• Tidak ada hasil yang ditemukan

IRVIANA CHRISTY S M3109044

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IRVIANA CHRISTY S M3109044 "

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

BERBASIS FRAMEWORK CODEIGNITER

DI SD KRISTEN SUKOHARJO

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya

Program Diploma III Teknik Informatika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh :

IRVIANA CHRISTY SEPTANTY

NIM. M3109044

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Perpustakaan merupakan suatu unit kerja yang berupa tempat untuk

menyimpan koleksi bahan pustaka atau buku, yang diolah dan diatur secara

sistematis, sehingga mempermudah siapa saja yang membutuhkan sumber

informasi. Secara umum, pengelolaan perpustakaan meliputi proses pendataan

buku, pendataan anggota, peminjaman buku dan pengembalian buku. Sangat tidak

efisien apabila pengelolaan tersebut dilakukan secara manual.

Di era teknologi informasi yang semakin berkembang seperti saat ini,

terlihat penggunaan komputer di berbagai aspek kehidupan. Hampir setiap unit

kerja memanfaatkan penggunaan komputer sebagai sistem informasi yang mampu

mengolah data dengan cepat dan akurat. Begitu juga perpustakaan yang

merupakan salah satu unit kerja yang membutuhkan sistem informasi dalam

pengelolaannya.

Di perpustakaan SD Kristen Sukoharjo, pengelolaan data buku dan

anggota serta proses transaksi seperti transaksi peminjaman dan pengembalian

masih dilakukan secara manual, sehingga kurang efektif dan efisien. Oleh karena

itu, penulis akan melakukan penelitian untuk merancang dan membuat sistem

informasi di perpustakaan SD Kristen Sukoharjo menggunakan framework

codeIgniter.

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dari

penelitian ini adalah “Bagaimana cara membuat sistem informasi perpustakaan di

(3)

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalahnya, pada penulisan Tugas Akhir ini

penulis membatasi pokok pembahasan pada pembuatan sistem informasi

perpustakaan di SD Kristen Sukoharjo menggunakan framework codeIgniter

dikonsentrasikan pada proses perubahan data anggota, perubahan data buku serta

proses peminjaman dan pengembalian buku yang memerlukan aplikasi e-DDC

(electronic-Dewey Decimal Classification) untuk dijalankan.

1.4Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem informasi

perpustakaan menggunakan framework codeIgniter yang disesuaikan

dengan kebutuhan di SD Kristen Sukoharjo.

1.4.2 Manfaat

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Bagi sekolah, penelitian ini dapat diimplementasikan pada

perpustakaan agar dapat membantu operasional perpustakaan dan

mempercepat pelayanan kepada siswa.

b. Bagi akademik, penelitian ini bermanfaat sebagai referensi dalam

perancangan sistem informasi khususnya sistem informasi

perpustakaan.

c. Bagi penulis, penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberikan

tambahan pengetahuan dalam merancang dan membuat suatu sistem

(4)

1.5Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan untuk membuat tugas akhir ini

adalah :

TAHAP PERSIAPAN

Observasi Wawancara Studi Pustaka Browsing

TAHAP ANALISA DAN DESAIN

Desain Model Aplikasi

Membuat Sequence Diagram

Membuat Activity Diagram Membuat Class Diagram

Desain Model Database

Membuat Skema Diagram

Desain Interface

Merancang Layout Sistem Informasi Perpustakaan

Membuat Interface Sistem Informasi Perpustakaan

ANALISA

Menentukan SRS

Membuat Use Case Diagram

TAHAP PENULISAN LAPORAN TAHAP IMPLEMENTASI

Membuat Database Sistem Informasi Perpustakaan

Menulis Kode Program

(5)

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini

adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, memuat latar belakang masalah, perumusan

masalah, penetapan tujuan dan manfaat, batasan masalah, metode penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI, bab ini berisi landasan teori yang memuat

teori-teori yang menunjang dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN, memuat tentang data-data

yang diperlukan dalam desain dan perancangan sistem. Desain dan perancangan

meliputi desain tampilan dan perancangan pembuatan aplikasi seperti SRS

(System Requirement Spesification), Usecase Diagram, Class Diagram, Sequence

Diagram, Activity Diagram dan Schema Diagram.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA, berisi uraian analisa

terhadap sistem dan implementasi perancangan kerja sistem. Implementasi berupa

penjelasan dari desain antarmuka sistem, dan analisa menjelaskan kinerja sistem

ketika sistem telah diimplementasikan.

BAB V PENUTUP, berisi kesimpulan yang didapatkan dari analisa

mengenai keterkaitan dengan tujuan pembuatan sistem serta saran-saran yang

berkaitan dengan penggunaan sistem maupun pengembangan sistem di masa yang

(6)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1Sistem Informasi

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan informasi adalah data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

(Jogiyanto, 2001)

Berdasarkan pengertian dari sistem dan informasi di atas, dapat disimpulkan

bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2001)

2.2Perancangan Sistem

Analisis perancangan sistem adalah upaya untuk menganalisis input data

atau aliran data secara sistematis, memproses atau mentransformasikan data,

menyimpan data, dan menghasilkan output informasi dalam konteks bisnis

khusus. (Kendall, 2003)

2.3Basis Data (Database)

Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat

bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang

mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan),

barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam

bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. (Fatansyah,

1999)

(7)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer

dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. (Jogiyanto, 2001)

2.4UML

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah

menjadi standar dalams industri untuk visualisasi, merancang dan

mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar

untuk merancang model sebuah sistem. (Dharwiyanti, 2003)

2.5Use CaseDiagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari

sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan

bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor

dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke

sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor

adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk

melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. (Dharwiyanti, 2003)

Use case diagram (UCD) menjelaskan apa yang akan dilakukan oleh sistem

yang akan dibangun dan siapa yang berinteraksi dengan sistem. (Hermawan.

(8)

Tabel 2.1 Tabel Simbol Use Case Diagram

No Gambar Nama Keterangan

1 Actor

Menspesifikasikan himpunan peran

yang pengguna mainkan ketika

berinteraksi dengan usecase.

2 Dependency

Hubungan dimana perubahan yang

terjadi pada suatu elemen mandiri

(independent) akan mempengaruhi

elemen yang bergantung padanya

elemen yang tidak mandiri

(independent).

3 Generalizatio

n

Hubungan dimana objek anak

(descendent) berbagi perilaku dan

struktur data dari objek yang ada di

atasnya objek induk (ancestor).

4 Include Menspesifikasikan bahwa usecase

sumber secara eksplisit.

5 Extend

Menspesifikasikan bahwa usecase

target memperluas perilaku dari

usecase sumber pada suatu titik

yang diberikan.

6 Association Apa yang menghubungkan antara

objek satu dengan objek lainnya.

7 System

Menspesifikasikan paket yang

menampilkan sistem secara

(9)

menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek

beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan

lain-lain. (Dharwiyanti, 2003)

Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang

sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai

suatu tujuan. (Hermawan, 2004)

Tabel 2.2 Tabel Simbol Class Diagram

No Gambar Nama Keterangan

1 Generalization

Hubungan dimana objek anak

(descendent) berbagi perilaku

dan struktur data dari objek yang

ada di atasnya objek induk

(ancestor).

2 Nary

Association

Upaya untuk menghindari

asosiasi dengan lebih dari 2

objek.

3 Class

Himpunan dari objek-objek yang

berbagi atribut serta operasi

yang sama.

