SMART PROVINCE
Prof. Suhono Harso Supangkat
SMART PROVINCE
20/03/2018 Smart Province 1
Smart Indonesia
Smart Province
Smart City / Regency
Smart
Village
Smart
Area
Campus
Smart
etc.
Smart Province merupakan bagian dari usaha mencapai Indonesia Cerdas (Smart Indonesia)
yang merupakan amanat dari Undang-Undang Dasar 1945 (Mencerdaskan kehidupan Bangsa)
Smart Province dapat dicapai jika seluruh
komponen yang ada di dalamnya, mulai dari level kota / kabupaten sampai ke area terkecil desa / kompleks dsb dapat berkolaborasi dan bergerak
bersama.
Semua pihak Mengetahui peran dan fungsi bagaimana membangun kebersamaan dan menciptakan dan berbagi manfaat untuk
TANTANGAN
Tantangan
Pemerataan Pembangunan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan Potensi daerah
Dibutuhkan
Informasi yang akurat dan terkini kondisi wilayah dan pembangunan di seluruh PRovinsi (Kota dan
Kabupaten)
Partisipasi berbagai stakeholder untuk menyukseskan
pembangunan
Smart Province
Dibangunnya Digital Government untuk membantu dalam proses Manajemen & Integrasi Data untuk mendukung pengambilan kebijakan yang tepat sasaran Pengembangan SDM menjadi Smart People untuk dapat berperan aktif dalam proses pembangunan Provinsi
Memanfaatkan Teknologi dalam pengembangan potensi dan tata kelola di Provinsi ….
SMART SOLUTION
• Kompleksitas permasalahan kota berkembang sangat cepat.
• Solusi-solusi konvensional seringkali tidak dapat mengejar kecepatan pertumbuhan masalah
• Perlu solusi-solusi baru yang lebih inovatif untuk menyelesaikan permasalahan kota (Kota Cerdas) • TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
merupakan salah satu teknologi yang memiliki potensi inovatif yang tinggi untuk menyelesaikan berbagai tantangan perkotaan
• Namun demikian, Smart City tidak identik dengan Kota TIK (Digital City), karena TIK bukan satu
satunya kunci penyelesaian masalah perkotaan.
SMART CITY
Kota yang dapat mengelola berbagai
sumberdayanya secara efektif dan
efisien untuk menyelesaikan berbagai
tantangan kota menggunakan solusi
inovatif, terintegrasi, dan berkelanjutan
untuk menyediakan infrastruktur dan
memberikan layanan-layanan kota yang
dapat meningkatkan kualitas hidup
SOLUSI CERDAS
20/03/2018 Smart City Living Lab
Sumber: SCCIC ITB
HUBUNGAN BERBAGAI RENCANA DI SUATU KOTA
ARCHITECTURE OF GSC FRAMEWORK 2.1
Smart City Definition City (Smart City) Smart City Model Modeled by SC Measurement Model SC Collaboration Model SC Development Cycle SC’s Enterprise Architecture SC Service Canvas Conceptually Implemented by Described as Architecture by Developed by Collaborate Using Measured by Refer to SC’s Standards Standardize by FRAMEWORKCONNECTION BETWEEN GSCF AND (REAL) SMART CITY
Smart City Definition City (Smart City) Smart City Initiative (Project) Implement by Smart City Model Refer to Modeled by Improved by Government Private Sectors Citizen & Community Smart City Plan Executed as Smart City Collaboration Forum Create Implement by Community Plan Part of Part of Part of Private Plan City Plan Align to have have have Smart City Services Deliver Citizen Consumed by Smart City Measurement City EA & Standard Refer to Measured by Measured by Measured by SC Measurement Model SC Collaboration Model SC Development Cycle SC’s Enterprise Architecture SC Service Canvas Conceptually Implemented by Described as Architecture by Developed by Collaborate Using Measured by Refer to Refer to Refer to Operational Unit Hand over to Refer to SC’s Standards Standardize byRefer to Refer to Refer to
SMART CITY MODEL
ARCHITECTURE VIEW
Resources Layer Enabler Layer - Smart People - Smart Governance - Smart Infrastructure,Technology, and Environment Services Layer
- Smart Social (domain)
- Smart Economy (domain)
- Smart Environment (domain)
Improve Quality of Life
SMART CITY MODEL
SERVICE VIEW
Service Domain Service Cluster Service ItemSmart Service Hierarchy
generate Basic Value Quality of Life improve Smart Value Smart Initiative support Smart City Service Canvas improve generate Described by Its Additional Value!!!
