• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUESIONER* PERSEPSI PASIEN TERHADAP PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR (HIV/AIDS, MALARIA, FILARIASIS, TUBERCULOSIS/TB, KUSTA)**

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KUESIONER* PERSEPSI PASIEN TERHADAP PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR (HIV/AIDS, MALARIA, FILARIASIS, TUBERCULOSIS/TB, KUSTA)**"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI PASIEN TERHADAP PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

(HIV/AIDS, MALARIA, FILARIASIS, TUBERCULOSIS/TB, KUSTA)**

1. Pasien pernah mendapatkan informasi atau mengikuti kegiatan sosialisasi dalam rangka penanggulangan penyakit menular yang bersifat endemis di daerahnya.

a. Ya b. Tidak

2. Pasien pernah mendapatkan imunisasi/vaksinasi/pengobatan massal terkait dengan kegiatan pencegahan penyakit menular.

a. Ya b. Tidak

3. Pada saat ditemukan kasus penyakit, pasien berinisiatif datang berobat ke Rumah Sakit/ Puskesmas/ Fasilitas Layanan Kesehatan lainnya.

a. Ya b. Tidak

4. Terkait dengan ditemukannya kasus penyakit, petugas kesehatan datang untuk melakukan pemeriksaan/penanganan secara responsif dan intensif.

a. Ya b. Tidak

5. Pada saat penanganan/pemeriksaan/pengobatan di Rumah Sakit/ Puskesmas/Fasilitas Layanan Kesehatan lainnya, pasien dipungut biaya.

a. Ya b. Tidak

6. Dalam periode pengobatan/pemeriksaan/penyembuhan, kondisi pasien selalu dipantau oleh petugas kesehatan.

a. Ya b. Tidak

7. Pasien mendapatkan informasi yang jelas mengenai status pengobatan pasien, termasuk ketika dinyatakan sembuh atau harus melanjutkan pengobatan/perawatan.

a. Ya b. Tidak

8. Bagaimana persepsi umum pasien terhadap pelayanan pemeriksaan/ pengobatan yang dilakukan di Rumah Sakit/Puskesmas/Pusat Layanan Kesehatan lainnya

a. Baik b. Cukup c. Kurang

* Disesuaikan dengan jenis penyakit yang menjadi fokus evaluasi. ** Coret yang tidak perlu.

(2)

KUESIONER*

PERSEPSI RUMAH SAKIT TERHADAP PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

(HIV/AIDS, MALARIA, FILARIASIS, TUBERCULOSIS/TB, KUSTA)**

1. Rumah Sakit telah memiliki dokter, tenaga kesehatan, dan tenaga surveillance yang cukup dan memadai dalam rangka penanggulangan penyakit menular.

a. Ya b. Tidak

2. Rumah Sakit telah memiliki laboratorium, infrastruktur, dan perlengkapan medis yang cukup dan memadai dalam rangka penanggulangan penyakit menular.

a. Ya b. Tidak

3. Rumah Sakit telah mendapatkan alokasi dana yang cukup untuk melakukan kegiatan surveillance, promosi, sosialisasi, konsultasi, dan pengobatan dalam rangka penanggulangan penyakit menular.

a. Ya b. Tidak

4. Rumah Sakit telah mendapatkan alokasi obat yang cukup untuk kegiatan imunisasi/vaksinasi, pemeriksaan, dan pengobatan/pengobatan massal.

a. Ya b. Tidak

5. Rumah Sakit telah mencapai realisasi target penanganan penyakit menular sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

a. Ya b. Tidak

6. Rumah Sakit telah menggunakan sistem informasi yang memadai dalam rangka pelaporan kinerja program penanggulangan penyakit menular.

a. Ya b. Tidak

7. Hambatan dan permasalahan apa saja yang dihadapi oleh Rumah Sakit Daerah dalam pelaksanaan Program Penanggulangan Penyakit Menular?

* Disesuaikan dengan jenis penyakit yang menjadi fokus evaluasi. ** Coret yang tidak perlu.

(3)

PERSEPSI PUSKESMAS TERHADAP PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

(HIV/AIDS, MALARIA, FILARIASIS, TUBERCULOSIS/TB, KUSTA)**

1. Puskesmas telah memiliki dokter, tenaga kesehatan, dan tenaga surveillance yang cukup dan memadai dalam rangka penanggulangan penyakit menular.

a. Ya b. Tidak

2. Puskesmas telah memiliki infrastruktur dan peralatan medis yang cukup dan memadai dalam rangka penanggulangan penyakit menular.

a. Ya b. Tidak

3. Puskesmas telah mendapatkan alokasi dana yang cukup untuk melakukan kegiatan surveillance, sosialisasi, konsultasi, dan pengobatan dalam rangka penanggulangan penyakit menular.

a. Ya b. Tidak

4. Puskesmas telah mendapatkan alokasi obat yang cukup untuk kegiatan vaksinasi, pemeriksaan, dan pengobatan Pada periode pengobatan/pemeriksaan/penyembuhan, kondisi pasien selalu dipantau oleh petugas kesehatan.

a. Ya b. Tidak

5. Puskesmas telah mencapai realisasi target penanganan penyakit menular sesuai dengan target sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

a. Ya b. Tidak

6. Puskesmas telah memiliki dan menerapkan sistem informasi yang memadai dalam rangka mendukung pelaporan kinerja program penanggulangan penyakit menular.

a. Ya b. Tidak

7. Data surveilance yang ada telah dievaluasi secara memadai dan cukup andal dalam mendukung pengambilan keputusan.

a. Ya b. Tidak

8. Puskesmas telah telah cukup memberdayakan masyarakat sekitar sebagai jejaring kerja mulai dari promosi, penemuan penyakit, sampai memantau proses pengobatan pasien.

