ABSTRACT
SEJAHTR~ The Effed of Learning and Eye--Hand Coordination Method oo Passing Skill ia Volleyball Play ia Students ofSMP Negeri 30 Medan. Thesis,
Medan: Education Ttthnology Program, Post Graduate
Program,
StateUuiversity ofMedao, 2010.
The objectives of research was (l) to know the result o f passing skill in volleyball taught by play method and the result of passing skill in volleyball taught by demonstration method. (2) to know the result of passing skill in volleyball of stUdents with higher eye-hand coordination and the result of passing skill in volleyball of student'> with lower eye-band coordination., (3) to know the presence of interaction between learning method and eye-hand coordination on
learning resuh of passing skill of volleyball in students.
The research bas been conducted in SMP Negeri 30 Medan, on semester , Academic year of200912010. The total population was 156 peoples and sample was taken from four classes by using random sampling technique, 80 peoples, consisting of classes VIU-3 and VIII-5, 40 boys, taught with play method and classes Vlli--6 and Vlll-8, 40 boys, taught with demonstration method. The eye~ hand coordination test was conducted by classifying the students over high eye· hand coordination and lower eye-band coordination. 'The method used was experimental method by quasi-experiment design of factorial design 2 x 2. The technique of data analysis used was two-way ANOV A at signifiCance level a
=o.05 and continued
withScheffe' test through analysis
requirementtest,
nonnality and homogeneity tests. .
The result of research indicated ( 1) the
learning·
result of passing skill in voJJeybaJJ of students taught by play method was higher than le8rning result of passing skill of volleyball in students taught by demonstration method withF COURt= 5.27 > F llble = 3.99. (2) learning result of passing skill in volleyball of
students with high eye-hand coordination was higher than learning result of
passing skill in volleyball of students with lower eye-hand coordination with F count = 4.62 > F ml>le = 3.99, (3) there was interaction between learning method and eye-band coordination on learning result of passing skill in volleyball with F
WW~~
=
31.89
>F
mblo=
3.99. The result of research
indicated that theplay
method was beUer than demonstration method in improving the learning result of passingABSTRAK
SEJAHTRA, Peagaruh Metode Pernbelajaran dan Koordiaasi Mata-Tangan Terbadap Keterampilao Passing Dahiun Permainao Bola Voli Siswa SMP Ncgeri 30
Medu.
Tesis, Medan :Program
Studi Teknologi Pendidikao,Provam Pasea.sarjaP~
Universitas Negeri Meclaa, 2010.Penelitian ini bertujuan untuk ( I) mengetahui hasil keterampilan passing bolavoli siswa yang dibefajarkan dengan metode bennain dan basil keterampilan passing bolavoli siswa yang dibelajark.an dengan metode demonstrasi, (2) mengetahui basil keterarnpilan passing bolavoli yang memili.k.i koordinasi mata
tangan ringgi dan hasil keterampilan bolavoli siswa
yang
memiliki koordinasi mata taogan rendah, d811 (3) mengetabui adanya interaksi antara metode pembelajaran dan koordinasi m:Ita tangan terhadap hasil keterampilan passing bolavoli siswa.Penelitian dilakukan di SMP Negeri 30 Medan semester ganjil Tahun
Pelajaran 2009/2010.
Populasi berjumlah
156 orang dan sampel diambildari
empat kelas dengan rnenggunakan tehnik random sampling berjumlah 80orang yang terdiri dari kelas Vlll ~3 dan VHJ-5 berjumlah 40 orang laki-laki
yang dibelajarkan dengan metode bermain dan kelas Vlll-6 dan Vlll-8 berjumlah 40 orang laki-laki yang dibelajarkan dengan metode demonstrasi. Tes koordinas i mata tangan dilakuka.n untuk mengelompokkan siswa atas koordinasi mata tangan tinggi dan koordinasi mata tangan rendah. Metodologi peneHtian ,menggunakan metode eksperimen dengan rancangan quasi eksperimen desain faktorial 2 x 2. Te.knik analisis data yang digunakan adalah ANA VA dua jalur dengan taraf signifikan a
=
0,05 dan dilanjutkan dengan uji Scheffe' yang sebelumnya dilakukan ujipersyaratan
analisis yaitu uji nonnalitas dan uji homogenitas.Hasil penelitian menunjukkan ( 1) hasil keterampilan pasing bola voli siswa
yang
dibelajarkan
dengan metode benn.ain le~ih tinggi daripnda hasil keterampilan pasing bola voli siswa yang dibelajarkan dengan metode demontrasi dengan F hitung "'" 5,27 > F tabel=
3,99, (2) basil keterampilan pasing bola voli siswa yang memilik.i koordinasi mata tangan tinggi lebih tinggi daripada hasil keterampilan pasing bola voli siswa yang memiliki koordinasi mata tangan rendah dengan F hitung = 4,62 > F tabel == 3,99, (3) ada interaksi antara metode pembelajaran dan kootdinasi mata tangan temadap hasH k.etetampilan pasing bolavoli dengan F hir:ung
=
31 ,89 > F ta~l = 3,99. Hasil penelltian ini menunjukkan bahwa metode bemain lebih baik daripada metode demontrasi dalam meningkatkan basil keterampiJan pasing bola voH siswa. Siswa yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi memperoleh ·hasil ketrampilan pasing bolavoli lebih tinggi daripada siswa yang memiliki koordinasi mata tangan rendah. Siswa yang mem\1iki koordin8$i mata tangan rendab memperoleh hasil keterampilan pasing lebih baikjika dibelajarkan dengan metode demontrasi.rf)i~ft~k ~L i" ?, ~;>;
..