4 Collaboration

Deskripsi dari urutan aksi-aksi

yang ditampilkan sistem yang

menghasilkan suatu hasil yang

terukur bagi suatu actor.

5 Realization Operasi yang benar-benar

(10)

2.7Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di

sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang

digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal

(waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). (Dharwiyanti, 2003)

Sequence diagram menjelaskan secara detil urutan proses yang dilakukan

dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar

class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang

diperlukan oleh masing-masing operasi. (Hermawan, 2004)

Tabel 2.3 Tabel Simbol Sequence Diagram

No Gambar Nama Keterangan

1 LifeLine

Objek entity, antarmuka yang saling

berinteraksi.

2 Message

Spesifikasi dari komunikasi antar objek

yang memuat informasi-informasi

tentang aktifitas yang terjadi.

3 Message

Spesifikasi dari komunikasi antar objek

yang memuat informasi-informasi

tentang aktifitas yang terjadi.

2.8Activity Diagram

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow atau

aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini

bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang

dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan sistem.

(11)

2. Urutan atau pengelompokkan tampilan dari sistem/user interface dimana setiap

aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.

3. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah

pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya. (Shalahuddin dan Rosa, 2011)

Tabel 2.4 Tabel Simbol Activity Diagram

No Gambar Nama Keterangan

1 Status Awal

Status awal aktivitas sistem,

sebuah diagram aktivitas

memiliki sebuah status awal

2 Aktivitas

Aktivitas yang dilakukan

system, aktivitas biasanya

diawali dengan kata kerja

3 Percabangan /

decision

Asosiasi percabangan dimana

jika ada pilihan aktivitas lebih

dari satu

4 Penggabungan /

join

Asosiasi penggabungan

dimana lebih dari satu

aktivitas digabungkan

menjadi satu

5 Status akhir

Status ahir aktivitas sistem,

sebuah diagram aktivitas

memiliki sebuah status akhir

2.9Collaboration Diagram

Collaboration diagram menggambarkan interaksi antar objek seperti

sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan

bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence

(12)

2.10 Javascript

JavaScript adalah bahasa script yang dikembangakan oleh Netscape untuk

membuat dokumen yang dinamis. JavaScript merupakan bahasa script sederhana

yang mempunyai kemiripan dengan bahasa pemrograman C. JavaScript juga

dikenal sebagai sebuah kode pemrograman berorientasi objek (Object Oriented

Programming) disingkat OOP. JavaScript memiliki keistimewan untuk

ditambahkan pada kode HTML dan membuat dokumen menjadi lebih interaktif.

Untuk mulai menggunakan JavaScript, ada beberapa hal yang dibutuhkan

oleh seorang perancang web, yaitu :

1. Perancang harus mengetahui bagaimana menggunakan HTML dan mengedit

dokumen HTML.

2. Perancang harus menggunakan browser yang mendukung pemrograman

JavaScript, misalnya Netscape versi 3 atau di atasnya, Internet Explorer versi

4 atau di atasnya.

3. Meskipun penguasaan suatu bahasa pemrograman tidak menjadi hal yang

utama, tetapi dengan mengetahui dan menguasai salah satu bahasa

pemrograman akan sangat membantu dalam mempelajari JavaScript.

Pemakaian JavaScript dalam pembuatan web adalah dengan

memasukkannya dalam HTML. JavaScript sebagai sebuah bahasa pemrograman

untuk client dan server mempunyai elemen-elemen sebagai berikut :

1. Kata kunci (key word), statemen, syntax dan grammar.

2. Aturan untuk ekspresi, variable dan literal.

3. Objek dan fungsi built-in.

Sebagaimana dengan bahasa pemrograman, Javascript mempunyai aturan

dasar dan format sendiri. JavaScript dapat memperlakukan fungsi-fungsi secara

otomatis untuk menghitung dan membuat web lebih interaktif. Agar browser

(13)

2.11 CodeIgniter

CodeIgniter merupakan framework php yang dibuat berdasarkan kaidah

Model-View-Controller (MVC). Dengan MVC, maka memungkinkan pemisahan

antara layer application-logic dan presentation. Sehingga, dalam sebuah tim

pengembangan web, seorang programmer bisa berkonsentrasi pada core-sistem,

sedang web designer bisa berkonsentrasi pada tampilan web. Menariknya, skrip

PHP, MySQL, Javascript dan CSS bisa saling terpisah-pisah, tidak dibuat dalam

satu skrip berukuran besar yang membutuhkan resource besar pula untuk

mengeksekusinya.

Dalam konteks Codeigniter dan aplikasi web, penerapan konsep MVC

mengakibatkan kode program dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu :

1. Model. Kode program (berupa OOP class) yang digunakan untuk

memanipulasi database.

2. View. Berupa template html/xhtml atau php untuk menampilkan data pada

browser.

3. Controller. Kode program (berupa OOP class) yang digunakan untuk

mengontrol aliran aplikasi (sebagai pengontrol Model dan View)

(Awan Pribadi Basuki, 2010)

2.12 HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang

digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi

di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang

ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud

yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak

pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi

(14)

2.13 CSS

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman

web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan

lebih terstruktur dan seragam.

Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word

yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer,

images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa

berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman

web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,

warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over,

spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan

parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur

tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan

halaman yang sama dengan format yang berbeda. (Anonim)

2.14 XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem

operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai

server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP

Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa

pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat

sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia

dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang

mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

(Anonim)

(15)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1Analisa Kebutuhan

3.1.1 Kebutuhan Hardware

Hardware yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem informasi ini

adalah personal computer dengan spesifikasi minimum:

a. Pentium IV atau setara dengannya.

b. RAM 512 Mb

c. VGA Card 64MB

d. Monitor SVGA 15” beserta keyboard dan mouse.

3.1.2 Kebutuhan Software

Untuk membangun sistem informasi ini dengan karakteristik yang

diinginkan maka dibutuhkan beberapa software minimal, antara lain:

a. Sistem Operasi menggunakan Windows XP SP1/SP2

b. DatabaseServer menggunakan PHPMyAdmin

c. Macromedia Dreamweaver CS5 dan NetBeans IDE untuk editor.

d. Browser seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome.

3.2Deskripsi Umum Sistem

Sistem yang dibuat adalah sistem informasi perpustakaan yang

memudahkan petugas perpustakaan dalam mengelola katalogisasi maupun

sirkulasi perpustakaan. Selain itu juga berfungsi memberikan informasi kepada

anggota perpustakaan tentang data buku yang ada di perpustakaan. Dan jika buku

yang dicari tidak ada, anggota juga dapat memberikan saran pengadaan buku yang

tidak ada tersebut.

