• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kewajaran Transaksi Hubungan Istimewa dan Revaluasi Aset Tetap 91 Hubungan Istimewa 91 Dividen dari Luar Negeri 94 Revaluasi Aset Tetap 95

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kewajaran Transaksi Hubungan Istimewa dan Revaluasi Aset Tetap 91 Hubungan Istimewa 91 Dividen dari Luar Negeri 94 Revaluasi Aset Tetap 95"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Tidak dapat dipungklri bahwa peranan pajak dalam rangka pembiayaan pembangunan nasional sangat pentlng dan mendalam. Proses perpajakan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah dapat mewujudkan kemajuan bersama dalam kehldupan bermasyarakat. Dleh karena itu, diperlukan suatu penunjang dalam memperluas pengetahuan dan mewujudkan kesadaran masyarakat dalam memahami peranan pajak bagl pembangunan.

Buku Hukum Pajak Material 1: Set! Pajak Penghasllan

menyaJlkan materl ten tang penjelasan sistematis dan runtun sesual topik, pasal, dan peraturan pelaksanaan sebagal tlndak lanjut undang-undang perpajakan. Buku Ini juga membahas teknik pembayaran pajak yang terutang dan fasilitas perpajakan untuk usaha dan daerah tertentu, sehingga memudahkan dalam memahami sistem dan prinsip dasar Undang-Undang Pajak Penghasllan. Selain itu, buku ini membahas materi tentang pemajakan yang dlanut oleh Undang-Undang Pajak Penghasllan, yaltu penghasilan atas usaha tertentu, penghasilan Wajlb Pajak tertentu, penghasilan selain penghasilan tertentu, penghasilan usaha yang mempunyai karekteristik tertentu, dan penghasitan yang diterima oleh orang atau badan luar negerl yang bersumber dari Indonesia sebagal Bentuk Usaha Tetap atau dipotong PPh Pasal 26 dengan mempertimbangkan ada atau tidak ada

tax

rreary. Sebagai tambahan, setiap bab dilengkapi dengan kutlpan pasal dan Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan materi bab beserta penjelasannya, sehingga mempermudah pembaca dalam memahaml peraturan yang dibuat berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah.

(3)

alt

rJ

I

(4)

