RENCANA PENGELOLAAN DANAU SENTANI
Oleh
Balai Pengelolaan DAS Memberamo
Peta Lingkup DTA Danau Sentani
◦ Luas DTA Danau Sentani yang mencapai 57.391,34 Ha, meliputi 17 Sub DAS
◦ 91% Danau Sentani terletak di Kabupaten Jayapura dan 9 % (Sub DAS Kampwolker) di Kota Jayapura.
◦ Topografi kawasan sekitar Danau Sentani berupa dataran aluvial di kota Sentani, dengan perbukitan terjal yang merupakan bagian dari pegunungan Cyclops,
Kemtuk dan Nimboran
• Bagian utara DTA merupakan Cagar alam cycloop seluas
14,669.12• Sungai-sungai yang menjadi inlet Danau Sentani adalah yang berhulu di Pegunungan Cyclops di utara danau, serta dari selatan dan barat
No Kawasan Luas
1 APL 21,516.84
2 HL 6,310.02
3 HP 560.49
4 HPK 11,266.18
5 HPT 3,068.68
6 KSA 14,669.12
Jumlah 57,391.34
Peta Kesesuaian Pemanfatan Ruang DTA Danau Sentani
No Tutupan Lahan
Keterangan Pola Ruang
Total Kawasan Budidaya Kawasan Lindung
1 Bandara/ Pelabuhan 90.78 90.78 2 Belukar 2,895.14 1,100.51 3,995.65
3 Belukar Rawa 169.23 169.23
4 Hutan Lahan Kering Primer 3,734.51 15,110.23 18,844.74 5 Hutan Lahan Kering Sekunder 10,486.20 2,763.97 13,250.17 6 Hutan Rawa Primer 976.37 651.21 1,627.58 7 Hutan Rawa Sekunder 407.58 1.16 408.74 8 Pemukiman 969.56 35.61 1,005.17 9 Pertanian Lahan Kering 1,273.19 0.22 1,273.41 10 Pertanian Lahan Kering Campur 5,520.00 1,113.75 6,633.75 11 Tanah Terbuka/Savana 9,207.41 884.69 10,092.10 Total 35,729.97 21,661.35 57,391.32
1. Tutupan area
berhutan pada dta danau sentani mencapai 60 % (34,131.23 ha) sehingga dapat dikatakan baik 2. Area yang
menyumbang
kondisi tutupan
berhutan adalah
kawasan budidaya
yang masih berhutan
Peta dan Perhitungan laju Erosi Metode USLE Danau Sentani
◦ DTA Sentani terdiri dari 768 Unit lahan Pada 17 Sub DAS
• Unit lahan di bentuk dari jenis tanah, kelerengan dan tutupan lahan
• Muatan Sedimen yang masuk ke danau sentani 358.55 Ton/Tahun
No Luas Sub DAS (Ha)
Rata Rata (Ton/ha/tahun
) SDR
Muatan Sedimen (Ton/Tahun)
1 3176.84 17.90 0.15 26.16
2 1669.55 12.00 0.15 55.95
3 489.77 5.07 0.27 82.20
4 2283.32 12.73 0.15 32.46
5 2926.45 18.29 0.15 13.62
6 595.85 5.05 0.24 34.47
7 2075.11 34.97 0.15 18.92
8 3776.57 7.64 0.15 4.17
9 2751.77 36.29 0.15 22.10
10 3068.43 2.12 0.15 9.37
11 4898.33 7.10 0.15 1.52
12 1590.62 13.99 0.15 2.58
13 348.85 1.84 0.27 16.98
14 5122.11 8.67 0.13 4.73
15 2860.37 1.32 0.15 14.78
16 2579.68 1.16 0.15 7.88
17 1863.50 13.40 0.15 10.67
Muatan Sedimen 358.55
PERUMUS MASALAH AN
Permasalahan utama yang ditemui pada ekosistem Danau Sentani
dapat dikelompokan menjadi 2 bagian, yaitu pada ekosistem daratan (terestrial) dan perairan (akuatik).
Permasalahan tersebut telah
memberi pengaruh terhadap aspek kelestarian dan fungsi danau,
sebagai sumberdaya hayati dan sumberdaya air.
Permasalahan di daratan, mencakup
• bertambah luasnya lahan kritis,
• meningkatnya erosi dan sedimentasi,
• bertambahnya penduduk
• pembuangan limbah domestik.
Permasalahan di perairan, seperti
• pendangkalan dasar danau,
• pencemaran air danau,
• peningkatan gulma air,
• berkurangnya flora/fauna endemik,
• perubahan fluktuasi muka air danau.
KONDISI YANG DIHARAPKAN
Beberapa aspek penting dalam pengelolaan ekosistem danau yang perlu dikelola untuk mencapai ekosistem Danau Sentani yang lestari adalah sebagai berikut :
◦ Penataan ruang kawasan danau
◦ Pengelolaan ekosistem perairan danau
◦ Pengelolaan ekosistem lahan sempadan
◦ Pengelolaan ekosistem daerah aliran sungai (DAS)
◦ Pemanfaatan sumber daya air danau
◦ Peningkatan peran dan partisipasi masyarakat
◦ Pengembangan sistem monitoring,
evaluasi dan informasi ekosistem danau
PENENTUAN PROGRAM PRIORITAS
Rekomendasi
erintPem Pusaah
t Pemer
intah daera
h
demisiAka
Masya rakat Adat
arakaMasy t
LSM
Kelembagaan Danau Sentani
Le m b a g a d a n a tu ra n
TERIMA KASIH
Sumber : Google