Kelompok 8 Ananta
Dwi Irma Mutia Tegar Abdul
Kompetensi dasar
3.3 menganalisis naskah teks film/drama baik melalui
lisan maupun tulisan
4.3 menyunting naskah teks film/drama sesuai dengan
1. PENGERTIAN
Kata drama berasal dari bahasa Yunani Draomai yang berarti
berbuat, berlaku, bertindak. Jadi drama bisa berarti perbuatan atau tindakan.
Drama juga dapat diartikan dengan cerita konflik manusia
dalam bentuk dialog yang diproyeksikan pada pentas dengan
2. Unsur – unsur Drama
Unsur-unsur dalam drama meliputi : Tema : gagasan/ide/dasar cerita.
Alur : meliputi pemaparan,komplikasi,evaluasi,resolusi. Tokoh :Pemain/orang yang berperan dalam cerita.
Tokoh dilihat dari watak : protagonis, antagonis, dan tritagonis
Tokoh dilihat dari kedudukan dalam cerita : tokoh utama(sentral) dan tokoh
bawahan (sampingan).
Latar : bagian dari cerita yang menjelaskan waktu dan tempat kejadian
ketikatokoh mengalami peristiwa
Amanat:pesan atau sisipan nasihat yang disampaikan pengarang melalui tokoh
Manfaat dari drama sendiri ?
cara menganalisis isi teks
Pertama harus ada teks/ dialog drama yang akan dianalisis
Yang akan dianalisis meliputi tema,alur,tokoh,latar,amanat.
Tujuan menganalisis isi teks:
Dapat mengetahui ada tidaknya unsur drama yang
Contoh menganalisis teks!
Sinopsis Drama
Duta menyadari bahwa Andi dalam beberapa bulan tekahir seperti banyak perubahan. Andi yang dulunya dikenal Duta sebagai sosok sahabat yang rajin dan pintar telah berubah menjadi seorang remaja yang menjalani hari-harinya dengan amburadul lantaran terjerumus dengan kenakalan remaja.
Duta berusaha menyadarkan Andi karena dia tidak ingin
Duta :
Sebagai seorang sahabat aku cuman bisa ngingetin kamu
Ndi. Belakangan ini kamu semakin tidak terkontrol. Jangan
hilang kendali, nanti kamu sendiri yang bakal nyesel.
Andi :
Kamu ngapain sih terlalu merhatiin aku?! Tenang aja.. aku
cuman lagi ingikutin arus aja.
Yasir :
Kayak lagi mandi di kali aja Ndi.. ngikutin arus!
Andi :
Duta :
Sebagai seorang remaja terkadang kita memang mudah melakukan khilaf Ndi. Kamu harus sadar, bahwa apapun yang kamu lakukan dimasa sekarang kelak kamu akan menanggugnya sendiri.
Andi : iya, aku tahu kok.
Yasir :
Tahu? Tahu apaan Ndi? Kalau nggak tahu jangan coba belaga sok tahu ya!
Andi : apaan sih sir! Kamu tuh yang sok tahu jadi orang ! Gak usah belagu jadi orang ya?!
Yasir : siapa yang belagu? Saya hanya menasihati,asal kamu tahu, kamu itu sudah salah
andi: (geram dan ingin memukul yasir)
Andi : (menghela nafas dan menyadari kesalahan)
Jujur semakin hari aku emang semakin nggak merhatiin apa yang sebenarnya sedang aku lakuin. Kesana-kemari, ngelakuin ini ngelakuin itu...
Duta :
Nah, kalau kamu sendiri sudah nyadar kenapa masih saja seperti itu? Ingat, masa remaja itu sangat penting bagi kamu. Jangan sampai masa remaja kamu hancur karena kenakalan yang tidak terkontrol.
Yasir :
Nah tuh.. dengerin tu Ndi! Kalau teman ngasih nasihat itu harus kamu cerna, kamu aplikasikan dalam keseharian kamu.
Duta :
Dulu kamu itu rajin banget. Suka belajar, banyak membaca buku, nilai kamu bagus terus, sampai kepala sekolah pun sangat apresiatif dengan kamu. Sekarang,
Andi : jadi aku harus bagaimana ? Sekarang emosiku lagi tidak stabil.
Duta : iya, wajar di masa remaja seperti kita sangat tidak terkendali dalam berbagai hal untuk mengahadapi apa yang ada di depan, makanya kita harus bisa memfilternya
dengan cara menguatkan religius dan mendapat pendidikan dari sekolah maupun pengalaman lingkungan.
Andi : (termenung)
Ya sudahlah nggak usah dibahas lagi. Makasih aja untuk nasehatnya. Gue tampung deh nasihat kamu Dut.
yasir:
Ditampung? Buat persediaan kalau musim kemarau ya? Kayak air aja pake ditampung lagi
Duta :
Sudah ah.. kamu ni Sir, ngada-ngada aja sih!
Andi :
Iya nih, diem gitu kenapa sih?!
Tema : kenakalan remaja Alur :
o pemaparan cerita : “Duta menyadari bahwa Andi dalam beberapa bulan tekahir seperti banyak perubahan.
komplikasi : Isinya perumitan pertentangan, melibatkan kedua kekuatan yang
berseteru. Contoh pada teks :
Duta :
Sebagai seorang remaja terkadang kita memang mudah melakukan khilaf Ndi. Kamu harus sadar, bahwa apapun yang kamu lakukan dimasa sekarang kelak kamu akan menanggugnya sendiri.
