Badiyanto, S.Kom, M.Kom
Tujuan Intruksional
Mampu menjelaskan tentang event handling
Mampu menjelaskan tentang method
Mampu menggunakan event handling
Sub Pokok Bahasan
Keyboard & mouse event Membuat method try..catch
3
Pengertian Eksepsi
Suatu mekanisme penanganan kesalahan ringan (mild error).
Peristiwa yang terjadi ketika program menemui kesalahan pada saat instruksi program dijalankan.
Pengertian Eksepsi
Eksepsi adalah suatu kondisi abnormal yang terjadi pada saat
pengeksekusian suatu perintah.
Suatu eksepsi juga direpresentasikan oleh sebuah obyek yang menjelaskan tentang eksepsi tersebut.
Apa yang terjadi jika terjadi
kesalahan?
Maka method tempat eksepsi terjadi akan melakukan dua pilihan Menangani sendiri eksepsi
Meneruskannya keluar dengan cara membuat obyek yang menjelaskan eksepsi dan melemparkannya (throw) agar ditangani oleh kode yang memanggil method tersebut.
Apa yang terjadi jika terjadi
kesalahan?
Secara otomatis akan dilempar sebuah object yang disebut dgn
exception.
Exception dapat diproses lebih lanjut oleh fungsi-fungsi yang siap
menangani kesalahan.
Proses pelemparan exception disebut dgn throwing exception.
Proses penerimaan exception disebut dengan catch exception.
Contoh Exception:
File yang akan dibuka tidak ada.
Koneksi jaringan putus.
Pembagian bilangan dengan 0
Pengisian elemen array diluar ukuran array
Kegagalan koneksi database
Common Exception
ArithmeticException Hasil dari operasi divide-by-zero pada integer
Misal : int i = 12/0;
NullPointerException
Mencoba mengakses atribut atau method suatu object padahal object belum dibuat.
Misal : Date d = null; System.out.println(d.toString());
NegativeArraySizeException
Mencoba membuat array dengan ukuran negatif. ArrayIndexOutOfBoundsException
Mencoba mengakses elemen array dimana index nya melebihi ukuran array.
Keywords
try catch finally throw throwsBentuk penggunaan
try{
/* kode yang memungkinkan terjadinya eksepsi }
catch(TipeEksepsi1 obyekEksepsi)1{ /* kode untuk menangani eksepsi1 }
//…
catch(TipeEksepsiN obyekEksepsiN){ /* kode untuk menangani eksepsiN }
finally{
/* kode yang pasti akan dieksekusi setelah blok try catch di atas dieksekusi*/ }
try :
Blok digunakan untuk menempatkan kode-kode program java yang mengandung kode program yang mungkin melemparkan exception.
catch :
Blok digunakan untuk menempatkan kode-kode program java yang digunakan untuk menangani sebuah exception tertentu.
finally :
Blok digunakan untuk menempatkan kode-kode program yang pasti akan selalu dieksekusi baik terjadi atau tidak terjadi eksepsi
Purpose of each exception
Error :
tipe eksepsi yang tidak ditangani dengan try-catch karena berhubungan dengan java run time system/environment.
Mengindikasikan bahwa error yang terjadi adalah kritis/fatal error (severe problem) dimana proses recovery sangat sulit dilakukan bahkan tidak mungkin dilakukan.
Contoh : program running out of memory
Purpose of each exception
Exception:
Exeption yang sebaiknya ditangani oleh program secara langsung
Dalam praktek akan lebih banyak menggunakan subclass dari kelas Exception
UnCheck Exception
Semua eksepsi yang bertipe RuntimeException dan
turunannya tidak harus ditangani secara eksplisit.
Mengindikasikan kesalahan implementasi atau desain
program.
Contoh : ArrayIndexOutOfBoundsException
Check Exception
Semua tipe eksepsi yang bukan turunan class RuntimeException
merupakan eksepsi yang harus ditangani dengan menggunakan
blok try-catch
Mengindikasikan kesalahan environment.
