• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING DALAM PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SMP NEGERI 30 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING DALAM PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SMP NEGERI 30 MEDAN."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

SEJAHTR~ The Effed of Learning and Eye--Hand Coordination Method oo Passing Skill ia Volleyball Play ia Students ofSMP Negeri 30 Medan. Thesis,

Medan: Education Ttthnology Program, Post Graduate

Program,

State

Uuiversity ofMedao, 2010.

The objectives of research was (l) to know the result o f passing skill in volleyball taught by play method and the result of passing skill in volleyball taught by demonstration method. (2) to know the result of passing skill in volleyball of stUdents with higher eye-hand coordination and the result of passing skill in volleyball of student'> with lower eye-band coordination., (3) to know the presence of interaction between learning method and eye-hand coordination on

learning resuh of passing skill of volleyball in students.

The research bas been conducted in SMP Negeri 30 Medan, on semester , Academic year of200912010. The total population was 156 peoples and sample was taken from four classes by using random sampling technique, 80 peoples, consisting of classes VIU-3 and VIII-5, 40 boys, taught with play method and classes Vlli--6 and Vlll-8, 40 boys, taught with demonstration method. The eye~ hand coordination test was conducted by classifying the students over high eye· hand coordination and lower eye-band coordination. 'The method used was experimental method by quasi-experiment design of factorial design 2 x 2. The technique of data analysis used was two-way ANOV A at signifiCance level a

=o.05 and continued

with

Scheffe' test through analysis

requirement

test,

nonnality and homogeneity tests. .

The result of research indicated ( 1) the

learning·

result of passing skill in voJJeybaJJ of students taught by play method was higher than le8rning result of passing skill of volleyball in students taught by demonstration method with

F COURt= 5.27 > F llble = 3.99. (2) learning result of passing skill in volleyball of

students with high eye-hand coordination was higher than learning result of

passing skill in volleyball of students with lower eye-hand coordination with F count = 4.62 > F ml>le = 3.99, (3) there was interaction between learning method and eye-band coordination on learning result of passing skill in volleyball with F

WW~~

=

31.89

>

F

mblo

=

3.99. The result of research

indicated that the

play

method was beUer than demonstration method in improving the learning result of passing
(2)

ABSTRAK

SEJAHTRA, Peagaruh Metode Pernbelajaran dan Koordiaasi Mata-Tangan Terbadap Keterampilao Passing Dahiun Permainao Bola Voli Siswa SMP Ncgeri 30

Medu.

Tesis, Medan :

Program

Studi Teknologi Pendidikao,

Provam Pasea.sarjaP~

Universitas Negeri Meclaa, 2010.

Penelitian ini bertujuan untuk ( I) mengetahui hasil keterampilan passing bolavoli siswa yang dibefajarkan dengan metode bennain dan basil keterampilan passing bolavoli siswa yang dibelajark.an dengan metode demonstrasi, (2) mengetahui basil keterarnpilan passing bolavoli yang memili.k.i koordinasi mata

tangan ringgi dan hasil keterampilan bolavoli siswa

yang

memiliki koordinasi mata taogan rendah, d811 (3) mengetabui adanya interaksi antara metode pembelajaran dan koordinasi m:Ita tangan terhadap hasil keterampilan passing bolavoli siswa.

Penelitian dilakukan di SMP Negeri 30 Medan semester ganjil Tahun

Pelajaran 2009/2010.

Populasi berjumlah

156 orang dan sampel diambil

dari

empat kelas dengan rnenggunakan tehnik random sampling berjumlah 80

orang yang terdiri dari kelas Vlll ~3 dan VHJ-5 berjumlah 40 orang laki-laki

yang dibelajarkan dengan metode bermain dan kelas Vlll-6 dan Vlll-8 berjumlah 40 orang laki-laki yang dibelajarkan dengan metode demonstrasi. Tes koordinas i mata tangan dilakuka.n untuk mengelompokkan siswa atas koordinasi mata tangan tinggi dan koordinasi mata tangan rendah. Metodologi peneHtian ,menggunakan metode eksperimen dengan rancangan quasi eksperimen desain faktorial 2 x 2. Te.knik analisis data yang digunakan adalah ANA VA dua jalur dengan taraf signifikan a

=

0,05 dan dilanjutkan dengan uji Scheffe' yang sebelumnya dilakukan uji

persyaratan

analisis yaitu uji nonnalitas dan uji homogenitas.

Hasil penelitian menunjukkan ( 1) hasil keterampilan pasing bola voli siswa

yang

dibelajarkan

dengan metode benn.ain le~ih tinggi daripnda hasil keterampilan pasing bola voli siswa yang dibelajarkan dengan metode demontrasi dengan F hitung "'" 5,27 > F tabel

=

3,99, (2) basil keterampilan pasing bola voli siswa yang memilik.i koordinasi mata tangan tinggi lebih tinggi daripada hasil keterampilan pasing bola voli siswa yang memiliki koordinasi mata tangan rendah dengan F hitung = 4,62 > F tabel == 3,99, (3) ada interaksi antara metode pembelajaran dan kootdinasi mata tangan temadap hasH k.etetampilan pasing bola

voli dengan F hir:ung

=

31 ,89 > F ta~l = 3,99. Hasil penelltian ini menunjukkan bahwa metode bemain lebih baik daripada metode demontrasi dalam meningkatkan basil keterampiJan pasing bola voH siswa. Siswa yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi memperoleh ·hasil ketrampilan pasing bolavoli lebih tinggi daripada siswa yang memiliki koordinasi mata tangan rendah. Siswa yang mem\1iki koordin8$i mata tangan rendab memperoleh hasil keterampilan pasing lebih baikjika dibelajarkan dengan metode demontrasi.
(3)

rf)i~ft~k ~L i" ?, ~;>;

..

