BUPATI SRAGEN
PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 58 TAHUN 2013
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN
TAHUN 2011-2016 BUPATI SRAGEN,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Sragen.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 9 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pola Organisasi Pemerintahan Daerah Kabupaten Sragen (Lembaran Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2008 Nomor 10,) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 3 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pola Organisasi Pemerintahan Daerah Kabupaten Sragen (Lembaran Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2011Nomor 3);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Sragen sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini.
KEDUA : Indikator sebagaimana dimaksud Diktum KESATU merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011 - 2016.
KETIGA : Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Sragen pada tanggal BUPATI SRAGEN, AGUS FATCHURRAHMAN Diundangkan di Sragen pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SRAGEN
TATAG PRABAWANTO B
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 1
INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN
TAHUN 2011-2016 MISI I :
Memecah stagnasi pembangunan dengan mengakselerasi secara cerdas pencapaian kesejahteraan masyarakat di bidang daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA
1 2 4 5
1. Terwujudnya sinergitas pembangunan
1.1.1 Optimalisasi rembug warga melalui penunjangan alokasi dana
desa/kelurahan.
Besaran ADD/Kelurahan Badan KBPMD
Prosentase usulan musrenbang yang terakomodasi dalam APBD Kabupaten
Bappeda
1.1.2 Revitalisasi perencanaan, penganggaran dan pengawasan yang pro rakyat.
Jumlah dokumen penataan ruang Bappeda
Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan daerah Bappeda NOMOR TAHUN 2013 TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 2 Ketersediaan dokumen perencanaan prasarana wilayah dan
sumberdaya alam
Bappeda
Jumlah dokumen pengendalian evaluasi monitoring Bappeda
Ketersediaan dokumen statistik dasar sesuai dengan kebutuhan perencanaan pembangunan
Bappeda
1.1.3 Pengembangan kerjasama daerah perbatasan dan daerah potensial dalam meningkatkan PAD
Jumlah MoU kerjasama antar pemerintah daerah Bagian Pemerintahan dan Pertanahan
2. Terwujudnya pemeliharaan, peningkatan dan pembangunan infrastruktur
1.2.1 Peningkatan infrastruktur pertanian untuk menunjang pembangunan pertanian lestari berkelanjutan;
Persentase panjang saluran irigasi kondisi baik DPU – Pengairan Dinas Pertanian
1.2.2 Membuat regulasi dan perencanaan yang mampu menunjang investasi dan peluang usaha yang kondusif;
Jumlah dokumen perencanaan pembangunan wilayah strategis dan cepat tumbuh
DPU – ES Bappeda Disparbudpor
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 3 Jumlah kasus pelanggaran tata ruang Bappeda
Jumlah bangunan ber-IMB DPU
Jumlah dokumen perencanaan kota Bappeda
DPU - ES
1.2.3 Peningkatan infrastruktur pendidikan; % ruang kelas SD/MI sesuai standar Dinas Pendidikan
% SD/MI memiliki laboratorium IPA dan komputer Dinas Pendidikan
% SD/MI memiliki perpustakaan sesuai standar Dinas Pendidikan
% SMP/MTs memiliki laboratorium IPA dan komputer Dinas Pendidikan
% SMP/MTs memiliki perpustakaan sesuai standar Dinas Pendidikan
% lembaga kursus memiliki ijin operasional dari pemerintah atau pemerintah daerah
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 4 % lembaga kursus dan lembaga pelatihan terakreditasi BPTPM
% tenaga pendidik, instruktur atau penguji praktek kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang memiliki kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan
Badan Diklat Disnakertrans
% lembaga kursus/pelatihan/kelompok belajar
usaha/magang memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan
Disnakertrans
Tersedianya data dasar kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang yang diperbarui secara terus menerus
Disnakertrans
1.2.4 Peningkatan infrastruktur kesehatan. Jumlah rumah sakit negeri dan swasta ; jumlah rumah sakit/klinik bersalin
