A
Buk
u Pin
tar
DANA DESA
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN Jl. Dr. Wahidin I, Gd. Radius Prawiro Lantai 9
Jakarta Pusat 10710 www.djpk.kemenkeu.go.id
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
indonesia
DANA DESA
Dana Desa Untuk Kesejahteraan RakyatBuku Pintar
Menciptakan lapangan kerja, mengatasi kesenjangan, dan mengentaskan kemiskinan Membangun Indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
K AtA P E N g A N tA r iii
KATA PENGANTAR
Undang-Undang Desa telah menempatkan desa sebagai ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Desa diberikan kewenangan dan sumber dana yang memadai agar dapat mengelola potensi yang dimilikinya guna meningkatkan ekonomi dan kesejahtaraan masyarakat. Setiap tahun Pemerintah Pusat telah menganggarkan Dana Desa yang cukup besar untuk diberikan kepada Desa. Pada tahun 2015, Dana Desa dianggarkan sebesar Rp20,7 triliun, dengan rata-rata setiap desa mendapatkan alokasi sebesar Rp280 juta. Pada tahun 2016, Dana Desa meningkat menjadi Rp46,98 triliun dengan rata-rata setiap desa sebesar Rp628 juta dan di tahun 2017 kembali meningkat menjadi Rp 60 Triliun dengan rata-rata setiap desa sebesar Rp800 juta.
Berdasarkan hasil evaluasi tiga tahun pelaksanaannya, Dana Desa terbukti telah menghasilkan sarana/prasarana yang bermanfaat bagi masyarakat, antara lain berupa terbangunnya lebih dari 95,2 ribu kilometer jalan desa; 914 ribu meter jembatan; 22.616 unit sambungan air bersih; 2.201 unit tambatan perahu; 14.957 unit PAUD; 4.004 unit Polindes; 19.485 unit sumur; 3.106 pasar desa; 103.405 unit drainase dan irigasi; 10.964 unit Posyandu; dan 1.338 unit embung dalam periode 2015-2016.
Selain itu, desa juga punya kesempatan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat, melalui pelatihan dan pemasaran kerajinan masyarakat, pengembangan usaha peternakan dan perikanan, dan pengembangan kawasan wisata melalui BUMDes (badan usaha milik desa). Kunci sukses
Sri Mulyani indrawati
untuk mensejahterakan masyarakat dalam membangun desa adalah kuatnya sentuhan inisiasi, inovasi, kreasi dan kerjasama antara aparat desa dengan masyarakat dalam mewujudkan apa yang menjadi cita-cita bersama. Pembangunan desa tidak mungkin bisa dilakukan aparat desa sendiri, tapi butuh dukungan, prakarsa, dan peran aktif dari masyarakat.
Hasil evaluasi penggunaan Dana Desa selama dua tahun terakhir juga menunjukkan bahwa Dana Desa telah berhasil meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa yang ditunjukkan, antara lain dengan menurunnya rasio ketimpangan perdesaan dari 0,34 pada tahun 2014 menjadi 0,32 di tahun 2017. Menurunnya jumlah penduduk miskin perdesaan dari 17,7 juta tahun 2014 menjadi 17,1 juta tahun 2017 dan, adanya penurunan persentase penduduk miskin perdesaan dari 14,09% pada tahun 2015 menjadi 13,93% di tahun 2017. Pencapaian ini akan dapat ditingkatkan lagi di tahun-tahun mendatang dengan pengelolaan Dana Desa yang baik.
Hal yang penting yang dapat diterapkan dalam pengelolaan Dana Desa dengan melibatkan masyarakat adalah perlunya melakukan kegiatan dengan pola swakelola, menggunakan tenaga kerja setempat, dan memanfaatkan bahan baku lokal yang ada di desa. Dengan pola swakelola, berarti diupayakan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan secara mandiri oleh Desa, sehingga uang yang digunakan untuk pembangunan tersebut tidak akan mengalir keluar desa. Dengan menggunakan tenaga kerja setempat, diharapkan pelaksanaan kegiatan tersebut bisa menyerap tenaga kerja dan memberikan pendapatan bagi mereka yang bekerja. Sementara penggunaan bahan baku lokal diharapkan akan memberikan penghasilan kepada masyarakat yang memiliki bahan baku tersebut.
K AtA P E N g A N tA r v tenaga pendampingan desa serta perbaikan transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan dalam pengelolaan Dana Desa dan keuangan desa.
Dalam pelaksanaan UU Desa, berbagai regulasi turunan undang-undang telah diterbitkan untuk mengatur berbagai hal agar pembangunan desa dapat berjalan sebagaimana amanat Undang-Undang Desa. Regulasi tersebut tertuang di dalam berbagai tingkatan, dimulai dari peraturan pemerintah, peraturan menteri terkait (Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan Menteri Dalam Negeri, dan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi), hingga peraturan pelengkap yang diterbitkan oleh daerah. Agar berbagai peraturan pelaksanaan UU Desa tersebut dapat diimplementasikan dengan baik, maka perlu dilakukan penyelarasan dalam penyusunan kebijakan di masing-masing kementerian, yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas pemanfaatan Dana Desa. Untuk itu, Pemerintah merancang Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Rancangan SKB 4 Menteri tersebut antara lain memuat penguatan peran dan sinergi antarkementerian dalam perencanaan, penganggaran, pengalokasian, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, penguatan supervisi kepada pemda kabupaten/kota, dan desa.
Selanjutnya, untuk mengetahui implementasi regulasi Dana Desa secara
consize namun komprehensif, perlu disusun Buku Pintar Dana Desa dengan
tema “Dana Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat: Menciptakan Lapangan Kerja, Mengatasi Kesenjangan, dan Mengentaskan Kemiskinan“. Buku pintar ini diharapkan dapat menjadi pegangan dan pedoman bagi berbagai stakeholder, baik bagi kepala desa dan aparaturnya, eksekutif di Daerah dan Pusat, anggota Legislatif maupun masyarakat.
Jakarta, November 2017 Menteri Keuangan
DAfTAR IsI
KATA PENGANTAR ... iii
dAfTAR isi ...vi
BAB 1 EsENsi UU dEsA dAN dANA dEsA ... 1
BAB 2 KONsEP dAsAR dANA dEsA ... 11
BAB 3 EvAlUAsi dANA dEsA ... 17
OUTPUT/OUTCOME ... 18
DAMPAK DANA DESA TERHADAP KEMANDIRIAN DESA ... 19
KINERJA PENYALURAN DAN PENYERAPAN ... 20
KENDALA DALAM PENYALURAN DAN PENGGUNAAN... 22
BAB 4 PERENCANAAN, PENGANGGARAN, dAN POKOK-POKOK KEBiJAKAN dANA dEsA dAlAM APBN ... 23
NAWACITA DAN RPJMN ... 24
KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA DESA PADA APBN 2015 -2017 ... 27
ARAH KEBIJAKAN DANA DESA TAHUN 2018 ... 29
DA f tA r I S I vii
BAB 5 PENYAlURAN dANA dEsA... 37
MEKANISME PENYALURAN ... 38
PERSYARATAN PENYALURAN ... 39
BAB 6 PENGGUNAAN dANA dEsA ... 43
PRINSIP PENGGUNAAN DANA DESA ... 44
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA ... 45
BAB 7 PENGElOlAAN dANA dEsA di dEsA ... 47
PENGATURAN UMUM KEUANGAN DESA ... 48
PERENCANAAN KEUANGAN DESA ... 61
PELAKSANAAN KEUANGAN DESA ... 62
PENATAUSAHAAN KEUANGAN DESA... 63
PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DESA... 64
PENDAMPINGAN DESA ... 65
BAB 8 PENGAdAAN BARANG dAN JAsA di dEsA ... 67
PENGERTIAN PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA ... 68
PRINSIP PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA ... 69
RUANG LINGKUP PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA ... 70
PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA MELALUI SWAKELOLA ... 71
PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA MELALUI PENYEDIA ... 72
KETENTUAN PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA MELALUI PENYEDIA ... 73
PEMUNGUT PAJAK TERKAIT PENGELOLAAN DANA DESA ... 74
JENIS PAJAK TERKAIT PENGELOLAAN DANA DESA ... 75
BAB 9 PROGRAM PAdAT KARYA dAN CAsH fOR WORK ... 77
BAB 10 PEMANTAUAN dAN PENGAWAsAN dANA dEsA ... 89
BAB 11 BAdAN UsAHA MiliK dEsA ... 97
KisAH sUKsEs "dEsA" ... 101
DESA PONGGOK ...101
DESA PANGGUNGHARJO ...105
B A B 1 : E S E N S I U U D E S A DA N DA N A D E S A 1
BAB 1
EsENsI UU DEsA DAN
DANA DEsA
Desa merupakan representasi dari kesatuan masyarakat hukum terkecil yang telah ada dan tumbuh berkembang seiring dengan sejarah kehidupan masyarakat Indonesia dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan kehidupan bangsa Indonesia. Sebagai wujud pengakuan Negara terhadap Desa,
Saat ini Pemerintah Indonesia melalui nawacita berkomitmen untuk membangun
Indonesia dari pinggiran, di antaranya dengan meningkatkan
pembangunan di desa.
