• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI SRAGEN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 58 TAHUN 2013

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

TAHUN 2011-2016 BUPATI SRAGEN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Sragen.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

(2)

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 9 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pola Organisasi Pemerintahan Daerah Kabupaten Sragen (Lembaran Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2008 Nomor 10,) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 3 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pola Organisasi Pemerintahan Daerah Kabupaten Sragen (Lembaran Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2011Nomor 3);

(3)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Sragen sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini.

KEDUA : Indikator sebagaimana dimaksud Diktum KESATU merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011 - 2016.

KETIGA : Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Sragen pada tanggal BUPATI SRAGEN, AGUS FATCHURRAHMAN Diundangkan di Sragen pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SRAGEN

TATAG PRABAWANTO B

(4)
(5)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 1

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

TAHUN 2011-2016 MISI I :

Memecah stagnasi pembangunan dengan mengakselerasi secara cerdas pencapaian kesejahteraan masyarakat di bidang daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA

1 2 4 5

1. Terwujudnya sinergitas pembangunan

1.1.1 Optimalisasi rembug warga melalui penunjangan alokasi dana

desa/kelurahan.

Besaran ADD/Kelurahan Badan KBPMD

Prosentase usulan musrenbang yang terakomodasi dalam APBD Kabupaten

Bappeda

1.1.2 Revitalisasi perencanaan, penganggaran dan pengawasan yang pro rakyat.

Jumlah dokumen penataan ruang Bappeda

Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan daerah Bappeda NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

(6)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 2 Ketersediaan dokumen perencanaan prasarana wilayah dan

sumberdaya alam

Bappeda

Jumlah dokumen pengendalian evaluasi monitoring Bappeda

Ketersediaan dokumen statistik dasar sesuai dengan kebutuhan perencanaan pembangunan

Bappeda

1.1.3 Pengembangan kerjasama daerah perbatasan dan daerah potensial dalam meningkatkan PAD

Jumlah MoU kerjasama antar pemerintah daerah Bagian Pemerintahan dan Pertanahan

2. Terwujudnya pemeliharaan, peningkatan dan pembangunan infrastruktur

1.2.1 Peningkatan infrastruktur pertanian untuk menunjang pembangunan pertanian lestari berkelanjutan;

Persentase panjang saluran irigasi kondisi baik DPU – Pengairan Dinas Pertanian

1.2.2 Membuat regulasi dan perencanaan yang mampu menunjang investasi dan peluang usaha yang kondusif;

Jumlah dokumen perencanaan pembangunan wilayah strategis dan cepat tumbuh

DPU – ES Bappeda Disparbudpor

(7)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 3 Jumlah kasus pelanggaran tata ruang Bappeda

Jumlah bangunan ber-IMB DPU

Jumlah dokumen perencanaan kota Bappeda

DPU - ES

1.2.3 Peningkatan infrastruktur pendidikan; % ruang kelas SD/MI sesuai standar Dinas Pendidikan

% SD/MI memiliki laboratorium IPA dan komputer Dinas Pendidikan

% SD/MI memiliki perpustakaan sesuai standar Dinas Pendidikan

% SMP/MTs memiliki laboratorium IPA dan komputer Dinas Pendidikan

% SMP/MTs memiliki perpustakaan sesuai standar Dinas Pendidikan

% lembaga kursus memiliki ijin operasional dari pemerintah atau pemerintah daerah

(8)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 4 % lembaga kursus dan lembaga pelatihan terakreditasi BPTPM

% tenaga pendidik, instruktur atau penguji praktek kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang memiliki kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan

Badan Diklat Disnakertrans

% lembaga kursus/pelatihan/kelompok belajar

usaha/magang memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan

Disnakertrans

Tersedianya data dasar kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang yang diperbarui secara terus menerus

