• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soeharto, I Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional, Erlangga, Surabaya. Stanton, W.J Prinsip Pemasaran (Terjemahan).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Soeharto, I Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional, Erlangga, Surabaya. Stanton, W.J Prinsip Pemasaran (Terjemahan)."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

54

DAFTAR PUSTAKA

Djubaedah, E. 2003. Pengolahan Lidah Buaya dalam Sirup. Pra-Forum Apresiasi dan Komersialisasi Hasil Riset. Balai Besar Industri – Agro, Bogor.

Hatta, M., A. Musyafak dan D. Sahari, 2001. Usahatani lidah buaya (Aloe vera), Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat, Pontianak.

Hax, A.C. and Majluf N.S..1984. Strategic Management, An Integrative Perspective . Prentice Hall,Inc, New Jersey.

Kadariah, L. Karlina dan C. Gray. 1999. Pengantar Evaluasi Proyek. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Kasali, R. 2001. Membidik Pasar Indonesia Segmentasi, Targeting dan Positioning, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Keegan, W. J, 1996. Manajemen Pemasaran Global. (Terjemahan Jilid 1 dan 2). PT. Prenhallindo, Jakarta.

Kinnear, T.L. and Taylor. 1991. Marketing Research : An Applied Approach,

Mc.Graw Hill, New York.

Kotler, P. 2000. Marketing Management Analysis Planning Implementation and Control , Prentice Hall International, Inc, New Jersey.

Kusnoto, H. 2001. Praktek Manjemen Terbaik, PT. Gramedia, Jakarta.

Kuswandi. 2005. Cara Mudah Memahami Angka dan Manajemen Keuangan bagi Orang Awam, PT, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Lisyanti. 2007. Evaluasi Cara Produksi Yang Baik (Good Manufacturing Practices) dan Penyusunan SSOP Industri Lidah Buaya di PT. Libe Bumi Abadi. Tesis pada Program Studi Industri Kecil Menengah, Sekolah Pasca Sarjana IPB Bogor.

Margaretta, S. 2006. Laporan Praktek Lapangan di Aloe veraCenter. Kalimantan Barat, Pontianak

Porter M. E. 1994, Keunggulan Bersaing (terjemahan), PT. Bina Rupa Aksara, Jakarta.

Priatmono, B. 2000. Mengenal AHP. PPM Institute of Management, Jakarta. PT. Libe Bumi Abadi. 2006. Company Profile, Jakarta.

Rangkuti, F. 2005. Analisa SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Robbin, S. P dan M. Coultre,1999. Manajemen. (Terjemahan) PT. Prenhallindo, Jakarta.

Rodrigues Santiago, 2006, Word Aloe Cultivation Production and Market, International Aloe Science Council. New York.

Rosman, R., 2002. Peta kesesuaian lahan dan iklim tanaman lidah buaya di Pulau Jawa Bagian Barat, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor.

Saaty, T.L. 1988. Decision Making For Leaders: The Analytical Hierarchy Process for Decision in Complex Word. RWS Publication Pittburgh.

(2)

Soeharto, I. 1995. Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional, Erlangga, Surabaya.

Stanton, W.J. 1996. Prinsip Pemasaran (Terjemahan). Erlangga, Surabaya. Subagyo, A. 2007. Studi Kelayakan. PT Elex Media Komputindo, Jakarta

Suhendar S. 2006. Model Pengembangan Agribisnis Komoditi Lidah Buaya (Aloe vera), Majalah InfoKop No.28 Tahun XXII : hal 17. Kementrian Koperasi dan UKM, Jakarta.

Suparyanto, W. 2004. Mudah Menyusun Studi Kelayakan Usaha, ALFABETA. Bandung

Taryono dan A. Ruhnayat, 2002. Budidaya Lidah buaya, Circular No. 1. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor.

Taryono dan Rosman. 2003. Teknologi Budidaya dan Diversifikasi Produk Lidah Buaya, Perkembangan Teknologi TRO VOL. XV, No. 1 : hal 11.