B A B 1 : E S E N S I U U D E S A DA N DA N A D E S A 3 Desa adalah
• kesatuan masyarakat hukum
• yang memiliki batas wilayah
• yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, dan kepentingan masyarakat berdasarkan :
prakarsa masyarakat,
hak asal usul, dan/atau
hak tradisional
yang diakui dan dihormati dalam system pemerintahan NKRI Desa
itu apa sih?
Pemerintah Pusat
Pemerintah Prov/Kab/Kota Desa
Apakah ada nama lain dari desa yang berbeda di berbagai wilayah?
Nama Desa atau Desa Adat dapat berbeda ditiap wilayah, misalnya
KAMPUNG di Papua NAGARI di Sumatera Barat
GAMPONG di Aceh
Wah bermacam-macam ya istilahnya, menunjukkan beragam suku
di desa Iya, benar sekali
Pak, Bagaimana Kedudukan Desa
dalam Sistem Pemerintahan?
Penataan dilakukan berdasarkan evaluasi terhadap perkembangan Pemerintahan Desa, meliputi :
• Pembentukan, • Penghapusan, • Penggabungan,
• Perubahan status, dan • Penetapan suatu Desa.
Desa berkedudukan di wilayah
Kabupaten/Kota, terdiri dari: •Desa dan •Desa Adat.
Pak, Bagaimana Penataan Desa?
B A B 1 : E S E N S I U U D E S A DA N DA N A D E S A 5 Bagaimana
syaratnya untuk Pembentukan Desa?
Desa dibentuk dengan mempertimbangkan: 1. Prakarsa masyarakat
di Desa,
2. Asal usul, dan adat istiadat,
3. Kondisi sosial budaya masyarakat Desa, dan 4. Kemampuan dan
potensi Desa.
Syarat pembentukan Desa
dicantumkan di Pasal 8 UU No.6 Tahun 2014,
Syarat Pembentukan Desa:
1. Batas usia Desa Induk paling sedikit 5 (lima) tahun,
2. Wilayah kerja memiliki akses transportasi antar wilayah,
3. Sosial budaya yang mendukung kondisi kerukunan hidup bermasyarakat, 4. Memiliki potensi
sumberdaya baik alam, manusia, maupun ekonomi yang mendukung, dan sebagainya.
Wah saya mengerti sekarang. Namun apa tujuan pengaturan desa
Pak? Tentu saja Desa
perlu diatur, negara Indonesia adalah negara hukum.
B A B 1 : E S E N S I U U D E S A DA N DA N A D E S A 7 Pengaturan desa diperlukan untuk:
1. memperkuat posisi Desa dalam kerangka NKRI serta
2. memperjelas tugas, peran dan fungsi Desa, khususnya dalam :
• mengelola desa,
• menjalankan pemerintahan desa, dan • memberikan pelayanan bagi masyarakatnya.
Mengapa Diperlukan Pengaturan Tentang Desa?
Pengaturan tentang Desa diperlukan antara lain untuk:
1. Memberikan kejelasan status dan kepastian hukum atas Desa; 2. Melestarikan dan memajukan
adat, tradisi, dan budaya masyarakat Desa;
3. Mendorong prakarsa, gerakan, dan partisipasi masyarakat Desa;
4. Meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat Desa; 5. Memajukan perekonomian
masyarakat Desa; dan
Asas-asas Pengaturan Desa itu apa saja Pak?
Asas Pengaturan Desa ada 13 poin,
1. Rekognisi, yaitu pengakuan terhadap hak asal usul
3. Subsidiaritas, yaitu penetapan kewenangan berskala lokal dan pengambilan keputusan secara lokal untuk kepentingan masyarakat Desa
4. Keberagaman, yaitu pengakuan dan penghormatan terhadap sistem nilai yang berlaku di masyarakat Desa, tetapi dengan tetap mengindahkan sistem nilai bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Kebersamaan, yaitu semangat untuk berperan aktif dan bekerja sama dengan prinsip saling menghargai antara kelembagaan di tingkat Desa dan unsur masyarakat Desa dalam membangun Desa
5. Kegotong-royongan, yaitu kebiasaan saling tolong-menolong untuk membangun Desa
6. Kekeluargaan, yaitu kebiasaan warga masyarakat Desa sebagai bagian dari satu kesatuan keluarga besar masyarakat Desa
7. Musyawarah, yaitu proses pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan masyarakat Desa melalui diskusi dengan berbagai pihak yang berkepentingan
8. Demokrasi, yaitu sistem
pengorganisasian masyarakat desa dalam suatu sistem pemerintahan yang dilakukan oleh masyarakat desa atau dengan persetujuan masyarakat desa serta keluhuran harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa diakui, ditata, dan dijamin
9. Kemandirian, yaitu suatu proses yang dilakukan oleh Pemerintah Desa dan masyarakat Desa untuk melakukan suatu kegiatan dalam rangka memenuhi kebutuhannya dengan kemampuan sendiri
10. Partisipasi, yaitu turut berperan aktif dalam suatu kegiatan.
11. Kesetaraan, yaitu kesamaan dalam kedudukan dan peran.
12. Pemberdayaan, yaitu upaya meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat Desa melalui penetapan kebijakan, program, dan kegiatan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa.
13. Keberlanjutan, yaitu suatu proses yang dilakukan secara terkoordinasi,
B A B 1 : E S E N S I U U D E S A DA N DA N A D E S A 9
Saya belum tahu apa saja sih Dasar Hukum Pengaturan Desa dan Dana Desa ?
Dasar Peraturan Desa dan Dana Desa antara lain:
1. UU 6/2014 tentang Desa 2. PP 47/2015 tentang Perubahan
atas PP 43/2014 ttg Peraturan Pelaksanaan UU 6/2014 3. PP 8/2016 ttg Perubahan Kedua
atas PP 60/2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN
PP 47/2015 tentang Perubahan atas PP 43/2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU
6/2014 tentang Desa
UU 6/2014 Tentang
Desa
PP 8/2016 tentang Perubahan Kedua atas PP 60/2014 tentang Dana Desa
yang bersumber dari APBN
PMK Nomor 49/PMK.07/2016
tentang Tatacara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa
PMK Nomor 257/PMK.07/2015 tentang Tata Cara Penundaan dan/atau Pemotongan Dana Perimbangan terhadap Daerah Yang Tidak Memenuhi Alokasi Dana Desa (ADD)
PMK Nomor 50/PMK.07/2017 tentang
Pengelolaan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa sebagaimana diubah dengan PMK Nomor 112/PMK.07/2017 PERMENDAGRI:
1. Permendagri No. 111/2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa
2. Permendagri No. 112/2014 tentang Pemilihan Kepala Desa
3. Permendagri No. 113/2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa
4. Permendagri No. 114/2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa
PERMENDES:
1. Permendes No.1/205 tentang Pedoman Kewenangan Lokal Berskala Desa
2. Permendes No.2/2015 tentang Musyawarah Desa
3. Permendes No.3/2015 tentang Pendampingan Desa
4. Permendes No.4/2015 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengelolaan,dan Pembubaran BUMDes
5. Permendes No.19/2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa TA 2018
B A B 2 : Ko N S E P DA S A r DA N A D E S A 11
BAB 2
KONsEP DAsAR
DANA DEsA
Guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa dalam segala aspeknya sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, UU Nomor 6 Tahun 2014 memberikan mandat kepada Pemerintah untuk mengalokasikan Dana Desa. Dana Desa tersebut dianggarkan setiap tahun dalam APBN yang diberikan kepada setiap desa sebagai salah satu sumber pendapatan desa. Kebijakan ini sekaligus mengintegrasikan
dan mengoptimalkan seluruh skema pengalokasian anggaran dari Pemerintah kepada desa yang selama ini sudah ada.
