UNIVERSITAS DIPONEGORO
ANALISIS PERBANDINGAN AKURASI MODEL 3 DIMENSI STRUKTUR CANDI SELOGRIYO MENGGUNAKAN PERANGKAT
LUNAK MESHROOM, AGISOFT METASHAPE, DAN TRIMBLE BUSINESS CENTER
TUGAS AKHIR
EVA QATRUNNADA LATHIFAH 211100118120005
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI
SEMARANG
JANUARI 2023
UNIVERSITAS DIPONEGORO
ANALISIS PERBANDINGAN AKURASI MODEL 3 DIMENSI STRUKTUR CANDI SELOGRIYO MENGGUNAKAN PERANGKAT
LUNAK MESHROOM, AGISOFT METASHAPE, TRIMBLE BUSINESS CENTER
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (Strata – 1)
EVA QATRUNNADA LATHIFAH 211100118120005
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI
SEMARANG
JANUARI 2023
ii HALAMAN PERNYATAAN
Skripsi ini adalah hasil karya peneliti sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah peneliti nyatakan dengan benar
Nama NIM
Tanda Tangan
Tanggal
: Eva Qatrunnada Lathifah : 21110118120005
:
: November 2022
iii HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini diajukan oleh :
NAMA : EVA QATRUNNADA LATHIFAH
NIM : 21110118120005
Jurusan/Program Studi : Teknik Geodesi
Judul Skripsi :
ANALISIS PERBANDINGAN AKURASI MODEL 3 DIMENSI STRUKTUR CANDI SELOGRIYO MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK MESHROOM, AGISOFT METASHAPE, TRIMBLE BUSINESS CENTER
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana/ S1 pada Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.TIM PENGUJI
Pembimbing 1 : Dr. Yudo Prasetyo, S.T., M.T. ( )
Pembimbing 2 : Dr. Firman Hadi, S.Si., M.T. ( )
Penguji 1 : Bandi Sasmito, S.T., M.T. ( )
Penguji 2 : Muhammad Adnan Yusuf, S.T., M.Eng. ( )
Semarang, November 2022 Program Studi Teknik Geodesi Ketua
Dr. Yudo Prasetyo, ST., MT NIP. 197904232006041001
iv HALAMAN PERSEMBAHAN
ِِّهِّق ْز ِّ ر نِّم اوُلُك َو اَهِّبِّكاَنَم يِّف اوُشْماَف ًِلوُلَذ َِض ْرَ ْلْا ُِمُكَل َِلَعَج يِّذِ لا َِوُه
ُِروُشُّنلا ِِّهْيَلِّإ َو
QS. Al Mulk [67] :15
“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezki-Nya. Dan hanya
kepada-Nyalah kamu kembali setlah dibangkitkan.”
“Malas adalah faktor utama dari kegagalan“
-Idi Karmidi (1938-2015)
“I believe that good things come back around, things get better, and things change.”
~ Taylor Swift
This is me praying that This was the very first page Not where the story line ends My thoughts will echo your name
Until I see you again These are the words I held back
As I was leaving too soon I was enchanted to meet you
"Enchanted" by Taylor Swift
v KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, Pencipta dan Pemelihara alam semesta, akhirnya Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, meskipun proses belajar sesungguhnya tak akan pernah berhenti. Tugas akhir ini sesungguhnya bukanlah sebuah kerja individual dan akan sulit terlaksana tanpa bantuan banyak pihak yang tak mungkin Penulis sebutkan satu persatu, namun dengan segala kerendahan hati, Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Yudo Prasetyo, ST., MT., selaku Ketua Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro sekaligus telah yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaian tugas akhir ini.
2. Bapak Dr. Yudo Prasetyo, ST., MT., yang telah menjadi dosen wali yang seperti ayah di kampus dan dosen pembimbing Kerja Praktik peneliti selama masa perkuliahan.
3. Bapak Dr. Firman Hadi, S.Si., M.T., yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaian tugas akhir ini.
4. Semua Dosen dan Staf Tata Usaha Teknik Geodesi yang memberikan ilmu yang bermanfaat dan bantuan selama proses perkuliahan.
5. Kepada Ayah, Mamah, Nenek, dan Alifya sebagai Adik peneliti yang selalu mendukung dan mendoakan peneliti selama masa hidup peneliti.
6. Kepada Fadhil Fathur Rahman yang telah membantu, menemani, berdiskusi dan sabar mendengarkan keluh kesah peneliti dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
7. Kepada sahabat-sahabatِpenelitiِgrupِhokya,ِMa’e,ِMemesh,ِMbaِUlfa,ِShovi, Irna, Mbak Laras, Roni, Bicul dan grup baCOD yang selalu menjadi tempat untuk healing peneliti disaat lelah mengerjakan tugas akhir.
8. Kepada Ketua Pokdarwis Candi Selogriyo dan semua pihak instansi Cagar Budaya Jawa tengah yang telah melancarkan proses akusisi data dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
vi 9. Kepada teman-teman Geodesi ASTA 2018 dan Fantastic 4 yang membantu peneliti
dalam melancarkan akusisi data dilapangan.
10. Kepada Taylor Swift yang menciptakan dan menyanyikan lagu All to Well, Enchated, Gorgeous, dan Album 1989. Sehingga lagu-lagunya bisa membuat saya semangat saat mengerjakan tugas akhir ini.
Akhirnya, Penulis berharap semoga penelitian ini menjadi sumbangsih yang bermanfaat bagi dunia sains dan teknologi di Indonesia, khususnya disiplin keilmuan yang Penulis dalami.
Semarang, November 2022
Penyusun
vii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, peneliti yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : EVA QATRUNNADA LATHIFAH
NIM : 21110118120005
Jurusan/Program Studi : TEKNIK GEODESI
Fakultas : TEKNIK
Jenis Karya : SKRIPSI
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Noneeksklusif Royalty Free Right) atas karya ilmiah peneliti yang berjudul :
ANALISIS PERBANDINGAN AKURASI MODEL 3 DIMENSI STRUKTUR CANDI SELOGRIYO MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK MESHROOM, AGISOFT METASHAPE, TRIMBLE BUSINESS CENTER beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti/Noneksklusif ini Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan memublikasikan tugas akhir peneliti selama tetap mencantumkan nama peneliti sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini peneliti buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Semarang
Pada Tanggal : Semarang, November 2022
Yang menyatakan
(Eva Qatrunnada Lathifah)
viii ABSTRAK
Candi Selogriyo adalah candi bercorak agama Hindu yang terletak di kaki Bukit Sukorini dan Bukit Giyanti yang terletak di Dusun Campurejo, Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pada tahun 1998 Candi Selogriyo sempat mengalami bencana longsor yang memporak porandakan kondisi candi dan sekitarnya, dikarenakan letaknya yang berada dibawah tebing curam bencana ini dapat terjadi kapan saja sehingga dalam penelitian ini diperlukan adanya dokumentasi struktur candi dalam bentuk model 3 dimensi. Pemodelan 3 dimensi dari Candi Selogriyo dapat digunakan untuk mempermudah keperluan rekonstruksi candi dimasa mendatang.