Disnakertrans

1.2.4 Peningkatan infrastruktur kesehatan. Jumlah rumah sakit negeri dan swasta ; jumlah rumah sakit/klinik bersalin

(9)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 5

3. Terwujudnya pengendalian banjir

1.3.1 Revitalisasi saluran drainase perkotaan; Persentase saluran drainase/gorong-gorong kondisi baik DPU - CK

1.3.2 Pembudayaan gerakan bersih sungai dan drainase;

Pelayanan pencegahan pencemaran air BLH

Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup

BLH

1.3.3 Konservasi lahan pembangunan dan pemeliharaan embung/bendung/cekdam

Persentase embung kondisi baik DPU - Pengairan

Persentase waduk kondisi baik DPU - Pengairan

4. Terwujudnya pembangunan sarana dan prasarana transportasi

1.4.1 Evaluasi dan penataan kembali trayek angkutan kota dan peremajaan angkutan

Persentase kendaraan wajib uji yang telah dilakukan uji kendaraan

(10)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 6 agar lebih manusiawi;

Persentase kendaraan yang layak jalan Dishub Kominfo

1.4.2 Peningkatan operasional dan

pemeliharaan infrastruktur transportasi;

Panjang jalan DPU – Bina Marga

Persentase panjang jalan kondisi baik DPU – Bina Marga

Persentase panjang jalan permukaan beraspal DPU – Bina Marga

Persentase jembatan kondisi baik DPU – Bina Marga

Persentase sarana prasarana LLAJ dalam kondisi baik Dishub Kominfo

Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas Dishub Kominfo

(11)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 7 1.4.3 Optimalisasi dan revitalisasi terminal Jumlah terminal kondisi baik Dishub Kominfo

5. Terwujudnya pembangunan infrastruktur perkotaan

1.5.1 Pemantapan Sragen yang aman, sehat, rapi dan indah;

Cakupan lingkungan perumahan yang sehat dan aman yang didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas

DPU – Cipta Karya

Persentase sampah yang terangkut BLH

Kawasan suaka alam Bappeda

Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa

Bappeda Dishutbun

Persentase luas RTH (taman dan makam) terhadap luas wilayah

Bappeda BLH

(12)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 8

1.5.2 Reklame tertib dan indah; Ijin pemasangan reklame BPTPM

Jumlah PAD dari reklame DPPKAD

1.5.3 Pengembangan manajemen pengelolaan sampah ramah lingkungan berbasis teknologi;

Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak

BLH

1.5.4 Air bersih bagi semua warga. Persentase rumahtangga (KK) yang menggunakan air bersih

DPU – Cipta Karya BPUMD / PDAM

6. Terwujudnya pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

1.6.1 Perbaikan lingkungan kawasan padat penduduk;

Jumlah desa/kelurahan yang telah terjangkau program PNPM Mandiri

Desa : Badan KBPMD Kelurahan : Bappeda

(13)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 9

Luas wilayah perkotaan Bappeda

1.6.2 Perlindungan kawasan konservasi; Persentase hutan dan lahan kritis terehabilitasi Bappeda Dishutbun

Persentase kerusakan kawasan hutan Bappeda Dishutbun

Jumlah kasus kejahatan bidang kehutanan (pencurian kayu, pembalakan liar, dsb)

Dishutbun

Persentase lokasi penambangan yang masih dalam kondisi baik

DPU - Pengairan

Jumlah Penambangan Tanpa Ijin DPU – Pengairan

(14)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 10

Luas wilayah kebanjiran Badan Kesbang Pol Linmas

Bappeda

Luas wilayah kekeringan Badan Kesbang Pol Linmas

Bappeda 1.6.3 Pengembangan pusat-pusat

pertumbuhan ekonomi baru Jumlah kunjungan wisata

Disparbudpor

Jumlah pengeluaran belanja wisatawan: - wisatawan nusantara

Disparbudpor

- wisatawan mancanegara Disparbudpor

Jumlah kelompok sadar wisata Disparbudpor

Luas wilayah produktif Bappeda

(15)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 11

Misi 2 :

Mewujudkan Sragen Asri bebas korupsi sebagai perwujudan reformasi birokrasi yang berorientasi kepada pelayanan publik dan penggunaan anggaran yang pro rakyat