Wahid, P. 2000. Peluang Pengembangan dan Pelestarian Lidah Buaya (Aloe vera), Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor.

Wahyu, S.C, Untari dan S. Harjanto. 1988. Penelitian dan Pengembangan Aloe vera, Linn (Lidah Buaya). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil Pertanian, Jakarta.

Walsh, C. 2002. Key Mangement Ratios (Terjemahan). Penelitian Erlangga, Jakarta.

(3)

Lampiran 1. Kuesioner kajian

KAJIAN PROSPEK DAN STRATEGI

PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN

ALOE VERA PADA PT. LIBE BUMI ABADI

Oleh

I Nyoman Suisnaya

F052050015

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(4)

Lanjutan Lampiran 1

PENGANTAR

Dalam rangka melakukan penilaian untuk keperluan Tesis yang berjudul Prospek dan Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Aloe vera pada PT Libe Bumi Abadi, kami bermaksud melakukan penilaian peninjauan lapangan, diantaranya pengisian kuesioner.

Kuesioner ini bertujuan untuk memperoleh data statistik maupun kebijakan yang diambil perusahaan, atau pemilik usaha pengolahan Aloe vera untuk dijadikan bahan kajian Prospek dan Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Aloe vera pada PT Libe Bumi Abadi.

Akhir kata atas perhatian dan kesediaannya mengisi kuesioner ini, kami mengucapkan terima kasih.

(5)

58

Lanjutan Lampiran 1.

I. DATA UMUM PROFIL USAHA

Petunjuk Pengisian :

a. Isilah data-data yang sesuai pada tempat yang bertanda titik-titik.

b. Berilah tanda silang (X) pada kotak isian diisi jawaban yang dikehendaki

1. Nama Usaha : ... 2. Nama Responden : ... 3. Jabatan : ... 4. Lokasi Usaha : ... 5. Modal Awal : ... 6. Nilai Aset : ...

7. Jenis Modal Modal Sendiri

Pinjaman dari Bank

Pinjaman dari Koperasi.

8. Kapasitas Produksi/per hari : ... 9. Tahun berdiri Usaha : ...

10. Jumlah Karyawan/orang : ... 11. Jenis Kemitraan : Tanpa Kemitraan

Koperasi

Perusahaan Induk Pemerintah

Perusahaan Induk Swasta

Inkubator Bisnis

12. Sumber , kebutuhan dan harga bahan baku : ... 13. Jenis, dan harga produk serta sistem penjualan : ... 14. Apa peralatan yang diperlukan dan bagaimana proses produksi dilakukan: ...

(6)

Lanjutan Lampiran 1.

15. Sebutkan masing-masing 5-10 faktor potensi dan kelemahan yang dihadapi di internal perusahaan

... 16. Sebutkan masing-masing 5-10 faktor prospek dan ancaman dari faktor

eksternal yang dihadapi perusahaan

(7)

60

Lanjutan Lampiran 1

II. Pengisian Matriks Berpasangan Oleh Direktur PT. Libe Bumi Abadi dan Pakar dari Aloe vera Center.

Petunjuk Pengisian :

1. Pertanyaan yang diajukan akan berbentuk perbandingan antara suatu unsur yang ada di kolom sebelah kiri dengan unsur yang ada di baris atas.

2. Jawaban dari pertanyaan tersebut diberikan nilai oleh respon berdasarkan tingkat kepentingan dari unsur-unsur yang dibandingkan

3. Skala penilaian perbandingan berpasangan yang diberikan mempunyai nilai antara 1 -3, atau kebalikkannya.

Identifikasi

Kepentingan Definisi Nilai

1

Jika indikator horizontal kurang penting dari pada indikator vertikal

2

Jika indikator horizontal sama penting dari pada indikator vertikal

3

Jika indikator horizontal lebih penting dari pada indikator vertikal

(8)

Lanjutan Lampiran 1

Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan yang diperbandingkan :

I. Faktor Internal Kekuatan

A Usaha dijalankan langsung dan dipantau oleh pemilik usaha B Teknologi proses cukup andal

