• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Hotel merupakan suatu tempat atau akomodasi bagi orang yang berada di luar daerah atau mancanegara. Kota Bandung merupakan kota pariwisata yang banyak menerima wisatawan. Salah satunya adalah hotel X di kota Bandung.

Hotel X berencana untuk merenovasi area penerima tamu, mengingat bahwa area penerima tamu merupakan tempat akomodasi yang meliputi check

in, check out, reservasi dan operator.

Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan di hotel X didapati beberapa permasalahan yaitu : kunci kamar sukar dicari, tagihan-tagihan kamar sukar di ambil, penerima tamu sering kelelahan, meja penerima tamu terlalu pendek, area penerima tamu sering terasa panas dan pengap, ruangan safe

deposit box terlalu sempit, tempat safe deposit box yang kurang sesuai dengan

kebutuhan konsumen dan penempatan card holder yang sering menyulitkan konsumen.

Penelitian dimulai dengan identifikasi fasilitas fisik, yang meliputi tata letak dan dimensi meja penerima tamu, safe deposit box, kemudian lingkungan fisik yang meliputi pencahayaan, temperatur dan kelembaban dan kebisingan. Kemudian tata letak keseluruhan serta aspek K3. Masing-masing dari objek yang diteliti kemudian dianalisa berdasarkan : data antropometri dari buku Ergonomi

Dan Aplikasinya Karangan Eko Nurmianto, standar lingkungan fisik dari buku Hand Book Of Ergonomic, dan teori-teori K3. Setelah dilakukan analisis

dilakukan perancangan yang meliputi : kunci, laci kunci, kursi, meja penerima tamu, kursi penerima tamu, tempat safe deposit box, laci tagihan tamu, penempatan card holder, perancangan informasi telepon, penataan komputer, perancangan lingkungan fisik dan K3.

Perancangan fasilitas fisik dibuat dalam beberapa alternatif seperti : kunci dibuat 5 alternatif, laci kunci 1 alternatif, kursi penerima tamu 9 alternatif, meja penerima tamu 4 alternatif, laci tagihan tamu 1 alternatif, safe deposit box 2 alternatif, tata letak area penerima tamu 4 alternatif, tata letak area safe deposit

box 1 alternatif. Melalui konsep skoring didapatkan hasil yang terpilihnya adalah

untuk kunci terpilih alternatif 1, laci kunci terpilih alternatif 1, kursi penerima tamu terpilih alternatif 2, meja penerima tamu terpilih alternatif 1, laci tagihan tami terpilih alternatif 1, safe deposit box terpilih alternatif 2, tata letak area penerima tamu terpilih alternatif 3, area safe deposit box terpilih alternatif 1. Sedangkan mengenai lingkungan fisik rirancang dimer untuk mengatur pencahayaan, walpaper dan karpet untuk meredam kebisingan, AC (Air

(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xx BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1 – 1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1 – 2 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1 – 2 1.4 Perumusan Masalah ... 1 – 3 1.5 Tujuan Penelitian ... 1 – 3 1.6 Sistematika Penulisan... 1 – 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ergonomi ... 2 – 1 2.1.1 Definisi Ergonomi ... 2 – 1 2.1.2 Tujuan Ergonomi ... 2 – 4 2.1.3 Prinsip Ergonomi ... 2 – 4 2.2 Antropometri ... 2 – 4 2.2.1 Definisi Antropometri ... 2 – 4 2.2.2 Pembagian Antropometri ... 2 – 5 2.2.3 Penerapan Data Antropometri ... 2 – 6 2.3 Lingkungan fisik ... 2 – 8 2.3.1 Pencahayaan ... 2 – 8 2.3.2 Warna ... 2 – 10 2.3.3 Temperatur ... 2 – 12 2.3.4 Kelembaban... 2 – 13 2.3.5 Kebisingan... 2 – 15

