PEMROSESAN GALENA MENJADI TEPUNG
PEMROSESAN GALENA MENJADI TEPUNG
(KONSENTRAT) PbS
(KONSENTRAT) PbS
Pengantar Pengantar
Galena atau dikenal sebagai timah hitam di alam berupa senyawa PbS. Apabila unsur Galena atau dikenal sebagai timah hitam di alam berupa senyawa PbS. Apabila unsur sulfida dominan pada batuan galena, secara fisik terasa aroma sulfida di lokasi batuan sulfida dominan pada batuan galena, secara fisik terasa aroma sulfida di lokasi batuan terse
tersebut. Mineral yang but. Mineral yang biasanybiasanya a ditemuditemukan kan dekat galena dekat galena antarantara a lain sphalerilain sphalerit, t, piripirit t dandan kalkopirit.
kalkopirit.
Galena banyak dijumpai di sekitar batuan metamorf dan batuan beku. Galena tersebut Galena banyak dijumpai di sekitar batuan metamorf dan batuan beku. Galena tersebut membentuk suatu jalur di antara rekahan batuan beku dan metamorf. Singkapan mineral membentuk suatu jalur di antara rekahan batuan beku dan metamorf. Singkapan mineral galena ini bisa terlihat di lereng bukit atau tepian sungai di daerah batuan metamorf. Pada galena ini bisa terlihat di lereng bukit atau tepian sungai di daerah batuan metamorf. Pada beberapa
beberapa tempat, tempat, mineral gmineral galena alena ini ini berdekatan berdekatan dengan dengan unsur unsur lain seperti lain seperti tembaga tembaga (u!.(u!. Apabil
Apabila unsur u juga dominan pada mineraa unsur u juga dominan pada mineral galena, l galena, "atuan gale"atuan galena #ndonesina #ndonesia saat inia saat ini kebanyakan diekspor untuk memenuhi kebutuhan industri di hina.
kebanyakan diekspor untuk memenuhi kebutuhan industri di hina.
Metode eksploitasi galena umumnya menggunakan peledakan atau secara tradisional Metode eksploitasi galena umumnya menggunakan peledakan atau secara tradisional membuat suatu jalur bawah tanah (terowongan! diantara rekahan batuan beku. $aerah membuat suatu jalur bawah tanah (terowongan! diantara rekahan batuan beku. $aerah sebaran
sebaran galena antara lain berada di Aceh %galena antara lain berada di Aceh %imur & 'angroe Aimur & 'angroe Aceh $arussalam, Pasaman &ceh $arussalam, Pasaman & Sumatera "arat, P
Sumatera "arat, Ponorogo & onorogo & awa %imur dan )oawa %imur dan )onogiri, awa %engah.nogiri, awa %engah.
"atuan galena merupakan bahan baku dari logam timah hitam (Pb!. Melalui sebuah "atuan galena merupakan bahan baku dari logam timah hitam (Pb!. Melalui sebuah proses,
proses, batuan batuan yang yang masih masih banyak banyak mengandung mengandung unsur&unsur unsur&unsur pengotor pengotor kemudiankemudian dimurnikan dan diambil logam timah hitamnya.
dimurnikan dan diambil logam timah hitamnya.
$alam bisnis perdagangan logam, %imah *itam (Pb! merupakan salah satu jenis logam $alam bisnis perdagangan logam, %imah *itam (Pb! merupakan salah satu jenis logam yang
yang banybanyak ak dibdibutuutuhkahkan. n. #nd#ndustustri ri yanyang g amaamat t memmemerlerlukaukan n loglogam am ini ini adaadalah lah indindustustriri baterai.
baterai. *ampir *ampir +- +- penggunaan penggunaan timah timah hitam hitam digunakan digunakan untuk untuk industri ini industri ini #ndustri lain#ndustri lain yang menggunakan logam ini adalah pada produk&produk
yang menggunakan logam ini adalah pada produk&produk
plumbing
plumbing
dan minyak.dan minyak. $i #ndonesia, kebutuhan Pb$i #ndonesia, kebutuhan Pb masih belum dapat masih belum dapat dipenudipenuhi oleh hi oleh keterketersediaasediaannya sehinggannya sehingga logam ini sangat dicari. %erlebih lagi, dengan adanya regulasi yang baru menyebabkan logam ini sangat dicari. %erlebih lagi, dengan adanya regulasi yang baru menyebabkan para
para eksportir eksportir tidak tidak dapat dapat lagi lagi mengirim mengirim langsung langsung dalam dalam bentuk bentuk batuanmineral batuanmineral ke ke luar luar negeri, tetapi harus diolah dulu setidaknya menjadi
negeri, tetapi harus diolah dulu setidaknya menjadi bullion (batangan!.bullion (batangan!. Batuan Galena
Pengantar Pengantar
Galena atau dikenal sebagai timah hitam di alam berupa senyawa PbS. Apabila unsur Galena atau dikenal sebagai timah hitam di alam berupa senyawa PbS. Apabila unsur sulfida dominan pada batuan galena, secara fisik terasa aroma sulfida di lokasi batuan sulfida dominan pada batuan galena, secara fisik terasa aroma sulfida di lokasi batuan terse
tersebut. Mineral yang but. Mineral yang biasanybiasanya a ditemuditemukan kan dekat galena dekat galena antarantara a lain sphalerilain sphalerit, t, piripirit t dandan kalkopirit.
kalkopirit.
Galena banyak dijumpai di sekitar batuan metamorf dan batuan beku. Galena tersebut Galena banyak dijumpai di sekitar batuan metamorf dan batuan beku. Galena tersebut membentuk suatu jalur di antara rekahan batuan beku dan metamorf. Singkapan mineral membentuk suatu jalur di antara rekahan batuan beku dan metamorf. Singkapan mineral galena ini bisa terlihat di lereng bukit atau tepian sungai di daerah batuan metamorf. Pada galena ini bisa terlihat di lereng bukit atau tepian sungai di daerah batuan metamorf. Pada beberapa
beberapa tempat, tempat, mineral gmineral galena alena ini ini berdekatan berdekatan dengan dengan unsur unsur lain seperti lain seperti tembaga tembaga (u!.(u!. Apabil
Apabila unsur u juga dominan pada mineraa unsur u juga dominan pada mineral galena, l galena, "atuan gale"atuan galena #ndonesina #ndonesia saat inia saat ini kebanyakan diekspor untuk memenuhi kebutuhan industri di hina.
kebanyakan diekspor untuk memenuhi kebutuhan industri di hina.
Metode eksploitasi galena umumnya menggunakan peledakan atau secara tradisional Metode eksploitasi galena umumnya menggunakan peledakan atau secara tradisional membuat suatu jalur bawah tanah (terowongan! diantara rekahan batuan beku. $aerah membuat suatu jalur bawah tanah (terowongan! diantara rekahan batuan beku. $aerah sebaran
sebaran galena antara lain berada di Aceh %galena antara lain berada di Aceh %imur & 'angroe Aimur & 'angroe Aceh $arussalam, Pasaman &ceh $arussalam, Pasaman & Sumatera "arat, P
Sumatera "arat, Ponorogo & onorogo & awa %imur dan )oawa %imur dan )onogiri, awa %engah.nogiri, awa %engah.
"atuan galena merupakan bahan baku dari logam timah hitam (Pb!. Melalui sebuah "atuan galena merupakan bahan baku dari logam timah hitam (Pb!. Melalui sebuah proses,
proses, batuan batuan yang yang masih masih banyak banyak mengandung mengandung unsur&unsur unsur&unsur pengotor pengotor kemudiankemudian dimurnikan dan diambil logam timah hitamnya.
dimurnikan dan diambil logam timah hitamnya.
$alam bisnis perdagangan logam, %imah *itam (Pb! merupakan salah satu jenis logam $alam bisnis perdagangan logam, %imah *itam (Pb! merupakan salah satu jenis logam yang
yang banybanyak ak dibdibutuutuhkahkan. n. #nd#ndustustri ri yanyang g amaamat t memmemerlerlukaukan n loglogam am ini ini adaadalah lah indindustustriri baterai.
baterai. *ampir *ampir +- +- penggunaan penggunaan timah timah hitam hitam digunakan digunakan untuk untuk industri ini industri ini #ndustri lain#ndustri lain yang menggunakan logam ini adalah pada produk&produk
yang menggunakan logam ini adalah pada produk&produk
plumbing
plumbing
dan minyak.dan minyak. $i #ndonesia, kebutuhan Pb$i #ndonesia, kebutuhan Pb masih belum dapat masih belum dapat dipenudipenuhi oleh hi oleh keterketersediaasediaannya sehinggannya sehingga logam ini sangat dicari. %erlebih lagi, dengan adanya regulasi yang baru menyebabkan logam ini sangat dicari. %erlebih lagi, dengan adanya regulasi yang baru menyebabkan para
para eksportir eksportir tidak tidak dapat dapat lagi lagi mengirim mengirim langsung langsung dalam dalam bentuk bentuk batuanmineral batuanmineral ke ke luar luar negeri, tetapi harus diolah dulu setidaknya menjadi
negeri, tetapi harus diolah dulu setidaknya menjadi bullion (batangan!.bullion (batangan!. Batuan Galena
"iji timah paling banyak muncul sebagai galena (lead sulfide!, selain itu juga muncul "iji timah paling banyak muncul sebagai galena (lead sulfide!, selain itu juga muncul sebagai cerrusite (lead carbonate! dan anglesite (lead sulphade!. "atuan galena muncul sebagai cerrusite (lead carbonate! dan anglesite (lead sulphade!. "atuan galena muncul seb
sebagai agai akiakibat bat proproses ses hydhydrotrothermhermal al sepseperterti i di di daerdaerah ah suksukabumabumi. i. GalGalena ena biabiasanysanyaa ditemukan dekat permukaan tanah dan muncul bersama seng /nS (0inc sulfide, Sphalerit! ditemukan dekat permukaan tanah dan muncul bersama seng /nS (0inc sulfide, Sphalerit! dan tembaga u1eS
dan tembaga u1eS22 (halcopyrit!. $engan menggunakan metoda ekstraksi ko3ensional, (halcopyrit!. $engan menggunakan metoda ekstraksi ko3ensional,
keduanya dapat dengan mudah dipisahkan. Metoda pemisahan yang paling sering dipakai keduanya dapat dengan mudah dipisahkan. Metoda pemisahan yang paling sering dipakai adalah flotation dan mekanis (meja pemisah!.
adalah flotation dan mekanis (meja pemisah!.