Apa saja sumber pendapatan desa?
Sumber Pendapatan Desa:
1. Pendapatan Asli Desa 2. Dana Desa yang
Bersumber dari APBN 3. Bagian dari Hasil PDRD
Kab/kota
4. Alokasi Dana Desa dari Kab/Kota
5. Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi dan APBD Kab/Kota
6. Hibah dan Sumbangan Pihak Ke-3, serta 7. Lain-Lain Pendapatan
Desa yang Sah.
Dana Desa itu apa?
Dana Desa adalah dana APBN yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui APBD
kabupaten/kota dan diprioritaskan untuk :
B A B 2 : Ko N S E P DA S A r DA N A D E S A 13 Bagaimana
penganggaran Dana Desa dalam APBN?
Dana Desa dalam APBN ditentukan 10% dari dan di luar Dana Transfer Daerah secara bertahap.
Bagaimana cara Penghitungan Dana Desa?
Dana Desa dihitung berdasarkan jumlah Desa dan dialokasikan dengan memperhatikan: 1. Jumlah Penduduk, 2. Angka Kemiskinan, 3. Luas Wilayah, dan
Tujuan Dana Desa:
1. meningkatkan pelayanan publik di desa,
2. mengentaskan kemiskinan, 3. memajukan perekonomian desa, 4. mengatasi kesenjangan
pembangunan antardesa , serta 5. memperkuat masyarakat desa
sebagai subjek dari pembangunan
Landasan Hukum: UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa
B A B 2 : Ko N S E P DA S A r DA N A D E S A 15 Pak, dengan adanya
Dana Desa, apakah masih ada dana dari Pusat
Masih ada. Sejak tahun 2014 sampai 2017 dialokasikan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang berbasis desa dengan rincian sbb:
Tahun 2014 (5,95%):
Pagu Dekon-TP: 24.194.074.552.000 Pagu Berbasis Desa: 1.440.073.873.000
Tahun 2015 (3,2%):
Pagu Dekon-TP: 42.629.386.652.000 Pagu Berbasis Desa: 1.376.065.655.000
Tahun 2016 (4,56%):
Pagu Dekon-TP: 30.193.885.517.000 Pagu Berbasis Desa: 1.376.065.655.000
Tahun 2017 (10,11%):
Pagu Dekon-TP: 22.670.506.244.000 Pagu Berbasis Desa: 2.290.869.932.000
B A B 3 : E V A L UA S I DA N A D E S A 17
BAB 3
EvAlUAsI DANA DEsA
Evaluasi diperlukan untuk memastikan bahwa di setiap tahapan pengelolaan Dana Desa tidak terjadi penyimpangan. Pelaksanaan evaluasi dilakukan secara berjenjang dari level pusat hingga daerah. Proses evaluasi di tingkat pusat dilakukan oleh Kementerian Keuangan, bersama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa dan PDTT.
Secara umum proses evaluasi dilakukan sejak dari tahap perencanaan sampai dengan laporan pertanggungjawaban. Proses pelaksanaan
Insentif Rukun Tetangga/ Rukun Warga Digunakan Untuk Apa?
Insentif itu adalah bantuan uang untuk operasional lembaga RT/RW
untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat Desa.
Belanja yang digunakan untuk pengeluaran dalam rangka
pembelian/pengadaan barang atau bangunan yang
nilai manfaatnya lebih dari 12 bulan. Belanja Modal Itu
Apa Sih?
Apakah Pemerintah Desa Dapat Melakukan Pengeluaran yang Belum Tersedia Anggarannya?
Boleh, dalam keadaan darurat dan/atau Keadaan Luar Biasa (KLB)
Keadaan darurat dan/atau Keadaan Luar Biasa (KLB) adalah peristiwa yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang dan/atau mendesak, antara lain dikarenakan: bencana alam; sosial;
kerusakan sarana dan prasarana;
karena KLB/wabah.
Siapa yang menetapkan suatu peristiwa sebagai keadaan darurat/keadaan luar biasa?
Bupati/walikota Apa yang sudah dihasilkan
dari Dana Desa?
Output Dana Desa OutCOMe Dana Desa
no Jenis satuan no uraian 2014 2017
1 Jalan desa 95,2 ribu km 1 Gini Rasio Desa 0.34 0.32
2 Jembatan 914 ribu meter 2 JPM 17.7 juta 17.1 juta
3 Sambungan air 22.616 unit 3 % Penduduk Miskin 14.09%* 13.93%
4 Embung desa 1.338 unit 4 Garis Kemiskinan Rp286.1 ribu Rp361.5 ribu 5 Polindes 4.004 unit *Tahun 2015
6 Pasar desa 3.106 unit
7 PAUD 14.957 unit
8 Sumur 19.485 unit
9 Drainase/irigasi 103.405 unit.
Dana Desa telah menghasilkan berbagai output sarana dan prasarana
publik Desa, serta dampak yang baik terhadap kualitas
hidup masyarakat desa.
B A B 3 : E V A L UA S I DA N A D E S A 19
DA MPAK DA NA DEsA TER HA DAP
KEMA NDI RIA N DEsA
status Desa taHun
2015 2016
Mandiri 3(0,07%) 72 (1,66%)
Maju 212 (4,88%) 687 (15,81%)
Berkembang 1.675 (38,55%) 2.029 (46,70%)
Tertinggal 1.889 (43,48%) 1.293 (29,76%)
Sangat Tertinggal 566 (13,03%) 264 (6,08%)
Total Desa 4.345 (100%) 4.345 (100%)
Ket : Berdasarkan hasil survei pada 4.345 Desa sebagai sampel. Tahun 2017 direncanakan dilakukan survey bersama BPS dengan sampel desa yang lebih besar untuk mengetahui dampak pemanfaatan Dana Desa
Apakah dampak Dana Desa terhadap peningkatan
kemandirian Desa ?
Dana Desa menunjukkan pengaruh positif terhadap peningkatan kemandirian Desa, yang ditunjukkan dengan adanya
peningkatan status Desa. Perkembangan Status Desa
Bagaimana kinerja penyaluran
dan penyerapan Dana Desa? Kinerja penyaluran Dana Desa tahun 2015 sebesar Rp20,77 triliun (100%) dan tahun 2016 sebesar Rp46,6
triliun (99,4%).
uRaIan 2015 2016
Pembangunan Rp14,21 T (82,21%) Rp40,54 T (87,7%) Pemberdayaan Masyarakat Rp1,37 T (7,7%) Rp3,17 T (6,8%) Penyelenggaraan
Pemerintahan Rp1,13 T (6,55%) Rp1,68 T (3,6%) Pembinaaan
Kemasyarakatan Rp0,61 T (3,51%) Rp0.84 T (1,8%)
B A B 3 : E V A L UA S I DA N A D E S A 21
Apa Peran Sekretaris Desa
Dalam Pengelolaan Keuangan Desa? Sekretaris Desa bertindak selaku
koordinator pelaksanaan pengelolaan keuangan desa.
Apa tugas sekretaris desa
selaku koordinator pengelolaan keuangan desa?
Sekretaris Desa bertugas:
menyusun dan melaksanakan Kebijakan Pengelolaan APBDesa;
menyusun Raperdes tentang APBDesa; perubahan APBDesa dan pertanggung jawaban pelaksanaan APBDesa;
melakukan pengendalian pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBDesa; menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa; dan
melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran APBDesa
Siapakah yang bertindak sebagai Bendahara dalam Pengelolaan Keuangan Desa?
Bendahara adalah unsur staf sekretariat desa yang membidangi urusan
administrasi keuangan untuk menatausahakan
keuangan desa Apa peran
kepala seksi dalam pengelolaan keuangan desa?
Kepala Seksi mempunyai tugas: menyusun rencana pelaksanaan kegiatan;
melaksanakan kegiatan dan/atau bersama Lembaga Kemasyarakatan Desa; melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban anggaran belanja; mengendalikan pelaksanaan dan melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa; dan menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan kegiatan. Bagaimana
Kinerja penyaluran Dana Desa Tahun 2017 dapat dirinci dalam :
• Penyaluran dari RKUN ke RKUD, dan
• Penyaluran dari RKUD ke RKD.
taHap penyaluRan DaRI RKun Ke RKuD DaRI RKuD Ke penyaluRan RKD
I • Realisasi penyaluran Rp35,8T atau 99,5% dari pagu Tahap I Rp36T, untuk434 daerah(100%) yang terdiri dari 74.910 desa.
