RESUME BAB
RESUME BAB 10 10 MEMAHAMI KERJA MEMAHAMI KERJA TIMTIM
Nama:
Nama: Febby Fitri NpFebby Fitri Np NPM:
NPM: 10090115143 10090115143 Kelas:
Kelas: Akuntansi Akuntansi – – D D
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2018 2018
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar BelakangLatar Belakang
Kegunaan tim menjadi hal pokok dalam perusahaan bisnis modern. Pada Kegunaan tim menjadi hal pokok dalam perusahaan bisnis modern. Pada kenyataanya, terdapat beberapa hal yang lebih berbahaya dibandingkan “tidak kenyataanya, terdapat beberapa hal yang lebih berbahaya dibandingkan “tidak
menjadi seorang pemain tim”
menjadi seorang pemain tim”. Tim. Tim – – tim yang efektif memiliki karakteristik tim yang efektif memiliki karakteristik umum seperti sumber daya yang memadai, kepemimpinan yang efektif, iklim umum seperti sumber daya yang memadai, kepemimpinan yang efektif, iklim kepercayaan, evaluasi kinerja, serta sistem pemberian imbalan yang kepercayaan, evaluasi kinerja, serta sistem pemberian imbalan yang mencerminkan kontribusi tim. Mereka juga memiliki para individu dengan mencerminkan kontribusi tim. Mereka juga memiliki para individu dengan keahlian teknis. Tim efektif cenderung berukuran kecil dengan latar belakang keahlian teknis. Tim efektif cenderung berukuran kecil dengan latar belakang yang beragam. Para anggotanya meyakini kemampuan tim dan berkomitmen pada yang beragam. Para anggotanya meyakini kemampuan tim dan berkomitmen pada rencana dan
rencana dan tujuan umum, tujuan umum, mental model ymental model yang dibagkan ang dibagkan secara akurat mengenaisecara akurat mengenai apa yang harus diselesaikan, berbagai tujuan tim secara spesiifik, apa yang harus diselesaikan, berbagai tujuan tim secara spesiifik, mempertahankan level konflik yang dapat dikelola, dan memperlihatkan derajat mempertahankan level konflik yang dapat dikelola, dan memperlihatkan derajat kemalasan sosial yang minimal . Organisasi pun memeberikan imbalan atas kemalasan sosial yang minimal . Organisasi pun memeberikan imbalan atas pencapaian individu.
BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN 2.1
2.1 Menganalisis pertumbuhaMenganalisis pertumbuhan popularitas tim n popularitas tim dalam organisasidalam organisasi Mengapa Memiliki Tim Menjadi Sangat Populer?
Mengapa Memiliki Tim Menjadi Sangat Populer?
Organisasi telah melakukan restrukturisasi diri mereka sendiri untuk Organisasi telah melakukan restrukturisasi diri mereka sendiri untuk bersaing
bersaing dengan dengan lebih lebih efektif efektif dan dan efisien, efisien, mereka mereka telah telah beralih beralih kepada kepada timtim sebagai cara yang lebih baik untuk memanfaatkan talenta karyawan. Tim yang sebagai cara yang lebih baik untuk memanfaatkan talenta karyawan. Tim yang lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan kerjadian dari pada lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan kerjadian dari pada departemen yang tradisional atau bentuk lain dari pengelompokan yang departemen yang tradisional atau bentuk lain dari pengelompokan yang bersifat permanen. Tetapi jangan mengabaikan properti motivasional atas tim. bersifat permanen. Tetapi jangan mengabaikan properti motivasional atas tim.
2.2
2.2 MembandingkaMembandingkan kelompok dan n kelompok dan timtim Perbedaan Antara Kelompok dan Tim Perbedaan Antara Kelompok dan Tim
Kelompok kerja adalah suatu kelompok yang berinteraksi terutama Kelompok kerja adalah suatu kelompok yang berinteraksi terutama untuk berinteraksi terutama untuk berbagi informasi dan mengambil untuk berinteraksi terutama untuk berbagi informasi dan mengambil keputusan untuk membantu setiap anggota kelompok yang bekerja di dalam keputusan untuk membantu setiap anggota kelompok yang bekerja di dalam are tanggung jawabnya.
are tanggung jawabnya.
Tim kerja adalah suatu kelompok yang memiliki upaya individu yang Tim kerja adalah suatu kelompok yang memiliki upaya individu yang menghasilkan kinerja yang lebih besar dari pada jumlah input individu. menghasilkan kinerja yang lebih besar dari pada jumlah input individu. Dengan demikian, kita dapat menyatakan bahwwa tim kerja merupakan Dengan demikian, kita dapat menyatakan bahwwa tim kerja merupakan bagian dar
bagian dari i kelompok kerja, kelompok kerja, tim tim dibangun untuk dibangun untuk kebermanfaatan kebermanfaatan (simbiosis)(simbiosis) pada interaksi antar anggota.
2.3
2.3 MembandingkaMembandingkan lima tin lima tipe timpe tim
1.
1. Tim Pemecah MasalahTim Pemecah Masalah
(( problem solving team) problem solving team) kelompok yang terdiri dari atas 5 hingga 12 kelompok yang terdiri dari atas 5 hingga 12 karyawan dari departemen yang sama yang bertemu selama beberapa ja karyawan dari departemen yang sama yang bertemu selama beberapa ja mm setiap minggu untuk membahas cara
setiap minggu untuk membahas cara – – cara untuk meningkatkan kualitas, cara untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan lingkungan kerja.
efisiensi, dan lingkungan kerja. 2.
2. Tim Kerja yang Dikelola SendiriTim Kerja yang Dikelola Sendiri
(( self managed work team) self managed work team) kelompok kelompok – – kelompok yang terdiri dari atas 10 kelompok yang terdiri dari atas 10 hingga 15 orang yang memerlukan tanggung jawab dari s
hingga 15 orang yang memerlukan tanggung jawab dari s upervisor merekaupervisor mereka sebelumnya.
sebelumnya. 3.
(cross- functional teams)
(cross- functional teams) para karyawan dari level hierarki para karyawan dari level hierarki yang kirayang kira – – kira kira sama, tetapi dari area
sama, tetapi dari area kerja yang berbeda yang datang bersamakerja yang berbeda yang datang bersama – – sama sama untuk menyelesaikan tugas.
untuk menyelesaikan tugas. 4.
