MAKALAH PENYAKIT MASYARAKAT
Disusun oleh :
1.Surya Effendi Nim : 10011020
2.Jefri Perwira Nim : 10011026
3. Herry Purwanto Nim : 10011043
Pengertian Prostitusi
Secara etimologis berasal dari kata prostitution yang berarti hal menempatkan dihadapan, hal menawarkan. Atau
prostare yang berarti : menjual, menjajakan. Atau Prostituere yang berarti : menyerahkan diri dengan barang-barang kepada
perzinahan.
Sehingga pelacuran atau prostitusi bisa diartikan sebagai perjualan jasa seksual, seperti oral seks atau hubungan seks untuk uang.
Tetapi tidak jarang dilihat adanya hubungan yang mesra yang
merupakan kepingan mutiara jatuh dalam lumpur. Ini menunjukkan bahwa kehidupan seorang PSK masih sering mempunyai watak masyarakat biasa yang menghargai perpaduan cinta kasih yang
murni. Sehingga kepingan mutiara meski jatuh dalam lumpur masih bisa diketemukan.
b.Perzinaan Pelanggaran kesusilaan berupa hubungan kelamin
antara 2 orang atau lebih diluar perkawinan yang sah menurut tata agama, tata susila, tata adat, tata hukum setempat. Jadi tidak mempersoalkan apabila pelaku-pelaku telah kawin atau belum
kawin, yang penting dilahirkan diluar perkawinan yang sah. Pendapat para sarjana
Paulus Moedikdo Moeljono :
Pelacuran adalah pergerakan diri / badan wanita dengan menerima bayaran kepada orang banyak guna pemuasan nafsu sexual orang itu.
DR Budi Soesetyo :
Pelacuran adalah pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri kepada umum untuk perbuatan kelamin dengan mendapat upah. Ini terjadi karena perbedaan yang graduil.
a.Perbuatan Cabul Perbuatan merangsang atau memuaskan
nafsu sexual pada diri yang berbuat atau orang lain dengan cara mendengar tata agama, tata susila
DR. Kaplan membagi disfungsi sexual pada wanita menjadi 4 golongan :
1. Mereka yang memang sama sekali tidak ada dorongan sexual sama sekali.
2. Mereka yang memiliki dorongan sexual, namun tidak harus disalurkan memalui hubungan intim. 3. Mereka yang memiliki dorongan sexual dan
perasaan erotik yang cukup besar, sehingga butuh penyaluran hasrat .
4. Dan ada lagi golongan yang dinamakan
“anestesi sexual atau conversion”, yang sama sekali tidak merasakan apa-apa dari kegiatan
Penyebab Timbulnya Prostitusi/Pelacuran
Tidak adanya Undang-Undang tegas yang melarang adanya pelacuran
Desakan ekonomi Dekadensi moral
Adanya keinginan dan dorongan manusia untuk menyalurkan kebutuhan seks, khususnya di luar ikatan perkawinan
Semakin besarnya penghinaan orang terhadap martabat kaum manusia dan harkat manusia.
Kebudayaan eksploitasi pada zaman modern khususnya mengeksploitasi kaum wanita untuk tujuan-tujuan komersil.
Bertemunya bermacam-macam kebudayaan asing dan lokal di
daerah-daerah perkotaan mengakibatkan perubahan sosial yang sangat cepat dan radikal
Menurut jumlahnya prostitusi dibagi menjadi 2 yaitu:
Menurut jumlahnya prostitusi dibagi menjadi 2 yaitu:
Prostitusi yang beroperasi secara individual merupakan Prostitusi yang beroperasi secara individual merupakan single operatorsingle operator.. Prostitusi yang bekerja sama dengan bantuan organisasi dan sindikat Prostitusi yang bekerja sama dengan bantuan organisasi dan sindikatyang teratur dan rapi. Jadi mereka itu tidak bekerja sendirian, akan yang teratur dan rapi. Jadi mereka itu tidak bekerja sendirian, akan
tetapi diatur melalui satu sistem kerja suatu organisasi. tetapi diatur melalui satu sistem kerja suatu organisasi.
Menurut tempat penggolongan atau lokalisasi Prostitusi, antara Menurut tempat penggolongan atau lokalisasi Prostitusi, antara
lain: lain:
Segregasi Segregasi atau atau lokalisasilokalisasi yang terisolasi atau terpisah dari kompleks yang terisolasi atau terpisah dari kompleks
penduduk lainnya. Kompleks ini dikenal sebagai daerah lampu merah atau penduduk lainnya. Kompleks ini dikenal sebagai daerah lampu merah atau
petak-petak daerah tertutup. petak-petak daerah tertutup.
Rumah-rumah panggilan [Rumah-rumah panggilan [call houses, tempat rendezvous, parlourcall houses, tempat rendezvous, parlour]]
Di balik front organisasi atau di balik bisnis-bisnis terhormat [apotek, Di balik front organisasi atau di balik bisnis-bisnis terhormat [apotek,
salon kecantikan, rumah makan, tempat mandi uap dan pijat, anak salon kecantikan, rumah makan, tempat mandi uap dan pijat, anak
wayang, sirkus, dan lainnya]. wayang, sirkus, dan lainnya].
Ayam Kampus
Ayam kampus” adalah sebutan buat mahasiswa perempuan yang bekerja sebagai pekerja seks. Mereka juga bagian dari masyarakat tapi beraktivitas secara tersembunyi. Sehingga orang-orang sekitar hampir tidak menyadari keberadaan ayam kampus di dekat mereka.