• Sisa Dana Desa Rp161M, antara lain karena masih terdapat sisa Dana Desa di RKUD yang diperhitungkan dalam penyaluran Tahap I.
Realisasi penyaluran sebesar Rp36,61 T (76,8% dari total penyaluran ke RKUD sebesar Rp47,69 T).
II Realisasi penyaluran Rp11,85 T atau 49,3% dari pagu Tahap II Rp24 T, untuk:
• 209 daerah dari 434 daerah (48,2%); dan
Apa saja kendala dalam penyaluran dan penggunaan Dana Desa?
KenDala penyaluRan KenDala penggunaan
DaRI RKun Ke RKuD - Penggunaan di luar bidang prioritas.
a. Perkada tatacara penghitungan belum sesuai
ketentuan. - Pengeluaran tidak didukung bukti b. Laporan realisasi belum disampaikan. - Pekerjaan oleh pihak ketiga. c. Pengajuan penyaluran tahap II pada bulan terakhir. . - Pajak tidak sesuai ketentuan
RKuD ke RKD: - Desa belum mengenal mekanisme uang persediaan
a. APBDesa belum/terlambat ditetapkan - Belanja di luar anggaran b. Perubahan regulasi
c. Dokumen perencanaan & laporan penggunaan belum ada
d. Pergantian kades
upaya yang DIlaKuKan upaya yang DIlaKuKan
a. Koordinasi internal Kemenkeu untuk percepatan
penyaluran Dana Desa. a. Bimtek & pelatihan kepada aparat Pemda & Perangkat Desa. b. Bimtek dan pelatihan kepada aparat Pemerintah
Daerah dan Perangkat Desa. b. sosialisasi prioritas penggunaan Dana Desa. c. Monitoring dan evaluasi penyusunan perkada
pengalokasian DD per Desa dan penyaluran DD. c. Diseminasi Pengelolaan Dana Desa. Masih dijumpai adanya
kendala dalam:
• Penyaluran, baik dari RKUN ke RKUD maupun dari RKUD ke RKDes • Penggunaan, masih terdapat
penggunaan Dana Desa yang tidak sesuai dengan ketentuan
B A B 4 : P E r E N C A N A A N, P E N g A N g g A r A N, DA N P o Ko K - P o Ko K K E B I JA K A N DA N A D E S A DA L A M A P B N 23
BAB 4
PERENCANAAN,
PENGANGGARAN, DAN
POKOK
-
POKOK KEBIJAKAN
DANA DEsA DAlAM APBN
Arah dan strategi kebijakan pembangunan desa dan perdesaan Pemerintah saat ini tidak bisa dilepaskan dari visi – misi Presiden untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka NKRI. Upaya tersebut antara lain dilakukan dengan melalui pengalokasian Dana Desa yang lebih fokus pada pengentasan kemiskinan dan mengatasi ketimpangan antar desa.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 merupakan visi,
NAWACITA DA N R PJMN
Pembangunan Desa adalah wujud Nawa Cita ke-3 Presiden Jokowi, yaitu “Membangun Indonesia dari Pinggiran Dengan
Memperkuat Daerah-Daerah dan Desa Dalam Kerangka NKRI”.
Bagaimana hubungan pembangunan
B A B 4 : P E r E N C A N A A N, P E N g A N g g A r A N, DA N P o Ko K - P o Ko K K E B I JA K A N DA N A D E S A DA L A M A P B N 25 Bagaimana cara meningkatkan pembangunan Desa?
Pembangunan desa, perlu ditingkatkan dengan: • pemberdayaan ekonomi lokal;
• penciptaan akses transportasi lokal ke wilayah pertumbuhan; dan
• percepatan pemenuhan infrastruktur dasar.
Apa tujuan pembangunan
kawasan perdesaan
Tujuan pembangunan kawasan perdesaan: • mewujudkan kemandirian masyarakat; dan • menciptakan desa-desa mandiri dan
Sasaran Pengembangan Wilayah Perdesaan dalam RPJMN 2015-2019: • Mengurangi jumlah desa tertinggal dari 26% (2011) menjadi 20% (2019) • Mengurangi desa tertinggal sampai 5.000 desa atau
meningkatkan desa mandiri sedikitnya 2.000 desa.
B A B 4 : P E r E N C A N A A N, P E N g A N g g A r A N, DA N P o Ko K - P o Ko K K E B I JA K A N DA N A D E S A DA L A M A P B N 27 Untuk siapa Dana Desa itu?
Bagaimana formula penghitungan dana desa?
Dana Desa diperuntukkan bagi : • Desa dan Desa Adat
• yang ditransfer melalui APBD Kabupaten/Kota • dialokasikan kepada setiap desa secara
merata dan berkeadilan
Dana Desa dihitung berdasarkan
• Proporsi; dan • bobot formula:
KEBIJAKA N P ENGA lO KAsIA N DA NA DEsA
PA DA APBN 2015
-
2017
pROpORsI Dan BOBOt FORMula • 90% Porsi yg dibagi rata (Alokasi Dasar),
• 10% Porsi berdasarkan formula (Alokasi Formula): • jumlah penduduk desa (25%),
• angka kemiskinan desa (35%), • luas wilayah desa (10%), dan
Apa pertimbangan dari penggunaan formula tersebut?
Penggunaan formula tersebut mempertimbangkan: • memerhatikan aspek pemerataan dan keadilan • rasio penerima Dana Desa terkecil dan terbesar
adalah paling rendah, yakni 1:4 • standar deviasi yang paling rendah.
Implikasi dari pengalokasian Dana Desa dengan menggunakan formula pembagian alokasi Dasar (aD) : alokasi Formula (aF) = 90%:10%, yaitu: - Belum sepenuhnya mencerminkan keadilan; - Belum mencerminkan keberpihakan kepada desa
tertinggal dan desa sangat tertinggal; dan - Belum sepenuhnya fokus pada upaya
B A B 4 : P E r E N C A N A A N, P E N g A N g g A r A N, DA N P o Ko K - P o Ko K K E B I JA K A N DA N A D E S A DA L A M A P B N 29
Apa Arah Kebijakan
Dana Desa (DD) Tahun 2018?
Arah Kebijakan DD Tahun 2018 adalah
• Menyempurnakan formula pengalokasian DD;
• Fokus pada pengentasan kemiskinan dan
ketimpangan,
• Meningkatkan kualitas pengelolaan DD,
• Mempertajam prioritas penggunaan DD untuk
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
ARAH KEBIJAKA N
Kebijakan untuk pengentasan kemiskinan
dan ketimpangan dilakukan dengan apa?
Kebijakan untuk peningkatan
kualitas pengelolaan Dana Desa dilakukan dengan apa?
Dengan penyesuaian bobot variabel jumlah penduduk miskin dan luas wilayah.
B A B 4 : P E r E N C A N A A N, P E N g A N g g A r A N, DA N P o Ko K - P o Ko K K E B I JA K A N DA N A D E S A DA L A M A P B N 31 Bagaimana penyempurnaan
formula pengalokasian dana desa?
Penyempurnaan formula dilakukan melalui : • penyesuaian proporsi AD dan AF;
• memberikan afirmasi pada DTdan DST yang mempunyai jumlah penduduk miskin tinggi.
AD : Alokasi Dasar AF : Alokasi Formula DT : Desa Tertinggal
DST : Desa Sangat Tertinggal
Bagaimana Pembagian
Dana Desa Tahun 2018
Reformulasi 2018 dilakukan melalui:• Menurunkan porsi yg dibagi rata, dari 90% menjadi 77% dari pagu DD;
• Alokasi afirmasi untuk DT dan DST sebesar 3% dari pagu DD;
• meningkatkan porsi Dana Desa yg dibagi berdasarkan formula dari 10% menjadi 20%; • mengubah bobot masing-masing variabel
B A B 4 : P E r E N C A N A A N, P E N g A N g g A r A N, DA N P o Ko K - P o Ko K K E B I JA K A N DA N A D E S A DA L A M A P B N 33 Mengubah Bobot Variabelnya
Seperti Apa?