Pada sistem ini anggota dapat langsung mengakses sistem informasi tanpa

harus login terlebih dahulu. Sedangkan petugas perpustakaan untuk masuk ke

(16)

a. Administrator

Fasilitas yang dapat dilakukan administrator adalah kelola user, kelola

informasi, dan pencarian anggota maupun pencarian buku.

b. Bagian Katalogisasi

Menu yang disediakan untuk bagian katalogisasi adalah kelola data buku,

pencarian data buku, dan pembuatan laporan.

c. Bagian Sirkulasi

Menu yang disediakan untuk bagian sirkulasi yaitu kelola data anggota,

transaksi peminjaman, transaksi pengembalian, pencarian anggota maupun

(17)

3.3Analisa Data

3.3.1 SRS (System Requirement Spesification)

Tabel 3.1 SRS Functional Sistem Informasi Perpustakaan

Function Actor Deskripsi

SRS-SIPF01 Administrator login

SRS-SIPF02 Administrator menambah informasi umum

SRS-SIPF03 Administrator mengubah informasi umum

SRS-SIPF04 Administrator menghapus informasi umum

SRS-SIPF05 Administrator melihat informasi umum

SRS-SIPF06 Administrator menambah data petugas

SRS-SIPF07 Administrator mengubah data petugas

SRS-SIPF08 Administrator menonaktifkan data petugas

SRS-SIPF09 Administrator melihat data petugas

SRS-SIPF10 Administrator mencari data anggota

SRS-SIPF11 Administrator melihat data anggota

SRS-SIPF12 Administrator mencari data buku

SRS-SIPF13 Administrator melihat data buku

SRS-SIPF14 Administrator mengubah password

SRS-SIPF15 Anggota melihat data buku

SRS-SIPF16 Anggota mencari data buku

SRS-SIPF17 Anggota melihat informasi umum

SRS-SIPF18 Anggota menambah saran

SRS-SIPF19 Anggota melihat saran

SRS-SIPF20 Bagian Sirkulasi login

SRS-SIPF21 Bagian Sirkulasi menambah data anggota

SRS-SIPF22 Bagian Sirkulasi mengubah data anggota

SRS-SIPF23 Bagian Sirkulasi menonaktifkan data anggota

SRS-SIPF24 Bagian Sirkulasi melihat data anggota

(18)

SRS-SIPF27 Bagian Sirkulasi mencari data buku

SRS-SIPF28 Bagian Sirkulasi melakukan transaksi peminjaman

SRS-SIPF29 Bagian Sirkulasi melakukan transaksi pengembalian

SRS-SIPF30 Bagian Sirkulasi mengubah password

SRS-SIPF31 Bagian Katalogisasi login

SRS-SIPF32 Bagian Katalogisasi menambah data buku

SRS-SIPF33 Bagian Katalogisasi mengubah data buku

SRS-SIPF34 Bagian Katalogisasi menonaktifkan data buku

SRS-SIPF35 Bagian Katalogisasi melihat data buku

SRS-SIPF36 Bagian Katalogisasi mencari data buku

SRS-SIPF37 Bagian Katalogisasi melihat saran

SRS-SIPF38 Bagian Katalogisasi menghapus saran

SRS-SIPF39 Bagian Katalogisasi menjawab saran

SRS-SIPF40 Bagian Katalogisasi mengubah password

Tabel 3.2 SRS Non Functional Sistem Informasi Perpustakaan

Function Actor Deskripsi

SRS-SIPNF01 Bagian Sirkulasi mencetak kartu anggota

SRS-SIPNF02 Bagian Sirkulasi mencetak laporan transaksi

SRS-SIPNF03 Bagian Katalogisasi mencetak laporan data buku

3.3.2 Use Case Diagram

a. Data Anggota

Use case diagram berikut menggambarkan tentang fungsi yang

dapat dilakukan dan aktor yang terlibat dalam proses pengolahan data

(19)

Gambar 3.1 Gambar Use Case Diagram Data Anggota

b. Data Petugas

Use case diagram berikut menggambarkan tentang fungsi dan aktor

yang terlibat dalam proses pengolahan data petugas. Aktor yang terlibat

yaitu Administrator, Bagian Sirkulasi, dan Bagian Katalogisasi.

Gambar 3.2 Gambar Use Case Diagram Data Petugas

user sirkulasi

admin

menambah data anggota

mengubah data anggota

menonaktifkan data anggota

mencetak kartu anggota

mencari data anggota melihat data anggota

login

validasi data anggota

<<extend>>

admin

sirkulasi

katalogisasi

user

menambah data petugas

mengubah data petugas

menonaktifkan data petugas

melihat data petugas

mengubah password

login

validasi data petugas

(20)

c. Data Buku

Use case diagram berikut menggambarkan tentang fungsi yang

dapat dilakukan dan aktor yang terlibat dalam proses pengolahan data

buku. Aktor yang terlibat yaitu Bagian Katalogisasi, Anggota, Bagian

Sirkulasi, dan Administrator.

Gambar 3.3 Gambar Use Case Diagram Data Buku

d. Data Informasi Umum

Use case diagram berikut menggambarkan tentang fungsi yang

dapat dilakukan dan aktor yang terlibat dalam proses pengolahan data

informasi umum. Aktor yang terlibat yaitu Administrator dan Anggota.

user admin

sirkulasi katalogisasi

anggota

menambah data buku

mengubah data buku

menonaktifkan data buku

mencetak laporan data buku

melihat data buku

mencari data buku

login

validasi data buku

<<extend>>

admin

menambah informasi umum

mengubah informasi umum

menghapus informasi umum

login

<<include>>

<<include>>

<<include>>

validasi data informasi umum

(21)

e. Data Saran

Use case diagram berikut menggambarkan tentang fungsi yang

dapat dilakukan dan aktor yang terlibat dalam proses pengolahan data

saran. Aktor yang terlibat yaitu Bagian Katalogisasi dan Anggota.

Gambar 3.5 Gambar Use Case Diagram Data Saran

f. Data Transaksi

Use case diagram berikut menggambarkan tentang fungsi yang

dapat dilakukan dan aktor yang terlibat dalam proses pengolahan data

transaksi. Aktor yang terlibat yaitu Bagian Sirkulasi.

Gambar 3.6 Gambar Use Case Diagram Data Transaksi

katalogisasi

user

anggota

menambah datasaran menghapus data saran

menjawab data saran

melihat data saran

login

<<include>>

<<include>>

validasi data saran

<<extend>>

sirkulasi

melakukan transaksi peminjaman

melakukan transaksi pengembalian

validasi peminjaman

login

mencetak laporan transaksi

validasi pengembalian

<<extend>>

<<extend>>

<<include>>

<<include>>

(22)

3.3.3 Class Diagram

1. Class Diagram Administrator

Secara garis besar, class diagram administrator dapat digambarkan

seperti gambar 3.7 berikut ini :

Gambar 3.7 Gambar Class Diagram Administrator

Untuk lebih jelasnya, class diagram administrator terbagi ke dalam

beberapa sub classdiagram, yaitu :

Admin

readDataPetugas updateDataPetugas

insertDataPetugas

nonaktifDataPetugas

controlDataPetugas

readDataAnggota

readDataBuku

insertDataInformasiUmum updateDataInformasiUmum

deleteDataInformasiUmum

readDataInformasiUmum

controlDataAnggota

controlDataBuku

controlDataInformasiUmum

dataPetugas

dataAnggota

dataInformasiUmum dataBuku loginForm controlLogin

cariDataAnggota

controlPencarian cariDataBuku

(23)

a. Class Diagram Insert, Update, Read Data Petugas dan Update

Password.