Gambar 2. Galena Gambar 2. Galena
4ntuk memisahkan mineral dari batuan galena, sifat masing&masing mineral baik fisik, 4ntuk memisahkan mineral dari batuan galena, sifat masing&masing mineral baik fisik, ki
kimimia a dadan n miminerneralalogi ogi haharurus s didikenkenalali i dendengagan n babaikik. . MiMinerneral al galgalena ena PbPbS S mememimililikiki karakteristik sebagai berikut kekerasan mosh 5, sd 6, berat jenis +,2 sd +,7, metal karakteristik sebagai berikut kekerasan mosh 5, sd 6, berat jenis +,2 sd +,7, metal mengkilap, warna abu&abu dengan garis hitam saat digores. Sedangkan Sphalerit /nS mengkilap, warna abu&abu dengan garis hitam saat digores. Sedangkan Sphalerit /nS sebagai mine
sebagai mineral pendampinral pendamping g dengan karaterdengan karateristiistik kekerasan mosh 5, sd k kekerasan mosh 5, sd 6, berat jenis6, berat jenis 5,8 sd 6,2, metal mengkilap, warna kuning, coklat atau hitam, goresan warna orange 5,8 sd 6,2, metal mengkilap, warna kuning, coklat atau hitam, goresan warna orange kuning. Pendamping lainnya,
kuning. Pendamping lainnya, halchalcopyrit u1eSopyrit u1eS22 bercirikan kekerasan mosh 5, sd 6, bercirikan kekerasan mosh 5, sd 6,
berat jenis 6,9 sd 6,5, metal mengkilap, warna kuning tembaga, goresan hitam kehijauan. berat jenis 6,9 sd 6,5, metal mengkilap, warna kuning tembaga, goresan hitam kehijauan. Galena & Mineral Properties and 4ses
Galena & Mineral Properties and 4ses
)hat is Galena: )hat is Galena:
Galena is a lead
Galena is a lead sulfide mineral commonly found in hydrothermal veins; or as fracture filings,sulfide mineral commonly found in hydrothermal veins; or as fracture filings, cavity fillings and replacements in limestone. Lesser amounts are found in
cavity fillings and replacements in limestone. Lesser amounts are found in many igneous,many igneous, metamorphic and sedimentary rocks. Galena is the primary ore of lead
metamorphic and sedimentary rocks. Galena is the primary ore of lead and is often mined forand is often mined for its silver content (silver substitutes for lead within the galena
its silver content (silver substitutes for lead within the galena structure). Its perfect cleavage,structure). Its perfect cleavage, silver color and very high
4ses 4ses
Galena is the most important ore of
Galena is the most important ore of lead. ilver is often produced as lead. ilver is often produced as a by!product. "ost leada by!product. "ost lead is consumed in making batteries, however, significant amounts are also used to make lead is consumed in making batteries, however, significant amounts are also used to make lead sheets, pipe and shot. It is
sheets, pipe and shot. It is also used to make low!melting!point alloys. Its use as also used to make low!melting!point alloys. Its use as a pigmenta pigment has declined as has its
has declined as has its use in making solder.use in making solder. olor
olor lead graylead gray Streak
Streak lead graylead gray ;uster
;uster metallicmetallic $iaphaneity
$iaphaneity opa#ueopa#ue lea3age
lea3age perfect, cubicperfect, cubic *ardness
*ardness $.%$.%
Specific Gra3ity
Specific Gra3ity &.' ! &.&.' ! &. $istinguishing
$istinguishing haracteristics
haracteristics color, luster, specific gravity, streakcolor, luster, specific gravity, streak rystal System
rystal System isometricisometric hemical lassification
hemical lassification sulfidesulfide hemical omposition
hemical omposition lead sulfide, blead sulfide, b %a
%abel sifat dan manfaat bel sifat dan manfaat galenagalena Penghancuran Dan Pebubu!an Batu Galena
Penghancuran Dan Pebubu!an Batu Galena
Pada metoda 1lotation mula&mula biji timah di hancurkan (crushing! sampai ukuran 9 cm Pada metoda 1lotation mula&mula biji timah di hancurkan (crushing! sampai ukuran 9 cm dan kemudian dihaluskan (grinding! dengan bantuan ball mill (Gambar 5 dan 6! atau rod dan kemudian dihaluskan (grinding! dengan bantuan ball mill (Gambar 5 dan 6! atau rod mill. <ptimal apabila penghalusan mencapai ukuran butiran kurang dari =,2 mm. >arena mill. <ptimal apabila penghalusan mencapai ukuran butiran kurang dari =,2 mm. >arena kekerasan mosh ketiga mineral sama, maka waktu yang dibutuhkan penghalusan sama. kekerasan mosh ketiga mineral sama, maka waktu yang dibutuhkan penghalusan sama. )aktu yang dibutuhkan untuk menghancurkan galena ukuran 9 cm menjadi =,2 mm )aktu yang dibutuhkan untuk menghancurkan galena ukuran 9 cm menjadi =,2 mm antara 5 sampai 6 jam.
Gambar 5. "all Mill Sebagai Penghancur galena
Gambar 6. "all mill tradisional menggunakan "elt (masing&masing dengan kapasitas = kg6jam!
Penga"ungan Sele!t#$ ( Selective Flotation)
Menggunakan metoda flotation biji timah diubah menjadi suspensi dengan cara penghalusan di dalam air. >epekatan suspensi ber3ariasi antara - sampai 6=- berat padatan. >emudian suspensi diaduk diaerasi dengan gelembung udara dan ditambah dengan beberapa bahan kimia agar material yang lain terikat gelembung udara dan di bawa ke permukaan. 4rutan proses untuk memisahkan galena, seng dan perak dari batuan
9. Mula&mula suspensi dikondisikan di tangki precondition untuk pengapungan PbS. Seluruh mineral pendamping ditekan dengan masing&masingdepressant .
2. kemudian PbS diaktifkan menggunakanactivator untuk bereaksi dengancollector . 5. Setelah PbS tertutup lapisan tipis collector, suspense dipindahkan ke tabung reaksi,
diatur Ph&nya dengan Ph-regulator dan ditambah frothers.
6. ampuran diaduk dan diaerasi sehingga terbentuk gelembung&gelembung udara. %erjadi ikatan antara permukaan gelembung udara dengan partikel PbS, sehingga PbS akan terangkat ke permukaan dan diluapkan.
. PbS akan mengapung bersama u1eS2 dan uS yang selanjutnya dipisahkan
menggunakanFlocculants.
7. Sedangkan partikel yang mengendap akan dipindahkan ke tabung reaksi lainya (serial! untuk pengapungan /nS dst. Proses pengapungan /nS, 1eS Pyrit, AuS Gold atau mineral yang lainya sama dengan pengapungan PbS denganbahan kimia yang berbeda.
Gambar . Proses 1lotation PbS, /nS dan u1eS2
>arena cukup ketatnya ambang keluaran, yakni PbS dengan kandungan ?- maka proses pengapungan bisa diulang sampai dengan 2&5 kali. Setiap putaran proses membutuhkan waktu selama kurang lebih 6 menit. $engan kapasitas dari mesin flotation yang disiapkan sekitar 9==
kg6 menit atau 9, tonjam, berarti dengan masukan batuan dalam sehari ton dibutuhkan kurang lebih 5, sd jam. )aktu pengeringan keseluruhan produk sekitar jam.
Secara konstruksi mesin flotation dapat dilihat pada Gambar 7, beberapa bejana larutan kimia dilengkapi dengan pompa ukuran (dosing pump! dan sebuah bejana reaksi yang dilengkapi dengan pengaduk dan aerator. Sistem pengolahan ini berjalan secara kontinyu, ini dapat diartikan perhitungan material masukan, waktu proses dan material keluaran harus tepat.
Gambar 7. %angki "ahan >imia $engan $osing Pump
Gambar ?. Pengaduk $engan Aerasi
Pr%&e& Raah L#ng!ungan (Green Pr%ce&&)
Sebaiknya proses dibuat ramah lingkungan (green process!, untuk itu perlu penambahan biaya investasi berupa instalasi pengolahan limbah cair "5 (#PA; "5! dan penangkap polutan udara (scrubber!. #PA; "5 yang direkomendasikan (Gambar 8! adalah membrane polymer chemical resistant yang dilengkapi dengan Ad3anced <idation Process.
Gambar 8. #PA; "5 membrane polymer chemical resistant $an Ad3anced <idation proces s
'ara OLA GALENA engan TEKNOLOGI MURA
9. %ungku >on3ensional (%eknologi @endah dan Murah!
Undesired waste rock, called
gangue, falls to
Particles of ore are attached to air bubbles and rise to the to .
ara Pembuatan %ungku B
9. Siapkan $rum oliminyak, dibelah sehingga tinggi $rum 7=m.
2. Gali tanah dengan kedalaman 7cm, dengan diameter menyesuaikan dengan $rum. 5. ;etakkan $rum didalam lubang galian, lalu dikuburditutup sehingga diameter lubang
tanah 6= cm dengan tinggi = cm.
6. ;ubang di or dengan menggunakan "ata merah, semen pasir, dan pasir halus, sehingga diameter menjadi 5= cm tinggi 6 C 6= cm. (>alau punya $ana ;ebih, bisa menggunakan "ata api, crusibel!.