:., l:~· :~r · et/ U!c., .~!. 'f ;: .Ss.r[c ~ ~ .. ~;:J.t ~ /:\\'!::-,:

!f ·~ll~l :E .. : ·:~ f.t r~·.~!-·;·!·:;r:_, fj~fi (j:e.t~J.~· :·!..r1 J!f: ~·&..:~ :' .~·~~· · :[J I..!Yr: :· ;_.;1.i'~: ·;· .: ·

(4)

TESTS

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI

MAT A- TANG AN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING

DALAM PERMAINAN BOLA VOLI

SISWA SMP NEGERI 30 MEDAN

Disusun dan diajnkan Oleh:

SEJAHTRA

NIM . 055020366

Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tcsis

Pada Tanggal30 Jnoi 2010 dan Dinyatakan Memenubi

Sala h Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister P endidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

Menyetujui

Tim Pembimbing

.

Pcmbimbind:.t.g

I

_

_

Prof. Dr. H.

n Sibuea, M.Pd

NIP. 195810081981031002

(5)

Persetujuan Penguji

Ujian Tesis Magister Pendidikan

No.

Nama

1.

Prof. Dr. H. Abd. Muin Sibuea, M.Pd

(Ketua)

~.195810081981031002

2. Prof. Dr. Muhammad Badirau, M.Pd

(Sekretaris)

NlP.1944l0301976031001

3. Prof. Dr. Agung Sunarno, M.Pd

(Anggota)

NIP.l9660115199l031003

4. Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd

(Anggota)

NIP. 196011251986011002

5. Dr. Sumamo, M.Pd

(Anggota)

NlP. 1963032019910210

Mahasiswa

Tanda Tangan

(6)

~-ABSTRACT

SEJAHTRA, The

Effect

of Learning and

Eye-Hand

Coordination Method oo Passing Skill ia Volleyball Play i• Studenu of SMP Negeri 30 Medao. Thesis,

Medan: Edu(:8tion TechqoJogy Prog11tm, Post Graduotc

Program, Sfltle

Uuiversity of Medan, 2010.

The objectives of research was (1) to know the result of passing skill in volleyball taught by play method and the result of passing skill in volleyball taught by demonstration method. (2) to know the result of passing skill in volleyball of students with higher eye-hand coordination and the result of passing skill in volleyball of students with lower eye-band coordination, (3) to know the

presence of interaction between learning method and eye·hand coordination on learning resuh of passing skill of volleyball in students.

The research has been conducted in SMP Negeri 30 Medan, on semester,

Academic year of 2009/2010. The total population was 156 peoples and sample was taken from four classes by using random sampling technique, 80 peoples,

consisting of classes Vlll-3 and VIII-5, 40 boys, taught with play method and

classes VIII--6 and Vlll-8, 40 boys, taught with demonstration method. The eye-hand coordination test was conducted by classifying the students over high eye-hand coordination and lower eye-band coordination. The method used was experimental method

by

quasi-experiment design of factorial design 2 x 2. The technique of data analysis used was

tw<rway

ANOV A at signiflcance level a

=0.05 and

continued

with Scheffe' test through analysis requirement test,

nonnality and homogeneity tests. .

The result of research indicated ( 1) the learning· result of passing

skill

in

volleyball of students taught by play method was higher than learning result of passing skill of volleyball in students taught by demonstration method with F 001111t

=

5.27 > F table

=

3.99, (2) learning result of passing skill in volleyball of

students with high eye·hand coordination was higher than learning Tesult of

passing skill in voJJeyball of students with lower eye-hand coordination with F cour>~

=

4.62 > F ~able= 3.99, (3) there was interuction between learning method

and eye-hand

coordination on

learning result of

passing skill in

volleyball

with F

_,. =

31.89 > F lBI>Ie = 3.99. The result of research indicated that the play method

was

better than demonstration method in improving the learning result of passing

ski\1 in vo\leyball of students. The students with high eye-hand coordination gained higher learning result than those who have lower eye-hand coordination. The students with lower eye·band demonstration gained a better learning result if

(7)

ABSTRAK

SEJAHTRA, Pengaruh Metode Pembelajarau dan Koordinasi Mata-Tangao

Terhadap Keterampilan Passing Dalam Permainaa Bola Voli Siswa SMP

Negeri 30 Mt.daa. Ttsis, MedaD : Program Studi Teknologi Pendidikao, Program Pascaaarjana, Uaiversitas Negeri Medaa, 2010.

Penelitian ini bertujuan untuk ( I) mengetahui hasil keterainpilan passing boJavoli siswa yang dibelajatkan dengan metode bennain

dan

hasil keterampilan passing bolavoli siswa yang dibelajarkan dengan metode demonstrasi, (2) mengetahui basil keterampilan passing bolavoli yang memiliki koordinasi mata

tangan tinggi dan basil keterampilan bolavoli siswa yang memiliki koordinasi mata taogan rendah, dan (3) mengetahui adanya interaksi antara metode pembelajaran dan koordinasi mata tangan terhadap basil keterampilan passing bolavoli siswa.