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA

1 2 3 4

1. Terwujudnya percepatan reformasi pemerintahan berdasarkan demokratisasi, transparansi dan mental spiritual

2.1.1 Akte kelahiran, KTP dan KK gratis. Persentase kepemilikan akta kelahiran Dinas Dukcapil

Persentase kepemilikan KTP bagi wajib KTP Dinas Dukcapil

Persentase kepemilikan KK bagi setiap keluarga di Kabupaten Sragen

(16)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 12 2.1.2 Penyempurnaan One Stop Service

melalui penyederhanaan perijinan.

Rata-rata waktu penyelesaian 1 jenis perijinan BPTPM

2.1.3 Standarisasi pelayanan berdasarkan SPM dan ISO di seluruh SKPD.

Persentase arsip yang terolah dengan baik Kantor Arsipda

Persentase SKPD yang telah menerapkan pengelolaan arsip secara baku

Kantor Arsipda

Persentase arsip (tekstual dan non tekstual) yang tersimpan dengan baik

Kantor Arsipda

2.1.4 Penataan kelembagaan/ organisasi perangkat daerah yang efisien dan efektif.

Persentase keberhasilan peningkatan kapasitas aparatur terhadap peningkatan kinerja PNS

Bagian Orpeg

Persentase pelaksanaan kegiatan kedinasan kepala daerah :

Bagian Humas dan protokol Bagian Umum

(17)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 13

Status Audit keuangan Daerah DPPKAD

Jumlah Perda yang ditetapkan Bagian Hukum

- Penyelenggaraan rapat FPD tiap bulan

Bagian Umum

Bagian Humas dan Protokol

- Perjalanan dinas Bagian Umum

Waktu penyelesaian buku APBD murni DPPKAD

2.1.5 Pengembangan pola karier PNS yang transparan berlandaskan kompetensi dengan memperhatikan DUK dan PDLT

Persentase tenaga pemeriksa yang professional Inspektorat

Persentase PNS yang menduduki jabatan eselon sesuai dengan persyaratan eselonnya

BKD

Persentase PNS yang tidak/belum memenuhi persyaratan eselonnya

(18)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 14

2. Terwujudnya peningkatan dan pengembangan pengelolaan aset daerah

2.2.1 Penyelamatan dan optimalisasi aset pemerintah daerah yang terbengkalai.

Jumlah nilai aset pemda BLH

DPPKAD

Persentase jumlah SKPD yang baik pengelolaan asetnya DPPKAD

Penerimaan PAD dari aset-aset yang dikelola Pemda DPPKAD

2.2.2 Penyehatan dan pengembangan dan optimalisasi BUMD dengan prinsip good corporate government.

Jumlah BUMD yang berkembang BPUMD

Persentase BUMD yang sehat BPUMD

3. Terwujudnya percepatan pemberantasan KKN

2.3.1 Implementasi pakta integritas bagi pejabat

pemerintahan;

(19)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 15 2.3.2 Meniadakan pungutan liar dalam urusan perijinan

dan pelayanan;

Jumlah jenis pelayanan secara online (jenis) BPTPM

Ketersediaan SOP pelayanan publik Bagian Orpeg

2.3.3 Revitalisasi pusat informasi dan pelayanan kepada masyarakat;

Jumlah tempat perekaman data kependudukan kecamatan yang terhubung dengan jaringan SIAK (kecamatan)

Dinas Dukcapil

Jumlah SKPD yang telah memiliki jaringan internet Kantor PDE

Jumlah website/blog resmi SKPD yang aktif Kantor PDE

2.3.4 Rekruitmen CPNS yang bersih dan transparan;

Ada/tidaknya kasus kolusi dalam penerimaan CPNS (kecil/sedang/besar)