:., l:~· :~r · et/ U!c., .~!. 'f ;: .Ss.r[c ~ ~ .. ~;:J.t ~ /:\\'!::-,:!f ·~ll~l :E .. : ·:~ f.t r~·.~!-·;·!·:;r:_, fj~fi (j:e.t~J.~· :·!..r1 J!f: ~·&..:~ :' .~·~~· · :[J I..!Yr: :· ;_.;1.i'~: ·;· .: ·
TESTS
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI
MAT A- TANG AN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING
DALAM PERMAINAN BOLA VOLI
SISWA SMP NEGERI 30 MEDAN
Disusun dan diajnkan Oleh:
SEJAHTRA
NIM . 055020366
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tcsis
Pada Tanggal30 Jnoi 2010 dan Dinyatakan Memenubi
Sala h Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister P endidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Menyetujui
Tim Pembimbing
.
Pcmbimbind:.t.g
I
_
_
Prof. Dr. H.
n Sibuea, M.Pd
NIP. 195810081981031002
Persetujuan Penguji
Ujian Tesis Magister Pendidikan
No.
Nama
1.
Prof. Dr. H. Abd. Muin Sibuea, M.Pd
(Ketua)
~.195810081981031002
2. Prof. Dr. Muhammad Badirau, M.Pd
(Sekretaris)NlP.1944l0301976031001
3. Prof. Dr. Agung Sunarno, M.Pd
(Anggota)
NIP.l9660115199l031003
4. Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd
(Anggota)
NIP. 196011251986011002
5. Dr. Sumamo, M.Pd
(Anggota)
NlP. 1963032019910210
Mahasiswa
Tanda Tangan
~-ABSTRACT
SEJAHTRA, The
Effect
of Learning andEye-Hand
Coordination Method oo Passing Skill ia Volleyball Play i• Studenu of SMP Negeri 30 Medao. Thesis,Medan: Edu(:8tion TechqoJogy Prog11tm, Post Graduotc
Program, Sfltle
Uuiversity of Medan, 2010.The objectives of research was (1) to know the result of passing skill in volleyball taught by play method and the result of passing skill in volleyball taught by demonstration method. (2) to know the result of passing skill in volleyball of students with higher eye-hand coordination and the result of passing skill in volleyball of students with lower eye-band coordination, (3) to know the
presence of interaction between learning method and eye·hand coordination on learning resuh of passing skill of volleyball in students.
The research has been conducted in SMP Negeri 30 Medan, on semester,
Academic year of 2009/2010. The total population was 156 peoples and sample was taken from four classes by using random sampling technique, 80 peoples,
consisting of classes Vlll-3 and VIII-5, 40 boys, taught with play method and
classes VIII--6 and Vlll-8, 40 boys, taught with demonstration method. The eye-hand coordination test was conducted by classifying the students over high eye-hand coordination and lower eye-band coordination. The method used was experimental method
by
quasi-experiment design of factorial design 2 x 2. The technique of data analysis used wastw<rway
ANOV A at signiflcance level a=0.05 and
continued
with Scheffe' test through analysis requirement test,nonnality and homogeneity tests. .
The result of research indicated ( 1) the learning· result of passing
skill
involleyball of students taught by play method was higher than learning result of passing skill of volleyball in students taught by demonstration method with F 001111t
=
5.27 > F table=
3.99, (2) learning result of passing skill in volleyball ofstudents with high eye·hand coordination was higher than learning Tesult of
passing skill in voJJeyball of students with lower eye-hand coordination with F cour>~
=
4.62 > F ~able= 3.99, (3) there was interuction between learning methodand eye-hand
coordination onlearning result of
passing skill involleyball
with F_,. =
31.89 > F lBI>Ie = 3.99. The result of research indicated that the play methodwas
better than demonstration method in improving the learning result of passingski\1 in vo\leyball of students. The students with high eye-hand coordination gained higher learning result than those who have lower eye-hand coordination. The students with lower eye·band demonstration gained a better learning result if
ABSTRAK
SEJAHTRA, Pengaruh Metode Pembelajarau dan Koordinasi Mata-Tangao
Terhadap Keterampilan Passing Dalam Permainaa Bola Voli Siswa SMP
Negeri 30 Mt.daa. Ttsis, MedaD : Program Studi Teknologi Pendidikao, Program Pascaaarjana, Uaiversitas Negeri Medaa, 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk ( I) mengetahui hasil keterainpilan passing boJavoli siswa yang dibelajatkan dengan metode bennain
dan
hasil keterampilan passing bolavoli siswa yang dibelajarkan dengan metode demonstrasi, (2) mengetahui basil keterampilan passing bolavoli yang memiliki koordinasi matatangan tinggi dan basil keterampilan bolavoli siswa yang memiliki koordinasi mata taogan rendah, dan (3) mengetahui adanya interaksi antara metode pembelajaran dan koordinasi mata tangan terhadap basil keterampilan passing bolavoli siswa.