Penelitian dilakukan di SMP Negeri 30 Medan semester ganjil Tahun Pelajaran 200912010. Populasi berjumlah 156 orang dan sampel diambil dari empat kelas dengan menggunakan tehnik random sampling berjumlah 80 orang yang terdiri dari kelas VIII -3 dan VJJI-5 berjumlah 40 orang Iaki-laki

yang dibelajarlam dengan metode bennain dan kelas VIU-6 dan VIIJ-8 lx:rjumlah 40 orang laki-laki yang d ibelajarkan dengan metode demonstrasi. Tes koordinasi mata tangan dilakukan untuk mengelompokkan siswa atas koordinasi mata tangan

tinggi

dan koordinasi mata

tangan

rendah. Metodologi penelitian ,menggunakan metode eksperimen dengan rancangan quasi eksperimen desain faktorial 2 x 2. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANA VA dua jalur dengan taraf signiflkan a == 0,05 dan dilanjutkan dengan ujl Scheffe' yang sebelumnya dilakukan uji persyara:tan analisis yaitu uji nonnalitas dan uji homogenitas.

Hasil penelitian menunjukkan (I) hasil keterampilan

pasing

bola voli siswa yang dibelajarkan dengan metode bennain lebih tinggi daripada hasil
(8)

KA TA PENGANT AR

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. karena atas berbt rakhmat, karunia, .bimbingan dan penyertaan-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Penulisan tesis ini dimaksudkan sebagai salah saru syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Program Studi Teknologi

Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Dalam penulisan tesis ini, disamping ketekunan dan kerja k.eras, juga banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus ikhlas dati hati yang paling dalam kepada yang terhonnat Sapak Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd., dan Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd. sebagai dosen pembimbing

yang telah banyak memberikan bimbingan yang begitu efektif dan terperinci, serta selalu memberi semangat dan dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

Selanjutnya dengan rasa hormat yang tulus penulis menyampaikan terimakasib kepada nara sumber Bapak Prof. Dr. Agung SunamQ, M.Pd., Bapak

Dr.

Sumamo,M..Pd.,dan Bapak Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd., yang dengan keluasan dan kedalaman ilmunya masing-masing telah memberikan masukan yang begitu berarti terhadap tesis ini baik dari segi teori, penulisan, maupun metodologinya, sehingga tesis ini diharapkan dapat berguna dalam pengembangan ilmu, khususnya dalam bidang pembelajaran.
(9)

Terima kasih yang tulus juga d isampaikan kepada Bopak Rektor Universitas Negeri Medan, Direktur dan Asisten Direktur Program

Pascasarjana Universitas Negerl Medan. Secara khusus kepada Bapak

Prof.

Dr. Muhammad Badiran, M.pd

dan

Bapek

Dr. Sabat

Siagian , M.Pd

selaku Ketua dan

Sekretaris Program Studi Teknologi Pendidikan PPs

Universitas Negeri Medan, serta staf yang telah memberikan kesempatan dan bantuan selama mengikuti perkuliahan di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Berikutnya ucapan terimakasih disampaikan kepada semua dosen di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, khususnya dosen Program

Studi Teknologi Pendidikan yang

telah memberikan

ilmu pengetahuan

yang

Juas

dan

mendalam kepada

penulis sehingga berrrumfaat bagi peningkatan wawasan ilmu pengetahuan.

Terimakasih juga diucapkan kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, dan Kepala Sekolab SMP Negeri 30 Medan yang telah memberikan izin untuk melaknkan penelitian. Selanjutnya penulis ucapkan terimakasih kepada Bapak Suut Selian. S.Pd dan Bapak Parulian Pardede, S.Pd sebagai guru bidang studi penjas di SMP Negeri 30 Medan beserta siswa -siswa kelas VIU Tahun ajaran 2009 I 2010 yang telab bekerja sama demi lancarnya

pelaksanaan penelitian.

(10)

istri tercinta Rosmawaty Br Sembiring, S.Pd, serta anak - anak tersayang Lea Tytra Ardelia Br Sebayang. Chandra Adytia Sebayang, dan Vina Natalia

Br Sebayang, yang penuh dengan kesabaran dan ketulusan menjadikan inspirasi scrta memberi motivasi sehingga penuJis dapat melaksanakan studi dan menyelesaikan tesis ini.

Akhimya kepada semua pihak yang

tidak

bisa disebutkan satu persatu, yang turut membantu dalam penyelesaian pendidikan penulis hingga penyelesaian tesis ini diucapkan banyak terima kasih yang tidak terhingga scmoga semua bantuan dan amaJ baik yang telah diberikan akan mcndapat balasan serta berkat

yang

lebih dari Tuhan dan senantiasa dapat bersukacita

didaJam pengasihan-Nya. Amin .

v

Medao, Juli 2010 Penulis

(11)

DAFfA RISI

Halamao

ABSTRACT··--··--- · · - - -.... .:.. ... _,_., ... .

