EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA MONOPOLI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBENTUK W- FRAGEN.

(1)

Erik Wandi. KS, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA MONOPOLI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBENTUK W- FRAGEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA MONOPOLI UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM

MEMBENTUK W- FRAGEN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman

Oleh :

Erik Wandi .KS

0802938

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

(2)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i

ABSTRAK

Saputra, Erik Wandi Kurniawan. “Efektivitas Penggunaan Media Monopoli untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa SMA dalam Membentuk W-Fragen”. Skripsi. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI 2013.

Dalam bahasa Jerman terdapat kalimat tanya yang dalam pembentukannya diawali dengan kata tanya atau dikenal dengan sebutan W-Fragen. Dalam proses pembelajaran siswa masih kesulitan dalam membentuk W-Fragen. Oleh karena itu, penulis menggunakan media Monopoli sebagai salah satu alternatif media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membentuk

W-Fragen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana hasil

belajar siswa dalam membentuk W-Fragen sebelum menggunakan media Monopoli, 2) bagaiman hasil belajar siswa dalam membentuk W-Fragen setelah menggunakan media Monopoli; 3) berapa besar peningkatan hasil belajar siswa dalam membentuk W-Fragen setelah menggunakan media Monopoli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pola the

nonequivalen control groups. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI

SMAN Cilaku, Cianjur dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI IPA-3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA-4 sebagai kelas kontrol. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Monopoli dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam membentuk W-Fragen kemudian dilakukan uji t-dua sampel. Berikut ini adalah hasil dari penelitian. 1) kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kamampuan yang sama dalam membentuk W-Fragen sebelum menggunakan media Monopoli. 2) setelah menggunakan media Monopoli, kemampuan siswa dalam membentuk W-Fragen kelas eksperimen dengan kelas kontrol berbeda secara signifikan. 3) melalui perhitungan terhadap data gain, diperoleh Thitung > Ttabel = 10,29 > 2,00, yang artinya terdapat perbedaan

(3)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii

ABSTRAKT

Saputra, Erik Wandi Kurniawan. “Die Effektivität der Anwendung des Monopol Mediums zur Steigerung der Fähigkeit der Schüler bei der Bildung der W-Fragen. Abschlussarbeit. Bandung: Deutschabteilung: Die Pädagogischen Fakultät für Sprachen und Kunst. UPI 2013.

In der deutschen Sprache gibt es Fragesätze, die bei deren Bildung mit einem

Fragewort beginnen. Man bezeichnet das als W-Fragen. Im Lernprozeβ haben die

Schüler noch Schwierigkeiten, die W-Fragen zu bilden. Deshalb verwendet der Verfasser das Monopol Medium als ein alternatives Lernmedium zur Steigerung der Fähigkeit der Schüler bei der Bildung der W-Fragen.

Die Ziele dieser Untersuchung sind, um folgendes herauszufinden: 1) wie das Lernergebnis der Schüler bei der Bildung der W-Fragen vor der Anwendung des Monopol Mediums ist, 2) wie das Lernergebnis der Schüler bei der Bildung der W-Fragen nach der Anwendung des Monopol Mediums ist, 3) wie hoch die Steigerung des Lernergebnises der Schüler bei der Bildung der W-Fragen nach der Anwendung des Monopol Mediums ist.

Die quasiexperimentelle Methode mit “the nonequivalen control groups design”

wird in der Untersuchung verwendet. Die Population dieser Untersuchung ist die Schüler in der Klasse XI der SMAN Cilaku, Cianjur. Als Probanden wird die Schüler in der Klasse XI IPA 3 als Exsperimentsklasse und die Schüler in der

Klasse XI IPA 4 als Kontrollklasse. Um den Einfluβ der Anwendung des

Monopol Mediums auf die Steigerung der Fähigkeit der Schüler bei der Bildung der W-Fragen herauszufinden, wird der t-Test verwendet. Die Ergebnisse der Untersuchung sind: 1) die Eksperimentklasse und die Kontrollklasse haben gleiche Fähigkeit bei der Bildung der W-Fragen vor der Anwendung des Monopol Mediums. 2) Nach der Anwendung des Monopol Mediums zeigt die Fahigkeit der Schüler bei der Bildung der W-Fragen in der Exsperimentklasse und der Kontrollklasse einen signifikanten Unterschied. 3) Die Berechnung des t-Testes zeigt, dass trechnung > ttabelle (10,29 > 2,00) ist. Das heiβt, es gibt einen Unterschied

in der Fähigkeit der Schüler bei der Bildung der W-Fragen zwischen den beiden

Klassen nach der Anwendung des Monopol Mediums. Das heiβt, dass die

(4)

vi

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA MONOPOLI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBENTUK W- FRAGEN

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

ABSTRAK...

ABSTRAKT...

KATA PENGANTAR...

UCAPAN TERIMA KASIH...

DAFTAR ISI...

DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR TABEL... i

ii

iii

iv

vi

x

xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……… 1

B. Identifikasi Masalah……….. 3

C. Pembatasan Masalah………. 4

D. Rumusan Masalah………. 5

E. Tujuan Penelitian……….. 5

F. Manfaat Penelitian………. 6

BAB II LANDASAN TEORI A. Konsep Dasar Media Pembelajaran……….. 7

1. Pengertian Media Pembelajaran……… 7

2. Fungsi Media Pembelajaran……… 8

(5)

vii

B. Konsep Dasar Monopoli……… 12

1. Pengertian Monopoli………... 12

2. Alat-Alat Permainan Monopoli………... 13

3. Langkah-Langkah Permainan Monopoli………. 14

4. Penerapan Media Monopoli Dalam Pembelajaran Bahasa Jerman. 15 5. Alat-Alat Permainan Monopoli Dalam Pembelajaran Bahasa Jerman………. 16

6. Langkah-Langkah Penggunaan Media Monopoli Dalam Pembelajaran Bahasa Jerman……….. 17

7. Kelebihan Media Monopoli……… 18

C. Hakikat Pertanyaan………... 19

1. Fragen ohne Fragewort (Entscheidungsfragen)………... 20

2. Fragen mit Fragewort (Bestimmungsfragen)……….. 20

D. W-Fragen………... 24

1. Fragewort Was……… 25

2. Fragewort Wer, Wen, Wem……… 26

a. Fragewort Wer……….. 26

b. Fragewort Wen……….. 26

c. Fragewort Wem………. 26

3. Fragewort Wie………. 27

4. Fragewort Wo……….. 28

5. Fragewort Wohin……… 28

(6)

viii

7. Fragewort Wann……….. 28

E. Kerangka Berpikir………. 29

F. Hipotesis……… 30

BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian……….. 32

B. Populasi dan Sampel………. 33

C. Variabel Penelitian……… 33

D. Teknik Penelitian………... 34

1. Teknik Pengumpulan Data……… 34

2. Teknik Pengolahan Data………. 34

E. Instrumen Penelitian……….. 35

F. Prosedur Penelitian……… 36

G. Hipotesis Statistik……….. 37

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data………... 38

1. Kemampuan Siswa Dalam Membentuk W-Fragen Sebelum Diberikan Treatmen dengan Menggunakan Media Monopoli………. 38

2. Kemampuan Siswa Dalam Membentuk W-Fragen Setelah Diberikan Treatmen dengan Menggunakan Media Monopoli …... 39

B. Uji Persyaratan Analisis……… 40

1. Uji Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol……… 41

(7)

ix

Kontrol……….. 41

b. Uji Normalitas Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol……….. 41

2. Uji Homeginitas Variansi Data X (Pretest) dan Y (posttest) Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol………. 42

3. Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Data Y (Posttest)………. 42

4. Uji Hipotesis……… 43

C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 43 1. Treatment Ke Satu 43 2. Treatment Ke Dua 44 3. Treatment Ke Tiga 45 D. Pembahasan Hasil Penelitian 46 E. Kelamahan Penelitian 48 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……… 49

B. Saran………... 50

DAFTAR PUSTAKA………...... 51

LAMPIRAN………..... 53

(8)

51

DAFTAR PUSTAKA

Ali, L. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2009). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. (1997). Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.

Binantra, Dwi Agung. (2011). Penggunaan Media Kartu Domino untuk

Meningkatkan pemahaman Siswa tentang Artikel. Skripsi Sarjana Pendidikan

pada FPBS Bandung: tidak diterbitkan.

Dreyer, H. Und Schmitt, R. (2000). Lehr und Übungsbuch der deutschen Grammatik. München: Max Hueber Verlag.

Engel, Ulrich. (1998). Deutsche Grammatik. Heidelberg : Groos.

Firmansyah, Diaz Rezqi. (2011). Efektivitas Penggunaan Media Dadu Untuk

meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengkonjugasikan Verba. Skripsi

Sarjana Pendidikan pada FPBS Bandung: tidak diterbitkan.

Hakim, Selvia Novelian. (2012). Efektivitas Penggunaan Media papan Monopoli

dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman. Skripsi Sarjana

Pendidikan pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Hutabarat, Mery Dahlia. (2010). Jung 1: Lehrbuch . Bandung: CV. Sarana Pustaka.

Latuheru, D. Jhon. (1988). Media pembelajaran (dalam proses belajar mengajar) Jakarta: depdikbud)

Moeliono, A.M. 1997. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia . Jakarta : Malang: Yayasan Asah Asih Asuh.

(9)

52

Renate, Wahrig. (2006). Deutsche Wörterbuch. München : Wissen Media Verlag GmBh.

Riani,Selli Hapitz (2010). Analisis Kesalahan Mahasiswa dalam Menggunakan

Fragewort , Wer, Wen, Wem.

Riduwan. (2003). Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabeta.

Riyana Cepi. Susilana, Rudi. (2008). Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan,

Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.

Rohani, ahmad. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina (2009). Strategi pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

http://de.wikipedia.org/wiki/Fragetechnik

http://desya.webs.com/bhsjerman.htm

http://id.wikipedia.org/wiki/Monopoli(Permainan)

http://media-grafika.com/pengertian-media-pembelajaran

http://media pembelajaran.htm

http://media pembelajaran.htm [online] Tersedia:

http://naswaralos.blogspot.com/2011/10/skripsi-kemampuan-menerapkan-struktur.html

http://pondok-cerita.blogspot.com/2009/04/sejarah-permainan-monopoli.html