Misal terdapat algoritma program:
Fungsi bacaFile BukaFile BacaBarisFileSampaiHabis TutupFileMasalah
Bagaimana bila ditambahkan program untuk pengecekan
terhadap status pembacaan file?
Bagaimana bila ditambahkan program untuk pengecekan
terhadap status penutupan file?
Maka program akan menjadi sangat panjang dan banyak terdapat
nested if-else.
Solusi?
Gunakan exception
Bentuk:
try { ……….. } catch (ExceptionType x) { ……….. }Implementasi
try { Fungsi bacaFile BukaFile BacaBarisFileSampaiHabis TutupFile } catch (KesalahanBukaFile) {Try dengan banyak catch
Dapat digunakan beberapa blok catch untuk satu blok try.
Exception dalam satu program bisa mengatasi banyak
exception.
Contoh implementasi:
Misal dalam satu blok try terdapat kemungkinan terjadi:
NullPointerException
IndexOutOfBoundsException
ArithmeticException
try { ……….. } catch (ExceptionType1 x1) { ……….. } catch (ExceptionType2 x2) { ……….. } class DemoEksepsi4{public static void main(String arg[]){ try{
int x = arg.length; int y = 100/x; int []arr = {91,92}; y = arr[x];
System.out.println("Tidak terjadi eksepsi"); }catch(ArithmeticException e){
System.out.println("Terjadi eksepsi karena pembagian dengan nol"); }catch(ArrayIndexOutOfBoundsException e){
System.out.println("Terjadi eksepsi karena index melebihi kapasitas");
}
System.out.println("Setelah blok try-catch"); }
}
D:\ java DemoEksepsi4
Terjadi eksepsi karena pembagian dengan nol
Setelah blok try-catch
D:\ java DemoEkseps4i Param1 Tidak terjadi eksepsi
Sekali running, hanya satu block catch yang sesuai dengan obyek
eksepsi yang akan dieksekusi
Block catch bertipe subclass harus ditulis lebih dulu baru diikuti block catch bertipe superclass
Blok catch dengan tipe data superclas dapat menangani eksepsi
yang sesuai dengan tipe datanya sendiri dan tipe data subclass-nya
class DemoEksepsi5{
public static void main(String arg[]){ try{
int x = arg.length; int y = 100/x; int []arr = {91,92}; y = arr[x];
System.out.println("Tidak terjadi eksepsi"); }catch(ArithmeticException e){
System.out.println("Terjadi eksepsi karena pembagian dengan nol"); }catch(ArrayIndexOutOfBoundsException e){
public static void main(String arg[]){ try{ int x = arg.length; int y = 100/x; int []arr = {91,92}; y = arr[x];
System.out.println("Tidak terjadi eksepsi"); }catch(Exception e){
System.out.println("Terjadi eksepsi yang tidak diketahui"); }catch(ArithmeticException e){
System.out.println("Terjadi eksepsi karena pembagian dengan nol"); }catch(ArrayIndexOutOfBoundsException e){
System.out.println("Terjadi eksepsi karena index melebihi kapasitas"); }
System.out.println("Setelah blok try-catch"); }
}
Object Exception
Object exception yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk
mengetahui lebih lanjut mengenai error atau exception yang terjadi.
Method yang diwarisi oleh exception:
-
getMessage()method ini mengembalikan isi pesan untuk menggambarkan exception yang terjadi
printStackTrace()
method ini menampilkan pesan error dan stack trace ke standard error output stream yang biasanya merupakan konsol window apabila program merupakan program konsol.
printStackTrace(PrintStream s)
method ini mengembalikan pesan error ke objek PrintStream yang dijadikan parameter. Apabila ingin menampilkan pesan ke konsol, anda dapat menggunakan ystem.out sebagai parameter.
Blok try –
catch bertingkat
try { try { ……….. } catch (Exception x) { ……….. } try { ………..