SMART CITY MODEL
MANAGEMENT PROCESS VIEW
Plan/ Design Build/ Improve Operate Monitor Plan/design, build/improve, operate, and monitor
“enabler”
Plan/design, build/improve, operate, and monitor
“service”
MODEL INTEGRASI UNTUK LAYANAN BERBASIS TIK:
ADOPSI MODEL ENTERPRISE ARCHITECTURE
Business
Data
Application
Infrastructure
TIK merupakan salah satu enabler yang sangat penting dan tidak terhindarkan karena merupakan bagian dari seluruh proses bisnis (aktivitas) dalam suatu kota.
Ada konsep Enterprise Architecture yang memodelkan sistem sebagai lapisan-lapisan Business, Data, Aplikasi, serta Infrastructure secara terintegrasi. Konsep tersebut dapat diterapkan dalam SmartCity. Sebuah Smart City dapat dianggap sebagai Mega-Enterprise dengan banyak komponen pembentuknya yang akan menjaga integrasinya. Dengan demikian, Arsitektur Enterprise dari sebuah SmartCity harus didefinisikan dan disepakati bersama untuk menjadi referensi bersama sejak awal, sehingga integrasi data, aplikasi, dan infrstruktur TIK dapat terjaga.
PROSES PERENCANAAN MENUJU SMART PROVINCE
20/03/2018 Smart Province 15
Integrated Key Players Integrated Key Activities Integrated Key Resources Innovative Value Prepositions Citizen Relationships Channels Citizen Segments
Cost & Structures Revenue Streams
• List of players that
needed to support service. All players should be kept integrated. • List of integrated activities that conducted by many parties to support service. Its better to represent by model, for example by Porter Value Chain.
• List of all resources
that needed to support service. Resources can be provided by different parties. • List of Innovative Values Preposition that delivered by Integrated City Service • How to interact
with the citizen segment? • Which segment of Citizen as target of the service • What channels needed to do relationship?
• All cost component for
(1) planning, (2) development, (3) operational, and (4) • Iklan Quality of Life Indicators • How to measure impact to Citizen Quality of Life? SERVICES: ……… CLUSTER: ………….. Sustainability Strategy • How to sustain? People? Operational Cost? Investors Government Roles
• List of role, because
Government as one of many players have dedicated and unique position. Revenue Streams • List of investor. Government? Private? of PPP? • If the service generate revenue, how it will be divide between
SMART CITY SERVICE CANVAS (SCSC)
Service Measurement
• How to measure the
quality of service (service oriented)
Governance
• Governance/legal aspect that should be complied to.
KONSEP KNOWLEDGE DELIVERY OPERATION ROOM
OBSERVASI – ORIENTASI – KEPUTUSAN – TINDAKAN (OOKT)
Smart Province 17
20/03/2018
Suhono, Jaka, dkk pada Rapat Kabinet Terbatas 2006
Dengan pendekatan ini diharapkan pengambilan keputusan oleh pimpinan daerah dilakukan berdasarkan data real di lapangan serta berdasarkan pengamatan dan analisis yang komprehensif sehingga kebijakan
yang dijalankan akan tepat sasaran
PERAN TIK DALAM SMART CITY: DIGITALISASI
1. Sense
2.
Understand 3. Act
1. Dalam smart city, setiap elemen kota dapat menghasilkan solusi yang tepat untuk tiap masalah yang ditemui.
2. Solusi yang tepat dihasilkan dari keputusan yang tepat.
3. Keputusan yang tepat diperoleh dari pemahaman yang baik
mengenai permasalahan.
4. Pemahaman yang cukup
diperoleh dari tersedianya data yang berkualitas.
Dengan demikian, infrastruktur data dan
informasi perlu dikembangkan dengan baik.
Pengembangan infrastruktur data dan informasi ini yang disebut sebagai digitalisasi.