. Sistem Pengeringan D& 7 hari untuk sempurna. Selesai. Peralatan yang diperlukan B
9. Sekop cap Mata ipang.
2. Sekop Pengaduk ( panjang 9. Meter ! 5. "lower E inch.
6. *ong Pipa "esi (kalo bisa nikel crome! . #nstalasi pemasangan *ong.
7. Gayung Stainless. +. etakan Pb.
"ahan C "ahan B
9. Pasir Galena 9==kg. 2. 'A<* 2kg.
5. Areng 7=kg. 6. )aterglass 2kg.
. ao5 a< 6 C kg. ara Pengolahan B
9. ampurkan semua bahan (kec.Areng!.
2. Masukan Areng kedalam tungku dan bakar dengan sedikit minyaksolar.
5. 'yalakan blower hingga areng menyala merah, lalu tambahkan Areng lagi hingga tungku penuh dengan Areng dan *ong tertutup areng.
6. Awurkan bahan sedikit demi sedikit diatas tungku, yang secara perlahan akan meleleh. . %ambahkan areng jika api tidak lagi besar dengan proses pembalikan.
7. ;akukan selama 2 am, setelah itu bersihkan tungku dari slakotoran (seperti Gulali!. +. ;akukan dengan Sekop, terus saja bersihkan sampai akan terlihat cairan perak (Pb cair! di
bagian bawahnya. 4ntuk membantu pembersihan cairan Pb dari Sla bisa menggunakan serbuk areng.
?. Setelah bersih dari sla, ciduk cairan Pb dengan menggunakan gayung steinless, tuangkan diatas cetakan. Selesai.
Gabaran "erh#tungan "r%&e& "eng%lahan Galena*
4ntuk mengolah 9==>g Galena B 9. Fnergi (Solar,Arang! @p.96.===
5. Galena @p.==.===
6. %enaga kerja @p.2=.=== 2jam.
%otal biaya pengolahan @p.?+2.===,&
Asumsi >adar "atu Galena =- (we h3 Galena +=- 4p, call or e&mail me! adi Pb = >g
harga %imah *itam @p.2.=== ()e h3 the "uyer, if u wann a sold ur Pb just call or e&mail me! %otal Pendapatan =>g @p.2.=== @p.9.2=.===,&
Profit @p.9.2=.=== & @p.?+2.=== R"*+,-*... "er ua /a (unbeli3eble..pusing2 deh! kalau dalam 9 hari produksi ==kg %imah hitam Profit nya adalah @p.92.==.=== &
@p.?.+2=.=== R"*+*,-.*... Per ar# 0 Me&#n kalau punya 2 Mesin R"*,*12.*...3 ar# 4 Me&#n Produksi 9 bulan (2hari! R"*0-5*...*...
$ari 9 %on %imah *itam kita "isa memperoleh "onus berupaAu6 Ag. tidak besar asumsi %erkecil hanya ? gram saja dalam bentukBILION.
untuk mengolah Sampah Sla dari galena. 9.;istrik, "ensin, @p.2==.===,&
2.>imia (*;,*'<5,"ora,Sendawa! @p.5=.===,& %otal "iaya @p.25=.===
Asumsi Perolehan hasil
gram Au @p.2?=.=== @p.9.6==.===,& 5 gram Ag 9 @p.=== @p.===,&
%otal Profit @p.9.6=.=== & @p.25=.=== R"*0*0,1*...67
Sampah Sisa nya kita bentuk >onsetrat berupa. 1e, u,Pt6 N#6 U.
'%nt%h ha&#l lab
;ab B P%. S4<1#'$< 'o B 25=752
'ama sample B Galena (>w2! ;okasi B "ayah
@FP<@% <1 A'A;#S#S
Parameter 4nit @esult Methods #ron (1e! %otal - 7,5? #P
Aluminium %rioide (Al2<5! - =,96 #P alcium <ide (a<! - =,=5 #P
Magnesium <ide (Mg<! - =,= #P Manganese $ioide (Mn<2! - =,99 #P hromium %rioide (r2<5! - =,=9 #P Sodium <ide ('a2<! - ;ess then =,=9 #P Potassium <ide (>2<! - =,=5 #P
Silicon $ioide (Si<2! - 56,++ Gra3imetric %itanium $ioide (%i<2! - ;ess then =,=9 #P ;ead (Pb! - 52,9 #P
opper (u! - =,98 #P /inc (/n! - ?,8 #P Sil3er (Ag! - =,95 #P
Ketera"atan an Keberaaan Bahan Gal#an Galena be&erta Gene&a an Kegunaan # B#ang Ge%l%g#
Galena atau bahasa lainnya %imah *itam di alam berupa senyawa PbS. Apabila unsur sulfida dominan pada batuan galena, secara fisik terasa aroma sulfida di lokasi batuan tersebut.
Mineral yang biasanya ditemukan dekat galena antara
lain sphalerit, pirit dan kalkopirit. Mineral galena ini
banyak berguna dalam industri pengolahan besi dan
baja, terutama bila terdapat unsur tembaga (u! di
dalamnya. $eposit galena sering mengandung perak
termasuk dalam fase mineral sulfida atau sebagai
larutan padat terbatas dalam struktur galena. Memiliki
system >ristal octahedral. Selain perak, dalam bijih
timah ini sering juga terdapat mineral lain yakni
seng, kadmium, antimon, arsenic, dan bismut. $engan proses oksidasi dan pelapukan galena dapat mengubah 0ona alterasi menjadi 0ona anglesite atau lead sulfat atau k erusit.
>elompok Galena terdiri dari mineral yang sama dan memiliki struktur isometrik kimia. *al ini mirip dengan struktur garam karang. Anggota grup Galena adalah sebagai berikutB
Alabandite (Mangan Sulfida! Altaite (;ead %elluride!
"oro3skite (Palladium Antimony %elluride! lausthalite (;ead Selenide!
Macam C macam dari Galena antara lainB
• Argentiferous Galena & #ni adalah campuran dari Galena d an perak. • Auriferous Galena C Galena #ni mengandung emas.
• ohnstonite (dari *aidinger! & #ni adalah Galena dengan kelebihan seharusnya S.
Mungkin campuran Galena, Anglesite dan atau Sulphur.
• Plumbein & #ni adalah Galena pseudomorphs setelah Pyromorphite.
mineral galena banyak dijumpai di sekitar batuan metamorf dan batuan beku. $imana Galena tersebut membentuk jalur di antara rekahan batuan beku dan metamorf. Singkapan mineral galena bisa terlihat di lereng bukit atau tepian sungai di daerah batuan metamorf. Pada beberapa tempat, mineral galena berdekatan dengan unsur lain seperti tembaga (u!. Apabila
unsur u dominan pada mineral galena, diperkirakan harga mineral tersebut akan lebih tinggi di pasaran internasional. Genesa bahan galian galena secara umum mencakup aspek&aspek
keterdapatan, proses pembentukan, komposisi, model (bentuk, ukuran, dimensi!, kedudukan, dan faktor&faktor pengendali pengendapan bahan galian (
geologic controls
!. $alam urat hidrotermal dengan sfalerit. Seperti impregnations di batu pasir (sedimen!. uga umum di kapur sebagai contactpneumatotic occurencies.Galena dari Ångermanälven, selatan Vilhelmina, Västerbotten dan dari Cornwall, Inggris
Sedangkan hidrothermal itu sendiri merupakan larutan sisa magma yang bersifat HaIueousJ sebagai hasil differensiasi magma. *idrothermal kaya akan logam&logam yang relatif
ringan, dan merupakan sumber terbesar (8=-! dari proses pembentukan endapan. "erdasarkan cara pembentukan endapan, dikenal dua macam endapan hidrothermal, yaituB
avity filing
, mengisi lubang&lubang (opening&opening! yang sudah ada di dalambatuan.
Metasomatisme
, mengganti unsur&unsur yang telah ada dalam batuan dengan unsur&unsur baru dari larutan hidrothermal.
Macam C macam pembentukan endapan hidrothermal, antara lain Fphithermal (% ==&
2===!, Mesothermal (% 9==&5==!, dan *ipothermal (% 5===&===!.
Paragenesis endapan hipothermal dan mineral gangue adalah B emas (Au!, magnetit (1e5<6!, hematit (1e2<5!, kalkopirit (u1eS2!, arsenopirit (1eAsS!, pirrotit (1eS!, galena (PbS!,
pentlandit ('iS!, wolframit B 1e (Mn!)<6, Scheelit (a)<6!, kasiterit (Sn<2!, Mo&sulfida
(MoS2!, 'i&o sulfida, nikkelit ('iAs!, spalerit (/nS!, dengan mineral&mineral gangue antara
lain B topa0, feldspar&feldspar, kuarsa, tourmalin, silikat&silikat, karbonat& karbonat.
Mineral galena banyak ditemukan pada suhu rendah dan menengah dari urat bijih, batuan beku dan di batuan sedimen yang kemudian disebarkan melalui sedimen. $imana @ongga yang terbuka merupakan lingkungan baik bagi mineral ini, sehingga mineral ini dapat berkembang
dengan baik. 4mumnya metode eksploitasi galena
menggunakan peledakan atau secara tradisional membuat suatu jalur bawah tanah (terowongan! diantara rekahan batuan beku.