r

p

Hukum Pajak Material 1 Daftar lsi

~

Bab5 Tarif atau Besarnya PPh Terutang 37

Tenis Penghasilan Tertentu (Pasal4 ayat 2 UU PPh) 38

Penghasilan Wajib Pajak Tertentu (Pasal15 UU PPh) 42

Penghasilan di Luar Pasa14 ayat 2 dan 15 47

Penghasilan Wajib Pajak Luar Negeri 54

Bab6 Penghasilan Neto: Biaya Fiskal, Kompensasi Kerugian, dan

PTKP 61

Biaya Fiskal sebagai Pengurang Penghasilan 62

Biaya Nonfiskal 67

Kompensasi Kerugian UU PPh 71

PTKP Menurut DU PPh 72

Bab7 Aset Tetap: Penilaian, Penyusutan, Pengalihan, dan

Pemisahan atau Penggabungan Usaha . 75

Penilaian Aset 75

Penyusutan Aset Tetap 79

Pengalihan Aset Tetap 82

Amortisasi Aset Tak Berwujud 83

Bab8 Kewajaran Transaksi Hubungan Istimewa dan

Revaluasi Aset Tetap 91

Hubungan Istimewa 91

Dividen dari Luar Negeri 94

Revaluasi Aset Tetap 95

Bab9 Penghasilan Neto: Penghitungan Norma Penghitungan 97

Pihak yang Diperkenankan Norma Penghitungan 97

Kewajiban Pencatatan 98

Tarif Norma Penghitungan 99

Contoh Penggunaan Norma Penghitungan 99

Bab 10 Pembayaran Pajak Penghasilan 119

Pembayaran Pajak melalui Pemotongan Pihak Lain 119

Penyetoran Sendiri dalam Tahun Berjalan (Angsuran) 122

Sistem Pengkreditan dan. Setor Sendiri Akhir Tahun 123

Pembebasan Pemotongan atau Pemungutan Pajak 125

Pengurangan PPh Pasal 25 125

Bab 11 Pemajakan Penghasilan Fill

Penghasilan Tertentu Bunga Tabungan atau DepO! Bunga Koperasi

Dividen Orang Pribadi Derivatif

Konstruksi Obligasi

Pengalihan Hak atas Tanah I

Persewaan Tanah dan atau E Penjualan Saham Milik Pen Penghasilan atas Hadiah Un

Bab 12 PPh Pasal21: Kewajiban P,

Kredit Pajak Imbalan Peke kepada Orang Pribadi ObjekPemotongan PPh Pa! Bukan Objek PPh Pasa121 Penerima yang Dipotong PI Penerima yang Tidak Dip01 PemotongPPh Pasa121 Bukan Pemotong PPh Pasa Saat Pemotongan

Penghitungan PPh Pasa121 Pemotongan, Penyetoran, ( Bab13 PPh Pasal 22; Kewajiban ] Kredit Pajak atas Transak Pemungut dan Objek PPh Dikecualikan Pemllngutan Besarnya PPh Pasal 22 Saat Terutang atau Pemunl Sifat Pembayaran: Final at, Pengembalian Barang Bab 14 PPh Pasal 23: Kewajiban

Kredit Pajak atas Passive Pemotong PPh Pasa123

(5)

11 Daftar lsi

J7 Bab 11 Pemajakan Penghasilan Final Pasal4 ayat 2 atas

l8 Penghasilan Tertentu

12 Bunga Tabungan atau Deposito

l7 Bunga Koperasi

;4 Dividen Orang Pribadi

Derivatif Konstruksi

il Obligasi

;2 Pengalihan Hak atas Tanah dan atau Bangunan

;7 Persewaan Tanah dan atau Bangunan

'I Penjualan Saham Milik Perusahaan Modal Ventura

'2 Penghasilan atas Hadiah Undian

Bab 12 PPh Pasal 21: Kewajiban Pemotongan Pajak dan

'5 Kredit Pajak Imbalan Pekerjaan/Jasa/Kegiatan

'5 kepada Orang Pribadi

'9 ObjekPemotongan PPh Pasal 21

12 Bukan Objek PPh Pasal21

13 Penerima yang Dipotong PPh Pasal21

Penerima yang Tidak Dipotong Pasal 21 PemotongPPh Pasal 21

'1 Bukan Pemotong PPh Pasal21

'I Saat Pemotongan

'4 Penghitungan PPh Pasal21

'5 Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan PPh Pasal21

7 Bab 13 PPh Pasal22: Kewajiban Pemotongan Pajak dan

'7 Kredit Pajak atas Transaksi Barang

Pemungut dan Objek PPh Pasal 22 Dikecualikan Pemungutan Pasal 22 Besarnya PPh Pasal 22

Saat Terutang atau Pemungutan Sifat Pembayaran: Final atau Tidak Pengembalian Barang

Bah 14 PPh Pasal23: Kewajiban Pemotongan Pajak dan

Kredit Pajak atas Passive Income dan Jasa Pemotong PPh Pasal23

Objek dan Tarif Pemotongan PPh Pasa123

,­ 127 127 129 130 130 131 133 134 136 137 138 139 140 141 142 143 143 144 145 145 ISO 157 158 159 161 163 163 164 165 166 166

(6)

