Hal ini yang mengobsesi Clifford Irving untuk membuat tulisan mengenai Howard Hughes, karena dia yakin bahwa bukunya merupakan fenomena abad ini di Amerika. Masalah besar yang terjadi adalah Irving tidak memiliki koneksi dengan Howard Hughes, sehingga dia tidak bisa memperoleh informasi secara langsung. Akhirnya, Irving memutuskan untuk menulis biografi tersebut dengan menggunakan imajinasinya sendiri. Segala cara dilakukan Irving untuk menyelesaikan bukunya, dalam hal ini dia juga dibantu teman dan istrinya.
Analisis Etika Bisnis
Dari segi etika bisnis, perbuatan yang dilakukan penulis Clifford Irving adalah sebuah pelanggaran. Hal ini dikarenakan dia berusaha memanfaatkan nama besar orang lain untuk kepentingan pribadinya dengan memberikan suatu kebohongan publik. Perbuatan seperti ini jelas tidak sesuai dengan prinsip utilitarianisme dapam etika bisnis.
Selain itu, Irving juga melanggar prinsip kejujuran serta tidak berbuat jahat dalam penulisan bukunya. Bukti pelanggaran yang dilakukan antara lain adalah:
Memalsukan dokumen
Mencuri dokumen negara
Untuk mendapat sumber informasi dari Howard Hughes tanpa mewawancarainya, Irving mencuri berkas-berkas rahasia dari pemerintah. Dia dibantu temannya mencuri dokumen tersebut dari perpustakaan negara, departemen pertahanan, dan teman dekat Howard Hughes.
Tidak adanya pembagian royalti
Meyakinkan penerbit dengan kebohongan