Gambar 3.8 Gambar Class Diagram Insert, Update, Read

Data Petugas dan Update Password

b. Class DiagramLogin Administrator

Gambar 3.9 Gambar ClassDiagramLogin Administrator

(24)

c. Class Diagram Pencarian dan Read Data Anggota

Gambar 3.10 Gambar Class Diagram Pencarian dan Read

Data Anggota

d. Class Diagram Pencarian dan Read Data Buku

(25)

e. Class DiagramInsert, Update, Read Data Informasi Umum

Gambar 3.12 Gambar Class DiagramInsert, Update dan

Read Data Informasi Umum

(26)

2. Class Diagram Sirkulasi

Secara garis besar, class diagram sirkulasi dapat digambarkan seperti

gambar 3.13 berikut ini :

Gambar 3.13 Gambar Class Diagram Sirkulasi

Untuk lebih jelasnya, class diagram sirkulasi terbagi ke dalam

beberapa sub classdiagram, yaitu :

Sirkulasi

insertDataAnggota

updateDataAnggota nonaktifDataAnggota

cetakKartuAnggota readDataAnggota

cariDataAnggota

controlKartuAnggota

loginForm controlLogin controlPencarian cariDataBuku

controlDataAnggota

dataAnggota

dataBuku

dataPetugas

updatePassword controlDataPetugas readDataBuku controlDataBuku

transaksiPeminjaman

transaksiPengembalian

controlPeminjaman

controlPengembalian

dataPeminjaman

dataPengembalian cetaklaporanTransaksi controlLaporanTransaksi

peminjamanDetail

(27)

a. Class DiagramRead, Insert, Update Data Anggota

Gambar 3.14 Gambar Class DiagramRead, Insert, Update

Data Anggota

b. Class Diagram Cetak Kartu Anggota

Gambar 3.15 Gambar Class Diagram Cetak Kartu Anggota

(28)

c. Class Diagram Cari Data Anggota dan Cari Data Buku

Gambar 3.16 Gambar Class Diagram Cari Data Anggota

dan Cari Data Buku

d. Class DiagramRead Data Buku

Gambar 3.17 Gambar ClassDiagramRead Data Buku

(29)

e. ClassDiagramLogin Sirkulasi dan Update Password

Gambar 3.18 Gambar ClassDiagramLogin Sirkulasi dan

(30)

f. Class Diagram Transaksi Peminjaman, Cetak Laporan Transaksi

dan Transaksi Pengembalian

Gambar 3.19 Gambar Class Diagram Transaksi Peminjaman,

(31)

3. Class Diagram Katalogisasi

Secara garis besar, class diagram katalogisasi dapat digambarkan

seperti gambar 3.20 berikut ini :

Gambar 3.20 Gambar Class Diagram Katalogisasi

Untuk lebih jelasnya, class diagram katalogisasi terbagi ke dalam

beberapa sub classdiagram, yaitu :

Katalogisasi

insertDataBuku

updateDataBuku

nonaktifDataBuku

readDataBuku

jawabDataSaran cariDataBuku cetaklaporanDataBuku

controlDataBuku

controlPencarian

dataBuku

controlSaran dataSaran

readDataSaran

deleteDataSaran

loginForm

updatePassword

controlLogin

dataPetugas controlDataPetugas

(32)

a. Class Diagram Insert, Update, Read Data Buku

Gambar 3.21 Gambar Class DiagramInsert, Update, Read

(33)

b. ClassDiagram Cetak Laporan dan Cari Data Buku

Gambar 3.22 Gambar Class Diagram Cetak Laporan dan

Cari Data Buku

c. ClassDiagramRead dan Jawab Data Saran

Gambar 3.23 Gambar Class DiagramRead dan Jawab Data

(34)

d. ClassDiagramLogin Katalogisasi dan Update Password

Gambar 3.24 Gambar Class DiagramLogin Katalogisasi dan

Update Password

4. ClassDiagram Anggota

Secara garis besar, class diagram anggota dapat digambarkan seperti

gambar 3.25 berikut ini :

Login

cariDataBuku controlPencarian

controlDataBuku

controlDataInformasiUmum

controlSaran dataSaran

dataBuku

(35)

Untuk lebih jelasnya, class diagram anggota terbagi ke dalam

beberapa sub classdiagram, yaitu :

a. ClassDiagramRead dan Cari Data Buku

Gambar 3.26 Gambar ClassDiagramRead dan Cari Data

Buku

b. ClassDiagramRead Data Informasi Umum

Gambar 3.27 Gambar ClassDiagramRead Data Informasi

(36)

c. ClassDiagramInsert dan Read Data Saran

Gambar 3.28 Gambar ClassDiagramInsert dan Read Data

(37)

3.3.4 Sequence Diagram

a. Insert Data Saran

: Anggota

: InsertDataSaran : ControlDataSaran : DataSaran

1 : showInsertDataSaranForm()

2 : setIdSaran()

3 : setTanggalInput()

4 : setNama()

5 : setJudulBuku()

6 : setPengarang()

7 : setKomentar()

8 : getIdSaran()

9 : $id_saran()

10 : getTanggalInput()

11 : $tanggal_input()

12 : getNama() 13 : $nama()

14 : getJudulBuku()

15 : $judul_buku()

16 : getPengarang() 17 : $pengarang()

18 : getKomentar() 19 : $komentar()

20 : validasiDataSaran() 21 : showErrorMessage()

22 : insertDataSaran()

(38)

b. Insert Data Anggota

Gambar 3.30 Gambar Sequence Diagram Insert Data Anggota

: Sirkulasi

: InsertDataAnggota : ControlDataAnggota : DataAnggota

1 : showInsertDataAnggotaForm()

2 : setNISN() 3 : setNama() 4 : setAlamat() 5 : setJenisKelamin() 6 : setStatusAnggota() 7 : setJumlahPeminjaman()

8 : getNISN() 9 : $nisn()

10 : getNama() 11 : $nama()

12 : getAlamat() 13 : $alamat()

14 : getJenisKelamin() 15 : $jenis_kelamin()

16 : getStatusAnggota() 17 : $status_anggota()

18 : getJumlahPeminjaman() 19 : $jumlah_peminjaman()

20 : validasiDataAnggota() 21 : showErrorMessage()

(39)

c. Insert Data Petugas

Gambar 3.31 Gambar Sequence Diagram Insert Data Petugas

: InsertDataPetugas : ControlDataPetugas : DataPetugas

: Admin 1 : showInsertDataPetugas()

2 : setNIP()

3 : setUsername()

4 : setPassword()

5 : setHakAkses()

6 : getNIP() 7 : $nip()

8 : getUsername()

9 : $username()

10 : getPassword() 11 : $password()

12 : getHakAkses()

13 : $hak_akses()

14 : validasiDataPetugas() 15 : showErrorMessage()

16 : insertDataPetugas()

(40)

d. Insert Data Informasi Umum

Gambar 3.32 Gambar Sequence Diagram Insert Data Informasi

Umum

: DataInformasiUmum : InsertDataInformasiUmum : ControlDataInformasiUmum

: Admin 1 : showInsertDataInformasiUmumForm()

2 : setIdInfo() 3 : setIdPetugas()

4 : setJenisInfo() 5 : setIsi()

6 : getIdInfo() 7 : $id_info()

8 : getIdPetugas() 9 : $id_petugas()

10 : getJenisInfo() 11 : $jenis_info()

12 : getIsi() 13 : $isi()

14 : validasiDataInformasiUmum() 15 : showErrorMessage()

(41)

e. Insert Data Buku

: Katalogisasi

: InsertDataBuku : ControlDataBuku : DataBuku

1 : showInsertDataBukuForm()

2 : setKdBuku()

3 : setNoKlasifikasi()

4 : setNoSubKlasifikasi()

5 : setJudul() 6 : setPengarang()

7 : setPenerbit() 8 : setTahun()

9 : setHarga()

10 : setAbstract()

11 : setSubyek()

12 : setSumber() 13 : setStatus()

14 : setTanggalInput()

15 : getKdBuku()

16 : $kd_buku()

17 : getNoKlasifikasi() 18 : $no_klasifikasi()

19 : getNoSubKlasifikasi()