Pemodelan 3 dimensi dari candi ini dilakukan dengan metode Unmaned Aerial Vehicle, dimana metode ini menjadi teknologi terkini untuk dilakukannya pemodelan 3 dimensi dengan waktu singkat dan ketelitian yang tinggi. Dalam akusisi data menggunakan Unmaned Aerial Vehicle didapatkan data foto udara yang di lakukan pengolahan menjadi point cloud untuk diolah menjadi model 3 dimensi menggunakan 3 software berbeda, yaitu software open source yaitu Meshroom dan software yang harus menggunakan lisensi yaitu Agisoft Metashape dan Trimble Business Center (TBC). Model 3 dimensi ini kemudian dilakukan analisis pengecekan akurasi data menggunakan titik kontrol yang didapatkan dari hasil akusisi menggunakan alat Total Station.
Hasil dari penelitian ini adalah pemodelan 3 dimensi Candi Selogriyo dan perbandingan akurasi dari sample titik yang di pilih menjadi Independence Check Point dari setiap model 3 dimensi yang diolah menggunakan software Meshroom, Agisoft Metashape dan Trimble Business Center. Berdasarkan CityGML Open Geospatial Consortium pemodelan 3 dimensi Candi Selogriyo menggunakan software Agisoft Metashape, dan Trimble Business Center pada penelitian ini termasuk kedalam skala model arsitektur (eksterior) dan landmark atau tingkat LoD 3 dikarenakan akurasi posisi model lebih kecil dari 0,5 m, namun untuk software Meshroom yang bersifat open source peneliti lakukan pengujian haslnya adalah diatas akurasi 0,5 sehingga tidak masuk ke LoD 3 namun ke LoD 2. Uji ketelitian jarak pada 33 sampel pada software Meshroom, Agisoft Metashape dan Trimble Business Center mendapatkan RMSE sebesar 0,6776 meter ; 0,010 meter ; 0,0085 meter. Kemudian setelah dilakukan Uji Normal medote Kolmogorov - Smirnov kedua sample jarak model 3 dimensi pada software Meshroom, Agisoft Metashape, maupun Trimble Business Center berdistribusi normal. Uji statistik paired T-test dari kedua hasil model 3 dimensi dari software open source Meshroom dan software berlisensi Agisoft Metashape adalah 1.48𝑒 × 10−7. Kemudian statistik uji pada software Meshroom dan Trimble Business Center adalah 1.582 × 10−7. Selanjutnya statistik uji pada software Agisoft dan Trimble Business Center adalah 0.07422. Nilai P yang dihasilkan dalam uji paired T-test didapatkan perbandingan bersama software Meshroom selalu menolak Hipotesis 0 dan menerima Hipotesis a dimana ada perbedaan rata-rata secara signifikan antara sampel jarak model 3D dari software Meshroom dan sampel jarak model 3D dari software Agisoft dan software Trimble. Sehingga Meshroom sebagai perangkat lunak open source tidak bisa menyamakan keunggulan perangkan lunak berlisensi yang peneliti lakukan pengujian pada penelitian ini.
Kata Kunci : Candi, Model 3D, Reflectorless Total Station, Trimble, Unmaned Aerial Vehicle
ix ABSTRACT
Selogriyo Temple is a Hindu temple located at the foot of Sukorini Hill and Giyanti Hill which is located in Campurejo Hamlet, Kembangkuning Village, Windusari District, Magelang Regency, Central Java. In 1998 Selogriyo Temple experienced a landslide which devastated the condition of the temple and its surroundings, due to its location under a steep cliff this disaster could occur at any time so that in this study it was necessary to document the structure of the temple in the form of a 3-dimensional model. 3-dimensional modeling of Selogriyo Temple can be used to facilitate future temple reconstruction needs. The 3- dimensional modeling of this temple is carried out using the Unmaned Aerial Vehicle method, where this method is the latest technology for 3-dimensional modeling with a short time and high accuracy. In data acquisition using an Unmaned Aerial Vehicle, aerial photo data is obtained which is processed into a point cloud to be processed into a 3-dimensional model using 3 different software, namely open source software, namely Meshroom and software that must use a license, namely Agisoft Metashape and Trimble Business Center (TBC). ). This 3-dimensional model is then analyzed for checking the accuracy of the data using control points obtained from the results of the acquisition using the Total Station tool.
The result of this research is the 3-dimensional modeling of Selogriyo Temple and the comparison of the accuracy of the selected sample points to be the Independence Check Point of each 3-dimensional model which is processed using Meshroom, Agisoft Metashape and Trimble Business Center software. Based on CityGML Open Geospatial Consortium 3- dimensional modeling of Selogriyo Temple using Agisoft Metashape software, and Trimble Business Center in this study is included in the architectural model scale (exterior) and landmarks or LoD level 3 because the model position accuracy is smaller than 0.5 m, but for Meshroom software which is open source, the researchers tested the results with an accuracy above 0.5 so that they did not enter LoD 3 but went to LoD 2. The distance accuracy test on 33 samples on Meshroom, Agisoft Metashape and Trimble Business Center software got an RMSE of 0.6776 meters ; 0.010 meters ; 0.0085 meters. Then after the Kolmogorov - Smirnov Normal Test was carried out, the two 3-dimensional model distance samples on Meshroom, Agisoft Metashape, and Trimble Business Center software were normally distributed. The statistical paired T-test of the two 3-dimensional model results from the open source software Meshroom and the licensed software Agisoft Metashape is 1.48e× 10^(-7). Then the test statistic on Meshroom and Trimble Business Center software is 1,582× 10^(-7). Furthermore, the test statistic on Agisoft and Trimble Business Center software is 0.07422. The P value generated in the paired T-test was compared with the Meshroom software always rejecting Hypothesis 0 and accepting Hypothesis a where there is a significant average difference between the 3D model distance sample from Meshroom software and the 3D model distance sample from Agisoft software and Trimble software . So that Meshroom as open source software cannot equate the advantages of licensed software that the researchers tested in this study.
