• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Kanal FIR Secara Buta Untuk Sistem Dua-Masukan-Dua-Keluaran Pada Domain Frekuensi Menggunakan Statistik Orde Dua.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Kanal FIR Secara Buta Untuk Sistem Dua-Masukan-Dua-Keluaran Pada Domain Frekuensi Menggunakan Statistik Orde Dua."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI KANAL FIR SECARA BUTA

UNTUK SISTEM DUA-MASUKAN-DUA-KELUARAN

PADA DOMAIN FREKUENSI

MENGGUNAKAN STATISTIK ORDE DUA

Sempurna keliat / 0122171

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha

Jln. Prof. Drg. Suria Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia

Email : sempurna_keliat@yahoo.com

ABSTRAK

Dewasa ini teknologi identifikasi berkembang dengan cepat. Demikian halnya dengan teknologi identifikasi untuk sistem dengan banyak masukan dan banyak keluaran/multiple input multiple output (MIMO).

Identifikasi yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini adalah identifikasi secara buta pada sistem MIMO, khususnya pada dua masukan dan dua keluaran.Sistem ini dapat ditemukan dalam berbagai aplikasi misalnya pada aplikasi peningkatan kualitas sinyal suara, sistem komunikasi multiakses, dalam pengukuran besaran untuk biomedis dan lainnya. Identifikasi pada sistem MIMO dengan dua masukan dan dua keluaran dalam Tugas Akhir ini adalah secara buta dengan input saling bebas, non-white , dan sifat statistik yang tidak diketahui.

(2)

BLIND FIR CHANNEL IDENTIFICATION

FOR TWO-INPUT-TWO-OUTPUT SYSTEM

IN FREQUENCY DOMAIN

USING SECOND ORDER STATISTICS

Sempurna Keliat / 0122171

Departement of Electrical Engineering, Faculty of Techniques, Maranatha

Christian University

Jln. Prof. Drg. Suria Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia

Email : sempurna_keliat@yahoo.com

ABSTRACT

These identification technology developed quickly. Similarly with the technology for identification of systems with multiple input multiple output (MIMO).

Identification made in this Final Project is the identification of blind MIMO system, especially on the two inputs and two outputs. This system can be found in various applications such as the application of the improved quality of voice signal, multiakses communication system, in the measurement scale for biomedis and other. Identification of MIMO system with two inputs and two outputs in this Final Project is the blind with the input are independent, non-white, and the nature of statistics is unknown.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK………. i

ABSTRACT………... ii

KATA PENGANTAR………... iii

DAFTAR ISI……….. DAFTAR TABEL……….. v vii DAFTAR GAMBAR………. viii

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang………... 1

I.2 Identifikasi Masalah………... 1

I.3 Tujuan………... 1

I.4 Pembatasan Masalah………. 2

I.5 Sistematika Pembahasan………... 2

BAB II DASAR TEORI II. Identifikasi Sistem………... 4

II.1.1 Idetifikasi Sistem Secara Buta……….. 5

II..2 Tahapan dalam Sistem Identifikasi………... 5

II.2.1 Validasi Model……… 6

II.2.2 Kerangka Sistem……….. 8

II.3 Identifikasi Secara Buta pada Sistem MIMO….……... 9

II.3.1 Diagram Blok Sistem Two-Input-Two-Output (TITO)……... 10

II.4 Dekomposisi Nilai Eigen... 11

II.4.1 Matriks Hermitian……… 12

(4)

BAB III PROSES DAN CARA KERJA

III.1 Diagram Alir Program Utama... 21 III.2 Setting TITO……….

III.3 Proses Monte Carlo……… 22 23

BAB IV DATA PENGAMATAN DAN ANALISA

IV.1 Data Pengamatan Dengan Input 2 Sinyal yang tidak diketahui... 25 IV.2 Data Pengamatan Dengan Input 2 Sinyal suara... 26

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan………... 28 V.2 Saran………... DAFTAR PUSTAKA...

