Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

(1)

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work

non-commercially, as long as you credit the origin creator

and license it on your new creations under the identical

terms.

(2)

BAB III

PELAKSANAAN KERJA MAGANG Kedudukan dan Koordinasi

3.1.1. Kedudukan

Di kantor Kompas, Penulis adalah sebagai karyawan magang yang di tempatkan di bagian redaksi multimedia yang disupervisi oleh Lucky Pransiska di dalam divisi kamera dan Antonius Sunardi di divisi Editor video, Penulis disini di bantu dan diberi pengarahan saat sebelum dan sesudah mengerjakan proyek.

3.1.2. Koordinasi

1. Pada praktiknya Penulis di bawah pengawasan Lucky Pransiska dan Antonius Sunardi melakukan beberapa alur koordinasi.

2. Untuk projek harian yang di sebut Harian Kompas dan Feature video,

Gambar 3.1 Bagan Alur Koordinasi

Pada Koordinasi pengerjaan project harian kompas dan feature video seperti bagan yang ada di atas, langkah-langkahnya adalah:

• Wartawan menyerahkan memori card ke sekretariat redaksi bisa melalui kiriman onedrive atau dropbox.

• Sekretariat redaksi mencatat judul video untuk listing berita (rapat sore).

(3)

• Adjuster memeriksa kelengkapan materi video (narasi, clip, shotlist, summary).

• Jika materi tidak lengkap maka adjuster akan meminta materi kepada editor dan wartawan terkait.

Gambar 3.2 Bagan Alur Koordinasi

pada bagan alur koordinasi kedua ini adalah langkah-langkah dari editor sampai penyimpanan file dan siap tayang :

• Adjuster melakukan editing pada materi RAW menjadi master tayang dengan ukuran frame (1920x1080).

• Master tayang di konversikan ke format mp4 (960x540).

• Adjuster meng-uploadmateri Tayang ke server GN4 di lengkapi dengan caption.

Tugas yang Dilakukan

Berikut adalah tabel pekerjaan per minggu yang dilakukan penulis selama praktek kerja di kantor Radaksi Harian Kompas:

Tabel 3.1 Tugas yang Dilakukan

No Minggu Ke- Proyek Keterangan

1 satu Figur sebagai kamera operator mengambil master shoot, dengan bintang tamu Abigail Asmara untuk di website kompas.id rubrik Figur

Loyang Mendale editing video kiriman wartawan tentang wisata Loyang Mendale

(4)

Live Streamig sebagai kamera operator saat live streaming keroncong di Bentara Budaya Jakarta

Harian Kompas mengedit harian kompas siang dan kompas petang Suara Kompas Menjadi kamera Operartor Suara Kompas

2 Dua Live Streamig Sebagai kamera operator acara live streaming Wayang Kontemporer di website kompas.id dan di Channel Youtube Kompas ide

3 Tiga Minicooper Sebagai kamera operator dengan mengambil detail mobil Minicooper Clubman untuk di web kompas.id rubrik kendara Harian Kompas mengedit harian kompas siang dan kompas petang

Suara Kompas Menjadi kamera Operartor Suara Kompas

Mazda Sebagai kamera operator dengan mengambil detail dan Master shot mobil Mazda CX-3 dan MX-5 untuk di web kompas.id rubrik kendara

4 Empat Kiriman editing video kiriman wartawan tentang Galangan Kapal Cirebon

Kiriman editing video kiriman wartawan tentang acara adat Doa Lopi bagi nelayan nelayan

5 Lima Mazda Editing rought cut mazda CX-3 dan MX-5

Harian Kompas mengedit harian kompas siang dan kompas petang

6 enam Kiriman editing video kiriman wartawan tentang Tahanan Pekan Baru Kabur

Mazda Editing mobil Mazda MX3 dan CX5 untuk di web kompas.id rubrik kendara

(5)

7 Tujuh Mazda Melanjutkan editing mobil Mazda MX3 dan CX5 untuk di web kompas.id rubrik kendara

Aku dan Rumahku Sebagai kamera operator mengambil detail dan master shoot, dengan bintang tamu Rossa untuk di website kompas.id rubrik Aku dan Rumahku

Aku dan Rumahku Editing rought cut Aku dan Rumahku episode Rossa

Kiriman editing video kiriman wartawan tentang Sekolah Orang Utan

Kiriman editing video kiriman wartawan tentang Wisata di Sumatera Selatan

Hyundai Sebagai kamera operator dengan mengambil detail dan Master shot mobil Hyundai Tucson untuk di rubrik kendara Harian Kompas mengedit harian kompas siang dan kompas petang

8 Delapan Karikatur GM Sudarta Sebagai kamera operator mengambil detail, di Acara 50tahun Omm Pasikom

Editing harian Editing harian kompas, kompas siang dan kompas petang Suara Kompas Menjadi kamera Operartor Suara Kompas

9 sembilan Kiriman editing video kiriman wartawan tentang Bahan makanan palsu menjelang Ramadhan

DJI Sebagai penyuting gambar dan kamera operator review produk DJI mavic pro dan DJI Goggles

Editing harian Editing harian kompas, kompas siang dan kompas petang 10 sepuluh kiriman editing video kiriman wartawanh tentang wisata di Yerusalem.