BKD

Ada/tidaknya pengumuman resmi pendaftaran CPNS untuk umum

(20)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 16 Ada/tidaknya pengumuman hasil seleksi CPNS untuk

umum

BKD

2.3.5 Meningkatkan kesejahteraan dan ketenangan kerja PNS dan perangkat desa.

Jumlah kelembagaan masyarakat/organisasi masyarakat pedesaan yang dibina

Badan KBPMD

Persentase jumlah PNS yang memiliki permasalahan ekonomi dan sosial

BKD

Ada tidaknya tunjangan kesejahteraan PNS DPPKAD

(21)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 17

pengendalian pembangunan

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA

1 2 3 4

1. Terwujudnya gerakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

3.1.1 Pembangunan rumah singgah terpadu berbasis komunitas;

Persentase wahana kesejahteraan sosial yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

Dinas Sosial

3.1.2 Peduli terhadap diffable. dan individu berkebutuhan khusus

Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar

Dinas Sosial

Persentase PMKS yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Ekonomi Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenisnya

Dinas Sosial

Persentase panti sosial yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

Dinas Sosial

(22)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 18 serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima

bantuan sosial

3.1.3 Peningkatan kerja sama antar sektor pembangunan

Persentase rumah yang menggunakan listrik DPU – Pengairan BLH

Jumlah MoU antar daerah kerjasama transmigrasi Disnakertrans

3.1.4 Santunan duka cita bagi masyarakat miskin.

Jumlah KK yang telah dibantu Dinas Sosial

2. Terwujudnya upaya memacu kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya memelihara hasil-hasil pembangunan

3.2.1 Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan

Tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu Badan Kesbang Pol Linmas

3.2.2 Meningkatkan komunikasi secara terbuka kepada masyarakat untuk menampung saran dan kritik dalam rangka perbaikan

Rata-rata persentase tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa (stimulant)

(23)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 19 pembangunan daerah.

3.2.3 Meningkatkan kerja sama dengan Pers, Organisasi masyarakat dalam

meningkatkan partisipasi pembangunan daerah.

Jumlah forum-forum partisipasi ormas dalam pembangunan daerah

Badan Kesbang Pol Linmas Bagian Umum

Bagian Humas dan Protokol

Jumlah kegiatan siaran pembangunan rata-rata pertahun di media massa

Bagian Humas dan Protokol

3.2.4 Meningkatkan kerja sama dengan stakeholder, LSM dan tokoh-tokoh masyarakat dalam meningkatkan swadaya masyarakat.

Jumlah lokasi desa yang mendapatkan PNPM mandiri pedesaan

Badan KBPMD

Jumlah lokasi desa yang mendapatkan PNPM mandiri perkotaan

Bappeda

(24)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 20 3.3.1 Penyediaan pusat kegiatan dan

pengembangan bakat dan minat kawula muda.

Persentase organisasi kepemudaan yang telah dibina Disparbudpor

Jumlah pengiriman pementasan seni daerah di luar daerah

Disparbudpor

Jumlah kelompok seni daerah Disparbudpor

3.3.2 Fasilitasi pemuda, pelajar, mahasiswa dan warga masyarakat berprestasi.

Jumlah pemuda berprestasi Disparbudpor

3.3.3 Pengembangan Sport Centre Jumlah sport centre di Kabupaten Sragen Disparbudpor

3.3.4 Pembinaan Prestasi atlit Jangka panjang Jumlah atlet yang memperoleh medali pada PORDA Jawa Tengah

Disparbudpor

(25)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 21 Jumlah prestasi yang diraih olahragawan profesional Disparbudpor

MISI 4 :

Mewujudkan kualitas SDM yang profesional, berbudaya dan beraklak mulia, berkeadilan serta berwawasan gender NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA

1 2 3 4

1. Terwujudnya pengurangan pengangguran dan perlindungan tenaga kerja

4.1.1 Revitalisasi Balai Latihan Kerja berbasis kompetensi dengan penerapan

Competency Based Training;

Persentase peserta pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja yang diterima kerja

Disnakertrans Badan Diklat

4.1.2 Meningkatkan kesempatan kerja baik lokal, antar daerah maupun antar negara;

(26)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 22 Rasio penduduk (angkatan kerja) yang bekerja Disnakertrans