Pengertian Ayam Kampus
Ayam kampus pun tidak bisa disamakan dengan pekerja seks komersil (PSK) biasa. Diakui atau tidak, ayam kampus
tetaplah mahasiswa perempuan yang masih aktif di bangku kuliah
Beberapa alasan yang mendorong
Mahasiswi menjadi Ayam Kampus :
• Salah pergaulan.
• Terdesak kebutuhan hidup.
• Masalah ekonomi.
• Pengaruh teman dekat.
• Tuntutan biologis.
• Tidak bisa menerima keadaan dirinya.
• Alkohol, Drugs dan Narkoba.
Manajemen kerja dari para Ayam Kampus
Manajemen kerja dari para Ayam Kampus
• Ayam kampus prakteknya sembunyi-sembunyi bahkandikalangan mahasiswi pun berlangsung dengan rapi. Di kampus, mereka menjalankan aktivitas kuliahnya seperti biasa “bahkan pakaiannya terkesan alim, tetapi ada juga yang tidak sungkan menunjukkan jati diri.
• Keamanan dan kerahasiaan, itu yang mereka utamakan agar kedok mereka tetap terjaga, dan mereka tidak melakukan
aksi dan transaksinya di kampus.
• Mereka bertransaksi lewat SMS atau pun telpon, Selain itu mereka juga memiliki teman di salah satu diskotik dan
karaoke untuk meminta pelanggan atau pun konsumen.
• Selain dengan cara-cara diatas ada juga yang
memanfaatkan kecanggihan teknologi. Pasar merekapun lebih modern dengan memanfaatkan dunia online dalam menjajakan kenikmatan seks mereka
Tarif yang biasa mereka pasang, sangat berfariasi mulai dari Rp. 300 ribu hingga Rp. 700 ribu untuk short time lain biaya sewa hotel dan makan tapi mungkin kalau si ceweknya kepepet bisa di nego sampai Rp. 200 ribu
Untuk long time mereka memasang tarif Rp.1.500.000,- sampai Rp. 3.000.000,- itu pun tergantung negoisasi.
Terkadang banyak ayam kampus sering menolak untuk di ajak kencan dengan alasan lagi sibuk kuliah atau banyak tugas dari dosen ataupun mau ujian, penolakan yang dilakukannya tak lebih untuk menaikkan tarif!
Ada ayam kampus ada juga Germonya/joki atau istilahnya Sekarang Anjelo sebagai
Penghubung untuk mendapatkan
Dampak Yang Ditimbulkan Dari
Pekerjaan Para Ayam Kampus :
1.Hilangnya mahkota hidup yang sebenarnya tidak ternilai harganya karena mereka hanya mempunyai satu kali
kesempatan untuk memilikinya. Yaitu adalah keperawanan 2.Hamil diluar nikah.
3.Tertular penyakit kelamin dan kulit, yang bisa menularkan virus HIV dan penyakit AIDS
4.Tubuh yang tidak lagi seksi, memiliki tubuh yang seksi merupakan dambaan setiap wanita
5.Dampak psikologis.
6.Berteman dengan kriminalitas dan kecanduan bahan-bahan narkotika.
7.Merusak sendi-sendi moral, susila, hukum, dan agama 8.Merusak sendi-sendi kehidupan keluarga
Solusi untuk mengurangi ayam kampus
1. Meningkatkan pengawasan orang tua terhadap anaknya yang sedang kuliah, terlebih lagi jika kuliah di luar kota.
2. Mendukung anak mempunyai kesibukan yang positif. Seperti aktif diorganisasi karena dengan begitu tidak waktu bagi si anak untuk melakukan kegiatan yang negatif
3. Menyediakan pendidikan tinggi yang murah dan layak
4. Menginformasikan bahwa pekerjaan sebagai ayam kampus mempunyai dampak negatif pada suatu hari nanti
5. Membangun pondasi agama yang kuat pada usia dini sehingga kelak dewasa nanti dapat membentengi diri dari kelamnya pergaulan bebas
6. Menyediakan lapangan kerja sampingan yang sesuai dengan keadaan mahasiswa dan mendorong mahasiswa untuk tidak perlu
takut dan malu melakukan hal-hal baru untuk menambah uang sakunya, seperti usaha kecil-kecilan
Kesimpulan
1. Ayam kampus yaitu mahasiswa/mahasiswi yang bekerja
dibidang prostitusi. Meskipun kebanyakan yang telihat saat ini ayam kampus identik dengan para mahasiswi.
2. Alasan yang melatar belakangi untuk terjun kedunia lembah hitam bisa dari dua faktor, yaitu faktor internal dan
eksternal. Faktor internal bisa berasal dari keadaan
mahasiswa itu sendiri dan faktor eksternal bisa datang dari luar, seperti keluarga, lingkungan, maupun teman dekat dan lain-lain.
3. Sistem kerja kerja dari ayam kampus sangat rapi dan terorganisir secara bagus. Mereka biasa menggunakan jasa
perantara atau memanfaatkan kecanggihan dari teknologi.
4. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari pekerjaan
sebagai ayam kampus ini, karena selain berdampak pada tubuh, kesehatan maupun psikologi.
6. Solusi yang dapat mengurangi eksistensi ayam kampus salah satu dengan jangan menjauhi mereka tetapi dengan