Andi :
Iya, aku tahu kok.
Yasir :
Tahu? Tahu apaan Ndi? Kalau nggak tahu jangan coba belaga sok tahu ya!
Andi : apaan sih sir! Kamu tuh yang sok tahu jadi orang ! Gak usah belagu jadi orang ya?!
Yasir : siapa yang belagu? Saya hanya menasihati,asal kamu tahu, kamu itu sudah salah
andi: (geram dan ingin memukul yasir)
evaluasi : pemecahan masalah.
Contoh pada teks :
Andi : (menghela nafas dan menyadari kesalahan)
Jujur semakin hari aku emang semakin nggak merhatiin apa yang sebenarnya sedang aku lakuin. Kesana-kemari,
ngelakuin ini ngelakuin itu...
Duta :
Nah, kalau kamu sendiri sudah nyadar kenapa masih saja
Resolusi : mengungkapkan solusi dari berbagai konflik.
Contoh :
“Andi : jadi aku harus bagaimana ? Sekarang emosiku lagi
tidak stabil.
Duta : iya, wajar di masa remaja seperti kita sangat tidak terkendali dalam berbagai hal untuk mengahadapi apa yang ada di depan, makanya kita harus bisa memfilternya dengan cara menguatkan religius dan mendapat pendidikan dari
sekolah maupun pengalaman lingkungan. Andi : (termenung)
Tokoh :
o dilihat dari watak : Andi : Teman Duta dan Yasir yang terjerumus dengan
kebiasaan-kebiasaan buruk (cepat emosi).
o Duta : teman Duta dan Yasir yang bijaksana
o Yasir : teman Andi dan Duta yang suka blak-blakan dalam berbicara. o Dilihat dari kedudukan cerita : tokoh utama : Andi
Latar : bagian dari cerita yang menjelaskan waktu dan tempat
kejadian ketika tokoh mengalami peristiwa.
Dari cerita tersebut latarnya berada: dijalan atau diluar rumah
masing-masing tokoh. Contoh pada teks terdapat :
“Hari sudah semakin senja, Duta pun harus pulang karena tidak lama kemudian dia harus mengantarkan adiknya ke Mushollah. Lalu mereka bertiga akhirnya pulang ke rumah masing-masing.”
Amanat : pesan atau sisipan nasihat yang disampaikan
pengarang melalui tokoh dan konflik dalam suatu cerita.
Amanat yang diambil : “kita sebagai remaja harus bisa
mengontrol gejolak emosi yang ada dalam diri kita, karena apapun perbuatan kita pasti akan ada akibatnya dan itu semua kita sendiri yang menanggungnya. Orang lain hanya bisa
menasehati.”
-- yang merubah dirimu adalah kamu, kamu adalah tokoh utama dari cerita.buatlah ceritamu yang lebih bermanfaat bagi dunia
MENYUNTING TEKS DRAMA/FILM
Kita dapat menyunting teks apabila didalam teks tidak terdapat unsur-unsur drama yang telah ditetapkan. Contoh sebelum disunting:
Duta :
Sebagai seorang sahabat aku cuman bisa ngingetin kamu Ndi. Belakangan ini kamu semakin tidak terkontrol. Jangan hilang kendali, nanti kamu sendiri yang bakal nyesel.
Andi :
Kamu ngapain sih terlalu merhatiin aku?! Tenang aja.. aku cuman lagi ingikutin arus aja.
Yasir :
Kayak lagi mandi di kali aja Ndi.. ngikutin arus!
Andi :
Ya kamu.. ada-ada aja.
Duta :
Sebagai seorang remaja terkadang kita memang mudah melakukan khilaf Ndi. Kamu harus sadar, bahwa apapun yang kamu lakukan dimasa sekarang kelak kamu akan menanggugnya sendiri.
Andi :
Iya, aku tahu kok.
Yasir :
Kekurangan dari cerita :
Tidak ada gambaran cerita
Kurang jelas antara komplikasi dan resolusi
Kesimpulannyaaa...
Drama adalah satu bentuk lakon seni yang bercerita lewat percakapan dan action tokoh-tokohnya.
Unsur – unsur Drama
-Tema
pertanyaan
Puti : bagaimana cara meningkatkan rasa percaya diri dan penhayatan dalam membawa seorang tokoh dalam drama?
Eka : apa negatif dari drama?
Ulfa: apa saja yang harus diperhatikan dalam menyunting drama?
Eva: apa yang membedakan teks naskah drama dengan teks lainnya saat disunting?
Ika: bagaimana tentang drama spontan/ apakah ada naskanya? Kalau ada apakah akan di sunting?
Shinta: manfaat drama bersosialisasi? Dinda: jenis-jenis drama
Kartika: apa maksud dari diproyeksikan dalam drama ditampilkan? Suri: apa manfaat drama buat penonton?
Ifa: contoh kepekaan emosi dalam teks drama?
Ayu dan yanti: bagaimana jika anank usia dibawah umur menonton drama dewasa? Tata: apa maksudnya dari menyalurkan hobi dalam drama?
Vivin : apa itu tritagoni?