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Disnakertrans

Tingkat Pengangguran Terbuka Disnakertrans

Persentase penempatan tenaga kerja dibandingkan penawaran tenaga kerja

Disnakertrans

Rasio UMK terhadap KHL Disnakertrans

4.1.3 Mengupayakan ketenangan bekerja dan berusaha;

Persentase kasus perselisihan tenaga kerja yang terselesaikan

Disnakertrans

Jumlah tenaga kerja yang memperoleh jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek)

Disnakertrans

(27)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 23 4.1.4 Menumbuhkan jiwa kewirausahaan

masyarakat.

Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Disperinkop dan UMKM

Persentase UMKM yang telah berbadan hokum (memiliki ijin usaha)

Disnakertrans

Persentase usaha mikro, kecil dan menengah yang dapat mengakses kredit/pembiayaan bank

Disnakertrans

Jumlah Kelompok Pemuda Produktif (KUPP) Disnakertrans

2. Terwujudnya aksi pendidikan murah dan bermutu

4.2.1 Pemantapan sekolah gratis 9 tahun bagi masyarakat miskin;

% anak usia 4-6 tahun mengikuti program PAUD dan TK/RA

Dinas Pendidikan

4.2.2 Wajib Belajar 12 tahun; % TK/RA memiliki sarana dan prasarana belajar/bermain Dinas Pendidikan Bagian Kesra

(28)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 24 % TK/RA menerapkan manajemen sekolah berbasis

sekolah sesuai dengan manual yang ditetapkan oleh menteri

Dinas Pendidikan

4.2.3 Peningkatan kualitas dan kesejahteraan pendidik serta tenaga pendidikan;

% tutor program paket A, B dan C memiliki kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan

Dinas Pendidikan

% guru SLB memiliki kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan

Dinas Pendidikan

% SLB memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai dengan standar teknis pembelajaran

Dinas Pendidikan

% guru yang layak mendidik TK/RA dengan kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional

Dinas Pendidikan

(29)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 25

% guru SD/MI layak mengajar Dinas Pendidikan

% guru SMP/MTs memiliki kualifikasi sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan

Dinas Pendidikan

% guru SMP/MTs yang bersertifikasi Dinas Pendidikan

% guru SMA/SMK/MA yang bersertifikasi Dinas Pendidikan

% guru SMA/SMK/MA yang bersertifikasi Dinas Pendidikan

4.2.4 Pemerataan fasilitas dan sarana prasarana pendidikan;

% lembaga PAUD memiliki tata kelola dan citra yang baik Dinas Pendidikan

% SD/MI menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah Dinas Pendidikan

(30)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 26 % SMA/SMK/MA melaksanakan program MBS dengan

baik

Dinas Pendidikan

Penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001-2000

Dinas Pendidikan

% pusat kegiatan belajar masyarakat memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai dengan standar teknis

pembelajaran

Dinas Pendidikan

Tersedianya data dasar pendidikan khusus yang diperbarui secara terus menerus

Dinas Pendidikan

4.2.5 Peningkatan mutu dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan;

% lulusan SMK diterima di dunia kerja sesuai dengan keahliannya

Dinas Pendidikan

% penduduk putus sekolah, pengangguran dan dari keluarga pra sejahtera menjadi peserta didik dalam

(31)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 27 kursus-kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang

% lulusan kursus, pelatihan, magang, kelompok belajar usaha dapat memasuki dunia kerja