ABS'TRAK. •..•...•• --···-····-··... ii

KAT A PENGANT

AR---··--·-·-····-·-... _,.

iii

DAFT AR lSI...

vi

DAFT AR T ABEL.--- -· .. -·-·-·---· ... -... viii

DAFT AR GAMBAR ... - ... - ... -... xi

DAFI' AR LAMPIRAN.-... _ ... _ ... -... xii

BAB I BABII PENDAHULUAN ... . A. Latar Belakang Masalah ... ... . B. Identifikasi MasaJah .. .. . .. .. .. . .. . . .. .. .. . . . .. .. . . .... 7

C. Pembatasan Masalah .. .. .. .. . .. . • .. .. ... • .. . .. . ... 8

D. Perumusan Masalah . .. . .. .. .. . .. . .. . .. .. .. .. .. .. . .. . .. . . .. 9

E. Tujuan Penelitian ... .. ... 10

F. Man:faat Penelitian . ... .. .. .. .. .. .. . . .. .. .. .. ... .. . .. .. ... I 0 KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERP~ DAN PENGAJUAN HIPOTESJS . .. . . .. . .. . . .. . . .. . . 12

A. Kerangka Teoritis . .... ... . .. . .. .. . .. ... .... .. ... .. .. .... 12

I. Hakikat Keterampilan Bolavoli ... ... 12

2. Hakikat Metode Pembelajaran ... ... ... 20

a. Metode Bennain... ... .... ... ... . .. .. ... ... 23

b. Metode Demonstrasi... ... 30

3. Hakikat Koordinasi Mata-tangan . . .. . . ... . . .. . . .. 35

B. Penelitian Yang Relevan ... 40

C. Keran.gka Berpildr .. . .. . . .. .. .. . .. .. . .. .. .. . .. . ... 41

I. Perbedaan Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang Dibelajarkan Dengan Metode Bennain Dan MetodeDemonstrasi... .... ... ... ... 41

(12)

BAB III

3. Interaksi Antara Metode Pembelajaran Dan Koordinasi Mata - tangan DaJam Mempengaruhi

Keterampilan Passing ... ... .. ... ... ... ... 45

D. Hipotesis Penelitian ... ... .•.. ... . ... ... .... . ... .. .... 47

METODOLOGI PENELffiAN ... ... ... ... ... . 48

A. Tempat dan Waktu Penelitian •. .. .. .. . . . .. •.. . •. . .. . ... 48

B. Populasi dan Sampel Penelitian . . .. ... . ... ... ... .. ... 49

C. Metode Penelitian . . . .. .. . . .. . . . .. . . •. . . 50

D.

I>esain

Penelitian .. . . .. .. .. .. . . .. . . .. . . .. .. .

51

E. Definisi

OperasionaJ

Variabel Penelitian ... ... 52

F. Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan • . .. . . .. . .. . • . . . 53

I. Prosedur Perlakuan ... .. ... ... 53

2. Pe1aksanaan Perlakuan .. . . . ... . • . .. . . .. . . . .. . .. . .. • . . .... 55

G. Pengontrolan Perlakuan ... ... 58

H. Teknik Pengumpulan Data Penelitian . . . .. . . . .. . .. . . ... . 60

I . Uji Coba lnstrumen Pengumpul Data Penelitian.. ... 62

J. Teknik Analisis

Data. ... ... ... ... .. .... ... ...

63

BAB IV . HASIL PENELITlAN.. ... .. ... . . .. . .. . . . ... ... .. . .. . .. 66

A. Deskripsi Data . . . .. . . . .. . . .. . .. . . .. .. . . .. .. 66

B. Pengujian Persyaratan Anal isis . . . .. . . .. . . .. . .. 79

C. Pengujian Hipotesis . . .. . .. . . .. 85

D. Pembahasan Hasil Penelitian .. .. . . .... . . .. .. . . .. . . .. 93

E. Keterbatasan Penelitian ... ... .... ... J02 BAB V SlMPULAN ,IMPLIKASI ,DAN SARAN • . .. . ... .. . .. . . ... J 04 A. Simpulan . . .. .. . .. .. . . .. . . .. . . .. .. . . .. . .. .. . . .. 104

B. Implikasi ... .. .. _. ... :... ... ... ... ... lOS C. Saran .. . . .... . .. . .. . . .. . . .. .. . . .. .. .. . .. . . . .. .. . . . .. . . .. .. I 07 DAFTAR PUSTAKA ... ... ... .... ... ... . ... .. ... 109 LAMPlRAN

(13)

DAFT AR TABEL

Tabcl

Hatam.an

I. Nilai Rata-Rata Pendidikan Jasmani Semester VI Kelas IX

SMP N~::gt:ri 30 Medan . . . .. . . .. . . .. 5

2. Perbedaan Karalcteristik Mctode Pembelajaran .... ... 34 3. ·Desain Faktorial 2 x 2 . ... . .. . .. .... .. . .. ... . ... .. . ... .. . ... ... . .. . .. . .... ... 51 4. Distribusi Frekwensi Hasll Tes Keterampilan Passing Bolavoli

Siswa Yang Diajar Dengan Metode Pembelajaran Bermain ... .. ... 67 5. Distribusi Frekwensi Basil Tes Keterampilan Passing Bolavoli

Siswa Yang Diajar Dengan Met ode Pembelajaran Demonstrasi . . . 69 6. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli

Siswa Yang Memiliki Koordinasi Mata Tangan Tinggi... 70 7. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli

Siswa Yang Memiliki Koordinasi Mata Tangan Rendah... 72

8. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang MemiJiki Koordinasi Mata Tangan_ Tinggi Yang Diajar

Dengan Metode Pembelajaran Bermain ... 73 9. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli

Siswa Yang Memilild Koordinasi Mata Tangan Tinggi Memiliki Koordinasi Mata Tangan Rendah Yang Diajar Dengan Metode .