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

2.4 Perancangan ... 2 – 17 2.4.1 Konsep Perancangan dan Pengukuran ... 2 – 17 2.4.2 Karakteristik Perancangan ... 2 – 18 2.4.3 Karakteristik Perancang ... 2 – 19 2.5 Analisis Perancangan ... 2 – 19 2.5.1 Analisis Desain... 2 – 19 2.5.2 Tahapan Perancangan... 2 – 20 2.6 Analisis Penilaian Konsep... 2 – 21 2.7 Kesehatan dan Keselamatan ... 2 – 23 2.8 Kerja Berdiri Setengah Duduk ... 2 – 25 2.9 Komputer Ergonomi... 2 –26 2.10 Metabolisme Tubuh ... 2 –27

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Diagram Alir ... 3 – 1 3.2 Keterangan Diagram Alir ... 3 – 3

BAB 4 PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS

4.1 Fasilitas Fisik ... 4 – 1 4.1.1 Area Penerima tamu ... 4 – 2 4.1.2 Fasilitas Area Penerima tamu... 4 – 3 4.1.3 Laci-Laci Meja Penerima tamu ... 4 – 7 4.1.4 Tempat Safe Deposit Box ... 4 – 3 4.1.4.1 Foto Tempat Sfe Deposit Box ... 4-10 4.2 Lingkungan Fisik ... 4 – 15 4.2.1 Area Penerima tamu ... 4 – 15 4.2.2 Area Safe Deposit Box ... 4 – 20 4.3 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) ... 4 – 25

(4)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

4.4 Tata Letak ... 4 – 25

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Data Antropometri ... 5 – 1 5.2 Analisis Bentuk, Bahan Dan Warna... 5 – 14 5.3 Analisis Fasilitas Area Penerima tamu ... 5 – 15 5.4 Analisis Bentuk, Bahan Dan Warna Fasilitas Area

Safe Deposit Box ... 5 – 18 5.5 Analisis Lingkungan Kerja ... 5 – 18 5.4.1 Area Penerima tamu ... 5 – 19 5.4.12 Area Safe Deposit Box ... 5 – 24 5.5 Analisis Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) ... 5 – 28

BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS

6.1 Perancangan Dan Analisis Kunci Kamar ... 6 – 1 6.1.1 Analisis Konsep Scoring ... 6 – 8 6.2 Perancangan Dan Analisis Laci Kunci ... 6 – 12 6.3 Perancangan Dan Anaisis Laci Tagihan Tamu ... 6 – 13 6.4 Perancangan Dan Analisis Kursi Penerima tamu... 6 – 16 6.4.1 Analisis konsep Scoring (Alas Duduk) ... 6 – 31 6.3.2 Analisis konsep Scoring Keseluruhan ... 6 – 36 6.3.3 Analisis Rancangan Kursi ... 6 – 42 6.5 Perancangan Dan Analisis Meja Penerima tamu ... 6 – 43 6.5.1 Analisis Konsep Scoring ... 6 – 51 6.5.2 Analisis Rancangan Meja Penerima tamu... 6 – 53 6.6 Lingkungan Fisik ... 6 – 54 6.7 Rancangan Dan Analisis Area Dan Tempat

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

6.7.1 Analisis Konsep Scoring ... 6 – 60 6.7.2 Analisis Rancangan Safe Deposit Box ... 6 – 61 6.8 Perancangan Dan Analisis Tempat Card Holder ... 6 – 61 6.9 Fasilitas Fisik ... 6 – 62 6.10 Perancangan Tata Letak Area Safe Deposit Box ... 6 – 66 6.11 Perancangan Tata Letak Area Keseluruhan ... 6 – 67 6.11.1 Analisis Konsep Scoring Tata Letak Keseluruhan...6-73

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan ... 7 – 1 7.2 Saran ... 7 – 5

DAFTAR PUSTAKA ... xxi

LAMPIRAN

KOMENTAR DOSEN PENGUJI DATA PENULIS

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kebutuhan Kadar Cahaya 2 – 9

