▸ Baca selengkapnya: dalam setiap karya ada dua aktivitas yang penting dipahami yaitu
(2)Apa itu
Rupa dasar?Desain dasar?
•
Ilmu yang mempelajari Nirmana
•
Ilmu yang mengajarkan unsur elemen yang
ada pada sebuah karya seni/desain.
•
Ilmu yang mengorganisasi unsur atau elemen
Nirmana merupakan core (inti) yang
diterapkan dalam pembuatan setiap
karya seni rupa dan desain yaitu
aturan-aturan penting yang wajib
Dengan mempelajari , diharapkan seseorang
akan memiliki pengertian, dapat mengasah
ketrampilan, dan mempertajam kepekaan
Mata kuliah Nirmana mengajarkan tentang
unsur atau elemen yang ada pada suatu lukisan
atau gambar serta karya estetika seni/desain
dalam mengorganisasi unsur atau elemen agar
menjadi sebuah karya rupa yang bukan saja
Apa itu
Nirmana ? (Nir Makna)
•
Kosong, abstrak , tidak bermakna.
•
Bahwa seseorang bertindak menciptakan
sesuatu, belum ada makna dari segala
sesuatu.
•
Nirmana merupakan titik awal atau
merupakan pelajaran yang harus dikuasai
Didalam penciptaaan karya seni
dan desain yang baik diperlukan
pengetahuan
tidak
hanya
keterampilan.
Mahasiswa harus menggunakan rasa guna
memahami konsep dasar atau fundamental dari
pembuatan karya seni dan desain. Olah rasa
yang
baik
akan menjadikan
seorang
seniman/desainer yang handal.
Michelangelo mengatakan, "Seorang pria melukis dengan otak dan tidak
dengan tangannya."
olah rasa
olah rasio
olah raga
Nirmana
merupakan titik awal atau pelajaran yang harus dikuasai oleh
seseorang yang ingin belajar tentang senirupa dan desain sebelum mulai
berkarya.
Nirmana itu sendiri berasal dari kata nir yang berarti tidak dan mana yang
berarti ada, jadi nirmana kurang lebih berarti tidak ada apa apa, dan bisa
juga berarti absrak atau
tidak bermakna
, hanya bisa dirasakan saja.
Ini bermakna sebagai unsur awal dalam perwujudan desain/senirupa yang
bermanfaat sebagai sarana komunikasi karakter karakter dasar, abstrak dan
wujud nyata (
olah rasa)
a.
Titik /Bintik
Titik/bintik merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil. Semua wujud dihasilkan mulai dari titik. Titik dapat pula menjadi pusat perhatian, bila berkumpul atau berwarna beda.Titik yang membesar biasa disebut bintik.
b. Garis
Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang lain.
Dasar-Dasar Seni Rupa
Unsur-Unsur Seni Rupa
Unsur-unsur dasar karya seni rupa/ desain adalah unsur-unsur yang digunakan
untuk mewujudkan sebuah karya rupa.
Agar sukses dalam penciptaan seni, seorang seniman harus mampu secara
cerdas menggunakan unsur seni (bisa juga disebut elemen visual).
c.
Bidang
Bidang dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang dibatasi kontur dan merupakan 2 dimensi, menyatakan permukaan, dan memiliki ukuran Bidang dasar dalam seni rupa antara lain, bidang segitiga, segiempat, trapesium, lingkaran, oval, dan segi banyak lainnya
d. Bentuk
e.
Ruang
f.
Warna
Warna merupakan unsur penting dan paling dominant dalam sebuah
penciptaan karya desain. Melalui warna orang dapat menggambarkan suatu benda mencapai kesesuaian dengan kenyataan yang sebenarnya. Warna dapat dikelompokkan berdasarkan jenis warna, sifat warna, dan makna warna.
Warna
, berkaitan dengan bahan yg
mendukung keberadaannya ditentukan leh
jenis pigmennya. Kesan yg diterimaoleh
mata ditentukan oleh cahaya.
Dibagi 3 jenis warna:
- Hue ( spektrum warna/ gradasi ) - Saturation ( Nilai kepekatan )
g. Tekstur
Tekstur adalah nilai raba pada suatu permukaan, baik itu nyata maupun semu. Suatu permukaan mungkin kasar, mungkin juga halus, mungkin juga lunak mungkin juga kasap atau licin dan lain-lain. Ada dua macam tekstur yakni tekstur nyata dan tekstur semu,
Tekstur, nilai raba dari suatu permukaan. - -
Secara fisik dibagi 2 jenis: tekstur kasar dan tekstur halus. - Efek tampilannya dibagi 2 jenis :
tekstur nyata ( permukaan kasar diraba jg kasar) , tekstur semu ( adanya perbedaan
Prinsip-prinsip seni/desain merupakan cara yang
terorganisir bahwa unsur-unsur seni tersebut
diatur dalam sebuah karya seni.
Elemen-elemen dapat diatur dalam pekerjaan
untuk
menghasilkan
keseimbangan,
harmoni,
kesatuan, irama, proporsi, penekanan, dan gerakan.
Prinsip Rupa Dasar 3 Dimensi
Untuk menyusun rangkaian gatra atau modul menjadi sebuah wujud bentuk trimatra,
mengacu kepada prinsip dasar senirupa yaitu :
1. Irama atau keselarasan :
A. Repetisi
Pengulangan bentuk atau modul yang
memiliki kesamaan unsur-unsur rupa.
Repetisi akan menghasilkan perwujudan
bentuk yang monoton dan statis.
Pembagian Irama atau keselarasan :
B. Transisi
Pengulangan
dengan
perubahan-perubahan jarak pada bentuk atau modul.
C. Oposisi
2. Kesatuan atau Unity :
3. Dominasi atau penekanan (Emphasis)
Dominasi mutlak diperlukan agar hasil perwujudan bentuk trimatra memiliki
keunikan dan daya tarik visual. Dominasi dalam hal ini dapat juga disebut
sebagai penekanan atau
focus perhatian dari sebuah perwujudan bentuk
.
4. Keseimbangan
Suatu perwujudan bentuk trimatra, harus memiliki keseimbangan agar secara
5. Proporsi atau perbandingan
6. Kesederhanaan atau Kejelasan (Simplicity)
Kesederhanaan bisa dipadankan dengan pengertian “pas” artinya tidak lebih dan
tidak kurang. Dalam perancangan wujud bentuk trimatra, kesederhanaan
berhubungan apakah
suatu susunan modul dan elemen perlu dikurangi atau
ditambahkan.
Kejelasan yaitu objek yang disusun harus jelas dan dapat dimengerti raut, warna,
bidang dll secara visual.
Ilmu senirupa dan desain merupakan dua keilmuan
yang tidak dapat dipisahkan dan saling terkait.