C Produk mempunyai spesifikasi standar internasional dan bermutu tinggi D Tenaga kerja cukup dan terampil

E Adanya hubungan baik dengan pemasok bahan baku F Jaringan pemasaran sederhana

Kelemahan

G Kekurangan modal untuk pengembangan usaha H Lokasi pengolahan kurang strategis

I Sistem manajemen organisasi belum mendukung J Sarana dan prasarana usaha masih kurang K Strategi pemasaran belum optimal

L Kapasitas produksi belum mencapai kapasitas terpasang

II. Faktor Eksternal Peluang

A Permintaan pasar dalam dan luar negeri cukup besar B Belum banyak pesaing

C Mempunyai nilai ekonomi tinggi D Ketersediaan bahan baku berlimpah

E Limbah dapat diolah menjadi pupuk dan makanan ternak

Ancaman

F Belum dikenal masyarakat

G Produk merupakan kebutuhan sekunder H Dukungan pemerintah lemah

I Sulitnya sumber pembiayaan

(9)

62

Lanjutan Lampiran 1

Matriks Perbandingan Berpasangan PT. Libe Bumi Abadi.

Faktor Internal A B C D E F G H I J K L A B C D E F G H I J K L Faktor Eksternal A B C D E F G H I J A B C D E G H I J K

(10)

Lanjutan Lampiran 1

III. Pemberian Rating pada unsur eksternal dan internal (Oleh Direktur PT. Libe Bumi Abadi)

Petunjuk Pengisian :

1. Pertanyaan yang diajukan akan berbentuk perbandingan diantara unsur yang ada pada faktor eksternal dan internal yang telah diketahui melalui peroleh kuesioner.

2. Jawaban dari pertanyaan tersebut diberikan nilai oleh responden berdasarkan tingkat respon dari perusahaan terhadap faktor ekstenal dan tingkat kekuatan dan kelemahan perusahaan pada faktor internal.

3. Rating penilaian terhadap setiap unsur mulai dari 1-4. 4. Untuk pemberian rating faktor eksternal sebagai berikut :

Nilai rating Definisi Nilai

1 Respon yang sangat superior dari perusahaan 2 Respon di atas rataan dari perusahaan 3 Respon rataan dari perusahaan 4 Respon di bawah dari perusahaan

5. Untuk pemberian rating faktor internal sebagai berikut :

Nilai rating Definisi Nilai

1 Kelemahan besar dari perusahaan 2 Kelemahan kecil dari perusahaan 3 Kekuatan kecil dari perusahaan

(11)

64

Lanjutan Lampiran 1

6. Pemberian rating tersebut dapat dituliskan di kolom (b) pada matriks berikut : Faktor Internal Bobot (a) Rating (b) Skor Bobot (a) x (b) A B C D E F G H I J K L Faktor Eksternal Bobot (a) Rating (b) Skor Bobot (a) x (b) A B C D E F G H I J

(12)

No.

1 2 3 4 5

1 Penjualan 2.772.000.000 2.772.000.000 2.772.000.000 2.772.000.000 2.772.000.000

2 Biaya produksi 2.057.400.000 2.057.400.000 2.057.400.000 2.057.400.000 2.057.400.000

3 Laba operasional kotor (1-2) 714.600.000 714.600.000 714.600.000 714.600.000 714.600.000

4 Penyusutan 137.550.000 137.550.000 137.550.000 137.550.000 137.550.000

5 Laba sebelum bunga dan pajak (3-4) 577.050.000 577.050.000 577.050.000 577.050.000 577.050.000

6 Bunga kredit 319.386.857 239.050.286 144.997.714 50.945.143

7 Laba sebelum pajak (5-6) 257.663.143 337.999.714 432.052.286 526.104.857 577.050.000

8 Pajak 10% x (1) 277.200.000 277.200.000 277.200.000 277.200.000 277.200.000

9 Laba setelah pajak (7-8) (19.536.857) 60.799.714 154.852.286 248.904.857 299.850.000

10 Proceeds(9+4) 118.013.143 198.349.714 292.402.286 386.454.857 437.400.000

(13)