Tabel 2.2 Efek Psikis Warna 2 – 10

Tabel 2.3 Reflektan Sebagai Persentase Cahaya 2 – 11

Tabel 2.4 Warna, Bahan, dan Reflektan 2 – 11

Tabel 2.5 Kemampuan Lama Pendengaran Manusia 2 – 16

Tabel 2.6 Pengaruh Kebisingan 2 – 17

Tabel 2.7 Analisa Penilaian Konsep 2 – 21

Tabel 2.8 Jenis Media Pemadam Kebakaran dan

Aplikasinya 2 – 24

Tabel 4.1 Ukuran Dimensi Telepon 4 – 3

Tabel 4.2 Ukuran Dimensi Printer 4 – 4

Tabel 4.3 Ukuran Dimensi Komputer 4 – 5

Tabel 4.4 Ukuran Dimensi Card Holder BCA 4 – 6

Tabel 4.5 Ukuran Dimensi Card Holder Mandiri 4 – 6 Tabel 4.6 Ukuran Dimensi Card Holder Danamon 4 – 7

Tabel 4.7 Ukuran Dimensi Card Holder BNI 4 – 7

Tabel 4.8 Keterangan Laci-Laci Penerima tamu 4 – 10 Tabel 4.9 Intensitas Cahaya Area Penerima tamu (Lux) 4 – 16 Tabel 4.10 Rata-Rata Intensitas Cahaya

Area Penerima tamu (Lux) 4 – 16

Tabel 4.11 Temperatur Dan Kelembaban

Area Penerima tamu 4 – 17

Tabel 4.12 Rata-Rata TemperaturDan Kelembaban

Area Penerima tamu 4 – 18

Tabel 4.13 Kebisingan Area Penerima tamu 4 – 19

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel 4.15 Pengukuran Pencahayaan

Area Safe Deposit Box (Lux) 4 – 21 Tabel 4.16 Rata-Rata Pencahayaan

Area Safe Deposit Box (Lux) 4 – 21 Tabel 4.17 Pengukuran Temperatur Dan Kelembaban

Area Safe Deposit Box 4 – 23 Tabel 4.18 Rata-RataTemperatur Dan Kelembaban

Area Safe Deposit Box 4 – 23

Tabel 4.19 Pengukuran Kebisingan Area Safe Deposit Box 4 – 24 Tabel 4.20 Rata-Rata Kebisingan Area Safe Deposit Box 4 – 25

Tabel 5.1 Keterangan Data Antropometri Meja Penerima tamu5 – 2 Tabel 5.2 Data Antropometri Meja Penerima tamu 5 – 3 Tabel 5.3 Data Antropometri Laci Meja Penerima tamu 5 – 4 Tabel 5.4 Data Antropometri Safe Deposit Box 1 5 – 5 Tabel 5.5 Data Antropometri Safe Deposit Box 2 5 – 5 Tabel 5.6 Intensitas Cahaya Area Penerima tamu (Lux) 5 – 19 Tabel 5.7 Rata-Rata Intensitas Cahaya

Area Penerima tamu (Lux) 5 – 19

Tabel 5.8 Kelembaban Dan Temperatur 5 – 19

Tabel 5.9 Tabel Kebisingan 5 – 23

Tabel 5.10 Rata-Rata Kebisingan 5 – 24

Tabel 5.11 Pencahayaan Di Area Safe Deposit Box 5 – 25 Tabel 5.12 Rata-Rata Pencahayaan Di Area Safe Deposit Box 5 – 25 Tabel 5.13 Kelembaban Dan Temperatur Di

(8)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel 5.14 Rata-Rata Kelembaban Dan Temperatur Di

Area Safe Deposit Box 5 – 25

Tabel 5.15 Tabel Kebisingan Di Area Safe Deposit Box 5 – 27 Tabel 5.16 Rata-Rata Tabel Kebisingan Di Area

Safe Deposit Box 5 – 27 Tabel 5.17 Data Antropometri Area Safe Deposit Box 5 – 37

