• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rangkuman Tugas Audit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rangkuman Tugas Audit"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

AUDIT KAS DAN INVESTASI

AUDIT KAS DAN INVESTASI

Kas

Kas merupmerupakan akan suatu suatu alat alat pertukpertukaran aran dan dan juga juga digundigunakan akan sebagasebagai i ukurukuran an dalamdalam akuntansi. Dalam neraca, kas merupakan aktiva yang paling lancar, dalam arti paling sering akuntansi. Dalam neraca, kas merupakan aktiva yang paling lancar, dalam arti paling sering  berubah. Hampir pada setiap transaksi dengan pihak luar selalu mempengaruhi k

 berubah. Hampir pada setiap transaksi dengan pihak luar selalu mempengaruhi kas.as. Kas yang dicantumkan di neraca terdiri dari 2 unsur, yaitu:

Kas yang dicantumkan di neraca terdiri dari 2 unsur, yaitu: 1. Kas di tangan perusahaan, yang terdiri dari:

1. Kas di tangan perusahaan, yang terdiri dari: -

- Penerimaan kas Penerimaan kas yang yang belum belum disetr disetr ke ke bank, bank, yang yang berupa berupa uang uang tunai, tunai, ps ps !esel,!esel, certi"ied

certi"ied check, cashier check, check, cashier check, cek pribadi, dan cek pribadi, dan bank dra"t.bank dra"t. -

- #ald #ald dana dana kas kas kecil, kecil, yang yang berupa berupa uang uang tunai tunai yang yang ada ada di di tangan tangan pemegang pemegang dana dana kaskas kecil.

kecil.

2. Kas di bank, yang berupa

2. Kas di bank, yang berupa simpanan di bank berbentuk rekening gir.simpanan di bank berbentuk rekening gir. Dalam

Dalam pemerpemeriksaan iksaan terhadaterhadap p kas, kas, auditauditr r mempermemperhatikahatikan n verstverstatementatement terhadap nilai kas. $ara auditr mendeteksi atau memveri"ikasi kas adalah dengan terhadap nilai kas. $ara auditr mendeteksi atau memveri"ikasi kas adalah dengan memp

memperhatikerhatikan an penerpenerimaan kas imaan kas yang understatemyang understatement ent dan dan pengelpengeluaran kas uaran kas yangyang verstatement. Pemeriksaan terhadap kas penting karena:

verstatement. Pemeriksaan terhadap kas penting karena: -

- %ayritas %ayritas transaksi transaksi perusahaan perusahaan mengangkat mengangkat rekening rekening kas.kas. -

- Kas Kas merupakan merupakan sumber sumber aturan aturan dalam dalam transaksi transaksi penggelapan.penggelapan. -

- Kesalahan Kesalahan rekening rekening kas kas menunjukkan menunjukkan kesalahan kesalahan rekening rekening lain.lain. Tujuan Pengujian Substantif Kas

Tujuan Pengujian Substantif Kas &uju

&ujuan an pengujian pengujian substanti" substanti" terhadap terhadap sald sald kas kas adalah:adalah: 1

1. . %%eemmppeerrlleeh h kkeeyyaakkiinnaan n tteerrhhaaddaap p kkeeaannddaallaan n ccaattaattaan n aakkuunnttaannssi i yyaanngg  bersangkutan

 bersangkutan dengan kasdengan kas 2

2. . %%eemmbbuukkttiikkaan n kkeebbeeraraddaaaan n kkaas s daan d n kkeeteterrjajaddiian an ttrraannssaakkssi i yyanang g bbeerrkkaiaittanan dengan kas yang dicantumkan di neraca

dengan kas yang dicantumkan di neraca '.

(2)

(. %embuktikan ke!ajiban klien yang dicantumkan di neraca

). %embuktikan ke!ajaran penilaian kas yang tercantum dineraca. *uditr melakukan  berbagai pengujian substanti" berukut ini:

a. Pemeriksaan bukti pendukung transaksi yang berkaitan dengan penerimaan dan  pengeluaran kas

 b. Perhitungan terhadap kas di tangan pada tanggal neraca

c. Kn"irmasi kas di bank 

+. %embuktikan ke!ajaran panyajian dan pengungkapan kas di neraca.