Variabel bobotnya diubah
menjadi:
• JP: 10% (dari semula 25%)
• JPM: 50% (dari semula 35%)
• LW: 15% (dari semula 10%)
• IKG: 25% (dari semula 30%)
JP : Jumlah Penduduk JPM : Jumlah Penduduk Miskin LW : Luas Wilayah
Implikasi reformulasi DD di Tahun 2018
- Rasio ketimpangan distribusi DD turun dari 0.51 (2017) menjadi 0.48 (2018);
- DD di DT dan DST dengan JPM tinggi lebih besar dibandingkan alokasi tahun 2017, yaitu Rp8,4 T (2017) menjadi Rp11,45 T (2018)
- DD per kapita di DT dan DST
di daerah tertinggal, perbatasan
dan kepulauan sebesar Rp1.348,3
ribu lebih besar dibandingkan dengan di Daerah lainnya sebesar
Rp224.4 ribu
Bagaimana implikasi reformulasi
B A B 4 : P E r E N C A N A A N, P E N g A N g g A r A N, DA N P o Ko K - P o Ko K K E B I JA K A N DA N A D E S A DA L A M A P B N 35 Bagaimana sebaran Dana Desa
Tahun 2018?
Hasil pembagiannya seperti Apa?
DD untuk Daerah Tertinggal dan Daerah Sangat Tertinggal mengalami peningkatan
dari Rp36,7 triliun menjadi Rp37,3 triliun.
DD per kapita diluar Jawa-Bali dan Sumatera lebih besar dibandingkan rata-rata DD per kapita di Jawa-Bali dan Sumatera, yaitu:
B A B 5 : P E N yA L U r A N DA N A D E S A 37
BAB 5
PENYAlURAN DANA DEsA
Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan dana desa adalah penyaluran dana desa dari APBN ke Pemerintah Desa. Walaupun Dana Desa merupakan hak pemerintah desa, namun dalam pelaksanaannya penyaluran Dana Desa tetap melibatkan peran dan fungsi Pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.
Untuk mewujudkan prinsip transparansi dan akuntabilitas serta memastikan capaian penggunaan
B A B 5 : P E N yA L U r A N DA N A D E S A 39
B A B 6 : P E N g g U N A A N DA N A D E S A 43
BAB 6
PENGGUNAAN DANA DEsA
Sejalan dengan sasaran pembangunan wilayah perdesaan dalam RPJMN 2015-2019, maka penggunaan dana desa perlu dirahkan untuk mendukung pengentasan desa tertinggal demi terwujudnya kemandirian desa.
Penggunaan Dana Desa pada dasarnya merupakan hak Pemerintah Desa sesuai dengan kewenangan dan prioritas kebutuhan masyarakat desa setempat dengan tetap mengedepankan prinsip keadilan. Namun demikian, dalam rangka mengawal dan memastikan
Apa sih prinsip penggunaan Dana Desa?
P RI NsI P P ENGGU NAA N DA NA DEsA
pRInsIp uRaIan
Keadilan Mengutamakan hak dan kepentingan seluruh warga Desa tanpa membeda-bedakan
Kebutuhan
prioritas Mendahulukan kepentingan Desa yang lebih mendesak, lebih dibutuhkan dan berhubungan langsung dengan kepentingan sebagian besar masyarakat Desa
Kewenangan
Desa Mengutamakan kewenangan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala Desa Partisipatif Mengutamakan prakarsa dan kreatifitas Masyarakat Swakelola dan
berbasis sumber daya Desa
Mengutamakan pelaksanaan secara mandiri dengan pendayagunaan sumberdaya alam Desa, mengutamakan tenaga, pikiran dan keterampilan warga Desa dan kearifan lokal
Tipologi Desa Mempertimbangkan keadaan dan kenyataan karakteristik geografis, sosiologis, antropologis, ekonomi, dan ekologi Desa yang khas, serta perubahan atau perkembangan dan kemajuan Desa
• Keadilan
• Kebutuhan Prioritas • Kewenangan Desa • Partisipatif
• Swakelola dan Berbasis Sumber Daya Desa
• Tipologi Desa
B A B 6 : P E N g g U N A A N DA N A D E S A 45
P RIORITAs P ENGGU NAA N DA NA DEsA
:
BIDang peMBangunan
Desa BIDang peMBeRDayaan MasyaRaKat Desa
Diarahkan untuk Pengadaan, Pembangunan, Pengembangan, dan Pemeliharaan sarana dan prasarana :
• Desa;
• Sosial pelayanan dasar; • Usaha ekonomi desa; • Lingkungan Hidup; • Dan lainnya.
Diarahkan untuk :
• Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan Desa; • Pengembangan kapasitas dan ketahanan masyarakat
Desa;
• Pengembangan sistem informasi Desa;
• Dukungan pengelolaan kegiatan pelayanan sosial dasar; • Dukungan Permodalan dan pengelolaan usaha ekonomi
produktif;
• Dukungan pengelolaan usaha ekonomi;
• Dukungan pengelolaan pelestarian lingkungan hidup; • Pengembangan kerjasama antar Desa dan kerjasama
Desa dengan pihak III;
• Dukungan menghadapi dan menangani bencana alam dan KLB lainnya;
• Bidang kegiatan lainnya. Apa prioritas
penggunaan Dana Desa Tahun 2018
apa arah kegiatan bidang pembangunan
dan pemberdayaan masyarakat desa?
Sesuai Permendes Nomor 19 Tahun 2017, priotitasnya untuk:
Apakah diperbolehkan menggunakan Dana Desa untuk
kegiatan yang Bukan Menjadi
Prioritas Penggunaan Dana Desa? • kegiatan prioritas desa, Diperbolehkan sepanjang merupakan: • sangat dibutuhkan masyarakat desa, • sesuai dengan urusan dan kewenangan
desa, serta
• sudah disepakati dalam musyawarah desa.
Apakah Dana Desa boleh digunakan untuk membayar
gaji dan tunjangan Kepala Desa serta Perangkat Desa?
tIDaK BOleH
karena gaji dan tunjangan kepala desa serta perangkat desa sudah dipenuhi dari Alokasi Dana DesaB A B 7 : P E N g E L o L A A N DA N A D E S A D I D E S A 47
BAB 7
PENGElOlAAN
DANA DEsA DI DEsA
Pemahaman mengenai pengelolaan dana desa di desa menjadi aspek penting dan mendasar yang harus dimiliki oleh para pemangku kepentingan di level pemerintah desa, khususnya perangkat desa, dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas keuangan desa.
Jangka waktu pengelolaan keuangan desa itu berapa lama?
Satu tahun anggaran, mulai 1 Januari sampai 31 Desember
tahun berjalan.
Dimanakah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa dituangkan?
Dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa). Apa itu Pengelolaan Keuangan Desa?
Keseluruhan kegiatan yang meliputi: Perencanaan;
Pelaksanaan; Penatausahaan; Pelaporan; dan
Pertanggungjawaban keuangan desa. Apa itu Keuangan Desa? Semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai
dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
Apa dasar hukum
pengelolaan keuangan desa? Permendagri Nomor 113 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Keuangan Desa
Bagaimana asas pengelolaan
keuangan desa? Transparan; Akuntabel; Partisipatif; serta Tertib dan disiplin anggaran Asasnya:
Apa itu Keuangan Desa?
Apa itu Pengelolaan Keuangan Desa?
Apa dasar hukum pengelolaan
keuangan desa? Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa
Bagaimana asas pengelolaan keuangan desa?
Satu tahun anggaran, mulai 1 Januari sampai 31 Desember tahun berjalan
Dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa)
Keseluruhan kegiatan yang meliputi:
• Perencanaan
• Pelaksanaan
• Penatausahaan
• Pelaporan
• Pertanggungjawaban keuangan desa
Asasnya: • Transparan • Akuntabel • Partisipatif
• Tertib dan disiplin anggaran
Semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa
uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa
Jangka waktu pengelolaan keuangan desa
itu berapa lama?
Dimanakah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa dituangkan?
ADD adalah bagian dari dana perimbangan yang diterima oleh kab./kota
besarnya minimal 10% dari dana perimbangan
setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.
Apakah Alokasi Dana Desa (ADD) itu?
Apa Peran Kepala Desa Dalam Pengelolaan Keuangan Desa?
Kepala Desa adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa dan mewakili Pemerintah Desa
dalam kepemilikan kekayaan milik desa yang dipisahkan.
Apa yang dimaksud
dengan PTPKD? Pelaksana Teknis PTPKD adalah
Pengelola Keuangan Desa
PPTKD merupakan unsur perangkat desa
bertugas membantu Kepala Desa untuk
melaksanakan pengelolaan keuangan desa.
Siapa Sajakah Unsur PPTKD?
PTPKD terdiri dari: Sekretaris Desa; Kepala Seksi; dan Bendahara.