Keyword : 3D Model, Reflectorless Total Station, Temple,Trimble, Unmaned Aerial Vehicle
x
DAFTAR ISI
Latar Belakang ... 1
Rumusan Masalah ... 2
Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 2
Batasan Masalah ... 3
Ruang Lingkup ... 3
I.5.1. Wilayah Penelitian ... 3
I.5.2. Peralatan dan Data Penelitian ... 4
Metodologi Penelitian ... 7
I.6.1. Kerangka Berfikir Penelitian ... 7
I.6.2. Diagram Alir Penelitian ... 8
Sistematika Penulisan Penelitian ... 9
Kajian Penelitian Terdahulu ... 11
xi
Candi Selogriyo ... 15
Konsep Fotogrametri Rentang Dekat ... 16
II.3.1. Perbedaan Kamera Metrik dan Non-Metrik ... 17
II.3.2. Teknologi UAV dalam CRP ... 18
II.3.3. Structure From Motion ... 20
II.3.4. SIFT (Scale-invariant feature transform) ... 20
II.3.5. Kalibrasi UAV ... 22
II.3.6. Kalibrasi Gimbal dan Kamera ... 24
II.3.7. Kalibrasi Remote Control ... 25
Ketelitian Model 3 Dimensi ... 25
Uji Perbandingan ... 27
II.5.1. Uji Normalitas ... 27
II.5.2. Uji Paired Sample T-Test ... 28
Software Meshroom ... 28
Software Agisoft Metashape ... 31
Software Trimble Business Center ... 33
Tahapan Persiapan... 36
III.1.1. Studi Literatur ... 36
III.1.2. Survey Pendahuluan ... 36
III.1.3. Perizinan Lokasi Pengukuran ... 36
III.1.4. Persiapan Alat Survey Pengukuran ... 37
III.1.5. Perencanaan Pengukuran ... 44
Tahap Pengukuran ... 45
III.2.1. Pengukuran GNSS ... 45
III.2.2. Pengukuran Poligon dan GCP ... 47
III.2.3. Pengukuran Beda Tinggi ... 48
xii
III.2.4. Akusisi Data Foto Udara ... 49
III.2.5. Pengolahan data Titik Kontrol ... 51
III.2.6. Pengolahan Data Koordinat ... 55
III.2.7. Pengolahan Data Foto Udara ... 61
Hasil dan Analisis Pengolahan Koordinat Titik Kontrol ... 76
IV.1.1. Pengecekan Data pengamatan satelit ... 76
IV.1.2. Pengolahan data pengamatan satelit menjadi koordinat ... 77
Hasil dan Analisis Pengolahan Koordinat GCP dan ICP ... 77
Hasil dan Analisis Pengolahan 3D menggunakan Meshroom ... 79
IV.3.1. Uji Ketelitian Pemodelan 3D ... 79
IV.3.2. Uji Normalitas Sampel Jarak Model 3D ... 84
Hasil dan Analisis Pengolahan 3D menggunakan Agisotf... 85
IV.4.1. Uji Ketelitian Pemodelan 3D ... 85
IV.4.2. Uji Normalitas Sampel Jarak Model 3D ... 91
Hasil dan Analisis Pengolahan 3D menggunakan Trimble ... 92
IV.5.1. Uji Ketelitian Pemodelan 3D ... 92
IV.5.2. Uji Normalitas Sampel Jarak Model 3D ... 99
Analisis Perbandingan ... 100
IV.6.1. Uji Paired T-test software Meshroom dengan Agisoft Metashape ... 106
IV.6.2. Uji Paired T-test software Meshroom dengan Trimble Business Center 107 IV.6.3. Uji Paired T-test software Agisoft dengan Trimble Business Center ... 108
Hasil Perbandingan ... 109
Kesimpulan ... 110
Saran ... 111
xiii
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar I-1 Candi Selogriyo ... 4
Gambar I-2 Daerah Penelitian Candi Selogriyo ... 4
Gambar I-3 Laptop HP ... 4
Gambar I-4 DJI Phantom 4 DRTK ... 5
Gambar I-5 Alur Pikir Penelitian ... 7
Gambar I-6 Diagram Alir Penelitian ... 8
Gambar II-1 Tampilan Candi Selogriyo ... 15
Gambar II-2 Prinsip Kesegarisan Berkas Sinar atau Kondisi Kolinearitas ... 16
Gambar II-3 UAV DJI Phantom DRTK Aircraft ... 18
Gambar II-4 Kumpulan keypoints yang dihasilkan metode SIFT ... 22
Gambar II-5 Kalibrasi Kompas ... 24
Gambar II-6 Konsep Keseimbangan Kamera pada Kalibrasi Gimbal ... 24
Gambar II-7 Remote Control pada Drone ... 25
Gambar II-8 Tampilan desktop perangkat lunak Meshroom ... 28
Gambar II-9 Tampilan desktop Agisoft Metashape ... 31
Gambar II-10 Trimble Business Center Software ... 33
Gambar III-1 Tampilan pengguna DJI ... 38
Gambar III-2 Tampilan kalibrasi kompas ... 38
Gambar III-3 Perintah Untuk Kalibrasi Kompas ... 38
Gambar III-4 Pemegangan Aircraft saat Kalibrasi Vertikal ... 39
Gambar III-5 Gimbal Drone DJI GO 4 ... 39
Gambar III-6 Tampilan Pengguna DJI ... 39
Gambar III-7 Tampilan Gimbal Settings ... 40
Gambar III-8 Notifikasi Kalibrasi Gimbal ... 40
Gambar III-9 Proses Kalibrasi Gimbal ... 40
Gambar III-10 Checker Board Untuk Kalibrasi Kamera ... 41
Gambar III-11 Tampilan Kalibrasi Remote ... 41
Gambar III-12 Pengaturan camera pada UAV ... 42
Gambar III-13 Reflectorless Total Station Sokkia IM-50 ... 42
Gambar III-14 Waterpass Geomax ZDL700 ... 42
Gambar III-15 GNSS Topcon Hiper SR... 44
vii
Gambar III-16 Sketsa Pengukuran BM dilapangan ... 45
Gambar III-17 Akusisi data dengan GNSS Topcon SR ... 45
Gambar III-18 Sketsa Poligon Pengukuran ... 47
Gambar III-19 Diagram Alir Pengukuran poligon dengan TS ... 48
Gambar III-20 Sketsa Pengukuran Beda Tinggi... 48
Gambar III-21 Proses linking Aircratf dan RTK pada remote control ... 49
Gambar III-22 Aircraft DJI Phantom 4 D-RTK ... 50
Gambar III-23 RTK dan controler DJI ... 50
Gambar III-24 Sampel Hasil Foto rentang Dekat menggunakan UAV... 50
Gambar III-25 Tampilan Setelah BM di Drag ... 52
Gambar III-26 Memasukan data koordinat CORS ... 52
Gambar III-27 hasil GPS + PostProcessing ... 53
Gambar III-28 Adjustment Result ... 53
Gambar III-29 hasil Project Summary... 54
Gambar III-30 Diagram Alir Pengolahan Koordinat ... 55
Gambar III-31 Tampilan data yang sudah dimasukan... 59
Gambar III-32 memasukan koordinat BM dan patok ... 60
Gambar III-33 Hasil Setelah di compute ... 60
Gambar III-34 Workflow dalam Meshroom ... 61