4. Tim VirtualTim Virtual (virtual team)
(virtual team) tim yang menggunakan teknologi komputer untuk mengikat tim yang menggunakan teknologi komputer untuk mengikat bersama
bersama – – sama secara fisik yang para anggotanya tersebar agar mencapai sama secara fisik yang para anggotanya tersebar agar mencapai tujuan umum.
tujuan umum. 5.
5. Sistem MultitimSistem Multitim (multiteam system)
(multiteam system) suatu pengumpulan dua atau lebih tim yang salingsuatu pengumpulan dua atau lebih tim yang saling bergantung yang berbag
bergantung yang berbagi tujuan dari atasan; tim yang berdiri atas banyaki tujuan dari atasan; tim yang berdiri atas banyak tim.
2.4
2.4 MengidentifikaMengidentifikasi karakteristik dari tim si karakteristik dari tim yang efektifyang efektif
Menciptakan Tim
Menciptakan Tim
–
–
Tim yang Efektif Tim yang EfektifKonteks: Apa Faktor
Konteks: Apa Faktor
–
–
Faktor yang Menentukan Apakah Tim Dapat Faktor yang Menentukan Apakah Tim Dapat Berhasil atau TidakBerhasil atau Tidak
Sumber daya yang memadai Sumber daya yang memadai
Kelangkaan sumber daya secara langsung dapat menurunkan kemampuan tim Kelangkaan sumber daya secara langsung dapat menurunkan kemampuan tim untuk melaksanankan pekerjaan secara efektif dan mencaoai tujuan.
untuk melaksanankan pekerjaan secara efektif dan mencaoai tujuan. Konteks:
Konteks:
Sumber daya yang memadaiSumber daya yang memadai
Kepemimpinan dan strukturKepemimpinan dan struktur
Evaluasi kinerja dan sistemEvaluasi kinerja dan sistem pemberiaan imbalan
pemberiaan imbalan
Komposisi: Komposisi:
Kemampuan Kemampuan dari dari parapara anggota
anggota
KepribadianKepribadian
Mengalokasikan aturanMengalokasikan aturan
KeragamanKeragaman
Besaran timBesaran tim
Fleksibelitas anggotaFleksibelitas anggota
Pilihan anggotaPilihan anggota Proses:
Proses:
Tujuan UmumTujuan Umum
Tujuan SpesifikTujuan Spesifik
Keberhasilan TimKeberhasilan Tim
Level konflikLevel konflik
Kemalasan sosialKemalasan sosial
Efektivitas Tim
Efektivitas Tim
Kepemimpinan dan Struktur Kepemimpinan dan Struktur
Tim tidak dapat berfungsi jika mereka tidak dapat kesepakatan mengenai siapa Tim tidak dapat berfungsi jika mereka tidak dapat kesepakatan mengenai siapa yang akan melakukan apa dan memastikan semua anggota membagi beban kerja. yang akan melakukan apa dan memastikan semua anggota membagi beban kerja. Kesepakatan mengenai kerja tertentu dan bagaimana mereka menyesuaikan Kesepakatan mengenai kerja tertentu dan bagaimana mereka menyesuaikan bersama
bersama – – sama untuk mengintegrasikan keterampilan individu yang memerlukan sama untuk mengintegrasikan keterampilan individu yang memerlukan kepemimpinan dan struktur, baik manajemen atau dari para anggota tim itu kepemimpinan dan struktur, baik manajemen atau dari para anggota tim itu sendiri. kepemiminan penting terutama di dalam sistem multitim. Disini, para sendiri. kepemiminan penting terutama di dalam sistem multitim. Disini, para pemimpin
pemimpin perlu perlu untuk untuk memeberdayakan memeberdayakan tim tim dengan dengan mendelegasikan mendelegasikan tanggungtanggung jawab
jawab kepada kepada anggota anggota tim, tim, dan dan mereka mereka memainkan memainkan peran peran fasilitator fasilitator memastikanmemastikan bahwa tim bekerja bersama sama dan bukannya menentang
bahwa tim bekerja bersama sama dan bukannya menentang satu sama lain.satu sama lain.
Iklim kepercayaan Iklim kepercayaan
Para anggota tim yang efektif saling mempercayai satu sama lain. Mereka juga Para anggota tim yang efektif saling mempercayai satu sama lain. Mereka juga memperlihatkan kepercayaan kepada para pemimpin mereka. kepercayaan antar memperlihatkan kepercayaan kepada para pemimpin mereka. kepercayaan antar anggota tim memfasilitasi kerja ama, menurunkan kebutuhan untuk memonitor anggota tim memfasilitasi kerja ama, menurunkan kebutuhan untuk memonitor perilaku
perilaku sama sama lain, lain, dan dan mengingkat para mengingkat para anggota anggota di di sekelilingi sekelilingi keyakinan bahwakeyakinan bahwa orang lain dalam tim tidak akan mengambil keuntungan dari mereka.
orang lain dalam tim tidak akan mengambil keuntungan dari mereka.
Evaluasi Kinerja dan Sistem Pemberian Imbalan Evaluasi Kinerja dan Sistem Pemberian Imbalan
Selain mengevaluasi dan memberikan imbalan kepada para karyawan atas Selain mengevaluasi dan memberikan imbalan kepada para karyawan atas kontribusi individu mereka, maka manajemen harus memodifikasi evaluasi kontribusi individu mereka, maka manajemen harus memodifikasi evaluasi tradisonal yang berorientasi secara individual dan sistem pemberian imbalan tradisonal yang berorientasi secara individual dan sistem pemberian imbalan untuk mencerminkan kinerja tim hybrid yang mengakui para anggota individu untuk mencerminkan kinerja tim hybrid yang mengakui para anggota individu atas kontribusi mereka yang luar biasa dan memberikan imbalan kepada seluruh atas kontribusi mereka yang luar biasa dan memberikan imbalan kepada seluruh kelompok atas hasil positif.
kelompok atas hasil positif.