Lampiran 4. Aliran kas No. 1 2 3 4 5 Saldo awal A. Penerimaan Kas 1 Penjualan 2.772.000.000 2.772.000.000 2.772.000.000 2.772.000.000 2.772.000.000

2 Dana Sendiri (investasi) 687.750.000

3 Kredit modal kerja 1.997.400.000

Jumlah A 5.457.150.000 2.772.000.000 2.772.000.000 2.772.000.000 2.772.000.000

B. Kas Keluar

1 Investasi aktiva tetap 687.750.000

2 Investasi modal kerja

3 Biaya produksi dan operasional 1.997.400.000 1.997.400.000 1.997.400.000 1.997.400.000 1.997.400.000 5 Pembayaran kredit modal kerja 285.342.857 570.685.714 570.685.714 570.685.714

6 Pembayaran provisi kredit (10%X3B) 199.740.000

7 Pembayaran bunga kredit modal kerja 310.072.571 232.078.857 140.769.143 49.459.429

9 Pajak (10%X1A) 277.200.000 277.200.000 277.200.000 277.200.000 277.200.000

Jumlah B 3.757.505.429 3.077.364.571 2.986.054.857 2.894.745.143 2.274.600.000

C. Kelebihan /kekurangan Kas (A-B) 1.699.644.571 (305.364.571) (214.054.857) (122.745.143) 497.400.000

Saldo Kas Akhir 1.699.644.571 1.394.280.000 1.180.225.143 1.057.480.000 1.554.880.000

(14)

Periode Saldo Awal Angsuran Pokok

Bunga Kredit

(16%) Total Angsuran Saldo Akhir Tahun1 Bulan 1 1.997.400.000 26.632.000 26.632.000 1.997.400.000 2 26.632.000 26.632.000 1.997.400.000 3 26.632.000 26.632.000 1.997.400.000 4 26.632.000 26.632.000 1.997.400.000 5 26.632.000 26.632.000 1.997.400.000 6 26.632.000 26.632.000 1.997.400.000 7 47.557.143 26.632.000 74.189.143 1.949.842.857 8 47.557.143 25.997.905 73.555.048 1.902.285.714 9 47.557.143 25.363.810 72.920.952 1.854.728.571 10 47.557.143 24.729.714 72.286.857 1.807.171.429 11 47.557.143 24.095.619 71.652.762 1.759.614.286 12 47.557.143 23.461.524 71.018.667 1.712.057.143 Total 285.342.857 310.072.571 595.415.429 Tahun 2 Bulan13 47.557.143 22.827.429 70.384.571 1.664.500.000 14 47.557.143 22.193.333 69.750.476 1.616.942.857 15 47.557.143 21.559.238 69.116.381 1.569.385.714 16 47.557.143 20.925.143 68.482.286 1.521.828.571 17 47.557.143 20.291.048 67.848.190 1.474.271.429 18 47.557.143 19.656.952 67.214.095 1.426.714.286 19 47.557.143 19.022.857 66.580.000 1.379.157.143 20 47.557.143 18.388.762 65.945.905 1.331.600.000 21 47.557.143 17.754.667 65.311.810 1.284.042.857 22 47.557.143 17.120.571 64.677.714 1.236.485.714 23 47.557.143 16.486.476 64.043.619 1.188.928.571 24 47.557.143 15.852.381 63.409.524 1.141.371.429 Total 570.685.714 232.078.857 802.764.571 Tahun 3 Bulan 25 47.557.143 15.218.286 62.775.429 1.093.814.286 26 47.557.143 14.584.190 62.141.333 1.046.257.143 27 47.557.143 13.950.095 61.507.238 998.700.000 28 47.557.143 13.316.000 60.873.143 951.142.857 29 47.557.143 12.681.905 60.239.048 903.585.714 30 47.557.143 12.047.810 59.604.952 856.028.571 31 47.557.143 11.413.714 58.970.857 808.471.429 32 47.557.143 10.779.619 58.336.762 760.914.286 33 47.557.143 10.145.524 57.702.667 713.357.143 34 47.557.143 9.511.429 57.068.571 665.800.000 35 47.557.143 8.877.333 56.434.476 618.242.857 36 47.557.143 8.243.238 55.800.381 570.685.714 Total 570.685.714 140.769.143 711.454.857 Tahun 4 Bulan 37 47.557.143 7.609.143 55.166.286 523.128.571 38 47.557.143 6.975.048 54.532.190 475.571.429 39 47.557.143 6.340.952 53.898.095 428.014.286 40 47.557.143 5.706.857 53.264.000 380.457.143 41 47.557.143 5.072.762 52.629.905 332.900.000 42 47.557.143 4.438.667 51.995.810 285.342.857 43 47.557.143 3.804.571 51.361.714 237.785.714 44 47.557.143 3.170.476 50.727.619 190.228.571 45 47.557.143 2.536.381 50.093.524 142.671.429 46 47.557.143 1.902.286 49.459.429 95.114.286 47 47.557.143 1.268.190 48.825.333 47.557.143 48 47.557.143 634.095 48.191.238 (0) Total 570.685.714 49.459.429 620.145.143