Dokumen yang terkait Kas

ntuk mengaudit akun kas, auditr harus mendapatkan dkumen-dkumen berikut ini:

1. Kertas kerja reknsiliasi bank bank recnciliatin !rking paper

*uditr biasanya mendapatkan salinan reknsiliasi bank yang dibuat leh karya!an klien. Pada kertas kerja dilakukan reknsiliasi terutama adalah setran dalam  perjalanan, cek beredar, dan penyesuian lain, seperti biaya jasa bank, dan cek yang dikembalikan karena pelanggan tidak memiliki kas yang mencukupi dalam akunnya untuk membayar cek cek ksng

2. /entuk kn"irmasi bank standar standar bank cn"irmatin "rm

*uditr biasanya melakukan kn"irmasi atas in"rmasi sald akun dengan setiap bank atau lembaga keuangan dimana klien memiliki akun. Perhatikan bah!a  bentuk kn"irmasi ini tidak meminta karya!an bank untuk melaksanakan  penyelidikan menyeluruh dan ternci atas catatan bank yang melebihi in"rmasi akun yang diminta dalam kn"irmasi. *dapun isi kn"irmasi bank antara lain sebagai  berikut:

0 #ald tiap jenis rekening

(3)

0 *ktiva yang dijadikan jaminan hutang 0 /atasan terhadap rekening klien di bank  '. Pisah batas rekening kran cut "" bank statement

 angkah utama dalam mengaudit reknsiliasi bank adalah melakukan veri"ikasi atas ketepatan unsur-unsur yang mereknsiliasi seperti setran dalam perjalanan dan cek  yang beredar. *uditr memerlukan pisah batas rekening kran untuk menguji unsur-unsur yang terdapat dalam reknsiliasi bank.

Catatan yang Terkait dengan Kas

a. $atatan yang terkait dengan penerimaan kas • urnal penjualan

• urnal penerimaan kas • urnal umum

• Kartu persediaan • Kartu gudang

 b. $atatan yang terkait dengan pengeluaran kas • urnal pengeluaran kas

• 3egister cek  Fungsi yang terkait

a. 4ungsi yang terkait penerimaan kas • 4ungsi penjualan

• 4ungsi kas • 4ungsi gudang • 4ungsi penerimaan • 4ungsi akuntansi

 b. 4ungsi yang terkait pengeluaran kas

• "ungsi yang memerlukan pengeluaran kas • "ungsi kas

• "ungsi akuntansi

• "ungsi pemeriksa intern

Program engujian substantif ter!ada sa"do kas • Prsedur *udit *!al

a. %engusut sald kas yang tercantum di neraca ke sald akun kas yang bersangkutan di dalam buku besar 

(4)

 b. %enghitung kembali sald akun kas di dalam buku besar  c. %engusut sald a!al akun kas ke kertas kerja tahun yang lalu

d. %elakukan revie! terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumber psting dalam akun kas .

e. %engusut psting pendebetan dan pengkreditan akun kas dalam jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas.

• *nalytical Prcedures

Pada tahap a!al pengujian substanti" terhadap kas, pengujian analitik  dimaksudkan untuk membantu auditr dalam memahami bisnis klien dan dalam menemukan bidang yang memerlukan audit lebih intensi". 3asi yang telah dihitung tersebut kemudian dibandingkan dengan harapan auditr, misalnya rati tahun yang lalu, rerata rati indusri, atau rati yang dianggarkan. Di samping itu, auditr perlu membandingkan akun Kas yang tercantum di neraca dengan sald kas pada akhir  tahun yang lalu. Perbandingan ini membantu auditr untuk mengungkapkan:

1. Peristi!a atau transaksi yang tidak biasa 2. Perubahan akuntansi

'. Perubahan usaha (. 4luktuasi acak, atau ). #alah saji

• #ubstantive &est " &ransacin 1. 5eri"ikasi Pisah /atas $ut""