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 5
3. Terwujudnya pengendalian banjir
1.3.1 Revitalisasi saluran drainase perkotaan; Persentase saluran drainase/gorong-gorong kondisi baik DPU - CK
1.3.2 Pembudayaan gerakan bersih sungai dan drainase;
Pelayanan pencegahan pencemaran air BLH
Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup
BLH
1.3.3 Konservasi lahan pembangunan dan pemeliharaan embung/bendung/cekdam
Persentase embung kondisi baik DPU - Pengairan
Persentase waduk kondisi baik DPU - Pengairan
4. Terwujudnya pembangunan sarana dan prasarana transportasi
1.4.1 Evaluasi dan penataan kembali trayek angkutan kota dan peremajaan angkutan
Persentase kendaraan wajib uji yang telah dilakukan uji kendaraan
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 6 agar lebih manusiawi;
Persentase kendaraan yang layak jalan Dishub Kominfo
1.4.2 Peningkatan operasional dan
pemeliharaan infrastruktur transportasi;
Panjang jalan DPU – Bina Marga
Persentase panjang jalan kondisi baik DPU – Bina Marga
Persentase panjang jalan permukaan beraspal DPU – Bina Marga
Persentase jembatan kondisi baik DPU – Bina Marga
Persentase sarana prasarana LLAJ dalam kondisi baik Dishub Kominfo
Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas Dishub Kominfo
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 7 1.4.3 Optimalisasi dan revitalisasi terminal Jumlah terminal kondisi baik Dishub Kominfo
5. Terwujudnya pembangunan infrastruktur perkotaan
1.5.1 Pemantapan Sragen yang aman, sehat, rapi dan indah;
Cakupan lingkungan perumahan yang sehat dan aman yang didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas
DPU – Cipta Karya
Persentase sampah yang terangkut BLH
Kawasan suaka alam Bappeda
Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa
Bappeda Dishutbun
Persentase luas RTH (taman dan makam) terhadap luas wilayah
Bappeda BLH
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 8
1.5.2 Reklame tertib dan indah; Ijin pemasangan reklame BPTPM
Jumlah PAD dari reklame DPPKAD
1.5.3 Pengembangan manajemen pengelolaan sampah ramah lingkungan berbasis teknologi;
Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak
BLH
1.5.4 Air bersih bagi semua warga. Persentase rumahtangga (KK) yang menggunakan air bersih
DPU – Cipta Karya BPUMD / PDAM
6. Terwujudnya pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
1.6.1 Perbaikan lingkungan kawasan padat penduduk;
Jumlah desa/kelurahan yang telah terjangkau program PNPM Mandiri
Desa : Badan KBPMD Kelurahan : Bappeda
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 9
Luas wilayah perkotaan Bappeda
1.6.2 Perlindungan kawasan konservasi; Persentase hutan dan lahan kritis terehabilitasi Bappeda Dishutbun
Persentase kerusakan kawasan hutan Bappeda Dishutbun
Jumlah kasus kejahatan bidang kehutanan (pencurian kayu, pembalakan liar, dsb)
Dishutbun
Persentase lokasi penambangan yang masih dalam kondisi baik
DPU - Pengairan
Jumlah Penambangan Tanpa Ijin DPU – Pengairan
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 10
Luas wilayah kebanjiran Badan Kesbang Pol Linmas
Bappeda
Luas wilayah kekeringan Badan Kesbang Pol Linmas
Bappeda 1.6.3 Pengembangan pusat-pusat
pertumbuhan ekonomi baru Jumlah kunjungan wisata
Disparbudpor
Jumlah pengeluaran belanja wisatawan: - wisatawan nusantara
Disparbudpor
- wisatawan mancanegara Disparbudpor
Jumlah kelompok sadar wisata Disparbudpor
Luas wilayah produktif Bappeda
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 11
Misi 2 :
Mewujudkan Sragen Asri bebas korupsi sebagai perwujudan reformasi birokrasi yang berorientasi kepada pelayanan publik dan penggunaan anggaran yang pro rakyat
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA
1 2 3 4
1. Terwujudnya percepatan reformasi pemerintahan berdasarkan demokratisasi, transparansi dan mental spiritual
2.1.1 Akte kelahiran, KTP dan KK gratis. Persentase kepemilikan akta kelahiran Dinas Dukcapil
Persentase kepemilikan KTP bagi wajib KTP Dinas Dukcapil
Persentase kepemilikan KK bagi setiap keluarga di Kabupaten Sragen
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 12 2.1.2 Penyempurnaan One Stop Service
melalui penyederhanaan perijinan.