Komposisi Tim Komposisi Tim
Kemampuan Para Anggota Kemampuan Para Anggota
Bagian kinerja tim bergantung pada tingkat pengetahuan, keterampilan, dan Bagian kinerja tim bergantung pada tingkat pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dari masing
kemampuan dari masing – – masing anggota. Kemampuan ini menetapkan batasan masing anggota. Kemampuan ini menetapkan batasan pada
menjalankan tim secara efektif. Tim
menjalankan tim secara efektif. Tim – – tim yang para anggotanya memiliki tim yang para anggotanya memiliki kemampuan yang tinggi juga lebih dapat beradaptasi dengan perubahan situasi; kemampuan yang tinggi juga lebih dapat beradaptasi dengan perubahan situasi; mereka secara efektif dapat lebih menerapkan pengetahuan yang sudah ada pada mereka secara efektif dapat lebih menerapkan pengetahuan yang sudah ada pada permasalah
permasalah baru. baru. Terakhir, Terakhir, kemampuan kemampuan dari dari pemimpin pemimpin tim tim juga juga merupakanmerupakan persoalan.
persoalan.
Kepribadian Para Anggota Kepribadian Para Anggota
Tim yang memiliki tingkat ketelitian dan keterbukaan terhdap pengalaman lebih Tim yang memiliki tingkat ketelitian dan keterbukaan terhdap pengalaman lebih tinggi dari level rata
tinggi dari level rata – – rata cenderung mengerjakan tugas dengan lebih baik, dan rata cenderung mengerjakan tugas dengan lebih baik, dan sedikitnya level keramahan dari anggota tim juga merupakan persoalan.
sedikitnya level keramahan dari anggota tim juga merupakan persoalan.
Alokasi Aturan Alokasi Aturan
Tim memiliki kebutuhan yang berbeda- beda, dan para anggota yang terpilih Tim memiliki kebutuhan yang berbeda- beda, dan para anggota yang terpilih memastikan seluruh peranan yang bervariasitelah dipenuhi. Untuk meningkatkan memastikan seluruh peranan yang bervariasitelah dipenuhi. Untuk meningkatkan kemungkinan para anggota tim yang akan bekerja secara bersama
kemungkinan para anggota tim yang akan bekerja secara bersama – – sama para sama para manajer perlu memahami kekuatan masing
manajer perlu memahami kekuatan masing – – masing individu yang berguna bagi masing individu yang berguna bagi tim, memilih para anggota dengan kekuatan
tim, memilih para anggota dengan kekuatan – – kekuatan mereka, dan kekuatan mereka, dan mengalokasikan penugasan kerja yang sesuai dengan gaya yang dipilih oleh para mengalokasikan penugasan kerja yang sesuai dengan gaya yang dipilih oleh para anggota.
anggota.
Keragaman Para Anggota Keragaman Para Anggota
Bagaimana keragaman tim memengaruhi kinerja tim? Suatu kondisi dimana Bagaimana keragaman tim memengaruhi kinerja tim? Suatu kondisi dimana para anggota dari
para anggota dari suatu unit kerja suatu unit kerja (kelompok, tim atau (kelompok, tim atau departemen berbagi departemen berbagi atributatribut demografi yang umum, misalnya umur, jenis kelamin, ras tingkat, pendidikan, demografi yang umum, misalnya umur, jenis kelamin, ras tingkat, pendidikan, atau lamanya layanan dalam organisasi merupakan subjek dari demografi atau lamanya layanan dalam organisasi merupakan subjek dari demografi organisasi. Banyak dari kita yang berpegang pada padangan yang optimis bahwa organisasi. Banyak dari kita yang berpegang pada padangan yang optimis bahwa keragaman merupakan suatu hal yang baik
keragaman merupakan suatu hal yang baik – – keragaman tim memperleh manfaat keragaman tim memperleh manfaat dari pandangan yang berbeda.
dari pandangan yang berbeda.
Besaran Tim Besaran Tim
Sebagian besar para ahli menyetuji, mempertahan kelompok kecil adalah kunci Sebagian besar para ahli menyetuji, mempertahan kelompok kecil adalah kunci untuk meningkatkan efektivitas kelompok. Ketika tim
anggota yang terlalu besar, kekompakan, dan akuntabilitas mutu akan menurun, anggota yang terlalu besar, kekompakan, dan akuntabilitas mutu akan menurun, meningkatkan kemalasan sosial, dan berkurangnya komunikasi. Anggota dari tim meningkatkan kemalasan sosial, dan berkurangnya komunikasi. Anggota dari tim akan sulit berkoordinasi satu sama lain, terutama dibawah tekanan waktu. Ketika akan sulit berkoordinasi satu sama lain, terutama dibawah tekanan waktu. Ketika unit bekerja secara alamiah menjadi lebih besar dan menginginkan suatu upaya unit bekerja secara alamiah menjadi lebih besar dan menginginkan suatu upaya tim, pertimbangkan membagi kelompok menjadi subtim jika terdapat kesulitan tim, pertimbangkan membagi kelompok menjadi subtim jika terdapat kesulitan untuk mengembangkan proses koordinasi yang efektif.
untuk mengembangkan proses koordinasi yang efektif.
Pilihan Anggota Pilihan Anggota
Ketika memilih para anggota tim, para manajer harus mempertimbangkan pilihan Ketika memilih para anggota tim, para manajer harus mempertimbangkan pilihan individu yang sejalan dengan kemampuan, keprobadian, dan keterampilan. Tim individu yang sejalan dengan kemampuan, keprobadian, dan keterampilan. Tim – – tim yang memiliki kinerja yang tinggi cenderung terdiri atas orang
tim yang memiliki kinerja yang tinggi cenderung terdiri atas orang – – orang yang orang yang lebih memilih bekerja sebagai bagian dari suatu kelompok.
lebih memilih bekerja sebagai bagian dari suatu kelompok.
Proses Tim Proses Tim
Kategori terakhir yang terkait dengan efektivitas tim meliputi variabel proses Kategori terakhir yang terkait dengan efektivitas tim meliputi variabel proses seperti komitmen anggota pada tujuan umum, menetapkan tujuan tim secara seperti komitmen anggota pada tujuan umum, menetapkan tujuan tim secara spesifik, keberhasilan tim, level konflik yang dikelola, dan meminimalkan spesifik, keberhasilan tim, level konflik yang dikelola, dan meminimalkan kemalasan sosial. Hal ini terutama penting dalam tim
kemalasan sosial. Hal ini terutama penting dalam tim – – tim yang lebih besar dan tim yang lebih besar dan dalam tim yang memiliki keter
dalam tim yang memiliki ketergantungan tinggi.gantungan tinggi.