%embuat reknsiliasi sald kas menurut cut"" bank statement dengan sald kas menurut catatan klien *tas dasar cut"" bank statement, auditr dapat membuat reknsiliasi bank untuk membuktikan ketelitian catatan kas klien dan membuktikan status setran dalam perjalanan dan cek yang beredar yang tercantum di dalam reknsiliasi bank yang dibuat leh klien pada tanggal neraca. a. %engusut setran dalam perjalanan depsit in transit pada tanggal neraca ke

dalam cut"" bank statement

 b. %emeriksa tanggal yang tercantum dalam cek yang beredar pada tanggal neraca

(5)

c. %emeriksa adanya cek ksng yang tercantum di dalam cut"" bank statement. d. Periksa semua cek di dalam cut"" bank statement mengenai kemungkinan

hilangnya cek yang tercantum sebagai cek yang beredar pada tanggal neraca 2. %embuat da"tar trans"er bank dalam peride sebelum dan sesudah tanggal neraca

untuk menemukan kemungkinan terjadinya check kitting

$heck kitting dilakukan untuk menutupi pemakaian kas perusahaan dengan cara melakukan trans"er rekening dari bank satu ke rekening bank yang dananya digelapkan pada saat bank-bank menyiapkan pembuatan r ekening kran bank. '. %embuat dan melakukan analisis terhadap reknsiliasi bank empat klm.

3eknsiliasi bank empat klm digunakan leh auditr untuk membuktikan kebenaran sald kas dibank.

(. %emeriksa adanya kemungkinan penggelapan kas dengan cara lapping  penerimaan dan pengeluaran kas

apping dapat terjadi jika penyimpan kas merangkap "ungsi sebagai pencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas. apping dilakukan leh karya!an tersebut dengan cara tidak mencatat penerimaan kas dari debitur tertentu dan memasukkan uang yang diterima tersebut ke dalam sakunya sendiri.

• &est " Detail /alance

1. %enghitung kas yang ada di tangan klien Dalam penghitungan kas, auditr harus memperhatikan berbagai hal berikut:

a. Penghitungan kas harus dilakukan leh auditr di muka pejabat yang bertanggung  ja!ab atas penyimpanan kas

 b. Hasil penghitungan kas harus dicatat di dalam /erita *cara Penghitungan Kas yang harus segera ditandatangani leh pejabat yang bertanggungja!ab atas  penyimpanan kas

c. nsur-unsur yang tidak dimasukkan dalam unsur kas pada saat penghitungan kas adalah cek mundur, perangk dan materai, dan kas bn.

2. 3eknsiliasi catatan kas klien dengan rekening Kran bank yang bersangkutan.

ntuk membuktikan eksistensi sald kas klien yang disimpan dibank, auditr  menempuh prsedur audit : 1 membuat atau meminta klien untuk membuat

(6)

reknsiliasi bank pada tanggal neraca, 2 mengirim kn"irmasi sald kas di bank   pada tanggal neraca.

'. %elakukan kn"irmasi sald kas di bank 

Kn"irmasi sald kas di bank dilakukan leh auditr dengan cara mengirimkan surat kn"irmasi ke bank yang klien merupakan nasabahnya.

(. %emeriksa cek yang beredar pada tanggal neraca ke dalam rekening kran bank. ntuk membuktikan penyelesaian cek yang beredar pada tanggal neraca, auditr  mengusut peuangan cek tersebut kedalam rekening kran bank yang diterima klien setelah tanggal neraca.

• 5eri"ikasi Penyajian Kas di 6eraca

1. %emeriksa ja!aban kn"irmasi dari bank mengenai batasan yang dikenakan terhadap  pemakaian rekening tertentu klien di bank.

Kas yang disimpan di bank hanya dapat disajikan sebagai unsur kas jika tidak terdapat  batasan penggunaanya dari bank atau batasan yang dikenakan leh kntrak perjanjian

tertentu.