Galena bersama dengan fluorit indah terjadi di
Alston Moor dan )eardale. "aik terdistorsi kristal
telah ditemukan di "lack 1orest di erman, dan di tempat lain di Fropa. 'aica, hihuahua, Meksiko kristal yang dihasilkan banyak yang menarik, seperti piring dengan kembar octahedrons. %he oplin $istrict of Missouri, >ansas, dan <klahoma yang terkenal karena kristal. Sering kali dibentuk di batu, beberapa waktu cubo&oktahedral octahedrons dengan pertumbuhan pada wajah. "esar dan berbentuk kristal juga terjadi di daerah ini bersama&sama dengan sfalerit, $olomit, dan Marcasite. "eberapa daerah yang terkenal di daerah ini termasuk daerah oplin, asper o, MissouriK Galena, %reece, dan "ater Springs, herokee o, >ansas, dan Picher, <ttawa o, <klahoma. >ami memiliki beberapa spesimen Galena yang sangat baik
dari Sweetwater Mine, @eynolds o, Missouri. olorado juga telah menghasilkan spesimen sini baik&baik saja di #daho yang oeur dLAlene >abupaten yang sangat penting karena deposit timah, berisi Galena kaya perak. $aerah ini disebut ;embah Perak $i alifornia, Galena banyak
ditemukan di $arwin, #nyo o, di "lue "ell tambang, San "ernardino o, dan di tambang amestown, %uolumne o Galena Sejumlah besar ditambang untuk memimpin produksi di tengah&selatan dan barat daya )isconsin.
>egunaan dari galena antara lain galena atau bijih timah merupakan salah satu bahan galian strategis. Mayor bijih timah dan perak, bentuk kristal membuat spesimen mineral yang sangat baik. >arena proses ekstraksi sangat sederhana, timah telah diekstraksi dari Galena sejak awal kali. Galena juga digunakan pada awal perangkat radio.
De&!r#"&# M#neral Galena
)arna B abu&abu
>ilap B Metalik
>ekerasan B 2,&2,+ Gores B lead abu&abu
"elahan Pecahan B baik subconchoidal
%enacity B "rittle dan beberapa ductile "erat enis B +,2 C +,7
>emagnetan B paramagnetic
$erajat %ransparan B <paIue
Sifat >has B memiliki kilap metalik 'ama Mineral B Galena (PbS!
>egunaan B sebagai bijih timah untuk keperluan bahan galian %ipe Pengendapan B hidrotermal.
umber *
http*++en.wikipedia.org+wiki+Galena
http*++id.wordpress.com+tag+pertambangan+genesa bahan galian http://www.galleries.com/minerals/sulfdes/galena.htm http*++www.minerals.net+glossary+terms+s+sulfides.htm
4. Galena
Galena adalah bentukan dari biih timah, dan membentuk batu perak dan hampir be rkilauan dengan bentuk yang sempurna. -andungan belerang galena membuatnya sangat rapuh dan reaktif untuk pengobatan kimia. ika seseorang mengalami kontak dengan Galena dapat menghadapi risiko tinggi keracunan dengan mineral yang mematikan dan debu. ekali diekstrak, konten dari mineral ini
lingkungan dan menimbulkan ancaman dalam perawatan kesehatan. ekera tambang merupakan profesi yang beresiko mengalami kontak dengan galena.
Timbal !b"
Pengenalan
;ogam timbal telah dipergunakan oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu (sekitar 76== "! hal ini disebabkan logam timbale terdapat diberbagai belahan bumi, selain itu timbale mudah di ekstraksi dan mudah dikelola. %imah dalam bahasa #nggris disebut sebagai H;eadJ dengan symbol kimia HPbJ. Simbol ini berasal dari nama latin timbal yaitu HPlumbumJ yang artinya logam lunak. %imbal memiliki warna putih kebiruan yang terlihat ketika logam Pb dipotong akan tetapi warna ini akan segera berubah menjadi putih kotor atau abu&abu gelap ketika logam Pb yang baru dipotong tersebut terekspos oleh udara. %imbal merupakan logam yang lunak, tidak bisa ditempa, memiliki konduktifitas listrik yang rendah, dan tergolong salah satu logam berat seperti halnya raksa timbale dapat membahayakan kesehatan manusia. >arena logam timbale berifat tahan korosi maka container dari timbale sering dipakai untuk menampung cairan yang bersifat korosif ataupun sebagai lapisan kontroksi bangunan.
%imbal memiliki empat isotop yang stabil yaitu2=6Pb,2=7Pb, 2=+Pb, dan2=?Pb. Standar massa atom
Pb rata&rata adalah 2=+,2. Sekitar 5? isotop pb telah diketemukan termasuk isotop sintesis yang bersifat tidak stabil. #sotop timbale dengan waktu paruh yang terpanjang dimiliki oleh 2=Pb
yang waktu paruhnya adalah 9,5 juta tahun dan 2=2Pb yang memiliki waktu paruh 5.=== tahun.
%imbal memiliki nomor atom ?2 dan nomor massa 2=+,2. $engan nomor atom ?2 maka timbale memiliki konfigurasi electron NOe 6f96 d9= 7s2 7p2 d engan jumlah electron tiap selnya adalah 2, ?, 9?, 52, 9?, 6. %imbal berada pada golongan #QA (96! bersama dengan , Si, Ge, dan Sn, periode 7 dan berada pada blok s. Gambar susunan kulit pada timbale adalahB
gambar
Suber T#bal
%imbal tidak ditemukan bebas dialam akan tetapi biasanya ditemukan sebagai biji mineral bersama dengan logam lain misalnya seng, perak, dan tembaga. Sumber mineral timbale yang
utama adalah HGalena (PbS!J yang mengandung ?7,7- Pb, Herussite (Pb<5!J, dan HAnglesite (PbS<6!.>andungan timbale dikerak bumi adalah 96 ppm, sedanngkan dilautan adalahB
• Permukaan samudra atlantik B=,====5 ppm
• "agian dalam samudra atlantik B =,=====6 ppm
• "agian dalam samudra pasifik B =,=====9 ppm
Galena
Galena adalah mieral timbal yang amat penting dan paling banyak tersebar di penjuru belahan bumi dan umumnya berasosiasi dengan mineral lain seperti sphalerite, calcite, dan flourite.
$eposit galena biasanya mengandung sejumlah tertentu perak dan juga terdapat seng, cadmium, antimoni,arsen, dan bismuth, sehingga umumnya produksi timbal dari galena menghasilkan juga logam&logam tersebut.
)arna galena adalah abu&abu mengkilap dan formulanya adalah PbS. Struktur kristalnya kubik dan oktahedral dan spesifik gra3iti +,2 C +,7.
Galena
/arna egar * 0itam /arna Lapuk * 0itam coklat
1erat * 2bu!abu -ilap * Logam 3elahan * empurna ecahan * 4ata -ekerasan * $,& 3erat enis * 5,6 . 7enacity * 8uctile -omposisi -imia * b Golongan * ulfida
istem -ristal * 0e9agonal :ama "ineral * G2L:2
-eterangan * terbentuk karena proses 0ydrotermal pada endapan mesotermal pada suhu $<<!=<< 1.terdapat pada endapan sedimen dan metamorf.berasosiasi dengan spalerit,
kalkopirit,kalsit,dolomit,barit,dan fluorit. kegunaannya sebagai produksi perak.timbal. 4eferensi * !3atuan dan "ineral oleh
Ir.8oddy etia Graha !4ocks and "inerals by imon > chuters
Galena adalah format mineral sulfida yang alami. "ineral ini adalah mineral biih yang paling utama. "ineral Galena ini mempunyai rumus bahan kimia (b) ulfida, system kristalnya isometric he9octahedral, mempunyai belahan yang sempurna, dengan kekerasn $,% ? $,&% dan berat enis &,%5, kilap logam, dengan warna abu ? abu timah. "ineral Galena ini terdapatnya dalam urat ? urat hidrotermal dengan spalerit, kalkopirit, pirit, lain ? lain sulfide, kuarsa, kalsit, dolomite, barit dan fluorit.
ersediaan mineral galena banyak ditemukan di
erancis, 4omania, 2ustria, 3elgium, Italy, pain, cotland, Inggris, 2ustralia, dan "e9ico. Galenauga terdapat di Gunung 0ermon di daerah Israel sebelah utara. 8i daerah 2merika erikat mineral galena ini teradi paling khususnya di daerah lembah "ississippi mineral ini uga terdapat di bagian tenggara "issouri dan di daerah lingkungan serupa di Illinois, Iowa dan /isconsin. Galena uga adalah suatu mineral yang utama tambang seng di daerah status arpond oplin di daerah"issouri bagian barat daya dan area yang ditengahnya -ansas dan @klahoma.Galena uga suatu mineral biih penting di dalam perak yang di tambang di daerah 1olorado, Idaho, Atah dan "ontana. 7entang yang belakangan, 1oeur dB2lene daerah dariC Idaho utara adalah yang paling terkemuka. "ineral galena sekali ? kali di gunakan sebagai semikonduktor (yaitu kristalnya) di dalam pesawat radio. kristal galena menadi bagian dari suatu titik! dioda kontak digunakan untuk mendeteksi isyarat+sinyal radio.
Galena
Galena (PbS! atau biasa disebut %imah *itam merupakan mineral logam yang
mengandung Pb dan kaya akan Sulfida, berasosiasi dengan mineral C mineral sulfida lainnya seperti Sphalerite, halcophyrite, Phyrite, Arsenophyrite dan biasa juga ditemukan bersama2 dengan Fmas (Au! keterdapatan mineral galena ini biasa berada pada 3ein C 3ein kuarsa atau biasa juga didapatkan pada batuan C batuan yang teralterasi sangat kuat baik itu pada batuan
3ulkanik seperi %ufa, basalt dll atau pada batuan C batuan terobosan lainnya,
$eposit mineral galena tersebar di belahan dunia mualai dari )ales, erman, Perancis, @umania, Austria, "elgia, #talia, Spanyol, Skotlandia, #rlandia, #nggris, Australia, Meksiko, dan Amerika Serikat termasuk indonesia
iri 1isik Mineral Galena adalah
• )arna B *itam perak
• >ilap B Metalik
• erat B Abu C abu
• Pecahan B onchoidal
• kekerasan B 2. C 2.+ • Sistem >ristal B #sometrik • "entuk Mineral B >ubik • "erat enis B +.2 C +.7
• >eterdapatan B pada batuan teralterasi atau pada Qein C 3ein kuarsa • komposisi >imia B PbS
Galena berasal dari bahasa Runani yaitu GA;F'F yang berarti bijih timah merupakan kelompok mineral yang beranggotakan B
• Alabandite • Alataite dll
/en#& 8 /en#& Galena 9
• Argentiferous Galena, ampuran dari Galena dan perak • Auriferous Galena, galena yang mengandung emas • Selenian Galena, galena yang mengandung Selenian • 4&Galena, galena yang mengandung 4ranium
terakhir hati C hati untuk kontak langsung dengan galena saran setelah memegang mineral ini cuci tangan anda
hati C hati dengan debu galena jangan dihirup atau bahkan menjilatnya
>onsep dasar eksplorasi Galena sebenarnya sama denga n eksplorasi mineral C mineral logam lainnya, ada beberapa hal yang perlu ditekankan dalam Fksplorasi Galena B
• >enali baik2 mineral Galena dengan mengetahui iri 1isik, Asosiasi Mineral ini dan tentu
adalah Genesa pembentukannya.