Live Sebagai kamera operator pada saat live streaming Tohpati Bertiga mengambil detail

(6)

Editing harian Editing harian kompas, kompas siang dan kompas petang

Uraian Pelaksanaan Kerja Magang

Pada awal pelaksanaan magang, penulis di ajak berkeliling ruangan redaksi kompas, di pejelaskan mengenai keadaan kantor, kemudian penulis di perkenalkan kepada karyawan –karyawan redaksi bagian visual, dan di jelaskan tahapan-tahapan kerja di bagian editor, dari cara mengedit sampai penyimpanan data.

Ketika Kompas mendapatkan klien, tim kreatif akan memberikan pengarahan kepada tim video tentang produk yang akan di buat, lalu kemudian tim video membuat perancangan dan konsep video, setelah selesai, tim video lalu menggarap dan melakukan syuting sebuah produk, setelah data hasil syuting tersebut di export ke komputer dan kemudian di lanjutkan ke tahap editing. Saat tahap editing, editor pertama kali melakukan rought cut dan kemudian di lakukan tahap pengambilan suara yang bersifat narasi oleh narator kompas, dan setelah semuanya selesai baru masuk ke editing online dimana semua hasil tetap editing mulai di koreksi warnanya. Kemudian setelah video selesai dan di export menjadi file master tayang, video tersebut di unggah ke dalam website resmi www.kompas.id.

3.3.1. Proses Pelaksanaan

1. Live Streaming Tohpati Bertiga

Kompas sudah lama melakukan live streaming di website resmi kompas.id dan di saluran Youtube Harian Kompas, Projeyek ini adalah proyek terakhir yang di percayakan oleh tim Kompas untuk melakukan siaran langsung Tohpati Bertiga yang di laksanakan di Bentara Budaya Jakarta.

Setelah tim multimedia dipercayai untuk melakukan siaran langsung, tim video mulai melakukan brief untuk pembagian pengoprasian kamera, penulis mendapat bagian mengambil shot detail dari kanan panggung.

Saat projek ini berlangsung tim video dari kompas multimedia beserta

penulis mempersiapkan alat-alat untuk siaran langsung, seperti kamera, tripod,

switcher, dan komputer. Penulis bersama tim harus sudah menyusun alat-alat yang

(7)

sudah di-brief 4 jam sebelum acara di mulai dan harus sudah siap 1 jam sebelum acara di mulai.

Gambar 3.3 Alat yang disiapkan

setelah alat disiapkan tim dan kru serta penulis memposisikan kamera dan langsung disambungkan ke switcher seperti gambar diatas, switcher ini di operasikan oleh director saat siaran langsung untuk mengambil dan menyusun gambar yang di ambil oleh kamera operator dan kemudian di tayangkan di saluran youtube atau website kompas.id.

Gambar 3.4 Set Alat Switcher

(8)

Gambar 3.5 Hasil Siaran Langsung di channel Youtube

Pada set up panggung, penulis mengoprasikan kamera dari sisi kanan panggung dengan tugas mengambil detail dari Tohpati bertiga, dan acara siaran langsung itu dapat di liat di saluran Youtube harian Kompas atau Kompas.id bila berlangganan.

Pada saat live berlangsung penulis sebagai kamera operator mengambil detail ke 3 pemain band tohpati bertiga, tidak hanya mengambil detail tetapi penulis juga mengambil medium shot Tohpati bertiga, gambar di atas adalah tampilan live streaming di saluran youtube harian kompas.

2. Mazda MX-5 dan CX-3

Gambar 3.6 Unit yang diulas

(9)

Project ini adalah proyek me-review kendaraan Mazda MX-5 dan CX-3 untuk di website kompas.id rubrik kendara, dalam projek ini penulis menjadi kamera operator untuk mengambil detail shot dari kendaraan Mazda MX-5 dan CX-3 tidak hanya menjadi kamera operator penulis juga menjadi Editor Offline dalam proyek ini.

Gambar 3.7 Kegiatan penulis saat syuting

Dalam project ini mempunyai konsep sporty dan elegan, dalam produksi proyek ini penulis memilih beberapa shot yang menggambarkan sporty dan elegannya kendaraan unit tersebut. Pada setup kamera disini penulis menggunakan kamera DSLR 5D mark ii yang di dukung dengan lensa canon 70-200 f 2.8 IS USM untuk mengambil detail yang di perlukan.

