• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN. Depok, 19 Juli 2019 Penulis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENDAHULUAN. Depok, 19 Juli 2019 Penulis"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

Alhamdulillahirobbil’alamin buku dengan judul “Mengungkap Misteri Sistem Operasi Linux” telah selesai dibuat dan disusun sedemikian rupa, berkat Dosen mata kuliah Sistem Operasi Ibu Sulin yang telah membimbing serta mengadakan tugas ini untuk dibukukan, untuk teman-teman AMIK BSI Jakarta (Margonda) kelas 13.4B.01 yang telah membantu dalam mengerjakan tugas ini dan terima kasih untuk dukungan dari kalian semua. Tujuan buku ini dirilis adalah sebagai nilai UAS Semester 4 pada mata kuliah Sistem Operasi.

Depok, 19 Juli 2019 Penulis

(2)

2

DEBIAN

A. Penjelasan tentang Linux Debian

Linux Debian atau yang kita bisa sebut Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU (General Public License) dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh seluruh sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet.

B. Cara Menginstal Linux Debian Berbasis GUI

Untuk penginstalan OS Debian berbasis GUI ini ada beberapa hal penting yang dibutuhkan sebagai berikut :

1. Software

VMWare Workstation 10

Untuk menghindari kesalahan pada penginstalannya kami memakai software ini agar saat ada file instalannya yang error bisa diremove sesuai kebutuhan.

ISO Debian 7.8.0-i386 (32 bit)

Ini merupakan bahan utama yang akan kami install untuk dimodifikasi. Debian yang akan dipakai adalah Debian versi 7.8.0-i386 wheezy dengan spesifikasi sebagai berikut.

 Desktop : Gnome Desktop Environment 3.4.2 version  Graphics : Gallium 0.4

 OS Type : 32 bit  Memory : 512 MB 2. Hardware

 Laptop

Laptop yang dipakai untuk menginstal Debian 7.8.0 ini adalah HP dengan spesifikasi AMD A4-3330MX APU with Radeon ™ HD Graphic (2 CPUs) 2,3 GHz dengan memori sebesar 2048 MB (2 GB) dengan OS type 64 bit.

(3)

3 Tutorial menginstal Linux Debian ini adalah :

1. Pertama kali yang dilakukan adalah membuka VMWare Workstation 10 yang sudah terinstal di laptop, lalu klik Create a New Virtual Machine.

2. Pilih Typical sesuai dengan rekomendasi dari VMWarenya lalu klik Next.

(4)

4

4. Untuk nama virtual machine dan penempatan file instalannya bisa sesuaikan dengan kebutuhan dan klik Next.

5. Selanjutnya adalah pemakaian memory dari OS Debiannya kami beri sebesar 20 GB sesuai dengan rekomendasi lalu klik Next.

(5)

5

6. Setelah semuanya sudah selesai lalu klik Finish.

(6)

6

8. Setelah muncul gambar seperti di bawah, pilih Graphic Install untuk menginstal Debian berbasis GUI.

9. Selanjutnya pilih Bahasa, Lokasi, Pengaturan Lokal, dan Keyboard sesuai yang dibutuhkan.

(7)

7

10. Lalu pada bagian Hostname kami namakan “debian” dan pada domain name (DNS) dikosongkan.

(8)

8

11. Lalu kami akan membuat Root (Super User) Login untuk masuk ke sistem administratif Debiannya beserta passwordnya sesuai kebutuhan dan jangan sampai lupa user dan passwordnya.

(9)

9

12. Kemudian buat juga login account untuk masuk ke user Debiannya. Usahakan user biasa dengan root dibedakan namanya.

13. Pilih pengaturan waktu sesuai dengan posisi lokasinya missal jika kami berada di P.Jawa maka kami memilih Western (Wilayah Bagian Barat).

(10)

10

14. Setelah semuanya diatur kini pembagian partisi Hard disk. Kami menggunakan Hard disk sebesar 20 GB yang sudah diatur sebelum memulai penginstalan dan kami bagi menjadi dua bagian. Pada pembagian pertama kami pilih Primary lalu posisinya berada pada Beginning setelah itu bagian kedua kami milih Logical dan posisinya pada End.

(11)
(12)
(13)
(14)

14

15. Setelah pembagian partisi selesai, muncul step untuk scan CD/DVD lain dan penggunaan Internet, pilih No.

(15)

15 16. Pada halaman Popularity-contest pilih No.

(16)

16

18. Pada halaman GRUB boot loader pada Hard disk kami pilih Yes supaya ada proses membooting kemudian proses instalasi dimulai dan jika sudah selesai pilih Continue untuk melanjutkan proses bootingnya.

(17)

17

19. Selanjutnya kami ingin masuk ke Debiannya untuk memodifikasi distronya, kami pilih yang pertama.

20. Kemudian masuk Login yang sudah kami buat pada saat penginstalan memakai user account biasa dan proses penginstalan OS Debiannya sudah selesai.

C. Perintah – Perintah Dasar Linux Debian

Setelah kami menginstal ISO Debian versi GUI nya sekarang kami akan jelaskan sebagian perintah dasar dari Linux Debian.

1. ls

Fungsi dari perintah ls ini adalah untuk menampilkan daftar file dalam direktori aktif. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directori dan file. Bentuk sederhana perintah ls akan mnampilkan hanya nama file.

(18)

18

Fungsi dari perintah mkdir adalah untuk membuat direktori dengan format mkdir *nama direktori yang akan dibuat* (Misal : mkdir so).

3. apt-get update

Fungsi dari perintah apt-get update untuk mengupdate sistem mendapatkan catatan versi aplikasi baru.

4. cd

Fungsi dari perintah cd untuk berpindah direktori menggunakan cd.

1. Penginstalan Packet Manager Sistem Linux

Instalasi paket di Linux ada dua macam yaitu dari source dan dalam bentuk packet manager dan untuk makalah ini kami akan instalasi paket berupa packet manager (WPS Office). Cara penginstalannya adalah :

1. Sebelum mulai install kami sudah men-download packet manager untuk pengolahan data yaitu WPS Office untuk Debian.

(19)

19

2. Kami akan mengintal melalui terminal dengan login sebagai SU (Super User).

3. Kemudian buka folder yang sudah ada WPS Office nya dengan perintah cd pada terminal.

(20)

20

4. Setelah dibuka foldernya lalu install WPS Officenya dengan menggunakan perintah dpkg lalu nama filenya.

5. Setelah terinstal packet managernya kami akan membuka dan mengecek apakah WPS Office tersebut sudah bisa digunakan atau tidak. Pilih Applications, pilih Office, klik salah satu WPS yang ada (misal : WPS Writer).