• Pahami baik2 konsep Alterasi dan Mineralisasi terkhusus bila daerah >P anda Phorpiri atau
konsep Qein
• "elajar memahami pembacaan Peta Geologi (@egional dan $etail!
Galena banyak dijumpai di sekitar batuan metamorf dan batuan beku. Galena tersebut
membentuk suatu jalur di antara rekahan batuan beku dan metamorf. Singkapan mineral galena ini bisa terlihat di lereng bukit atau tepian sungai di daerah batuan metamorf. Pada beberapa tempat, mineral galena ini berdekatan dengan unsur lain seperti tembaga (u!. Apabila unsur u juga dominan pada mineral galena, "atuan galena #ndonesia saat ini kebanyakan diekspor untuk
memenuhi kebutuhan industri di hina.
Metode eksploitasi galena umumnya menggunakan peledakan atau secara tradisional membuat suatu jalur bawah tanah (terowongan! diantara rekahan batuan beku. $aerah sebaran galena antara lain berada di Aceh %imur C 'angroe Aceh $arussalam, Pasaman C Sumatera "arat, Ponorogo C awa %imur dan )onogiri, awa %engah.
%eknologi Proses Pengolahan "ijih Galena Menjadi ;ogam %imbal
ika selama ini #ndonesia mengimpor %imbal dari luar negeri, kini diharapkan tidak lagi. >arena telah dikembangkan teknologi untuk mengolah bijih galena menjadi logam timbal.
$engan teknologi ini, bijih galena yang sebelumnya hanya dijual sebagai raw material serta diekspor dengan harga sangat murah, kini dapat dijadikan timbal dengan harga jual berlipat hingga enam kalinya.
Prosesnya meliputi penggilingan awal menggunakan #aw Crusher atau $oll Crusher , kemudian diteruskan dengan penggilingan halus dengan %ummer Mill atau !ullveri&er , pencucian dengan bahan kimia dan peleburan dengan %ungku @eduksi, terakhir pemurnian dengan tungku $efinery. Akhinya akan didapatkan ;ogam %imbal dengan kemurnian 88,8 -.
Ironically, Indonesia has been e'porting Galena (re and importing )ead !lumbum" since there is no capability to process Galena ore economically* To process the (re into ++*+ )ead, we need miller or pulveri&er, chemically washing unit, smelter and a refinery, and neutrali&e the to'ic sulphuric gas effluent *
-ow the technology is available locally, cheaper and environmentally friendly since the to'ic sulphuric gas is neutrali&ed using cyclone technology*
Per&"e!t#$9
3anyak sumber daya yang dulu belum bisa diolah di Indonesia, kini melalui inovasi teknologi menadi mungkin, dan ini berpotensi meningkatkan nilai tambah produk b erlipat ganda.
Keunggulan In%:a	
• "eningkatkan nilai ual produk.
• 7eknologi 6<<D dalam negeri.
• "engembangkan teknologi baru.
• 4amah lingkungan karena limbahnya dapat dinetralisasi dengan teknologi cyclone.
P%ten&# A"l#!a	
7eknologi masih dalam tahap pengembangan, namun dalam percobaan proses pengolahannya diketahui dapat menghasilkan timbal dengan kemurnian EE,ED. Ini dapat dipakai oleh pabrik accu, baterai
mobil,solder, kawat, pembungkus kabel, dsb.
"i kita mengenal tentang logam yang bukan besi ! elaahunik$6 @kt $<66 Logam :on!Ferro (:on!Ferrous "etal) ialah enis logam yang secara kimiawi dingin, memiliki sifat mampu tempa, mampu mesin dengan pemotong 0. sebagai bahan dasar paduan logam yang dibentuk melalui pengecoran. -onsentrat biasanya dilakukan dengan Grafitasi atau pengapungan.
8eptemen 7eknik "etalurgi dan "aterial F7AI ! 2lumni batuan tambang sampai menadi konsentrat tembaga dan emas yang bernilai tinggi . raktikum embentukan Logam ! asir 1etak dan engecoran Logam.
2plikasi L12 dalam emilihan "aterial -onstruksi Ifah Latifah &< 1 pada pemanas induksi logam (melelehkan seng, tembaga, dan aluminium) . water circuit yang tertutup pada mesin pengecoran, sehingga menadi padat . sudah baik ( campuran tenaga listrik dan penambangan konsentrat seng).
7" ! "olybdenum-onsentrat molibdenum hanya sekitar %!6<D lebih untuk mesin Antuk aplikasi kekuatan tinggi seperti noHel roket, komponen untuk 0I, sintering dan tungku perlakuan panas; logam untuk truktural tungku komponen, cetakan untuk pengecoran aluminium, perkakas stamping panas noHel 4ocket,. dan elektroda.
:G@L202: G2L:2 3432I LI:G-A:G2: 4aldi 2rtono $5 2pr $<6< 3atuan galena merupakan bahan baku dari logam timah hitam (b). "4@2: G2L:2 ":28I 7A:G (-@::7427) b 8engan kapasitas dari mesin flotation yang disiapkan sekitar 6<< kg+' menit atau 6
proses produksi coal mill $5 "ei $<6= -ami uga mengerakan mesin 02""4 14A04, 1@2L 14A04, maupun 32LL "ILL utk proses produksi bubuk batu + konsentrat mineral. roduksi engecoran Logamby 7he1heker1ool6%,6%6 views $*=%
8ownload this 8F file ! urnal F"I2 Anila ! Aniversitas Lampungbutiran!butiran dari mineral non logam seperti kuarsa partikel halus dengan bahan konsentrat biih besi .J%C d ireduksi pada mesin rotary kiln dengan.
7 7imah (ersero) 7bk7inauan @perasional 7inauan -euangan 0arga aham > L ogam -ontribusi -alender -euangan umber 8aya "anusia umber 8aya "anusia
E 7ahun $<<6 ! -abupaten -utai -tanegaIndustri -onsentrat akan 7ernak . Industri engecoran Logam 3ukan 3esi dan 3aa Industri mesin untuk pembungkus,pembotolan dan pengalengan. 66.
rofil urusan 7eknik "etalurgi ! profil urusan perguruan tinggipengolahan mineral (mineral dressing); ekstraksi logam dari konsentrat mineral pada pendidikan metalurgi di urusan 7eknik
"esin dan 7eknik Industri. dll); 3idang Industri "anufaktur (industri pengecoran logam, industri otomotif,
sabdlovenias ust another /ordress site$6 un $<6= 3ioresmethri n, $<D konsentrat ALK, 6<g bahan aktif+ha . :ama erusahaan * 1K 1aha ya Logam. . elebihnya, berdiri di atas tiang truk
molen, untuk mengatur curahan semen yang dipakai untuk pengecoran tersebut. . 2kibatnya, kain kerudungnya ikut tertarik ke dalam mesin dan menerat leher
download "odul raktikum 3eton ! 7eknik ipil Aniversitas 2ndalasseperti sistem drainase dengan kadar konsentrat yang tinggi di dalam tanah . =. emen tipe III .. ketentuan dalam
memudahkan pelaksanaan pengecoran dan syarat monolit .. "esin ad uk (mi9er) dengan daun!daun pengaduk dari baa tahan karat .. 7alam logam tahan karat berkapasitas cukup besar bagi tempat.
:G@L202: G2L:2 3432I LI:G-A:G2: 4aldi 2rtono $5 2pr $<6< 3atuan galena merupakan bahan baku dari logam timah hitam (b). "4@2: G2L:2 ":28I 7A:G (-@::7427) b 8engan kapasitas dari mesin flotation yang disiapkan sekitar 6<< kg+' menit atau 6
7@-I-@L@GI * L@G2" 3427 ! 2gus -uswantoIndustri ini menghasilkan timbal konsentrat ( primary lead), maupun secondary Industri pengecoran logam dan semua industri yang
menggunakan 0g akan bercampur dengan oli dan melalui proses di dalam mesin maka logam berat b
rof. "ukono 3logIndustri ini menghasilkan timbal konsentrat ( primary lead), maupun
secondary lead yang Industri pengecoran logam dan semua industri yang tersebut akan bercampur dengan oli dan melalui proses di dalam mesin maka logam berat b
umberdaya logam ! lidehe=< an $<6= 7embaga, perak dan emas disebut logam koin karena dipakaiseak lama sebagai dari mineral gangue dan mampu menghasilkan konsentrat bermutu tinggi dengan sebagai bahan dasar di bidang industri pengecoran logam. bahan dasar untuk tinta kering (toner) pada mesin fotokopi dan tinta laser,
Anduh 7abel !6$. umlah Industri+-egiatan Asaha kala Industri -onsentrat "akanan 0ewan. 6<<,<< . Industri engecoran 3esi 8an 3aa. 6<<,<< Industri "esin 8an erkakas "esin Antuk engeraan Logam.
pengelolaan a limbah ! File AILogam!logam berat pada umumnya bersifat racun sekalipun dalam beracun adalah dari limbah cair pencucian rol film, pembersihan mesin, dan pemrosesan film. roses ini menghasilkan konsentrat lumpur sebesar 6!' persen pengecoran, percetakan, dan
8aft Lolos eleksi Aber 0-I 7ahun $<6$roduksi -onsentrat rotein d an enyawa -arbohidrat. "annan dari 7anpa 7iang untuk engecoran 3alok!Lantai Gedung "esin kir -lep ortabel
@tomatis untuk "otor 3akar. $6 2lat adsorpsi!desorpsi kontinyu untuk logam berat.