PERAN TIK DALAM SMART CITY: INTEGRASI
20/03/2018 Smart City Living Lab
Digital Home Digital Commerce Digital Public Service Digital Health Digital Transport
SMART PROVINCE COMMAND ROOM / OPERATION ROOM
Sensing Under-standing Acting • Operation room • Dashboard • Control center • City Analytics • IDSS • AI • Sensor Systems • CCTV • Databases • Data Stream • Program Kegiatan • Kebijakan Province Operation RoomData dan Informasi Provinsi & Kota / Kabupaten
Pusat Operasional Harian
Pusat Kendali Kedaruratan
Kendali Multi Domain
Command Room / Operation Room adalah bentuk untuk melakukan proses pemahaman terhadap kondisi daerah. Namun pemanfaatan teknologi saja tidak cukup, harus disertai dengan
tata kelola dan sumber daya manusia yang turut mendukung dan dikerjakan secara holistik
INTEGRATION TRAP PADA SMART CITY
Praktik pada
Umumnya
•Command Room Berbasis Peta •Pelaporan Masyarakat •Aplikasi-Aplikasi di SKPD •Data Center •IOTTantangan
Data yang ada
belum dapat
dimanfaatkan
secara maksimal
Langkah
Selanjutnya
•Big Data •Data Integrasi•Analytics + Data Science •Action Support System
KECERDASAN BUATAN DI KOTA CERDAS
Sensor Data
Recorder Analytics server
Data warehouse & data mining
AI Engine Commands &
Control Server
3 komponen untuk Smart City yang memanfaatkan AI
adalah Analytics, Data dan AI Engine
TRANSFORMASI DATA KE TINDAKAN CERDAS
INTEGRASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN
Smart Platform
Smart
Economy
Environment
Smart
Smart Social
Integration Services
PROVINCE OPERATION ROOM
Executive Information
System Decision Support System Data Sharing (internal & External)
Open Sensor Ta ta K el ol a (K ebi ja ka n da n R egul asi ) Sumb er Da ya Ma nu si a (S m ar t Peopl e and b eh av ior ) S m ar t I nfr ast ru ct ur e, Inf or m ati on & R el at ed T ech no logy
Integrasi pada sistem pemerintahan dilakukan agar seluruh data dan informasi yang digunakan pimpinan daerah (Gubernur) pada saat mencanangkan suatu kebijakan dilakukan berdasarkan data yang terkini sehingga keputusan yang diambil dapat lebih tepat dan bermanfaat dan menghindari adanya redundansi / duplikasi data
Infrastruktur Kota Kesehatan dan Pendidikan Pergerakan Transportasi Kebutuhan Bahan Pokok, PKL dan UMKM Keamanan, Lingkungan dan Cuaca Pelaporan (Komplain & Kepuasan) Risalah Rapat & Koordinasi SKPD
KEBUTUHAN MONITORING DAN KOMUNIKASI
Operation Room
Smart Province 25 20/03/2018 Tindakan Terapi Kejut Monitoring dan Evaluasi (Operation Room) Koordinasi antar SKPD dan Pimpinan DaerahSMART PEOPLE
SMARTER PEOPLE
SMARTER CITY / PROVINCE
“Membantu generasi yang berkarakter,
kreatif, dan kolaboratif di era yang
terkoneksi untuk kota yang lebih
sejahtera”
• Menciptakan role model baru bagi
perubahan karakter anak muda dalam rangka generasi muda menjadi bagian dari perubahan kota ke arah yang lebih baik. • Memperkenalkan penggunaan Teknologi
kepada level yang lebih ‘SMART’ dalam pengembangan program Smart City / Province
REVOLUSI MENTAL (PERUBAHAN PERILAKU &
BUDAYA)
mendasari, mendukung, dan mengisi masyarakat
dengan nilai-nilai hidup untuk dapat bertahan,
menggerakkan serta membawa masyarakat
kepada taraf hidup tertentu: hidup lebih baik,
lebih manusiawi dan berperikemanusiaan.
Dipaksa
Terpaksa
Dibiasakan
Terbiasa
Budaya
Enkulturasi
Akulturasi
Asimilasi & Difusi
Sosialiasi
Internalisasi
20/03/2018 Smart City Living Lab
Pemantauan Kondisi Perencanaan Tindakan & Terapi Kejut
Proses Pembudayaan
7 KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN
TIDAK MULAI DARI BASIC VALUE, MALAH FOKUS KE ADDITIONAL VALUE
TIDAK MULAI DENGAN YANG HARUS DIPERBAIKI
TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN (TERUTAMA KEBERLANJUTAN)
TIDAK MEMPERSIAPKAN INISIATIF SECARA SERIUS DAN DIDUKUNG ENABLER YANG HOLISTIK TIDAK MENGELIMINASI INISIATIF KONTRA PRODUKTIF TIDAK MENGAJAK PARTISIPASI PUBLIK SECARA EFEKTIF
TIDAK MULAI DARI YANG KECIL (SCOPE TERBATAS)
PENUTUP
• Pentingnya Membangun pemahaman dan kolaborasi antara pemangku
kepentingan terkait.
• Seluruh Stakeholder harus siap menghadapi perubahan yang lebih baik
melalui pengembangan layanan berbasis pada konsep Cerdas
• Kebijakan dan peraturan merupakan isu penting dalam pengembangan
Smart Province.
• Salah satu tantangan terbesar adalah mengintegrasikan semua solusi.
• Pentingnya mengubah kebiasaan dan mendidik masyarakat untuk
menjadi baik
• Solusi cerdas akan mempengaruhi berbagai proses kehidupan dan
keputusan yang tepat adalah kunci sukses di masa depan.
Prof Suhono Harso Supangkat
Smart City and Community Living Lab Kelompok Keahlian Teknologi Informasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung suhono@stei.itb.ac.id