(21)

21

D. Penginstalan Software secara Console dan GUI 1. Instalasi secara Console

Kami akan menginstal software VLC Media Player secara console berupa CD yang sudah ada aplikasinya. Maka sebelum diinstal terlebih dahulu memasukan CD ke laptop dan gunakan perintah apt-cdrom di terminal.

(22)
(23)

23 2. Instalasi secara GUI

Untuk penginstalan dari GUI ini kami akan menginstal Chromium dari package managernya yang bernama Sypnatic Package Manager yang sudah kami download terlebih dahulu.

(24)
(25)
(26)

26 E. Cara Modifikasi Tema pada Debian

Selanjutnya kami akan memulai untuk modifikasi distro yang berupa tema dan tutorialnya sebagai berikut :

1. Kami akan memulai untuk modifikasi distronya dan yang akan dimodifikasi adalah tema. Pertama kami akan men-download distro yang akan kami masukan ke dalam Debian dan kami mempunyai referensi web www.gnome-look.org untuk men-download distronya.

2. Setelah di-download jika format foldernya adalah WinRar harus di-extract dulu untuk bisa diproses selanjutnya.

(27)

27

3. Setelah di-extract, ganti nama foldernya menjadi .theme untuk bisa dijadikan tema pada Debian.

(28)

28

4. Lalu kami akan memodifikasi distronya yang sudah di-download, pilih Application kemudian klik System Tools, pilih Preferences dan Advance Settings.

5. Lalu kami pilih Theme untuk pengaturan tema, pada kolom Window Theme pilih folder distro yang sudah di-download sebelumnya.

(29)

29 7. Proses modifikasi tema pun selesai.

(30)

30

LINUX MINT

A. Cara Intalasi Software VMR

1. Langkah pertama double click pada Windows Explore yang terdapat instalasi VMR hingga muncul tampilan di bawah ini.

2. Langkah kedua jika muncul tampilan seperti di bawah ini pilihlah “I accept the terms in the license agreement”.

(31)

31

3. Langkah ketiga setelah langkah di atas sudah selesai lalu pilih next agar masuk ke langkah selanjutnya seperti gambar di bawah ini dan pilihlah pada menu setup type ini pilih “TYPICAL”. lalu pilih next agas masuk ke langkah selanjutnya.

4. Setelah langkah diatas selesai maka langkah selanjutnya adalah seperti gambar dibawah ini. Langkah selanjutnya pilih menu next agar masuk ke langkah selanjutnya.

(32)

32

5. Setelah langkah di atas selesai maka langkah selanjutnya adalah seperti gambar di bawah ini. Setelah mucul langkah ini pilihlah menu next agas masuk ke langkah selanjutnya.

6. Langkah selannjutnya adalah seperti di gambar di bawah ini. Untuk lanjut ke langkah selanjutnya maka pilih menu Next

(33)

33

7. Langkah selanjutnya seperti gambar dibawah ini. Pilih menu next agar bisa masuk ke langkah selanjutnya.

8. Selanjutnya akan muncul tampilan di bawah ini pilih. Dan langkah ini proses instalasi aplikasinya.

(34)

34

9. Langkah selanjutnya ada di gambar dibawah ini. Langkah memasukan serial key software.

10. Langkah selanjutnya setelah memasukan serial number maka proses instalasi selesai.dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

(35)

35 B. Tutorial Cara Install Linux Mint

1. Instalasi Linux Mint dapat dilakukan menggunakan media cakram (CD/DVD) atau menggunakan media penyimpanan flash disk. Salah satu keuntungan Linux Mint dan umumnya sistem operasi Linux lain adalah fasilitas LiveCD, dimana kita dapat mencoba sistem operasi yang akan digunakan terlebih dahulu sebelum diinstall pada komputer. Dengan demikian, kita dapat memastikan distro Linux yang akan digunakan cocok dengan perangkat keras yang ada dan sesuai dengan kebutuhan kita Untuk melakukan instalasi, terlebih dahulu pembacaan awal device (Boot Device Priority) yang diaturpada BIOS harus di arahkan ke media yang digunakan.

Setelah proses pembacaan media instalasi selesai, kita akan dibawa ke halaman awal LiveCD Linux Mint.

(36)

36

2. Memulai Instalasi Untuk melakukan installasi, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengklik ganda icon Install Linux Mint yang ada pada desktop Linux Mint.

3. Memilih Bahasa Selanjutnya akan ditampilkan menu pilihan bahasa yang akan digunakan. Pilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi LinuxMint.

(37)

37

Jika komputer terhubung ke Internet, maka dibagian kanan layar akan keluar teks "You may wish to read the release notes or update this installer. Jika release notes diklik, maka kita akan dibawa ke halaman informasi terbaru rilis Linux Mint, sementara update this installer untuk memperbaharui proses instalasi dengan versi terbaru secara otomatis.

(38)

38

4. Persiapan Proses Instalasi untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol Continue sehingga layar proses install akan berganti dengan informasi kapasitas hard disk yang dibutuhkan dan informasi apakah komputer terhubung ke jaringan Internet atau tidak.

Jika komputer terhubung ke jaringan Internet, sistem operasi Linux Mint dan aplikasi yang digunakan akan diperbaharui secara otomatis dalam proses instalasi. Jika tidak, maka file-file master yang ada dalam media instalasi (CD/DVD atau flash disk) yang akan digunakan. Proses update Linux Mint juga dapat dilakukan setelah proses instalasi selesai dilakukan.

(39)

39

5. Pilihan Instalasi dan Partisi. Setelah menekan tombol Continue, selanjutnya akan ditampilkan jenis instalasi yang dapat kita pilih. Dikarenakan tidak ada sistem operasi lain yang sudah terinstall pada hard disk yang kita gunakan, hanya tersedia 2 (dua) pilihan yang dapat kita gunakan. Jika sudah ada sistem operasi lain, maka pilihan yang tersedia menjadi 3 (tiga) dimana tambahan pilihan tersebut adalah untuk melakukan instalasi multi operating system.

Pilihan Erase disk and install Linux Mint akan menghapus seluruh partisi, sistem operasi, dan data yang ada dalam hard disk, kemudian menggantinya dengan partisi dan sistem operasi Linux Mint. Sementara pilihan Something Else digunakan untuk melakukan pembuatan partisi secara manual dan menentukan sendiri di partisi yang mana Linux Mint akan kita install. Dalam proses installasi ini, jenis instalasi yang kita gunakan adalah Something Else agar kita dapat menentukan sendiri berapa ukuran partisi yang diperlukan. Selain itu, dengan opsi ini, kita dapat memisahkan letak partisi sistem operasi Linux Mint dengan data atau dokumen kerja kita, sehingga mempermudah kita dalam melakukan instalasi ulang Linux Mint.

(40)

40 6. Pembuatan Partisi

Langkah selanjutnya menekan tombol Continue sehingga layar instalasi berubah untuk proses pembuatan partisi secara manual.