20 : $no_subklasifikasi()

21 : getJudul() 22 : $judul()

23 : getPengarang()

24 : $pengarang()

25 : getPenerbit()

26 : $penerbit()

27 : getTahun()

(42)

Gambar 3.33 Gambar Sequence Diagram Insert Data Buku

f. Update Data Anggota

29 : getHarga()

30 : $harga()

31 : getAbstract() 32 : $abstract()

33 : getSubyek()

34 : $subyek()

35 : getSumber()

36 : $sumber()

37 : getStatus()

38 : $status()

39 : getTanggalInput()

40 : $tanggal_input()

41 : validasiDataBuku() 42 : showErrorMessage()

43 : insertDataBuku()

44 : showDataBuku()

: Sirkulasi

: UpdateDataAnggota : ControlDataAnggota : DataAnggota

1 : showUpdateDataAnggotaForm()

(43)

Gambar 3.34 Gambar Sequence Diagram Update Data Anggota

10 : getNama() 11 : $nama()

12 : getAlamat() 13 : $alamat()

14 : getJenisKelamin()

15 : $jenis_kelamin()

16 : getStatusAnggota()

17 : $status_anggota()

18 : getJumlahPeminjaman()

19 : $jumlah_peminjaman()

20 : validasiDataAnggota() 21 : showErrorMessage()

22 : updateDataAnggota()

23 : showDataAnggota()

24 : setNISN()

25 : getNISN()

26 : $nisn()

27 : nonaktifDataAnggota()

(44)

g. Update Data Petugas

Gambar 3.35 Gambar Sequence Diagram Update Data Petugas

: Admin

: UpdateDataPetugas : ControlDataPetugas : DataPetugas

1 : showUpdateDataPetugasForm()

2 : setNIP()

3 : setUsername()

4 : setPassword()

5 : setHakAkses()

6 : getNIP()

7 : $nip()

8 : getUsername() 9 : $username()

10 : getPassword()

11 : $password()

12 : getHakAkses()

13 : $hak_akses()

14 : validationDataPetugas() 15 : showErrorMessage()

16 : updateDataPetugas()

17 : showDataPetugas() 18 : setNIP()

19 : getNIP() 20 : $nip()

21 : nonaktifDataPetugas()

(45)

h. Update Data Buku

: Katalogisasi

: UpdateDataBuku : ControlDataBuku : DataBuku

1 : showUpdateDataBukuForm()

2 : setKdBuku()

3 : setNoKlasifikasi() 4 : setNoSubKlasifikasi()

5 : setJudul() 6 : setPengarang()

7 : setPenerbit() 8 : setTahun() 9 : setHarga() 10 : setAbstract()

11 : setSubyek()

12 : setSumber() 13 : setStatus() 14 : setTanggalInput()

15 : getKdBuku()

16 : $kd_buku()

17 : getNoKlasifikasi() 18 : $no_klasifikasi()

19 : getNoSubKlasifikasi()

20 : $no_subklasifikasi()

21 : getJudul()

22 : $judul()

23 : getPengarang()

24 : $pengarang()

25 : getPenerbit()

26 : $penerbit()

(46)

Gambar 3.36 Gambar Sequence Diagram Update Data Buku

29 : getHarga() 30 : $harga()

31 : getAbstract() 32 : $abstract()

33 : getSubyek() 34 : $subyek()

35 : getSumber()

36 : $sumber()

37 : getStatus() 38 : $status()

39 : getTanggalInput()

40 : $tanggal_input()

41 : validasiDataBuku() 42 : showErrorMessage()

43 : updateDataBuku()

44 : showDataBuku()

45 : setKdBuku()

46 : getKdBuku()

47 : $kd_buku()

48 : nonaktifDataBuku()

(47)

i. Update Data Informasi Umum

Gambar 3.37 Gambar Sequence Diagram Update Data Informasi

Umum

: Admin

: UpdateDataInformasiUmum : ControlDataInformasiUmum : DataInformasiUmum

1 : showUpdateDataInformasiUmumForm()

2 : setIdInfo() 3 : setIdPetugas()

4 : setJenisInfo() 5 : setIsi()

6 : getIdInfo() 7 : $id_info()

8 : getIdPetugas() 9 : $id_petugas()

10 : getJenisInfo() 11 : $jenis_info()

12 : getIsi() 13 : $isi()

14 : validasiDataInformasiUmum() 15 : showErrorWarning()

16 : updateDataInformasiUmum()

17 : showDataInformasiUmum()

18 : setIdInfo()

19 : getIdInfo() 20 : $id_info()

21 : nonaktifDataInformasiUmum()

(48)

j. Update Password

Gambar 3.38 Gambar Sequence Diagram Update Data Password

k. Read Data Anggota

: Admin

: UpdatePassword : ControlDataPetugas : DataPetugas

1 : showUpdatePasswordForm()

2 : setNIP() 3 : setPassword()

4 : getNIP() 5 : $nip()

6 : getPassword()

7 : $password()

8 : validasiPassword() 9 : showErrorWarning()

10 : updatePassword()

11 : showPassword()

: Sirkulasi : Admin

: ReadDataAnggota : ControlDataAnggota : DataAnggota

1 : getDataAnggota() 2 : $nisn() 3 : $nama()

4 : alamat() 5 : $jenis_kelamin() 6 : $status_anggota() 7 : $jumlah_peminjaman()

8 : showDataAnggota()

(49)

l. Read Data Buku

Gambar 3.40 Gambar Sequence Diagram Read Data Buku

m. Read Data Informasi Umum

Gambar 3.41 Gambar Sequence Diagram Read Data Informasi

Umum

: Admin : Anggota : Katalogisasi : Sirkulasi

: ReadDataBuku : ControlDataBuku : DataBuku

1 : getDataBuku() 2 : $kd_buku()

3 : $no_klasifikasi()

4 : $no_subklasifikasi() 5 : $judul() 6 : $pengarang()

7 : $penerbit() 8 : $tahun()

9 : $harga() 10 : $abstract()

11 : $subyek() 12 : $sumber()

13 : $status() 14 : $tanggal_input()

15 : showDataBuku()

16 : setKdBuku()

: Admin : Anggota

: ReadDataInformasiUmum : ControlDataInformasiUmum : DataInformasiUmum

1 : getDataInformasiUmum()

2 : $id_info()

3 : $id_petugas()

4 : $jenis_info()

5 : $isi()

6 : showDataInformasi()

(50)

n. Read Data Petugas

Gambar 3.42 Gambar Sequence Diagram Read Data Petugas

o. Read Data Saran

: Admin

: ReadDataPetugas : ControlDataPetugas : DataPetugas

1 : getDataPetugas()

2 : $nip()

3 : $username()

4 : $password()

5 : $hak_akses()

6 : showDataPetugas()

7 : setNIP()

: Katalogisasi : Anggota

: ReadDataSaran : ControlDataSaran : DataSaran

1 : getDataSaran() 2 : $id_saran() 3 : $tanggal_input()

4 : $nama() 5 : $judul_buku()

6 : $pengarang() 7 : $komentar() 8 : $tanggapan() 9 : $status_verifikasi()

10 : showDataSaran()

(51)

p. Login

Gambar 3.44 Gambar Sequence Diagram Login

: Admin : Katalogisasi : Sirkulasi

: Login : ControlLogin : DataPetugas

1 : showLoginForm()

2 : setUsername() 3 : setPassword()

4 : getUsername() 5 : $username()

6 : getPassword() 7 : $password()

