33
DAFTAR PUSTAKA
Anggorodi. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Penerbit Gramedia. Jakarta.
Anonim, 2015. Sistem Informasi Desa dan Kelurahan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri.Tersedia pada:
http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/laporan_terkini_p otensi/?kodereg=3205140014&tahun=2015. Diakses pada tanggal 4 Januari 2021.
Anonim, 2020. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat. Tersedia pada: http://dkpp.jabarprov.go.id/post/546/kunjungan- kerja-kepala-dinas-ketahanan-pangan-dan-peternakan-melihat-cross- breeding-domba-garut-dengan-dorper-australia-di-pt-agro-investama- garut. Diakses pada tanggal 24 Desember 2020.
Aslimah, S., M. Yamin, dan D. A. Astuti. 2014. Produktivitas karkas domba garut jantan pada pemberian jenis pakan dan waktu berbeda. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 2(1): 251-256.
Astuti M, A. Agus, I. G. S. Budisatria, B. Aryadi, L. M. Yusiati, dan M.
Anggriani. 2007. Peta Potensi Plasma Nutfah Ternak Nasional. Ardana Media dan Rumah Produksi Informatika. Yogyakarta.
Basuki, P. dan N. Ngadiyono. 2000. Mekanisme Produksi pada Usaha Penggemukan Sapi. Fakultas Peternakan UGM. Yogyakarta.
Brand, T. S., E. J. van der Westhuizen, D. A. Merwe, dan L. C. Hoffman.
2017. Effect of days in feedlot on growth performance and carcass characteristics of Merino, South African Mutton Merino and Dorper lambs. South African Journal of Animal Science. 47(1): 26-33.
Budisatria, I. G. S. 1998. Pengaruh penambahan urea dan molases dalam ransum terhadap penampilan ternak domba lokal jantan. Buletin Peternakan. 22(4): 179-186.
Budisatria, I. G. S., Panjono., D. Maharani., dan A. Ibrahim. 2018. Kambing Peranakan Etawah: Kepala Hitam atau Cokelat?. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Campbell, J. R., M. D. Kenealy, and K. L. Campbell. 2003. Animal Sciences 4th ed. McGraw-Hill. New York.
Carvalho-Castro, G. A., C. O. Lopes., C. A. G. Leal, P. G. Cardoso, R. C.
Leite, and H. C. P. Figueirendo. 2010. Detection of type III secretion system genes in aeromonas hydrophila and their relationship with virulence in nile tilapia. Veterinary Microbiology. 144(3-4): 371-376.
Crampton, E. W. and L. E. Harris. 1969. Applied Animal Nutrition 2nd ed. W.
H. Freeman and Co. San Fransisco.
34
Daning, D. R. A. dan N. D. Kristanti. 2018. Evaluasi formulasi complete feed terhadap kualitas fisik dan tingkat konsumsi domba ekor gemuk.
Prosiding Seminar Nasional 2018: Membangun Kemandirian Korporasi Petani Indonesia Menuju Kedaulatan Pangan Berkelanjutan. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang. Malang.
De Waal, H. O. and W. J. Combrinck. (2000). The development of Dorper, its nutrition, and a perspective of the grazing ruminant on veld. Small Ruminant Research. 36(2): 103–117.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2018. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Jakarta.
Duldjaman M. 2004. Penggunaan ampas tahu untuk meningkatkan gizi pakan domba lokal. Journal of Animal Science and Technology 27(3):
107-110.
Ensminger, M. E. 2001. Sheep and Goat Science 6th ed. Prentice Hall Publisher. New Jersey.
Gavojdian, D., M. Sauer, N. Pacala, and L. T. Cziszter. 2013. Productive and reproductive performance of dorper and its crossbreds under a romanian semi intensive management. South African Journal of Animal Science. 42(2): 219-228.
Gunawan, A. dan R. R. Noor. 2005. Pendugaan nilai heritabilitas bobot lahir dan bobot sapih domba garut tipe laga. Media Peternakan. 29(1): 7‐15.
Hakim, A. K. 2018. Pengaruh penampilan domba terhadap nilai jual Domba Panorusan Samosir di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir.
Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Medan.
Handayanta, E. 2004. Pengaruh substitusi rumput raja dengan pucuk tebu dalam ransum terhadap performan sapi jantan Friesian Holstein. Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan. 1(2): 49-56.
Handayanta, E., Lutojo, dan K. Nurdiati. 2017. Efisiensi produksi sapi potong pada peternakan rakyat pada musim kemarau di daerah pertanian lahan kering kabupaten gunungkidul. Journal of Sustainable Agriculture. 32(1): 49-54.
Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan.
Gramedia Widiasarana. Jakarta.
Helen, N. 2015. Phenotypic and genetic characterization of indigenous sheep breeds of eastern ethiopia. PhD Thesis. Haramaya University. Etiopia.
Heriyadi, D. 2011. Pernak Pernik Senarai Domba Garut. Unpad Press.
Bandung.
35
Kusumaningrum, B. I. 2009. Kajian kualitas ransum Kambing Peranakan Ettawa di Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Ruminansi Kendal.
Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas diponegoro. Semarang.
Ma, T., F. Wan, D. Yang, K. Deng, K. Yang, and Q. Diao. 2019. Growth performance , nutrient digestibility, and slaughter traits of male fattening lambs under different feeding standarts. Animal Nutrition. 5(1): 74-79.