Penelitian dilakukan di SMP Negeri 30 Medan semester ganjil Tahun Pelajaran 200912010. Populasi berjumlah 156 orang dan sampel diambil dari empat kelas dengan menggunakan tehnik random sampling berjumlah 80 orang yang terdiri dari kelas VIII -3 dan VJJI-5 berjumlah 40 orang Iaki-laki
yang dibelajarlam dengan metode bennain dan kelas VIU-6 dan VIIJ-8 lx:rjumlah 40 orang laki-laki yang d ibelajarkan dengan metode demonstrasi. Tes koordinasi mata tangan dilakukan untuk mengelompokkan siswa atas koordinasi mata tangan
tinggi
dan koordinasi matatangan
rendah. Metodologi penelitian ,menggunakan metode eksperimen dengan rancangan quasi eksperimen desain faktorial 2 x 2. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANA VA dua jalur dengan taraf signiflkan a == 0,05 dan dilanjutkan dengan ujl Scheffe' yang sebelumnya dilakukan uji persyara:tan analisis yaitu uji nonnalitas dan uji homogenitas.Hasil penelitian menunjukkan (I) hasil keterampilan
pasing
bola voli siswa yang dibelajarkan dengan metode bennain lebih tinggi daripada hasilKA TA PENGANT AR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. karena atas berbt rakhmat, karunia, .bimbingan dan penyertaan-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Penulisan tesis ini dimaksudkan sebagai salah saru syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Program Studi Teknologi
Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Dalam penulisan tesis ini, disamping ketekunan dan kerja k.eras, juga banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus ikhlas dati hati yang paling dalam kepada yang terhonnat Sapak Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd., dan Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd. sebagai dosen pembimbing
yang telah banyak memberikan bimbingan yang begitu efektif dan terperinci, serta selalu memberi semangat dan dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.
Selanjutnya dengan rasa hormat yang tulus penulis menyampaikan terimakasib kepada nara sumber Bapak Prof. Dr. Agung SunamQ, M.Pd., Bapak
Dr.
Sumamo,M..Pd.,dan Bapak Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd., yang dengan keluasan dan kedalaman ilmunya masing-masing telah memberikan masukan yang begitu berarti terhadap tesis ini baik dari segi teori, penulisan, maupun metodologinya, sehingga tesis ini diharapkan dapat berguna dalam pengembangan ilmu, khususnya dalam bidang pembelajaran.Terima kasih yang tulus juga d isampaikan kepada Bopak Rektor Universitas Negeri Medan, Direktur dan Asisten Direktur Program
Pascasarjana Universitas Negerl Medan. Secara khusus kepada Bapak
Prof.
Dr. Muhammad Badiran, M.pd
danBapek
Dr. Sabat
Siagian , M.Pdselaku Ketua dan
Sekretaris Program Studi Teknologi Pendidikan PPsUniversitas Negeri Medan, serta staf yang telah memberikan kesempatan dan bantuan selama mengikuti perkuliahan di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Berikutnya ucapan terimakasih disampaikan kepada semua dosen di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, khususnya dosen Program
Studi Teknologi Pendidikan yang
telah memberikanilmu pengetahuan
yangJuas
dan
mendalam kepada
penulis sehingga berrrumfaat bagi peningkatan wawasan ilmu pengetahuan.Terimakasih juga diucapkan kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, dan Kepala Sekolab SMP Negeri 30 Medan yang telah memberikan izin untuk melaknkan penelitian. Selanjutnya penulis ucapkan terimakasih kepada Bapak Suut Selian. S.Pd dan Bapak Parulian Pardede, S.Pd sebagai guru bidang studi penjas di SMP Negeri 30 Medan beserta siswa -siswa kelas VIU Tahun ajaran 2009 I 2010 yang telab bekerja sama demi lancarnya
pelaksanaan penelitian.
istri tercinta Rosmawaty Br Sembiring, S.Pd, serta anak - anak tersayang Lea Tytra Ardelia Br Sebayang. Chandra Adytia Sebayang, dan Vina Natalia
Br Sebayang, yang penuh dengan kesabaran dan ketulusan menjadikan inspirasi scrta memberi motivasi sehingga penuJis dapat melaksanakan studi dan menyelesaikan tesis ini.
Akhimya kepada semua pihak yang
tidak
bisa disebutkan satu persatu, yang turut membantu dalam penyelesaian pendidikan penulis hingga penyelesaian tesis ini diucapkan banyak terima kasih yang tidak terhingga scmoga semua bantuan dan amaJ baik yang telah diberikan akan mcndapat balasan serta berkatyang
lebih dari Tuhan dan senantiasa dapat bersukacitadidaJam pengasihan-Nya. Amin .
v
Medao, Juli 2010 Penulis
DAFfA RISI
Halamao
ABSTRACT··--··--- · · - - -.... .:.. ... _,_., ... .