LAMPIRAN A

(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Blok diagram identifikasi H(z) pada statistik orde dua…………..……. 4

Gambar 2.2 Blok diagram identifikasi H(z) pada statistik orde dua dan statistik orde empat………... 4

Gambar 2.3 Identifikasi sistem loop………... 8

Gambar 2.4 Identifikasi pada system SISO, SIMO, MISO dan MIMO………. 10

Gambar 2.5 Blok diagram sistem MIMO………... 10

Gambar 3.1 Diagram Alir Program Utama………. 21

Gambar 3.2 Diagram Alir Setting TITO………. 23

Gambar 3.3 Diagram Alir Proses Monte Carlo………... 24

Gambar 4.1 Perbandingan repon estimasi dan respon asli dengan input tidak diketahui……….. 25

Gambar 4.2 Respon estimasi dari dua sinyal suara………. 26

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat sekali yang menuntut agar segala sesuatu dilakukan dengan cepat dan tepat. Hal ini mengakibatkan peningkatan dalam hal identifikasi dalam dunia jaringan komunikasi. Salah satu bentuk identifikasi yang paling berkembang saat ini adalah sistem identifikasi secara buta pada sistem multiple –input-multiple-output (MIMO), khususnya dua-masukan-dua-keluaran / two-input-two-–input-multiple-output

(TITO). Identifikasi ini dapat meningkatkan kualitas sinyal suara, sistem komunikasi multi akses, pengukuran besaran untuk biomedis dan lainnya.

Teknologi identifikasi berkembang sangat cepat, baik dalam hal menganalisa, simulasi dan kegunaan dari identifikasi itu sendiri yang beragam dan akan semakin berkembang terus. Dalam Tugas Akhir jenis identifikasi yang digunakan adalah adalah Sistem identifikasi secara buta pada sistem multiple – input-multiple-output (MIMO), khususnya dua-masukan-dua-keluaran /

two-input-two-output (TITO) dalam domain frekuensi pada orde dua. Identifikasi ini

memiliki dua masukan dan dua keluaran serta input saling bebas, non-white dan sifat statistiknya tidak diketahui.

1.2 Identifikasi Masalah

(7)

1.3 Tujuan

Tujuan Tugas Akhir ini adalah merealisasikan suatu program yang dapat mensimulasikan identifikasi kanal FIR secara buta pada domain frekuensi menggunakan statistik orde dua.

1.4 Pembatasan Masalah

Hal-hal yang dibatasi dalam Tugas Akhir ini adalah :

1. Sistem MIMO (n x n menggunakan dua-masukan-dua-keluaran / two-input-two-output (TITO).

2. Masing – masing input bersifat saling bebas (independen) bersifat non-white dan tidak diketahui.

3. Identifikasi dilakukan dalam domain frekuensi

4. Solusi Closed-form untuk respon frekuensi yang akan diidentifikasi adalah berdasarkan prinsip Eigenvalue Decomposition dari matriks yang dibangun dari spektrum daya.

5. Realisasi sistem Identifikasi Kanal FIR secara buta untuk Sistem Dua-Masukan-Dua-Keluaran pada Domain Frekuensi menggunakan Statistik Orde Dua ini disimulasi dengan menggunakan MATLAB 6.5

1.5 Sistematika Laporan

Bab I Pendahuluan

Bab ini membahas tentang latar belakang penulisan, identifikasi masalah dalam penulisan, tujuan penulisan, pembatasan masalah dalam penulisan, dan sistematika penulisan Tugas Akhir ini.

Bab II Landasan Teori

Bab ini membahas tentang teori-teori yang mendukung untuk digunakan dalam Tugas Akhir ini.

(8)

Bab IV Data Pengamatan dan Analisa

Bab ini membahas tentang hasil analisa pengamatan simulasi yang terjadi pada percobaan yang telah dilakukan dalam Tugas Akhir ini

Bab V Kesimpulan dan Saran

(9)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V. 1. Kesimpulan

1. Dari simulasi yang dilakukan, sinyal asli dan sinyal estimasi terdapat perbedaan tetapi tidak lebih dari simpangan bakunya 2. Dekomposisi nilai eigen dapat mengidentifikasi kanal yang tidak

diketahui tersebut

V. 2. Saran

(10)

DAFTAR PUSTAKA

1 A. Gorokhov, P. Loubaton, and E. Moulines, “Second Order Blind equalization in multiple Input Multiple Output FIR system: A weighted Least Squares approach,” in Proc. ICASSP,1996