Dikarenakan hard disk (/dev/sda) yang kita gunakan masih baru dan belum pernah di partisi, maka tabel partisinya belum tersedia. Berbeda dengan sistem operasi Windows yang mengenal partisi dengan penamaan partisi C:, partisi D: dan seterusnya, pada Linux Mint dan sistem operasi Linux lain, hard disk dan partisi dikenal sebagai folder. /dev/sda sendiri berarti hard disk dibaca di posisi pertama. Jika ada hard disk lain yang terpasang, maka akan ditampilkan sebagai /dev/sdb

(41)

41

dan selanjutnya. Jika ada partisi pada sebuah hard disk, maka akan ditambah dengan sebuah angka, misalnya /dev/sda1 sebagai partisi pertama, /dev/sda2 untuk partisi kedua dan seterusnya. Karena hard disk yang kita gunakan belum memiliki tabel partisi, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuatkan tabel partisi untuk hard disk tersebut. Untuk membuat tabel partisi, dapat dilakukan dengan menekan tombol New Partition Table. Proses ini akan menampilkan peringatan, karena akan menghapus seluruh partisi yang sudah dibuat sebelumnya (jika ada).

7. Klik tombol Continue untuk melakukan pembuatan tabel partisi atau Go back untuk membatalkan dan kembali ke menu sebelumnya.

Sistem operasi Linux membutuhkan paling kurang 2 (dua) buah partisi, yaitu partisi root dan partisi swap. Kita dapat melakukan pembuatan partisi secara

(42)

42

otomatis dengan jalan menekan tombol Install Now. Namun, partisi yang dibuat secara otomatis tersebut hanyalah partisi root dan partisi swap, sehingga data dan dokumen kerja kita akan

berada pada dokumen root. Dikarenakan kita akan memisahkan posisi partisi data dan dokumen kerja yaitu pada partisi home, serta partisi untuk boot, maka pembuatan partisi kita lakukan secara manual.

8. Setelah hard disk memiliki tabel partisi, barulah kita dapat melakukan pembuatan partisi pada hard disk yang digunakan dengan jalan menempatkan posisi kursor pada bagian free space. Selanjutnya, tekan icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi baru secara manual. Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi Boot. Partisi /boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel, berisi informasi yang berkaitan dengan device dan service yang dijalankan ketika komputer melakukan booting (proses komputer dari keadaan mati/off menjadi hidup/on).

(43)

43

Isian bagian Size untuk pengaturan ukuran partisi Boot akan dibuat, dan disarankan berkisar antara 4 GB - 8 GB (ditulis pada kotak isian dengan angka 8000). Pada bagian Type for the new partition, pilih Primary karena partisi pertama yang akan dibuat dan sebagai partisi boot loader. Untuk partisi selanjutnya dapat memilih pilihan Primary atau Logical. Pilihan primary dapat digunakan maksimal untuk 4 (empat) buah partisi. Pilih opsi Beginning of this space untuk bagian Location for the new partition. Bagian Use as digunakan untuk memilih jenis file sistem yang akan digunakan. Pilih Ext4 journaling file system yang merupakan file sistem terbaru dari Linux. Untuk bagian Mount point pilih/boot.

9. Klik tombol OK untuk menyimpan dan melakukan pembuatan partisi /boot yang kita telah atur tersebut.

(44)

44

10. Langkah selanjutnya adalah membuat partisi swap. Tempatkan kursor pada bagian free space, dan kemudian tekan kembali icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi swap.

11. Partisi swap merupakan ruang pada hard disk yang akan dijadikan sebagai virtual memory. Swap berfungsi untuk memberikan dukungan pada memori fisik (Random Acces Memori (RAM)) pada komputer. Jika memori utama sudah hampir habis, maka resource tambahan akan diambilkan dari memori virtual tersebut. Dengan demikian, bila swap tersedia, maka proses pada sistem dapat berjalan dengan lebih cepat. Swap akan berguna ketika komputer menjalankan aplikasi yang memakan banyak memori, misalnya aplikasi game dan grafis. Ukuran partisi swap dapat disesuaikan dengan ukuran memori utama komputer, dan biasanya ukuran swap adalah 2 (dua) kali ukuran memori utama. Jadi, apabila

(45)

45

ukuran memori utama komputer kita adalah 1 GB maka disarankan membuat ukuran swap 2 GB. Jika ukuran memori komputer kita sudah di atas 4 GB, malokasi swap tidak harus 2 (dua) kali memori utama, akan tetapi bisa dipasang 1 GB atau terserah dari masing-masing pengguna.

Pada bagian Type for the new partition, kita dapat memilih pilihan Primary atau Logical. Pilih opsi Beginning of this space untuk bagian Location for the new partition. Dibagian Use as pilih Swap area. Klik tombol OK untuk menyimpan dan melakukan pembuatan partisi swap yang kita butuhkan.

(46)

46

12. Selanjutnya melakukan pembuatan partisi root (/). Tempatkan kembali kursor dibagian free space, dan kemudian tekan icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi root (/).

Dikarenakan hanya 4 (empat) partisi yang kita buat dalam proses instalasi ini - root (/), swap, boot dan home - maka partisi-partisi lain yang dibutuhkan Linux Mint akan ditempatkan dibawah partisi root (/). Oleh karena itu, ukuran kapasitas dari partisi root (/) yang akan kita buat haruslah cukup besar.

13. Selanjutnya membuat partisi home yang akan digunakan untuk tempat penyimpanan data. Tempatkan kembali kursor dibagian free space, dan kemudian

(47)

47

tekan icon + yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi home.

Gunakan seluruh sisa kapasitas hard disk yang tersisa di bagian New partition size in untuk kebutuhan partisi home. Pada pilihan Use as, pilih Ext4 journaling file system dan di bagian Mount point pilih /home.

(48)

48

tombol Change dan melakukan perubahan terhadap bagian dari partisi yang kita butuhkan, seperti bagian Use as atau bagian Mount point. Jika ingin melakukan kembali pembuatan partisi dari awal, kita dapat menghapus partisi yang diinginkan dengan cara meletakkan kursor pada partisi yang akan dihapus, kemudian tekan icon - (simbol kurang) dan lakukan kembali pembuatan partisi yang dibutuhkan seperti langkah di atas.

14. Proses Installasi linux mint

Setelah selesai melakukan pembuatan partisi-partisi yang dibutuhkan, kita dapat melanjutkan proses instalasi dengan menekan tombol Install Now. Di saat proses install sedang berjalan, kita akan diminta untuk melakukan beberapa pengaturan tambahan. Pengaturan pertama, kita diminta menentukan lokasi dimana kita berada dan juga format waktu yang akan digunakan. Untuk Indonesia, tersedia 3 (tiga) lokasi yang dapat dipilih, Jakarta, Pontianak, atau Makassar.