Tabel 6.1 Alternatif Kunci 1 6 – 5

Tabel 6.2 Alternatif Kunci 2 6 – 5

Tabel 6.3 Alternatif Kunci 3 6 – 6

Tabel 6.4 Alternatif Kunci 4 6 – 6

Tabel 6.5 Alternatif Kunci 5 6 – 6

Tabel 6.6 Dimensi Kunci 6 – 6

Tabel 6.7 Tabel Konsep Scoring 6 – 7

Tabel 6.8 Spesifikasi Rancangan 6 – 10

Tabel 6.9 Data Antropometri Perancangan

Kursi Penerima tamu 6 – 18 Tabel 6.10 Data Antropometri Perancangan

Kursi Penerima tamu (Lanjutan) 6 – 19

Tabel 6.11 Konsep Scoring Alas Duduk 6 – 30

Tabel 6.12 Konsep Scoring Secara Keseluruhan 6 – 30

Tabel 6.13 Kursi Alternatif 1 6 – 40

Tabel 6.14 Kursi Alternatif 2 6 – 40

Tabel 6.15 Kursi Alternatif 3 6 – 40

Tabel 6.16 Kursi Alternatif 4 6 – 40

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel 6.18 Kursi Alternatif 6 6 – 41

Tabel 6.19 Kursi Alternatif 7 6 – 41

Tabel 6.20 Kursi Alternatif 8 6 – 41

Tabel 6.21 Kursi Alternatif 9 6 – 42

Tabel 6.22 Spesifikasi Perancangan 6 – 42

Tabel 6.23 Data Antropometri Perancangan

Meja Penerima tamu 6 – 44

Tabel 6.24 Kelebihan Dan Kekurangan Alternatif 1 (Meja) 6 – 50 Tabel 6.25 Kelebihan Dan Kekurangan Alternatif 2 (Meja) 6 – 50 Tabel 6.26 Kelebihan Dan Kekurangan Alternatif 3 (Meja) 6 – 50 Tabel 6.27 Kelebihan Dan Kekurangan Alternatif 4 (Meja) 6 – 50

Tabel 6.28 Konsep Scoring Meja 6 – 51

Tabel 6.29 Spesifikasi Perancangan (Meja) 6 – 52

Tabel 6.30 Data Antropometri Perancangan

Safe Deposit Box 1 6 – 58 Tabel 6.31 Data Antropometri Perancangan

Safe Deposit Box 2 6 – 58

Tabel 6.32 Alternatif 1 (Safe Deposit Box) 6 – 59

Tabel 6.33 Alternatif 2 (Safe Deposit Box) 6 – 59

Tabel 6.34 Konsep Scoring (Safe Deposit Box) 6 – 59

Tabel 6.35 Tabel Keterangan Tombol Telepon 6 – 65

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan Antara Kelembaban Dengan Temperatur 2 – 14 Gambar 2.2 Jarak Pandang Antara Operator Ke Komputer 2 – 26 Gambar 2.3 Hungungan Komputer dengan Lingkungan 2 – 26

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian 3 – 1

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian(Lanjutan) 3 – 2

Gambar 4.1 Meja Penerima tamu (Sumber Hotel X) 4 – 1 Gambar 4.2 Gambar Teknik Meja Penerima tamu 4 – 2