(4)

9. Hambatan dan permasalahan apa saja yang dihadapi oleh Puskesmas dalam pelaksanaan Program Penanggulangan Penyakit Menular?

* Disesuaikan dengan jenis penyakit yang menjadi fokus evaluasi. ** Coret yang tidak perlu.

(5)

PERSEPSI DINAS KESEHATAN PROVINSI TERHADAP PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

(HIV/AIDS, MALARIA, FILARIASIS, TUBERCULOSIS/TB, KUSTA)**

1. Bagaimana peran Dinas Kesehatan Provinsi dalam mekanisme penentuan status endemis suatu penyakit menular (kajian epidemiologis) untuk menjadi salah satu sasaran dalam RPJMN/RPJMD?

2. Bagaimana peran Dinas Kesehatan Provinsi dalam mekanisme penentuan target/sasaran kuantitatif suatu penyakit menular di dalam RPJMN/RPJMD?

3. Bagaimana mekanisme penetapan target kinerja di Kabupaten/Kota dalam rangka Program Penanggulangan Penyakit Menular berdasarkan target kinerja RPJMN/RPJMD?

4. Apakah Dinas Kesehatan Provinsi memiliki strategi khusus dalam rangka pelaksanaan Program Penanggulangan Penyakit Menular sebagai acuan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota? Bagaimana implementasi strategi tersebut?

5. Apakah Dinas Kesehatan Provinsi memiliki program promosi (sosialisasi) kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit menular? Bagaimana implementasi program tersebut?

6. Apakah Dinas Kesehatan Provinsi memiliki program mitigasi dampak (pengelolaan) pasca pengobatan yang meliputi dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi akibat penyakit menular yang dialami penderita? Bagaimana implementasi program tersebut?

7. Apakah Dinas Kesehatan Provinsi telah melakukan program kemitraan/ penggalangan kerjasama dengan sektor lain termasuk pemberdayaan masyarakat dalam rangka Program Penanggulangan Penyakit Menular? 8. Bagaimana mekanisme pendistribusian obat dan sarana pelengkap ke

Kabupaten/Kota dalam rangka program penanggulangan penyakit menular?

(6)

9. Apakah Dinas Kesehatan Provinsi memiliki data dan laporan mengenai penyaluran dana serta distribusi obat dan sarana pelengkap dari pemerintah pusat ke pemerintah provinsi dan dari pemerintah provinsi ke pemerintah kabupaten/kota? Jika ada, peroleh data tersebut.

10. Apakah Dinas Kesehatan Provinsi menggunakan sistem informasi/aplikasi untuk mendukung/menfasilitasi pelaporan kinerja dalam rangka Program Penanggulangan Penyakit Menular?

11. Hambatan dan permasalahan apa saja yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Provinsi dalam pelaksanaan Program Penanggulangan Penyakit Menular?

* Disesuaikan dengan jenis penyakit yang menjadi fokus evaluasi. ** Coret yang tidak perlu.

(7)

PERSEPSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TERHADAP PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

(HIV/AIDS, MALARIA, FILARIASIS, TUBERCULOSIS/TB, KUSTA)**

1. Bagaimana proses koordinasi/sinkronisasi kebijakan perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan Dinas Kesehatan Provinsi?

2. Apakah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota memiliki strategi khusus dalam rangka pelaksanaan Program Penanggulangan Penyakit Menular? 3. Apakah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota memiliki program promosi

(sosialisasi) kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit menular? Bagaimana implementasi program tersebut?

4. Apakah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota memiliki program mitigasi dampak (pengelolaan) pasca pengobatan yang meliputi dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi akibat penyakit menular yang dialami penderita? Bagaimana implementasi program tersebut?

5. Apakah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota telah melakukan program kemitraan/ penggalangan kerjasama dengan sektor lain termasuk pemberdayaan masyarakat dalam rangka Program Penanggulangan Penyakit Menular? Apakah telah dialokasikan dana untuk operasional jejaring kerja khususnya yang melibatkan masyarakat (non birokrasi)? 6. Apakah usulan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atas kebutuhan obat

dan sarana pelengkap dalam rangka Program Penanggulangan Penyakit Menular telah diakomodasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi?

7. Apakah alokasi anggaran yang disediakan sudah cukup dalam rangka pelaksanaan Program Penanggulangan Penyakit Menular?

8. Apakah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota memiliki laporan realisasi anggaran/ penggunaan dana dalam rangka Program Penanggulangan Penyakit Menular untuk tahun 2014-2016? Jika ada peroleh data target dan realisasi tahun 2015.

9. Apakah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota telah memiliki tenaga surveillance yang cukup dan memadai untuk melaksanakan kegiatan surveillance dalam Program Penanggulangan Penyakit Menular?

10. Apakah Dinas Kesehatan Kabupaten memiliki sistem informasi/aplikasi untuk mendukung/menfasilitasi pelaporan kinerja dalam rangka Program Penanggulangan Penyakit Menular?

(8)

11. Hambatan dan permasalahan apa saja yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan Program Penanggulangan Penyakit Menular?

* Disesuaikan dengan jenis penyakit yang menjadi fokus evaluasi. ** Coret yang tidak perlu.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penyelenggaraan geladi penanggulangan krisis kesehatan, dinas kesehatan kabupaten/kota harus menyusun kerangka acuan kegiatan, menyiapkan pelaksanaan, melakukan

Dalam penyelenggaraan geladi penanggulangan krisis kesehatan, dinas kesehatan kabupaten/kota harus menyusun kerangka acuan kegiatan, menyiapkan pelaksanaan, melakukan evaluasi

METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah deskriptif kualitatif, observasi data pada profil Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar tahun 2014-2016 serta mengumpulkan