Mengapa proses menjadi penting bagi efektivitas tim? Ketika kontribusi Mengapa proses menjadi penting bagi efektivitas tim? Ketika kontribusi masing
masing – – masing anggota tidak dapat dilihat secara jelas, maka individu akan masing anggota tidak dapat dilihat secara jelas, maka individu akan cenderung menurunkan upaya mereka. Kemalasan sosial, dengan kata lain cenderung menurunkan upaya mereka. Kemalasan sosial, dengan kata lain mengilustrasikan suatu proses yang hilang dari tim. Tetapi tim dapat menciptakan mengilustrasikan suatu proses yang hilang dari tim. Tetapi tim dapat menciptakan output yang lebih besar dibandingkan jumlah input mereka, seperti ketika output yang lebih besar dibandingkan jumlah input mereka, seperti ketika kelompok yang beragam mengembangkan alternatif
kelompok yang beragam mengembangkan alternatif – – alternatif yang kreatif. alternatif yang kreatif.
+ + - - - - == Efektivtas Efektivtas kelompok yang kelompok yang potensial potensial Keuntungan dari Keuntungan dari proses proses Kerugian dari Kerugian dari proses proses Efektivitas Efektivitas kelompok yang kelompok yang aktual aktual (sesungguhnya) (sesungguhnya)
Tujuan yang spesifik Tujuan yang spesifik
Tim yang berhasil akan menerjemahkan tujuan umum mereka ke dalam Tim yang berhasil akan menerjemahkan tujuan umum mereka ke dalam tujuan kinerja yang spesifik, dapat diukur, dan realitis. Tujuan
tujuan kinerja yang spesifik, dapat diukur, dan realitis. Tujuan – – tujuan yang tujuan yang spesifik memfasilitasi komunikasi yang jelas. Mereka membantu tim spesifik memfasilitasi komunikasi yang jelas. Mereka membantu tim mempertahankan fokus mereka pada perolehan hasil.
mempertahankan fokus mereka pada perolehan hasil.
Keberhasilan Tim Keberhasilan Tim
Tim yang efektif memiliki kepercayaan dalam diri mereka sendiri; mereka Tim yang efektif memiliki kepercayaan dalam diri mereka sendiri; mereka meyakini bahwa mereka dapat berhasil. Tim
meyakini bahwa mereka dapat berhasil. Tim – – tim yang telah berhasil akan tim yang telah berhasil akan meningkatkan keyakinan mereka mengenai keberhasilan pada masa mendatang, meningkatkan keyakinan mereka mengenai keberhasilan pada masa mendatang, yang pada gilirannya akan memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras. Selain yang pada gilirannya akan memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras. Selain itu, tim
itu, tim – – tim yang berbagi pengetahuan angoota di dalam tim dapat memperkuat tim yang berbagi pengetahuan angoota di dalam tim dapat memperkuat kaitan antara para anggota tim yang berhasil dengan kretivitas individual mereka kaitan antara para anggota tim yang berhasil dengan kretivitas individual mereka karena para anggota dapat lebih secara efektif mengumpulkan pendapat dan karena para anggota dapat lebih secara efektif mengumpulkan pendapat dan nasihat dari para rekan satu tim mereka. Semakin tinggi kemampuan dari para nasihat dari para rekan satu tim mereka. Semakin tinggi kemampuan dari para anggota tim, makan semakin tinggi kecenderungan tim akan mengembangkan anggota tim, makan semakin tinggi kecenderungan tim akan mengembangkan keyakinan diri dan kemampuan untuk mengantarkan pada keperca
keyakinan diri dan kemampuan untuk mengantarkan pada keperca yaam diri.yaam diri. Mental Model
Mental Model
Mental model adalah pengetahuan dan keyakinan para anggota tim mengenai Mental model adalah pengetahuan dan keyakinan para anggota tim mengenai bagaimana pekerjaan
bagaimana pekerjaan dapat disdapat diselesaikan oleh elesaikan oleh tim. Jika tim. Jika para para anggota tim anggota tim memilikimemiliki gagasan yang berbeda mengenai bagaimana melakukan sesuatu, maka tim akan gagasan yang berbeda mengenai bagaimana melakukan sesuatu, maka tim akan mempersempit metode dan bukannya fokus pada apa
mempersempit metode dan bukannya fokus pada apa yang perlu dilakukan.yang perlu dilakukan. Level konflik
Level konflik
Hubungan konflik hal
Hubungan konflik hal – – hal yang didasarkan pada ketidak cocokan hal yang didasarkan pada ketidak cocokan interpersonal, ketegangangan, dan kebencian terhadap yang lainnya. hampir selalu interpersonal, ketegangangan, dan kebencian terhadap yang lainnya. hampir selalu disfungsional. Namun, ketika tim
disfungsional. Namun, ketika tim – – tim melakukan aktivitas yang tidak rutin, tim melakukan aktivitas yang tidak rutin, ketidaksepakatan mengenai konten tugas disebut konflik tugas menstimulasi ketidaksepakatan mengenai konten tugas disebut konflik tugas menstimulasi pembahasan,
dapat mengarah pada keputusan tim yang lebih baik. Ketidaksepakatan yang dapat mengarah pada keputusan tim yang lebih baik. Ketidaksepakatan yang terlalu banyak maupun sedikit mengenai bagaimana sebuah tim harus memulai terlalu banyak maupun sedikit mengenai bagaimana sebuah tim harus memulai pelaksanaan tugas kreatif dapat menghalangi kinerja.
pelaksanaan tugas kreatif dapat menghalangi kinerja.