ABS'TRAK. •..•...•• --···-····-··... ii
KAT A PENGANT
AR---··--·-·-····-·-... _,.
iiiDAFT AR lSI...
viDAFT AR T ABEL.--- -· .. -·-·-·---· ... -... viii
DAFT AR GAMBAR ... - ... - ... -... xi
DAFI' AR LAMPIRAN.-... _ ... _ ... -... xii
BAB I BABII PENDAHULUAN ... . A. Latar Belakang Masalah ... ... . B. Identifikasi MasaJah .. .. . .. .. .. . .. . . .. .. .. . . . .. .. . . .... 7
C. Pembatasan Masalah .. .. .. .. . .. . • .. .. ... • .. . .. . ... 8
D. Perumusan Masalah . .. . .. .. .. . .. . .. . .. .. .. .. .. .. . .. . .. . . .. 9
E. Tujuan Penelitian ... .. ... 10
F. Man:faat Penelitian . ... .. .. .. .. .. .. . . .. .. .. .. ... .. . .. .. ... I 0 KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERP~ DAN PENGAJUAN HIPOTESJS . .. . . .. . .. . . .. . . .. . . 12
A. Kerangka Teoritis . .... ... . .. . .. .. . .. ... .... .. ... .. .. .... 12
I. Hakikat Keterampilan Bolavoli ... ... 12
2. Hakikat Metode Pembelajaran ... ... ... 20
a. Metode Bennain... ... .... ... ... . .. .. ... ... 23
b. Metode Demonstrasi... ... 30
3. Hakikat Koordinasi Mata-tangan . . .. . . ... . . .. . . .. 35
B. Penelitian Yang Relevan ... 40
C. Keran.gka Berpildr .. . .. . . .. .. .. . .. .. . .. .. .. . .. . ... 41
I. Perbedaan Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang Dibelajarkan Dengan Metode Bennain Dan MetodeDemonstrasi... .... ... ... ... 41
BAB III
3. Interaksi Antara Metode Pembelajaran Dan Koordinasi Mata - tangan DaJam Mempengaruhi
Keterampilan Passing ... ... .. ... ... ... ... 45
D. Hipotesis Penelitian ... ... .•.. ... . ... ... .... . ... .. .... 47
METODOLOGI PENELffiAN ... ... ... ... ... . 48
A. Tempat dan Waktu Penelitian •. .. .. .. . . . .. •.. . •. . .. . ... 48
B. Populasi dan Sampel Penelitian . . .. ... . ... ... ... .. ... 49
C. Metode Penelitian . . . .. .. . . .. . . . .. . . •. . . 50
D.
I>esain
Penelitian .. . . .. .. .. .. . . .. . . .. . . .. .. .51
E. Definisi
OperasionaJ
Variabel Penelitian ... ... 52F. Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan • . .. . . .. . .. . • . . . 53
I. Prosedur Perlakuan ... .. ... ... 53
2. Pe1aksanaan Perlakuan .. . . . ... . • . .. . . .. . . . .. . .. . .. • . . .... 55
G. Pengontrolan Perlakuan ... ... 58
H. Teknik Pengumpulan Data Penelitian . . . .. . . . .. . .. . . ... . 60
I . Uji Coba lnstrumen Pengumpul Data Penelitian.. ... 62
J. Teknik Analisis
Data. ... ... ... ... .. .... ... ...
63BAB IV . HASIL PENELITlAN.. ... .. ... . . .. . .. . . . ... ... .. . .. . .. 66
A. Deskripsi Data . . . .. . . . .. . . .. . .. . . .. .. . . .. .. 66
B. Pengujian Persyaratan Anal isis . . . .. . . .. . . .. . .. 79
C. Pengujian Hipotesis . . .. . .. . . .. 85
D. Pembahasan Hasil Penelitian .. .. . . .... . . .. .. . . .. . . .. 93
E. Keterbatasan Penelitian ... ... .... ... J02 BAB V SlMPULAN ,IMPLIKASI ,DAN SARAN • . .. . ... .. . .. . . ... J 04 A. Simpulan . . .. .. . .. .. . . .. . . .. . . .. .. . . .. . .. .. . . .. 104
B. Implikasi ... .. .. _. ... :... ... ... ... ... lOS C. Saran .. . . .... . .. . .. . . .. . . .. .. . . .. .. .. . .. . . . .. .. . . . .. . . .. .. I 07 DAFTAR PUSTAKA ... ... ... .... ... ... . ... .. ... 109 LAMPlRAN
DAFT AR TABEL
Tabcl
Hatam.an
I. Nilai Rata-Rata Pendidikan Jasmani Semester VI Kelas IX
SMP N~::gt:ri 30 Medan . . . .. . . .. . . .. 5
2. Perbedaan Karalcteristik Mctode Pembelajaran .... ... 34 3. ·Desain Faktorial 2 x 2 . ... . .. . .. .... .. . .. ... . ... .. . ... .. . ... ... . .. . .. . .... ... 51 4. Distribusi Frekwensi Hasll Tes Keterampilan Passing Bolavoli
Siswa Yang Diajar Dengan Metode Pembelajaran Bermain ... .. ... 67 5. Distribusi Frekwensi Basil Tes Keterampilan Passing Bolavoli
Siswa Yang Diajar Dengan Met ode Pembelajaran Demonstrasi . . . 69 6. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli
Siswa Yang Memiliki Koordinasi Mata Tangan Tinggi... 70 7. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli
Siswa Yang Memiliki Koordinasi Mata Tangan Rendah... 72
8. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang MemiJiki Koordinasi Mata Tangan_ Tinggi Yang Diajar
Dengan Metode Pembelajaran Bermain ... 73 9. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli
Siswa Yang Memilild Koordinasi Mata Tangan Tinggi Memiliki Koordinasi Mata Tangan Rendah Yang Diajar Dengan Metode .
