2
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
PASCASARJANA UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020-2024
3
KATA PENGANTAR
Abad 21 adalah era globalisasi, sebuah era yang mendorong manusia untuk bersaing secara ketat dengan mengindahkan nilai idealisme dan norma budaya yang tumbuh di masyarakat, terutama dalam merebut kecenderungan pasar maupun dunia kerja. Karena itu, untuk mengantisipasi kecenderungan tersebut dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan dengan idealisme, nilai serta norma yang berlaku, maka sosok output yang disiapkan untuk bersaing pada era tersebut adalah yang ahli atau spesialisasi dalam ilmu (competence), memiliki keterampilan (professional), dan berakhlakul karimah (performance).
Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin dengan paradigma barunya, sedang melangkah pada program pengembangan dengan berupaya memperluas variasi bidang studi dan kajian yang relevan dalam rangka melahirkan output yang terampil dan berdaya saing dalam bursa kerja (market oriented) dengan tidak mengorbankan kompetensi keilmuan dan berakhlakul karimah.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka pengembangan Pascasarjana UIN Sulthau Thaha Saifuddin Jambi ke depan, adalah berupaya menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pengajaran, pengembangan keilmuan melalui penelitian (research and development), dan pengembangan kemasyarakatan (community development).
Dalam rangka menjalankan strategi pengembangan Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin untuk mencapai sasaran, maka perlu disusun Rencana Operasional (Renop) sebagai garis haluan dan komitmen bersama untuk menjabarkan, mengembangkan dan mewujudkan visi dan misi pada setiap tahapnya. Dalam penyusunan Rencana Operasional (Renop) ini, acuan yang tetap menjiwainya adalah:
1. Undang-undang, Peraturan Pemerintah dan Ketentuan lain yang berlaku; 2. Arah kebijakan dan strategi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi;
3. Potensi, kekuatan internal yang dimiliki dengan tidak mengindahkan faktor penghambat dan kelemahan internal yang ada.
Rencana Operasional (Renop) ini disusun sebagai penjabaran visi Direktur Pascasarjana UIN STS Jambi dan selanjutnya dikembangkan kedalam; (1) komitmen misi; (2) tujuan Strategis; (3) strategi pencapaian sasaran; (4) kebijakan umum; (5) implementasi kebijakan; (6) indikator; dan, (7) pengukuran kinerja.
Selain itu, logika Rencana Operasional (Renop) ini dibangun berdasarkan empat perspektif, yaitu: (1) perspektif stakeholder, (2) perspektif anggaran; (3) perspektif proses
4
internal; dan, (A) perspektif pembelajaran dan pengembangan. Keempamya merupakan rangkaian yang saling mempengaruhi sehingga pengembangannya diracik dengan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, and threath). Dengan prinsip memberdayakan kekuatan (strength) yang dimiliki untuk meminamilasi kelemahan (weakness) yang ada, serta berupaya menawarkan kebijakan yang persuasif untuk memanfaatkan peluang (opportunity) eksternal dalam rangka mendorong kelancaran proses pengembangan internal.
5 DAFTAR ISI SK PENYUSUNAN RENOP ... 2 KATA PENGANTAR ... 3 DAFTAR ISI ... 5 BAB I PENDAHULUAN ... 6 A. KEDUDUKAN ... 6
B. TUGAS DAN FUNGSI ... 7
C. DASAR HUKUM ... 8
BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN ... 10
A. Visi ... 10
B. Misi ... 10
C. Tujuan ... 10
D. Sasaran ... 10
BAB III RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) ... 15
A. Kerangka Regulasi ... 15
B. Kerangka Kelembagaan ... 15
C. Rencana Pengembangan Strategis Kementerian Agama ... 16
1. Tahapan Strengthening Institutional Capacity and Governance (Penguatan Kapasitas dan Tata Kelola) 2015 – 2019 ... 18
2. Tahapan National Comparative Advantages (Unggulan di Tingkat Nasional) 2020- 2024 ... 18
3. Tahapan Regional Competitive Advantages (Berdaya Saing Regional) 2025 -2029 ... 18
4. Tahapan World Center for Islamic Higher Education (Rujukan Pendidikan Islam Dunia) 2030 – 2034 ... 18
D. Rencana Pengembangan UIN STS Jambi ... 18
1. Tahap 1 Penguatan Kapasitas Kelembagaan (2015-2019) ... 18
2. Tahap 2 Rekognisi Nasional dan Asean (2020-2024) ... 18
3. Tahap 3 Rekoginisi Regional (2025-2029) ... 20
4. Tahap 4 Tahapan World Center for Islamic Higher Education (Rujukan Pendidikan Islam Dunia) 2030 – 2034 ... 20
E. Peta Rencana Induk Pengembangan (RIP) ... 21
BAB IV RENCANA OPERASIONAL PASCASARJANA UIN STS JAMBI ... 23
6 BAB I PENDAHULUAN
Pendidikan tinggi di abad ke-21 dihadapkan pada persoalan globalisasi, baik di bidang ekonomi, politik, maupun sosial budaya yang melanda Indonesia dan dunia. Era borderlees world ini, budaya lokal di satu wilayah dan/atau antar negara akan saling bersentuhan dan saling mempengamhi satu dengan yang lainnya. Kondisi ini menuntut adanya kesiapan mental dan langkah persiapan dari seluruh Pascasarjana dan perguruan tinggi, termasuk Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Sebagai pencetak sumberdaya manusia, Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dituntut perannya untuk menyiapkan sumber daya insani yang handal dan Kompetitif disertai kemampuan analisis, inovatif dan memimpin, sehingga diharapkan dapat memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi khususnya masyarakat Islam serta mampu beradaptasi dengan peradaban lain.
Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang memiliki visi menjadi kampus yang unggul dan amanah dalam mengintegrasikan keislaman, keilmuan dan teknologi, dituntut perannya menjadi center of triangle excellence yang berfungsi sebagai media interaksi antara potensi umat dan budaya. Dengan demikian, yang tuntutannya mendesak yang akan segera dikembangkan adalah membangun seperangkat epistemologi keilmuan dengan menjadikan Islam sebagai dasar untuk mengembangkan cabang ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk melahirkan spesifikasi output yang ahli (competence), terampil bekerja (Professional), dan Islami dalam Performance.
