X-1 X-1 Program Percepatan Kereta Api Ringan
Program Percepatan Kereta Api Ringan
Metode
Metode
Pelaksanaa
Pelaksanaa
n
n
BAGIAN X
BAGIAN X
PEKERJAAN SLAB DECK
PEKERJAAN SLAB DECK
X-2 X-2 Program Percepatan Kereta Api Ringan
Program Percepatan Kereta Api Ringan
Nama
Nama Proyek
Proyek
:
: Progra
Program
m Percepata
Percepatan
n Keret
Kereta
a A
Api
pi Ringan
Ringan /
/ LRT
LRT
Palembang
Palembang
–
–
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Pemberi Tugas
Pemberi Tugas : Kementerian Perh
: Kementerian Perhubungan
ubungan
Kantraktor
DAFTAR DAFTAR ISIISI
1.
1.
Gambaran
Gambaran Umum
Umum
2.
2.
Lingkup
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan
3.
3.
Daftar
Daftar A
Alat
lat &
& Material
Material
4.
Metodologi
4.
Metodologi
4.1 Pengangkutan dan
4.1 Pengangkutan dan Penyim
Penyimpanan Material
panan Material
4.1.1 Pengangkutan Material 4.1.1 Pengangkutan Material
4.1.2 Penyimpanan Material 4.1.2 Penyimpanan Material
4.2 Bagan Alir Pekerjaan Slab Deck
4.2 Bagan Alir Pekerjaan Slab Deck
4.3 Tahapan Pelaksanaan
4.3 Tahapan Pelaksanaan
4.3.1 Fabrikasi 4.3.1 Fabrikasi 4.3.2 Tinjauan Pelaksanaan 4.3.2 Tinjauan Pelaksanaan4.3.2.1. Pemasangan Bekisting Slab Kantilever 4.3.2.1. Pemasangan Bekisting Slab Kantilever
4.3.2.2. Pemasangan Dek Baja Bergelombang 4.3.2.2. Pemasangan Dek Baja Bergelombang
4.3.2.3. Penulangan 4.3.2.3. Penulangan
X-4 X-4 Program Percepatan Kereta Api Ringan
Program Percepatan Kereta Api Ringan
5.
Tenaga
1.
Gambaran Umum
Slab atau lantai LRT terletak di atas balok girder. Direncakan slab menggunakan system Dek Baja Bergelombang untuk mengurangi penggunakan bekisting. Setelah dek terpasang lalu akan dilakukan pemasangan penulangan dan diteruskan pengecoran slab secara manual setebal 25 cm.
2.
Lingkup Pekerjaan
Uraian 2 Desain 3 Persiapan 4 Pembersihan Lokasi 5 Pengukuran 6 Pengadaan Material 7 Mobilisasi & Demob Alat 8 Bekisting9 Penulangan 10 Pengecoran 11 Curing beton 12 K3 + Lingkungan
3.
Daftar Alat & Material
Tabel 1. Kebutuhan alat pekerjaan slab deck
Peralatan Jumlah
Alat survey 1 set
Crane 35 Ton 1 set
Bar Bending 1 set
Bar Cutter 1 set
Concrete Bucket 1 set
Concrete Pump 1 set
Tremi 1 set
Platform Baja Kantilever 1 set
X-6 Program Percepatan Kereta Api Ringan
Tabel 2. Kebutuhan material pekerjaan slab deck
No Material
1 Dek Baja Gelombang, End Stop, Paku beton 2 Beton Ready mix mutu K-350 kg/cm2 slump 12±2 3 Baja tulangan + bendrat
4 Plywood 5 Kawat ayam 6 Material Curing
7 Steel Profile untuk Expansion Joint 8 Rubber Profile untuk Expansion Joint
4.
Metodologi
4.1 Pengangkutan dan Penyimpanan Material
4.1.1 Pengangkutan Material a. Bekisting Plywood
- Material bekisting plywood untuk cetakan kantilever slab diangkut menggunakan truk menuju area stockyard dekat dengan lokasi fabrikasi dan diturunkan dengan mobile crane
- Material yang sudah di-frefab diangkut dengan truk dari lokasi fabrikasi menuju lokasi pemasangan
- Material begisting dengan ukuran utuh yang tidak perlu di-prefab langsung diangkut menuju lokasi pemasangan
- Untuk penyusunan plywood yang langsung diangkut ke atas slab yang sudah dicor aga disusun pada tepat berada diatas girder bagian tengan. Susunan plywood diikat agar tidak terhempas angin kencang
X-8
Program Percepatan Kereta Api Ringan
list diangkut menggunakan truk menuju lokasi pemasangan dan diturunkan dengan mobile crane
c. Baja Tulangan
- Tulangan diangkut dengan trailer menuju tiap-tiap area stockyard yang dekat dengan masing-masing tempat fabrikasi
- Tulangan diturunkan dengan mobile crane yang mempunyai kapasitas lebih besar dari berat maksimum tulangan yang akan diturunkan
- Tulangan yang tidak perlu prefab langsung diturunkan dengan crane dekat dengan posisi pemasangan yaitu pada slab yang sudah dicor sebelumnya.
