• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR PENGESAHAN. No. Dokumen : - Revisi : 0 PROSEDUR USUL CALON PENERIMA BEASISWA. Halaman : 1 dari 7 DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LEMBAR PENGESAHAN. No. Dokumen : - Revisi : 0 PROSEDUR USUL CALON PENERIMA BEASISWA. Halaman : 1 dari 7 DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PROSEDUR USUL CALON PENERIMA BEASISWA

DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

Penyusun SOP Kepala Bagian Tata Usaha Wakil Dekan III

Januari 2012 Januari 2012 Januari 2012

(2)

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan 1

Daftar Isi 2

1. Pendahuluan 3

2. Maksud dan Tujuan 3

3. Definisi 3

4. Referensi 3

5. Prosedur Operasional 4

6. Petunjuk Operasional 5

6.1. Mahasiswa 5

6.2. Pimpinan Fakultas 5

6.3. Bagian Tata Usaha 5

6.4. Sub Bagian Kemahasiswaan 5

6.5. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan...5

7. Waktu Penyelesaian 6

8. Daftar Dokumen 6

9. Daftar Distribusi 7

10. Lampiran Dokumen 7

11. Lembar Revisi 7

(3)

1. Pendahuluan

Tawaran beasiswa dari berbagai sumber memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengajukan permohonan besiswa. Proses pengajuan permohonan dari mahasiswa melibatkan staf administrasi untuk mendukung kelancaran pengajuan permohonan untuk sampai pada sumber pemberi beasiswa.

Sehubungan dengan itu perlu menetapkan prosedur pemberian layanan permohonan beasiswa agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar dan tertib.

2. Maksud dan Tujuan

a. Agar proses pemberian layanan permohonan beasiswa akan dapat diselesaikan tepat waktu;

b. Agar seluruh civitas akademika dapat mengetahui dan memahami prosedur pemberian layanan permohonan beasiswa;

c. Terkordinasinya staf administrasi yang terlibat dalam layanan permohonan besiswa;

d. Agar dapat dilakukan evaluasi pelaksanaan tugas yang terkait dengan layanan permohonan pemberian beasiswa;

e. Tertibnya pengarsipan berkas permohonan beasiswa.

3 Defenisi

Beasiswa adalah bantuan dana yang diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh sumber beasiswa untuk mendukung kelancaran penyelesaian studi pada program studi yang diikuti.

4. Referensi

a. Surat permintaan dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan alumni tentang tawaran beasiswa

(4)
(5)

hasiswa Usaha Kemahasiswaan Perlengkapan

Setuju

Koreksi

Setuju

Koreksi

(6)