Untuk mencapai itu, Pascasarjana UIN terus dipacu peran sentralnya dalam memadukan seluruh potensi yang dimiliki untuk mengadakan transformasi dalam berbagai bidang di antaranya:
1. Dalam aspek akademik, Pascasarjana UIN STS Jambi diharapkan dapat mengembangkan program studi, khususnya Program Doktoral dalam berbagai disiplin keilmuan di samping yang sudah ada. Program studi yang sudah ada diantaranya adalah Manajemen pendidikan Islam dan Ilmu Syariah. Adapun rencana pengembangannya adalah dibukanya Program Studi seperti Studi Islam dan Humaniora, Ekonomi Islam, serta Filsafat dan Pemikiran Islam.
2. Dalam aspek kelembagaan akan dikembangkan beberapa jurusan dan program studi yang mengembangkan dari prodi-prodi yang ada dan sesuai dengan kebutuhan pasar akademik dan keilmuan yang ada.
Upaya pengembangan tersebut, tidak hanya cukup sampai pada transformasi, akan tetapi perubahan akan terus dilakukan untuk merespon berbagai perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia pendidikan tinggi, serta prediksi dan isu-isu aktual masa depan.
Khusus untuk menyikapi isu empat tahun ke depan, Pascasarjana UIN STS Jambi akan diarahkan pada kebijakan pengembangan dengan paradigma baru yang bertumpu pada tiga
7
pilar pengembangan, yaitu: (1) kemandirian (autonomy); (2) akuntabilitas (accountability); dan, (3) jaminan kualitas (quality assurance). Selain itu, sasaran lain adaiah diupayakan akan mengarah pada paradigma baru manajemen pendidikan tinggi dalam kerangka implementasi pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Badan Layanan Umum.
Untuk merespon isu perkembangan tersebut, maka Rencana Strategis (Renstra) dipandang penting sebagai alur yang harus dijadikan haluan dalam rangka penyusunan program tahunan untuk mengantarkan Program pascasarjana UIN STS Jambi menjalankan misinya, mencapai visinya, tujuan dan sasaran, dengan memperhatikan asumsi-asumsi ke depan yang dikaitkan dengan analisis SWOT: strength (Kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threath (ancaman) sesuai kondisi objektif Pascasarjana UIN STS Jambi.
A. KEDUDUKAN
Dalam Peraturan Menteri Agama RI, Nomor 27 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN STS Jambi disebutkan bahwa Pascasarjana UIN STS Jambi merupakan unit kerja di bawah UIN STS Jambi yang keberadaannya berdasarkan atas pasal 27 yang berisi tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama dan mempunyai tugas dan fungsi tertentu.
B. TUGAS & FUNGSI
Tugas Program Pascasarjana UIN STS Jambi adalah menyelenggarakan pendidikan Strata dua (S2) dan Strata tiga (S3) di bawah Rektor. Dalam melaksanakan tugas tersebut Program Pascasarjana UIN STS Jambi mempunyai fungsi yaitu :
1. Penyiapan bahan perumusan visi, misi dan kebijakan di bidang pendidikan S2 dan S3.
2. Perumusan kebijakan dan perencanaan program;
3. Pembinaan dan pengkoordinasian di bidang pelaksanaan program Pascasarjana; 4. Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran ilmu pengetahuan agama Islam dan
ilmu-ilmu lain yang terkait;
5. Penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan agama Islam dan ilmu-ilmu yang terkait;
6. Pengabdian kepada masyarakat; 7. Pembinaan civitas akademika;
8. Pelaksanaan kerjasama dengan pascasarjana dan/atau lembaga- lembaga lain; 9. Penyelenggaraan administrasi dan manajemen;
10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Rektorat; 11. Pengendalian dan pengawasan;
12. Penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan laporan.
8 C. SUSUNAN ORGANISASI
Susunan organisasi Pascasarjana berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI, Nomor 27 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN STS Jambi terdiri atas:
1. Rektor 2. Direktur 3. Wakil Direktur 4. Ketua Program Studi 5. Sekretaris Program Studi 6. Kabag.
7. Tata Usaha D. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tanggal 28 September 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
6. 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi.
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 Tentang Dosen. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum.
10. Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 11. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
12. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan.
14. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 85 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi.
16. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 179/PMK.05/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang Tarif Layana Badan Layanan Umum Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha
9
Saifuddin Jambi Pada Kementeriaan Agama bahwa IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada Kementerian Agama pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Keputusan Menteri Nomor : 429/KMK.05/2009.
17. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor : 53/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Masukan TA 2015.
18. Peraturan Menteri Agama (PMA) RI Nomor : 21 tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja (Ortaker) UIN STS Jambi.
19. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2017 Tentang Statuta Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
20. Surat Keputusan Rektor Nomor 368 Tahun 2017 Tentang Rencana Strategis Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi tahun 2017.
10 BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN B. Visi Pascasarjana
Adapun visi pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang baru dengan menyesuaikan pada Visi Universitas adalah Menjadi Pascasarjana sebagai Lokomotif Perubahan Sosial yang Unggul dalam Pola Pikir Konstruktif Nasional Menuju Internasional dengan semangat Moderasi dan Enterpreneurship Islam 2034.
C. Misi Pascasarjana
1. Menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) jenjang Magister dan Doktor yang sesuai dengan tuntutan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan Kriteria Akreditasi Unggul;
2. Menciptakan perwajahan kampus yang Islami dan kondusif dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keramahan, kesopanan, dan kesehatan;
3. Mengembangkan mutu tata kelola dan layanan akademik yang ramah, efektif, dan efisien yang berbasis teknologi;
4. Menerapkan Wawasan Trans Integrasi Ilmu dan Kearifan Lokal (Local Wisdom) dalam Kurikulum, Research, dan Pengabdian Masyarakat pada level lokal dan global;
5. Meningkatkan produktivitas research dan publikasi karya ilmiah dosen serta mahasiswa yang berskala nasional dan internasional;
6. Mengembangkan Program Studi yang relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat; 7. Memperluas jaringan kerjasama antar Perguruan Tinggi melalui kegiatan-kegiatan
akademik dan non akademik dalam bentuk Seminar Internasional, Visiting Lecturer and Student (VLS), Pertukaran Publikasi karya ilmiah, dan pengabdian masyarakat, baik dalam skala nasional maupun internasional.