Setelah syuting selesai, masuklah ke tahapan editing, editing dibagi menjadi 2

tahap, Offline dan Online, di tahap Offline penulis menggambungkan footage video

hasil syuting dengan menggunakan Software Final cut Pro untuk editing offline

dan menggunakan software Davinci Resolve untuk melakukan color grading di

editing online setelah penulis menggabungkan video hasil syuting (rought cut) dan

di perlihatan kepada supervisi, lalu mendapat revisi sekali, di tambahkan dan di

kurangkan footage, sampai di setujui, karena pada proyek kendara mazda CX-3 dan

MX-5 ini hasil yang di inginkan adalah tampilan sporty yang ingin di tonjolkan dari

kedua unit tersebut, kemudian setelah di setujui oleh supervisi, file editing masuk

ke dalam editing online yang di edit oleh Danial Ade Kurniawan. Didalam editing

(10)

Online di lakukan grading warna dan pemilihan lagu-lagu yang mendukung untuk projek tersebut.

Gambar 3.8 Hasil akhir mazda MX-5 dan CX-3 di kompas.id

3. Oom Pasikom

Oom Pasikom adalah acara 50 Tahun Kesaksian Oom Pasikom, karikatur karya karikaturis Kompas, Projek ini merupakan proyek pertama kali penulis membuat dokumentasi acara Oom Pasikom. Dalam proyek ini pertama kali penulis diminta untuk membuat trailer utuk di putarkan di acara Oom Pasikom dengan waktu yang sangat singkat hanya dalam 4 jam sebelum acara di mulai.

Gambar 3.9 Trailer Oom Pasikom di Channel Youtube

(11)

Gambar 3.10 Alat yang disiapkan

Dalam proyek ini, penulis berperan sebagai operator kamera, kru pertama kali diminta untuk melihat tempat yang akan di buat dokumentasinya. Kemudian menyiapkan alat-alat yang di butuhkan untuk keperluan syuting. Penulis menyiapkan alat alat untuk syuting Omm Pasikom menggunakan kamera DSLR 5D mark ii dengan lensa 70-200 f 2.8 IS USM setup kamera ini untuk mengambil detail acara tersebut, tidak hanya itu adapun pergantian lensa kamera dengan setup 5D mark ii dengan lensa 35mm f 1.2 untuk mengambil long shot dan master pada acara tersebut. Setelah mempersiakan alat-alat yang di butuhkan penulis sebagai kamera operator menyiapkan perlengkapan di lokasi syuting, dan penulis mulai mengelilingi lokasi tersebut untuk mendokumentasikan acara tersebut, dari mengambil master shot, detail, serta wawancara GM Sudharta dimana ia adalah penggelar pameran karikatur tersebut. Setelah selesai penulis mendumentasikan acara tersebut penulis membereskan alat-alat yang di gunakan, kemudian di simpan ketempat awal pengambilan dan penulis mem-backup data ke komputer editor dengan cara menyimpan di server kompas desk visual yang bernama mumed lalu masuk kedalam folder tahun 2017 kemudian masuk ke folder MEI dan setelah itu kita membuat folder baru dengan format nama folder (tahunbulantanggal_nama proyek) 20170517_OOM PASIKOM kemudian file di simpan di folder tersebut.

Setelah file di copy ke folder tersebut penulis harus mengecek apakah data tersebut

sudah valid atau tidak, jika sudah data yang ada di memori card kemudian di format

dan di simpan kembali kedalam kamera.

(12)

Gambar 3.11 Set kamera di lokasi

3.3.2. Kendala yang Ditemukan

Penulis menemukan beberapa kendala saat melakukan praktik kerja magang. Di awal kerja penulis kesulitan untuk melakukan siaran langsung untuk di kompas.id dan di saluran youtube harian kompas. Pada saat siaran langsung pergerakan kamera masih di arahkan oleh switcher, dimana letak kamera dan speaker sangat berdekatan di karenakan tempat yang kurang luas, sehingga perintah dari switcher tidak terdengar.

Selain itu waktu produksi di kompas redaksi juga sangat padat, berbeda dengan hal yang kita belajari di Universitas Multimedia Nusantara, di Kompas waktu produksi dari pra produksi sampai pasca produksi dan siap tayang hanyalah sekitar tiga sampai empat hari.

3.3.3. Solusi Atas Kendala yang Ditemukan

Dengan berjalannya waktu semua itu dapat diatasi dengan mudah, dari pengenalan

kru sampai proses produksi. Penulis harus bisa membiasakan diri untuk melakukan

siaran langsung dengan cara mengambil gambar secara perlahan dalam melakukan

pergerakan kamera, dan sampai pada akhirnnya penulis dapat melakukan siaran

langsung secara baik, hal tersebut dikarenakan penulis dan supervisi selalu

melakukan brief sebelum dan setelah proyek selesai.

(13)