(49)

49

Untuk mengganti lokasi dapat dilakukan dengan cara menekan kursor pada bagian pulau yang sesuai atau dengan cara menuliskan lokasi kita pada bagian kotak isian. Di saat kita menuliskan lokasi yang diinginkan, secara otomatis akan muncul daftar lokasi yang dapat kita pilih.

Untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol Continue, dan layar instalasi akan berganti dengan pilihan pengaturan keyboard. Di bagian ini kita dapat menentukan jenis keyboard yang kita gunakan. Kebanyakan keyboard yang digunakan di Indonesia adalah jenis English (US), sehingga kita tinggal menekan tombol Continue.

(50)

50

15. Selanjutnya akan tampil isian untuk pembuatan identitas komputer dan account yang akan digunakan.

Isian Your name digunakan sebagai nama lengkap pemilik komputer. Untuk isian Your computer name’s digunakan sebagai identitas komputer ketika berkomunikasi dengan komputer lain dalam sebuah jaringan, dan biasanya secara otomatis terisi ketika kita menulis isian Your name. Walaupun begitu, kita dapat mengganti isian tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. Untuk isian Pick a username dan Choose a password akan digunakan sebagai account login ke sistem

(51)

51

operasi Linux Mint. Sementara isian Confirm your password di isi kembali sama dengan isian pada bagian Choose a password. Isian username dan password harus dilengkapi, karena akan berguna ketika kita membutuhkan login sebagai super user (root) dalam sistem operasi Linux Mint. Dalam proses pembuatan account ini, Linux Mint memberikan 2 (dua) pilihan untuk menggunakan sistem operasi Linux Mint. Pilihan pertama Log in automatically menjadikan pengguna dapat masuk ke dalam sistem operasi Linux Mint tanpa harus menggunakan account yang telah ditentukan, sementara pilihan Require my password to log in akan mengharuskan pengguna login terlebih dahulu dengan account yang sudah ditentukan. Jika opsi Encrypt my home folder diaktifkan, maka direktori masing-masing user akan diproteksi, sehingga user lain tidak akan dapat mengakses dokumen user lainnya.

16. Setelah selesai melakukan pembuatan account, klik tombol Countinue. Proses instalasi selanjutnya akan melakukan penyalinan file dan pengaturan yang telah dilakukan sebelumnya. Sambil menunggu selesai, proses instalasi akan menampilkan informasi tentang fitur dan fasilitas yang tersedia pada sistem operasi Linux Mint 15 Olivia yang kita install.

(52)

52

Walaupun waktu untuk menyelesaikan proses instalasi tergantung dari kemampuan komputer yang kita miliki, namun bisa dikatakan proses instalasi Linux Mint cukup cepat. Bahkan kita sudah dapat melakukan berbagai hal di Linux Mint, seperti pekerjaan kantor, tanpa harus menginstall aplikasi-aplikasi tambahan. Setelah proses instalasi Linux Mint 15 Olivia selesai, kita masih dapat melanjutkan penggunaan LiveCD dengan menekan tombol Continue Testing atau melakukan booting ulang untuk mencoba sistem operasi Linux Mint yang baru kita install dengan menekan tombol Restart Now.

(53)

53

Jika pada saat proses instalasi kita mengharuskan pengguna login terlebih dahulu, maka akan ditampilkan menu login untuk masuk ke dalam Linux Mint. Jika tidak, maka pengguna akan langsung masuk ke dalam sistem operasi Linux Mint.

Jika kita pertama kali masuk ke dalam desktop Linux Mint, maka akan ditampilkan layar ucapan selamat datang.

(54)
(55)

55

C. SISTEM DASAR PADA LINUX

Mari kita bahas beberapa perintah dasar pada sistem operasi linux. Berikut ini perintah-perintah dasar Linux dengan penjelasan secara singkat.

1. Sudo su

untuk masuk ke menu super User/ Admin 2. LS

Untuk melihat isi suatu direktori 3. MKDIR

untuk membuat suatu direktori 4. CD

untuk berpindah direktori 5. CD ..

Untuk berpindah ke parent direktori aktif 6. PWD

Untuk mengetahui path direktori yg sedang aktif 7. MV

Untuk memindahkan file atau direktori 8. RM-RF DATA

Menghapus direktori data 9. HISTORY

Untuk melihat perintah yang telah digunakan 10. CLEAR

(56)

56

D. TUTORIAL CARA INSTALL LINUX MINT MELALUI GUI

Tampilan linux mint ini mungkin hampir sama dengan windows XP/7/8. Berikut cara menginstal linux mint melalui GUI :

1. Komponen Utama : a. Cinnamon 3.0 b. MDM 2.0 c. Linux kernel 4.4

d. Ubuntu 16.04 package base. 2. Persiapan Install Linux Mint 18

Hingga saat artikel ini dibuat, Linux Mint baru merelease versi cinnamon. Dengan cinnamon 3.0 yang membuat dekstop lebih cantik, berikut adalah spesifikasi minimal yang dapat dipasangkan sistem operasi Linux Mint 18 :  RAM : 512 MB (1 GB disarankan)

 Ruang Penyimpanan : 9 GB ( 20 GB disarankan)  Resolusi Layar: 1024×768

(57)

57

Sebelum melakukan instalasi, ada baiknya menyiapakan beberapa hal yang dibutuhkan. Yang harus dipersiapkan antara lain :

 File ISO Linux Mint 18.

 Media Bootable seperti DVD ataupun USB Flashdrive.

 Komputer atau Laptop dengan spesifikasi yang telah ditentukan.  Melakukan Backup terhadap data yang dianggap penting.

untuk mengunduh file iso Linux Mint 18, kamu dapat mengunduh dihalaman web resmi Linux Mint.

3. Pra instalasi

Fitur yang bermanfaat pada sistem operasi GNU/Linux adalah fitur live cd, dengan fitur ini kamu dapat melihat-lihat tampilan sistem operasi yang akan diinstall. Pada Linux Mint 18, kamu akan langsung diarahkan ke dekstopnya untuk mencoba fitur live cd terlebih dahulu, Untuk menginstall pilih icon CD pada desktop dengan title “install linux mint“.

(58)

58 4. Instalasi Linux Mint 18

Tahap pertama, kamu harus mementukan bahasa apa yang akan dipakai pada saat menginstall sistem, pada dasarnya bahasa yang dipakai adalah bahasa inggris.

Tahap kedua, kamu akan disuguhkan pilihan apakah akan menginstall perangkat lunak tambahan atau tidak, jika memang tidak ada koneksi internet tidak dilakukan juga tidak masalah.