D. Tujuan
1. Terpenuhinya akses dan jaminan pemerataan pendidikan tinggi bermutu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang kajian keilmuan-keislaman,
2. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam kajian keilmuan-keislaman agar peserta didik menjadi berkemampuan akademik dan / atau profesional yang memiliki jiwa Islamic Entrepreneurship inovatif,
3. Menghasilkan karya ilmiah dan karya pengabdian kepada masyarakat dibidang kajian keilmuan-keislaman berbasis tranintegrasi dan multidisipliner dengan semangat islamic entrepreneurship inovatif, dan;
4. Menghasilkan kerja mutu tata kelola kelembagaan dan memperluas jaringan kerjasama di bidang kajian keilmuan-keislaman.
E. Sasaran
1. Terpenuhinya akses dan jaminan pemerataan pendidikan tinggi bermutu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang kajian keilmuan-keIslaman.
11
2. Mencetak sarjana strata S2 (Magister) dan sarjana strata S3 (Doktor) yang unggul, memiliki pola pikir konstrukti f-inovatif yang mampu menjadi lokomotif perubahan sosial dengan semangat moderasi dan entrepreneurship Islam.
3. Meluluskan Magister dan Doktor yang berkepribadian baik, cakap dan memiliki integritas, berpengetahuan luas dan mutakhir dibidang keilmuan- keislaman, dan mampu mengembangkan kajian keilmuan-keIslaman berbasis transintegrasi dan multidisipliner serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas berlandaskan etika keilmuan, keislaman, dan semangat entrepreneurship Islam.
4. Menghasilkan karya ilmiah dan karya pengabdian kepada masyarakat di bidang kajian keilmuan-keIslaman, berbasis transintegrasi dan multidisipliner dengan semangat moderasi dan entrepreneurship Islam.
5. Melaksanakan kerja mutu tata kelola kelembagaan dan memperluas jaringan kerjasama di bidang kajian keilmuan–keilaman.
6. Membangun sistem kelembagaan yang kredibel, transparan, dan akuntabel. F. Strategi Mencapai Sasaran
1. Untuk mencapai sasaran no. 1, Pascasarjana UIN STS Jambi baik secara akademik maupun administratif melakukan berbagai strategi sebagai berikut:
a. Sosialisasi PMB secara sistematis, terprogram dan mempertimbangkan akses pendidikan.
b. Mengupayakan mahasiswa Pascasarjana merepresentasikan unsur profesi, daerah dan peminatan.
2. Untuk mencapai sasaran no, 2-3, Pascasarjana UIN STS Jambi baik secara akademik maupun administratif melakkan berbagai strategi sebagai berikut:
a. Mendorong semua Prodi di lingkungan Pascasarjana untuk mengembangkan diri menjadi Prodi Unggulan dengan pengakuan akreditasi A dari BAN PT dan Pengakuan Internasional yang dijiwai oleh semangat entrepreneurship inovatif.
b. Mendorong dan memfasilitasi penyediaan dana untuk kegiatan penelitian prodi dan pengabdian masyarakat yang bermutu tinggi berbasis transintegrasi dan multidisipliner dengan semangat islamic entrepreneurship inovatif.
c. Memberikan fasilitas yang memadai bagi terselenggaranya proses pembelajaran yang kondusif, antara lain dalam bentuk: ruangan kelas yang ber AC, Fasilitas LCD Proyektor, Hot spot, ruang interaksi, perpustakaan, dan lain-lain.
d. Mengusahakan kerjasama dengan lembaga lain, dalam dan luar negeri guna peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan Pascasarjana UIN STS Jambi.
3. Untuk mencapai sasaran nomor 4-5, yakni entrepreneurship Islam menempuh strategi sebagai berikut:
a. Dalam bidang metodologi Pascasarjana mewajibkan diajarkannya beberapa matakuliah di semua Prodi yang mencirikan kekhasan Pascasarjana UIN STS Jambi. Matakuliah-matakuliah tersebut dimaksudkan sebagai bekal metodologis yang berbasis pada paradigma inovatif-entrepeneurship, sehingga lulusan bisa menjadi magister dan doktor
12
yang inovatif dan memiliki spirit kewirausahaan yang tinggi dalam mengabdikan ilmunya demi kemajuan peradaban bangsa.
b. Dalam bidang Penguasaan Bahasa Pascasarjana mewajibkan mahasiswa untuk menguasai bahasa asing (Arab, Inggris, dan Mandarin) sebagai persyaratan untuk mengikuti ujian akhir (munaqasyah dan atau ujian promosi doktor). Pelaksanaannya dapat bekerjasama dengan Pusat Bahasa UIN STS Jambi dan Lembaga resmi yang disetarakan oleh UIN STS Jambi untuk mencapai sasaran tersebut.
c. Dalam bidang Life Skill dan Kecendekiawanan Lulusan Pascasarjana UIN STS Jambi memiliki life skill dan perilaku kecendekiawanan yang sangat berguna sebagai bekal dalam berhidmat di masyarakat. Strategi pencapaian yang dilakukan oleh Pascasarjana antara lain dalam bentuk: pemberian fasilitas untuk kegiatan mahasiswa, pelibatan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan seminar, simposium, dan penelitian dosen, pemberian reward bagi mahasiswa berprestasi.
d. Dalam bidang Teknologi Informasi Strategi yang dilakukan Pascasarjana antara lain: pemberian akses penuh 24 jam kepada mahasiswa untuk memanfaatkan koneksi internet gratis di lingkungan Kampus Pascasarjana. Mahasiswa juga didorong untuk memanfaatakan sumber informasi yang melimpah di internet secara cerdas untuk kepentingan riset dan tugas-tugas perkuliahannya. Bahkan Pascasarjana menyediakan website e- learning untuk perkuliahan di dunia maya.