Pembelajaran Demonstrasi.. ... ;... 75 I 0. Distribusi Frekuensi Hasi1 Tes Ketenunpilan Passing Bolavoli

Siswa Yang Memiliki Koordinasi Mata Tangan Rendah. Yang Diajar

Dengan Mctode Pembelajaran Bennain ... 76 11. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli

Siswa Yang Memiliki Koordinasi Mata Tangan Rendah Memiliki Koordinasi Mata Tangan Rendab Yang Diajar Dengan Metode

Pembelajaran Demonstrasi... 78

12. Basil Uji Normalitas Data Hasil Tes Keterampilan Passing

Bolavoli Kelompok Subjek: AI Dan A2... 80 13. Hasil Uji Nonnalitas Data Hasil Tes Keterampilan Passing

(14)

15. Hasil Perhitungan Uji Homogenitns Varians Data Hasil Tes

KeterampHan Passing BolavoH Kelompok Subjck AI Dan A2 ... 82

16. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Varians Data Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Kelompok Subjek B 1 Dan B2 ... .... 83

J 7. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Varians Antar Kelompok ... 83

18. Ringkasan Data HasH Penelitian Untuk ANA VA Faktorial 2 X 2 ... 85

19. Ringkasan Hasil Pemitungan ANA VA Faktorial 2 X 2 ... 85

20. Ringkasan Hasi1 Pcrhitungan Uji Scheffe ... ... 90

21. Hasil Uji Coba Tes Koordinasi Mata Tangan ... l I 9 22. Uji Validitas Tes Koordi.nasi Mata Tangan ... 120

23. Uji Validitas Tes Koordinasi Mata Tangan ... -... 121

24. Perhitungan Uji Validitas Instrumen Koordinasi Mata Tangan ... 122

25. Analisis Re1iabilitas Tcs Instrumen Koordinasi Mata Tangan ... 123

26. Hasi1 Uji Coba Tes Passing Bolavo1i ... 125

27. Uji Validitas Tes Passing Bolavoli ... 126

28. Uji Validitas Tes Passing Bolavoli ... 127

29. Perhitungan Uji Validitas ln5trurnen Tes Passing Bolavoli ... 128

30. Anal isis Reliabilitas Tes Passing Bolavoti ... I 29 31. Koordinasi Mata Tangan Tinggi Pada Metode Bennain ... 226

32. Koord inasi Mata Tangan Rendah Pada Metode Bennain ... 227

33. Koordinasi Mata Tangan Tinggi Pada Metode Oemonstrasi ... 228

34. Koordinasi Mata Tangan Rendnh Pada Metode Demonstrasi ... 229

35. Data lnduk Hasil Tes Keternmpilan Passing Bolavoli ... 230

36. IUngkasan Hasil Pengujian Normalitas Data... .. 259

37. Ringkasan Perhitungan Uji Homogenitas Varians Antar Kelompok ... 266

38. Penolong Untuk Uji Analisis Varians Dua Jalur ... 267

(15)

39. Analisis Varians Da1a Keterampilan Passing Bolavoli Untuk Empat

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gam bar Halama a

1. Histogram Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang

Di~iar Dengan Meto<ie Pcmbelajaran I\ennain... ... ... ... 68

2. Histogram HasH Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang

Diajar Oengan Met ode Pembetajaran Demonstrasi... ... . . . .. ... ... 69 3. Histogram Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang

Memiliki Koordinasi Mata Tangan Tinggi ... 71

4. Histogram Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang

Memilild Koordinasi Mata Tangan Rendah ... ... .... ... ... 72

5. Histogram Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang Memiliki Koordinasi Mata Tangan Tinggi Yang Diajar Oengan

Metode Pembelajaran Bennain ... 74

6. Histogram Basil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang Memiliki Koordinasi Mata Tangan Tinggi Yang Diajar Dengan

Metode Pembel<Yaran Demonstrasi ... 75

7. Histogram Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang Memiliki Koordinasi Mata Tangan Rendah Yang Diajar Dengan

Metode Pembelajaran Bennain .. ... ... ... 77 8. Histogram Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang

Memiliki Koordinasi Mata Tangan Rendah Yang Diajar Dengan

Metode Pembelajaran Demonstrasi ... 78

9. Mode llnteraksi Antara Metode Pembelajaran dan Koordinasi Mata

Tangan Terhadap Kcterampilan Passing Bolavoli Siswa... 89

10. Lapangan Tes Pass I Umpan ... ... ... ... ... ... liS

11. Pelaksanaan Tes Koordjnasi Mata Tangan ... ~. I 18

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiraa Ralaman

1. Petunjuk Tes Keterampilan Bolavoli ( Theng K. H.)... 11 3

2. Petunjuk Tes Koordinasi Mata Tangan ... J 16

3. Uji Coba Tes Koordinasi Mata Tangan... 11 9

4. Analisis Uji Coba Tes Koordinasi Mata Tangan... 120

5. Uji Coba Tes Passing Bolavoli ... 125

6. Analisis Uji Coba Tes Passing Bolavoli ... ... ... ... ... 126

7. Rencana Pelalcsanaan Pembelajaran ( RPP) Metode Pembclajaran

Bennain .... ... ... ... .. .... ... ... ... ... ... ... ... . . ... 131

8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran { RPP ) Metode Pembelajaran