Dinas Pendidikan

4.2.6 Beasiswa bagi penduduk miskin dan cerdas.

% Angka Putus Sekolah SD Dinas Pendidikan

% Angka Putus Sekolah SMP/MTs Dinas Pendidikan

% Angka Putus Sekolah SLTA Dinas Pendidikan

3. Terwujudnya aksi kesehatan murah dan berkualitas

4.3.1 Cakupan menyeluruh jaminan kesehatan masyarakat;

Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Dinas Kesehatan Badan KBPMD

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Dinas Kesehatan Badan KBPMD

(32)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 28 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

yang memiliki kompetensi kebidanan

Dinas Kesehatan Badan KBPMD

Cakupan pelayanan nifas Dinas Kesehatan

Badan KBPMD Cakupan neonates dengan komplikasi yang ditangani Dinas Kesehatan

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA

Dinas Kesehatan

Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

Dinas Kesehatan

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota

Dinas Kesehatan

(33)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 29 4.3.2 Peningkatan layanan di Puskesmas; Cakupan desa/kelurahan Universsal Child Immunization

(UCI)

Dinas Kesehatan

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD

Dinas Kesehatan

Angka Kematian Ibu (per 100.000 KH) Dinas Kesehatan

Angka Kematian Bayi (per 1000 KH) Dinas Kesehatan

Angka Kematian Balita (per 1000 KH) Dinas Kesehatan

4.3.3 Revitalisasi Posyandu; Persentase gizi buruk Dinas Kesehatan

Cakupan kunjungan bayi Dinas Kesehatan

(34)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 30

Persentase Posyandu aktif Dinas Kesehatan

4.3.4 Penguatan kesadaran gerakan hidup sehat.

Angka Harapan Hidup Bappeda

Cakupan Desa Siaga Aktif Badan KBPMD

Persentase Rumah Tangga Bersanitasi Dinas Kesehatan

Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih Dinas Kesehatan DPU

4. Terwujudnya peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

4.4.1 Perwujudan kota layak anak; Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat Bagian PP dan PA

Ketersediaan zona selamat sekolah Dishubkominfo

(35)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 31 4.4.2 Pembentukan Unit layanan penanganan

masalah KDRT dan traffiking perempuan dan anak;

Jumlah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan

Perempuan dan Anak (P2TP2A) di tingkat kecamatan dan kabupaten

Bagian PP dan PA

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu

Bagian PP dan PA

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas mampu tatlaksana KTP/A dan PPT/PKT di RS

Bagian PP Dinas Kesehatan

Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu

Bagian PP

Cakupan layanan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih bagi perempuan dan

(36)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 32 anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu

Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

Bagian PP

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum

Bagian PP

Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan

Bagian PP

Cakupan layanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan

Bagian PP

Jumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga Bagian PP

Cakupan pasangan usia subur yang istrinya di bawah usia 20 tahun

(37)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 33 4.4.3 Pengembangan kebijakan berbasis

gender.

Jumlah vocal Point yang terbentuk Bagian PP

Persentase perempuan dalam eksekutif (PNS) Bagian PP

Persentase perempuan dalam lembaga legislatif Bagian PP

Persentase PKK aktif Bagian PP

5. Terwujudnya peningkatan taraf pendidikan masyarakat

4.5.1 Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk Usia 15 tahun ke atas;

% Angka Kelulusan UASBN Dinas Pendidikan

(38)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 34 % Angka Kelulusan Ujian Nasional SMP/MTs Dinas Pendidikan

% lulusan SMP/MTs melanjutkan ke SMA/MA/Kejuruan Dinas Pendidikan

% kelulusan UN SMA/SMK/MA Dinas Pendidikan

% angka kelulusan SLB Dinas Pendidikan

Rata-rata Lama Sekolah (Tahun) Dinas Pendidikan

4.5.2 Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun ke atas;

% penduduk usia 15-44 tahun bisa membaca dan menulis

Dinas Pendidikan

Jumlah orang buta aksara dalam kelompok usia 15-44 tahun

Dinas Pendidikan

Tersedianya data dasar keaksaraan yang diperbarui secara terus-menerus

(39)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 35 % penduduk difable menjadi peserta didik SLB Dinas Pendidikan

% penduduk usia sekolah yang belum sekolah di SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA menjadi peserta didik program paket A, B dan C

Dinas Pendidikan

Tersedianya data dasar kesetaraan SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA yang diperbarui secara terus menerus