4. Untuk mencapai sasaran nomor 6, yakni sistem kelembagaan yang kredibel, transparan, dan akuntabel menempuh strategi sebagai berikut:
a. Menerbitkan buku Pedoman Penyelenggaraan Pascasarjana UIN STS Jambi. Buku ini diperkuat dengan Keputusan Direktur Pascasarjana.
b. Menerbitkan buku Pedoman Penulisan Disertasi dan Tesis Pascasarjana UIN STS Jambi yang diterbitkan oleh Program Pascasarjana UIN STS Jambi
c. Menerbitkan Kalender Akademik setiap Tahun Akademik.
d. Menyusun Rencana Kerja Tahunan, Rencana Stategi Tahunan dan Lima Tahunan, Rencana Kegiatan Anggaran Keuangan Lembaga (RKAKL)
e. Rapat Mingguan Pimpinan, Rapat Bulanan, Monitoring satu dan tiga Bulanan untuk menunjang strategi pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran.
Strategi Tahap Pertama (2018-2019)
1) Mempertahankan mutu penyelenggaran Prodi-Prodi yang diakui secara eksternal melalui akreditasi BAN PT dengan peringkat A
2) Mempertahankan tingkat animo calon mahasiswa demi keberlangsungan Pascasarjana 3) Meningkatkan kualitas SDM tenaga dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan
tuntutan perkembangan ilmu dan masyarakat
4) Memperbaharui kurikulum sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan pengguna lulusan
13 Strategi Tahap Kedua (2018-2023)
1. Mempromosikan Pascasarjana ke dunia Internasional agar bisa menarik minat calon mahasiswa asing
2. Terpublikasinya karya-karya ilmiah dosen dalam jurnal ilmiah internasional
3. Menggairahkan semangat entrepreneurship alam kajian keilmuan- keislaman. Strategi Tahap Ketiga (2018-2028)
1. Mempertahakan posisi Pascasarjana ke dunia Internasional agar bisa menarik minat calon mahasiswa asing
2. Terpublikasinya karya-karya ilmiah dosen dalam jurnal ilmiah internasional bereputasi. 3. Terbentuk budaya entrepreneurship di lingkungan sivitas akademika.
14 BAB III
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
A. Kerangka Regulasi
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Renstra Kementerian Agama, diperlukan berbagai regulasi yang dapat memberikan landasan hukum bagi dilakukannya prinsip taat azas dalam implementasinya. Demi efektivitas dan efisiensi regulasi yang dibuat, maka diperlukan kerangka berpikir yang digunakan dalam setiap penyusunan peraturan perundangan yang mencakup: peran repulasi, pendekatan yang digunakan, kriteria, proses penyusunan, dan prinsip-prinsip dalam penyusunannya. Berdasarkan kerangka regulsi tersebut, maka diidentifikasi peraturan perundangan yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan Renstra UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Salah satu kelemahan dalam penyusunan regulasi adalah terjadinya tumpang tindih atau tidak sinkronnya antara satu regulasi dengan regulasi yang Iain, yang disebabkan karena penyusunan regulasi dilakukan secara parsial. Untuk menphindari masalah tersebut, dalam penyusunan repulasi perlu dilakukan pendekatan holistik, yaitu pendekatan menyeluruh secara vertikal dan horizontal.
Dalam menyusun regulasi, perlu mengikuti proses yang baik yang mensinergikan antara kebijakan program/ kegiatan dengan regulasi yang mendukungnya. Untuk itu, prosesnya menggunakan langkah-langkah sbb.: (i) diawali dengan evaluasi terhadap regulasi yang sudah ada, (ii) dilakukan pengkajian mengenai urgensinya dibuat regulasi, (iii) melakukan analisis terhadap regulasi yang sudah ada atau yang relevan, (iv) membuat alternatif apakah perlu dibuat regulasi atau tidak (termasuk kemanfaatannya), (v) dilanjutkan dengan penyusunan naskah akademik, (vi) dibuat rancangan regulasi, (vii) pembahasan rancangan dan dilakukan penyempurnaan, dan (viii) ditetapkannya regulasi
Berdasarkan rambu-rambu di atas, setidak-tidaknya ada sebanyak 44 buah regulasi yang diidentifikasi diperlukan untuk mendukung pelaksanaan Renstra UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Regulasi tersebut dikelompokkan menjadi dua, yang masing-masing jumlahnya sbb: 1. Keputusan Rektor yang baru sebanyak 30 Keputusan. Meliputi keputusan- keputusan
terkait: a) visi, misi, tujuan, dan srategi, 2) tata pamong, tata kelola, dan kerjasama, 3) kemahasiswaan, 4) dosen dan tenaga kependidikan, 5) keuangan, sarana, dan prasaranan, 6) pendidikan, 7) penelitian, 8) pengabdian mayarakat
2. Revisi keputusan sudah ada, sebanyak 10 buah. B. Kerangka Kelembagaan
Dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan dan strategi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagaimana telah dijabarkan pada bab sebelumnya, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi perlu didukung oleh perangkat organisasi, proses bisnis/tata laksana, dan sumber daya aparatur yang mampu melaksanakan tugas yang dibebankan
15
kepada UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel baik pada lembaga. Untuk itu kegiatan penataan dan penguatan kelembagaan yang meliputi organisasi dan proses bisnis/tata laksana, serta pengelolaan sumber daya aparatur mutlak dilaksanakan secara efektif, trasparan, dan akuntabel.
Penataan dan penguatan kelembagaan, tata laksana, dan SDM didesain menitikberatkan pada peningkatan kinerja organisasi untuk mewujudkan pelayanan prima. Struktur organisasi sebagai refleksi kelembagaan merupakan fakta yang kondisinya bisa berubah menyesuaikan berbagai perubahan yang terjadi di lingkungan internal maupun eksternal.
Organisasi yang tepat fungsi, tepat proses, dan tepat ukuran adalah organisasi sesuai fungsi yang diamanatkan dalam Undang-Undang, sesuai dengan proses hubungan dan prosedur kerja jabatan, dan sesuai dengan kebutuhan dan analisis beban kerja organisasi. Dengan demikian upaya transformasi kelembagaan didasarkan pada empat perspektif, yaitu (1) mandatori UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi, (2) arah pengembangan, lingkungan strat egis dan prioritas pembangunan nasional/sektoral, (3) Undang-Undang terkait dan kebijakan fungsi kelembagaan, dan (4) partisipasi masyarakat/dunia usaha.