1hapter II.pdf ! AA Institutional 4epository ! Aniversitas umatera Industri pengecoran
maupun pemurnian. Industri ini menghasilkan timbal konsentrat (primary lead), maupun secondary lead yang berasal dari potongan dan melalui proses di dalam mesin maka logam berat timbal (b) akan keluar dari.
<$ klasifikasi ! cribd65 "ei $<6< etelah limbah diolah, pabrik mesin akan menghasilkan konsentrat lumpur yang Limbah industri logam dasar non!besi, setelah diolah akan menghasilkan hasil samping proses pengecoran, pencetakan dan pelapisan.
ca membersihkan sofa mobil =< @kt $<6 $ 8emo "esin roduksi -ursus elapisan Logam 342L27I:G (elapisan logam warna kuning emas). KI8@ "3A272: 02"@ :@//20 -@::7427 $<6$.mp'by 4ahadi 8efi$,5'' views <' "embangun 42G engecoran 3alok ondasiby rumahamangempa6<,<<E views; $*$
3iih besi ! /ikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas3iih besi batuan dan mineral dari mana logam besi dapat secara ekonomis batuan induk 3IF, dan unsur!unsur kontaminan yang ada dalam magnetit konsentrat. dan dalam tuuan maritim, mobil, dan. u mum aplikasi industri (mesin). . Antuk pekeraan pengecoran 7urner merasa besi yang ideal telah fosfor <,$!<,%%D.
"acam bii logam ! free e3ooks download ! Go3ookee"acam bii logam download on
Go3ookee.org free books and manuals engecoran. dalam bentuk bii!bii logam yang ditambang, selanutnya di olah dan dipisahkan dari kandungan lain untuk macam yaitu mesin frais vertikal dan embuatan -onsentrat rotein 8ari 3ii -ecipir (lly -urniati) 66 enelitian ini
@ctober $<6$ 3II-2: 027I 1@472: 72:G2:=6 @kt $<6$ Logam dapat ditemukan dan menetap di alam, tetapi bentuk . Industri pengecoran maupun pemurnian. Industri ini menghasilkan timbal konsentrat (primary lead), maupun secondary lead yang berasal dari potongan logam (scrap). dengan oli dan melalui proses di dalam mesin maka logam berat b
toksikologi logam berat b= dan dampaknya ! 0akli 3ondowoso6< an $<6= Industri ini
menghasilkan timbal konsentrat ( primary lead), maupun secondary Industri pengecoran l ogam dan semua industri yang menggunakan 0g dengan oli dan melalui proses di dalam mesin maka logam berat b
erkembangan umlah Anit Asaha Industri 3es dan edang -3LI, enis Industri, $<<, $<<&, $<<5, $<<E, $<6<, 7rend.
8ownload ($=6'-b) ! usat 8okumentasi dan Informasi Ilmiah A:IK.= valuasi 3ahan
yang mempunyai sifat melarutkan logam sampai suatu tingkat tertentu. ifat . logam. (welding) dan pengecoran.
1iteALike* puslitMs productivity JE& ticlesC"aka digunakan alternatif dengan melakukan modifikasi mesin yaitu memasang alat . . enentuan al ternatif pengganti konsentrat pada komposisi pakan ternak ayam . pekeraan bekisting, pekeraan pembesian dan pekeraan pengecoran. .. 0arapan, sebuah perusahaan yang memproduksi barang!barang logam.
truktur -3LI $<<E ! usat 8ata dan Informasi -etenagakeraan6$ Feb $<6< 472"32:G2: 3II0 L@G2" "ALI2 L2I::N2. (6=$<E) . I:8A74I -@::7427 "2-2:2: 0/2: ..
I:8A74I :G1@42: L@G2" I:8A74I 3242:G L@G2", 3A-2: "I: 82: 42L272::N2.
Pengalaman Membangun Smelter Galena Penahuluan
Galena (PbS! merupakan komoditi mineral yang lumayan langka. Sifatnya yang anti korosi dan mampu menahan radiasi itu menjadikan Galena banyak dipakai pada industri battery accu dan pelapis pada ruangan rontgen serta reaktor nuklir.
Galena memiliki warna abu&abu dengan kilap logam berwarna putih. Sistem kristal&nya adalah cubic atau kubusK untuk itu galena dijumpai dengan bentuk fisik hampir menyudutangled. ika digores pada batu asahan terlihat cerat berwarna abu&abu, brittle serta memiliki titik leleh yang rendah jika dibandingkan dengan mineral lainnya.
Peng%lahan
Pengolahan galena secara ideal melalui beberapa proses antara lainB
9. Penghancuran menggunakan crusher (=, cm sd 9 cm!. 2. Penghalusan menggunakan ballmill ( =, cm!.
5. Pemisahan pengotor (terutama silika! menggunakan mier. 6. Pemurnian hidrometalurgi menggunakan floatasi.
. Sintering bertujuan menghilangkan belerang menggunakan roaster. 7. Pembakaran menggunakan smelter.
+. Pencetakan K%n&e" B#&n#&
>onsep bisnis sewaktu kami memulai usaha ini adalah sebagai berikutB
6. embelian bahanbaku dari petani galena (tidak memiliki iin) seharga 4pE< dikalikan kadar. 2rtinya untuk kadar <D (asumsi dengan menggunakan mata telanang) adalah < 9 E< O
4p%.'<<+kg.
$. engolahan dengan menggunakan crusher dan smelter ditambah biaya operasional adalah 4p'.%<< +kg. roses di bypass karena menurut produsen alat+mesin dengan hanya menggunakan crusher dan smelter proses pengolahan ingot galena tetap bisa dilakukan.
=. @ngkos penualan dari pabrik menuu akarta adalah 4p%<< +kg. abrik berlokasi di -ota adang, mengingat bahanbaku banyak diumpai di umatera 3arat.
ecara konsep total biaya pengolahan batuan galena menadi ingot adalah 4p6<.'<<+kg (4p%.'<< P 4p'.%<< P 4p%<<). 0arga beli ingot dari = buyer di akarta per uli $<6$, rata!rata adalah 4p6E.<<<+kg. adi didapat margin sebesar 4p6E.<<< ! 4p6<.'<< O 4p5.<<+kg. 8ari konsep ini dapat dihitung berdasarkan kapasitas produksi crusher dan smelter yang mencapai $' ton bahanbaku per bulan (menurut produsen alat). 4efraksi yang ditetapkan adalah sebesar %D dari total bahanbaku.
0asil berupa ingot berdasarkan refraksi adalah sebesar $'.<<< kg ! %D O $=.EEE,E% kg atau sekitar $= ton. dari perhitungan hasil $= ton ini keuntungan yang dicapai adalah sbb*
$=.<<< kg 9 4p5.<< O 4p6E&.5<<.<<<
ebuah nilai yang fantastis.
Realita Bisnis
ewaktu memulai usaha ini kendala yang ditemui antara lain*
6. 3ahanbaku dari para Qpetani galenaQ sangat sulit diperoleh. Antuk itu diciptakan dahulu trend kepada petani galena agar mereka terbiasa dengan hasil yang didapat. 2kan tetapi setiap lubang galian galena ternyata memiliki kadar dan variasi b yang beragam. 0al ini sangat menyulitkan ika tercampur karena akan teradi proses blending yang dapat menurunkan kadar galena.
$. engotor (impurities) pada bahanbaku sangat menentukan keberhasilan usaha ini ika differensiasi antar mineral yang terkandung dalam bahanbaku terlampau auh dapat dipastikan proses peleburan galena akan menemui kegagalan dengan turunnya recovery (tingkat keterambilan) pada lelehan.
=. rodusen alat (1K. 0ade "ineral) setelah sebelumnya menamin bahwa alat akan bekera dengan baik sesuai urat enawaran enualan ternyata melarikan diri setelah mesin yang mereka tawarkan selalu mengalami kegagalan pada proses peleburan.
'. rodusen alat lebur yang #ualified dan memiliki performa sebelumnya harus benar!benar dipertimbangkan secara matang, terutama dipelaari kembali apakah sebelumnya mereka sudah pernah membuat smelter plan untuk galena.
%. 1rucible yang selalu pecah karena suhu dan tekanan dalam smelter sangat tinggi. . b menguap karena suhu berlebih.
Kesimpulan
/alau secara teori bisnis galena tampak menguntungkan namun pada prakteknya hal tersebut sangat sulit untuk dicapai terutama ika pekera sama sekali tidak memiliki pengetahuan tentang metalurgi.
POTENSI GAENA !I O"#O$ SEATAN
Penelitian Geologi @egional daerah ;ombok %engah, sebelumnya telah diselidiki oleh tim >anwil $epartemen Pertambangan dan Fnergi 988 dan $irektorat Sumberdaya Mineral pada tahun 988+, hasilnya menunjukan adanya mineralisasi logam dasar yang cukup menarik dan berpotensi ( Au,Ag,u,/n dan Pb ! dari type epithermal sulfur tinggi yang penyebarannya cukup luas.