Rata-rata waktu penyelesaian 1 jenis perijinan BPTPM
2.1.3 Standarisasi pelayanan berdasarkan SPM dan ISO di seluruh SKPD.
Persentase arsip yang terolah dengan baik Kantor Arsipda
Persentase SKPD yang telah menerapkan pengelolaan arsip secara baku
Kantor Arsipda
Persentase arsip (tekstual dan non tekstual) yang tersimpan dengan baik
Kantor Arsipda
2.1.4 Penataan kelembagaan/ organisasi perangkat daerah yang efisien dan efektif.
Persentase keberhasilan peningkatan kapasitas aparatur terhadap peningkatan kinerja PNS
Bagian Orpeg
Persentase pelaksanaan kegiatan kedinasan kepala daerah :
Bagian Humas dan protokol Bagian Umum
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 13
Status Audit keuangan Daerah DPPKAD
Jumlah Perda yang ditetapkan Bagian Hukum
- Penyelenggaraan rapat FPD tiap bulan
Bagian Umum
Bagian Humas dan Protokol
- Perjalanan dinas Bagian Umum
Waktu penyelesaian buku APBD murni DPPKAD
2.1.5 Pengembangan pola karier PNS yang transparan berlandaskan kompetensi dengan memperhatikan DUK dan PDLT
Persentase tenaga pemeriksa yang professional Inspektorat
Persentase PNS yang menduduki jabatan eselon sesuai dengan persyaratan eselonnya
BKD
Persentase PNS yang tidak/belum memenuhi persyaratan eselonnya
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 14
2. Terwujudnya peningkatan dan pengembangan pengelolaan aset daerah
2.2.1 Penyelamatan dan optimalisasi aset pemerintah daerah yang terbengkalai.
Jumlah nilai aset pemda BLH
DPPKAD
Persentase jumlah SKPD yang baik pengelolaan asetnya DPPKAD
Penerimaan PAD dari aset-aset yang dikelola Pemda DPPKAD
2.2.2 Penyehatan dan pengembangan dan optimalisasi BUMD dengan prinsip good corporate government.
Jumlah BUMD yang berkembang BPUMD
Persentase BUMD yang sehat BPUMD
3. Terwujudnya percepatan pemberantasan KKN
2.3.1 Implementasi pakta integritas bagi pejabat
pemerintahan;
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 15 2.3.2 Meniadakan pungutan liar dalam urusan perijinan
dan pelayanan;
Jumlah jenis pelayanan secara online (jenis) BPTPM
Ketersediaan SOP pelayanan publik Bagian Orpeg
2.3.3 Revitalisasi pusat informasi dan pelayanan kepada masyarakat;
Jumlah tempat perekaman data kependudukan kecamatan yang terhubung dengan jaringan SIAK (kecamatan)
Dinas Dukcapil
Jumlah SKPD yang telah memiliki jaringan internet Kantor PDE
Jumlah website/blog resmi SKPD yang aktif Kantor PDE
2.3.4 Rekruitmen CPNS yang bersih dan transparan;
Ada/tidaknya kasus kolusi dalam penerimaan CPNS (kecil/sedang/besar)
BKD
Ada/tidaknya pengumuman resmi pendaftaran CPNS untuk umum
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 16 Ada/tidaknya pengumuman hasil seleksi CPNS untuk
umum
BKD
2.3.5 Meningkatkan kesejahteraan dan ketenangan kerja PNS dan perangkat desa.
Jumlah kelembagaan masyarakat/organisasi masyarakat pedesaan yang dibina
Badan KBPMD
Persentase jumlah PNS yang memiliki permasalahan ekonomi dan sosial
BKD
Ada tidaknya tunjangan kesejahteraan PNS DPPKAD
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 17
pengendalian pembangunan
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA
1 2 3 4
1. Terwujudnya gerakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
3.1.1 Pembangunan rumah singgah terpadu berbasis komunitas;
Persentase wahana kesejahteraan sosial yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
Dinas Sosial
3.1.2 Peduli terhadap diffable. dan individu berkebutuhan khusus
Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar
Dinas Sosial
Persentase PMKS yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Ekonomi Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenisnya
Dinas Sosial
Persentase panti sosial yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
Dinas Sosial
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 18 serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima
bantuan sosial
3.1.3 Peningkatan kerja sama antar sektor pembangunan
Persentase rumah yang menggunakan listrik DPU – Pengairan BLH
Jumlah MoU antar daerah kerjasama transmigrasi Disnakertrans
3.1.4 Santunan duka cita bagi masyarakat miskin.
Jumlah KK yang telah dibantu Dinas Sosial
2. Terwujudnya upaya memacu kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya memelihara hasil-hasil pembangunan
3.2.1 Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan
Tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu Badan Kesbang Pol Linmas
3.2.2 Meningkatkan komunikasi secara terbuka kepada masyarakat untuk menampung saran dan kritik dalam rangka perbaikan
Rata-rata persentase tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa (stimulant)
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 19 pembangunan daerah.