Pembelajaran Demonstrasi.. ... ;... 75 I 0. Distribusi Frekuensi Hasi1 Tes Ketenunpilan Passing Bolavoli
Siswa Yang Memiliki Koordinasi Mata Tangan Rendah. Yang Diajar
Dengan Mctode Pembelajaran Bennain ... 76 11. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli
Siswa Yang Memiliki Koordinasi Mata Tangan Rendah Memiliki Koordinasi Mata Tangan Rendab Yang Diajar Dengan Metode
Pembelajaran Demonstrasi... 78
12. Basil Uji Normalitas Data Hasil Tes Keterampilan Passing
Bolavoli Kelompok Subjek: AI Dan A2... 80 13. Hasil Uji Nonnalitas Data Hasil Tes Keterampilan Passing
15. Hasil Perhitungan Uji Homogenitns Varians Data Hasil Tes
KeterampHan Passing BolavoH Kelompok Subjck AI Dan A2 ... 82
16. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Varians Data Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Kelompok Subjek B 1 Dan B2 ... .... 83
J 7. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Varians Antar Kelompok ... 83
18. Ringkasan Data HasH Penelitian Untuk ANA VA Faktorial 2 X 2 ... 85
19. Ringkasan Hasil Pemitungan ANA VA Faktorial 2 X 2 ... 85
20. Ringkasan Hasi1 Pcrhitungan Uji Scheffe ... ... 90
21. Hasil Uji Coba Tes Koordinasi Mata Tangan ... l I 9 22. Uji Validitas Tes Koordi.nasi Mata Tangan ... 120
23. Uji Validitas Tes Koordinasi Mata Tangan ... -... 121
24. Perhitungan Uji Validitas Instrumen Koordinasi Mata Tangan ... 122
25. Analisis Re1iabilitas Tcs Instrumen Koordinasi Mata Tangan ... 123
26. Hasi1 Uji Coba Tes Passing Bolavo1i ... 125
27. Uji Validitas Tes Passing Bolavoli ... 126
28. Uji Validitas Tes Passing Bolavoli ... 127
29. Perhitungan Uji Validitas ln5trurnen Tes Passing Bolavoli ... 128
30. Anal isis Reliabilitas Tes Passing Bolavoti ... I 29 31. Koordinasi Mata Tangan Tinggi Pada Metode Bennain ... 226
32. Koord inasi Mata Tangan Rendah Pada Metode Bennain ... 227
33. Koordinasi Mata Tangan Tinggi Pada Metode Oemonstrasi ... 228
34. Koordinasi Mata Tangan Rendnh Pada Metode Demonstrasi ... 229
35. Data lnduk Hasil Tes Keternmpilan Passing Bolavoli ... 230
36. IUngkasan Hasil Pengujian Normalitas Data... .. 259
37. Ringkasan Perhitungan Uji Homogenitas Varians Antar Kelompok ... 266
38. Penolong Untuk Uji Analisis Varians Dua Jalur ... 267
39. Analisis Varians Da1a Keterampilan Passing Bolavoli Untuk Empat
DAFTAR GAMBAR
Gam bar Halama a
1. Histogram Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang
Di~iar Dengan Meto<ie Pcmbelajaran I\ennain... ... ... ... 68
2. Histogram HasH Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang
Diajar Oengan Met ode Pembetajaran Demonstrasi... ... . . . .. ... ... 69 3. Histogram Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang
Memiliki Koordinasi Mata Tangan Tinggi ... 71
4. Histogram Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang
Memilild Koordinasi Mata Tangan Rendah ... ... .... ... ... 72
5. Histogram Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang Memiliki Koordinasi Mata Tangan Tinggi Yang Diajar Oengan
Metode Pembelajaran Bennain ... 74
6. Histogram Basil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang Memiliki Koordinasi Mata Tangan Tinggi Yang Diajar Dengan
Metode Pembel<Yaran Demonstrasi ... 75
7. Histogram Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang Memiliki Koordinasi Mata Tangan Rendah Yang Diajar Dengan
Metode Pembelajaran Bennain .. ... ... ... 77 8. Histogram Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Siswa Yang
Memiliki Koordinasi Mata Tangan Rendah Yang Diajar Dengan
Metode Pembelajaran Demonstrasi ... 78
9. Mode llnteraksi Antara Metode Pembelajaran dan Koordinasi Mata
Tangan Terhadap Kcterampilan Passing Bolavoli Siswa... 89
10. Lapangan Tes Pass I Umpan ... ... ... ... ... ... liS
11. Pelaksanaan Tes Koordjnasi Mata Tangan ... ~. I 18
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiraa Ralaman
1. Petunjuk Tes Keterampilan Bolavoli ( Theng K. H.)... 11 3
2. Petunjuk Tes Koordinasi Mata Tangan ... J 16
3. Uji Coba Tes Koordinasi Mata Tangan... 11 9
4. Analisis Uji Coba Tes Koordinasi Mata Tangan... 120
5. Uji Coba Tes Passing Bolavoli ... 125
6. Analisis Uji Coba Tes Passing Bolavoli ... ... ... ... ... 126
7. Rencana Pelalcsanaan Pembelajaran ( RPP) Metode Pembclajaran