Hukum Pajak Material 1 Daftar lsi

Bukan Ohjek Pemotongan PPh Pasal 23 170

Saat Terutang 172

Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan 172

Bab 15 PPh Pasal24: Pengkreditan Pajak yang Dipotong di

LuarNegeri 173

Pengkreditan Pajak Luar Negeri Menurut UU PPh 173

Pengkreditan Pajak Luar Negeri Menurut Kepmenkeu

Nomor 164/KMK.03/2002 175

Bab 16 PPh Pasal25: Angsuran Dibayar Sendiri dalam

Tahun Berjalan 183

Penghitungan PPh Pasal 25 secara Umum Menurut UU PPh 184

PPh Pasal 25 Sehelum SPT Tahunan PPh DisampaJikan

Menurut UU PPh 185

Dalam Tahun Berjalan Diterhitkan Surat Ketetapan Pajak

Menurut UU PPh 185

Terdapat Sisa Kompensasi untuk Tahun Berikutnya 186

Tidak Terdapat Sisa Kompensasi untuk Tahun Berikutnya 186

Wajih Pajak Memperoleh Penghasilan Tidak Teratur 187

SPT Tahunan PPh Disampaikan Lewat Waktu Tanpa Ada Izin

Perpanjangan Penyampaian SPT Tahunan 188

SPT Tahunan PPh DisampaJikan Lewat Waktu Ada Izin

Perpanjangan Penyampaian SPT Tahunan 189

Pemhetulan SPT Tahunan PPh 190

Peruhahan Keadaan Usaha atau Kegiatan Wajih Pajak 191

Wajih Pajak Baru Mendaftarkan Diri 192

Wajih Pajak Bank atau Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi 193

Wajih Pajak BUMN atau BUMD 193

Wajih Pajak Masuk Bursa dan Wajih Pajak Lainnya yang

Wajib Laporan Keuangan Berkala 194

Wajih Pajak Orang Prihadi Pengusaha Tertentu 194

Pengurangan PPh Pasal25 194

Babl7 Pemajakan Wajib Pajak Luar Negeri: Dikenakan Pajak

sebagai BUT atau Dipotong PPh Pasal26 Menurut

UU PPh dan P3B (Tax Treaty) 197

Pemajakan Menurut UU PPh 197

Pemajakan BUT Menurut UU PPh 198

Bab 18

Babl9

Bab20

Bab21

Bab22

Pemajakan Pasal26 Menpf Pemajakan Wajih Pajak Lua

Pemajakan BUT Menufut F

Pemajakan Pasa126 MenUfl Saat Terutang

Pemajakan Penghasilan Pa Wajih Pajak Pelayaran Dal3.J Wajib Pajak Penerbangan D Wajih Pajak Pelayaran dan 1 Wajih Pajak dalam Usaha Bi

(Build Operate and TraIl Wajih Pajak Pola Bagi Hasil Wajib Pajak Jasa Maklon In1 Pasal31D UU PPh: Pajak J DasarHukum

Latar Belakang Definisi

Perlakuan Pajak Penghasila Biaya Usaha Berbasis Syari~

Pemotongan Pajak Ketentuan Perpajakan Umu Pasal31D UU PPh: Pajak 1 Minyak dan Gas Bumi DasarHukum

Penghasilan Kontraktor Pemajakan Penghasilan KOJ Pemajakan Penghasilan KOl Pemajakan Penghasilan di I Fasilitas Perpajakan Wajih Pajak Usaha Tertentu KAPET

Industri Pionir

Perpajakan Hibah Luar N4 DasarHukum

(7)

- --

---r

,.