Perilaku ASN sangat dipengaruhi oleh bagaimana Kementerian Agama membentuk SDM nya melalui penerapan sistem merit. Sistem yang tidak diterapkan dengan baik mulai dari proses perencanaan pegawai, pengadaan, hingga pemberhentian akan berpotensi menghasilkan SDM yang tidak kompeten. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan. Karena itu, perubahan dalam pengelolaan SDM harus selalu dilakukan untuk memperoleh sistem manajemen SDM yang mampu menghasilkan pegawai yang profesional. Terdapat enam poin penting dalam sistem merit. Pertama, pengorganisasian perencanaan ASN didasarkan pada fungsi organisasi melalui analisis jabatan dan analisis beban kerja, audit kepegawaian penyesuaian arah kebijakan nasional. Kedua, perekrutan berorientasi pada talenta terbaik, rekrutmen berbasis jabatan dan sertifikasi, TKD & TKB sistem komputerisasi. Ketiga, pengembangan kapasitas dalam mengurangi kesenjangan kompetensi. Keempat, penilaian kinerja yang berkelanjutan dengan cara membentuk Tim Penilai Kinerja, Performance dan insentif berbasis kinerja. Kelima, promosi dan rotasi menuju PNS yang dinamis dengan cara ta/ent mapping, succession & pola karir dan rotasi. Open recruitment adalah salah satu cara sebelum mendapatkan calon terbaik di organisasi dan keenam, mengapresiasi secara layak dengan perubahan sistem pensiun dan sistem kompensasi yang memadai.
C. Rencana Pengembangan Strategis Kementerian Agama
Kerangka pengembangan jangka panjang Pendidikan Tinggi Islam adalah dokumen yang memuat serangkaian rencana pada periode tahun 2015 - 2034 atau selama periode 20 tahun. Dokumen RPJP Pendidikan Tinggi Islam menjadi panduan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pendidikan Tinggi Islam, yang merupakan prioritas
16
program dan kegiatan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dalam Rencana Strategis 5 (lima) tahunan. Visi Pendidikan Tinggi Islam dirumuskan sebagai berikut Mewujudkan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Sebagai Rujukan Dunia
Adapun interpretasi VISI, meliputi 3 (tiga) aspek, yakni:
1. Pendidikan Tinggi Islam yang kuat dan baik dalam hal tata kelola manajemen, akuntabilitas dan pencitraan publik
2. Pendidikan Tinggi Islam memiliki distingtif dan moderasi keislaman sebagai kekhasan yang terus dikembangkan
3. Pendidikan Tinggi Islam yang bermutu dan relevan, serta berdaya saing Sebagai penjabaran dari VISI, dirumuskan MISI sebagai berikut:
1. Memperluas Akses Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam
2. Meningkatkan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Tingg Keagamaan Islam 3. Memperkuat Sistem Tata Kelola dan Akuntabilitas PTKI
4. Mengembangkan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam berbasis Integrasi Ilmu dan Moderasi Islam
Kebijakan secara umum 4 (empat) pembangunan Pendidikan Tinggi Islam yaitu: 1) Perluasan Akses Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, 2) Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, 3) Penguatan Tata Kelola dan Akuntabilitas PTKI dan 4) Pengembangan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam berbasis Ilmu dan Moderasi Islam.
Untuk memudahkan pelaksanaan misi dan kebijakan pada tataran yang lebih teknis dan operasional, ke empat poin misi dan 4 (empat) kebijakan tersebut diuraikan dalam 7 (tujuh) butir tujuan strategis pengembangan yang mencakup:
1. Perluasan keterjangkauan, kesetaraan dan keterjaminan akses selua luasnya untuk memperoleh Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.
2. Peningkatan Pendidikan Tinggi Islam yang bermutu dan relevan dengakebutuhan pembangunan nasional.
3. Peningkatan mutu dan relevansi kegiatan akademik dan non kademik bagi mahasiswa Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.
4. Peningkatan sistem Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam yang efektif dan efisien.
5. Pengembangan kemitraan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dengan stake holders. 6. Peningkatan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam yang otonom dalam kerangka
transparansi dan akuntabel.
7. Pengembangan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam yang distingtif dan menjadi destinasi kajian Islam dunia.
17
1. Tahapan Strengthening Institutional Capacity and Governance (Penguatan Kapasitas dan Tata Kelola) 2015 - 2019
Pada tahapan ini difokuskan pada pembenahan perangkat internal kelembagaan dan pembangunan karakternya, pada aspek yang substantive dalam kerangka tata kelola yang baik pada seluruh aspek dan bidang kelembagaan, baik di Direktorat Pendidikan Tinggi Islam maupun Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, sehingga tahap ini ditanda idengan mampunya PTKI memenuhi kecukupan syarat dan menyiapkan perangkat untuk menuju daya saing perguruan tinggi dengan keunggulannya masing-masing.
2. Tahapan National Comparative Advantages (Unggulan di Tingkat Nasional) 2020- 2024
Kebijakan tahap ini ditandai dengan dorongan peningkatan kualitas, kinerja, produktivitas dan daya saing, membawa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam pada keunggulan komparatif dan unggul di tingkat nasional. Keberhasilan tahap ini ditandai dengan masuknya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam telah menduduki peringkat 10 besar perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, serta seluruh PTKI telah mendapatkan akreditasi universitas dengan nilai A dan terpenuhinya kriteria perguruan tinggi yang mandiri dan akuntabel.
3. Tahapan Regional Competitive Advantages (Berdaya Saing Regional) 2025 -2029
Tahap ini difokuskan pada penyiapan PTKI untuk penguatan keunggulan kompetitif pada tingkat regional. Pada tahap ini dipastikan masing-masing PTKI fokus pada penyelenggaraan jaminan mutu pada seluruh aspek baik akademik dan non akademik dengan keleluasaan dan otonomi perguruan tinggi, pergerakan PTKI menjadi Research University yang ditandai dengan sebagian besar PTKI masuk dalam peringkat 100 besar Perguruan Tinggi di tingkat Asia.
4. Tahapan World Center for Islamic Higher Education (Rujukan Pendidikan Islam Dunia) 2030 - 2034
Fokus pada tahapan ini adalah menjadikan eksistensi PTKI yang memiliki keunggulan komparasi pada tingkat internasional, adanya pengakuan global dan terpenuhinya seluruh indikator World Class University Sebagian besar PTKI telah masuk dalam jajaran 500 perguruan tinggi terkemuka di dunia versi lembaga pemeringkat universitas yang kredibel. Disamping itu indikator keberhasilan pada tahapan ini PTKI menjadi mitra aktif dan terpercaya dengan perguruan tinggi dunia lainnya serta akademisi PTKI menjadi rujukan keilmuan bagi akademisi Perguruan Tinggi Islam di dunia.