d. Beton ready mix
- Beton ready mix diangkut dengan truck mixer
- Pengadaan beton sesuai dengan pemesan dan lokasi/volume setiap kali pengecoran
4.1.2 Penyimpanan Material
a. Bekisting Plywood PLYWOOD
CRANE
STEEL DECK TULANGAN
X-10 Program Percepatan Kereta Api Ringan
GIRDER
TANGGA SCAFFOLDING
Gambar 1. Penyusunan material di lokasi pekerjaan slab deck
- Bekisting yang baru didatangkan disusun dekat dengan tempat fabrikasi. - Landasan bekisting dibuat dari balok kayu agar tidak basah dan bercampur
dengan kotoran, debu dan lain-lain lalu ditutup dengan terpal sebelum digunakan
PLYWOOD
BALOK KAYU
TALI PENGIKAT TUMPUKAN
Gambar 2. Penempatan plywood di dekat lokasi pekerjaan
b. Dek Baja Gelombang
- Dek baja gelombang disusun dekat dengan pemasangan sesuai dengan kelompok ukuran
- Material dek baja yang belum dipasang agar diikatkan pada suatu yang dapat menahan jika terhempas angin kencang
X-12 Program Percepatan Kereta Api Ringan
STEEL DECK
TALI PENGIKAT TUMPUKAN
BALOK KAYU
c. Baja Tulangan
- Baja tulangan diletakkan dekat dengan tempat fabrikasi - Baja tulangan dipilah-pilah berdasakan diameternya
- Baja tulangan diberi landasan balok kayu yang kuat pada 5 titik
TULANGAN
BALOK KAYU
BALOK KAYU
Gambar 4. Penyusunan stock baja tulangan
- Baja tulangan yang langsung diangkat ke dekat fabrikasi (slab yang sudah dicor) agar diposisikan tepat diatas girder seperti gambar 5.
X-14 Program Percepatan Kereta Api Ringan
TULANGAN
GIRDER AS 2 GIRDER
Gambar 5. Posisi tulangan tepat diatas antara 2 girder
X-16 Program Percepatan Kereta Api Ringan
4.3 Tahapan Pelaksanaan
4.3.1 Fabrikasia. Fabrikasi bekisting
Slab deck pada jalur layang ini terdiri dari 4 tumpuan pada bentang pendeknya, yaitu menumpu pada 4 girder. Terdapat bentang slab yang menopang pada girder di kedua ujungnya (bentang tengah) dan 2 slab jenis kantilever. Untuk slab tengah menggunakan dek baja bergelombang, sedangkan untuk slab kantilever dengan metode konvensional dengan menggunakan bekisting plywood yang menumpu pada perancah kantilever. Perancah kantilever menggunakan bracket kentilever yang digantung pada girder tepi.
1). Bekisting untuk slab Kantilever
Siapkan lahan fabrikasi, bersihkan permukaan.
Potong plywood sesuai dengan ukuran kantilever typikal dan area lengkung.
Beri tanda pada bekisting sesuai dengan lokasi pemasangan bekisting. Angkut dengan menggunakan truk menuju lokasi dan diangkat ke dekat
lokasi menggunakan crane.
FILLER
PANEL BEKISTING
SLAB KANTILEVER
X-18 Program Percepatan Kereta Api Ringan
Gambar 6. Fabrikasi Bekisting Slab Cantilever
2). Steel deck / dek baja untuk slab tengah
Steel deck diprefab di pabrik sesuai dengan ukuran pada cutting list. Angkut dengan menggunakan truk menuju lokasi dan diangkat ke dekat
Potongan untuk area tengah
Potongan untuk area pinggir
Gambar 7. Ilustrasi potongan steel deck sesuai dengan cutting list
X-20 Program Percepatan Kereta Api Ringan
lokasi fabrikasi besi. Ukuran dan diameter besi rangkaian sesuai dengan shop drawing.
Ambil baja tulangan dari stockyard
Potong besi sesuai bestat dengan alat bar cutter
Bengkok besi sesuai dengan ukuran pada shop drawing dengan alat bar bender
arah memanjang arah melintang
Stek untuk parapet
Tulangan bawah arah memanjang
Tulangan bawah
arah melintang
X-22 Program Percepatan Kereta Api Ringan
Pasang scaffolding sebagai akses kerja ke atas deck Pasang perancah kantilever pada slab bentang tepi
X-24
Program Percepatan Kereta Api Ringan
cantilever
Bekisting
cantilever
X-26 Program Percepatan Kereta Api Ringan
Perancah
Cantilever
Area cor baru
Stop cor
Beton slab
Area Expansion joint Dicor setelah pasang karet expansion joint
Gambar 13. Stop cor pada area expansion joint
4.3.2.2. Pemasangan Dek Baja Bergelombang
Pasang scaffolding sebagai akses kerja ke atas deck
Pasang dek baja bergelombang sebagai bekisting pada bentang slab bagian antar girder. Angkat dengan crane lalu disusun dengan manual oleh pekerja
Ujung-ujung panel harus dimatikan/dipaku dengan paku beton hingga masuk pada bekisting kira-kira 2,5 cm
X-28 Program Percepatan Kereta Api Ringan
dengan menggunakan paku beton. Tutup ujung rusuk
Pasang self tapping dan drilling screw pada sambungan antar panel Pasang penahan geser
Perhatikan agar dek baja tidak tertiup angin kencang
Pasang coduit/sparing (plumbing, instalasi listrik, instalasi elektronika. fasop) jika ada.
