• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS KEWIRAUSAHAAN BUSINESS PLAN SINGKONG GORENG CENAT CENUT OLEH : RIZKITA N. WULANDARI NIM. 201466093 UNIVERSITAS ESA UNGGUL TAHUN 2015 KATA PENGANTAR - Usaha Singkong Goreng Cenat Cenut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS KEWIRAUSAHAAN BUSINESS PLAN SINGKONG GORENG CENAT CENUT OLEH : RIZKITA N. WULANDARI NIM. 201466093 UNIVERSITAS ESA UNGGUL TAHUN 2015 KATA PENGANTAR - Usaha Singkong Goreng Cenat Cenut"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

BUSINESS PLAN

SINGKONG GORENG CENAT CENUT

OLEH :

RIZKITA N. WULANDARI

NIM. 201466093

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

atas berkat dan tuntunan-Nya saya dapat menyelesaikan proposal ini

dengan baik dan tepat pada waktunya.

Berbicara rencana usaha atau rencana bisnis, usaha adalah suatu

kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai suatu tujuan

tertentu. Dalam berusaha seseorang harus melakukan setiap usahanya

dengan tekun agar kegiatan usaha yang di jalankan dapat mencapai tujuan

yang diinginkan. Rencana usaha berawal dari ide usaha, kemudian ide

usaha tergantung dari kreatifitas yang dimiliki oleh setiap orang, ide usaha

juga timbul dari hobby dan minat setiap orang. Oleh karena itu, setiap

orang yang ingin menjalankan usahanya maka harus sesuai dengan minat

dan bakat yang di miliki dalam diri sendiri.

Proposal ini membahas tentang rencana usaha singkong goreng

cenat cenut yang ingin saya jalankan. Pembuatan proposal ini di dorong

oleh kenyataan bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan.Untuk

itu saya memohon saran dan kritik yang membangun atas proposal ini

sangat di harapkan. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.

Tangerang, 31 Desember 2015

(3)

BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF

A. Latar Belakang

Usaha yang ingin saya lakukan ialah usaha di bidang makanan. Makanan

yang saya pilih di sini adalah singkong goreng cenat cenut. Singkong goreng iniada dua macam rasa diantaranya singkong goreng pedas dan singkong goreng

manis. Di sini saya akan mendirikan sebuah tempat untuk berjualan singkong goreng dan sekalian untuk tempat nongkrong anak-anak muda dan semua kalangan. Karena di sini tidak ada pembatasan usia baik yang muda maupun yang

tua bisa membeli singkong goreng ini.

B. Tujuan

1. Tujuan Pendirian usaha

Usaha ini saya dirikan agar para konsumen dapat membeli singkong goreng

dengan rasa yang mereka inginkan. Selain itu dengan adanya usaha singkong goreng ini menjadi peluang bagi saya untuk lebih mengembangkan kemampuan

dalam bidang berbisnis, agar meraih keuntungan yang besar dan juga mampu membuat lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan. 2. Tujuan Pembuatan proposal

Proposal yang saya buat ini bertujuan untuk : 1. Sebagai tugas mata kuliah Kewirausahaan

(4)

C. Sasaran

Dalam usaha ini sasaran yang saya tujuan adalah semua kalangan yaitu mulai

dari anak-anak, para mahasiswa maupun kalangan orang tua.

D. Nama Usaha

Saya mendirikan usaha ini dengan nama “SINGKONG GORENG CENAT CENUT” .

E. Visi dan Misi Usaha

1. Visi

Menjadi Usaha singkong goreng yang terbaik dengan pelayanan dan kualitas rasa yang memuaskan pelanggan.

2. Misi

a. Meningkatkan kualitas rasa

b. Meningkatkan kualitas pelayanan yang ramah, tepat, dan bermutu

F. Tempat Usaha

Usaha ini saya dirikan di Jl. Alamanda 1 Tangerang.

G. Waktu Operasional

(5)

BAB II

KONSEP BISNIS

A. Situasi Persaingan

Banyak pesaing yang berjualan singkong goreng membuat saya mengatur

strategi secara berhati-hati agar para konsumen tertarik membeli singkong goreng cenat cenut ini. Dengan situasi pesaing yang cukup banyak ini, saya harus

berpandai-pandai dalam menarik hati para konsumen dan tetap terus menjaga rasa singkong goreng ini enak dilidah para konsumen.

B. Sasaran

Dalam usaha ini sasaran yang saya tuju adalah semua lapisan masyarakat

yang menyukai singkong goreng.

C. Promosi Penjualan

Agar usaha singkong goreng ini dapat berjalan lancar saya melakukan promosi dengan cara:

1. Menjual di beberapa tempat yang ramai, seperti tempat wisata, wilayah

kampus, wilayah sekolah, dan supermarket.

2. Membuat pamflet atau selebaran-selebaran terutama di kampus-kampus. 3. Membuat papan nama di tempat penjualan tersebut.

(6)

D. Analisis SWOT dalam perkembangan usaha

3. Tidak dapat memenuhi pesanan dalam jumlah banyak, karena produk dibuat

dalam jumlah terbatas dan waktu yang cukup lama.  Opportunity (Peluang):

1. Pesaing yang banyak akan membuat usaha singkong goreng saya tampil beda

dari para penjual singkong goreng lainnya.