D. Rencana Pengembangan UIN STS Jambi
Rencana Induk Pengembangan (RIP) UIN STS Jambi 2015-2034 ini disusun berdasarkan milestone 20 tahun yang dibagi menjadi tiga tahap berikut: Arah pengembangan UIN STS Jambi pada tahun 2015-2019 terfokus pada penguatan kapasitas tata pamong, tata kelola dan kerjasam. Kemudian pada tahun kedua 2020-2024 berfokus pada penguatan dan peningkatan mutu akademik untuk Rekognisi Nasional melalui Peningkatan Nilai Akreditasi Institusi dan
18
Akreditasi Program Studi dan sistem penjaminan mutu internal. Selanjunya pada tahun 2025-2029 difokuskan pada peningkatan daya saing Lembaga pada level regional, melalui penerapan standar perguruan tinggi asia tenggara, seperti AUN QA dan AIQA. Sedangkan arah pengembangan UIN STS Jambi pada tahun 2030-2034 adalah menjadi perguaruan tinggi Islam bertarap internasional yang unggul dalam perubahan sosial dengan semangat moderasi Islam dan Islamic Entrepreneurship.
Tahap 1 Penguatan Kapasitas Kelembagaan (2015-2019)
Pada tahap ini diharapkan UIN STS Jambi sudah menjadi perguruan tinggi bermutu yang memenuhi standar minimum pendidikan nasional (Permendikbud 3 tahun 2020) yang meliputi standar kompetensi, standar isi, standar sumberdaya manusia, standar proses, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, pembiayaan, dan standar penilaian pada aspek Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Pengakuan kapasitas kelembagaan nasional sebagai perguruan tinggi bermutu juga ditandai dengan keberhasilan memperoleh akreditasi perguruan tinggi predikat minimal B dan peningkatan prediket akreditasi pada sejumlah program studi. Disamping itu pada, pada tahap ini juga UIN STS Jambi diharapkan sudah menjadi salah satu destinasi pendidikan nasional bersaing yang ditandai dengan tingkat pendaftar SPAN PTKIN yang semakin meningkat.
Tahap 2 Rekognisi Nasional dan Asean (2020-2024)
Pada tahap ini UIN STS Jambi diharapkan menjadi perguruan tinggi unggul nasional menuju internasional dengan semangat moderasi Islam dan entrepreneurship yang ditandai dengan peningkatan akreditiasi /sertifikasi Lembaga dan program studi, pelayanan akademik berbasis teknologi informasi terkini, peningkatan kerjasama mutual benefit, terpenuhi sarana dan prasarana, peningkatan publikasi ilmiah, dan meningkatnya peran sosial responsibility Lembaga melalui pendirian lembaga amal.
Pada akhir ini tahap diharapkan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sudah :
a. Tercipa kampus berwibawa, tertib, indah, bersih, sehat, disiplin, aman, nyaman, toleran, moderat, dan menjadi model ikutan masyarakat.
b. Menerapkan sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001: 2015 dan ISO 21001: 2018. c. Menerapkan sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi yang handal
pada semua bidang layanan.
d. Mendapatkan penilaian penerapan Good University Governance (GUG), Universiti’s Performance Improvement (UPI), Competitive Advantage University (GUG), dan Global Rekognition University (GAU) pada kategori ‘Sangat Baik’.
e. Menerapkan/mengintegrasikan paradigma transitegrasi dan nilai-nilai moderasi Islam dan entrepreneurship dalam kurikulum Universitas dan Program Studi secara utuh.
f. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mampu bersaing pada pemeringkatan Times Higher Education dan Webometric
19
g. Memiliki sentra-sentra bisnis yang kuat guna mendukung efektifitas BLU bagi kesejahetraan masyarakat kampus
h. Memiliki sarana dan prasarana yang cukup, bermutu, dan mudah diakses dalam mendukung pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
Tahap 3 Rekoginisi Regional (2025-2029)
Pada priode ini UIN STS Jambi ini akan difokuskan pada penguatan keunggulan kompetitif pada tingkat regional secara luas. Pada tahap ini dipastikan masing-masing UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi fokus pada penyelenggaraan jaminan mutu pada seluruh aspek baik akademik dan non akademik dengan keleluasaan dan otonomi perguruan tinggi, pergerakan menjadi Research University yang ditandai dengan masuk dalam peringkat 100 besar Perguruan Tinggi di tingkat Asia
Tahap 4 Tahapan World Center for Islamic Higher Education (Rujukan Pendidikan Islam Dunia) 2030 - 2034
Fokus pada tahapan ini adalah menjadikan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi memiliki keunggulan kompetitif pada tingkat internasional, pengakuan global dan terpenuhinya seluruh indikator World Class University. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi telah masuk dalam jajaran 500 perguruan tinggi terkemuka di dunia versi lembaga pemeringkat universitas yang kredibel. Disamping itu UIN STS Jambi menjadi mitra aktif dan terpercaya dengan perguruan tinggi dunia lainnya serta akademisi UIN Sulthan Thaha Saifuddin menjadi rujukan keilmuan bagi akademisi Perguruan Tinggi Islam di dunia. Pada tahapan ini juga UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sudah menjadi perguruan tinggi rujukan dunia pada bidang entrepreneurship. Tahapan di atas merupakan tahapan yang berlangsung secara berkesinambungan, saling terkait dan menjadi cita semua warga kampus. Peta tahapan tersebut lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut:
20 Komponen/Tahapan (road)
Tahap Capacity Building Rekognisi Nasional
(2015-2019)
Tahap Rekognisi Nasional dan Asean
(2020-2024)
Tahapan Rekoginsi Regional (Asea)
(2025-2029)
Tahapan World Center for Islamic Higher
Education
Strategi
Sinergi : Komitmen Mutu Perkembangan Peningkatan reputasi kelembagaan,
Networking, & Rujukan
Peningkatan berkelanjutan: Inovasi, Differensiasi
Kemapanan (estabish) : Trade mark, branding
Definisi
Universitas yang bertumpu pada penguatan standar mutu nasional dalam Pendidikan/ Pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, serta kurikulum dan sumberdaya manusia, dijiwai nilai-nilai
entrepreneurship
Lokomotif perubahan sosial dalam pendidikan/
pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan semangat moderasi Islam dan entrepreneurship.