Gambar III-35 Proses Pengolahan Foto Udara ... 61
Gambar III-36 tampilan jika pengolahan 3D telah selesai ... 62
Gambar III-37 tampilan cloud 3D Viewer pada candi Selogriyo ... 62
Gambar III-38 Tampilan tekstur pada 3D Viewer ... 63
Gambar III-39 Tekstur 3D Candi Selogriyo ... 63
Gambar III-40 Pengolahan pada meshmixer ... 64
Gambar III-41 Pemotongan object yang tidak terpakai ... 64
Gambar III-42 Hasil 3D modeling Candi Selogriyo dengan Meshroom ... 65
Gambar III-43 Georeferencing pada model 3 dimensi ... 67
Gambar III-44 Workflow dalam Agisoft Metashape ... 67
Gambar III-45 Proses pengolahan 3d model pada Agisoft ... 68
Gambar III-46 Georeferensi pada Software Agisoft Metashape ... 68
Gambar III-47 Penempatan Place Marker Pada Checker Board Di Model Candi ... 69
Gambar III-48 Tampilan Model 3D pada candi Selogriyo ... 69
viii
Gambar III-49 Workflow dalam Trimble Business Center ... 70
Gambar III-50 Tampilan Hasil 3D Reconstruct ... 71
Gambar III-51 Georeferencing pada Foto Udara ... 72
Gambar III-52 Pengaturan Parameter Kalibrasi ... 72
Gambar III-53 Tampilan Setelah di Kalibrasi ... 73
Gambar III-54 Dialog Box Radiometric Optimization ... 74
Gambar III-55 Menampilkan Hasil Surface Generation ke Display TBC ... 74
Gambar III-56 Tampilan 3D Candi Selogriyo pada TBC ... 75
Gambar IV-1 Grafik koordinat X dan Y ... 78
Gambar IV-2 Grafik Beda Tinggi ... 78
Gambar IV-3 Model 3 Dimensi Candi Selogriyo menggunakan Meshroom ... 80
Gambar IV-4 Ilustrasi Jarak Sampel titik C Pada Model 3D Meshroom ... 84
Gambar IV-5 Histogram Validasi Jarak Meshroom dengan Total Station ... 84
Gambar IV-6 Uji Normal Metode Kolmogorov-Smirnov Variable TS dan MR ... 85
Gambar IV-7 Model 3 Dimensi Candi Selogriyo menggunakan Agisoft ... 86
Gambar IV-8 Hasil Point Cloud Software Agisoft ... 87
Gambar IV-9 Ilustrasi Jarak Sampel titik C Pada Model 3D Agisoft ... 90
Gambar IV-10 Histogram Validasi Jarak Agisoft dengan Total Station ... 91
Gambar IV-11 Uji Normal Metode Kolmogorov-Smirnov Variable TS dan AS ... 92
Gambar IV-12 Model 3 Dimensi Candi Selogriyo menggunakan Trimble ... 93
Gambar IV-13 Hasil Point Cloud Software Agisoft ... 94
Gambar IV-14 Ilustrasi Jarak Sampel titik C Pada Model 3D Trimble ... 97
Gambar IV-15 Histogram Validasi Jarak Trimble Business Center dengan Total Station 98 Gambar IV-16 Uji Normal Metode Kolmogorov-Smirnov Variable TS dan TBC ... 99
Gambar IV-17 Perbandingan Warna yang dihasilkan dari Model 3D dengan Foto ... 100
Gambar IV-18 Histogram Foto UAV Sisi 4 ... 101
Gambar IV-19 Histogram Warna Candi Selogriyo di Meshroom ... 101
Gambar IV-20 Histogram Warna Candi Selogriyo di Agisoft ... 101
Gambar IV-21 Histogram Warna Candi Selogriyo di Trimble ... 102
Gambar IV-22 Uji Paired T-test ... 105
Gambar IV-23 Uji Paired T-test antar software Meshroom dengan Agisoft ... 107
Gambar IV-24 Uji Paired T-test antar software Meshroom dengan Trimble ... 108
Gambar IV-25 Uji Paired T-test antar software Agisoft dengan Trimble ... 108
ix
DAFTAR TABEL
Tabel I-1 Spesifikasi dan Keterangan dari DJI Phantom 4 DRTK ... 5
Tabel I-2 Data Penelitian ... 6
Tabel II-1 Tabel Kajian Penelitian Terdahulu ... 11
Tabel II-2 LOD 0-4 dari CityGML dengan persyaratan akurasinya (Gröger, 2006) ... 26
Tabel II-3 Komparasi workflow ketiga software ... 35
Tabel III-1 Spesifikasi UAV DJI Phantom 4 D-RTK ... 37
Tabel III-2 Pengecekan alat Total Station ... 43
Tabel III-3 Uji Jarak Total Station ... 43
Tabel III-4 Pengecekan alat Waterpass Digital ... 43
Tabel III-5 Jadwal Pengukuran Dilapangan ... 45
Tabel III-6 Data RAW Total Station ... 56
Tabel III-7 Matriks L ... 56
Tabel III-8 Hasil Koordinat patok ... 57
Tabel III-9 data Beda Tinggi ... 58
Tabel III-10 Hasil data ketinggian ... 58
Tabel III-11 Titik GCP dan ICP pada sisi candi ... 65
Tabel III-12 Koordinat GCP dan ICP ... 66
Tabel III-13 Object Control Points ... 73
Tabel IV-1 Hasil pengecekan perekaman data satelit menggunakan TEQC... 76
Tabel IV-2 Hasil proses GPS+ Processing Jaring titik kontrol ... 77
Tabel IV-3 Hasil Adjustment Jaring titik kontrol ... 77
Tabel IV-4 Koordinat BM dan patok ... 79
Tabel IV-5 Koordinat GCP dan ICP... 79
Tabel IV-6 Validasi Posisi dengan koordinat Total Station ... 81
Tabel IV-7 Perhitungan Jarak Data Total Station ... 82
Tabel IV-8 Perhitungan Jarak Data model 3D Meshroom ... 82
Tabel IV-9 Perhitungan RMSE Model 3D Meshroom ... 83
Tabel IV-10 Validasi Posisi dengan koordinat Total Station ... 88
Tabel IV-11 Perhitungan Jarak Data Total Station ... 89
Tabel IV-12 Perhitungan Jarak Data model 3D Agisoft ... 89
Tabel IV-13 Perhitungan RMSE Model 3D Agisoft Metashape ... 90
x
Tabel IV-14 Validasi Posisi dengan koordinat Total Station ... 95
Tabel IV-15 Perhitungan Jarak Data Total Station ... 96
Tabel IV-16 Perhitungan Jarak Data model 3D Trimble Business Center... 96
Tabel IV-17 Perhitungan RMSE Model 3D Trimble ... 97
Tabel IV-18 Perbandingan Noise Pembentukan Point Cloud ... 102
Tabel IV-19 Perhitungan Variable X, Y, dan Z ... 106
