SOAL KASUS AKUNTANSI
SOAL KASUS 1
Berikut ini disajikan mengenai kegiatan operasional Bengkel Maju Lancar selama bulan Juli 2006, adalah sebagai berikut :
A. NERACA
BENGKEL MAJU LANCAR NERACA SALDO
PER 1 JULI 2006 NO.
ACCT NAMA ACCOUNT TYPE
SALDO AWAL
1-0000 AKTIVA Header
1-1000 AKTIVA LANCAR Header
1-1101 Kas Detail Cheque 35.350.500 1-1201 Piutang usaha Detail 9.500.500 1-1501 Perlengkapan bengkel Detail 12.500.000 1-1502 Perlengkapan kantor Detail 5.000.000 1-1301 Asuransi dibayar dimuka Detail 12.000.000 1-1302 Sewa dibayar dimuka Detail
1-2000 AKTIVA TETAP Header
1-2100 Kendaraan operasional Detail 102.500.000 1-2150 Akum. Peny. Kendaraan operasional Detail (52.500.000) 1-2200 Peralatan bengkel Detail 42.600.000 1-2250 Akum. Peny. Alat bengkel Detail (13.100.000)
2-0000 HUTANG Header
2-1000 HUTANG JANGKA PENDEK Header
2-1100 Hutang usaha Detail 32.500.000 2-1200 Hutang gaji Detail 4.825.000 2-1300 Hutang bunga Detail 3.675.000 2-1400 Pendapatan diterima dimuka Detail
2-2000 HUTANG JANGKA PANJANG Header
2-2100 Hutang bank Detail 24.500.000
3-0000 MODAL Header
3-1000 Modal Detail 88.351.000 3-2000 Prive Detail
4-0000 PENDAPATAN Header 4-1001 Pendapatan jasa umum Detail 4-1002 Pendapatan jasa perbaikan badan Detail 4-1003 Pendapatan jasa perbaikan besar Detail 4-1004 Pendapatan jasa salon mobil Detail
6-0000 BIAYA-BIAYA Header 6-1001 Beban gaji Detail 6-1002 Beban sewa Detail
6-1003 Beban rek. Listrik, air dan telepon Detail 6-1004 Beban perlengkapan bengkel Detail 6-1005 Beban perlengkapan kantor Detail 6-1006 Beban peny. Kendaraan operasional Detail 6-1007 Beban peny. Peralatan bengkel Detail 6-1008 Beban asuransi Detail 6-1009 Beban iklan Detail 6-1010 Beban usaha lainnya Detail 6-1011 Beban bunga Detail
Jumlah 153.351.000
B. Transaksi-transaksi yang dilakukan Bengkel Maju Lancar pada bulan Juli 2006 adalah sebagai berikut :
01 Juli Pemilik perusahaan menambah modal sebesar Rp 15.000.000
02 Juli Dua orang pelanggan bengkel (Pak Anton dan Pak Chandra) meninggalkan kendaraannya untuk di servis
02 Juli Menerima pembayaran piutang usaha sebesar Rp 4.565.000 03 Juli Membayar gaji terutang kepada karyawan sebesar Rp 4.825.000
03 Juli Mobil Pak Anton dan Pak Chandra yang di tinggal 01 Juli telah selesai. Pelanggan membayar seluruh biaya servis secara tunai. Pembayaran yang diterima meliputi jasa umum Rp 3.915.000, perbaikan badan Rp 2.805.000 dan salon mobil Rp 2.100.000
04 Juli Seorang pelanggan meninggalkan mobilnya dengan memberikan uang muka sebesar Rp 5.000.000 untuk menyelesaikan jasa umum
04 Juli PT. ABC meninggalkan kendaraannya untuk diperbaiki.
05 Juli Membeli peralatan bengkel Rp 16.850.000 dengan membayar tunai Rp 10.000.000 dan sisanya dibayar bulan depan.
05 Juli Menerima pendapatan tunai Rp 2.570.000 dari jasa salon mobil dan Rp 1.300.000 dari jasa umum.
07 Juli Membayar tagihan rek. Listrik, air, dan telpon untuk bulan juli Rp 6.810.000.
07 Juli Pak Mahmud meninggalkan kendaraanya untuk servis besar. Pelanggan tersebut membayar uang muka sebesar Rp 4.000.000
08 Juli Kendaraan PT. ABC telah selesai, perusahaan mengirimkan tagihannya kepada PT. ABC atas jasa umum sebesar Rp 3.630.000
08 Juli Menerima pendapatan tunai dari jasa umum Rp 815.000, perbaikan badan kendaraan Rp 1.033.000 dan salon mobil Rp 768.000
09 Juli Menyelesaikan pekerjaan yang dijanjikan pada transaksi tanggal 04 Juli. Pelanggan tersebut harus menambah uang sebesar Rp 750.000 untuk membayar biaya service kendaraannya.
10 Juli Menerima pembayaran atas tagihan yang dikirim pada tanggal 08 Juli. 11 Juli Membeli perlengkapan bengkel secara tunai Rp 1.500.000
11 Juli Menerima pendapatan tunai atas jasa salon Rp 3.770.000 dan jasa perbaikan badan kendaraan Rp 1.805.000
12 Juli Pemilik usaha mengambil uang kas untuk kepentingan pribadi sebesar Rp 2.000.000
12 Juli Mobil yang ditinggalkan tanggal 07 Juli telah diselesaikan. Rincian biaya servis kendaraan adalah sebagai berikut : Jasa perbaikan badan sebesar Rp 2.500.000, Jasa umum sebesar Rp 1.250.000 dan Jasa salon mobil Rp 175.000. perusahaan mengembalikan kelebihan uang muka yang telah dibayarkan.