Dinas Pendidikan

4.5.3 Meningkatnya APM dan APK pendidikan SD ke atas;

% APM SD/MI Dinas Pendidikan

% APM SMP/MTs Dinas Pendidikan

(40)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 36

APK PAUD (%) Dinas Pendidikan

APK SD/MI (%) Dinas Pendidikan

APK SMP/MTs (%) Dinas Pendidikan

APK SMA/SMK/MA (%) Dinas Pendidikan

4.5.4 Menurunkan angka melek huruf (%); Angka Melek Huruf (%) Dinas Pendidikan

4.5.5 Meningkatkan kecerdasan masyarakat. Jumlah pengunjung perpustakaan daerah Kantor Perpustakaan Daerah

Jumlah buku koleksi perpustakaan daerah Kantor Perpustakaan Daerah

(41)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 37

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA

1 2 4 5

1. Terwujudnya peningkatan aksi penanggulangan kemiskinan.

5.1.1 Pemantapan program penyelamatan, pembiayaan penguatan masyarakat miskin;

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

Dinas Kesehatan UPTPK

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

Dinas Kesehatan

Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau Dinas Sosial Bappeda DPU

Cakupan ketersediaan rumah layak huni Dinas Sosial Bappeda DPU

(42)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 38

Skor Pola Pangan Harapan Kantor Ketapang

5.1.3 Penyediaan dana tanggap bencana untuk mengantisipasi dampak bencana alam.

Persentase korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat

Dinas Sosial

Badan Kesbang Pol Linmas

Persentase korban bencana yang dievakuasi menggunakan sarana prasarana tanggap darurat

Dinas Sosial

Badan Kesbang Pol Linmas

Jumlah rumah korban bencana alam yang terehabilitasi Dinas Sosial

Badan Kesbang Pol Linmas Jumlah relawan bencana kabupaten Dinas Sosial

Badan Kesbang Pol Linmas

Jumlah Linmas Badan Kesbang Pol Linmas

2. Terwujudnya program aksi swasembada pangan berkelanjutan.

5.2.1 Memantapkan kecukupan pangan, sandang dan papan bagi seluruh warga

(43)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 39 masyarakat;

Daya Beli Masyarakat Dinas Perdagangan

Cakupan sasaran pasangan usia subur menjadi peserta KB aktif (SDKI)

Badan KBPMD

Cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmetneed)

Badan KBPMD

Cakupan PUS peserta KB anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB

Badan KBPMD

Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat

Badan KBPMD

Ratio Petugas Pembantu Pembina KB Kelurahan/Desa (PPKBD)

(44)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 40 Ratio Penyuluh KB/Petugas Lapangan KB Badan KBPMD

Jumlah PIK-KRR aktif Badan KBPMD

Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber-KB Badan KBPMD

Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap desa/kelurahan

Badan KBPMD

Remaja yang menjadi anggota BKR Badan KBPMD

Dinas Sosial Lansia yang menjadi anggota BKL Dinas Sosial

Tingkat konsumsi protein hewani Dinas Peternakan

(45)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 41 Jumlah transmigran yang diberangkatkan ke lokasi

transmigrasi

Disnakertrans

Jumlah calon transmigran Disnakertrans

5.2.2 Melakukan upaya-upaya swasembada pangan berkelanjutan;

Nilai Tukar Petani Dinas Pertanian

Jumlah Penyuluh Pertanian Bappeluh

5.2.3 Peningkatan produksi pertanian dalam arti luas;

Produksi pertanian tanaman pangan utama: Dinas Pertanian

5.2.4 Subsidi produksi pertanian; - Padi

- Jagung

(46)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 42 - Mangga

- cabe merah

Populasi produksi komoditas perkebunan utama : DisHutbun

- kelapa

- tebu rakyat

5.2.5 Subsidi peternakan (kambing dan sapi) untuk menunjang pertanian organik;

Populasi produksi komoditas peternakan utama : Disnakan

- sapi potong

- kambing

5.2.6 Pemenuhan standar mutu lingkungan yang mampu menyediakan bahan baku

(47)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 43 industri dari hutan rakyat yang lestari

sesuai potensi yang dimiliki.