PTPKD ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Desa.
Kepala Desa mempunyai kewenangan antara lain: menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDesa;
menetapkan Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTPKD); menetapkan petugas yang melakukan pemungutan penerimaan desa; menyetujui pengeluaran yang ditetapkan dalam APBDesa; dan
melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban APBDesa
B A B 7 : P E N g E L o L A A N DA N A D E S A D I D E S A 49
Jangka waktu pengelolaan keuangan desa itu berapa lama?
Satu tahun anggaran, mulai 1 Januari sampai 31 Desember
tahun berjalan.
Dimanakah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa dituangkan?
Dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa). Apa itu Pengelolaan Keuangan Desa?
Keseluruhan kegiatan yang meliputi: Perencanaan;
Pelaksanaan; Penatausahaan; Pelaporan; dan
Pertanggungjawaban keuangan desa. Apa itu Keuangan Desa? Semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai
dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
Apa dasar hukum
pengelolaan keuangan desa? Permendagri Nomor 113 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Keuangan Desa
Bagaimana asas pengelolaan
keuangan desa? Transparan; Akuntabel; Partisipatif; serta Tertib dan disiplin anggaran Asasnya:
ADD adalah bagian dari dana perimbangan yang diterima oleh kab./kota
besarnya minimal 10% dari dana perimbangan
setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.
Apakah Alokasi Dana Desa (ADD) itu?
Apa Peran Kepala Desa Dalam Pengelolaan Keuangan Desa?
Kepala Desa adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa dan mewakili Pemerintah Desa
dalam kepemilikan kekayaan milik desa yang dipisahkan.
Apa yang dimaksud
dengan PTPKD? Pelaksana Teknis PTPKD adalah
Pengelola Keuangan Desa
PPTKD merupakan unsur perangkat desa
bertugas membantu Kepala Desa untuk
melaksanakan pengelolaan keuangan desa.
Siapa Sajakah Unsur PPTKD?
PTPKD terdiri dari: Sekretaris Desa; Kepala Seksi; dan Bendahara.
PTPKD ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Desa.
Kepala Desa mempunyai kewenangan antara lain: menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDesa;
menetapkan Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTPKD); menetapkan petugas yang melakukan pemungutan penerimaan desa; menyetujui pengeluaran yang ditetapkan dalam APBDesa; dan
melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban APBDesa
ADD adalah bagian dari dana perimbangan yang diterima oleh kab./kota
besarnya minimal 10% dari dana perimbangan
setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.
Apakah Alokasi Dana Desa (ADD) itu?
Apa Peran Kepala Desa Dalam Pengelolaan Keuangan Desa?
Kepala Desa adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa dan mewakili Pemerintah Desa
dalam kepemilikan kekayaan milik desa yang dipisahkan.
Apa yang dimaksud
dengan PTPKD? Pelaksana Teknis PTPKD adalah
Pengelola Keuangan Desa
PPTKD merupakan unsur perangkat desa
bertugas membantu Kepala Desa untuk
melaksanakan pengelolaan keuangan desa.
Siapa Sajakah Unsur PPTKD?
PTPKD terdiri dari: Sekretaris Desa; Kepala Seksi; dan Bendahara.
PTPKD ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Desa.
Kepala Desa mempunyai kewenangan antara lain: menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDesa;
menetapkan Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTPKD); menetapkan petugas yang melakukan pemungutan penerimaan desa; menyetujui pengeluaran yang ditetapkan dalam APBDesa; dan
melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban APBDesa
- Perbedaan Dana Desa Dengan alokasi Dana Desa Terletak Pada Sumber Dananya.
- Dana Desa Bersumber Dari APBN Sedangkan alokasi Dana Desa Bersumber dari APBD
Apakah Alokasi Dana Desa (ADD) itu?
Apa peran Kepala Desa dalam Pengelolaan
Keuangan Desa?
Kepala Desa adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa dan mewakili
Pemerintah Desa dalam kepemilikan kekayaan milik desa
yang dipisahkan
Kepala Desa mempunyai kewenangan antara lain: • menetapkan kebijakan pelaksanaan APBDesa;
• menetapkan Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTPKD);
• menetapkan petugas yang memungut penerimaan desa; • menyetujui pengeluaran yang ditetapkan dalam APBDesa; dan • melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban
APBDesa
ADD adalah bagian dari dana perimbangan
yang diterima oleh kab./kota
besarnya minimal 10% dari dana perimbangan setelah
ADD adalah bagian dari dana perimbangan yang diterima oleh kab./kota
besarnya minimal 10% dari dana perimbangan
setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.
Apakah Alokasi Dana Desa (ADD) itu?
Apa Peran Kepala Desa Dalam Pengelolaan Keuangan Desa?
Kepala Desa adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa dan mewakili Pemerintah Desa
dalam kepemilikan kekayaan milik desa yang dipisahkan.
Apa yang dimaksud
dengan PTPKD? Pelaksana Teknis PTPKD adalah
Pengelola Keuangan Desa
PPTKD merupakan unsur perangkat desa
bertugas membantu Kepala Desa untuk
melaksanakan pengelolaan keuangan desa.
Siapa Sajakah Unsur PPTKD?
PTPKD terdiri dari: Sekretaris Desa; Kepala Seksi; dan Bendahara.
PTPKD ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Desa.
Kepala Desa mempunyai kewenangan antara lain: menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDesa;
menetapkan Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTPKD); menetapkan petugas yang melakukan pemungutan penerimaan desa; menyetujui pengeluaran yang ditetapkan dalam APBDesa; dan
melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban APBDesa ADD adalah bagian dari
dana perimbangan yang diterima oleh kab./kota
besarnya minimal 10% dari dana perimbangan setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.
Apakah Alokasi Dana Desa (ADD) itu?
Apa Peran Kepala Desa Dalam Pengelolaan Keuangan Desa?
Kepala Desa adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa dan mewakili Pemerintah Desa
dalam kepemilikan kekayaan milik desa yang dipisahkan.
Apa yang dimaksud
dengan PTPKD? Pelaksana Teknis PTPKD adalah
Pengelola Keuangan Desa
PPTKD merupakan unsur perangkat desa
bertugas membantu Kepala Desa untuk
melaksanakan pengelolaan keuangan desa.
Siapa Sajakah Unsur PPTKD?
PTPKD terdiri dari: Sekretaris Desa; Kepala Seksi; dan Bendahara.
PTPKD ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Desa.
Kepala Desa mempunyai kewenangan antara lain: menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDesa;
menetapkan Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTPKD); menetapkan petugas yang melakukan pemungutan penerimaan desa; menyetujui pengeluaran yang ditetapkan dalam APBDesa; dan
melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban APBDesa
PTPKD merupakan unsur perangkat desa
Siapa sajakah Unsur PTPKD Apa yang
dimaksud dengan PTPKD?
PTPKD adalah Pelaksana Teknis Pengelola Keuangan
Desa
bertugas membantu Kepala
Desa untuk melaksanakan
pengelolaan keuangan desa
PTPKD terdiri dari: • Sekretaris Desa; • Kepala Seksi; dan • Bendahara.
PTPKD ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Desa
Apa Peran Sekretaris Desa
Dalam Pengelolaan Keuangan Desa? Sekretaris Desa bertindak selaku
koordinator pelaksanaan pengelolaan keuangan desa.
Apa tugas sekretaris desa
selaku koordinator pengelolaan keuangan desa?
Sekretaris Desa bertugas:
menyusun dan melaksanakan Kebijakan Pengelolaan APBDesa;
menyusun Raperdes tentang APBDesa; perubahan APBDesa dan pertanggung jawaban pelaksanaan APBDesa;
melakukan pengendalian pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBDesa; menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa; dan
melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran APBDesa
Siapakah yang bertindak sebagai Bendahara dalam Pengelolaan Keuangan Desa?
Bendahara adalah unsur staf sekretariat desa yang membidangi urusan
administrasi keuangan untuk menatausahakan
keuangan desa
Apa peran kepala seksi
dalam pengelolaan keuangan desa?
Kepala Seksi mempunyai tugas: menyusun rencana pelaksanaan kegiatan;
melaksanakan kegiatan dan/atau bersama Lembaga Kemasyarakatan Desa; melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban anggaran belanja; mengendalikan pelaksanaan dan melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa; dan
B A B 7 : P E N g E L o L A A N DA N A D E S A D I D E S A 51
Apa Peran Sekretaris Desa
Dalam Pengelolaan Keuangan Desa? Sekretaris Desa bertindak selaku
koordinator pelaksanaan pengelolaan keuangan desa.