Catatan : Disarankan tidak melakukan instalasi perangkat lunak tambahan, apabila ditengah proses instalasi koneksi internet terputus akan menimbulkan masalah. Install perangkat lunak tambahan sesudah melakukan instalasi sistem saja.

(59)

59

Tahap ketiga adalah memilih tipe instalasi, disarankan dibantu dengan yang sudah berpengalaman. Ada banyak tipe instalasi. biasanya menggunakan pilihan something else untuk melakukan dual booting.

Tahap keempat adalah pembuatan partisi, tahap ini adalah tahap yang riskan pada semua jenis instalasi sistem operasi, disarankan didampingi orang yang berpengalaman.

Pada sistem operasi GNU/Linux, disarankan membuat 3 partisi yang berbeda yaitu partisi sistem, partisi data, dan partisi swap. untuk memahami ketiga partisi ini. baca juga artikel berikut :

 Membiasakan diri dengan file manager  Install Linux Mint 17

(60)

60 Tahap kelima adalah memilih lokasi kamu berada.

Tahap keenam adalah menentukan jenis keyboard yang dipakai, sebaiknya diabaikan saja dan menggunakan standar jenis keyboard english (US).

(61)

61

Tahap ketujuh adalah mengisi informasi tentang user, isikan nama pengguna dan juga password. Untuk password sendiri jangan dikosongkan, hal ini nantinya akan diperlukan pada saat penginstalan aplikasi atau update sistem yang membutuhkan hak akses dan dimintai password.

Terakhir adalah menunggu proses instalasi berjalan sambil menikmati tampilan splash screen instalasi. jika sudah restart komputer dan nikmati sistem operasi Linux Mint 18.

(62)
(63)

63 E. Tangkapan Layar

(64)

64

(65)

65

F. Cara Install Aplikasi/Software pada Linux dari Terminal

Sistem operasi Linux sangat internet ready. Bayangkan Anda bisa mencari program aplikasi idaman di belantara ribuan paket software gratis dan opensource di internet dan jika menyukainya bisa langsung menginstalnya di komputer Anda. Bahkan Anda juga bisa mengupgrade kernel linux ke versi terbaru. Ya, langsung melalui internet! Instalasi software di Linux terkadang sesuatu yang mengerikan bagi pemula karena terlalu banyak dependency yang diperlukan untuk program aplikasi yang kita inginkan. Terkadang saling keterkaitan antar dependency membuat pengguna Linux sakit kepala hanya untuk masalah instalasi program aplikasi. Inilah istilah yang disebut “Dependencies Hell”.

Dependency adalah library external yang dipakai untuk menjalankan program. Sama seperti DLL (Dynamic Linking Library) di program aplikasi Windows. Tetapi tidak seperti aplikasi Windows yang mana setiap kita menginstalnya maka semua DLL yang diperlukan akan ikut diinstal sehingga duplikatnya memenuhi ruang harddisk. Di Linux, program aplikasi akan memeriksa apakah library yang diperlukan sudah ada? Jika belum maka kita akan diberitahu dependency apa saja yang diperlukan untuk menginstal dan menjalankan program yang dimaksud.

Ubuntu dan distro linux lain dengan kernel modern masa sekarang umumnya sudah mempermudah pengguna dengan program Package Manager. Dengan Package Manager pengguna hanya tinggal mengklik atau mengetikkan nama program aplikasi apa yang akan diinstall maka aplikasi berikut dependency yang dibutuhkan akan ikut diinstall ke dalam komputer. Cukup mudah bukan? Di Ubuntu package Manager itu bernama APT (Advanced Packaging Tool) yang berbasis command line atau Synaptic Package Manager (Frontend GUI).

Semudah 1,2,3

Instalasi melalui frontend GUI Synaptic sangat menyenangkan. Hanya dibutuhkan 3 langkah mudah: Search, Mark, Apply dan program aplikasi idaman akan segera dinstalasikan ke dalam komputer. Anda dapat

(66)

66

mengaktifkan Synaptic di System-Administration-Synaptic Package Manager.

Sebelumnya, pastikan bahwa source list repository Ubuntu anda sudah up to date dengan paket Universe dan Multiverse di dalamnya. Lihat “Menambah Extra Repository di Ubuntu”.

Pertama, search program aplikasi yang diinginkan. Kedua klik kanan program yang diinginkan dan pilih “Mark for Installation”. Ketiga klik Apply pada toolbar. Dan program aplikasi akan langsung diinstalasi berikut dependency-nya.

Selain cara di atas, ada juga cara yang lebih efisien, mudah dan cepat untuk update dan instalasi melalui command line. Buka terminal dan ketikkan perintah berikut.

 apt cache search misalnya: apt cache search chess3d.  sudo apt-get install misalnya: sudo apt-get install chess3d.

Cara ini digunakan untuk distribusi turunan Debian seperti Ubuntu. Selain perintah di atas, terdapat perintah yang umum digunakan.

 Sudo apt list untuk melihat daftar aplikasi di linux mint

 apt- show nama_aplikasi untuk melihat detail - detail dari aplikasi tersebut

 sudo apt – get install untuk menginstall aplikasi yg mau diinstall Jangan lupa untuk menyertakan “Sudo” di depan perintah “Apt-Get” untuk mendapatkan hak menjalankan perintah tersebut. Kemudian masukkan password Anda ketika diminta. Hal ini untuk mempraktekkan cara berkomputer yang aman. Kernel adalah inti dari setiap sistem operasi, demikian juga di linux. Kernel Update adalah hal yang paling menakutkan di masa lalu. Selain harus melakukan compiling anda juga harus hati-hati karena kesalahan sedikit bisa berakibat sangat fatal karena linux anda bisa-bisa tidak jalan. Dengan “Apt-Get” hal menakutkan tersebut bisa dihilangkan. Anda hanya perlu menunggu hingga proses upgrading selesai dijalankan dan reboot.

(67)

67

MANDRIVA

A. Penginstalan OS Linux Mandriva 1. Pertama buka Oracle VM Virtual Box

2. Kedua beri nama mesin virtual, tipe operasi sistem dan versi nya yaitu Mandriva

3. Lalu pilih ukuran berkas dan lokasi untuk menyimpan berkas

4. Kemudian pilih file iso dari sistem operasi yaitu OpenMandrivaaLX_2014.iso

(68)

68

5. Setelah selesai, baru kita mulai penginstalan OS Linux Mandriva dan pilih install Open Mandriva Lx

6. Pilih bahasa sesuai kalian disini kami memilih English (American)

(69)

69 8. Pilih zona waktu yang anda inginkan

9. Kemudian pilih Date ,Clock & Time Zone

(70)

70

11. Lalu klik next saat muncul pemberitahuan RAM dan Ukuran Harddisk

12. Lalu atur partisi disk yang ingin Anda gunakan

(71)