Cara menyelesaikan konflik juga dapat dilakukan dengan membuat perbedaan Cara menyelesaikan konflik juga dapat dilakukan dengan membuat perbedaan diantara tim yang efektif dan yang tidak efektif. Tim yang efektif dapat diantara tim yang efektif dan yang tidak efektif. Tim yang efektif dapat menyelesaikan konflik dengan membahas permasalahan secara eksplisit, menyelesaikan konflik dengan membahas permasalahan secara eksplisit, sedangkan tim yang tidak efektif memiliki konflik yang berfokus lebih kepada sedangkan tim yang tidak efektif memiliki konflik yang berfokus lebih kepada kepribadian dan cara menyampaikan segala sesuatu.
kepribadian dan cara menyampaikan segala sesuatu. Kemalasan Sosial
Kemalasan Sosial
Para individu dapat terlibat dalam kemalasan sosial dan terdapat pada upaya Para individu dapat terlibat dalam kemalasan sosial dan terdapat pada upaya kelompok ketika kontribusi tertentu mereka tidak dapat diidentifikasi. Tim
kelompok ketika kontribusi tertentu mereka tidak dapat diidentifikasi. Tim – – tim tim yang efektif dapat melemahkan kecenderungan ini dengan memmbuat para yang efektif dapat melemahkan kecenderungan ini dengan memmbuat para anggota secara individu dan bertanggung jawab secara bersama
anggota secara individu dan bertanggung jawab secara bersama – – sama untuk sama untuk maksud, tujuan, dan pendekatan tim.
maksud, tujuan, dan pendekatan tim. 2.5
2.5 MemperMemperlihatkan bagaimana organisasi dapat lihatkan bagaimana organisasi dapat menciptakan pemain timmenciptakan pemain tim Mengubah Tim Menjadi Pemain Tim
Mengubah Tim Menjadi Pemain Tim
Opsi bagi para manajer yang berusaha untuk mengubah para individu menjadi Opsi bagi para manajer yang berusaha untuk mengubah para individu menjadi para pemain tim
para pemain tim
Pemilihan: Merekrut Para Pemain Tim Pemilihan: Merekrut Para Pemain Tim
Beberapa orang telah memiliki keahlian interpersonal untuk menjadi para Beberapa orang telah memiliki keahlian interpersonal untuk menjadi para pemain
pemain tim tim yang efektif. yang efektif. Ketika Ketika merekrut merekrut para para anggota tianggota tim, m, pastikan pastikan bahwa parabahwa para kandidat dapat memenuhi peranan tim mereka sejalan dengan persyarat teknik. kandidat dapat memenuhi peranan tim mereka sejalan dengan persyarat teknik.
Ketika berhadapan denga para kandidat pekerjaan yang kurang terampil Ketika berhadapan denga para kandidat pekerjaan yang kurang terampil dalam tim, para manajer memiliki tiga opsi. Opsi pertama, jangan merekrut dalam tim, para manajer memiliki tiga opsi. Opsi pertama, jangan merekrut mereka. Jika anda ingin merekrut mereka, tugaskan mereka pada tugas yang tidak mereka. Jika anda ingin merekrut mereka, tugaskan mereka pada tugas yang tidak memerlukan kerja tim. Jika tidak dapat dikerjakan dengan mudah, maka para memerlukan kerja tim. Jika tidak dapat dikerjakan dengan mudah, maka para kandidat dapat mengikuti pelatihan untuk menjadika mereka ke dalam pemain kandidat dapat mengikuti pelatihan untuk menjadika mereka ke dalam pemain tim. Dalam menetapkan organisasi yang memutuskan untuk merancang ulang tim. Dalam menetapkan organisasi yang memutuskan untuk merancang ulang
pekerjaan
pekerjaan yang menyangkut yang menyangkut tim, tim, beberapa beberapa karyawan akan karyawan akan menolak menolak menjadi menjadi parapara pemain ti
pemain tim m dan tdan tidak dilidak dilatih. atih. Sayangnya, mereka Sayangnya, mereka umumnya menjadi umumnya menjadi para para korbankorban pedenkatan tim.
pedenkatan tim.
Sifat pribadi juga merupakan faktor yang menentukan apakah orang itu cocok Sifat pribadi juga merupakan faktor yang menentukan apakah orang itu cocok bekerja
bekerja kandidat kandidat dalam dalam tim tim yang yang beragam. beragam. Tim Tim yang yang terdiri terdiri atas atas para para anggotaanggota yang menyukai pekerjaan yang memerlukan penyatuan pikiran juga tampak lebih yang menyukai pekerjaan yang memerlukan penyatuan pikiran juga tampak lebih efektif dan dapat menggabungkan beberapa sudut pandang yang timbul dari efektif dan dapat menggabungkan beberapa sudut pandang yang timbul dari keragaman umur dan pendidikan.
keragaman umur dan pendidikan.
Pelatihan: Menciptak
Pelatihan: Menciptakan Para Pemain Tian Para Pemain Timm
Para ahli pelatihan melakukan latihan yang memungkinkan para pekerja Para ahli pelatihan melakukan latihan yang memungkinkan para pekerja untuk mengalami kepuasan yang diberikan melalui kerja tim. Seminar membantu untuk mengalami kepuasan yang diberikan melalui kerja tim. Seminar membantu para
para pekerja pekerja untuk untuk meningkatkan meningkatkan keterampilan keterampilan pemecahan pemecahan permasalahan,permasalahan, komonikasi, negosiasi, manajemen konflik dan pelatihan. Para karyawan juga komonikasi, negosiasi, manajemen konflik dan pelatihan. Para karyawan juga mempelajari 5
mempelajari 5 langkah model langkah model pengembangan pengembangan kelompok.kelompok.
Pemberian Imbalan: Menyediakan Insentif Agar Menjadi Seorang Pemain Pemberian Imbalan: Menyediakan Insentif Agar Menjadi Seorang Pemain Tim yang Baik
Tim yang Baik ..