Bennain .... ... ... ... .. .... ... ... ... ... ... ... ... . . ... 131
8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran { RPP ) Metode Pembelajaran
Demonstrasi... ... ... .... ... ... .. . ... ... ... ... 149
9. Skenario Pembelajaran Dcngan Metode Pembelajaran
Bennain . .. . .. .. .. .. .. .. . . .. .. .. .. .. . .. . .. . .. .. .. . . . .. .. .. .. . .. .. . . .. . .. . .. . .. .. .. .. . . 173
10. Skenario Pembelajaran Dengan Metode Pembelajaran
Demonstrasi .. .. .. . .. .. . . . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. .. .. .. . .. .. .. .. .. . . . .. .. .. .. .. .. . . . .. 203
II . HasH Tes Koonlinasi Mata Tangan . . .. .. . . .. . .. . . .. . . .. . .. . . .. . . . .... 225
12. Data Jnduk Basil Tes Keterampilan Passing Bolavoli .. ... 230
I 3. Distribusi Frekuensi Data Hasil Penelitian . .. .. .. .. . .. .. .. . .. . .. . .. .. .. . . .... 231
14. Perhitungan Rerata, Varians, Standar Deviasi, Mod us. dan Median . . . 240
I 5. Uji Nonnalitas Data Hasil Tes Kcterampilan Passing Bolavoli .. .. .... .... 254
16. Uji Homogenitas Varians Sampel... .... .... ... 260 17. Analisa Varians Dua Jalur Dengan Faktorial2 x 2.. ... ... ... 267
BABV
SIMPULAN, IMPLIKASI,
DAN
SARAN
A. Simpalao
Berdasarkan basil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan
pada
bab scbelumnya, aka diambil simpulan sebagai berikut :
I. Basil belajar keterampilan passing bolavoH siswa SMP Negeri 30 Medan
yang diajar dengan metode bermain lebih tinggi dibandingkan dengan basil belajar keterampilan passing bolavoli yang diajar dengan metode demonstrasi.
2. Siswa yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi memperoleh basil belajar keterampilan passing bolavoli
yang
lebih tinggi dibandingkandengan siswa yang memiliki koordinasi mata tangan rendah.
3. Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan koordinasi mata tangan dalam mempengaruhi basil belajar ketcmmpilan passing bolavoli siswa SMP Negeri 30 Medan. Untuk siswa yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi akan lebih efektif daJam meningkatkan basil belajar keterampilan
passing
bolavoli jika menggunakan metode pembelajaran bennain, sedangkan untuk siswa yang memiliki koordinasi mata tangan rendah temyata metode demonstrasi lebih efektif dalam meningkatkanhasil bel ajar keterampilan passing bolavoli dibandingkan j ika menggunakan metode pembelajaran bermain.
105
B. lmplikasi
Bcrdasarkan simpulan dari hasil penelitian ini yang menyatakan bahwn siswa yang diajar dengan metode bermain memiliki hasil yang lebih tinggi
dibandingkan jika diajar dengan metode demonstrasi. Dengan demikian
diharapkan agar para guru SMP di kota Medan mempunyai pengetahuan,
pemahaman dan wawasan yang luas dalam memilih metode pernbelajaran
khususnya metode pembelajaran keterampilan passing bolavoli. Karena dengan penguasaan pengetahuan, pemahaman dan wawasan tersebut maka seorang guru
mampu menciptakan pembelajaran keterampitan passing bolavoli yang menarik
dan efektif.
Mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar adalah hal yang
utama yang harus dipiUh seorang guru pada keterampilan passing bolavoli dalam membelajarkan siswanya didalam belajar pendidikan jasmani dan k.esehatan. Di samping mengingat bahwa belajar tidak merupakan suatu paksaan bagi para
siswa sebaiknya guru menciptakan suasana belajar yang benar-benar mereka sukai. Dunia anak-anak adalah dunia bennain, tentu saja dalam suasana yang mereka sukai, maka seorang guru harus dapat membawakan dunia tcrsebut dalam
kegiatan belajar mengajar, sehingga tercipta suasana yang menarik dan akan Jebih
efektif
dalam111eningkatkan hasil
belajar siswa khususnyasiswa
SMP Negeri 30Medan.
106
seorang guru atau pelatih bolavoli dalam memilih siswa yang akan dibelajarkan
untuk
keterampilan bolavoU.
Agar dapat mericiptakan suasana pembelaran yang menarik bagi para
siswa, seorang
guiru
jugalebih kreatif di
sampingkreatif memilih metode
pembelajaran juga bisa
memaharni
karakteristik siswa. Kreatif menciptakan
suasana belajar yang disusupi permainan-permainan yang menarik, kreatif
menciptakan media-media pennainan yang menarik, kreatif mengelola kelas
dalam pembelajaran yang menarik.
