138
DAFTAR PUSTAKA
Ali, L. (2002). Kamus besar bahasa Indonesia: Edisi ketiga. Pusat bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka.
Alsa, A. (2004). Pendekatan kuantitatif dan kualitatif serta kombinasinya dalam penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Atkinson, R. L. (2010). Pengantar psikolog jilid dua (Alih bahasa oleh Dr. Widjaja kusuma) Tangerang : Interaksara
Bentzen, R. W. (1993). Seeing young children: A guide to observing and recording behavior (second edition). State university of New York at
Plattsburgh: Delmar publisher Inc.
Chaplin, J.P. (2002). Kamus lengkap psikologi (Alih bahasa: DR. Kartini Kartono). Jakarta: Raja Grafindo Perkasa
Creswell, J. W. (2010). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed (edisi ketiga). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dacey, S. J. and Travers, F. J. (2004). Human development across the lifespan. New York: Mc. Graw-Hill Companies, Inc.
Diana, R. (2008). Penundaan pernikahan: Perspektif islam dan psikologi. Jurnal Psikologi Volume I No. 2 Desember 2008, ISSN 1978-5720, Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial & Humaniora. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
139
Goleman, D. (1997). Kecerdasan emosional. (Alih bahasa: T. Hermaya) Jakarta: Gramedia pustaka utama
Graybill, R. A. (2010). The emotional needs of women on the mission field.
California. Diakses melalui
www.mrnet.org/Content/Documents/Library/Microsoft%20Word%20%20 Emotional%20Needs%20of%20Women%20Mission%20Field.pdf
Diakses pada tanggal 20 Oktober 2010.
Gunadi, P. (2009). Kehidupan lajang dari perspektif wanita. Diakses melalui http://www.sabda.org/c3i/kehidupan lajang dari perspektif wanita. Diakses pada tanggal 12 November 2011.
Hirmaningsih dan Husni, D. (2008). Studi eksploratif tentang masalah-masalah yang dihadapi perempuan berusia diatas 30 tahun yang belum menikah
dan kecenderungan strategi coping. Jurnal Psikologi Vol. IV No. 2
Desember 2008. ISSN 1978-3655. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Hude, D. (2006). Emosi: Penjelajahan religio-psikologis tentang emosi manusia di dalam alquran. Jakarta: Erlangga.
Kalat, J. W. (2007). Emotion. Canada: Thomson wadsworth
Lazarus, R. (1991). Emotion and Adaption. NY Oxford: Oxford univ press
140
Moeleong, L.J. (2010). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT. Rosdakarya.
Monks, F. J, Knoers, A. M. (2002). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gajah mada university press.
Papalia, Olds dan Feldman. (2009). Human development: Perkembangan manusia, Edisi 10, Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.
Poerwandari, E. K. (1998). Pendekatan kualitatif dalam penelitian psikologi. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Rendy, Sri dan Setyo. (2008). Keputusan hidup melajang pada karyawan ditinjau dari kepuasan hidup dan kompetensi interpersonal. Skripsi (Tidak
Diterbitkan). Surakarta: Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Safaria, T. dan Saputra, N. E. (2009). Manajemen emosi: Sebuah panduan cerdas bagaimana mengelola emosi positif dalam hidup anda. Jakarta: Bumi
Aksara.
Santrock, J. W. (2002). Life-span development: Perkembangan masa hidup, Edisi 5, Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Semiun, Y. (2007). Kesehatan mental 1. Jakarta: Rineka Cipta
Strauss, A. & Juliet C. (2003). Dasar-dasar penelitian kualitatif: Tata langkah dan teknik teknik teoritisasi data. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
141
Suparno, dkk. (2009). Buku pedoman penulisan skripsi. Surakarta. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Supradewi, R. (2008). Efektivitas pelatihan dzikir untuk menurunkan afek negatif pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Volume I No. 2 Desember 2008, ISSN
1978-5720, Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial & Humaniora. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Taylor, E. S., Anne P. dan David O. S. (2009). Psikologi sosial: Edisi kedua belas. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
http://id.wikipedia.org/wiki/Emosi (diakses pada tanggal 3 Februari 2011)
Yuli, D. (2006). Perbedaan kematangan emosi pada wanita usia 25-35 tahun ditinjau dari tingkat pendidikan dan usia memasuki perkawinan. Skripsi.
Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang.
Diakses melalui