(15)

Lampiran

 

11.

  

Hasil

 

penentuan

 

prioritas

 

dan

  

rating

  

faktor

 

internal

 

dan

 

eksternal

 

yang

 

diperbandingkan

a. RESPONDEN 1

Faktor Internal

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

Total Skor

A

Usaha dijalankan langsung dan dipantau oleh 

pemilik usaha 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 24        0,096

B Teknologi proses cukup handal 1 3 2 2 2 3 1 3 2 3 2 24        0,096

C

Produk mempunyai spesifikasi standar 

internasional dan berkualitas Tinggi 2 2 2 3 3 2 1 2 2 3 2 24        0,096

D Tenaga Kerja Cukup trampil 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22        0,088

E

Adanya hubungan baik dengan pemasok bahan 

baku 2 2 2 2 1 3 1 2 2 3 2 22        0,088

F Jaringan pemasaran yang sederhana 1 1 1 1 1 3 1 2 2 2 2 17        0,068

G

Kekurangan permodalan untuk pengembangan 

usaha 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 26        0,104

H Lokasi pengolahan kurang strategis 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11        0,044

I

Sistem manajemen organisasi belum 

mendukung 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 22        0,088

J Sarana dan prasarana usaha masih kurang 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1 1 16        0,064

K Strategi pemasaran belum optimal 2 2 2 3 2 1 1 3 2 2 2 22      0,088

L

Kapasitas produksi belum mencapai kapasitas 

terpasang 2 1 1 2 2 1 1 3 3 2 1 19        0,076

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa Penggugat/Pembanding pernah mengajukan pembagian harta bersama ke Pengadilan Agama Payakumbuh dengan nomor perkara 0259/Pdt.G/2011/PA.Pyk tanggal 1 Juni 2011

Perilaku Caring Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan pada Pasien Gangguan Jiwa di RSJ Daerah Provsu Medan.. Psikologi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji penampilan tanaman dari kebun benih Parungpanjang, dan untuk mengetahui produktivitas tegakan pada beberapa jarak tanam di 4 lokasi

Penulisan ilmiah ini bermaksud untuk mengetahui prosedur pemberian pembiayaan mudharabah pada BRI Unit Usaha Syariah dan menganalisis kelayakan pemberian pembiayaan serta

Oleh karena itu dibuat software dengan Delphi 7.0 yang dapat mengontrol alat pemberi pakan dan minum unggas secara teratur dengan menggunakan komunikasi serial

4 Berdasarkan Survey lapangan, pada kelas XI jurusan otomotif 3 yang siswanya berjumlah 29 orang di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Tangerang merupakan salah satu

Desa konservasi adalah sebuah pendekatan model konservasi yang memberi peluang kepada masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan konservasi untuk terlibat aktif dalam upaya

Sebagai t indak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/ Jasa (SPPBJ) ini, saudar a diharuskan unt uk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandat angani