3.2.3 Meningkatkan kerja sama dengan Pers, Organisasi masyarakat dalam
meningkatkan partisipasi pembangunan daerah.
Jumlah forum-forum partisipasi ormas dalam pembangunan daerah
Badan Kesbang Pol Linmas Bagian Umum
Bagian Humas dan Protokol
Jumlah kegiatan siaran pembangunan rata-rata pertahun di media massa
Bagian Humas dan Protokol
3.2.4 Meningkatkan kerja sama dengan stakeholder, LSM dan tokoh-tokoh masyarakat dalam meningkatkan swadaya masyarakat.
Jumlah lokasi desa yang mendapatkan PNPM mandiri pedesaan
Badan KBPMD
Jumlah lokasi desa yang mendapatkan PNPM mandiri perkotaan
Bappeda
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 20 3.3.1 Penyediaan pusat kegiatan dan
pengembangan bakat dan minat kawula muda.
Persentase organisasi kepemudaan yang telah dibina Disparbudpor
Jumlah pengiriman pementasan seni daerah di luar daerah
Disparbudpor
Jumlah kelompok seni daerah Disparbudpor
3.3.2 Fasilitasi pemuda, pelajar, mahasiswa dan warga masyarakat berprestasi.
Jumlah pemuda berprestasi Disparbudpor
3.3.3 Pengembangan Sport Centre Jumlah sport centre di Kabupaten Sragen Disparbudpor
3.3.4 Pembinaan Prestasi atlit Jangka panjang Jumlah atlet yang memperoleh medali pada PORDA Jawa Tengah
Disparbudpor
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 21 Jumlah prestasi yang diraih olahragawan profesional Disparbudpor
MISI 4 :
Mewujudkan kualitas SDM yang profesional, berbudaya dan beraklak mulia, berkeadilan serta berwawasan gender NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA
1 2 3 4
1. Terwujudnya pengurangan pengangguran dan perlindungan tenaga kerja
4.1.1 Revitalisasi Balai Latihan Kerja berbasis kompetensi dengan penerapan
Competency Based Training;
Persentase peserta pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja yang diterima kerja
Disnakertrans Badan Diklat
4.1.2 Meningkatkan kesempatan kerja baik lokal, antar daerah maupun antar negara;
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 22 Rasio penduduk (angkatan kerja) yang bekerja Disnakertrans
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Disnakertrans
Tingkat Pengangguran Terbuka Disnakertrans
Persentase penempatan tenaga kerja dibandingkan penawaran tenaga kerja
Disnakertrans
Rasio UMK terhadap KHL Disnakertrans
4.1.3 Mengupayakan ketenangan bekerja dan berusaha;
Persentase kasus perselisihan tenaga kerja yang terselesaikan
Disnakertrans
Jumlah tenaga kerja yang memperoleh jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek)
Disnakertrans
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 23 4.1.4 Menumbuhkan jiwa kewirausahaan
masyarakat.
Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Disperinkop dan UMKM
Persentase UMKM yang telah berbadan hokum (memiliki ijin usaha)
Disnakertrans
Persentase usaha mikro, kecil dan menengah yang dapat mengakses kredit/pembiayaan bank
Disnakertrans
Jumlah Kelompok Pemuda Produktif (KUPP) Disnakertrans
2. Terwujudnya aksi pendidikan murah dan bermutu
4.2.1 Pemantapan sekolah gratis 9 tahun bagi masyarakat miskin;
% anak usia 4-6 tahun mengikuti program PAUD dan TK/RA
Dinas Pendidikan
4.2.2 Wajib Belajar 12 tahun; % TK/RA memiliki sarana dan prasarana belajar/bermain Dinas Pendidikan Bagian Kesra
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 24 % TK/RA menerapkan manajemen sekolah berbasis
sekolah sesuai dengan manual yang ditetapkan oleh menteri
Dinas Pendidikan
4.2.3 Peningkatan kualitas dan kesejahteraan pendidik serta tenaga pendidikan;
% tutor program paket A, B dan C memiliki kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan
Dinas Pendidikan
% guru SLB memiliki kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan
Dinas Pendidikan
% SLB memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai dengan standar teknis pembelajaran
Dinas Pendidikan
% guru yang layak mendidik TK/RA dengan kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional
Dinas Pendidikan
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 25
% guru SD/MI layak mengajar Dinas Pendidikan
% guru SMP/MTs memiliki kualifikasi sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan
Dinas Pendidikan
% guru SMP/MTs yang bersertifikasi Dinas Pendidikan
% guru SMA/SMK/MA yang bersertifikasi Dinas Pendidikan
% guru SMA/SMK/MA yang bersertifikasi Dinas Pendidikan
4.2.4 Pemerataan fasilitas dan sarana prasarana pendidikan;
% lembaga PAUD memiliki tata kelola dan citra yang baik Dinas Pendidikan
% SD/MI menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah Dinas Pendidikan
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 26 % SMA/SMK/MA melaksanakan program MBS dengan
baik
Dinas Pendidikan
Penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001-2000
Dinas Pendidikan
% pusat kegiatan belajar masyarakat memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai dengan standar teknis
pembelajaran
Dinas Pendidikan
Tersedianya data dasar pendidikan khusus yang diperbarui secara terus menerus
Dinas Pendidikan
4.2.5 Peningkatan mutu dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan;
% lulusan SMK diterima di dunia kerja sesuai dengan keahliannya
Dinas Pendidikan
% penduduk putus sekolah, pengangguran dan dari keluarga pra sejahtera menjadi peserta didik dalam
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 27 kursus-kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang
% lulusan kursus, pelatihan, magang, kelompok belajar usaha dapat memasuki dunia kerja
Dinas Pendidikan
4.2.6 Beasiswa bagi penduduk miskin dan cerdas.
% Angka Putus Sekolah SD Dinas Pendidikan
% Angka Putus Sekolah SMP/MTs Dinas Pendidikan
% Angka Putus Sekolah SLTA Dinas Pendidikan
3. Terwujudnya aksi kesehatan murah dan berkualitas
4.3.1 Cakupan menyeluruh jaminan kesehatan masyarakat;
Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Dinas Kesehatan Badan KBPMD
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Dinas Kesehatan Badan KBPMD
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 28 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
yang memiliki kompetensi kebidanan
Dinas Kesehatan Badan KBPMD
Cakupan pelayanan nifas Dinas Kesehatan
Badan KBPMD Cakupan neonates dengan komplikasi yang ditangani Dinas Kesehatan
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA
Dinas Kesehatan
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
Dinas Kesehatan
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota
Dinas Kesehatan
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 29 4.3.2 Peningkatan layanan di Puskesmas; Cakupan desa/kelurahan Universsal Child Immunization
(UCI)
Dinas Kesehatan
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
Dinas Kesehatan
Angka Kematian Ibu (per 100.000 KH) Dinas Kesehatan
Angka Kematian Bayi (per 1000 KH) Dinas Kesehatan
Angka Kematian Balita (per 1000 KH) Dinas Kesehatan
4.3.3 Revitalisasi Posyandu; Persentase gizi buruk Dinas Kesehatan
Cakupan kunjungan bayi Dinas Kesehatan
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 30
Persentase Posyandu aktif Dinas Kesehatan
4.3.4 Penguatan kesadaran gerakan hidup sehat.
Angka Harapan Hidup Bappeda
Cakupan Desa Siaga Aktif Badan KBPMD
Persentase Rumah Tangga Bersanitasi Dinas Kesehatan
Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih Dinas Kesehatan DPU
4. Terwujudnya peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
4.4.1 Perwujudan kota layak anak; Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat Bagian PP dan PA
Ketersediaan zona selamat sekolah Dishubkominfo
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 31 4.4.2 Pembentukan Unit layanan penanganan
masalah KDRT dan traffiking perempuan dan anak;
Jumlah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
Perempuan dan Anak (P2TP2A) di tingkat kecamatan dan kabupaten
Bagian PP dan PA
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu
Bagian PP dan PA
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas mampu tatlaksana KTP/A dan PPT/PKT di RS
Bagian PP Dinas Kesehatan
Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu
Bagian PP
Cakupan layanan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih bagi perempuan dan
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 32 anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu
Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak
Bagian PP
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum
Bagian PP
Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan
Bagian PP
Cakupan layanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan
Bagian PP
Jumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga Bagian PP
Cakupan pasangan usia subur yang istrinya di bawah usia 20 tahun
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 33 4.4.3 Pengembangan kebijakan berbasis
gender.