2. %elakukan !a!ancara dengan manajemen mengenai batasan penggunaan kas klien. 7n"rmasi mengenai batasan atas penggunaan berbagai dana kas yang dibentuk leh klien dapat diperleh dari !a!ancara dengan manajer keuangan. 7n"rmasi ini akan menentukan apakah suatu unsur disajikan dalam kas atau harus dipisahkan tersendiri dalam kelmpk aktiva lancar, atau bahkan harus disajikan terpisah dalam kelmpk  aktiva tidak lancar.

PEN#AUDITAN SIK$US PENDANAAN

Sifat Sik"us Pendanaan

#i"at siklus pendanaan hampir mirip dengan siklus investasi, dimana perbedaannya ialah jika dalam siklus investasi perusahaan membeli saham atau bligasi perusahaan lain, maka dalam siklus pendanaan perusahaan mengeluarkan surat berharga saham atau bligasi utang jangka panjang. #iklus pendanaan berkaitan dengan transaksi mengenai

(7)

 penghimpunan dana dari pihak lain, dimana penghimpunan dana ini dimaksudkan sebagai setran mdal melalui penjualan saham maupun sebagai utang jangka panjang. Disamping itu, siklus pendanaan juga berkaitan dengan pembayaran kembali utang jangka panjang yang telah jatuh temp, pembayaran bunga dan dividen. #iklus ini meliputi dua kelmpk transaksi yaitu:

a. &ransaksi utang jangka panjang: yang meliputi utang bligasi, hiptik, !esel, dan  pinjaman, beserta pembayaran pkk dan bunganya.

 b. &ransaksi ekuitas pemegang saham mdal : yang meliputi penerbitan dan penebusan kembali saham pre"ern dan saham biasa, transaksi pembelian kembali saham dan  pembayaran dividen.

#iklus pendanaan bersinggungan dengan siklus pengeluaran kas, dimana hal ini memiliki alasan karena pembayaran bunga bligasi dan dividen leh perusahaan biasanya dilaksanakan dalam bentuk uang atau sejenisnya. 3ekening yang terkait yaitu:

 &ransaksi utang jangka panjang  &ransaksi ekuitas pemegang saham

 8bligasi, hiptik, !esel, dan pinjaman jangka panjang  #aham pre"ern

 Premi bligasi  #aham biasa  tang bunga

 #aham dibeli kembali  /iaya bunga

 Paid-in capital

 aba rugi dalam penghentian bligasi  aba ditahan

 Dividen

 tang dividen Tujuan Audit Pendanaan

&ujuan audit siklus pendanan adalah untuk memperleh bukti tentang masing-masing asersi signi"ikan yang berkaitan dengan transaksi dan sald siklus pendanan. &ujuan audit ditentukan berdasar atas kelima kategri asersi lapran keuangan yang dinyatakan leh manajemen. &ujuan audit siklus pendanaan adalah sebagai berikut:

• *sersi keberadaan dan keterjadian

a. #ald utang jangka panjang dan ekuitas pemegang saham tercatat benar-benar ada  pada tanggal neraca.

(8)

 b. /iaya bunga bligasi dan dividen yang tercatat benar-benar merupakan hasil transaksi yang terjadi selama suatu peride.

• *sersi kelengkapan

a. #ald utang jangka panjang merupakan seluruh jumlah yang harus dibayar kepada kreditur jangka panjang pada anggal neraca.

 b. #ald saham meliputi keseluruhan jumlah nilai klaim pemilik saham atas asset  pada tanggal neraca.

c. #eluruh transaksi saham dan bligasi maupun utang jangka panjang lainnya, sudah tercatat semua.

• *sersi hak dan ke!ajiban

a. #ald utang jangka panjang tercatat merupakan jumlah yang secara legal menjadi ke!ajiban perusahaan pada tanggal neraca.

 b. #ald saham menggambarkan klaim legal pemegang saham atas asset perusahan  pada tanggal neraca.

• *sersi penilaian dan pengalkasian

a. #ald utang jangka panjang dinilai secara tepat sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima umum.

 b. #ald saham dinilai secara tepat sesuai prinsip akuntansi yang diterima umum.