Sistem pemberian imbalan organisasi harus dikerjakan ulang untuk Sistem pemberian imbalan organisasi harus dikerjakan ulang untuk mendorong usaha bekerja sama dan bukannya saling berkompetensi. Hallmark mendorong usaha bekerja sama dan bukannya saling berkompetensi. Hallmark Cards inc., menambahkan sistem intensif dasar bagi individu pada bonus Cards inc., menambahkan sistem intensif dasar bagi individu pada bonus tahunannya yang didasarkan pada pencapaian tujuan tim. Whole Foods tahunannya yang didasarkan pada pencapaian tujuan tim. Whole Foods mengarahkan seagian besar sistem imbalannya didasarkan pada kinerja tim. mengarahkan seagian besar sistem imbalannya didasarkan pada kinerja tim. Sebagai hasilnya, tim
Sebagai hasilnya, tim – – tim memilih para anggota baru dengan hati tim memilih para anggota baru dengan hati – – hati hati sehingga mereka akan memberikan kontribusi bagi efektivitas tim (dan dengan sehingga mereka akan memberikan kontribusi bagi efektivitas tim (dan dengan demikian memperleh bonus tim)
demikian memperleh bonus tim)
Promosi, kenaikan gaji, dan bentuk penghargaan lainnya harus diberikan Promosi, kenaikan gaji, dan bentuk penghargaan lainnya harus diberikan kepada para individu yang telah bekerja dengan efektif sehingga para anggota tim kepada para individu yang telah bekerja dengan efektif sehingga para anggota tim dengan melatih para kolega yang baru, berbagi informasi, membantu dengan melatih para kolega yang baru, berbagi informasi, membantu menyelesaikan konflik dalam tim, dan menguasai keterampilann baru yang menyelesaikan konflik dalam tim, dan menguasai keterampilann baru yang dibutuhkan. Hal ini bukan bearti bahwa kontribusi individual akan diabaikan; dibutuhkan. Hal ini bukan bearti bahwa kontribusi individual akan diabaikan;
melainkan mereka harus diseimbangkan dengan kontribusi yang tanpa pamrih melainkan mereka harus diseimbangkan dengan kontribusi yang tanpa pamrih kepada tim.
kepada tim.
Terakhir, jangan melupakan imbalan secara intrinsik, misalnya persahabatan Terakhir, jangan melupakan imbalan secara intrinsik, misalnya persahabatan yang mana para karyawan dapat memperolehnya dari kerja tim.
yang mana para karyawan dapat memperolehnya dari kerja tim.
2.6
2.6 MemutusMemutuskan kapan kan kapan menggunakmenggunakan sistem individual an sistem individual dibandingkan timdibandingkan tim Waspada! Tim Tidak Selalu
Waspada! Tim Tidak Selalu Merupakan JawabanMerupakan Jawaban
Kerja tim memerlukan lebih banyak waktu dan sering kali lebih banyak Kerja tim memerlukan lebih banyak waktu dan sering kali lebih banyak sumber daya dari pada kerja individu. Tim meningkat tuntutan untuk sumber daya dari pada kerja individu. Tim meningkat tuntutan untuk berkomunikasi, pengelolaan
berkomunikasi, pengelolaan konflik, konflik, dan dan pertemuan pertemuan untuk untuk dilaksanakan. dilaksanakan. DenganDengan demikian, manfaat dari menggunakan tim harus melebihin biayanya, dan itu tidak demikian, manfaat dari menggunakan tim harus melebihin biayanya, dan itu tidak selalu kasusnya.
selalu kasusnya.
Bagaimana dapat mengetahui apakah pekerjaan dari kelompok akan menjadi Bagaimana dapat mengetahui apakah pekerjaan dari kelompok akan menjadi lebih baik untuk dilakukan dalam tim? Terapkan 3 tes. Pertama, apakah pekerjaan lebih baik untuk dilakukan dalam tim? Terapkan 3 tes. Pertama, apakah pekerjaan itu lebih baik dilakukan oleh lebih dari satu orang? Indikator yang baik adalah itu lebih baik dilakukan oleh lebih dari satu orang? Indikator yang baik adalah komplesitas pekerjaan dan kebutuhan untuk pandangan yang berbeda. Kedua, komplesitas pekerjaan dan kebutuhan untuk pandangan yang berbeda. Kedua, apakah pekerjaan akan menciptakan tujuan yang umum atau menetapkan tujuan apakah pekerjaan akan menciptakan tujuan yang umum atau menetapkan tujuan bagi orang
bagi orang – – orang di dalam kelompok yang lebih banyak dari pada tujuan invidu orang di dalam kelompok yang lebih banyak dari pada tujuan invidu secara keseluruhan? Ujian terakhir adalah menentukan apakah para anggota secara keseluruhan? Ujian terakhir adalah menentukan apakah para anggota kelompok saling bergantung atau tidak.
BAB III BAB III Kesimpulan Kesimpulan
Beberapa kecenderungan telah memengaruhi pekerjaan sebanyak gerakan Beberapa kecenderungan telah memengaruhi pekerjaan sebanyak gerakan besar
besar untuk memperkenalkan untuk memperkenalkan tim tim ke dalam ke dalam tempat tempat kerja. Perkerja. Pergeseran geseran dari dari bekerjabekerja sendiri
sendiri – – sendiri menjadi bekerja dalam tim mensyaratkan para karyawan bekerja sendiri menjadi bekerja dalam tim mensyaratkan para karyawan bekerja
sama dengan orang lain, berbagai informasi, menghadapi perbedaan, dan sama dengan orang lain, berbagai informasi, menghadapi perbedaan, dan meleburkan kepentingan pribadi untuk kebaikan yang lebih besar
Tinjauan Akhir Bab Tinjauan Akhir Bab
1.
1. Bagaimana anda Bagaimana anda menjelaskan mengenai pertumbuhan popularitasmenjelaskan mengenai pertumbuhan popularitas tim dalam organisasi ?
tim dalam organisasi ?
Organisasi telah melakukan restrukturisasi diri mereka sendiri Organisasi telah melakukan restrukturisasi diri mereka sendiri untuk bersaing dengan lebih efektif dan efisien, mereka telah beralih untuk bersaing dengan lebih efektif dan efisien, mereka telah beralih kepada tim sebagai cara yang lebih baik untuk memanfaatkan talenta kepada tim sebagai cara yang lebih baik untuk memanfaatkan talenta karyawan. Tim yang lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan karyawan. Tim yang lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan kerjadian dari pada departemen yang tradisional atau bentuk lain dari kerjadian dari pada departemen yang tradisional atau bentuk lain dari pengelompokan
pengelompokan yang yang bersifat bersifat permanen. permanen. Tetapi Tetapi jangan jangan mengabaikanmengabaikan properti motivasional atas tim.
properti motivasional atas tim.