Menggunakan keyword “
throw
”
Secara eksplisit, eksepsi bisa dilempar (throw) oleh suatu program. Bentuk penggunaan:throw ObyekEksepsi;
ObyekEksepsi disini adalah semua obyek yang merupakan turunan class Throwable.
class LemparEksepsi{
public static void methodLain(){ try{
throw new ArrayIndexOutOfBoundsException(1);
}catch(ArrayIndexOutOfBoundsException e){
System.out.println("Penanganan Eksepsi dlm methodlain()");
throw e;
} }
public static void main(String arg[]){ try{
methodLain();
}catch(ArrayIndexOutOfBoundsException e){
System.out.println("Penanganan Eksepsi dlm method main()"); }
} }
Melempar obyek eksepsi secara eksplisit
Menggunakan keyword “
throws
”
Dibutuhkan hanya oleh check exception. Digunakan oleh method yang tidak menangani eksepsi sendiri sehingga eksepsi dilempar keluar method.
Semua kemungkinan eksepsi yang terjadi harus didaftar di deklarasi
method.
Blok Try –
Catch - Finally
Blok finally : digunakan untuk mendefinisikan kode program
yang selalu dieksekusi baik ada exception yang terjadi maupun
bila tidak terjadi exception sama sekali.
Bentuk:
try { ………..
Menggunakan keyword “
finally
”
Blok finally : digunakan untuk menempatkan kode-kode program yang
pasti akan selalu dieksekusi baik terjadi atau tidak terjadi eksepsi
import java.io.*; class DemoEksepsi8{
public static void methodLain(int i) throws CharConversionException{ System.out.println("Buka file");
try{
System.out.println("Proses file"); if(i==0)
throw new CharConversionException("Test Eksepsi dlm methodLain"); }catch(CharConversionException e){
System.out.println("Penanganan Eksepsi dlm methodLain"); throw e;
}
System.out.println("Tutup File");
}
public static void main(String arg[]){ try{
methodLain(arg.length); }catch(CharConversionException e){
System.out.println("Penanganan Eksepsi dalam method main()"); }
} }
Kode ini tidak akan dieksekusi jika terjadi eksepsi pada blok try
C:/ java DemoEksepsi8 Param1 Buka file
C:/ java DemoEksepsi8 Buka file
Bila terjadi eksepsi, bagian perintah yang mencetak kalimat TUTUP
FILE tidak tercetak.
Padahal file yang dibuka harus ditutup kembali.
Cara termudah adalah menuliskan perintah tutup file disemua kode yg memungkinkan dieksekusi terakhir kali sebelum keluar program.
Sehingga menulis kode berulang kali
import java.io.*; class DemoEksepsi8{
public static void methodLain(int i) throws CharConversionException{ System.out.println("Buka file");
try{
System.out.println("Proses file"); if(i==0)
throw new CharConversionException("Test Eksepsi dlm methodLain"); }catch(CharConversionException e){
System.out.println("Penanganan Eksepsi dlm methodLain"); throw e;
}finally{
System.out.println("Tutup File"); }
}
public static void main(String arg[]){ try{
Membuat class exception baru
Sebuah subclass dari exception dapat dibentuk programmer untukmendefinisikan sendiri secara lebih rinci tentang exception yang dapat terjadi.
Class exception baru ini harus merupakan subclass dari
java.lang.Exception.
Didalam class baru cukup mendeklarasikan konstruktor yang mungkin akan digunakan.
Tidak harus mengimplementasikan atau mengoveride method yang dimiliki Throwable sbg superclass tertinggi.
class EksepsiBuatan1 extends Exception{ EksepsiBuatan1(String s){
super(s); }
}
class DemoEksepsi10{
public static void methodLain() throws EksepsiBuatan1{ throw new EksepsiBuatan1("Deskripsi Eksepsi"); }
public static void main(String arg[]){ try{
methodLain(); }catch(EksepsiBuatan1 e){
System.out.println("Terjadi eksepsi - " + e); }
} }