71

14. Proses penginstalan OS Linux Mandriva telah selesai..

15. Lalu beri nama pc dan password

B. Penginstalan Software di Linux Mandriva

1. Saat setelah selesai penginstalan , kalian klik next saat muncul notif software mandriva

(72)

72

2. Nanti akan muncul banyak pilihan software sesuai kebutuhan kalian ,disini kami memilih install libra office

3. Lalu nanti akan muncul pengaturan network drivers, software dan juga driver dari Linux Mandriva

4. Ada juga untuk penginstalan apilikasi extra di Linux Mandriva yang dibutuhkan

(73)

73

5. Disitu pun terdapat pengaturan control panel di Linux Mandriva

C. Perintah Dasar di OS Linux Mandriva

1. Perintah dasar Sudo Su berfungsi untuk login sebagai root

(74)

74

3. Perintah dasar Drakconnect berfungsi untuk mensetting jaringan/networking termasuk mereset ip,netmask dan gateway

D. Perintah install CLI

(75)

75

2. Dibawah ini contoh sedang mendownload file di www.zimbra.com

3. Perintah yum update berfungi untuk mengupdate semua paket

(76)

76

5. Perintah MTR berfungsi untuk mendiagnosa jaringan,

6. MTR dilakukan dengan cara melakukan ping terus menerus ke tiap jaringan yang dilewati dan melakukan pencatatn dari latensi dan kinerja dari tiap titik jaringan yang dilewati.

(77)

77

SLACKWARE

1. Langkah pertama pilih slackware sesuai yang kita tuju

2. Kemudian kita membuka VMWARE, kita akan setting ISO. Ada 2 pilihan, Pilih Typical lalu Next.

(78)

78 4. Lalu pilih file yang sudah di save

(79)

79

6. Setelah itu, namakan virtual machine sesusai sama yang kita inginkan “ Slackware kelompok6 ”

(80)

80

8. Setelah Next, muncul seperti ini.. disini bisa memilih pilihan berapa ukurannya.

(81)

81

10. Ini pemilihan keyboard map, karena kita masih menggunakan US Keyboard, tekan Enter

11. Lalu muncul seperti ini, kita pilih yang paling pertama

(82)

82 13. Lalu instalasi slackware

14. Muncul seperti ini, pilih skip

15. Instalasi klik simple, tekan OK

(83)

83

17. Kemudian pilih mps2, kemudian pilih OK

(84)

84 19. Untuk konfigurasi, kita pilih Yes

20. Masukan nama host nya

21. Masukan nama hostnya Kelompok6

(85)

85 23. Pilih YES

24. Setelah muncul seperti ini

(86)

86 26. Ketika sudah masuk terminal

27. Langkah selanjutnya membuat hostname

(87)

87

29. Setelah itu ketik LS untuk melihat directory

(88)

88

31. Untuk ls yang ke-2 untuk melihat kembali directory

32. Rmdir untuk menghapus directory kelompok

33. Fungsi uptime untuk melihat berapa lama proses waktu berjalan

(89)

89 34. Fungsi untuk free untuk melihat memori

(90)

90 Penjelasan Hardware

CPU AMD A10 RAM 4 GB

(91)

91

LINUX openSUSE

A. Spesifikasi Hardware dan Software

VMWare Workstation adalah program yang memungkinkan Anda menjalankan mesin virtual di komputer fisik. Mesin virtual berjalan layaknya mesin fisik, dan cocok digunakan untuk mencoba sistem operasi baru seperti Linux, mengunjungi situs yang tidak Anda percaya, membuat lingkungan berkomputer khusus anak, menguji efek virus komputer, dan lain sebagainya. Anda bahkan dapat mencetak dan menghubungkan media penyimpanan USB pada mesin virtual. Bacalah panduan ini untuk mendapat manfaat maksimal dari VMware Workstation berikut panduan menggunakan vmware sekaligus cara menginstal linux leap opensuse 42.2 dan kali ini laptop yang saya gunakan untuk menginstall vmware nya adalah acer travelmate dengan spesifikasi sebagai berikut.

Laptop yang digunakan dengan layar berukuran 11.6″ dengan resolusi 1366×768. Di dalam casing yang berwarna hitam ini serta prosesor Intel core i3 2377M 1.90GHz. Selain itu,Acer Travelmate B113 akan dilengkapi dengan RAM 4GB,Graphic card intel hd graphic 4400,300GB hard disk, USB3.0,

(92)

92

HDMI, dan baterai dengan kapasitas 44000mAh cukup untuk menginstall vmware tersebut.

B. Spesifikasi openSUSE Linux

openSUSE Leap 42.1 dengan GNOME Shell

Perusahaan /

pengembang OpenSUSE Project

Keluarga Unix-like (berbasis pada SUSE Linux) Status terkini Aktif

Model

(93)

93 Rilis perdana Oktober 2005; 12 tahun lalu Rilis stabil

terkini Leap 15.0

[1] / 25 Mei 2018; 27 hari lalu

Ketersediaan

bahasa Mendukung banyak bahasa Metode

pemutakhiran ZYpp (YaST) Pengelola

paket RPM Package Manager

Dukungan platform

IA-32, x86-64, (secondary/preview: PPC64, PPC64le, ARM,

ARM64)

Jenis kernel Monolithic (Linux) Antarmuka

bawaan

Command-line, GNOME, KDE Plasma Desktop, Xfce, LXDE

(pengguna dapat memilih) Lisensi GNU GPL and others

Situs web

resmi www.opensuse.org

C. Menginstall openSUSE di VMware

(94)

94 Pilih Typical (recommended), lalu klik Next

Pilih Installer dsc image file (iso) klik browse, cari file iso opensuse yang kalian punya lalu klik next. Pada menu selanjutnya kita tinggal next – next saja karena sudah tersetting secara otomatis.

Pada menu ini kita menentukan kapasitas untuk opensuse tentukan sesuai keinginan, lalu klik Next.

(95)

95 Ini menu terakhir langsung saja klik finish.

Berikut tampilan setelah melakukan settingan awal. Langkah berikutnya yang harus di lakukan adalah mensetting virtual machine opensuse. Klik edit virtual machine

Tampilan pada menu edit virtual mechine, selanjutnya mulai menyetting sesuai keinginan. Setelah penyetingan selesai klik ok

(96)

96

Tampilan pada menu edit virtual mechine, selanjut nya mulai menyeting sesuai keinginan. Setelah penyetingan selesai klik ok .dan langsung memulai virtual mesin nya ,klik tanda panah berwarna hijau yang berada di pojok kiri atas.

Tampilan utama penginstalan opensuse, pilih instalation kemudian enter tunggu hingga proses selesai.

(97)

97

Pemilihan bahasa yg di gunakan pada opensuse sesuai keinginan, setelah selesai klik next. Tunggu hingga proses instalasi selesai

(98)

98

Pemilihan zona waktu dan jam pilih sesuai keberadan si pengguna, kemudian klik next.