Demonstrasi... ... ... .... ... ... .. . ... ... ... ... 149

9. Skenario Pembelajaran Dcngan Metode Pembelajaran

Bennain . .. . .. .. .. .. .. .. . . .. .. .. .. .. . .. . .. . .. .. .. . . . .. .. .. .. . .. .. . . .. . .. . .. . .. .. .. .. . . 173

10. Skenario Pembelajaran Dengan Metode Pembelajaran

Demonstrasi .. .. .. . .. .. . . . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. .. .. .. . .. .. .. .. .. . . . .. .. .. .. .. .. . . . .. 203

II . HasH Tes Koonlinasi Mata Tangan . . .. .. . . .. . .. . . .. . . .. . .. . . .. . . . .... 225

12. Data Jnduk Basil Tes Keterampilan Passing Bolavoli .. ... 230

I 3. Distribusi Frekuensi Data Hasil Penelitian . .. .. .. .. . .. .. .. . .. . .. . .. .. .. . . .... 231

14. Perhitungan Rerata, Varians, Standar Deviasi, Mod us. dan Median . . . 240

I 5. Uji Nonnalitas Data Hasil Tes Kcterampilan Passing Bolavoli .. .. .... .... 254

16. Uji Homogenitas Varians Sampel... .... .... ... 260 17. Analisa Varians Dua Jalur Dengan Faktorial2 x 2.. ... ... ... 267

(18)

BABV

SIMPULAN, IMPLIKASI,

DAN

SARAN

A. Simpalao

Berdasarkan basil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan

pada

bab scbelumnya, aka diambil simpulan sebagai berikut :

I. Basil belajar keterampilan passing bolavoH siswa SMP Negeri 30 Medan

yang diajar dengan metode bermain lebih tinggi dibandingkan dengan basil belajar keterampilan passing bolavoli yang diajar dengan metode demonstrasi.

2. Siswa yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi memperoleh basil belajar keterampilan passing bolavoli

yang

lebih tinggi dibandingkan

dengan siswa yang memiliki koordinasi mata tangan rendah.

3. Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan koordinasi mata tangan dalam mempengaruhi basil belajar ketcmmpilan passing bolavoli siswa SMP Negeri 30 Medan. Untuk siswa yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi akan lebih efektif daJam meningkatkan basil belajar keterampilan

passing

bolavoli jika menggunakan metode pembelajaran bennain, sedangkan untuk siswa yang memiliki koordinasi mata tangan rendah temyata metode demonstrasi lebih efektif dalam meningkatkan

hasil bel ajar keterampilan passing bolavoli dibandingkan j ika menggunakan metode pembelajaran bermain.

(19)

105

B. lmplikasi

Bcrdasarkan simpulan dari hasil penelitian ini yang menyatakan bahwn siswa yang diajar dengan metode bermain memiliki hasil yang lebih tinggi

dibandingkan jika diajar dengan metode demonstrasi. Dengan demikian

diharapkan agar para guru SMP di kota Medan mempunyai pengetahuan,

pemahaman dan wawasan yang luas dalam memilih metode pernbelajaran

khususnya metode pembelajaran keterampilan passing bolavoli. Karena dengan penguasaan pengetahuan, pemahaman dan wawasan tersebut maka seorang guru

mampu menciptakan pembelajaran keterampitan passing bolavoli yang menarik

dan efektif.

Mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar adalah hal yang

utama yang harus dipiUh seorang guru pada keterampilan passing bolavoli dalam membelajarkan siswanya didalam belajar pendidikan jasmani dan k.esehatan. Di samping mengingat bahwa belajar tidak merupakan suatu paksaan bagi para

siswa sebaiknya guru menciptakan suasana belajar yang benar-benar mereka sukai. Dunia anak-anak adalah dunia bennain, tentu saja dalam suasana yang mereka sukai, maka seorang guru harus dapat membawakan dunia tcrsebut dalam

kegiatan belajar mengajar, sehingga tercipta suasana yang menarik dan akan Jebih

efektif

dalam

111eningkatkan hasil

belajar siswa khususnya

siswa

SMP Negeri 30

Medan.

(20)

106

seorang guru atau pelatih bolavoli dalam memilih siswa yang akan dibelajarkan

untuk

keterampilan bolavoU.

Agar dapat mericiptakan suasana pembelaran yang menarik bagi para

siswa, seorang

guiru

juga

lebih kreatif di

samping

kreatif memilih metode

pembelajaran juga bisa

memaharni

karakteristik siswa. Kreatif menciptakan

suasana belajar yang disusupi permainan-permainan yang menarik, kreatif

menciptakan media-media pennainan yang menarik, kreatif mengelola kelas

dalam pembelajaran yang menarik.

Jika

pennainan yang selama ini dilakukan

siswa adalah tanpa makna yang jelas (hanya kesenangan) maka seorang guru

mendisainnya menjadi permainan yang

sangat

bennakna bagi belajamya.

Dengan metode bermain yang melibatkan siswa secara langsung lebih

membangkitkan semangat siswa yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi.

Karena dalam pembelajaran dengan metode ini siswa dilibatkan langsung dalam

melak.ukan pennainan,

sedangkan

guru

hanya sebagai fasilitator. Persaingan

permainan dalam pembelajaran dengan metode permainan menjadi motivasi siswa

untuk lebih aktif

mengikuti permainan yang telah didisain dalam memahami suatu

materi pelajaran.