Jumlah vocal Point yang terbentuk Bagian PP
Persentase perempuan dalam eksekutif (PNS) Bagian PP
Persentase perempuan dalam lembaga legislatif Bagian PP
Persentase PKK aktif Bagian PP
5. Terwujudnya peningkatan taraf pendidikan masyarakat
4.5.1 Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk Usia 15 tahun ke atas;
% Angka Kelulusan UASBN Dinas Pendidikan
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 34 % Angka Kelulusan Ujian Nasional SMP/MTs Dinas Pendidikan
% lulusan SMP/MTs melanjutkan ke SMA/MA/Kejuruan Dinas Pendidikan
% kelulusan UN SMA/SMK/MA Dinas Pendidikan
% angka kelulusan SLB Dinas Pendidikan
Rata-rata Lama Sekolah (Tahun) Dinas Pendidikan
4.5.2 Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun ke atas;
% penduduk usia 15-44 tahun bisa membaca dan menulis
Dinas Pendidikan
Jumlah orang buta aksara dalam kelompok usia 15-44 tahun
Dinas Pendidikan
Tersedianya data dasar keaksaraan yang diperbarui secara terus-menerus
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 35 % penduduk difable menjadi peserta didik SLB Dinas Pendidikan
% penduduk usia sekolah yang belum sekolah di SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA menjadi peserta didik program paket A, B dan C
Dinas Pendidikan
Tersedianya data dasar kesetaraan SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA yang diperbarui secara terus menerus
Dinas Pendidikan
4.5.3 Meningkatnya APM dan APK pendidikan SD ke atas;
% APM SD/MI Dinas Pendidikan
% APM SMP/MTs Dinas Pendidikan
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 36
APK PAUD (%) Dinas Pendidikan
APK SD/MI (%) Dinas Pendidikan
APK SMP/MTs (%) Dinas Pendidikan
APK SMA/SMK/MA (%) Dinas Pendidikan
4.5.4 Menurunkan angka melek huruf (%); Angka Melek Huruf (%) Dinas Pendidikan
4.5.5 Meningkatkan kecerdasan masyarakat. Jumlah pengunjung perpustakaan daerah Kantor Perpustakaan Daerah
Jumlah buku koleksi perpustakaan daerah Kantor Perpustakaan Daerah
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 37
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA
1 2 4 5
1. Terwujudnya peningkatan aksi penanggulangan kemiskinan.
5.1.1 Pemantapan program penyelamatan, pembiayaan penguatan masyarakat miskin;
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
Dinas Kesehatan UPTPK
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
Dinas Kesehatan
Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau Dinas Sosial Bappeda DPU
Cakupan ketersediaan rumah layak huni Dinas Sosial Bappeda DPU
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 38
Skor Pola Pangan Harapan Kantor Ketapang
5.1.3 Penyediaan dana tanggap bencana untuk mengantisipasi dampak bencana alam.
Persentase korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat
Dinas Sosial
Badan Kesbang Pol Linmas
Persentase korban bencana yang dievakuasi menggunakan sarana prasarana tanggap darurat