- Hutan rakyat

- Hutan negara

Jumlah produksi hasil hutan non kayu

Luas hutan rakyat DisHutbun

3. Terwujudnya program aksi pengembangan lembaga ekonomi kerakyatan

5.3.1 Revitalisasi pasar tradisional; Jumlah pasar tradisional kondisi baik Dinas Perdagangan

5.3.2 Pemberdayaan dan penataan PKL secara humanis;

Jumlah pedagang kaki lima yang telah dibina Satpol PP

(48)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 44 5.3.3 Fasilitasi dan bantuan Modal bagi PKL,

pedagang pasar tradisional dan UMKM

Persentase koperasi aktif Disperinkop

Jumlah kasus peredaran barang illegal dan tidak memenuhi standar

Disperinkop

Nilai produksi industri kecil Disperinkop

Nilai produksi industri rumahtangga Disperinkop

Persentase industri yang telah menggunakan teknologi dalam proses produksi

Disperinkop

5.3.4 Pengembangan ekonomi melalui

pemberdayaan produk unggulan daerah.

(49)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 45 Tingkat konsumsi ikan masyarakat Disnakan

Nilai ekspor Disperinkop

Jumlah cluster industri yang telah berkembang Disperinkop

Jumlah sentra industri yang telah berkembang Disperinkop

Persentase benda purbakala dan peninggalan sejarah yang ditandai sebagai benda cagar budaya

Disparbudpor

Jumlah mitra dalam pengelolaan kekayaan budaya Disparbudpor

4. Terwujudnya program aksi percepatan investasi

5.4.1 Jaminan kepastian hukum berusaha; Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha BPTPM Disperinkop

(50)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 46

5.4.2 Fasilitas kemudahan berinvestasi dengan penyederhanaan perijinan dan meminimalisir pungutan liar;

Persentase realisasi investasi PMDN dari perijinan investasi yang disetujui

BPTPM

Jumlah perusahaan memiliki SIPD BPTPM

Nilai produksi industri besar/sedang Disperinkop

Persentase industri yang telah memiliki ijin usaha Disperinkop BPTPM

Jenis dan jumlah bank dan cabang BPUMD

Jenis dan jumlah perusahaan asuransi dan cabang BPUMD

Jumlah restoran dan rumah makan Dinas Perdagangan

(51)

INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 47

Jumlah penginapan/hotel Dinas Perdagangan

Disparbudpor 5.4.3 Promosi dan kerja sama investasi. Nilai realisasi investasi PMA BPTPM

Nilai realisasi investasi PMDN BPTPM

BUPATI SRAGEN

Referensi

Dokumen terkait

relationship between transformational leadership, employee engagement, job characteristics and intention to quit Penelitian ini berusaha untuk.. mendapatkan beberapa

Adapun alasan penulis menggunakan teori semiotik Pierce karena teori ini cocok dengan masalah penelitian yang diangkat untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan

(1) Ada perbedaan pemahaman konsep fisika yang melibatkan perlakuan pembelajaran dengan metode CTL dan metode ceramah melalui pengalaman empiris, dan (2) ada

Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian pada penelitian ini adalah seluruh siswa

produk mana yang sesuai dengan keinginan serta kebutuhan mereka.. Saya tertarik untuk menabung di Bank Jatim Cabang Syariah Kediri karena informasi yang telah diberikan

Pada bab ini merupakan simpulan dari seluruh penulisan skripsi ini dan saran yang dapat saya berikan untuk memajukan wawasan kebudayaan yang berhubungan dengan boneka Daruma

Mengetahui cara merancang media kampanye kreatif yang menginformasikan tentang pentingnya kelangsungan hidup ikan hiu bagi ekosistem dilaut yang bertujuan mengajak

KEDUA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh (...nama SKPK ...) Kota Subulussalam