(99)

99

Pengisian user yang akan kita gunakan nanti untuk login ke opensuse setelah selasi pengisisn klik next tunggu hingga prosesnya selesai.

Setelah selesai langsung saja klik instal tunggu hingga proses instalasi selesai.

(100)

100

Setelah prorses instalasi selesai kita di haruskan untuk mereboot klik oke.

Proses instalasi telah selesai berikut tampilan dekstop dari opensuse.

D. Perintah Dasar Terminal Linux

Pada dasarnya, Linux merupakan sistem operasi yang berbasiskan pada text (Text Bases) dalam sistem kerjanya. Bila ingin melakukan sesuatu terhadap komputer user bisa mengetikkan perintah-perintah yang kemudian dieksekusi oleh komputer. Sehingga mode teks terus melekat dengan Linux sampai saat ini, walaupun sekarang tampilan GUI (Graphic User Interface) Linux sudah semakin bagus dan memudahkan user. Perintah-perintah yang diketikkan itu biasa disebut Command Line.

Untuk perintah-perintah dasar, biasa disebut Basic Command Line. Untuk mempelajari atau mencoba perintah dasar Linux, anda bisa

(101)

101

membuka Terminal atau Konsole. Di komputer saya, saya bisa menemukannya di menu berikut caranya.

Buka activities pilih terminal

1. ls

Menampilkan isi dari suatu direktori. Perintah ini bisa berdiri sendiri ataupun dijalankan dengan argument. bila anda ingin menampilkan semua file dan folder. Contoh option yang bisa anda sertakan adalah:

(102)

102 -a file dan folder yang tersembunyi

-A sama dengan -a, tetapi tidak menampilkan direktori . dan .. -C menampilkan direktori dengan output berbentuk kolom -d menampilkan direktori saja, isi direktori tidak ditampilkan -f menampilkan isi direktori tanpa diurutkan

-l menampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak akses, owner, group dan tanggal file atau direktori tersebut dibuat

-1 (satu) menampilkan isi direktori dengan format satu direktori per baris

Tampilan perintah ls.

2. dir

Memiliki fungsi yang sama dengan perintah ls, yaitu menampilkan is direktori. Anda bisa membuka manual dari perintah dir . Pemberian option dan argument sama dengan perintah ls.

(103)

103

Tampilan perintah dir

3. pwd (print working direktory)

Menampilkan direktori yang sedang aktif (curent directory). Perintah ini tidak mempunyai option dan argumen.

4. Uname

Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer anda, antara lain tipe mesin komputer, hostname, nama dan versi sistem operasi dan tipe prosesor. Informas yang anda dapatkan sesuai dengan option yang anda berikan.

Format: uname option

Option yang bisa ditambahkan adalah sebagai berikut. OPTION FUNGSI -a, -all menampilkan semua informasi

-m, -machine menampilkan tipe mesin/perangkat keras -n, -nodename menampilkan hostname

-r, -release menampilkan rilis dari kernel sistem operasi -s, -o menampilkan nama sistem operasi

-p, --processor menampilkan tipe prosesor

(104)

104

Tampilan perintah uname dengan option –a yg berarti kita bisa melihat informasi tentang spesifikasi linux tersebut.

Hal yang di lakukan setelah menginstal opensuse di vmware

Secara default pada saat openSUSE dipasang, repositori akan mengarah ke repositori resmi milik opensuse. Namun jika anda merasa bandwith lambat, tidak masalah! Anda dapat mengarahkan repositori ke repositori milik Komunitas openSUSE Indonesia resmi. Terima kasih untuk pak Edwin Zakaria yang telah membangun repositori ini,Kita akan merubah repository pada opensuse pertama kita masuk ke terminal ketik sudo su dan masukkan password yg telah kalian setting sebelumnya.

(105)

105

Setelah itu copy dan paste pada terminal repository berikut ini :

zypper mr –da

zypper ar -f http://repo.opensuse.id/distribution/leap/42.2/repo/oss/ repo-opensuse-id-oss

zypper ar -f http://repo.opensuse.id/distribution/leap/42.2/repo/non-oss/ repo-opensuse-id-non-oss

zypper ar -f http://repo.opensuse.id/update/leap/42.2/oss/ repo-opensuse-id-update-oss

zypper ar -f http://repo.opensuse.id/update/leap/42.2/non-oss/ repo-opensuse-id-update-non-oss

Tampilanya akan muncul seperti ini tunggu hingga proses selesai.

setelah itu menambahkan repositori packman/komunitas caranya sama seperti sebelumnya, berikut repositori nya :

zypper ar -f

http://ftp.gwdg.de/pub/linux/misc/packman/suse/openSUSE_Leap_42.2/ packman atau

(106)

106

Penambahan repisitory packman telah berhasil di lakuan.

Memasang codecs

Untuk memaksimalkan multimedia anda, disarankan untuk memasang codecs. Codecs membantu anda untuk memainkan beberapa format video, anda bisa mendapatkan paket tersebut pada repositori packman pada langkah ke-3. Jalankan perintah berikut:

zypper in ffmpeg lame phonon-backend-vlc phonon4qt5-backend-vlc vlc-codecs zypper rm phonon-backend-gstreamer

Sebelum kita teruskan ada sebuah tampilan merah diatas apa arti dari command line tersebut ternyata itu adalah pesan error karena pada saat ingin update/install belum ada koneksi internet karena dibutuhkan data internet untuk menginstall setiap aplikasi,Setelah memberi perintah keluarlah pilihan seperti di atas ada (abort,retry,ingnore) dan kita memilih r (retry) menunggu sebentar untuk menyelesaikan proses.

(107)

107

Pemasangan codecs telah sukses.

memasangkan aplikasi pemutar suara dan video

Melakukan langkah yg sama seperti langkah “sebelumnya,masukan perintah sebagai berikut :

(108)

108

Setelah memasukan perintah tampilan nya akan seperti ini dan kita akan di suruh memilih continue: [y/n] kita memilih [y] dan tunggu hingga proses selesai

Pemasangan aplikasi pemasangan suara dan video sukses.

Memasang flash players

Melakukan langkah yg sama seperti sebelumnya masuk ke terminal ketik sudo su dan masukan langkah “ nya :

rpm -ivh http://linuxdownload.adobe.com/adobe-release/adobe-release-x86_64-1.0-1.noarch.rpm

rpm --import /etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-adobe-linux zypper install flash-plugin

(109)

109

Setelah melakukan langkah langkah nya tampilan akan seperti ini dan kita akan di suruh memilih continue: [y/n] kita memilih [y] dan tunggu hingga proses selesai.