Apa tugas sekretaris desa
selaku koordinator pengelolaan keuangan desa?
Sekretaris Desa bertugas:
menyusun dan melaksanakan Kebijakan Pengelolaan APBDesa;
menyusun Raperdes tentang APBDesa; perubahan APBDesa dan pertanggung jawaban pelaksanaan APBDesa;
melakukan pengendalian pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBDesa; menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa; dan
melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran APBDesa
Siapakah yang bertindak sebagai Bendahara dalam Pengelolaan Keuangan Desa?
Bendahara adalah unsur staf sekretariat desa yang membidangi urusan
administrasi keuangan untuk menatausahakan
keuangan desa
Apa peran kepala seksi
dalam pengelolaan keuangan desa?
Kepala Seksi mempunyai tugas: menyusun rencana pelaksanaan kegiatan;
melaksanakan kegiatan dan/atau bersama Lembaga Kemasyarakatan Desa; melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban anggaran belanja; mengendalikan pelaksanaan dan melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa; dan
menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan kegiatan. Apa peran Sekretaris
Desa dalam pengelolaan
keuangan desa? koordinator pelaksanaan pengelolaan Sekretaris Desa bertindak selaku keuangan desa.
Apa tugas Sekretaris Desa selaku koordinator seksi dalam pengelolaan keuangan
desa?
Sekretaris Desa bertugas: • menyusun dan melaksanakan
APBDesa;
• menyusun Raperdes APBDesa; • menyusun perubahan APBDesa dan
pertanggungjawaban APBDesa; • mengendalikan pelaksanaan kegiatan
APBDesa;
• menyusun pelaporan dan
pertanggungjawaban APBDesa; dan • memverifikasi bukti-bukti penerimaan
dan pengeluaran APBDesa.
Kepala seksi mempunyai tugas: • menyusun rencana kegiatan; • melaksanakan kegiatan dan/
atau bersama Lembaga Kemasyarakatan Desa; • melakukan tindakan
pengeluaran yang membebani anggaran belanja;
• mengendalikan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa; dan
• menyiapkan dokumen anggaran atas pelaksanaan kegiatan.
Siapakah yang bertindak sebagai Bendahara dalam Pengelolaan Keuangan
Desa?
Bendahara adalah unsur staf
sekretariat desa yang membidangi urusan administrasi
keuangan untuk menatausahakan
Apakah Penerimaan Desa itu?
Apa saja tugas Bendahara?
Bendahara bertugas: mempertanggungjawabkan penerimaan dan pengeluaran APBDes.
Apakah Rekening Kas Desa itu?
Rekening tempat menyimpan uang Pemerintahan Desa
menampung seluruh penerimaan Desa
dan digunakan untuk membayar pengeluaran Desa
Uang yang berasal dari seluruh pendapatan desa
yang masuk ke APBDesa melalui rekening
kas desa.
Apakah Pengeluaran Desa itu?
Uang yang dikeluarkan dari APBDesa melalui rekening kas desa
Apakah Pengeluaran Desa itu? Apakah tugas Bendahara?
Bendahara bertugas: • menerima,
• menyimpan, • menyetorkan, • membayar,
• menatausahakan, dan • mempertanggungjawabkan
penerimaan dan pengeluaran APBDes.
Uang yang dikeluarkan dari APBDesa melalui rekening
kas desa berasal dari
seluruh pendapatan desa
yang masuk ke APBDesa melalui
rekening kas desa. Rekening tempat
menyimpan uang Pemerintahan
Desa menampung
seluruh penerimaan Desa
digunakan untuk membayar pengeluaran Desa
Insentif Rukun Tetangga/ Rukun Warga Digunakan Untuk Apa?
Insentif itu adalah bantuan uang untuk operasional lembaga RT/RW
untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat Desa.
Belanja yang digunakan untuk pengeluaran dalam rangka
pembelian/pengadaan barang atau bangunan yang
nilai manfaatnya lebih dari 12 bulan. Belanja Modal Itu
Apa Sih?
Apakah Pemerintah Desa Dapat Melakukan Pengeluaran yang Belum Tersedia Anggarannya?
Boleh, dalam keadaan darurat dan/atau Keadaan Luar Biasa (KLB)
Keadaan darurat dan/atau Keadaan Luar Biasa (KLB) adalah peristiwa yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang dan/atau mendesak, antara lain dikarenakan: bencana alam; sosial;
kerusakan sarana dan prasarana;
karena KLB/wabah.
Siapa yang menetapkan suatu peristiwa sebagai keadaan darurat/keadaan luar biasa?
B A B 7 : P E N g E L o L A A N DA N A D E S A D I D E S A 53
Apakah Penerimaan Desa itu?
Apa saja tugas Bendahara?
Bendahara bertugas: mempertanggungjawabkan penerimaan dan pengeluaran APBDes.
Apakah Rekening Kas Desa itu?
Rekening tempat menyimpan uang Pemerintahan Desa
menampung seluruh penerimaan Desa
dan digunakan untuk membayar pengeluaran Desa
Uang yang berasal dari seluruh pendapatan desa
yang masuk ke APBDesa melalui rekening
kas desa.
Apakah Pengeluaran Desa itu?
Uang yang dikeluarkan dari APBDesa melalui rekening kas desa
pOstuR
anggaRan penDapatan Dan BelanJa Desa PEMERINTAH DESA…………..
TAHUN ANGGARAN…………. KODE
REKENING URAIAN ANGGARAN (Rp.) Ket
1 2 3 4
1 PENDAPATAN
1 1 Pendapatan Asli Desa 1 1 1 Hasil Usaha
1 1 2 Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong 1 1 3 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah 1 2 Pendapatan Transfer
1 2 1 Dana Desa
1 2 2 Bagian dari hasil pajak &retribusi daerah kabupaten/ kota
1 2 3 Alokasi Dana Desa 1 2 4 Bantuan Keuangan 1 3 Pendapatan Lain lain
1 3 1 Hibah dan Sumbangan dari pihak ke-3 yang tidak mengikat
1 3 2 Lain-lain Pendapatan Desa yang sah Insentif Rukun Tetangga/
Rukun Warga Digunakan Untuk Apa?
Insentif itu adalah bantuan uang untuk operasional lembaga RT/RW
untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat Desa.
Belanja yang digunakan untuk pengeluaran dalam rangka
pembelian/pengadaan barang atau bangunan yang
nilai manfaatnya lebih dari 12 bulan. Belanja Modal Itu
Apa Sih?
Apakah Pemerintah Desa Dapat Melakukan Pengeluaran yang Belum Tersedia Anggarannya?
Boleh, dalam keadaan darurat dan/atau Keadaan Luar Biasa (KLB)
Keadaan darurat dan/atau Keadaan Luar Biasa (KLB) adalah peristiwa yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang dan/atau mendesak, antara lain dikarenakan: bencana alam; sosial;
kerusakan sarana dan prasarana;
karena KLB/wabah.
Siapa yang menetapkan suatu peristiwa sebagai keadaan darurat/keadaan luar biasa?
Bupati/walikota
Insentif Rukun T etangga/ Rukun Warga
Digunakan Untuk Apa? Insentif itu adalah bantuan uang
untuk operasional lembaga RT/RW
untuk kepentingan pemberdayaan
masyarakat Desa.
Belanja yang digunakan untuk pengeluaran dalam rangka
pembelian/pengadaan barang atau bangunan yang nilai manfaatn ya
lebih dari 12 bulan.
Belanja Modal Itu Apa Sih?
Apakah Pemerintah Desa Da pat
Melakukan Pengeluaran
yang Belum T ersedia Anggarannya?
Boleh, dalam
keadaan darurat dan/atau Keadaan Luar Biasa (KLB) Keadaan darurat dan/atau
Keadaan Luar Biasa (KLB) adalah peristiwa yang
sifatn ya tidak biasa
atau tidak diharapkan berulang dan/atau mendesak,
antara lain dikarenakan: bencana alam; ang menetapkan suatu peristiwa
sebagai keadaan darurat/k eadaan luar biasa?
Bupati/walikota
Bagaimana APBDesa itu?
Insentif Rukun T etangga/ Rukun Warga
Digunakan Untuk Apa? Insentif itu adalah bantuan uang
untuk operasional lembaga RT/RW untuk kepentingan pemberdayaan
masyarakat Desa.
