• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEGIATAN PERTAMBANGAN DAN ASPEK LINGKUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEGIATAN PERTAMBANGAN DAN ASPEK LINGKUNG"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEGIATAN PERTAMBANGAN DAN ASPEK LINGKUNGAN

Kegiatan pertambangan merupakan kegiatan usaha yang kompleks dan sangat rumit,sarat risisko,merupakan kegiatan usaha jangka panjang, melibatkan teknologi tinggi, padat modal, dan aturan regulasi yang dikeluarkan dari beberapa sektor. Selain itu, kegiatan pertambangan

mempunyai daya ubah lingkungan yang besar, sehingga memerlukan perencanaan total yang matang sejak tahap awal sampai pasca tambang.Pada saat membuka tambang, sudah harus difahami bagaimana menutup tambang.Rehabilitasi/reklamasi tambang bersifat progresif,sesuai rencana tata guna lahan pasca tambang.Tahapan kegiatan perencanaan tambang meliputi

penaksiran sumberdaya dan cadangan,perancangan batas penambangan (final/ultimate pit limit), pentahapan tambang, penjadwalan produksi tambang, perancangan tempat penimbunan (waste dump design), perhitungan kebutuhan alat dan tenaga kerja, perhitungan biaya modal dan biaya operasi, evaluasi finansial, analisis dampak lingkungan, tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) termasuk pengembangan masyarakat (Community

Development) serta Penutupan tambang.Perencanaan tambang, sejak awal sudah melakukan upaya yang sistematis untuk mengantisipasi perlindungan lingkungan dan pengembangan pegawai dan masyarakat sekitar tambang (Arif, 2007).Kegiatan pertambangan pada umumnya memiliki tahap-tahap kegiatan sebagai berikut :

o Eksplorasi

o Ekstraksi dan pembuangan limbah batuan

(2)

HASIL SITASI

Berdasarkan kegiatatn pertambangan,ini merupakan hasil usaha yang kompleks dan sangat rumit,sarat resisko,kegiatan usaha jangka panjang, melibatkan teknologi tinggi, modal yang padat, dan beberapa aturan regulasi yang dikeluarkan oleh beberapa sektor pertambangan yang mempunyai daya ubah lingkungan yang sangat besar besar, sehingga memerlukan perencanaan total dan matang sejak tahap awal sampai pasca tambang.Pada waktu membuka tambang, harus difahami bagaimana menutup tambang( Rehabilitasi/reklamasi ) tambang bersifat

progresif,sesuai dengan tata guna lahan pasca tambang.Tahapan kegiatan perencanaan tambang tersebut meliputi penaksiran sumberdaya dan cadangan,perancangan batas penambangan (final/ultimate pit limit),dalam pentahapan tambang, penjadwalan produksi tambang,

perancangan tempat penimbunan (waste dump design), perhitungan kebutuhan alat dan tenaga kerja, perhitungan biaya modal dan biaya operasi, evaluasi finansial, analisis dampak

lingkungan, tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility),itu termasuk pengembangan masyarakat yang (Community Development) serta Penutupan tambang.Pada awal penambangan sudah melakukan upaya yang sistematis untuk mengantisipasi perlindungan lingkungan dan pengembangan pegawai dan masyarakat sekitar tambang (Arif, 2007).Dalam kegiatan pertambangan pada umumnya harus memiliki tahap-tahap kegiatan sebagai berikut : o Eksplorasi

o Ekstraksi dan pembuangan limbah batuan

(3)

NAMA ANGGOTA :

1. YONI FATURRAHMAN

2. ADY WAHYUDI

3. RHOMDANI HULFA

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Pengendalian Intern (SPI) entitas, baik terhadap perencanaan maupun pelaksanaan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan dana dekonsentrasi bidang pendidikan

1) Lama Fermentasi / Waktu Fermentasi Faktor – faktor yang mempengaruhi fermentasi salah satunya adalah lama fermentasi. Pemilihan lama fermentasi sebagai parameter

Phenomenology yang dimaksud adalah phenomenology -nya Edmund Husserl (1859-1938), dimana dikemukakan bahwa objek ilmu tidak terbatas pada yang empirik ( sensual ), melainkan

Pada prosedur dalam pembuatan PowerPoint yang sudah dijelaskan diatas sebelumnya, telah dihasilkan produk akhir media pembelajaran berupa Power Point Stand Alone

Protocol yang umum digunakan adalah protocol SMTP (SIMPLE MAIL TRANSFER PROTOCOL), pop3 (post office protocol v3) imap smtp digunakan sebagai standar untuk

Analisis statistik antara ekspresi EGFR dan derajat keganasan MPNST pada penelitian ini menunjukkan perbedaan yang bermakna, dimana ekspresi tinggi EGFR ditemukan

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber... yang sesuai dan bermanfaat bagi kenyataan yang terdapat di seluruh

Berdasarkan observasi dan analisis hasil tes pada siklus I pertemuan kedua terdapat 7 siswa yang tuntas dan 20siswa yang belum tuntas belajar, sehingga perlu diadakan perbaikan