Lokomotif dan Universitas unggulan dalam Pendidikan/ Pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat pada level Regional dengan sejumlah inovasi dan differensiasi
Universitas unggulan yang menjadi rujukan dunia dalam bidang Islamic
entrepreneurship, memiliki trademark dan branding yang memiliki pangsa pasar dalam persaingan global. Target 1. Transformasi kelembagaan menjadi universitas. 2. Meningkatnya kualitas layanan
penelitian, penelitian, dan pengabdian masyarakat sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi. 3. Penerapan good
university governance (GUG), dan penguatan zona integritas wilayah bebas korupsi
1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas akreditasi dan sertifikasi institusi, program studi, dan unit/lembaga unggul meraih standar mutu/ranking
internasional
2. Terciptanya kampus berwibawa, tertata indah, bersih, sehat, disiplin, aman, nyaman, toleran, moderat dan menjadi model ikutan masyarakat.
Meningkatkatnya kualitas output, konten, layanan bimbingan, sdm, dan sarana prasarana, dan kepuasan pelanggan sesuai standar AUN QA Terjalinnya networking dengan berbagai lembaga regional Asean
Meningkatkannya mutu layanan akademik berstandar internasional berbasis islamic entrepreneurship
Terciptanya brand islamic entrepreneurship lembaga pada level Internasional.
21
3. Meningkatnya kualitas manajemen tata kelola layanan Tri Dharma berbasis teknologi
informasi terkini
4. Akselarasi pemahaman dan penerapan paradigma 5. transintegrasi ilmu. 6. Peningkatan
7. pendapatan BLU dan pengelolaan koperasi untuk menunjang kualitas dan kuantitas pelaksanaan Tri Dharma
22 BAB IV
RENCANA OPERASIONAL (RENOP) PASCASARJANA
Rencana Operasional (Renop) ini disusun berdasarkan arah kebijakan dan Rencana Strategi (Renstra) Pascasarjana UIN STS Jambi 2020-2024. Dalam Renop ini, segala sasaran, strategi dan capaian dijabarkan dalam rentang waktu tertentu sehingga lebih terorganisir secara lebih baik. Renop ini disusun sebagai upaya mewujudkan tujuan yang ingin dicapai pada tahun 2024 dan memberikan kontribusi dalam pencapaian sasaran kementerian agama 2020-2024. Rumusan Renop ini dituangkan dalam lima bagian yakni; sasaran, strategi, capaian, prosentase, dan waktu.
WAKTUrenstra ini ada dua bagian, yaitu arah kebijakan dan strategi nasional sebagai penugasan dari Renstra Kementerian Agama tahun 2020-2024 serta arah kebijakan dan strategi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Dalam implementasinya, strategi perlu didukung dengan kerangka repulasi yang memberikan dasar yuridis pelaksanaan program dan kegiatan dan kerangka kelembagaan yang menpatur struktur organisasi dan pengelolaan program dan kegiatan yang mendukung capaian tujuan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Penjabaran lebih lanjut mengenai arah kebijakan dan strategi Kementerian Agama, arah kebijakan dan strategi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, kerangka regulasi dan kerangka kelembagaan untuk mendukung pencapaian sasaran strategis, tujuan, misi, dan visi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi tahun 2020 — 2024 disajikan sebagai berikut:
23
RENCANA OPERASIONAL (RENOP)
NO SASARAN STRATEGI CAPAIAN
WAKTU
PROSENTASE 2020 2021 2022 2023 2024
1 Terpenuhinya akses dan jaminan pemerataan pendidikan tinggi bermutu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang kajian keilmuan-keIslaman.
Untuk mencapai sasaran ini, Pascasarjana UIN STS Jambi baik secara akademik maupun administratif melakukan berbagai strategi sebagai berikut:
a. Sosialisasi PMB secara sistematis, terprogram dan mempertimbangkan akses pendidikan.
b. Mengupayakan mahasiswa Pascasarjana
merepresentasikan unsur profesi, daerah dan peminatan.
a. Terwujudnya akses dan jaminan pemerataan
pendidikan tinggi bermutu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang kajian keilmuan-keIslaman.
b. Terlaksananya sosialisasi PMB secara sistematis, terprogram dan mempertimbangkan akses pendidikan.
c. Terwujudnya komposisi mahasiswa Pascasarjana yang merepresentasikan unsur profesi, daerah dan peminatan.
√
√
√
2 Mencetak sarjana strata S2 (Magister) dan sarjana strata S3 (Doktor) yang unggul, memiliki pola pikir konstrukti f-inovatif yang mampu menjadi lokomotif perubahan sosial dengan semangat moderasi dan
entrepreneurship Islam.
Untuk mencapai sasaran no, 2-3, Pascasarjana UIN STS Jambi baik secara akademik maupun administratif melakkan berbagai strategi sebagai berikut:
a. Mendorong semua Prodi di lingkungan Pascasarjana untuk mengembangkan diri menjadi Prodi Unggulan dengan pengakuan akreditasi A dari BAN PT dan Pengakuan Internasional yang dijiwai oleh semangat entrepreneurship inovatif.
b. Mengusahakan kerjasama dengan lembaga lain, dalam dan luar negeri guna
Out put Magister dan Doktor yang unggul, memiliki pola pikir konstruktif-inovatif yang mampu menjadi lokomotif perubahan sosial dengan semangat moderasi dan
entrepreneurship Islam.
√
√
24
peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan Pascasarjana UIN STS Jambi. 3 Meluluskan Magister dan
Doktor yang berkepribadian baik, cakap dan memiliki integritas, berpengetahuan luas dan mutakhir dibidang keilmuan- keislaman, dan mampu
mengembangkan kajian keilmuan-keIslaman berbasis transintegrasi dan multidisipliner serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas berlandaskan etika keilmuan, keislaman, dan semangat
entrepreneurship Islam.