2.
2. Apakah perbedaan di antara kelompok dengan tim?Apakah perbedaan di antara kelompok dengan tim?
Kelompok kerja adalah suatu kelompok yang berinteraksi terutama Kelompok kerja adalah suatu kelompok yang berinteraksi terutama untuk berinteraksi terutama untuk berbagi informasi dan mengambil untuk berinteraksi terutama untuk berbagi informasi dan mengambil keputusan untuk membantu setiap anggota kelompok yang bekerja di keputusan untuk membantu setiap anggota kelompok yang bekerja di dalam are tanggung jawabnya.
dalam are tanggung jawabnya.
Tim kerja adalah suatu kelompok yang memiliki upaya individu Tim kerja adalah suatu kelompok yang memiliki upaya individu yang menghasilkan kinerja yang lebih besar dari pada jumlah input yang menghasilkan kinerja yang lebih besar dari pada jumlah input individu. Dengan demikian, kita dapat menyatakan bahwwa tim kerja individu. Dengan demikian, kita dapat menyatakan bahwwa tim kerja merupakan bagian dari kelompok kerja, tim dibangun untuk merupakan bagian dari kelompok kerja, tim dibangun untuk kebermanfaatan (simbiosis) pada interaksi antar
kebermanfaatan (simbiosis) pada interaksi antar anggota.anggota.
3.
3. Apakah lima dari tipe tim?Apakah lima dari tipe tim? a.
a. Tim Pemecah MasalahTim Pemecah Masalah
(( problem solving team) problem solving team) kelompok yang terdiri dari atas 5 hingga 12 kelompok yang terdiri dari atas 5 hingga 12 karyawan dari departemen yang sama yang bertemu selama beberapa ja karyawan dari departemen yang sama yang bertemu selama beberapa ja mm setiap minggu untuk membahas cara
setiap minggu untuk membahas cara – – cara untuk meningkatkan kualitas, cara untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan lingkungan kerja.
efisiensi, dan lingkungan kerja. b.
b. Tim Kerja yang Dikelola SendiriTim Kerja yang Dikelola Sendiri
(( self managed work team) self managed work team) kelompok kelompok – – kelompok yang terdiri dari atas 10 kelompok yang terdiri dari atas 10 hingga 15 orang yang memerlukan tanggung jawab dari s
hingga 15 orang yang memerlukan tanggung jawab dari s upervisor merekaupervisor mereka sebelumnya.
c.
c. Tim Fungsional SilangTim Fungsional Silang (cross- functional teams)
(cross- functional teams) para karyawan dari level hierarki para karyawan dari level hierarki yang kirayang kira – – kira kira sama, tetapi dari area
sama, tetapi dari area kerja yang berbeda yang datang bersamakerja yang berbeda yang datang bersama – – sama sama untuk menyelesaikan tugas.
untuk menyelesaikan tugas. d.
d. Tim VirtualTim Virtual (virtual team)
(virtual team) tim yang menggunakan teknologi komputer untuk mengikat tim yang menggunakan teknologi komputer untuk mengikat bersama
bersama – – sama secara fisik yang para anggotanya tersebar agar mencapai sama secara fisik yang para anggotanya tersebar agar mencapai tujuan umum.
tujuan umum. e.
e. Sistem MultitimSistem Multitim (multiteam system)
(multiteam system) suatu pengumpulan dua atau lebih tim yang salingsuatu pengumpulan dua atau lebih tim yang saling bergantung yang berbag
bergantung yang berbagi tujuan dari atasan; tim yang berdiri atas banyaki tujuan dari atasan; tim yang berdiri atas banyak tim.
tim.
6.
6. Apakah kondisi faktor konteks yang menetukan apakah tim efektifApakah kondisi faktor konteks yang menetukan apakah tim efektif atau tidak?
atau tidak?
-- Sumber daya yang memadaiSumber daya yang memadai -- Kepemimpinann yang efektifKepemimpinann yang efektif -- Iklim kepercayaanIklim kepercayaan
-- Evaluasi kinerjaEvaluasi kinerja
-- Sistem pemberian imabalan yang mencerminkan kontribusi timSistem pemberian imabalan yang mencerminkan kontribusi tim 7.
7. Bagaimana organisasi dapat menciptakan para pemain tim?Bagaimana organisasi dapat menciptakan para pemain tim?
Pemilihan: Merekrut Para Pemain TimPemilihan: Merekrut Para Pemain Tim
Beberapa orang telah memiliki keahlian interpersonal Beberapa orang telah memiliki keahlian interpersonal untuk menjadi para pemain tim yang efektif. Ketika merekrut para anggota untuk menjadi para pemain tim yang efektif. Ketika merekrut para anggota tim, pastikan bahwa para kandidat dapat memenuhi peranan tim mereka tim, pastikan bahwa para kandidat dapat memenuhi peranan tim mereka sejalan dengan persyarat teknik.
sejalan dengan persyarat teknik.
Ketika berhadapan denga para kandidat pekerjaan yang Ketika berhadapan denga para kandidat pekerjaan yang kurang terampil dalam tim, para manajer memiliki tiga opsi. Opsi pertama, kurang terampil dalam tim, para manajer memiliki tiga opsi. Opsi pertama, jangan
jangan merekrut merekrut mereka. mereka. Jika Jika anda anda ingin ingin merekrut merekrut mereka, mereka, tugaskantugaskan mereka pada tugas yang tidak memerlukan kerja tim. Jika tidak dapat mereka pada tugas yang tidak memerlukan kerja tim. Jika tidak dapat dikerjakan dengan mudah, maka para kandidat dapat mengikuti pelatihan dikerjakan dengan mudah, maka para kandidat dapat mengikuti pelatihan untuk menjadika mereka ke dalam pemain tim. Dalam menetapkan untuk menjadika mereka ke dalam pemain tim. Dalam menetapkan
organisasi yang memutuskan untuk merancang ulang pekerjaan yang organisasi yang memutuskan untuk merancang ulang pekerjaan yang menyangkut tim, beberapa karyawan akan menolak menjadi para pemain menyangkut tim, beberapa karyawan akan menolak menjadi para pemain tim dan tidak dilatih. Sayangnya, mereka umumnya menjadi para korban tim dan tidak dilatih. Sayangnya, mereka umumnya menjadi para korban pedenkatan tim.
pedenkatan tim.