4ntuk melengkapi dan memperluas daerah penambangan endapan mineralisasi bijih timah ( Pb& galena! yang lebih dan bisa dipertanggung jawabkan, maka pada bulan $esember 2==7, telah dilakukan penyelidikan geofisika terpadu di daerah Gunung >uang, dengan mengunakan metoda #nduced Porari0ation (#P! dan Geomagnetik yang dilakukan oleh tim dari kuasa pertambangan P%.#S%#'$< M#%@A PF@$A'A. $iharapkan dari penyelidikan ini bisa membantu memberikan informasi dan menentukan tentang keberadaan mineralisasi logam dasar, khususnya timah hitam (Pb! di bawah permukaan yang lebih akurat.
;okasi
$aerah penyelidikan secara geografis terletak diantara koordinat 626=== & 6255= F dan 8=2=8= & 8=29= ', meliputi daerah seluas 6== m = meter.
"erdasarkan Peta @upa "umi #ndonesia, sekala 9 B 2.===, ;embar 9?=+&225, Sengkol, yang diterbitkan oleh "adan >oordinasi Sur3ey dan Pemetaan 'asional dan peta %opografi hasil pengukuran dilapangan, secara umum morfologi daerah penyelidikan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu B 9.Morfologi pebukitan bergelombang berelief sedang sampai tinggi dengan
kemiringan lereng cukup terjal dan ketinggian berkisar antara ?= meter sampai 9?? meter diatas permukaan laut dengan puncak tertinggi Gunung >uang, di bagian selatan, Gunung Fmpan dibagian barat dan gunung "ongkok dibagian timurlaut, daerah penyelidikan di bentuk sembilan puluh lima persen oleh satuan batuan breksi gunungapi dan lima persen oleh batugamping koral. Pada umumnya daerah pebukitan ini merupakan daerah pesawahan tadah hujan,pertanian palawija dan tanah daratan.
Morfologi dataran pantai yang terletak dibagian barat daerah penyelidikan, menempati lebih kecil dari lima persen dari luas seluruh daerah penyelidikan,dengan ketinggian kurang dari 9= meter diatas permukaan laut. Pada umumnya daerah pedataran pantai ini ditempati oleh perumahan penduduk dan
sebagian kecil berupa usaha pertanian&ladang. ;itologi dan stratigrafi
#erdasarkan peta geologi lembar ombok%daerah Gunung $uang dan sekitarnya% $abupaten ombok Tengah% Nusa Tenggara #arat% sekala 1 &'().)))% satuan batuan yang menempati daerah penyelidikan dari tua kemuda adalah sebagai berikut&
• 1. Satuan batuan dari *ormasi Penggulung% berumur Oligosen sampai "iosen% terdiri
dari dari breksi% la+a%tu, dan lensa batugamping yang mengandung mineral sul,ida dan urat kuarsa. Satuan batuan ini menempati sebagian besar% men-apai sembilan puluh persen dari luas daerah penyelidikan.
• '.Satuan batuan dari *ormasi Ekas%berumur miosen tengah sampai miosen akhir%
terdiri dari batugamping kalkarenit %setempat kristalin% tedapat dibagian tenggara yang meliputi sebagian ke-il dareah penyelidikan.
• .Satuan batuan terobosan / batuan intrusi0% berumur "iosen Tengah yang terdiri
dari batuan bersi,at dasitik sampai andesitik.Satuan batuan ini hanya tersingkap sedikit di pantai timur daerah penyelidikan% di lintasan (. Se-ara megaskopis menunjukkan batuan la+a yang di-irikan oleh struktur +esikuler.
Struktur geologi dan Mineralisasi
$ari peta geologi regional lembar lombok daerah penyelidikan, batuan ubahan hidrothermal dan mineralisasi, daerah Gunung >uang dan sekitarnya, >abupaten ;ombok %engah, 'usa %enggara %imur, sekala 9 B2=.=== , struktur geologi yang terdapat di daerah penyelidikan yaitu sesar geser, berarah hampir barat C timur dan tenggara C baratlaut dan sebagai struktur utamanya berarah
hampir utara & selatan ( baratlaut C tenggara!.
Sedangkan struktur patahan yang teramati dilapangan selama penyelidikan geofisika yaitu B struktur patahan berarah barat&timur dan baratlaut C tenggara yang dijumpai di daerah penyelidikan memotong lintasan @5 dan @9, lintasan dan ;intasan 2 yang dicirikan dengan ditemukannya batuan intrusi dasit dan urat kuarsa di sekitar daerah penyelidikan yang terlihat di lintasan @9.8,
@5.92, lintasan 9.9=, lintasan @5.6 dan lintasan 2.6. dengan kemiringan 9= derajat.
Singkapan dan mineralisasi yang teramati di lapangan yaitu adanya pirit pada 3ein kuarsa, dilintasan dan @2 ( dekat lobang tambang&Pb&galena !. $an pada singkapan dilokasi sekitar lintasan @5 dan lintasan 2.6 terlihat adanya batuan intrusi (terobosan! batuan dasit, mineral pirit , 3ien kuarsa dan sulfur yang mencerminkan tipe minerlisasi sulfur tinggi.
Sasaran penyelidikan geolistrik #nduced Polari0ation (#P! dan Geomagnetik di daerah ini ialah untuk menentukan struktur patahan, batuan dan penyebaran urat&urat kuarsa (3einlet! yang diperkirakan mengandung mineralisasi logam dasar (Au,Ag,/n ,u dan Pb ( galena!.
4ntuk mencapai sasaran sesuai dengan yang diharapkan, maka lingkup kegiatan yang dilakukan dalam penyelidikan ini antara lainB meliputi pengukuran %opografi, pengukuran Geomagnetik, pengukuran @esisti3ity dan #nduced Polari0ation (#P!. Pemilihan metoda geofisika dalam penyelidikan di daerah ini didasarkan pada kondisi Mineralisasi logam dasar( mineralisasi sulfida!,
geologi dan topografi daerah penyelidikan. PF'G4>4@A' %<P<G@A1#
Pengukuran topografi meliputi penentuan koordinat dan semua titik pengukuran geofisika, pertama kali dilakukan pengukuran koordinat dengan menggunakan alat GPS di titik "ase ( "ase amp! dan lintasan .7,@9.97, @2.97 dan @.97 sebagai titik dasar pengukuran yaitu B O,R ( 6257=6.F &8=2952.'!, sedangkan perhitungan ketinggian berdasarkan titik ketinggian dari titik tertinggi pada peta rupa bumi sekala 9 B 2.===, lembar 9?=+ &225, Sengkol. $isamping pembuatan lintasan dan titik ukur juga dilakukan pengukuran jalan dan sungai&sungai di daerah penyelidikan guna membantu dalam interpretasi&penafsiran hasil pengukuran geofisika. *asil pengukuran topografi berupa peta untuk kemudian digunakan sebagai peta dasar penyelidikan di daerah ini
Metoda Geomagnetik
Penyelidikan dengan metoda magnet berdasarkan pada sifat kemagnetan suatu material batuan akibat adanya induksi medan magnet bumi. Medan magnet ini akan mengakibatkan timbulnya penyimpangan terhadap medan magnet bumi normal pada lokasi material atau keberadaan batuan. "esarnya penyimpangan tergantung pada arah induksi dan kerentanan magnet batuan, dimana kerentanan magnet ini ditentukan oleh jumlah kandungan mineral feromagnetik di dalamnya. 4ntuk menghitung intensitas magnet induksi (#!, secara sederhana dapat dituliskan dalam hubungannya dengan kerentanan magnet batuan (k!, dan kuat medan magnet bumi (*!, sebagai
berikut B @umus B # * k
$engan beranggapan bahwa * , konstanta maka besarnya #, hanya tergantung dari perubahan, k. 4ntuk memperoleh gambaran terhadap anomali yang diperoleh dari hasil pengukuran dan untuk
memudahkan didalam interpretasi&penafsiran, disajikan data pengukuran kerentanan magnet yang
diambil dari beberapa contoh batuan
Metoda @esisti3ity
Metoda geolistrik tahanan jenis ( resisti3ity! dimaksudkan untuk mengetahui sebaran batuan yang bersifat konduktif, semi dan non konduktif. Sehingga dapat untuk memperkirakan keberadaan tubuh batuan terobosan ( batuan intrusi ! yang mempunyai tahanan jenis tinggi (non konduktif! dan daerah batuan ubahan (alterasi!, mineralisasi yang mempunyai tahanan jenis rendah& resisti3ity rendah
( konduktif !.
Metoda ini menggunakan arus listrik searah atau bolak&balik yang dialirkan kedalam bumi melalui dua buah elektroda arus. Perbedaan tegangan yang timbul diukur dengan menggunakan dua buah elektroda potensial. Parameter yang diperoleh adalah nilai tahanan jenis semu, yang kemudian dipetakan. Pengukuran geolistrik tahanan jenis (resisti3ity! dilakukan dengan menggunakan konfigurasi TE dipole&dipoleEE.
Metoda #nduced Polari0ation
Penyelidikan polarisasi terimbas (#P! adalah bagian dari penyelidikan geolistrik yang umumnya digunakan untuk eksplorasi endapan mineral sulfida&logam dasar tersebar ($isseminated sulphides!, seperti logam mulia Au,Ag dan logam dasar ,/n,u dan Pb&galena . Metoda polarisasi terimbas (#P! yang digunakan dalam penyelidikan ini yaitu B metoda #P time domain, dimana parameter yang diukur yaitu chargeability dalam satuan milli3olt3olt dan tahanan jenis&resisti3ity dalam satuan ohm&m
Prinsip dasar penyelidikan #P ( Gambar 5 ! ialah bahwa apabila arus listrik searah dialirkan kedalam tanah, maka akan timbul potesial listrik dan polarisasi partikel&partikel batuan dimana ion&ion negatif berkumpul dan dikelilingi oleh ion&ion positif. Apabila arus listrik diputus secara mendadak,ion&ion
yang terpolarisasi tersebut akan kembali keadaan normal dimana konsentrasi ion&ion listrik akan menyebar kembali ke pada keadaan semula. Pada proses kembalinya ion&ion listrik ke pada ke adaan semula,potensial listrik tidak segera hilang walaupun hubungannya telah putus, akan tetapi akan menurun secara perlahan&lahan tergantung dari jumlah kandungan mineral logam didalamnya. Semakin banyak kandungan logam dalam batuan semakain lama waktu yang dibutuhkan oleh potensial listrik kembali ke nol. 1enomena ini disebut TEPolarisasi terimbasEE atau lebih dikenal
dengan #nduced Polari0ation ( #P !