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Dokumen Asistensi ... L1 Lampiran 2 Surat Perizinan Pengambilan dan Permohonan Data ... L3 Lampiran 3 Uji alat GNSS dan Data Pengamatan GNSS ... L4 Lampiran 4 Sampling Data Pengukuran Total Station dan Data Lapangan Waterpass .... L10 Lampiran 5 Perhitungan Kerangka Vertikal ... L12 Lampiran 6 Perhitungan Kerangka Horizontal ... L18 Lampiran 7 Sampling Data Foto Udara ... L27 Lampiran 8 Pemodelan 3 Dimensi Meshroom, Agisoft Metashape, TBC ... L32 Lampiran 9 Dokumentasi ... L54
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Candi Selogriyo ditemukan pada tahun 1835 oleh Hartmann yaitu Residen Magelang yang menjabat dimasa penjajahan Belanda, candi Hindu ini diperkirakan dibangun pada abad 8-9 Masehi pada masa Mataram Kuno. Candi Selogriyo pertamakali dipugar pada tahun 1955 hingga tahun 1957, kemudian pada tahun 1998 bukit yang berada disekitar Candi Selogriyo terjadi peristiwa kelongsoran sehingga memporak porandakan bangunan candi dan sekitarnya, dalam peristiwa bencana longsor yang terjadi rekonstruksi candi baru dilaksanakan pada tahun 2000 hingga 2005. Rekonstruksi ulang ini dilakukan secara bertahap dari situs bersejarah ini dan dilakukan pembangunan pendopo dan juga perbaikan anak tangga di sekitar candi. Penataan dan rekonstruksi candi ini menjadi objek wisata bersejarah baru selesai pada 10 November 2019 dengan di kelilingi oleh pesona alam yang mengagumkan (Sularso, 2014).
Mengutip dari jurnal internasional berjudul Comparison of documentation cultural artifacts using the 3D model in different software yang dilakukan penelitian oleh Adem Kabadayi pada tahun 2020, melakukan perbandingan pemodelan 3 dimensi pada beberapa software, salah satunya adalah Agisoft Metashape dimana berdasarkan penelitian Adem Kabadayi Agisoft memiliki pembentukan mesh yang baik dan pembentukan model 3 dimensi yang mudah dengan harga yang lebih murah dibandingkan perangkat lunak yang dibandingkan. Pada tugas akhir ini penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan teknologi pemetaan fotogrametri UAV (Unmanned Aerial Vehicle) DRTK dengan membandingkan hasil pengolahan data Foto udara dengan software Meshroom, software Agisoft Metashape, dan software Trimble Business Center agar dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari ketiga perangkat lunak, dimana Meshroom adalah perangkat lunak open source, Agisoft Metashape dan Trimble Business Center adalah perangkat lunak yang memerlukan lisensi. Masalah khusus yang diangkat peneliti pada penelitian ini adalah software Meshroomِmemberikanِklaimِpadaِsitusِnyaِsebagaiِ“Photogrammetric Computer Vision Framework”,ِ kemudianِ penelitiِ ِ melakukan pembuktian apakah hasil model 3 dimensi dari software open source ini bisa sebanding dengan software yang memerlukan
2 lisensi yang sering digunakan dalam pengolahan fotogrametri oleh pelajar yaitu Agisoft Metashape dan software berlisensi yang memiliki fitur tambahan khusus pengolahan data fotogrametri yaitu Trimble Business Center. Ketiga software yang dibandingkan memiliki metode pembentukan 3D yang sama yaitu menggunakan structure from motion dan feature matching. Hasil pengolahan yang dihasilkan divalidasi dengan uji akurasi melalui ketelitian posisi dan jarak antar titik dilapangan menggunakan Reflectorless Total Station yang berupa perbandingan jarak antar objek model 3 dimensi. Oleh karena itu penelitian ini penulis lakukan dikarenakan Candi Selogriyo memiliki sejarah terkena bencana longsor pada tahun 1998, untuk mengantisipasi bencana yang terulang kembali penelitian ini bertujuan untuk membuat pengarsipan model 3 dimensi, sehingga mempermudah rekonstruksi Candi Selogriyo pada masa yang akan datang.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
1. Bagaimana analisis hasil pemodelan 3 Dimensi dari Candi Selogriyo menggunakan software Meshroom, software Agisoft Metashape, dan software Trimble Business Center berdasarkan aspek ketepatan warna?
2. Bagaimana analisis perbandingan akurasi Model 3 Dimensi dari software Meshroom, software Agisoft Metashape, dan software Trimble Business Center terhadap hasil validasi data pengukuran Reflectorless Total Station di lapangan?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini sebagai berikut:
1. Memperoleh analisis hasil pemodelan 3 Dimensi menggunakan software Meshroom, software Agisoft Metashape, dan software Trimble Business Center berdasarkan aspek ketepatan warna dari pengolahan foto udara Candi Selogriyo Kabupaten Magelang.
2. Memperoleh hasil analisis perbandingan akurasi Model 3 Dimensi dari software Meshroom, software Agisoft Metashape, dan software Trimble Business Center terhadap hasil validasi data pengukuran Reflectorless Total Station di lapangan.
Manfaat dari pelaksanaan penelitian ini sebagai berikut:
1. Bidang Rekayasa
Hasil penelitian ini dapat membandingkan hasil pengolahan data point cloud dari foto udara menjadi Model 3D yang dilakukan perangkat lunak Meshroom dan
3 Agisoft Metashape sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangan dari kedua perangkat lunak.
2. Bidang Keilmuan
Penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih tentang pemodelan 3 dimensi menggunakan UAV dari kedua perangkat lunak dan memberikan informasi mengenai uji akurasi dan tingkatan LoD yang didapatkan dengan uji validasi dari data pengukuran sampel dilapangan menggunakan alat Reflectorless Total Station.
Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi oleh hal-hal berikut:
1. Akusisi data dilakukan dengan menggunakan alat Unmanned Aerial Vehicle dengan hasil berupa model 3 dimensi Berskala 1 : 100.
2. Proses pengolahan point cloud data foto udara UAV menggunakan software Meshroom, software Agisoft Metashape, dan software Trimble Business Center dengan prosedur yang sama.
3. Penentuan validasi lapangan dari data hasil pengolahan 3 dimensi dari software Meshroom, software Agisoft Metashape, dan software Trimble Business Center dengan pengukuran data control point menggunakan Reflectorless Total Station.
4. Perhitungan pengukuran sample jarak struktur model 3 dimensi pada candi yang dilakukan Uji Paired Sample T-Test untuk mendapatkan perbedaan yang signifikan dan korelasi olahan Meshroom dan Agisoft Metashape kemudian menetapkan tingkat akurasi model 3 dimensi dalam Level of Detail dari uji ketelitian sampel posisi kedua perangkat lunak.
Ruang Lingkup I.5.1. Wilayah Penelitian
Wilayah penelitian berada di kawasan Candi Selogriyo. Candi ini terletak di pedalaman Desa Kembang Kuning Kecamatan Windusari, Magelang, Jawa Tengah. Secara geografis candi ini terletak pada 7°25'28.60" Lintang Selatan dan 110°10'3.50" Bujur Timur. Rute untuk menuju Candi Selogriyo ditempuh paling cepat yaitu melewati Kecamatan Bandongan dan banyak dijumpai penunjuk jalan ke arah candi. Disarankan mengakses nya menggunakan transportasi roda dua dikarenakan jalan menuju candi terhitung sempit.
4 Candi Selogriyo ini terletak di dekat perumahan penduduk yang tersembunyi di Bukit Giyanti, Bukit Condong dan Bukit Malang. Sisi Selatan Candi Selogriyo ini terhubung dengan hutan. Akses menuju candi berada pada sisi timur yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Di sebelah utara candi ini terdapat pepohonan , persawahan setempat , dan air terjun tanpa nama yang bisa ditempuh sejauh sekitar 2 kilometer. Tampilan candi di tunjukan pada Gambar I-1 dan keadaan lokasi sekitar candi yang di lihat dari google earth pro pada Gambar I-2.
Gambar I-1 Candi Selogriyo
Gambar I-2 Daerah Penelitian Candi Selogriyo (Earth, 2022) I.5.2. Peralatan dan Data Penelitian
1. Peralatan
A. Perangkat keras
Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini yang dapat dilihat pada dengan spesifikasi sebagai berikut:
Gambar I-3 Laptop HP (Saryanan, 2020)
5 a) Laptop
Tipe PC : HP
Sistem Operasi : Windows 10 Home Single Language
Tipe Sistem : 64-bit Operating System, x64-based processor Tipe Processor :ِ Intel®ِ Core™ِ i5- 7200U CPU @ 2.50GHz 2.71
GHz Kapasitas RAM : 12.00 GB b) UAV (Unmanned Aerial Vehicle)
Gambar I-4 DJI Phantom 4 DRTK (Plaza, 2018)
Tipe Drone DJI Phantom 4 DRTK yang dijelaskan dengan spesifikasi pada Tabel I-1.
Tabel I-1 Spesifikasi dan Keterangan dari DJI Phantom 4 DRTK
Spesifikasi Keterangan
Resolusi Kamera 20 megapiksel Format Vidio dan Foto MOV dan JPEG Gimbal-Stabilized 3-axis (tilt, roll, yaw)
Sensor sensor CMOS 1 inci
Kapasitas Baterai 5870mAh
Infrared Obstacle 0.6-23 ft(0.2 – 7 m) Single-Frequency,
High-Sensitivity GNSS Module
GPS+BeiDou+Galileo*(Asia);
GPS+GLONASS+Galileo*(other regions)
Frekuensi remote controller
2.4 GHz-2.48 GHz(Europe,Japan,Korea) 5.7 GHz-5.85 GHz(United States, China) Waktu terbang
maksimal
Approx. 30 minutes Rentang akurasi
gambar
Vertical:± 0.1 m(with vision positioning ) Horizontal: ± 0.3 m (with vision positioning)
B. Perangkat lunak yang digunakan a) Microsoft Windows 10 Home b) Microsoft Office
c) Meshroom Software
d) Agisoft Metashape Software e) Trimble Business Center
6 2. Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini secara rinci dapat dilihat pada Tabel 1-2.
Tabel I-2 Data Penelitian
No Data Sumber Tahun Keterangan
1. Koordinat CORS CMGL
Badan Informasi Geospasial
2010 Data ini merupakan data koordinat dalam proyeksi UTM dari titik CORS dengan antena LEIAR25 dan Receiver SEPT POLARX5.
2. Data Foto Udara Candi Selogriyo
Pengukuran 2022 Pengukuran dilakukan menggunakan UAV DJI Phantom 4 DRTK dengan resolusi Vertikal dan resolusi Horizontal 72 dpi.
3. Koordinat Titik Kontrol
Pengukuran 2022 Pengamatan GNSS dilakukan menggunakan Topcon Hiper II dan Hiper SR.
4. Koordinat GCP dan ICP
Pengukuran 2022 Pengukuran Koordinat GCP dan ICP dilakukan menggunakan Waterpass Geomax ZDL700 dan Total Station Sokkia iM50.
7 Metodologi Penelitian
I.6.1. Kerangka Berfikir Penelitian
Pada penelitian ini penulis mencoba mengemukakan alur pikir yang merupakan rangkuman dari penelitian tugas akhir ini yang di visualisasikan dalam Gambar I-5 .
Gambar I-5 Alur Pikir Penelitian FaktaِdanِMasalahِ
1. Indonesia memiliki warisan budaya yang perlu dilestarikan seperti Candi Selogriyo.
2. Candi Selogriyo pada tahun 1998 pernah mengalami bencana tanah longsor.
3. Mampu menganalisis perbandingan kemampuan perangkat lunak open source dan berlisensi.
DasarِTeori
1. Candi Selogriyo
2. Fotogrametri rentang Dekat 3. Reflectorless Total Station
(RTS) 4. Meshroom 5. Agisoft Metashape 6. Trimble Business Center 7. Uji Ketelitian
Hipotesis
Hasil pengolahan 3 dimensi yang didapatkan dari data foto udara menggunakan UAV yang di lakukan pengolahan menggunakan software Meshroom, Agisoft, dan Trimble menunjukan akurasi dari ketelitian yang sama atau mendekati hasil validasi dari data pengukuran lapangan RTS, maka kedua perangkat lunak ini dilakukan perbandingan untuk mengetahui apakah perangkat lunak open source bisa setara kemampuannya dengan perangkat lunak berlisensi.