6. Petunjuk Operasional (Uraian Tugas) harus sesuai dgn bagan di atas.

6.1. Mahasiswa

6.1.1 Mengajukan permohonan beasiswa ; 6.1.2. Melengkapi berkas persaratan.

6.2. Pimpinan Fakultas

6.2.1. Menerima dan membaca surat permohonan beasiswa;

6.2.2. Mendisposisi surat permohonan beasiswa kepada Kabag. Tata Usaha;

6.2.3. Menandatangani berkas permohonan beasiswa.

6.3. Bagian Tata Usaha

6.3.1. Menerima disposisi permohonan beasiswa dari pempinan fakultas;

6.3.2. Memeriksa berkas permohonan beasiswa;

6.3.3. Mendisposisi ke Sub Bagian Kemahasiswa;

6.3.4. Mengoreksi surat pengantar berkas permohonan beasiswa;

6.3.5. Mamaraf surat pengantar berkas permohonan.

6.4. Sub Bagian Kemahasiswaan

6.4.1. Menerima disposisi dari pimpinan fakultas ; 6.4.2. Membaca disposisi surat permohonan beasiswa;

6.4.3. Menyiapkan format isian kelengkapan berkas permohonan beasiswa;

6.4.4. Melayani mahasiswa untuk pengambilan format isian kelengkapan berkas permohonan beasiswa;

6.4.5. Menerima dan memeriksa berkas permohonan beasiswa;

6.4.6. Menyusun daftar Skor dan tabulasi data pemohon beasiswa;

6.4.7. Membuat surat pengantar berkas permohonan beasiswa;

6.4.8. Mengajukan berkas permohonan beasiswa kepada pimpina fakultas untuk mendapatkan persetujuan ;

6.4.9. Menyampaikan surat pengantar berkas permohonan beasiswa ke Subbag. Umum dan Perlengkapan untuk diagenda dan dikirim ke Biro Adm. Kemahasiswaan;

(7)

7. Waktu Penyelesaian

Penyelesaian pemberian layanan permohonan beasiswa membutuhkan waktu 1-2 minggu.

8. Daftar Dokumen

NO NAMA DOKUMEN FUNGSI PENANGGUNG

JAWAB

PENANDA

TANGAN DISTRIBUSI

1. Permohonan mahasiswa

Sebagai dasar melayani mahasiswa untuk didaftar sebagai pemohon beasiswa

Mahasiswa Mahasiswa Fakultas

2.

Format isian aktif kuliah , format isian tidak menerima beasiswa dan transkrif nilai mahasiswa

- Untuk memberi informasi bahwa mahasiswa aktif mengikuti kuliah - Memberi Informasi

prestasi belajar yang dicapai mahasiswa - Untuk memberi

informasi bahwa mahasiswa tidak sedang menerima beasiswa.

Wakil Dekan III, Wakil Dekan I dan pimpinan jurusan

- Wakil Dekan I - Ketua/Seretaris

Jurusan

- Mahasiswa

(8)

4 Berkas usul calon penerima beasiswa

Sebagai dasar penilaian untuk seleksi calon penerima beasiswa

Pimpinan fakultas Dekan/ Wakil Dekan III

Wakil Rektor Bidang

Kemahasiswaan dan Alumni

9. Daftar Distribusi

Dikirim ke Wakil Rektor Bidang Kemahsiswaan dan Alumni dan tembusannya sesuai kebutuhan unit kerja.

10. Lampiran Dokumen

- Keterangan berkelakuan baik - Keterangan tidak mampu - Kopy kartu mahasiswa

- Kopy rekening listrik - Kopi kartu keluarga

- Slip Gaji Orang Tua/Wali mahasiswa 11. Lembar Revisi

No. Uraian Tanggal Tanda Tangan

Referensi

Dokumen terkait

Pada BRI Syariah terdapat kasus yang berkaitan dengan permohonan nasabah yang tidak disetujui seperti calon nasabah saat menyertakan dokumen untuk pengajuan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tempe yang digunakan dan perbedaan konsentrasi bahan pengisi sehingga dapat menghasilkan karakteristik

Buku Ajar atau buku teks (textbook) adalah manual untuk pengajaran dalam suatu cabang ilmu sebagai pegangan untuk suatu mata kuliah tertentu. Buku ajar ditulis

Dengan kata lain, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil keterampilan menulis teks laporan hasil observasi peserta didik dengan penerapan model Experiential

Analisis terdiri atas dua tahap, yaitu: 1) analisis finansial pengembangan perkebunan kelapa sawit, baik dengan pola kemitraan yang meliputi perusahaan inti dan petani plasma

Menurut Kepmenperindag No. 350/MPP/12/2001 Tentang Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Pasal 37 ayat 1 dan 2 mediasi merupakan proses penyelesaian

Berdasarkan hasil pemodelan 2D pada Gambar 6 dan kondisi geologi maka nilai tahanan jenis batuan (Anderson et al. 2000) hasil pemodelan 2D MT dapat ditafsirkan

Diagram ini menjelaskan tentang bagaimana program tersebut dapat berjalan (Rumbaugh, 2010). Pada tahapan ini dilakukan perancangan antarmuka aplikasi yang