Gambar 4.3 Telepon 4 – 3

Gambar 4.4 Printer 4 – 4

Gambar 4.5 Komputer 4 – 5

Gambar 4.6 Card Holder 4 – 6

Gambar 4.7 Laci i,j,k,l 4 – 7

Gambar 4.8 Laci i,j 4 – 7

Gambar 4.9 Laci k,l 4 – 8

Gambar 4.10 Laci a,b,c,d 4 – 8

Gambar 4.11 Laci e,f,g,h 4 – 8

Gambar 4.12 Laci o,p 4 – 9

Gambar 4.13 Laci m,n 4 – 9

Gambar 4.14 Laci isi m 4 – 9

Gambar 4.15 Foto Safe Deposit Box Bagian 1 Tampak Atas 4 – 10 Gambar 4.16 Foto Safe Deposit Box Bagian 1 Tampak Depan 4 – 10 Gambar 4.17 Foto Safe Deposit Box Bagian 1 Tampak Samping 4 – 11 Gambar 4.18 Foto Safe Deposit Box Bagian 2 Tampak Atas 4 – 11 Gambar 4.19 Foto Safe Deposit Box Bagian 2 Tampak Depan 4 – 11 Gambar 4.20 Foto Safe Deposit Box Bagian 1 Tampak Samping 4 – 11

(11)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

Gambar 4.21 Safe Deposit Box Bagian 1 4 – 13

Gambar 4.22 Safe Deposit Box Bagian 2 4 – 14

Gambar 4.23 Lokasi Pengukuran Intensitas Cahaya

Area Penerima tamu (Sumber Hotel X) 4 – 15 Gambar 4.24 Lokasi Pengukuran Temperatur Dan Kelembaban

Area Penerima tamu (Sumber Hotel X) 4 – 17 Gambar 4.25 Lokasi Pengukuran Kebisingan

Area Penerima tamu (Sumber Hotel X) 4 – 18 Gambar 4.26 Lokasi Pengukuran Intensitas Cahaya

Area Safe Deposit Box (Sumber Hotel X) 4 – 20 Gambar 4.27 Lokasi Pengukuran Temperatur Dan Kelembaban

Area Safe Deposit Box (Sumber Hotel X) 4 – 22 Gambar 4.28 Lokasi Pengukuran Kebisingan

Area Penerima tamu (Sumber Hotel X) 4 – 24

Gambar 4.29 Tata Letak Area Penerima tamu 4 – 26

Gambar 4.30 Tata Letak Area Safe Deposit Box 4 – 27

Gamabr 5.1 Kelembaban Dan Temperatur Pada Titik A 5 – 20 Gamabr 5.2 Kelembaban Dan Temperatur Pada Titik B 5 – 21 Gamabr 5.3 Kelembaban Dan Temperatur Pada Titik C 5 – 21 Gamabr 5.4 Kelembaban Dan Temperatur Pada Titik D 5 – 22 Gamabr 5.5 Kelembaban Dan Temperatur Pada Titik E 5 – 22 Gamabr 5.6 Kelembaban Dan Temperatur Safe Deposit Box 5 – 26 Gamabr 5.7 Fishbone Kecelakaan Yang Mungkin Terjadi

(12)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

Gamabr 5.8 Fishbone Kecelakaan Yang Mungkin Terjadi

(Kebakaran) 5 – 28

Gamabr 5.9 Fishbone Kecelakaan Yang Mungkin Terjadi

(Tersengat Listrik) 5 – 29

Gambar 6.1 Kunci Hotel Panghegar (Aktual) 6 – 1

Gambar 6.2 Kunci Kamar Alternatif 1 6 – 2

Gambar 6.3 Kunci Kamar Alternatif 2 6 – 3

Gambar 6.4 Kunci Kamar Alternatif 3 6 – 3

Gambar 6.5 Kunci Kamar Alternatif 4 6 – 3

Gambar 6.6 Gambar Teknik Kunci Kamar 6 – 10

Gambar 6.7 Kunci Alternatif Yang Terpilih 6 – 11

Gambar 6.8 Mekanisme Pemakaian Kunci Chip 6 – 11

Gambar 6.9 Gambar Teknik Laci Kunci 6 – 12

Gambar 6.10 3D Laci Kunci 6 – 13

Gambar 6.11 Laci Tagihan-Tagihan Tamu

Untuk Semua Kamar 6 – 14

Gambar 6.12 Gambar Teknik Laci Tagihan-Tagihan Kamar 6 – 15 Gambar 6.13 Gambar 3D Laci Tagihan-Tagihan Kamar 6 – 16 Gambar 6.14 Kursi Penerima tamu Alternatif 1 6 – 21