Penelitianِ
1. Analisis hasil pemodelan 3 Dimensi dari Candi Selogriyo menggunakan software Meshroom, software Agisoft Metashape, dan software Trimble Business Center berdasarkan aspek tekstur dan ketepatan warna.
2. Analisis perbandingan akurasi Model 3 Dimensi dari software Meshroom, software Agisoft Metashape, dan software Trimble Business Center terhadap hasil validasi data pengukuran RTS di lapangan.
8 I.6.2. Diagram Alir Penelitian
Penelitian yang peneliti lakukan ini terbagi menjadi 4 tahap yang dapat dicantumkan pada Gambar I-6.
Gambar I-6 Diagram Alir Penelitian
9 Tahapan Penelitian ini terdiri dari:
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan dilakukan Identifikasi masalah, studi literatur terkait penelitian dan survei pendahuluan.
2. Tahap Akusisi
Pada tahap ini dilakukan Pengambilan Foto Udara Candi Selogriyo menggunakan Unmaned Aerial Vehicle dan control points menggunakan Reflectorless Total Station sebagai data validasi lapangan.
3. Tahap Pengolahan Data
Pada tahap ini dilakukan pengolahan terhadap hasil foto udara sehingga mendapatkan model 3 dimensi mengunakan 3 software yaitu software Meshroom, software Agisoft Metashape, dan software Trimble Business Center, selanjutnya melakukan pengolahan data control point dari Reflectorless Total Station dan melakukan uji statistik dari sample data jarak kedua model 3 dimensi dengan data dari Reflectorless Total Station sebagai data yang dianggap akurat.
4. Tahap Analisis
Pada tahap ini dilakukan validasi dan analisis perbandingan terhadap ketelitian jarak antar titik dan posisi pada hasil pemodelan 3 dimensi dari 3 software pengolahan foto udara tersebut dengan hasil data jarak control point yang dilakukan pengukuran menggunakan Reflectorless Total Station.
Sistematika Penulisan Penelitian
Sistematika dari penulisan penelitian yang peneliti lakukan diharapkan bisa mendeskripsikan struktur laporan agar jelas dan terarah. Berikut adalah sistematika penulisan :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, metodologi yang berisi kerangka berpikir dari penelitian serta sistematika penulisan penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang teori-teori yang mendukung penelitian ini. Tujuannya sebagai pendalaman literatur bagi pembaca. Beberapa topik yang diambil seperti Penelitian Terdahulu, Gambaran Umum Lokasi Penelitian, Candi Hindu, Candi Selogriyo, Unmaned Aerial Vehicle , Reflectorless Total Station, Perangkat lunak Meshroom, Agisoft, dan Uji Akurasi Hasil Pengukuran.
10 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisikan tahapan perbandingan akusisi data hingga pengolahan data guna mendapatkan model 3 dimensi candi menggunakan 3 software yaitu software Meshroom, software Agisoft Metashape, dan software Trimble Business Center yang kemudian dilakukan validasi dengan uji Paired t-Test menggunakan data check point dari Reflectorless Total Station.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi analisis hasil yang diperoleh berdasarkan tahapan pengolahan yang berupa beberapa sub bab bahasan yaitu,
IV.1. Hasil dan Analisis Pengolahan Koordinat Titik Kontrol IV.1.1. Pengecekan Data pengamatan satelit
IV.1.2. Pengolahan data pengamatan satelit menjadi koordinat IV.2. Hasil dan Analisis Pengolahan Koordinat GCP dan ICP IV.3. Hasil dan Analisis Pengolahan 3D menggunakan Meshroom IV.3.1. Uji Ketelitian Pemodelan 3D
IV.3.2. Uji Normalitas Sampel Jarak Model 3D
IV.4. Hasil dan Analisis Pengolahan 3D menggunakan Agisotf IV.4.1. Uji Ketelitian Permodelan 3D
IV.4.2. Uji Normalitas Sampel Jarak Model 3D
IV.5. Hasil dan Analisis Pengolahan 3D menggunakan Trimble IV.5.1. Uji Ketelitian Permodelan 3D
IV.5.2. Uji Normalitas Sampel Jarak Model 3D I IV.6. Analisis Perbandingan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan penelitian dan saran bagi penelitian selanjutnya
112
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, H. S. (2007). Penentuan Posisi Dengan GPS dan Aplikasinya. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Abidin, H. Z. (2002). urvey dengan GPS. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Ajija, S. R. (2011). Cara Cerdas Menguasai Eviews. Jakarta: Salemba Empat.
Alfin, A., Sudarsono, B., & Darmo, B. D. (2014). Studi Registrasi Point Cloud pada Pemrosesan Data Terrestrial Laser Scanner (TLS). Jurnal Geodesi Undip.
Atkinson, K. (1996). Close range Photogrametry and machine vision. Scotland, UK:
Whittles Publishing.
Belton, D. ( 2008). Classification and Segmentation of 3D Terrestrial Laser Scanner Point Clouds. Department of Spatial Sciences Cooperative Research Centre for Spatial Information.
DJI. (2020). Phantom 4 Pro. Retrieved from DJI Phantom 4 Pro:
https://www.dji.com/phantom-4-pro
Doran. (2021, Desember 20). Cara Kalibrasi Drone DJI Sesuai Prosedur Panduan.
Retrieved from Doran Gadget: https://dorangadget.com/cara-kalibrasi-drone-sesuai- prosedur/#
Doran. (2022, 02 20). Panduan DJI GO dan Pengertian Istilah-Istilah Fitur Drone DJI.
Diambil kembali dari Doran Gadget: https://dorangadget.com/panduan-dji-go- istilah-fitur-drone-
dji/#:~:text=Dorangadget.com%20%E2%80%93%20DJI%20GO%20adalah,berbag ai%20fitur%20penerbangan%20canggih%20DJI.
Doran, G. (2020, November 20). Jangan Sampai Salah, Cara Kalibrasi Drone Sesuai Prosedur Panduan DJI. Retrieved from Doran Gadget:
https://dorangadget.com/cara-kalibrasi-drone-sesuai-prosedur Earth, G. (2022). Google Earth. Retrieved from Google Earth.
FDS. (2019, 05 15). Full Drone Solutions. Retrieved from https://www.fulldronesolutions.com/cara-kalibrasi-drone-tips-singkat-dan-mudah- agar-drone-stabil-tidak-terbang-miring/
Ghilani, C. D. (2006). Adjustment Computations Spatial data Analysis. Pennsylvania: Wiley.
