JENIS-JENIS DIATOM DI DANAU BERATAN SEBAGAI DATA
PENDUKUNG ANALISA FORENSIK KORBAN TENGGELAM
Pararya Suryadipura, Ni Made Suartini, I Ketut Junitha Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran
msuartini@yahoo.co.id
Pendahuluan
Diatom adalah organisme uniseluler dengan ukuran 10-200µ m dan dinding selnya tersusun atas silika sebagai ciri khasnya yang membedakan diatom tersebut dengan organisme uniseluler lainnya (Soeprobowati dan Hadisusanto, 2009). Diatom mempunyai penyebaran yang sangat luas mulai dari perairan laut sampai perairan yang terdapat di dataran tinggi misalnya danau-danau di pegunungan (McLaughlin, 2012). Jenis diatom khas yang hanya ditemukan di suatu perairan dapat digunakan sebagai data pendukung analisa forensik penyebab kematian korban baik karena tenggelam atau ditenggelamkan. Terdapat empat perairan danau di Bali dimana tiap danau mempunyai kondisi lingkungan tepian yang berbeda. Perbedaan tepian danau diduga berpengaruh terhadap organisme yang hidup di danau itu sendiri termasuk terhadap diatom. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis diatom yang ada di salah satu danau di Bali yaitu di danau Beratan untuk menyediakan database jenis-jenis diatom khususnya perairan danau di kawasan Bali.
Metode Penelitian
Pengambilan sampel air permukaan
Pengambilan sampel air kedalaman 2-2,5m Saring dengan plankton net
Sampel air tersaring
Identifikasi
Daftar Pustaka
McLaughlin, R. B. 2012. An Introduction to Microscopic Study of Diatom. Available at:
http://www.modernmicroscopy.com./article_pix/130107_McLaubhlinDiatomBook/rbmbook,pdf. Opened at. 31-8-2014
Soeprobowati, T.R., S. Hadisusanto. 2009. Diatom dan Paleolimnologi: Studi Komparasi Perjalanan danau Lac Saint-Augustine Quebeq-City, Canada dan Danau Rawa Pening Salatiga, Indonesia.Biota.14(1):60-68
Wilianto W. 2012. Pemeriksaan Diatom Pada Korban Diduga Tenggelam (Review).Jurnal Kedokteran Forensik Indonesia. 14(3):39-46. Yuniaryaningsih, I.A. 2012. Pemeriksaan Mikroskopik Getah Paru Pada Jenasah Yang Diduga Tenggelam Di RSUP Sanglah Tahun 2010.
E Jurnal Medika Udayana. 1(1). Hasil dan Pembahasan
Jenis diatom yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu:Achnanthessp., Cocconeis placentula, Cymbella cistula, Denticula subtilis, Denticula tenuis, Diatomasp.1,Diatomasp.2,
Fragilaria crotonensis, Fragilaria tenera, Fragilaria sp.,Melosira varians, Navicula pupula, Navicula pygmaea, Naviculasp.,Nitzschia closterium, Pinnulariasp.,Surirellasp. Dikaitkan dengan kepentingan forensik yaitu sebagai data pendukung dalam analisa forensik kematian akibat tenggelam, maka informasi tentang diatom yang terdapat di suatu perairan dibutuhkan dan akan bermanfaat untuk keperluan forensik tersebut. Beberapa penelitian yang berkaitan dengan pemeriksaan diatom pada tubuh korban telah dilakukan diantaranya yaitu Yuniaryaningsih (2012) menemukan 33% diatom pada pemeriksaan mikroskopik getah paru jenazah yang diduga tenggelam. Pada penelitian di danau Beratan ini, beberapa genus yang ditemukan sering ditemukan pada pemeriksaan sampel organ korban, beberapa diantaranya disebutkan dalam Wilianto (2012) yaitu: genus Cocconeis terutama jenis Cocconeis placentula sering ditemukan pada sampel organ hati, genus Navicula ditemukan pada sampel sum-sum tulang serta Nitzschia pada sampel duodenum.
Kesimpulan
Tujuh belas jenis diatom ditemukan di danau Beratan yang termasuk dalam 11 genus.
Ucapan terimakasih