Jika
pennainan yang selama ini dilakukan
siswa adalah tanpa makna yang jelas (hanya kesenangan) maka seorang guru
mendisainnya menjadi permainan yang
sangatbennakna bagi belajamya.
Dengan metode bermain yang melibatkan siswa secara langsung lebih
membangkitkan semangat siswa yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi.
Karena dalam pembelajaran dengan metode ini siswa dilibatkan langsung dalam
melak.ukan pennainan,
sedangkan
guruhanya sebagai fasilitator. Persaingan
permainan dalam pembelajaran dengan metode permainan menjadi motivasi siswa
untuk lebih aktif
mengikuti permainan yang telah didisain dalam memahami suatu
materi pelajaran.
Metode pembelajaran demonstrasi
yangdigunakan dalam pembelajaran
keterampilan passing bolavoli
siswayang
memilikikoordinasi mata tangan
rendah juga
rnenghasilkan
basilbelajar yang cukup tinggi. Hal ini berarti bahwa
metodedemonstrasi adalah
cocokdalam pernbelajaran
keterampilan passingbolavoli bagi siswa yang memiliki
koordinasimata tangan rendah. Pada umumnya
107
Oleh karena perbedaan koordinasi mata tangan
yang
dimiliki siswa ini menuntut seorang guru hams mengetahuicJan
memaharninya sehingga dapatmendisain metode pembelajaran
yang sesuai
dengan karakteristikyang dimiJik.i
siswa yang
akandiajamya.
Tidaklah mudah, karenasiswa dalam
satu kelasmemiliki koordinasi mata tangan yang berbeda., maka dituntut seorang guru dapat menggunakan metode yang bervariasi, tidak memihak pada salah satu metode
pembelajaran tadi.
Karena tak
ada satu metode yang cocok untuksemua
karakter siswa. Mengajar dengan perencanaan yang matang adalah dapat menjawab tantangan ini. Artinya sebelum seorang guru mengajar di kelas, guru tersebut telah menyusun rancangan-rancangan pembelajaran, yang kontennya adalah susunan materi pembelajaran, metode pembelajaran dan hal Jain yang akan dilakukandalam kegiatan belajar-mengajar. Tidaklah berangkat mengajar tanpa persiapan.
C.
Saraa
Berkaitan dengan simpulan dan implikasi di atas, maka diajukan
5aran
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui jenis koordinasi mata tangan siswa, disarankan kepada guru untuk melakukan tes koordinasi mata tangan.
108
3. Bagi guru
yang
rnengetahuikoordinasi
mata tangan siswa, disarankanuntuk menggunakan mctode bennain kepada siswa
yang
memiliki
koordinasi mata
tangan
tinggi
dan
rnetode demonstrasi untuk siswa yang
mcmiliki koordinasi mata tangan rendah.
4. Penelitian ini hanya melihat hasil belajar kcterampilan passing bolavoli
aspek psikomotor, maka disarankan kcpada peneliti lanjutan untuk melihat hasH bela jar keterampilan
bennain
bolavoli lainnya.5. Disara.nkan kepada stake holder di Dinas Pendidikan untuk
mernberdayakan guru-guru penjaskes yang telah menyelesaikan program
Pasca Sarjana Teknologi Pendidikan dalam mendisain dan mengembangkan lrurikukulum di daerah. Selanjutnya disarankan untuk
DAFI'AR PUSTAKA
Adisaputra dkk. (1999). Panduan Teknis 1'e.r; dan Latihan Kesegaran Jasmani.
Jakarta : PPITOR Kantor Menpora.
Ahmadi, N. (2007).
Ponduan Olahraga Bolavoli.Solo : Era Pustaka Utama
Albadi,S
.(2002 ) ."
Pcngaruh Pendekalan Pendidkan Gerak TerhadapKemampuan Memecahlcan Masalah
"
Jumal Penelitian Bidang
Pendidikan. Lembaga Penelitian UNIMED, Volume: 8 Namor :2
Maret2002 :167-175
Ali, M.
(1993). Strategi Penelitian Pendidilum. Bandung: Angkasa.Arikunto, S.
(2003).
Dasar·dasar Eva/uasi Pendidikan. Jakarta : Burni Aksara. Ateng, A. ( 1992). Asas dan Landa..'lan Pendidilran Jasmani. Jakarta : Ditjend DiktiDepdikbud.
Bangerter dkk.
(1983). Applied Kinesiology and Biomech£mik.New York :
McGraw Hill.
Bennet, N., Wood,
L.
danRogers,
S. (1998). Teaching Through Palay, Teaching Thinking and Classroom Practice.TeJjemahan Frans Kowa. 2005. Jakarta
: Gramedia.
Bompa,
0. (1994). Theory and Methodology of Training The Key to Athletic Performance.Dubuque, Iowa: Kendall.
Brooks GeorgeA. and Thomas D.Fahey. (1984)
Exercise Physiologis Human Bioenergetics and its Applications.New York : Jhon Willey.