2. Mempunyai relasi yang baik antara penjual singkong dan penyetor singkong

3. Tempat yang strategi dan bisa dijadikan tempat nongkrong para anak muda.

 Threat (Ancaman):

1. Ada sebagian singkong yang busuk yang dibeli di petani singkong, yang

(7)

2. Banyaknya para penjual singkong goreng lainnya yang bersaing untuk menarik

hati para konsumen.

3. Apabila tidak bisa memenuhi keinginan pelanggan maka akan mempengaruhi

terhadap kepuasan konsumen.

4. Apabila tingkat motivasi karyawan rendah maka akan mempengaruhi jumlah

(8)

BAB III

RENCANA PEMASARAN

A. Rencana pemasaran

1. Produk

Menu yang ditampilkan pada penjualan ini yaitu “Singkong Goreng Cenat Cenut”.  Singkong Goreng:

 singkong goreng pedas

 singkong goreng manis

 Minuman

 Es teh/ Anget

 Es jeruk/ Anget

 Jus (aneka rasa)

2. Harga

Harga yang ditawarkan Rp. 8.000/porsi

B. Rencana keuntungan

1. Modal awal : Rp. 2.000.000,00

2. Penjualan : Rp. 8.000,00

(9)

 Modal Alat :

Alat – alat :

1) Gerobak : Rp. 1.000.000,00

2) Kompor : Rp. 150.000,00

3) Baskom 2 buah : Rp. 50.000,00

4) Pisau : Rp. 10.000,00

5) Sendok plastic 2 lusin : Rp. 20.000,00 6) Penggorengan (wajan) : Rp. 80.000,00

7) Plastik : Rp. 40.000,00

8) Lain-lainnya : Rp. 100.000,00 +

Jumlah Rp. 1.450.000,00

 Modal Perminggu:

1) Singkong 2 karung (200 buah) : Rp. 300.000,00 2) Minyak goreng 7 liter : Rp. 168.000,00

3) Garam : Rp. 10.000,00

4) Gula 8 kg : Rp. 88.000,00

5) Sambal ABC : Rp. 80.000,00 6) Gaji 2 orang pegawai : Rp. 400.000,00 +

Jumlah Rp. 1.046.000,00

Total modal : Rp. 1.450.000,00 + Rp 1.046.000,00 = Rp. 2.496.000,00

Estimasi Keuntungan :

Jumlah rata-rata pembelian perminggu adalah 200 buah singkong Nilai jual perporsi singkong = Rp.8.000,00

(10)

Jadi pendapatan kotor perminggu adalah Rp. 1.600.000,00

Pendapatan bersih perminggu : pendapatn kotor – modal perminggu

Pendapatan bersih perminggu = Rp. 1.600.000,00 – Rp. 1.046.000,00 = Rp. 554.000,00

Pendapatan bersih perbulan Rp 554.000,00 x 4 minggu = Rp 2.216.000,00

Jadi, dalam waktu 1,5 bulan modal awal sudah bisa dikembalikan dan sisanya itu adalah keuntungannya. goreng, sehingga membuat saya berpikir untuk mendirikan usaha ini.

2. Aspek pemasaran

Karena usaha yang saya dirikan ini tempat stategis dan juga disukai oleh lapisan masyarakat.

3. Analisis lingkungan internal

Usaha saya ini dibantu oleh teman saya sendiri, sehingga memudahkan saya untuk

(11)

4. Analisi lingkungan eksternal

Untuk usaha ini karena belum ada yang menjalan di daerah ini sehingga meningkatnya permintaan konsumen

5. Aspek keuangan

Modal sendiri Rp. 2.000.000,00

Modal alat seluruhnya Rp. 1.450.000,00

(12)

BAB IV

PROYEKSI KEUANGAN

A. Modal

1. Modal sendiri Rp. 2.000.000,00

2. Modal pinjaman Rp. 496.000,00

B. Pendapatan

Penjualan perminggu Rp.1.600.000,00

C. Biaya

1. Biaya tetap Rp. 1.046.000,00

(13)

BAB V

PENUTUP

Simpulan

Menurut pandangan saya usaha ini akan berkembang dan mencapai

kesuksesan. Meskipun banyak pesaing yang menjual singkong goreng ini tetapi saya sangat optimis bahwa usaha ini akan berkembang dan memberi harapan yang sangat

menjanjikan. Saya akan berusaha dengan kemampuan yang saya miliki agar usaha ini dapat berjalan lancar untuk melaksanakan usaha ini dengan tidak pantang menyerah dengan segala kendala dan rintangan yang mungkin terjadi setiap saat. Saya juga

berkeyakinan, untuk dapat mengatasi segala rintangan yang saya hadapi. Dalam menjalankan usaha ini membutuhkan kemantapan dan keuletan dalam

menjalankannya. Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola usaha ini sebaik mungkin. Begitu besarnya biaya usaha yang dibutuhkan, saya tidak akan main-main dalam usaha ini.

Demikin proposal ini saya buat sebagai pegangan dalam pengelolaan usaha, dan tolak ukur keberhasilan usaha. Semoga usaha singkong goreng yang saya dirikan

(14)

Referensi

Dokumen terkait