I

jail Daftar lsi

.~

170 Pemajakan Pasal26 MenJlrut UU PPh 201

172 Pemajakan Wajib Pajak Luar Negeri Menurut P3B 203

172 Pemajakan BUT Menurut P3B 203

Pemajakan Pasal26 Menurut P3B 205

Saat Terutang 207

173

173 Bab 18 Pema;akan Penghasilan Pasal15 atas Wajib Pajak Tertentu 213

Wajib Pajak Pelayaran Dalam Negeri 213

175 Wajib Pajak Penerbangan Dalam Negeri 215

Wajib Pajak Pelayaran dan Penerbangan Luar Negeri 216

Wajib Pajak d~lam Usaha Bangun Serah Bangunan

183 (Build Operate and Trl;lnsfer) 217

184 Wajib Pajak Pola Bagi HasH dengan PT Telkom 218

Wajib Pajak Jasa Maklon Internasional ' 219

185

Bab 19 Pasal31D UU PPh: Pajak Penghasilan Berbasis Syariah 221

185 DasarHukum 221

186 Latar Belakang 221

186 Definisi 222

187 Perlakuan Pajak Penghasilan 222

Biaya Usaha Berbasis Syariah 223

188 Pemotongan Pajak 223

Ketentuan Perpajakan Umum 224

189

190 Bab20 Pasal31D UU PPh: Pajak Penghasilan Usaha

191 Minyak dan Gas Bumi 225

192 DasarHukum 225

'193 PenghasHan Kontraktor 225

193 Pemajakan Penghasilan Kontrak Bagi Hasil 226

Pemajakan Penghasilan Kontrak Jasa 226

!194 Pemajakan Penghasilan di Luar Kontrak 227

a94

Bab21 Fasllitas Perpajakan 229

Wajib Pajak Usaha Tertentu dan atau Bidang Tertentu 229

KAPET 231

~94

Industri Pionir 232

197

[97 Bab22 Perpajakan Hibah Luar Negeri 245

;,98 DasarHukum 245

(8)

XIV Hukum Material 1

Penghitungan Pajak Kontraktor, Konsultan, dan Pemasok Utama

Penghitungan Pajak Kontraktor, Konsultan, dan Pemasok Lapisan Kedua

245 246 Daftar Pustaka Indeks D-I I-I

S

ebagaimanadiketahui

"hukum

(Redttsstaal)

berdasarbn

pada

hukum.

peraturan harns

diraneanJ

prosedur

yang

sah.

, .

Konstitusi Negara ReIllublltl

Dasar 1945

dengan jelas

memaksa uotok kepenttngan konstitusi

yang sangat

jelas in!

pajak harus berdasarkan tiaS-Mal

1. Asas Keadilan

2. Asas Kepa$tian. Hukum 3. Asas Yuridis

4. Asas Kesesuaian dengan

;;. Asas Nondiskriminasl 6, Asas Ekonomi

Dengan memahami asas

pajak, pemerintah dan masvarakatdill

dalam me1aksanakan hak dan kewa8i sesuai cita-cita negara hokum.

Referensi

Dokumen terkait

hasil belajar dan materi yang dicakup oleh program instruksional atau pengajaran. 3) Maksud sampel hasil belajar dalam hal ini adalah perwujudan soal tes dalam bentuk

Variabel pada penelitian ini yaitu SIMDA berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman (Ha),

Semua virus memiliki asam nukleat, pembawa gen yang diperlukan untuk menghimpun salinan-salinan virus di dalam sel hidup.Pada virus T4 asam nukleatnya adalah DNA, tetapi pada

Pengelolaan energi dikembangkan dengan cara pembangunan energi alternatif dan ketenagalistrikan yang diarahkan pada penyediaan energi dan tenaga listrik yang dapat

a. Tujuan penelitian dinilai cukup bermanfaat. Desain penelitian dapat menjamin bahwa penelitian akan mencapai tujuannya. Tujuan penelitian tidak dapat dicapai dengan

Sriwijaya Motorcycle Security (SMS) merupakan suatu alatpengamanan tambahan untuk sepeda motor menggunakan kata sandi atau password berbasis mikrokontroler ATMega 8535

Selain itu untuk menjaga nama baik nasabah, harus diatur kapan dan dalam hal yang bagaimana bank diperkenankan untuk memberikan informasi kepada pihak ketiga mengenai segala

Fokus penelitian ini adalah penulis berusaha bersifat preventif terhadap fenomena tersebut di Kota Palangka Raya khususnya di KUA Kecamatan Jekan Raya yaitu