ASI PEN2EI!I$AN GEO*ISI$A 1. Anomali "agnet
Se-ara garis besar kontur anomali magnet memperlihatkan arah baratlaut 3 tenggara dan timurlaut4 baratdaya. al ini menunjukkan bah5a daerah tersebut terdapat struktur patahan yang berarah demikian atau keberadaan batuan yang mempunyai kerentanan magnet yang dari sedang sampai tinggi. #erdasarkan bentuk dan kerapatan kontur anomali magnet total di daerah tersebut se-ara kualitati, menggambarkan respon anomali berpola dua kutub /bipoler0 daerah yang diperkirakan terdapat batuan terobosan / batuan intrusi0 yang ada di daerah penyelidikan% yang merupakan pengontrol terjadinya mineralisasi endapan bijih galena / au% ag% 6n% -u dan pb 0 didaerah ini. $elompok anomali tinggi positip menempati sebagian di utara%tengah dan tenggara yaitu & lintasan 71 dan lintasan 8' dan lintasan 7 di bagian tenggara% dengan nilai positip 9 :) nT% sedang anomali tinggi negatip menempati daerah baratlaut%timurlaut dan tenggara yaitu pada lintasan 7:% 7(% 81 dan 8( dan 8'% 7' dengan nilai negatip 9 4 1:) nT. #eberapa pola intrusi batuan dasit dan andesit % yang ditandai dengan pola dua kutub berpasangan
positip4negatip dengan nilai positip -ukup besar lebih dari 9 1)) nT /nano tesla0 dan nilai negati, lebih ; 3 1)) nT /nano tesla0. $elompok anomali sedang dan rendah sebagian besar menempati bagian baratlaut%timurlaut dan tenggara. al ini dita,sirkan sebagai penyebaran daerah batuan ubahan /alterasi0 dan mineralisasi seperti ditunjukkan pada / Gambar < 0% pada peta topogra,i dan peta sebaran mineralisasi logam dasar / Pb0% dimana kenampakan adanya batuan intrusi dasit dan urat4urat kuarsa pada batuan dasit tersebar di daerah tersebut. Penyebarannya dikontrol oleh struktur utama yang berarah baratlaut 3 tenggara dan struktur 3 patahan lainnya yang berarah timurlaut4baratdaya dan baratlaut 3 tenggara yang terdapat diselatan4tenggara daerah penyelidikan. al ini menunjukkan potensi daerah mineralisasi di kontrol oleh kemun-ulan batuan terobosan/intrusi 3 dasit%basal0 dan struktur patahan di daerah penyelidikan. asil penampang geo,isika yang dipetakan berupa & topogra,i%magnet% resisti+ity dan indu-ed polari6ation /IP0 dari lintasan 71 sampai 7( dan lintasan 81 sampai 8( dapat dilihat pada /gambar& = sampai 1<0 . !ari penampang magnet adanya >?spike?? yang -ukup tajam seperti pada lintasan 71 dengan nilai :) nT%7' dengan nilai 1@) nT%7 dengan nilai ')) nT%7: dengan nilai 1:) nT dan 7( dengan nilai =) nT dan pada lintasan 81 dengan nilai '1) nT%8' dengan nilai '1) nT% 8 dengan nilai () nT%8: dengan nilai ) nT dan 8( dengan nilai ) nT. al ini dita,sirkan sebagai adanya batuan terobosan / intrusi batuan dasit% andesit dan basal 0 yang mempunyai kaitan erat dengan terjadinya mineralisasi logam dasar /au%ag%-u%6n dan pb0 di daerah penyelidikan.
2.Anomali @esisti3ity
*asil pengukuran @esisti3ity dan #nduced Polari0ation (#P! EEdipole&dipoleEE diperoleh gambaran anomali yang terdiri dari anomali @esisti3ity, hargeabilitas dan metal faktor. 2.9. Anomali @esisti3ity $ari penampang resisti3ity lintasan @9 sampai @ dan 9 sampai , mempunyai harga tahanan jenis ber3ariasi dari 9= ohm&m sampai 2+2 ohm&m. *arga tahanan jenis U 9== ohm&m ditafsirkan sebagai batuan yang masih segar&kompak ( batuan intrusi& dasit,andesit !, tahanan jenis = ohm&m sampai 9== ohm&m ditafsirkan sebagai batuan dasit dan andesit . Sedangkan harga tahanan jenis&resisti3ity = ohm&m ditafsirkan sebagai batuan dasit lapuk.andesit lapuk, 3ein&kuarsa dan batuan terubahkan (alterasi!, ditafsirkan sebagai daerah mineralisasi logam dasar. 2.2 . Anomali #nduced Polari0ation(#P! $ari penampangEEdipole&dipoleEE #nduced polari0ation (#P!& polarisasi terimbas pada lintasan @9 sampai dengan @ dan 9 sampai ,menunjukan adanya harga chargeabilitas yang rendah 2 milli3olt3olt dan U 2 milli3olt3olt. $aerah dengan harga chargeabilitas 2 milli3olt3olt ,ditafsirkan sebagai daerah batuan lapuk& batuan yang telah mengalami pelapukan&terubahkan&alterasi. Sedangkan daerah dengan harga chargeabilitas U 2 milli3olt3olt ditafsirkan sebagai daerah mineralisasi logam dasar (au,ag,0n,cu dan pb&galena! yang cukup berpotensi, dimana dilapangan banyak ditemukan singkapan batuan C batuan intrusi dasit dan pirit & urat kuarsa. $ari hasil ketiga pengukuran Geomagnetik, @esisti3ity, hargeabilitas dan Metal faktor di lintasan @9 sampai @ dan 9 sampai , tersebut terdapat kesesuaian daerah yang diperkirakan muncul batuan terobosan (intrusi& batuan dasit! dan batuan alterasi dan terjadinya struktur sesar yang mengakibatkan terjadinya mineralisasi mineral logam dasar (au,ag,cu,0n dan pb& galena! yang cukup berpotensi. Pengukuran #nduced Polari0ation (#P! yang menghasilkan parameter hargeabilitas dan Metal faktor disemua lintasan @9 sampai dengan @ dan lintasan 9
sampai yang memotong singkapan dan urat kuasa dan daerah yang termineralisasikan kuat menunjukkan bahwa adanya korelasi dimana munculnya daerah mineralisasi ditunjukkan harga chargeabilitas tinggi U 2 milli3olt3olt, bahkan untuk lintasan @6 ,lintasan @5 dan 9 mencapai harga 8= m3olt3olt.
$ari hasil penyelidikan geofisika ( Geomagnetik, #nduced Polari0ation ! didaerah Gunung >uang,$esa @ambitan, ditemukan 5 kelompok penyebaran anomali mineralisasi yang tersebar di tiga lokasi daerah penyelidikan yaitu B (9! penyebaran mineralisasi logam dasar (Pb! terdapat dibagian baratlaut daerah penyelidikan, yang merupakan daerah tambang timah (Pb&galena! disekitar lintasan @ dan lintasan . (2! penyebaran anomali mineralisasi logam dasar (Pb&galena! dibagian tengah daerah penyelidikan yang diperkirakan cukup luas meliputi lintasan 6.7, @9.92,9.6, @6.8& 5.2, lintasan @5., 5.8 dan 9.96. dan (5! penyebaran mineralisasi logam dasar (Pb&galena! terdapat diselatan atau baratlaut&tenggara pada lintasan @2.2 dan 2. dibagian tenggara daerah penyelidikan.
$ari hasil pengamatan dilapangan diperoleh gambaran bahwa batuan ubahan&alterasi hidrothermal dan mineralisasi terjadi pada beberapa tempat terutama pada satuan batuan gunungapi tua yang berkomposisi dasitik dan andesitik, pada batuan intrusi tonalit,dasit dan basal dan pada 0one struktur
sesar. Pada batuan seperti ini sering ditemukan mineral ubahan ,kuarsa,pyrit ( ones.* $am,9876! baik sebagai pengganti (replacement! mineral utama pembentuk batuan maupun sebagai pengisian
rekahan. 4bahan ini terjadi diduga akibat adanya intrusi&terobosan batuan beku andesit,dasit basal terhadap satuan batuan gunungapi tua& batuan 3ulkanik.
Mineralisasi yang banyak ditemukan didaerah penyelidikan terdiri dari mineralisasi (malakhit,a0urit,pyrit dan galena!.Singkapan dari batuan termineralisasi yang utama ditemui di singkapan tambang timah (Pb&galena! sekitar lintasan dan @9 dan ditepi sungai kecil yang mengalir dari barat&ketimur sekitar lintasan @5,@9 dan lintasan 9. Pada beberapa lintasan pengukuran ditemukan urat&urat kuarsa dan mineralisasi pada batuan permukaan yang lepas dan boulders.
A$A'GA' M#'F@A;#SAS# ;<GAM $ASA@ (Pb&galena!
$ari hasil pengukuran @esisti3ity dan #nduced Polari0ation yang dilakukan didaerah Gunung >uang , dapat melokalisir beberapa daerah yang menarik untuk dihitung cadangan mineralisasi logam dasarnya (Pb! yang di hitung dari peta Anomali chargeabilitas untuk parameter, '6 , ' dan '7, dengan menggunakan formula sederhana adalah sebagai berikut B