Untuk mencapai sasaran ini maka strategi yang dijalankan adalah memberikan fasilitas yang memadai bagi terselenggaranya proses pembelajaran yang kondusif, antara lain dalam bentuk: ruangan kelas yang ber AC, Fasilitas LCD Proyektor, Hot spot, ruang interaksi, perpustakaan, dan lain-lain.
Tersedianya fasilitas yang memadai bagi terselenggaranya proses pembelajaran yang kondusif yakni; ruangan kelas yang ber AC, Fasilitas LCD Proyektor, Hot spot, ruang interaksi, perpustakaan, dan lain-lain.
√
4 Menghasilkan karya ilmiah dan karya pengabdian kepada masyarakat di bidang kajian keilmuan-keislaman, berbasis transintegrasi dan multidisipliner dengan semangat moderasi dan
entrepreneurship Islam.
Untuk mencapai sasaran nomor 4-5, yakni entrepreneurship Islam menempuh strategi sebagai berikut:
c. Dalam bidang metodologi Pascasarjana mewajibkan diajarkannya beberapa matakuliah di semua Prodi yang mencirikan kekhasan Pascasarjana UIN STS Jambi. Matakuliah-matakuliah tersebut dimaksudkan sebagai bekal metodologis yang berbasis pada paradigma inovatif-entrepeneurship, sehingga lulusan bisa menjadi magister dan doktor yang inovatif dan memiliki spirit kewirausahaan yang tinggi dalam mengabdikan ilmunya
Terwujudnya road map penelitian dosen dan mahasiswa yang berbasis transintegrasi dan multidisipliner dengan semangat moderasi dan entrepreneurship Islam.
25
demi kemajuan peradaban bangsa.
d. Dalam bidang Penguasaan Bahasa Pascasarjana mewajibkan mahasiswa untuk menguasai bahasa asing (Arab, Inggris, dan Mandarin) sebagai persyaratan untuk mengikuti ujian akhir (munaqasyah dan atau ujian promosi doktor). Pelaksanaannya dapat bekerjasama dengan Pusat Bahasa UIN STS Jambi dan Lembaga resmi yang disetarakan oleh UIN STS Jambi untuk mencapai sasaran tersebut.
e. Mendorong dan memfasilitasi penyediaan dana untuk kegiatan penelitian prodi dan pengabdian masyarakat yang bermutu tinggi berbasis
transintegrasi dan
multidisipliner dengan
semangat islamic
entrepreneurship inovatif. c. Dalam bidang Life Skill dan
Kecendekiawanan Lulusan Pascasarjana UIN STS Jambi memiliki life skill dan perilaku kecendekiawanan yang sangat berguna sebagai bekal dalam berhidmat di masyarakat. Strategi pencapaian yang dilakukan oleh Pascasarjana antara lain dalam bentuk: pemberian fasilitas untuk
√
√
26
kegiatan mahasiswa, pelibatan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan seminar, simposium, dan penelitian dosen, pemberian reward bagi mahasiswa berprestasi.
d. Dalam bidang Teknologi Informasi Strategi yang dilakukan Pascasarjana antara lain: pemberian akses penuh 24 jam kepada mahasiswa untuk memanfaatkan koneksi internet gratis di lingkungan Kampus Pascasarjana. Mahasiswa juga didorong untuk
memanfaatakan sumber informasi yang melimpah di internet secara cerdas untuk kepentingan riset dan tugas-tugas perkuliahannya. Bahkan Pascasarjana menyediakan website e- learning untuk perkuliahan di dunia maya.
√
5 Melaksanakan kerja mutu tata kelola kelembagaan dan memperluas jaringan kerjasama di bidang kajian keilmuan– keilaman.
Terselenggaranya kerja mutu dan tata kelola kelembagaan dan memperluas jaringan kerjasama di bidang kajian keilmuan -keislaman.
√
6 Membangun sistem kelembagaan yang kredibel, transparan, dan akuntabel.
Untuk mencapai sasaran nomor 6, strategi yang ditempuh sebagai berikut:
a. Menerbitkan buku Pedoman Penyelenggaraan Pascasarjana UIN STS Jambi. Buku ini diperkuat dengan Keputusan Direktur Pascasarjana.
b. Menerbitkan buku
27
Pedoman Penulisan
Disertasi dan Tesis Pascasarjana UIN STS Jambi yang diterbitkan oleh Program Pascasarjana UIN STS Jambi
c. Menerbitkan Kalender Akademik setiap Tahun Akademik.
d. Menyusun Rencana Kerja Tahunan, Rencana Stategi Tahunan dan Lima Tahunan, Rencana Kegiatan Anggaran Keuangan Lembaga (RKAKL). e. Rapat Mingguan Pimpinan,
Rapat Bulanan, Monitoring satu dan tiga Bulanan untuk menunjang strategi pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran.
√
√
√
28 BAB V PENUTUP
Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana Operasional (Renop) Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi tahun 2020-2024 merupakan penjabaran dari Renstra Kemenag 2020-2024 dan Renstra UIN Sulthan Thaha Saifuddin 2020-2024. Renop Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi memuat visi, misi, tujuan, sasaran serta arah kebijakan dan strategi dalam melaksanakan pendidikan tinggi. Renstra Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menggambarkan secara jelas keterkaitan antara sasaran strategis, sasaran program, dan sasaran kegiatan, dalam rangka mencapai visi sebagai lokomotif perubahan sosial unggul nasional menuju internasional dengan semangat moderasi Islam dan entrepreneurship.
Renop Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi ini harus digunakan sebagai pedoman dan rujukan arah pengembangan tridarma perguruan tinggi sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi. Renstra ini merupakan dasar dan acuan bagi UPPS dalam menyusun (1) Rencana Strategis; (2) Rencana Kerja (Renja) dan RKA-KL; (3) Rencana/Program Pengembangan.
Untuk mencapai tujuan, sasaran dan target yang telah dirancanp dalam Renstra, bukanlah tugas ringan dan sederhana, untuk itu diperlukan komitmen, kerja keras dan sinergi dari seluruh warga Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Selanjutnya pemantauan, pengendalian dan evaluasi harus terus menerus dilakukan secara berkesinambungan terhadap pelaksanaan rencana yanp telah ditetapkan dalam Renstra apar pada akhirnya pelayanan yang diberikan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi kepada masyarakat dapat terus berjalan secara prima sesuai dengan harapan umat.