Sifat pribadi juga merupakan faktor yang menentukan Sifat pribadi juga merupakan faktor yang menentukan apakah orang itu cocok bekerja kandidat dalam tim yang beragam. Tim apakah orang itu cocok bekerja kandidat dalam tim yang beragam. Tim yang terdiri atas para anggota yang menyukai pekerjaan yang memerlukan yang terdiri atas para anggota yang menyukai pekerjaan yang memerlukan penyatuan
penyatuan pikiran pikiran juga juga tampak tampak lebih lebih efektif efektif dan dan dapat dapat menggabungkanmenggabungkan beberapa
beberapa sudut sudut pandang pandang yang yang timbul timbul dari dari keragaman keragaman umur umur dandan pendidikan.
pendidikan.
Pelatihan: MenciptakPelatihan: Menciptakan Para Pemain an Para Pemain TimTim
Para ahli pelatihan melakukan latihan yang Para ahli pelatihan melakukan latihan yang memungkinkan para pekerja untuk mengalami kepuasan yang diberikan memungkinkan para pekerja untuk mengalami kepuasan yang diberikan melalui kerja tim. Seminar membantu para pekerja untuk meningkatkan melalui kerja tim. Seminar membantu para pekerja untuk meningkatkan keterampilan pemecahan permasalahan, komonikasi, negosiasi, keterampilan pemecahan permasalahan, komonikasi, negosiasi, manajemen konflik dan pelatihan. Para karyawan juga mempelajari 5 manajemen konflik dan pelatihan. Para karyawan juga mempelajari 5 langkah model pengembangan kelompok.
langkah model pengembangan kelompok.
Pemberian Imbalan: Menyediakan Insentif Agar Menjadi SeorangPemberian Imbalan: Menyediakan Insentif Agar Menjadi Seorang
Pemain Tim yang Baik Pemain Tim yang Baik ..
Sistem pemberian imbalan organisasi harus dikerjakan Sistem pemberian imbalan organisasi harus dikerjakan ulang untuk mendorong usaha bekerja sama dan bukannya saling ulang untuk mendorong usaha bekerja sama dan bukannya saling berkompetensi.
berkompetensi. Hallmark Hallmark Cards Cards inc., inc., menambahkan menambahkan sistem sistem intensif intensif dasardasar bagi
bagi individu individu pada pada bonus bonus tahunannya tahunannya yang yang didasarkan didasarkan pada pada pencapaianpencapaian tujuan tim. Whole Foods mengarahkan seagian besar sistem imbalannya tujuan tim. Whole Foods mengarahkan seagian besar sistem imbalannya didasarkan pada kinerja tim. Sebagai hasilnya, tim
didasarkan pada kinerja tim. Sebagai hasilnya, tim – – tim memilih para tim memilih para anggota baru dengan hati
anggota baru dengan hati – – hati sehingga mereka akan memberikan hati sehingga mereka akan memberikan kontribusi bagi efektivitas tim (dan dengan demikian memperleh bonus kontribusi bagi efektivitas tim (dan dengan demikian memperleh bonus tim)
tim)
Promosi, kenaikan gaji, dan bentuk penghargaan lainnya Promosi, kenaikan gaji, dan bentuk penghargaan lainnya harus diberikan kepada para individu yang telah bekerja dengan efektif harus diberikan kepada para individu yang telah bekerja dengan efektif sehingga para anggota tim dengan melatih para kolega yang baru, berbagi sehingga para anggota tim dengan melatih para kolega yang baru, berbagi informasi, membantu menyelesaikan konflik dalam tim, dan menguasai informasi, membantu menyelesaikan konflik dalam tim, dan menguasai
keterampilann baru yang dibutuhkan. Hal ini bukan bearti bahwa keterampilann baru yang dibutuhkan. Hal ini bukan bearti bahwa kontribusi individual akan diabaikan; melainkan mereka harus kontribusi individual akan diabaikan; melainkan mereka harus diseimbangkan dengan kontribusi yang tanpa pamrih kepada tim.
diseimbangkan dengan kontribusi yang tanpa pamrih kepada tim.
Terakhir, jangan melupakan imbalan secara intrinsik, Terakhir, jangan melupakan imbalan secara intrinsik, misalnya persahabatan yang mana para karyawan dapat memperolehnya misalnya persahabatan yang mana para karyawan dapat memperolehnya dari kerja tim.
dari kerja tim.
8.
8. Kapan pekerjaan dilakukan oleh para individu yang lebih memilihKapan pekerjaan dilakukan oleh para individu yang lebih memilih atas pekerjaan yang dilakukan dengan tim?
atas pekerjaan yang dilakukan dengan tim?
Bagaimana dapat mengetahui apakah pekerjaan dari Bagaimana dapat mengetahui apakah pekerjaan dari kelompok akan menjadi lebih baik untuk dilakukan dalam tim? Terapkan 3 kelompok akan menjadi lebih baik untuk dilakukan dalam tim? Terapkan 3 tes. Pertama, apakah pekerjaan itu lebih baik dilakukan oleh lebih dari satu tes. Pertama, apakah pekerjaan itu lebih baik dilakukan oleh lebih dari satu orang? Indikator yang baik adalah komplesitas pekerjaan dan kebutuhan orang? Indikator yang baik adalah komplesitas pekerjaan dan kebutuhan untuk pandangan yang berbeda. Kedua, apakah pekerjaan akan untuk pandangan yang berbeda. Kedua, apakah pekerjaan akan menciptakan tujuan yang umum atau menetapkan tujuan bagi orang menciptakan tujuan yang umum atau menetapkan tujuan bagi orang – – orang di dalam kelompok yang lebih banyak dari pada tujuan invidu orang di dalam kelompok yang lebih banyak dari pada tujuan invidu secara keseluruhan? Ujian terakhir adalah menentukan apakah para secara keseluruhan? Ujian terakhir adalah menentukan apakah para anggota kelompok saling bergantung atau tidak.