Flash players telah sukses terinstal

Memasang google chrome

caranya sama seperti sebelumnya,berikut langkah “nya :

rpm --import https://dl.google.com/linux/linux_signing_key.pub

zypper ar http://dl.google.com/linux/chrome/rpm/stable/x86_64 google-chrome zypper ref

(110)

110

Pemasangan Google crome telah berhasil.

Memasang aplikasi tambahan lainya #Memasang Steam untuk

zypper install steam

*fyi steam adalah aplikasi yg digunakan sebagai platform untuk game jadi bisa dibilang didalam steam adalah berupa game dari beberapa jenis permainan pc

(111)

111 #Memasang prangkat lunak disain zypper in inkscape gimp

#memasang aplikasi email client zypper in MozillaThunderbird

(112)

112

E. Perintah Dasar Terminal/Command Line Pada Linux openSUSE

Pada dasarnya Perintah Dasar Terminal pada setiap distribusi GNU/Linux, Kurang lebih sama, namun dalam beberapa kasus, seperti Install/uniinstall Software,Management Repository dan lain lain, Cenderung berbeda.Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan installer, package manager pada setiap distribusi GNU/Linux. Bagi rekan2 yang baru menggunakan openSUSE tidak ada salahnya jika mempelajari Perintah Dasar Command Line/Terminal pada openSUSE, sekalipun memang GNU/Linux openSUSE sudah cukup memanjakan para penggunanya dengan Antarmuka Yast GUI pada distribusinya.

Zypper merupakan Command Line Package Manager yang sering di gunakan untuk instalasi, upgrade, updating software maupun management repositori pada openSuse. Walaupun kita dapat melakukan hal tersebut Melalui GUI (Graphic User Interface) menggunakan YAST. Namun, bagi beberapa orang dan untuk beberapa kejadian tertentu adakalanya kita harus melakukannya melalui Terminal/Command Line Interface (CLI).Sekelas dengan Zypper adalah apt-get pada ubuntu dan yum pada fedora.Untuk melakukan perintah ini caranya, masuk ke “konsole” dan anda harus memiliki privilege sebagai Super User/Root.

Perintah dasar zypper List daftar packet

1. Pertama kita masuk ke terminal ketik sudo su dan masuk kan password yg telah kalian setting sebelumnya.

(113)

113

Tampilan terminal akan seperti ini tunggu hingga proses selesai.

Jika tampilanya sudah seperti ini di artikan bahwa list daftar paket telah selesai di proses.

Patch paket

1. Masukan perintah zypper update tampilan ini menandakan sedang memperoses.

Tampilan setelah proses selesai dan muncul upgrade an baru,seperti tampilan di bawah ini.

(114)

114

#Zypper dist-upgrade

Cara melakuan sama seperti di atas .zypper dist-upgrade memiliki fungsi yang sama zypper update.

Menunggu perintah pengupgrade sedang diproses .

Pengupgrade sudah selesai dan di sini kita mengetahui berapa packages yang telah di upgrade dan laporan lain.

(115)

115

UBUNTU

A.

Tahapan Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS

Masukan media instalasi ubuntu yang sudah dibuat. Kemudian atur booting awalnya agar mengarah ke media instalasinya. Kemudian mulai boot, tunggu saja loading yang ada sampai muncul pilihan seperti dibawah ini.

Try Ubuntu: Berarti mencoba mengoperasikan ubuntu tanpa harus menginstalnya ke hardisk.

Install Ubuntu: Berarti kita siap menginstal ubuntu ke hardisk.

Karena kita belum menyiapkan partisinya, maka kita pilih saja Try Ubuntu dan menjalankan Gparted didalamnya.

Setelah Gparted terbuka, silahkan buat partisi yang diperlukan. Kecuali partisi Swap, partisi lainnya harus kamu buat dengan file system ext4.

Ingat, karena kita akan membuat cukup banyak partisi, ada baiknya kamu pecah dulu Primary Partition dengan membuat satu Extended Partition.

(116)

116

Extended Partition inilah nanti yang akan kita pecah-pecah sebagai Logical Partition menjadi 4 partisi dibawah ini.

Partisi Boot: Partisi ini sebenarnya 500mb saja sudah cukup, tetapi kami menggunakan 1GB space untuk memberikan ruang yang cukup jika ada update GRUB kedepannya.

Partisi Swap: kami menggunakan 16GB space sebagai ruang bagi swap file (virtual memory) Ubuntu. Disarankan mengalokasikan partisi Swap sebesar 2x besarnya RAM

(117)

117

Partisi Root: Besar partisi ini bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan, hanya saja pastikan besar partisi tidak kurang dari 10GB. kami menggunakan 60GB space untuk menginstall Ubuntu.

Partisi Home: Besar partisi ini bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. kami tidak menggunakan partisi Home karena file dokumen kami jadikan satu di partisi Root. Jika partisi sudah diatur, klik Apply dan tunggu proses partisi selesai.

(118)

118

Setelah semua partisi selesai dibuat, maka selanjutnya klik saja Install Ubuntu 16.04 LTS yang ada di dekstop.

Pilih Bahasa

Centang keduanya untuk melakukan update ketika proses instalasi dan menginstall third party tool yang dibutuhkan dalam menjalankan multimedia dsb.

(119)

119

Pada bagian Installation type, pilih saja Something Else untuk memilih partisi yang sudah kita buat tadi.

Di masing-masing partisi yang sudah kita buat, pilih Change.

(120)

120 Untuk partisi Swap pilih Use as Swap area

(121)

121

Ubah Device for boot loader installation ke partisi boot, dalam contoh kami ini partisi boot adalah /dev/sda5

Pada bagian ini, kita disuruh menentukan dimana lokasi kita. Saya pilih Jakarta, kemudian klik Continue

(122)

122

Pada bagian keyboard layout, biarkan default, kemudian klik Continue.

(123)

123

Tunggu proses Instalasi yang sedang berjalan, jika sudah selesai akan restart.

(124)

124 Penginstallan sudah selesai.

(125)

125

PENUTUP

Terima kasih untuk penyusunan buku ini diharapkan semoga buku ini mendapatkan manfaat bagi semua orang baik untuk penulis, penyusun, dan juga pembaca yang setia menunggu perilisan buku ini. Untuk Ibu Dosen, terima kasih atas kritik dan saran yang telah diberikan selama pembuatan materi – materi buku ini.

DAFTAR HALAMAN WEB

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Debian (Pengertian Debian)

2. https://davidadinugroho.wordpress.com/2014/11/15/kelebihan-dan-kekurangan-linux-debian/

3. https://magneticinfo.blogspot.com/2013/02/perintah-perintah-dasar-linux-debian.html (Perintah Dasar Linux Debian)

4. https://widiyafzh24.wordpress.com/2017/04/18/perintah-perintah-dasar-dalam-linux-debian/

Referensi

Dokumen terkait