Margawati, E. T., R. R. Noor, D. Rahmat, Indriawati, dan M. Ridwan. 2007.
Potensi Ternak Lokal Domba Garut Sebagai Sumber Pangan Asal Ternak Berdasarkan Analisis Kuantitatif Dan Genetis. Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI. Bogor.
Mathius, I. W., D. Yulistiani, W. Puastuti, dan M. Martawidjaya. 2005.
Pemanfaatan mineral kromium dalam ransum untuk induk domba bunting dan laktasi. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor.
Mathius, I. W., M. Martawidjaja, A. Wilson, dan T. Manurung. 1996. Studi strategi kebutuhan energi dan protein untuk domba lokal fase pertumbuhan. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 2(2): 84–91.
McAnnely, A., D. Vanwell, W. Cude, P. Glass, and T. Greene. 2011.
American Dorper Journal 6th ed. American Dorper Sheep Breeders’
Society. Hallsvile. American.
Mucra, D. A. 2005. Pengaruh pemakaian POD coklat sebagai pengganti jagung dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan dan efisiensi penggunaan ransum pada Sapi Brahman Cross. Jurnal Peternakan.
2(2): 37-44.
Muktiani, A., J. Achmadi, B. I. M. Tampoebolon, dan R. Setyorini. 2013.
Pemberian silase limbah sayuran yang disuplementasi dengan mineral dan alginat sebagai pakan domba. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan. 2(3): 144-151.
Murni, R., Akmal, Y. Okrisandi. 2012. Pemanfaatan kulit buah kakao yang difermentasi dengan kapang Phanerochaete chrysosporium sebagai pengganti hijauan dalam ransum ternak kambing. Agrinak. 2(1): 6-10.
Natasasmitha, A., N. Sugana, M. Duldjaman, dan Amsar. 1986. Penentuan parameter seleksi dan pengarahan metode pembibitan domba dikalangan petani. Karya Ilmiah. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
National Research Council (NRC). 2007. Nutrient Requirement of Sheep.
National Academy Press. Washington. Pp: 2-6.
Nie, H. T., H. Zhang, J. H. You, and F. Wang. 2015. Determination of energy and protein requirement for maintenance and growth and evaluation for the effects of gender upon nutrient requirement in Dorper cross Hu
36
Crossbred Lambs. Tropical Animal Health and Production. 47(5): 841- 853.
Noor, Y. G. dan R. Hidayat. 2017. Menggerakkan produksi ternak kambing domba berorientasi ekspor. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. Pp: 37-47.
Nurjannah, S., B. Ayuningsih, I. Hernaman, dan I. Susilawati. 2019.
Penggunaan kaliandra (Calliandra calothyrsus), Indigofera sp. dan campurannya dalam ransum sebagai pengganti konsentrat terhadap produktivitas domba garut jantan. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu.
7(3): 293-298.
Nuschati, U., B. Utomo dan S. Prawirodigdo. 2010. Introduksi daun kering leguminosa pohon sebagai sumber protein dalam pakan komplit untuk ternak domba dara. Journal of Sustainable Agriculture. 25(1): 55-62.
Parakkasi A. 1999. Ilmu Nutrisi Dan Makanan Ternak Ruminansia.
Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Praja, H. M., A. A. Nurmeidiansyah, dan D. Heriyadi. 2020. Rataan bobot sapih dan pertambahan bobot badan domba garut dari lepas sapih hingga umur 8 bulan di UPTD BPPTDK margawati 2014-2016. Jurnal Produksi Ternak Terapan. 1(1): 8-16.
Prasita, D., D. Samsudewa, dan E. T. Setiatin. 2015. Hubungan antara body condition score (BCS) dan lingkar panggul terhadap litter size domba Jawarandu di Kabupaten Pemalang. Agromedia. 33(2): 65-70.
Suhardi. 2010. Aplikasi teknologi pengolahan pakan konsentrat ternak ruminansia dengan metode pengukusan untuk meningkatkan tingkat kecernaan pakan dan pertambahan bobot badan harian. Jurnal Teknologi Peternakan Mulawarman. 6(1): 15-19.
Suparman, D. 2004. Kinerja produksi kelinci lokal jantan dengan pemberian pakan kering vs basah. Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Supratman, H., H. Setiyatwan, D. C. Budinuryanto, A. Fitriani, dan D.
Ramdani. 2016. Pengaruh imbangan hijauan dan konsentrat pakan komplit terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi pakan domba. Jurnal Ilmu Ternak. 16(1): 31-35.
Thalib, A., B. Haryanto, H. Hanid, D. Suherman, dan Mulyani. 2001.
Pengaruh kombinasi defaunator dan probiotik terhadap ekosistem rumen dan performa ternak domba. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner.
6(2): 83-88.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, dan S.
Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan kedua.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
37
Wahyuningsih, N. 2010. Pengaruh penggunaan ampas ganyong (Canna edulis kerr) fermentasi dalam ransum terhadap performan domba lokal jantan. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.
Surakarta.
Wijaya, G. H., M. Yamin, H. Nursini, dan A. Esfandiari. 2016. Performans produksi dan profil metabolik darah domba garut dan jonggol yang diberi limbah tauge dan omega-3. Jurnal Veteriner. 17(2): 246-246.
Yeaman, J. C., D. F. Waldron, and T. D. Willingham. 2013. Growth and feed conversion efficiency of dorper and rambouillet lambs. Journal of Animal Science. 91(10): 4628–4632.
