RAPAT KOORDINASI NASIONAL XVI
BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA 1-5 DESEMBER 2014, POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG, SUMATERA SELATAN, INDONESIA.
apat Koordinasi Nasional XVI Badan Koordinasi Kegiatan Mahasiswa Teknik Kimia Indonesia atau yang lebih dikenal di kalangan mahasiswa teknik kimia dengan sebutan RAKORNAS XVI BKKMTKI merupakan agenda 2 tahunan dari BKKMTKI. RAKORNAS merupakan salah satu forum ilmiah mahasiswa teknik kimia yang paling tinggi setelah MUNAS (Musyawarah Nasional). Politeknik Negeri Sriwijaya (POLSRI), Kota Palembang menjadi tuan rumah RAKORNAS setelah melalui prosesi pemilihan calon tuan rumah pada agenda MUNAS di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada tanggal 9-15 Maret 2014. Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia (HMJTK POLSRI) selaku tuan rumah acara mengusung RAKORNAS dengan tema “Bersinergi dalam Mempersiapkan diri untuk Menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN” yang agendanya berlangsung selama 5 hari, 1-5 Desember 2014. Serangkaian kegiatan RAKORNAS diisi dengan sub – sub acara seperti Seminar Nasional, Pelatihan Etika oleh Badan Kejuruan Kimia – Persatuan Insinyur Indonesia (BKK-PII), Pelatihan 9001:2008 Clause 8.2.2 Internal Audit oleh Solusi Maxi, dll.
Kedatangan delegasi mahasiswa teknik kimia di Indonesia dimulai sejak hari minggu, 30 November 2014. Terhitung pada saat itu kurang lebih 30 institusi yang sudah hadir. Dikarenakan hal tersebut, maka pada malam harinya dilakukan acara ramah tamah antar delegasi yang dibuka oleh Ketua Program Study Teknik Kimia POL SRI dan yang terakhir oleh Sekretaris Jendral BKKMTKI. Suasana berlangsung dengan hangat karena kebanyakan delegasi yang memberikan perkenalan diri juga memberikan perkenalan bahasa daerah masing – masing.
Pada hari pertama tanggal 1 Desember 2014 adalah agenda resmi dalam serangkaian RAKORNAS karena dilakukan pembukaan acara secara simbolis oleh Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pagelaran seni budaya khas
Palembang diantaranya, penampilan grup paduan suara polsri, tim teater polsri, seni tari polsri, dll. Dalam kesempatan itu juga, panitia memberikan kesempatan kepada delegasi untuk menyumbangkan suara mereka, total ada 2 orang yang mengisi yaitu dari UNJANI dan STMI. Setelah persembahan suara dari delegasi itu usai, barulah Seminar Pertama dimulai yang diisi oleh Sekretaris Jendral Badan Kejuruan Kimia – Persatuan Insinyur Indonesia (BKK-PII) dan kedua diisi oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Kedua pemateri ini memberikan seminar dengan tema penjelasan tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Seminar ketiga diisi oleh Nano World Indonesia, penjelasan tentang teknologi nano pada bidang Teknik Kimia.
Hingga serangkaian acara itu selesai tepat pada pukul 17.00, peserta di jemput oleh panitia untuk kembali ke penginapan guna melakukan bersih diri. Pukul 20.00, Agenda pertama RAKORNAS dimulai dengan agenda pembahasan tata tertib rapat. Awalnya, jalannya rapat sedikit menemui kendala karena dari pimpinan pusat tidak menyiapkan draft agenda rapat dan tata tertib rapat, yang menyebabkan rapat di pending 15 menit untuk memberikan kesempatan tiap – tiap daerah membuat draft rapatnya untuk di kombinasikan dan disetujui bersama. Pada akhirnya agenda rapat dan
tata tertib sudah dapat di sepakati bersama dan selesai pada pukul 11.00 WIB karena ruangan tersebut digunakan oleh Daerah I untuk melakukan Musyawarah Daerah. Pada dini hari, Sekjend BKKMTKI mengalami Demam Tinggi sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit dan terdiagnosis terkena tipes.
Hari kedua tanggal 2 Desember 2014 , kegiatan selanjutnya yaitu pelatihan – pelatihan. Pelatihan yang pertama adalah Pelatihan Etika oleh BKK-PII. Pada moment ini peserta diajarkan tentang kode etik di PII sebagai bekal untuk kesiapan menjadi insinyur muda. Di akhir pelatihan etika ini ada sebuah MoU atau ikatan secara tertulis bahwa
BKKMTKI menjadi student capternya BKK-PII dan sepakat untuk bersama – sama mensukseskan kegiatan satu sama lain. Setelah pelatihan etika, dilanjutkan Pelatihan ISO dari Solusi Maxi, disini peserta diajarkan cara mengaduit seseorang / lembaga dan posisi peserta sendiri bila di audit oleh orang lain, ada sebuah implementasi study kasus dari pelatihan ini. Pukul 17.00 WIB acara selesai lalu kembali ke penginapan untuk melanjutkan RAKORNAS kembali yang sebelumnya di pending. Agenda RAKORNAS hari kedua ini
dilanjutka dengan pemaparan Laporan Kerja (Progress Report) oleh Pimpinan Pusat. Dalam kesempatan tersebut sekjend masih absen, dan hanya ada 7 PP. LPJ Sekjend diwakilkan oleh PP P&K untuk kemudian tanya jawab ke Sekjend di
pending hingga sekjend sembuh. Ada 6 laporan yang dibacakan pada waktu itu karena pukul 12.00 WIB tempat tersebut digunakan lagi oleh Daerah I untuk melakukan MUSDA dengan agenda pemilihan Pimpinan Daerah.