Gambar 6.15 Kursi Penerima tamu Alternatif 2 6 – 22

Gambar 6.16 Kursi Penerima tamu Alternatif 3 6 –23 Gambar 6.17 Kursi Penerima tamu Alternatif 4 6 – 24

Gambar 6.18 Kursi Penerima tamu Alternatif 5 6 – 25

Gambar 6.19 Kursi Penerima tamu Alternatif 6 6 – 26

Gambar 6.20 Kursi Penerima tamu Alternatif 7 6 – 27

(13)

xviii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

Gambar 6.22 Kursi Penerima tamu Alternatif 9 6 – 29

Gambar 6.23 Alternatif Kursi Yang Terpilih 6 – 43

Gambar 6.24 Meja Penerima tamu Alternatif 1 6 – 46

Gambar 6.25 Meja Penerima tamu Alternatif 2 6 – 47

Gambar 6.26 Meja Penerima tamu Alternatif 3 6 – 48

Gambar 6.27 Meja Penerima tamu Alternatif 4 6 – 49

Gambar 6.28 Meja Penerima tamu Yang Terpilih 6 – 53 Gambar 6.29 Layout Letak AC (Air Conditioner) di

Area Penerima tamu 6 – 54

Gambar 6.30 Safe Deposit Box (Aktual Tampak Atas) 6 – 56

Gambar 6.31 Safe Deposit Box (Alternatif) 6 – 57

Gambar 6.32 Safe Deposit Box (Aktual Tampak Atas) 6 – 57

Gambar 6.33 Safe Deposit Box Yang Terpilih 6 – 60

Gambar 6.34 Layout Letak Safe Deposit Box Di

Area Penerima tamu 6 – 62

Gambar 6.35 Komputer Yang Disarankan 6 – 62

Gambar 6.36 Telepon Yang Disarankan 6 – 63

Gambar 6.37 Keterangan Tombol Telepon 6 – 64

Gambar 6.38 Tata Letak Area Safe Deposit Box 6 – 66

Gambar 6.39 Tata Letak Alternatif 1 6 – 68

Gambar 6.40 Tata Letak Alternatif 2 6 – 69

Gambar 6.41 Tata Letak Alternatif 3 6 – 70

Gambar 6.42 Tata Letak Alternatif 4 6 – 71

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar Pengesahan perusahaan 2. Aceptable Letter

3. Tabel Antropometri Masyarakat Indonesia

4. Tabel Antropometri Telapak Tangan Orang Indonesia 5. Tabel Antropometri Orang Indonesia

6. Recommended Illumination Levels For a Variety of Different Tasks 7. General Recommendations for Workplace Reflectances

Referensi

Dokumen terkait

Does it make any provision for employees who earn salaries in the host country but reside in the home country.. How does the convention define a

[r]

1) Jika hanya ada sebuah rute menuju ke lokasi A, maka rute tersebutlah yang pasti dijadikan rute terbaik dan akan langsung digunakan. Rute dengan nilai WEIGH yang paling tinggi

Hanya ada 3 (satu) dari 28 siswa yang memiliki nilai mendekati standar pada nilai keterampilan berfikir kreatif dan wirausaha. Sesuai dengan indikator dalam

Sebab itulah, SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang sebagai lembaga pendidikan swasta dibawah Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang (YBWSA) sangat memperhatikan betul perihal

Kelima, Metode Wirfs-Brock mempunyai beberapa tahapan yaitu Pendefinisian protokol untuk masing- masing kelas dengan memperbaiki kondisi dari masing-masing kelas,

Langkah berikutnya adalah merumuskan hubungan statistik dalam rumusan aljabar.Hasil fak dan fakp digunakan sebagai petunjuk untuk memilih satu atau lebih dari

Menurut Lumsdaine (dalam Miarso 2009), ilmu perilaku merupakan ilmu yang utama dalam perkembangan teknologi pendidikan terutama ilmu tentang psikologi belajar, sedangkan