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka simpulan penelitian adalah 1) M 1 tidak mempengaruhi IHSG dalam jangka panjang dan pasar lebih efisien didasarkan pada asumsi

X : hasil kajian atau penelitian yang mendukung pengembangan SNI, penilaian kesesuaian dan Standar Nasional Satuan Ukuran pada tahun n pada tahun n Y : total hasil penelitian tahun

Guru Tingkatan 7 Surat amaran kedua dihantar selepas 10 hari pelajar yang sama tidak hadir.. Hantar surat amaran terakhir selepas 20 hari pelajar tersebut tidak

Asuransi AVA iFuture Premier merupakan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) dengan pembayaran premi berkala (regular premium) yang ditanggung oleh

Berbagai standar dalam industri konstruksi, di antaranya standar kompetensi juru gambar yang di perlukan untuk meningkatkan evisiensi industri konstruksi untuk mampu bersaing

70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya serta ketentuan teknis operasional pengadaan barang/jasa secara elektronik dan memperhatikan hasil evaluasi administrasi, teknis dan

Laju pertumbuhan bobot harian dan konversi pakan benih ikan patin jambal yang tertinggi pada perlakuan dengan tingkat pemberian pakan 10% dari bobot total ikan

Model pembelajaran discovery learning dilakukan dengan beberapa langkah pembelajaran yaitu persiapan, pelaksanaan (kegiatan inti), dan penilaian... Pada kegiatan inti yaitu

SHQHOLWLDQ LQL DGDODK SHQHOLWLDQ NXDQWLWDWLI GHQJDQ GHVDLQ HNVSHULPHQ 7HNQLN SHQJXPSXODQ GDWD 2EVHUYDVL NHPDPSXDQ PHQJHPXNDNDQ SHQGDSDW GDQ WHV 7HNQLN DQDOLVLV GDWD KDVLO

“Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang berkenan kepada-Nya, walaupun ia jatuh tetapi tak sampai tergeletak”. Jika kita mampu bertahan, maka hidup kita akan semakin

karena informasi tersebut membantu kita dalam menentukan apakah pekerjaan itu dapat memenuhi kita. 5) Kebutuhan –kebutuhan dapat dialami secara jelas atau hanya dirasakan

1. Penelitian ini hanya menggunakan 3 variabel independen yaitu: proporsi dana pihak ketiga,penyisihan penghapusan aktiva produktif, dan biaya operasional

Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, belum ada SDM yang melayani dan belum menghasilkan profit.. Business center memiliki fasilitas usaha

PIHAK KEDUA adalah Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan merupakan mitra dalam pelaksanaan kegiatan di Bidang Kekayaan Intelektual Kantor Wilayah Kementerian Hukum

Dalam pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini, Pihak I menunjuk Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual pada Bidang Pelayanan Hukum yang berada di bawah

Berdasarkan hasil kajian dan pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan dari kajian ini adalah sebagai berikut.Prosedur penyelesaian soal Sistem Persamaan Linear-Kuadrat Dua Variabel

Kesimpulan yang dapat diambil dari Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Asisten Praktikum dengan Menggunakan Metode Tsukamoto adalah sebagai berikut:. Sistem

Seperti yang telah dilakukan pada modul 2, penentuan respons frekuensi suatu sistem dilakukan dengan melihat perubahan amplituda dan fasa sinyal luaran saat

Rule Fuzzy Sistem MFCC – fuzzy Karena penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dua metoda ekstraksi ciri yang berbeda dalam sistem identifikasi penutur, maka

keleluasaan bentuk melengkung menciptakan ruang yang mengubah skema arsitektur menjadi sesuatu yang sampai sekarang tidak diketahui, harmoni, rahmat dan keanggunan

Uraian dari ketiga unsur tersebut menggambarkan bahwa pendekatan sosiologi sastra lebih tepat dengan masalah dan tujuan penelitian yang dilakukan, karena penelitian

Kuantitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis

Apabila pada dosis penjajagan salah satu kelompok mencit ada yang mati minimal dua ekor, percobaan dilanjutkan dengan jumlah kelompok sama, yaitu empat kelompok hewan coba