8 : getUsername() 9 : $username()

10 : getPassword() 11 : $password()

12 : validasiLogin()

(52)

q. Jawab Data Saran

: Katalogisasi

: JawabDataSaran : ControlDataSaran : DataSaran

1 : showDataSaran()

2 : setIdSaran() 3 : setJawaban() 4 : setStatusVerifikasi()

5 : getIdSaran() 6 : $id_saran()

7 : getJawaban()

8 : $jawaban()

9 : getStatusVerifikasi()

10 : $status_verifikasi()

11 : validasiDataSaran() 12 : showErrorMessage()

13 : jawabDataSaran()

14 : showDataSaran()

15 : setIdSaran()

16 : getIdSaran()

17 : $id_saran()

18 : deleteDataSaran()

(53)

r. Cari Data Anggota

Gambar 3.46 Gambar Sequence Diagram Cari Data Anggota

s. Cari Data Buku

: Sirkulasi : Admin

: CariDataAnggota : ControlPencarian : DataAnggota

1 : showCariDataAnggotaForm()

2 : setNISN()

3 : getNISN()

4 : $nisn()

5 : getNISN() 6 : $nisn()

7 : showDataAnggota()

: Admin : Anggota : Katalogisasi : Sirkulasi

: CariDataBuku : ControlPencarian : DataBuku

1 : showCariDataBukuForm()

2 : setJudul()

3 : getJudul() 4 : $judul()

5 : getJudul() 6 : $judul() 7 : showDataBuku()

(54)

Gambar 3.47 Gambar Sequence Diagram Cari Data Buku

t. Transaksi Peminjaman

9 : setPengarang()

10 : getPengarang() 11 : $pengarang()

12 : getPengarang() 13 : $pengarang()

14 : showDataBuku()

15 : showCariDataBukuForm()

16 : setSubyek()

17 : getSubyek()

18 : $subyek()

19 : getSubyek()

20 : $subyek()

21 : showDataBuku()

: TransaksiPeminjaman : ControlPeminjaman : DataPeminjaman

: Sirkulasi

1 : showTransaksiPeminjamanForm()

2 : setKdPinjam() 3 : setNISN() 4 : setKdBuku() 5 : setTglPinjam() 6 : setTglHrsKembali()

7 : setStatus()

(55)

Gambar 3.48 Gambar Sequence Diagram Transaksi Peminjaman

u. Transaksi Pengembalian

14 : getTglPinjam() 15 : $tgl_pinjam()

16 : getTglHrsKembali() 17 : $tgl_hrskembali()

18 : getStatus() 19 : $status()

20 : validasiPeminjaman() 21 : showErrorMessage()

22 : insertTransaksiPeminjaman()

23 : showTransaksiPeminjaman()

: Sirkulasi

: TransaksiPengembalian : ControlPengembalian : DataPengembalian

1 : showTransaksiPengembalianForm()

2 : setKdKembali() 3 : setNISN() 4 : setKdBuku() 5 : setKdPinjam() 6 : setTglKembali()

7 : setDenda()

8 : getKdKembali() 9 : $kd_kembali()

10 : getNISN() 11 : $nisn()

12 : getKdBuku() 13 : $kd_buku()

(56)

Gambar 3.49 Gambar Sequence Diagram Transaksi Pengembalian

v. Cetak Laporan Transaksi Peminjaman

Gambar 3.50 Gambar Sequence Diagram Cetak Laporan Transaksi

Peminjaman

16 : getTglKembali() 17 : $tgl_kembali()

18 : getDenda() 19 : $denda()

20 : validasiPengembalian() 21 : showErrorWarning()

22 : insertTransaksiPengembalian()

23 : showTransaksiPengembalian()

: Sirkulasi

: CetakLaporanTransaksi : ControlLaporanTransaksi : DataPengembalian

1 : showLaporanTransaksiForm()

2 : setTglPinjamBegin() 3 : setTglPinjamEnd()

4 : getTglPinjamBegin() 5 : $tgl_pinjambegin()

6 : getTanggalPinjamEnd() 7 : $tgl_pinjamend()

8 : getTglPinjamBegin() 9 : $tgl_pinjambegin()

(57)

w. Cetak Laporan Transaksi Pengembalian

Gambar 3.51 Gambar Sequence Diagram Cetak Laporan Transaksi

Pengembalian

: Sirkulasi

: ControlLaporanTransaksi

: CetakLaporanTransaksi : DataPengembalian

1 : showLaporanTransaksiForm()

2 : setTglKembaliBegin() 3 : setTglKembaliEnd()

4 : getTglKembaliBegin() 5 : $tgl_kembalibegin()

6 : getTglKembaliEnd() 7 : $tgl_kembaliend()

8 : getTglKembaliBegin() 9 : $tgl_kembalibegin()

10 : getTglKembaliEnd() 11 : $tgl_kembaliend()

(58)

x. Cetak Laporan Data Buku

: Katalogisasi

: CetakLaporanDataBuku : ControlLaporanDataBuku : DataBuku

1 : showLaporanDataBukuForm()

2 : setKdBuku()

3 : getKdBuku() 4 : $kd_buku()

5 : getKdBuku()

6 : $kd_buku()

7 : showCetakLaporanDataBukuForm()

8 : showLaporanDataBukuForm()

9 : setSubyek()

10 : getSubyek() 11 : $subyek()

12 : getSubyek()

13 : $subyek() 14 : showCetakLaporanDataBukuForm()

15 : showLaporanDataBukuForm()

16 : setIdSaran()

17 : getIdSaran() 18 : $id_saran()

19 : getIdSaran() 20 : $id_saran()

(59)

y. Cetak Laporan Denda

Gambar 3.53 Gambar Sequence Diagram Cetak Laporan Denda

z. Cetak Kartu Anggota

Gambar 3.54 Gambar Sequence Diagram Cetak Kartu Anggota

: Sirkulasi

: CetakLaporanTransaksi : ControlLaporanTransaksi : DataPengembalian

1 : showLaporanTransaksiForm()

2 : setKdPinjam() 3 : setTglKembali()

4 : getKdPinjam() 5 : $kd_pinjam()

6 : getTglKembali() 7 : $tgl_kembali()

8 : getKdPinjam() 9 : $kd_pinjam()

10 : getTglKembali() 11 : $tgl_kembali() 12 : showCetakLaporanDendaForm()

: CetakKartuAnggota

: Sirkulasi

: ControlKartuAnggota : DataAnggota

1 : showKartuAnggotaForm()

2 : setNISN()

3 : getNISN()

4 : $nisn()

5 : getNISN() 6 : $nisn()

(60)

3.3.5 Activity Diagram

a. Activity Diagram Login

1. Sistem menampilkan login form.

2. Petugas memasukkan username dan password.

3. Sistem akan memvalidasi username dan password tersebut.

4. Apabila data login tidak valid, petugas akan kembali ke input

username dan password pada login form. Jika data login valid,

sistem akan menampilkan main menu sesuai dengan halaman yang

dituju.

Petugas System

Menampilkan Login Form

Memasukkan Username dan Password

Validasi Login

Menampilkan Main Menu tidak valid

(61)

b. Activity Diagram Transaksi Peminjaman

1. Sistem menampilkan form transaksi peminjaman.

2. Petugas sirkulasi memasukkan NISN.

3. Sistem akan menvalidasi NISN yang dimasukkan.

4. Jika NISN valid, petugas akan diarahkan ke kolom input kode

buku. Jika NISN tidak valid, petugas akan diarahkan kembali ke

kolom NISN.