Depdiknas. (2005). Kumus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Balai
Pustaka.
Dimyati
danMudjiono. (2006).
Be/ajar dan Pembe/ajaran.Jakarta : Rineka
Cipta.
Djamarab,
B.S. dan Zain, A. (2002).
SJrategi Be/ajar Mengajar.
Jakarta :Rineka
Cipta.Drowatzky,
J.N. (1981).
Motor Learning: Principle and Practices.Minnepolis:
Burgess PublishingCompany
110
Gibson,
J.
(1995). Anatomi dan Fisiologi Modem untuk Perawat. Jakarta: EGC. Giriwijoyo, Y.S.S. (1992).1/mu Faa/ 0/ahraga. Bandung: FPOK IKIP Bandung. Gunawan, A. W. (2004). Genius Learning Strategi. Jakarta : Gramedia.Hamalik, 0. (2001). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Hardinoto, N. (2003). Pengaruh Bermain dan Permainan dalam Pembelajaran
Pendidikan Jasmani terhadap Kemampuan Geralc Dasar Siswa Selrolah Vasar Gajah Mada Kola Madya Medon. Tesis Tidak Diterbitkan. Surabaya : Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya.
Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-aspek Psilwlogis dalam Coaching. Jakarta
: Tambak
Kesuma.Hasibuan, J.J.
dan
Moedjiono. (2008). Proses Be/ajar Mengajar. Bandung Remaja Rosdakarya.Hurlock, E.B. (1999). Psilwlogi Perkembangan. Jakarta : PT. Gelora. Aksara Pmtama.
Hutajulu, R. (2007). Pengaruh Metode Pembelajaran dan Gaya Be/ajar Terhadop Hasil Be/ajar Matematika Siswa Selrolah Dasar di Kecamatan Pangaribuan. Tesis Tidak Diterbitkan. Medan : Program Pascasrujana
Universitas Negeri Medan.
lrfan, M. (2006). Pengaruh Metnde Latihan dan /(oordinasi Terhadap Keterampilan Drive Tenis Meja. Tesis Tidak Diterbitkan. Surakarta : Program Pascasarjana Univeritas Sebelas Maret Surakarta.
Luthan, R. (1988). Be/ajar Keterampilan Mutorik: Pengantar Teori dan Metode.
Jakarta; Ditjen Dikti Depdikbud.
Luthan, R. dkk (2002). Supervisi Peru:lidikan Jasmani : Konsep dan Praktik Jakarta Depdiknas Ditjen Olahraga.
Majid, A. (2006). Perencanaan Pembelajaran. Bandung : Remaja Rasdakarya. Ma'mun A. dan Subroto, T. (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis dalam
Pembelajaran Bolavoli. Jakarta : Ditjen Olahraga.
111
Meier, D. (2005). The Accelarated Learning. Bandung : Mizan Pustaka.
Minrso, Y. (2004). Menyemai Bt:r~ih Tdnologt Pendidilcan. Jakarta : Prenada
Media.
Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani 0/ahraga dan Kesehatan. Bandung :
Yudisthira.
Mutohir, T. Ch.
dan
Maksi\um.
A. (2007). Sport Developmenl Index : Konsep, Metodolog/, dan Aplikasi. Jakarta : lndeks.Nurhasan (2001). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidilran Jasmani : Primip-Prinsip dan PenerapanrT)Ia.
Jakarta : Depdiknas Ditjen
Olahraga.Reigeluth, M. Charles. (1983). lntroctionQ/ Design Theories and Models : An Overview of Their Current Status. New Jersey, London ; J>ublishers
Hildshale.
Rohantoknan, B.E. (1988). Be/ajar Motorik : Teori dan Aplikasinya del/am Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jakarta : P2LPTK Depdikbud.
Sabri, A. (2005). Strategi Be/ajar Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta Quantuim. Teaching.
Sagala, S. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berodentasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Pranada Media.
Schmidt, R.A. (1988). Motor ConJrol and Learning a Behavior Emphasis.
Champaign Jllionis : Hwnan Kinetic.
Seels, B.B. dan Richey. (1 994). Telc:nologi Pembelajaran. Jakarta: UP Universitas Negeri Jakarta.
Simarmata, V.W. (2009). Pengaruh Metode Pembelqjaran dan Gaya Be/ajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Perancis Siswa SMA Negeri I Salak Kabupaten Pakpak Bharat. Tesis Tidak Diterbitkan, Medan : Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
112
Supannan, A. ( 1995). Desain Instruksional. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud.
Surakhmat, W. ( 1982). Pengantar lnteroksi Mengajar-Belojor : Dasar dan Teknik Metooologi Pengajaran. Bandung : Tarsito.
Tedjasaputra, M.S. (2005) .
.Bermain,
Mai1t01t, dan Permainan. Jakarta : Grasindo.Trianto.
(2007).
Model·model Pembelajoran Inovatif BerorientasiKonstrulrtivistik. Jakarta :
Prestasi Pustaka.
Viera Barbara dan B.Jil1 Fergusson. ( 2000 ) .
Bolavoli Tingkat Pemulo. Jakarta: PT RajaGrafindo PersadaWuryani, S.E.D. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Gramedia.