Metode pembelajaran demonstrasi

yang

digunakan dalam pembelajaran

keterampilan passing bolavoli

siswa

yang

memiliki

koordinasi mata tangan

rendah juga

rnenghasilkan

basil

belajar yang cukup tinggi. Hal ini berarti bahwa

metode

demonstrasi adalah

cocok

dalam pernbelajaran

keterampilan passing

bolavoli bagi siswa yang memiliki

koordinasi

mata tangan rendah. Pada umumnya

(21)

107

Oleh karena perbedaan koordinasi mata tangan

yang

dimiliki siswa ini menuntut seorang guru hams mengetahui

cJan

memaharninya sehingga dapat

mendisain metode pembelajaran

yang sesuai

dengan karakteristik

yang dimiJik.i

siswa yang

akan

diajamya.

Tidaklah mudah, karena

siswa dalam

satu kelas

memiliki koordinasi mata tangan yang berbeda., maka dituntut seorang guru dapat menggunakan metode yang bervariasi, tidak memihak pada salah satu metode

pembelajaran tadi.

Karena tak

ada satu metode yang cocok untuk

semua

karakter siswa. Mengajar dengan perencanaan yang matang adalah dapat menjawab tantangan ini. Artinya sebelum seorang guru mengajar di kelas, guru tersebut telah menyusun rancangan-rancangan pembelajaran, yang kontennya adalah susunan materi pembelajaran, metode pembelajaran dan hal Jain yang akan dilakukan

dalam kegiatan belajar-mengajar. Tidaklah berangkat mengajar tanpa persiapan.

C.

Saraa

Berkaitan dengan simpulan dan implikasi di atas, maka diajukan

5aran

sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui jenis koordinasi mata tangan siswa, disarankan kepada guru untuk melakukan tes koordinasi mata tangan.

(22)

108

3. Bagi guru

yang

rnengetahui

koordinasi

mata tangan siswa, disarankan

untuk menggunakan mctode bennain kepada siswa

yang

memiliki

koordinasi mata

tangan

tinggi

dan

rnetode demonstrasi untuk siswa yang

mcmiliki koordinasi mata tangan rendah.

4. Penelitian ini hanya melihat hasil belajar kcterampilan passing bolavoli

aspek psikomotor, maka disarankan kcpada peneliti lanjutan untuk melihat hasH bela jar keterampilan

bennain

bolavoli lainnya.

5. Disara.nkan kepada stake holder di Dinas Pendidikan untuk

mernberdayakan guru-guru penjaskes yang telah menyelesaikan program

Pasca Sarjana Teknologi Pendidikan dalam mendisain dan mengembangkan lrurikukulum di daerah. Selanjutnya disarankan untuk

(23)

DAFI'AR PUSTAKA

Adisaputra dkk. (1999). Panduan Teknis 1'e.r; dan Latihan Kesegaran Jasmani.

Jakarta : PPITOR Kantor Menpora.

Ahmadi, N. (2007).

Ponduan Olahraga Bolavoli.

Solo : Era Pustaka Utama

Albadi,S

.(2002 ) ."

Pcngaruh Pendekalan Pendidkan Gerak Terhadap

Kemampuan Memecahlcan Masalah

"

Jumal Penelitian Bidang

Pendidikan. Lembaga Penelitian UNIMED, Volume: 8 Namor :2

Maret2002 :167-175

Ali, M.

(1993). Strategi Penelitian Pendidilum. Bandung: Angkasa.

Arikunto, S.

(2003).

Dasar·dasar Eva/uasi Pendidikan. Jakarta : Burni Aksara. Ateng, A. ( 1992). Asas dan Landa..'lan Pendidilran Jasmani. Jakarta : Ditjend Dikti

Depdikbud.

Bangerter dkk.

(1983). Applied Kinesiology and Biomech£mik.

New York :

McGraw Hill.

Bennet, N., Wood,

L.

dan

Rogers,

S. (1998). Teaching Through Palay, Teaching Thinking and Classroom Practice.

TeJjemahan Frans Kowa. 2005. Jakarta

: Gramedia.

Bompa,

0. (1994). Theory and Methodology of Training The Key to Athletic Performance.

Dubuque, Iowa: Kendall.

Brooks GeorgeA. and Thomas D.Fahey. (1984)

Exercise Physiologis Human Bioenergetics and its Applications.

New York : Jhon Willey.

Depdiknas. (2005). Kumus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Balai

Pustaka.

Dimyati

dan

Mudjiono. (2006).

Be/ajar dan Pembe/ajaran.

Jakarta : Rineka

Cipta.

Djamarab,

B.S. dan Zain, A. (2002).

SJrategi Be/ajar Mengajar.

Jakarta :

Rineka

Cipta.

Drowatzky,

J.N. (1981).

Motor Learning: Principle and Practices.

Minnepolis:

Burgess Publishing

Company

(24)

110

Gibson,

J.

(1995). Anatomi dan Fisiologi Modem untuk Perawat. Jakarta: EGC. Giriwijoyo, Y.S.S. (1992).1/mu Faa/ 0/ahraga. Bandung: FPOK IKIP Bandung. Gunawan, A. W. (2004). Genius Learning Strategi. Jakarta : Gramedia.

Hamalik, 0. (2001). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Hardinoto, N. (2003). Pengaruh Bermain dan Permainan dalam Pembelajaran

Pendidikan Jasmani terhadap Kemampuan Geralc Dasar Siswa Selrolah Vasar Gajah Mada Kola Madya Medon. Tesis Tidak Diterbitkan. Surabaya : Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya.

Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-aspek Psilwlogis dalam Coaching. Jakarta

: Tambak

Kesuma.

Hasibuan, J.J.

dan

Moedjiono. (2008). Proses Be/ajar Mengajar. Bandung Remaja Rosdakarya.

Hurlock, E.B. (1999). Psilwlogi Perkembangan. Jakarta : PT. Gelora. Aksara Pmtama.

Hutajulu, R. (2007). Pengaruh Metode Pembelajaran dan Gaya Be/ajar Terhadop Hasil Be/ajar Matematika Siswa Selrolah Dasar di Kecamatan Pangaribuan. Tesis Tidak Diterbitkan. Medan : Program Pascasrujana

Universitas Negeri Medan.

lrfan, M. (2006). Pengaruh Metnde Latihan dan /(oordinasi Terhadap Keterampilan Drive Tenis Meja. Tesis Tidak Diterbitkan. Surakarta : Program Pascasarjana Univeritas Sebelas Maret Surakarta.

Luthan, R. (1988). Be/ajar Keterampilan Mutorik: Pengantar Teori dan Metode.

Jakarta; Ditjen Dikti Depdikbud.

Luthan, R. dkk (2002). Supervisi Peru:lidikan Jasmani : Konsep dan Praktik Jakarta Depdiknas Ditjen Olahraga.

Majid, A. (2006). Perencanaan Pembelajaran. Bandung : Remaja Rasdakarya. Ma'mun A. dan Subroto, T. (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis dalam

Pembelajaran Bolavoli. Jakarta : Ditjen Olahraga.

(25)

111

Meier, D. (2005). The Accelarated Learning. Bandung : Mizan Pustaka.

Minrso, Y. (2004). Menyemai Bt:r~ih Tdnologt Pendidilcan. Jakarta : Prenada

Media.

Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani 0/ahraga dan Kesehatan. Bandung :

Yudisthira.

Mutohir, T. Ch.

dan

Maksi\um.

A. (2007). Sport Developmenl Index : Konsep, Metodolog/, dan Aplikasi. Jakarta : lndeks.

Nurhasan (2001). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidilran Jasmani : Primip-Prinsip dan PenerapanrT)Ia.

Jakarta : Depdiknas Ditjen

Olahraga.

Reigeluth, M. Charles. (1983). lntroctionQ/ Design Theories and Models : An Overview of Their Current Status. New Jersey, London ; J>ublishers

Hildshale.

Rohantoknan, B.E. (1988). Be/ajar Motorik : Teori dan Aplikasinya del/am Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jakarta : P2LPTK Depdikbud.

Sabri, A. (2005). Strategi Be/ajar Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta Quantuim. Teaching.

Sagala, S. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berodentasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Pranada Media.

Schmidt, R.A. (1988). Motor ConJrol and Learning a Behavior Emphasis.

Champaign Jllionis : Hwnan Kinetic.

Seels, B.B. dan Richey. (1 994). Telc:nologi Pembelajaran. Jakarta: UP Universitas Negeri Jakarta.

Simarmata, V.W. (2009). Pengaruh Metode Pembelqjaran dan Gaya Be/ajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Perancis Siswa SMA Negeri I Salak Kabupaten Pakpak Bharat. Tesis Tidak Diterbitkan, Medan : Program

Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

(26)

112

Supannan, A. ( 1995). Desain Instruksional. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud.

Surakhmat, W. ( 1982). Pengantar lnteroksi Mengajar-Belojor : Dasar dan Teknik Metooologi Pengajaran. Bandung : Tarsito.

Tedjasaputra, M.S. (2005) .

.Bermain,

Mai1t01t, dan Permainan. Jakarta : Grasindo.

Trianto.

(2007).

Model·model Pembelajoran Inovatif Berorientasi

Konstrulrtivistik. Jakarta :

Prestasi Pustaka.

Viera Barbara dan B.Jil1 Fergusson. ( 2000 ) .

Bolavoli Tingkat Pemulo. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Wuryani, S.E.D. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Gramedia.

Referensi

Dokumen terkait

sudut kemiringan pipa maka gaya pengapungan akan semakin sejajar dengan arah aliran air dalam pipa, hal ini menyebabkan pergerakan gelembung akan semakin lancar,

Sedangkan faktor lainnya yang diamati adalah jumlah kantor cabang bank yang beroperasi di Sumatera Utara dalam kurun waktu studi diperoleh data bahwa terjadi peningkatan yang cukup

Terdapat berbagai macam metode yang dapat digunakan dalam perancangan arsitektur enterprise, sebagai contoh adalah DoD Architecture Framework (DoDAF), Government

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti tentang pentingnya media internal dalam suatu organisasi serta mengetahui

Dengan memanfaatkan aplikasi e-learning ini guru dapat membimbing dan mengajarkan do’a dan iqra’ disekolah serta dapat membuat atau mencetak laporan nilai hasil belajar

Penelitian selanjutnya ialah penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian mengenai implementasi text mining dalam mengetahui pengaruh pandemi Covid-19

Hal ini menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa tentang pembelajaran mata kuliah Bank dan lembaga keuangan lainnya dengan pendekatan kontekstual tergolong tinggi,

Dari hasil pengujian yang diperoleh setelah data dianalisis, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kemampuan komunikasi matematis mahasiswa yang menggunakan