5. Selanjutnya, petugas memasukkan kode buku yang akan dipinjam.

6. Sistem akan mengecek, apakah kode buku tersebut sudah dipinjam

atau belum.

7. Jika buku sudah dipinjam, petugas akan diarahkan ke kolom input

kode buku. Jika buku belum dipinjam, petugas akan diarahkan ke

pilihan untuk meminjam buku atau tidak.

8. Jika petugas memutuskan untuk meminjam buku, petugas

memasukkan kode buku tersebut. Jika batal meminjam, petugas

akan diarahkan pada pilihan untuk menghapus buku dari

peminjaman.

9. Setelah petugas selesai memasukkan kode buku yang akan

dipinjam, selanjutnya sistem akan memproses data peminjaman.

(62)

Gambar 3.56 Gambar Activity Diagram Transaksi Peminjaman

Petugas Sirkulasi System

Menampilkan Transaksi Peminjaman Form

Memasukkan NISN

Batal Meminjam

Save Data Buku

Menampilkan Transaksi Peminjaman Memasukkan Kode Buku

valid tidak valid

sudah dipinjam? sudah

batal meminjam?

Ya belum

Tidak

pinjam? Ya

(63)

c. Activity Diagram Transaksi Pengembalian

1. Sistem menampilkan form transaksi pengembalian.

2. Petugas sirkulasi memasukkan NISN dan kode pinjam.

3. Sistem akan menvalidasi NISN yang dimasukkan.

4. Jika NISN valid, petugas akan diarahkan ke kolom input kode

buku. Jika NISN tidak valid, petugas akan diarahkan kembali ke

kolom NISN.

5. Selanjutnya, petugas memasukkan kode buku yang akan

dikembalikan.

6. Sistem akan mengecek, apakah kode buku tersebut sudah

dikembalikan atau belum.

7. Jika buku sudah dikembalikan, petugas akan diarahkan ke kolom

input kode buku. Jika buku belum dikembalikan, petugas akan

diarahkan ke pilihan untuk mengembalikan buku atau tidak.

8. Jika petugas memutuskan untuk mengembalikan buku, petugas

memasukkan kode buku tersebut. Jika batal mengembalikan,

petugas akan diarahkan pada pilihan untuk menghapus buku dari

pengembalian.

9. Setelah petugas selesai memasukkan kode buku yang akan

dikembalikan, selanjutnya sistem akan memproses data

pengembalian.

(64)

Gambar 3.57 Gambar Activity Diagram Transaksi Pengembalian

Petugas Sirkulasi System

Menampilkan Transaksi Pengembalian Form

Memasukkan NISN dan Kode Pinjam

tidak valid

Menampilkan Transaksi Pengembalian Simpan Data

Memasukkan Kode Buku

valid

Batal Mengembalikan

batal mengembalikan? sudah dikembalikan? sudah

belum

Ya Tidak

kembalikan?

(65)

d. Activity Diagram Input Data

1. Sistem menampilkan form input data perpustakaan (buku, petugas,

anggota, saran).

2. Petugas memasukkan data.

3. Sistem akan memvalidasi data. Jika data valid, terdapat pilihan

apakah akan menambah data atau tidak. Jika data tidak valid,

petugas akan diarahkan kembali ke form input data.

4. Jika petugas memutuskan untuk menambah data, maka sistem akan

menyimpan data. Jika petugas batal menambah data, maka sistem

mereset data.

5. Apabila terjadi kesalahan dalam memasukkan data, data tersebut

dapat dihapus.

(66)

Gambar 3.58 Gambar Activity Diagram Input Data

e. Activity Diagram Manajemen Data

1. Sistem menampilkan daftar data perpustakaan (buku, petugas,

anggota, saran), dalam halaman tersebut petugas disediakan fitur

untuk tambahdata, edit data ataupun caridata.

User System

Menampilkan Input Form

Memasukkan Data

valid tidak valid

tambah data? Ya

Reset Data Tidak

Ya

batal tambah?

(67)

4. Apabila petugas memilih untuk edit data, data hasil editan juga

akan divalidasi sistem. Jika valid, data akan disimpan.

5. Sedangkan untuk search data, sistem akan mencari data sesuai

dengan parameter inputan.

6. Apabila data ditemukan, maka sistem akan menampilkan hasil

pencarian.

Petugas System

Menampilkan Data

Tambah Data

Edit Data

Cari Data

tidak valid

Simpan Data valid

tidak valid

valid

not found

(68)

3.3.6 Skema Diagram

Skema diagram adalah diagram dari database milik sistem informasi

perpustakaan yang di dalamnya menjelaskan mengenai hubungan beberapa

tabel yang ada di dalam database. Database sistem informasi

perpustakaan terdiri dari 13 tabel, dimana 10 tabel saling terkoneksi satu

sama lain, dan 3 tabel lainnya tidak terkoneksi dengan tabel manapun.

Skema diagram di bawah ini merupakan diagram dari sistem

informasi perpustakaan yang menjelaskan mengenai tabel beserta

atributnya dan relasi antar tabel.

Gambar 3.60 Gambar Skema Diagram Sistem Informasi

(69)

3.3.7 Perancangan Database

a. Tabel Anggota

Primary Key : nisn

Tabel 3.3 Tabel Anggota

Field Type

nisn varchar (10)

nama varchar (40)

kelas int (11)

alamat varchar (50)

jenis_kelamin enum (‘L’, ‘P’)

status_anggota enum (‘aktif’, ‘tidak aktif’)

jumlah_peminjaman int (11)

b. Tabel Buku

Primary Key : kd_buku

Tabel 3.4 Tabel Buku

Field Type

kd_buku int (25)

no_klasifikasi varchar (10)

no_subklasifikasi varchar (10)

judul varchar (100)

pengarang varchar (50)

penerbit varchar (50)

tahun year (4)

harga int (11)

abstract text

kd_subyek varchar (10)

kd_sumber varchar (10)

(70)

c. Tabel Informasi

Primary Key : id_info

Tabel 3.5 Tabel Informasi

Field Type

id_info int (11)

id_petugas varchar (30)

jenis_info varchar (30)

isi longtext

d. Tabel Petugas

Primary Key : nip

Tabel 3.6 Tabel Petugas

Field Type

nip varchar (30)

username varchar (25)

password varchar (32)

(71)

e. Tabel Saran

Primary Key : id_saran

Tabel 3.7 Tabel Saran

Field Type

id_saran int (11)

tanggal_input date

nama varchar (30)

judul_buku varchar (50)

pengarang varchar (25)

komentar longtext

tanggapan longtext

status_verifikasi enum (‘belum’, ‘sudah’)

f. Tabel Pinjam

Primary Key : kd_pinjam

Tabel 3.8 Tabel Pinjam

Field Type

kd_pinjam int (20)

nisn varchar (10)

tgl_pinjam date

tgl_hrskembali date

status enum (‘belum kembali’, ‘sudah kembali’)

g. Tabel Pinjam Detail

Tabel 3.9 Tabel Pinjam Detail

Field Type

kd_pinjam int (20)