Gröger, G. (2006). Candidate OpenGIS® CityGML Implementation Specification.
Arlington: the Special Interest Group 3D (SIG 3D).
113 Hadi, S. R. (2020, Juni 25). binamarga.pu.go.id. Diambil kembali dari Pemanfaatan Teknologi #D Terrestrial Laser Scanner dalam Mendukung Konstruksi jalan dan Jembatan: https://binamarga.pu.go.id/index.php/berita/pemanfaatan-teknologi-3d- terestrial-laser-scanning-dalam-mendukung-konstruksi-jalan-dan-jembatan
Huang, M. (2021). Accuracy evaluation of a new generic Trajectory Prediction model for.
Aerospace Science and Technology, Aerospace Science and Technology 119 (2021) 107160.
Juliandi A, I. M. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis: Konsep dan Aplikasi. Medan: UMSU Press.
Juniastuti, S. (2008). View-Dependent Level Of Detail (LOD) Untuk Penggambaran Terrain. Seminar on Intelligent Technology and Its Applications 2008, ISBN 978- 979-8897-24-5.
Kementrian PUPR. (2017). PP-Pengajuan Gambar Rekaman Akhir (As Built Drawing).
Nomor: BBPJN V/SMM/PP-LAK/08.
Muwaffaq, A. (2016). Modelling and Quality Control for 3D UAV Mapping. School of Civil and Environmental Engineering.
Muzaka, R. N., Suprayogi, A., & Nugraha, A. L. (2015). Aplikasi Terrestrial Laser Scanner Untuk Pemantauan Deformasi Bangunan. Jurnal Geodesi Undip.
Plaza. (2018). PlazaGPS. Retrieved from DJI PHANTOM 4 RTK + D-RTK 2 MOBILE STATION COMBO: http://www.plazagps.com/jual-drone-jakarta/-dji-phantom-4- rtk-d-rtk-2-mobile-station-combo-763.html
Prindle, D. (2018, 03 13). DJI Phantom 4 Pro review. Retrieved from https://www.digitaltrends.com/drone-reviews/dji-phantom-4-pro-review/
Purnomo, L. (2018, 10 18). Tutorial pemetaan menggunakan DroneDeploy. Retrieved from Tutorial Liu Purnomo: https://liupurnomo.com/tutorial-pemetaan-menggunakan- dronedeploy/
Quintero, M. S., Genechten, B. V., Bruyne, M. D., Ronald, P., Hankar, M., & Barnes, S.
(2008). Theory and practice on Terrestrial Laser Scanning. Project (3D Risk Mapping).
raharjo, S. (2014, April 22). UJI NORMALITAS. Retrieved from SPSSIndonesia:
http://www.spssindonesia.com/2014/01/uji-normalitas-kolmogorov-smirnov- spss.html
114 Rahmawan, I. (2017). Panduan Digitasi dan Generate Kontur menggunakan 3D Stereoplotter pada SUMMIT EVOLUTION. Bogor: PT. Sarana Geospasial Terpadu.
Rahmawati, N., Prasetyo, Y., & Firman, F. (2021). Pemodelan Model 3D Menggunakan Metode TLS (Terrestrial Laser Scanner). Jurnal Geodesi Undip.
Ramadhani, S. M., Ramadhani, R., & Ramadhani, R. (2021). Analisis Ketelitian Point Cloud Teknologi Terrestrial laser Scanner. Jurnal Geodesi Undip.
Reshetyuk, Y. (2009). Self-calibration and direct georeferencing in terrestrial laser scanning.
Doctoral thesis in Infrastructure.
Rizky, A., Sudarsono,, B., & Suprayogi, A. (2018). Pemantauan Terrestrial Laser Scanner Metode Cloud to Cloud untuk Earthmoving Tambang. Jurnal Geodesi Undip.
Santoso, S. (2014). STATISTIK MULTIVARIAT.
Sarwono, J. (2012). Statistik Terapan Aplikasi Untuk Riset Skripsi, Tesis dan Disertasi Menggunakan SPSS, AMOS dan Excel. In J. d. Sarwono. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Saryanan, A. (2020, december 4). Computerlab. Retrieved from computerlab-hp-i5.com:
https://computerlabs.co.uk/product/hp-touchscreen-laptop-14-elitebook-840-g3- 180gb-ssd-16gb-powerful-core-i5-windows-10-pro-sale/
Simbolon, A. B. (2017). Analisis Perbandingan Ketelitian Metode Registrasi Antara Metode Kombinasi dan Metode Traverse dengan Menggunakan Terrestrial Laser Scanner dalam Pemodelan Objek 3 Dimensi. Jurnal Geodesi Undip.
Soeta. (1994). Diktat Fotogrametri Analitik. Yogyakarta: Jurusan Teknik Geodesi Fakultas.
Soeta'at. (1994). Fotogrametri Analitik. Yogyakarta: Jurusan Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.
Staiger, R. (2003). Terrestrial Laser Scanning: Technology, Systems and Applications.
Second FIG Regional Conference.
Sularso, P. (2014, Juni 11). Candi Selogriyo. Retrieved from Perpustakaan Nasional Republik Indonesia: https://candi.perpusnas.go.id/temples/deskripsi-jawa_tengah- candi_selogriyo_58
Trimble. (2022, 02 14). Tekla and Trimble . Retrieved from Trimble:
https://www.tekla.com/id/ragam/tekla-trimble
tuguwisata. (2021). Candi Selogriyo Ini Bisa Dibilang “Nyempil” Di Balik Perbukitan.
Retrieved from TUGU WISATA: https://www.tuguwisata.com/candi-selogriyo/
115 Unimma, A. (2021, 12 25). Candi Selogriyo. Retrieved from UNIMMA FM:
https://www.876fm.com/candi-selogriyo-2/
UNOOSA. (2011). Years of Achievement of the United Ntions on Global Navigation Satellite Systems. New York.
Vergianto, A. (2015). Pemodelan 3D Menara SUTET Menggunakan Terrestrial Laser Scanner Leica C10 dengan Registrasi Metode Traverse. Skripsi. UGM Yogyakarta.
Wibowo, H. W. (2013). Pengukuran Plant Satellite Nilam 2 Pt.Vico Indonesia Menggunakan Laser Scanner Scanstation 2 Dengan Registrasi Metode Target To Target. Tugas Akhir UGM Yogyakarta.
Wolf, P. (2014). Elements of Photogrammetry with Applications in GIS. New York:
McGraw-Hill Education.