Dinas Sosial
Badan Kesbang Pol Linmas
Jumlah rumah korban bencana alam yang terehabilitasi Dinas Sosial
Badan Kesbang Pol Linmas Jumlah relawan bencana kabupaten Dinas Sosial
Badan Kesbang Pol Linmas
Jumlah Linmas Badan Kesbang Pol Linmas
2. Terwujudnya program aksi swasembada pangan berkelanjutan.
5.2.1 Memantapkan kecukupan pangan, sandang dan papan bagi seluruh warga
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 39 masyarakat;
Daya Beli Masyarakat Dinas Perdagangan
Cakupan sasaran pasangan usia subur menjadi peserta KB aktif (SDKI)
Badan KBPMD
Cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmetneed)
Badan KBPMD
Cakupan PUS peserta KB anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB
Badan KBPMD
Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat
Badan KBPMD
Ratio Petugas Pembantu Pembina KB Kelurahan/Desa (PPKBD)
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 40 Ratio Penyuluh KB/Petugas Lapangan KB Badan KBPMD
Jumlah PIK-KRR aktif Badan KBPMD
Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber-KB Badan KBPMD
Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap desa/kelurahan
Badan KBPMD
Remaja yang menjadi anggota BKR Badan KBPMD
Dinas Sosial Lansia yang menjadi anggota BKL Dinas Sosial
Tingkat konsumsi protein hewani Dinas Peternakan
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 41 Jumlah transmigran yang diberangkatkan ke lokasi
transmigrasi
Disnakertrans
Jumlah calon transmigran Disnakertrans
5.2.2 Melakukan upaya-upaya swasembada pangan berkelanjutan;
Nilai Tukar Petani Dinas Pertanian
Jumlah Penyuluh Pertanian Bappeluh
5.2.3 Peningkatan produksi pertanian dalam arti luas;
Produksi pertanian tanaman pangan utama: Dinas Pertanian
5.2.4 Subsidi produksi pertanian; - Padi
- Jagung
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 42 - Mangga
- cabe merah
Populasi produksi komoditas perkebunan utama : DisHutbun
- kelapa
- tebu rakyat
5.2.5 Subsidi peternakan (kambing dan sapi) untuk menunjang pertanian organik;
Populasi produksi komoditas peternakan utama : Disnakan
- sapi potong
- kambing
5.2.6 Pemenuhan standar mutu lingkungan yang mampu menyediakan bahan baku
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 43 industri dari hutan rakyat yang lestari
sesuai potensi yang dimiliki.
- Hutan rakyat
- Hutan negara
Jumlah produksi hasil hutan non kayu
Luas hutan rakyat DisHutbun
3. Terwujudnya program aksi pengembangan lembaga ekonomi kerakyatan
5.3.1 Revitalisasi pasar tradisional; Jumlah pasar tradisional kondisi baik Dinas Perdagangan
5.3.2 Pemberdayaan dan penataan PKL secara humanis;
Jumlah pedagang kaki lima yang telah dibina Satpol PP
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 44 5.3.3 Fasilitasi dan bantuan Modal bagi PKL,
pedagang pasar tradisional dan UMKM
Persentase koperasi aktif Disperinkop
Jumlah kasus peredaran barang illegal dan tidak memenuhi standar
Disperinkop
Nilai produksi industri kecil Disperinkop
Nilai produksi industri rumahtangga Disperinkop
Persentase industri yang telah menggunakan teknologi dalam proses produksi
Disperinkop
5.3.4 Pengembangan ekonomi melalui
pemberdayaan produk unggulan daerah.
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 45 Tingkat konsumsi ikan masyarakat Disnakan
Nilai ekspor Disperinkop
Jumlah cluster industri yang telah berkembang Disperinkop
Jumlah sentra industri yang telah berkembang Disperinkop
Persentase benda purbakala dan peninggalan sejarah yang ditandai sebagai benda cagar budaya
Disparbudpor
Jumlah mitra dalam pengelolaan kekayaan budaya Disparbudpor
4. Terwujudnya program aksi percepatan investasi
5.4.1 Jaminan kepastian hukum berusaha; Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha BPTPM Disperinkop
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 46
5.4.2 Fasilitas kemudahan berinvestasi dengan penyederhanaan perijinan dan meminimalisir pungutan liar;
Persentase realisasi investasi PMDN dari perijinan investasi yang disetujui
BPTPM
Jumlah perusahaan memiliki SIPD BPTPM
Nilai produksi industri besar/sedang Disperinkop
Persentase industri yang telah memiliki ijin usaha Disperinkop BPTPM
Jenis dan jumlah bank dan cabang BPUMD
Jenis dan jumlah perusahaan asuransi dan cabang BPUMD
Jumlah restoran dan rumah makan Dinas Perdagangan
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 47
Jumlah penginapan/hotel Dinas Perdagangan
Disparbudpor 5.4.3 Promosi dan kerja sama investasi. Nilai realisasi investasi PMA BPTPM
Nilai realisasi investasi PMDN BPTPM
BUPATI SRAGEN