Belanja yang digunakan untuk pengeluaran dalam rangka
pembelian/pengadaan barang atau bangunan yang nilai manfaatn ya
lebih dari 12 bulan.
Belanja Modal Itu Apa Sih?
Apakah Pemerintah Desa Da pat
Melakukan Pengeluaran
yang Belum T ersedia Anggarannya?
Boleh, dalam keadaan darurat
dan/atau Keadaan Luar Biasa (KLB) Keadaan darurat dan/atau
Keadaan Luar Biasa (KLB) adalah peristiwa yang
sifatn ya tidak biasa
atau tidak diharapkan berulang dan/atau mendesak, antara lain dikarenakan: bencana alam; ang menetapkan suatu peristiwa
sebagai keadaan darurat/k eadaan luar biasa?
Bupati/walikota
KODE
REKENING URAIAN ANGGARAN (Rp.) Ket
1 2 3 4
JUMLAH PENDAPATAN
2 BELANJA
2 1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2 2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 2 3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 2 4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat 2 5 Bidang Tak Terduga
JUMLAH BELANJA SURPLUS / DEFISIT
3 PEMBIAYAAN
3 1 Penerimaan Pembiayaan 3 1 1 SILPA
3 1 2 Pencairan Dana Cadangan
3 1 3 Hasil Kekayaan Desa Yang dipisahkan JUMLAH ( RP )
3 2 Pengeluaran Pembiayaan 3 2 1 Pembentukan Dana Cadangan 3 2 2 Penyertaan Modal Desa
JUMLAH ( RP )
DISETUJUI OLEH KEPALA DESA ………
B A B 7 : P E N g E L o L A A N DA N A D E S A D I D E S A 55
Apa saja pendapatan desa? Terdiri atas kelompok:
Pendapatan Asli Desa (PADesa); Transfer;
Pendapatan Lain-Lain.
Terdiri dari apakah
Pendapatan Asli Desa? Pendapatan Asli Desa (PADesa), terdiri atas jenis:
Hasil usaha; Hasil aset;
Swadaya, partisipasi dan Gotong royong; dan Lain-lain pendapatan asli desa
Apakah yang dimaksud Surplus dan defisit
Anggaran Desa?
Surplus adalah selisih lebih antara pendapatan desa
dengan belanja desa.
Defisit adalah selisih kurang antara pedapatan desa dengan belanja desa
Bagaimanakah Struktur APBDes
APBDesa,terdiri atas: Pendapatan Desa; Belanja Desa; Pembiayaan Desa,
Apakah yang dimaksud
pendapatan Desa?
yang merupakan hak desa dalam satu tahun anggaran
Semua penerimaan uang melalui rekening desa
yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa
Lain-lain pendapatan asli desa, antara lain
hasil pungutan desa Hasil usaha, antara lain:
hasil Bumdes, tanah kas desa;
Hasil asset, antara lain: Tambatan perahu, pasar desa,
tempat pemandian umum, jaringan irigasi;
Apa saja pendapatan desa? Terdiri atas kelompok:
Pendapatan Asli Desa (PADesa); Transfer;
Pendapatan Lain-Lain.
Terdiri dari apakah
Pendapatan Asli Desa? Pendapatan Asli Desa (PADesa), terdiri atas jenis: Hasil usaha;
Hasil aset;
Swadaya, partisipasi dan Gotong royong; dan Lain-lain pendapatan asli desa Apakah yang dimaksud
Surplus dan defisit Anggaran Desa?
Surplus adalah selisih lebih antara pendapatan desa
dengan belanja desa.
Defisit adalah selisih kurang antara pedapatan desa dengan belanja desa
Bagaimanakah Struktur APBDes
APBDesa,terdiri atas: Pendapatan Desa; Belanja Desa; Pembiayaan Desa,
Apakah yang dimaksud
pendapatan Desa?
yang merupakan hak desa dalam satu tahun anggaran
Semua penerimaan uang melalui rekening desa
yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa
Lain-lain pendapatan asli desa, antara lain hasil pungutan desa Hasil usaha, antara lain:
hasil Bumdes, tanah kas desa;
Hasil asset, antara lain: Tambatan perahu, pasar desa,
tempat pemandian umum, jaringan irigasi;
Apakah yang dimaksud Surplus
dan defisit anggaran desa?
Bagaimanakah Struktur APBDes?
APBDesa,terdiri atas: • Pendapatan Desa, • Belanja Desa, • Pembiayaan Desa
Surplus adalah selisih lebih antara pendapatan
desa dengan belanja desa?
Defisit adalah selisih kurang antara pendapatan desa dan
Apa saja pendapatan desa? Terdiri atas kelompok:
Pendapatan Asli Desa (PADesa); Transfer;
Pendapatan Lain-Lain.
Terdiri dari apakah
Pendapatan Asli Desa? Pendapatan Asli Desa (PADesa), terdiri atas jenis:
Hasil usaha; Hasil aset; Swadaya, partisipasi dan Gotong royong; dan Lain-lain pendapatan asli desa Apakah yang dimaksud
Surplus dan defisit Anggaran Desa?
Surplus adalah selisih lebih antara pendapatan desa
dengan belanja desa.
Defisit adalah selisih kurang antara pedapatan desa dengan belanja desa
Bagaimanakah Struktur APBDes
APBDesa,terdiri atas: Pendapatan Desa; Belanja Desa; Pembiayaan Desa,
Apakah yang dimaksud
pendapatan Desa? yang merupakan hak desa dalam satu tahun anggaran Semua penerimaan uang melalui rekening desa
yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa
Lain-lain pendapatan asli desa, antara lain hasil pungutan desa Hasil usaha, antara lain:
hasil Bumdes, tanah kas desa;
Hasil asset, antara lain: Tambatan perahu, pasar desa,
tempat pemandian umum, jaringan irigasi; Apa saja pendapatan desa? Terdiri atas kelompok:
Pendapatan Asli Desa (PADesa); Transfer;
Pendapatan Lain-Lain.
Terdiri dari apakah
Pendapatan Asli Desa? Pendapatan Asli Desa (PADesa), terdiri atas jenis: Hasil usaha;
Hasil aset;
Swadaya, partisipasi dan Gotong royong; dan Lain-lain pendapatan asli desa Apakah yang dimaksud
Surplus dan defisit Anggaran Desa?
Surplus adalah selisih lebih antara pendapatan desa dengan belanja desa.
Defisit adalah selisih kurang antara pedapatan desa dengan belanja desa
Bagaimanakah Struktur APBDes
APBDesa,terdiri atas: Pendapatan Desa; Belanja Desa; Pembiayaan Desa,
Apakah yang dimaksud
pendapatan Desa? yang merupakan hak desa dalam satu tahun anggaran Semua penerimaan uang melalui rekening desa yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa
Lain-lain pendapatan asli desa, antara lain hasil pungutan desa Hasil usaha, antara lain:
hasil Bumdes, tanah kas desa;
Hasil asset, antara lain: Tambatan perahu, pasar desa,
tempat pemandian umum, jaringan irigasi;
Semua penerimaan uang melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam satu tahun anggaran yang tidak perlu
dibayar kembali oleh desa
Apakah saja pendapatan desa?
HasIl usaHa swaDaya, paRtIsIpasI Dan gOtOng ROyOng
- Hasil BUM Desa,
- Tanah kas desa serta masyarakat berupa tenaga, barang yang dinilai dengan uangMembangun dengan kekuatan sendiri yang melibatkan peran
HasIl aset laIn-laIn penDapatan aslI Desa
• tambatan perahu, • pasar desa,
• tempat pemandian umum, • jaringan irigasi
Hasil pungutan desa Pendapatan Desa
terdiri atas: • Pendapatan Asli
Desa (PADesa) • Transfer
• Pendapatan Lain-Lain
penDapatan Desa
penDapatan aslI
Desa (paDesa) tRansFeR penDapatan laIn-laIn
• Hasil usaha; • Hasil aset;
• Swadaya, partisipasi dan Gotong royong; dan
• Lain-lain pendapatan asli desa
• Dana Desa;
• Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten/Kota; • Alokasi Dana Desa (ADD);
• Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi; dan
• Bantuan Keuangan APBD Kabupaten/ Kota
• Hibah dan Sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat; dan
• Lain-lain pendapatan Desa yang sah, (al. pendapatan dari hasil kerjasama dengan pihak ketiga). Apakah yang dimaksud
dengan pendapatan desa?