Gambar 14. Ilustrasi Potongan Penampang Dek Baja
Deck Baja tengah
X-30 Program Percepatan Kereta Api Ringan
Girder
Gambar 15. Ilustrasi Pemasangan Deck Baja
4.3.2.3. Penulangan
Proses penulangan dapat dilakukan prefab maupun dirangkai dilokasi pekerjaan. Pasang beton deking pada bagian selimut beton bawah
Pasang lapisan bawah tulangan 2 arah, jarak dan jumlah sesuai shop drawing Pasang cakar ayam, jarak dan jumlah sesuai shop drawing
Pasang lapisan atas tulangan 2 arah, jarak dan jumlah sesuai shop drawing Penulangan dihubungkan dengan shear connector jika ada
Pasang stek/embedded dinding precast parapet
Agar dilihat metode pelaksanaan parapet. Jika ada stop cor untuk sambungan dengan precast parapet agar dipasang kawat ayam atap stop cor.
Besi Slab
Tulangan atas
Cakar Ayam
Beton deking
Gambar 16. Ilustrasi Pembesian Slab Deck
X-32 Program Percepatan Kereta Api Ringan
a. Persiapan
Tutup gap antar sisi-sisi panel dek baja dengan menggunakan pita perekat Untuk memperoleh sambungan panel yang baik dan dasar panel yang rata,
maka sisi-sisi rusuk panel harus disambung secara sempurna dengan maksimum jarak 1,2 m. Alternatif yang dapat digunakan:
- Las cantum - Rivet 5 mm dia.
- Sekrup self drilling / tapping
Setelah pembesian dan bekisting telah selesai dilaksanakan dan disetujui oleh MK maka kegiatan pengecoran dapat mulai dipersiapkan.
Cegah pengunaan bahan zat tambahan yang mengandung calcium chloride karena dapat merusak lapisan galvanis
Tambah riang penyangga sementara jika bentang terlalu panjang, dapat dilepas setelah umur beton 7 – 14 hari.
b. Pelaksanaan Pengecoran
Pengecoran dilakukan menggunakan concrete mixer dan concrete pump atau crane + bucket cor. Concrete pump atau crane disetel di badan jalar raya dan dilakukan pengalihan/rekayasa lalu lintas.
Mutu beton yang digunakan adalah K-350
Pasang papan untuk digunakan sebagai jalur laul lintas pekerja Pastikan tidak ada penumpukan beton pada saat pengecoran
Penggunaan concrete vibrator harus dilakukan secara merata dengan waktu dan jarak sedemikian agar tidak terdapat rongga kosong pada saat beton telah mengeras.
Agar diperhatikan jika disyaratkan ada slopping ke arah drain agar dikondisikan kemiringannya sedemikian rupa
Ratakan permukaan beton dengan roskam.
X-34
Program Percepatan Kereta Api Ringan
LALU LINTAS. Merujuk ke Traffic management
TRUCK MIXER
CONCRETE PUMP
Expansion joint
pengecoran
c. Curing beton
Gambar 18. Ilustrasi Pengecoran Slab Deck
Setelah cukup umur lakukan curing beton sesuai dengan material yang sudah disetujui dan sesuai spesifikasi materialnya
X-36 Program Percepatan Kereta Api Ringan
Gambar 19. ilustrasi Curing Beton dengan Goni Basah
4.3.2.5 Expoansion Joint
Setiap antar span slab deck dibuat segmental. penghubung antara segmen slab deck adalah expansion joint. Expension joint dipasang diantara segmen slab yang sudah dicor yang mana sebelumnya pengecoran slab dibuat stop cor sekitar masing-masing 25 cm diujung segmen.
Expansion joint terbuat dari material baja profil yang diikatkan langsung ke slab deck kemudian antara baja profil dihubungkan dengan karet profil.
Langkah-langkah pemasangannyanya adalah sebagai berikut:
Baja profil dilas angkur untuk pengikat pada beton (beton cor baru).
Gambar 20. Ilustrasi Persiapan pasang expansion joint Pasang Styrofoam diantara segmen sebagai spacer
X-38
Program Percepatan Kereta Api Ringan
Pasang baja profil yg sudah dilas angkurnya. Elevasi sesuai dengan shop drawing
Gambar 22. Ilustrasi pemasangan baja & karet expansion joint
Bersiahkan permukaan beton lama dari kotoran dan debu
Sebelum pengecoran pasang bonding agent pada muka beton lama Kemudian cor sisa beton yang distop cor sebelumnya.
X-40
Program Percepatan Kereta Api Ringan