Hari ketiga tanggal 3 Desember 2014, pemaparan progress report yang dilakukan oleh PP pada malam hari sebelumnya tidak selesai semua, maka dilanjutkan pembacaan progress report yang belum dibacakan yaitu dari PP Pengmas dan PP Danus. Dua jam waktu yang dibutuhkan untuk membahas 2 bidang ini, akhirnya rapat di pending hinga pukul 13.00 WIB untuk memberikan kesiapan kepada PP dan PD beserta delegasi supaya dapat memberikan rekomendasi strategis untuk 1 tahun kepengurusan PP ke depan. Mekanisme jalannya rekomendasi strategis ini, tiap – tiap bidang dalam BKKMTKI ini dibagi menjadi 8 tempat yang membentuk lingkaran seperti forum diskusi. PP menjadi pimpinan rapat dengan dibantu PD yang bertugas menjadi moderator ataupun notulen. Pada akhirnya pukul 15.00 rekomendasi strategis untuk tiap – tiap bidang dalam BKKMTKI pun terkumpul. Setelah itu acara di serahkan kepada panitia untuk melakukan kunjungan laboratorium POLSRI yang terkenal lengkap dan modern alat – alatnya. Setelah kunjungan lab ini tidak diisi kegiatan apa – apa (bebas), jadi malam harinya peserta ada yang jalan – jalan ke jembatan ampera, ada yang makan pempek, adapula yang sebagian menjenguk Sekjend yang masih terbaring di rumah sakit.
Hari keempat tanggal 4 Desember 2014, dilanjutkan agenda kunjungan industri di Kota Palembang diantaranya di PT. Pupuk Sriwijaya dan PT. Pertamina RU III. Mekanisme dalam kunjungan ini, dari peserta inti yang berjumlah kurang lebih 200 orang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok A mengunjungi PUSRI dan kelompok B mengunjungi Pertamina. Di PUSRI, peserta di bekali oleh informasi – informasi tentang pembuatan pupuk dan bahan baku yang digunakan. Bahkan dalam salah satu slide presentasi menyatakan bahwa total 35 % pekerja PUSRI, adalah Sarjana Teknik Kimia. Akan tetapi di PUSRI peserta hanya mendapat sambutan di ruangan saja, tidak ada visit plant di sekitar pabrik. Di tempat terpisah, rombongan yang di Pertamina tidak terlalu banyak mendapatkan kata sambu tan di ruangan. Hanya selang 10 menit setelah mereka di ruangan dan dijelaskan tentang sistem keamanan di dalam kilang minyak, kami langsung digiring untuk segera menaiki bus yang disediakan oleh Pertamina untuk keliling di sektor – sektor kilang minyaknya.
Hingga pada waktu yang telah ditentukan, pukul 12.00 WIB acara selesai lalu kelompok A dan B ini dipertemukan di Masjid Agung Palembang pada pukul 13.00 WIB. Di tempat tersebut peserta singgah untuk sholat dhuhur dan di bawakan bekal makan siang oleh panitia sebelum peserta berangkat menuju jembatan Ampera. Disana sudah disiapkan 5-6 perahu boat, untuk agenda Musi Tour yang membawa para peserta untuk mengelilingi sungai musi dengan tujuan akhir di pulau kamaro dekat PT. PUSRI. Setelah puas berkeliling di pulau yang menyuguhkan budaya – budaya palembang masa dulu, pukul 16.00 WIB peserta harus kembali ke penginapan untuk bersih diri dan istirahat. Barulah acara puncak dari serangkaian kegiatan RAKORNAS ini tiba, pada pukul 20.00 peserta berangkat menuju Graha Pendidikan POLSRI, untuk mengikuti acara gala dinner. Di tempat tersebut juga diisi dengan berbagai acara diantaranya penutupan rakornas secara simbolis, makan malam, temu alumni, BKKMTKI Award, pentas seni, dan Deklarasi Teknik Kimia.
Khusus BKKMTKI award, merupakan sebuah kegiatan dari Pimpinan Pusat sebagaimana rekomendasi strategis yang telah di amanatkan pada MUNAS XII di Makassar. Award yang diberikan pada acara ini antara lain, Anggota (Himpunan) teraktif dan Pimpinan Daerah periode 2012 – 2014 teraktif dalam kegiatan BKKMTKI. Selain itu juga ada Lomba Mahasiswa Teknik Kimia berprestasi, Lomba Essay tentang “Peranan BKKMTKI dalam Kinerja Mahasiswa Teknik Kimia”, Lomba MARS BKKMTKI, dan Lomba Design Jaket BKKMTKI.
HIMATEK Universitas Jendral Ahmad Yani Bandung berhasil menyabet 3 penghargaan prestisius dalam award ini diantaranya Anggota teraktif, Pimpinan Daerah teraktif (Ikhwan Maulana), dan Essay terbaik (Fatya Giscka). Mahasiswa Teknik Kimia berprestasi berhasil diraih oleh IMATEK Universitas Sriwijaya (Dini Fuadilah Sofyan), Mars terbaik berhasil di raih oleh HIMATEKK UPN “Veteran” Jatim (Arief Rio Ramadhan), serta Design Jaket terbaik berhasil di raih oleh HIMATEK Universitas Sumatera Utara (Muhammad Alfikri). Di akhir acara dilakukan deklarasi Teknik Kimia oleh perwakilan himpunan yang hadir dalam forum tersebut untuk sepakat senantiasa mendukung kegiatan – kegiatan yang diakomodir oleh BKKMTKI.