14 Juli Membayar tunai Rp 2.850.000 untuk pelatihan karyawan
14 Juli Menerima pendapatan tunai Rp 2.215.000 atas jasa perbaikan badan kendaraan dan Rp 2.339.500 atas jasa salon mobil
14 Juli Membeli secara tunai perlengkapan bengkel seharga Rp 1.850.000 15 Juli Membayar biaya untuk pemsangan iklan di koran sebesar Rp 2.600.000 15 Juli Pak Yunus meninggalkan mobilnya untuk di servis, Pak Yunus
memberikan uang muka sebesar Rp 1.000.000
16 Juli Membayar sebagian hutang usaha sebesar Rp 4.300.000
16 Juli Menerima pendapatan secara tunai dari jasa umum Rp 1.850.000 dan jasa perbaikan badan kendaraan Rp 2.825.000
17 Juli Membayar tunai Rp 3.875.000 untuk biaya perbaikan dan perawatan peralatan bengkel.
17 Juli Menerima pendapatan tunai dari jasa perbaikan badan kendaraan dan salon mobil masing-masing sebesar Rp 1.965.000 dan Rp 1.228.500
18 Juli Membayar Rp 1.300.000 untuk pemasangan iklan di sebuah tabloid otomotif.
18 Juli Menerima tunai Rp 743.000 dan Rp 1.815.000 atas jasa perbaikan badan kendaraan dan salon mobil.
18 Juli Mobil Pak Yunus sudah selesai, selesai, biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp 1.250.000 untuk jasa umum. Namun karena Pak Yunus pelanggan Setia dan sahabat Pak Daniel, Pak Yunus Diberikan diskon sebesar Rp 50.000 sehingga Pak Daniel cukup membayar Rp 1.200.000. Perusahaan mencatat pendapatan sebesar jumlah uang yang diterima. 19 Juli Membeli perlengkapan kantor seharga Rp 2.153.000 tunai.
19 Juli Menerima pembayaran dari pelanggan atas jasa umum, perbaikan badan kendaraan, dan salon mobil masing-masing sebesar Rp 2.855.000, Rp 1.944.000 dan Rp 1.289.000
21 Juli Menerima pembayaran dimuka untuk jasa umum sebesar Rp 2.465.000 21 Juli Membayar Rp 1.200.000 untuk pemasangan iklan di majalah otomotif. 22 Juli PT. DNS mengirim mobilnya untuk di servis rutin.
23 Juli Menerima pendapatan tunai sebesar Rp 5.565.000 atas jasa umum yang telah di selesaikan.
24 Juli Menyelesaikan pekerjaan yang telah dijanjikan pada tanggal 21 Juli. Perusahaan harus mengembalikan kelebihan uang muka sebesar Rp 165.000
25 Juli Menerima pendapatan tunai atas jasa perbaikan badan kendaraan Rp 2.621.000 dan salon mobil Rp 1.177.000
26 Juli Menerima pembayaran dimuka sebesar Rp 2.315.000 untuk melakukan pekerjaan jasa umum.
28 Juli Membayar uang sewa bangunan untuk bulan Juli s/d Oktober sebesar Rp 21.850.000
28 Juli PT. Abadi Transport mengirimkan dua mobil truknya untuk diservis dengan memberikan uang muka sebesar Rp 10.000.000
29 Juli Mengirimkan tagihan kepada PT. DNS atas jasa umum Rp 4.940.000 dan perbaikan badan kendaraan sebesar Rp 1.415.000
30 Juli Menerima pendapatan tunai dari jasa umum Rp 4.940.000 dan perbaikan badan kendaraan sebesar Rp 2.725.000.
30 Juli Membayar gaji karyawan bulan Juli sebesar Rp 29.000.000.
31 Juli Menerima pendapatan tunai dari jasa perbaikan badan kendaraan Rp 1.525.000 dan salon mobil Rp 1.220.500
C. INFORMASI yang diperlukan untuk membuat ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Juli 2006 adalah sebagai berikut :
1) Gaji yang masih harus dibayar adalah Rp 5.000.000
2) Perlengkapan bengkel dan perlengkapan kantor yang tersisa masing-masing sebesar Rp 9.000.000 dan Rp 2.000.000
3) Beban penyusutan kendaraan operasional untuk bulan Juli 2004 adalah Rp 2.000.000 sedangkan beban penyusutan peralatan bengkel adalah sebesar Rp 4.312.500
4) Premi asuransi sebesar Rp 18.000.000 dibayar tanggal 1 Maret 2006 untuk jangka waktu 1 tahun
5) Bengkel Maju Lancar telah menyelesaikan jasa perbaikan besar kepada PT. Abadi Transport senilai Rp 25.750.000 yang terdiri dari jasa umum sebesar Rp 8.500.000, jasa perbaikan badan kendaraan Rp 16.500.000 dan sisanya untuk jasa salon mobil .
6) Telah menyelesaikan 50% jasa atas uang muka yang diterima pada tanggal 26 Juli.
7) Hutang bank adalah hutang yang diperoleh perusahaan pada tanggal 2 Januari 2006 dan jatuh tempo pada 2 Januari 2009. Pokok hutang bank tesebut adalah Rp 24.500.000 bunga 30% dibayarkan setiap tanggal 2 Januari.