(72)

h. Tabel Kembali

Primary Key : kd_kembali

Tabel 3.10 Tabel Kembali

Field Type

kd_kembali int (20)

nisn varchar (10)

kd_pinjam int (20)

tgl_kembali date

denda int (11)

i. Tabel Kembali Detail

Tabel 3.11 Tabel Kembali Detail

Field Type

kd_kembali int (20)

kd_buku int (25)

j. Tabel Klasifikasi

Primary Key : no_klasifikasi

Tabel 3.12 Tabel Klasifikasi

Field Type

no_klasifikasi varchar (10)

nama_klasifikasi longtext

k. Tabel Sub Klasifikasi

Primary Key : no_subklasifikasi

Tabel 3.13 Tabel Klasifikasi

(73)

l. Tabel Subyek

Primary Key : kd_subyek

Tabel 3.14 Tabel Subyek

Field Type

kd_subyek varchar (10)

nama_subyek varchar (20)

m. Tabel Sumber

Primary Key : kd_sumber

Tabel 3.15 Tabel Sumber

Field Type

kd_sumber varchar (10)

(74)

3.4Desain Tampilan

3.4.1 Tampilan Halaman Login

Untuk masuk ke sistem informasi petugas perpustakaan harus login

terlebih dahulu dengan username dan password yang sesuai dengan hak

akses dari masing-masing petugas. Terdapat tiga hak akses petugas yang

dapat login ke sistem informasi, yaitu petugas katalogisasi, sirkulasi, dan

administrator. Gambar 3.61 berikut ini adalah desain tampilan halaman

login yang di desain terletak di sidebar halaman utama.

Gambar 3.61 Gambar Desain Tampilan Halaman Login

3.4.2 Tampilan Halaman Utama

Halaman utama adalah halaman yang dapat diakses oleh anggota dan

petugas perpustakaan tanpa harus login terlebih dahulu. Halaman utama

memuat berbagai informasi tentang perpustakaan, seperti profil dan tata

tertib perpustakaan. Pada halaman utama ini anggota juga dapat

memberikan saran buku baru dan melakukan searching buku. Gambar

3.62 berikut ini adalah desain tampilan halaman utama.

LOGIN

Username :

Password :

(75)

Gambar 3.62 Gambar Tampilan Halaman Utama

Gambar 3.62 Gambar Desain Tampilan Halaman Utama

3.4.3 Tampilan Halaman Input

Halaman input adalah halaman yang dapat digunakan oleh anggota

perpustakaan maupun petugas perpustakaan dengan login maupun tanpa

login terlebih dahulu. Halaman input memuat daftar kolom mengenai

informasi yang akan disimpan ke dalam database, tentang informasi

perpustakaan, informasi buku, informasi petugas, maupun informasi saran.

Pada halaman input ini anggota maupun petugas juga dapat melakukan

fasilitas searching. Gambar 3.63 berikut ini adalah desain tampilan

halaman input.

HEADER

FOOTER

(76)

Gambar 3.63 Gambar Tampilan Halaman Input

3.4.4 Tampilan Halaman Output

Halaman output adalah halaman yang dapat digunakan oleh petugas

perpustakaan dengan login terlebih dahulu. Halaman output memuat

informasi ditampilkan dari database, meliputi cetak kartu anggota, cetak

laporan transaksi, cetak laporan data buku. Gambar 3.64 dan 3.65 berikut

ini adalah desain tampilan halaman output.

HEADER

FOOTER

HALAMAN INPUT

ITEM 1 :

ITEM 2 :

ITEM 3 :

dst

(77)

Gambar 3.64 Gambar Tampilan Halaman Output Laporan

Gambar 3.65 Gambar Tampilan Halaman Output Kartu Anggota

LAPORAN _____________

DATA LAPORAN

KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN

(78)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1Implementasi Program

Implementasi perancangan terhadap sistem informasi perpustakaan secara

garis besar dibagi menjadi menjadi empat halaman akses yang berbeda, yaitu

halaman utama yang dapat diakses tanpa login terlebih dahulu oleh anggota

maupun petugas, halaman bagian katalogisasi yang dapat diakses oleh petugas

katalogisasi, halaman bagian sirkulasi oleh petugas sirkulasi, dan halaman

admin yang hanya dapat diakses oleh admin.

4.1.1 Halaman Utama

Halaman utama adalah halaman yang dapat diakses oleh anggota

perpustakaan maupun petugas perpustakaan tanpa harus login terlebih

dahulu. Sidebar pada halaman utama berisi tampilan login yang

digunakan petugas untuk masuk ke dalam sistem informasi dan

tampilan untuk searching buku yang dapat dilakukan oleh anggota

perpustakaan maupun petugas perpustakaan. Menu yang terdapat di

halaman utama antara lain :

a. Menu home

Pada menu home ini ditampilkan informasi yang menjelaskan

kerja dari sistem informasi ini secara garis besar disertai dengan

gambar sekolah serta informasi mengenai event terbaru yang akan

diselenggarakan oleh sekolah. Pada sidebar juga akan ditampilkan

daftar informasi siswa yang belum mengembalikan buku.

(79)

Gambar 4.1 Gambar Tampilan Home

b. Menu profil

Menu profil merupakan halaman untuk menampilkan gambar

gedung perpustakaan dan menjelaskan profil perpustakaan sekolah

(80)

c. Menu tata tertib

Menu tata tertib merupakan halaman untuk menampilkan tata

tertib perpustakaan. Tampilannya adalah seperti gambar 4.3 berikut:

Gambar 4.3 Gambar Tampilan Tata Tertib

d. Menu saran buku baru

Menu saran buku baru akan menampilkan saran-saran dari

anggota perpustakaan untuk pengadaan buku baru di perpustakaan.

(81)

Dan tampilan untuk memasukkan saran buku baru adalah seperti

pada gambar 4.5 berikut :

Gambar 4.5 Gambar Tampilan Input Data Buku Yang

Disarankan

e. Menu galeri

Menu galeri akan menampilkan galeri foto aktivitas di

(82)

4.1.2 Halaman Bagian Katalogisasi

Untuk masuk ke halaman bagian katalogisasi petugas harus login

terlebih dahulu dengan username dan password yang sebelumnya telah

diberi hak akses katalogisasi. Sehingga pada saat username dan

password yang dimasukkan benar, maka akan tampil halaman

katalogisasi seperti pada gambar 4.7 berikut ini :

Gambar 4.7 Gambar Tampilan Home Katalogisasi

Sidebar yang ditampilkan pada halaman katalogisasi adalah

tampilan searching buku berdasarkan tiga kategori yaitu subyek, judul,

dan pengarang. Tampilan ini berfungsi sama dengan tampilan searching

yang ada di halaman utama, yang membedakan tampilan hasil

pencarian pada halaman katalogisasi terdapat tambahan kolom aksi

hapus dan edit. Tampilan hasil pencarian buku adalah seperti gambar

Gambar

Gambar 3.19 Gambar Class Diagram Transaksi Peminjaman,
Gambar 3.20 Gambar Class Diagram Katalogisasi
Gambar 3.22 Gambar Class Diagram Cetak Laporan dan
Gambar 3.24 Gambar Class Diagram Login Katalogisasi dan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Metode data panel merupakan suatu metode yang digunakan untuk melakukan analisis empirik yang tidak mungkin dilakukan jika hanya menggunakan data time series saja atau data

Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan modifikasi 2 menghasilkan kualitas dan kuantitas DNA terbaik

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran proses pengambilan keputusan pada individu yang telah memasuki tahap dewasa muda yang melakukan konversi agama karena

mulai dari proses perekrutan siswa, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar baik.. akademik maupun non akademik, pemberian layanan kegiatan

pengembangan terhadap TPI-TPI yang telah mencapai nilai 100% atau telah efisien, hendaknya tetap dapat dilakukan, untuk menjaga kondisi yang sudah memenuhi syarat,

[r]