• *sersi penyajian dan pengungkapan

a. #ald utang jangka panjang dan ekuiti pemegang saham tepat diidenti"ikasi dan diklasi"ikasikan dalam lapran keuangan.

 b. #emua jangka !aktu, kmitmen dan prvisi penghentian utang jangka panjang diungkapkan.

c. #emua "akta mengenai pengeluaran saham seperti nilai pari, lembar, dan bagian treasury stck diungkap.

d. #emua "akta mengenai dividen telah diungkapkan termasuk adanya stck ptin, dividen saham, stck split dan sebagainya.

Peren%anaan Audit

Pertimbangan dalam perencanan audit meliputi: 1. %aterialitas

*rti penting dari utang jangka panjang dalam psisi keuangan berbagai perusahan dapat saja berbeda-beda. Pada umumnya di perusahaan, perbandingan utang jangka  panjang terhadap ttal ke!ajiban dan ekuitas pemegang saham tidak material, tetapi  pada perusahaan-perusahaan seperti P6, perusahaan gas dan air minum utang jangka  panjang bisa mencerminkan lebih dari )9 klaim atas ttal aktiva.

(9)

2. 7nherent 3isk 

3isik salah saji dalam pelaksanaan dan pencatatan transaksi-transaksi siklus keuangan biasanya rendah, dimana dalam kebanyakan perusahaan transaksi-transaksi siklus ini jarang terjadi kecuali untuk pembayaran bunga dan dividen, yang kadang-kadang ditangani leh pihak luar. Disamping itu juga, transaksi-transaksi semacam ini kebanyakan membutuhkan trisasi dari de!an kmisaris dan pejabat perusahaan terlibat dalam pelaksanaannya.

'. 3isik prsedur analitis

%erupakan elemen risik deteksi yang berupa kegagalan prsedur analitis dalam mendeteksi kekeliruan material.

(. $ntrl risk 

Dalam lingkungan pengendalian, tanggung ja!ab atas transaksi biasanya dibebankan  pada kepala departemen yang harus memiliki integritas dan kmpetensi untuk 

melakukan tugas-tugas.

Initia" Pro%edures

Prsedur-prsedur a!al sebagaimana berlaku untuk pengujian substanti" atas sald rekening yang lain, juga berlaku untuk utang jangka panjang. *uditr harus memahami bisnis dan bidang usaha klien, menentukan kebutuhan perusahaan akan pembelanjaan dari luar, dan kemampuan untuk membayar utang-utangnya. 8leh karena aktivitas pembelanjan jelas sangat  berkaitan erat dengan aktivitas investasi, maka auditr bisa melakukan kegiatan tersebut

untuk kedua aktivitas ini secara bersamaan.

Dalam prsedur inisial, hal yang pertama dilakukan auditr ialah memriksa ketepatan matematis skedul pendukung dengan cara mereknsiliasi sald dalam skedul dengan sald  buku besar dan buku pembantu utang jangka panjang. #kedul yang umum adalah da"tar   jumlah bligasi yang dipegang pemilik dengan register yang disiapkan leh bnd trustee.

Ana"yti%a" Pro%edures

/agian terpenting pengauditan utang jangka panjang panjang adalah penentuan bah!a in"rmasi keuangan yang akan diaudit knsisten dengan prakiraan auditr. Pemahaman auditr atas bisnis dan bidang usaha klien serta risik prsedur analitis bisa mengarahkan  pada prsedur-prsedur yang bisa dilakukan auditr untuk menetapkan ke!ajaran in"rmasi keuangan yang berkaitan dengan utang jangka panjang dan biaya bunga. *uditr juga harus menilai pengungkapan tentang saat jatuh temp dan hal-hal penting lainnya sesuai dengan isi

(10)

 perjanjian. #ebagai bagian dari pertanggungja!aban auditr untuk menilai kelangsungan hidup perusahaan klien, auditr harus mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk  menghasilkan aliran kas yang cukup untuk membayar bunga, utang yang jatuh temp, dan hal-hal lain sesuai dengan perjanjian. Pada !aktu melaksanakan prsedur analitis, auditr  harus selalu bersikap skeptis pr"essinal dan menyelidiki hal-hal yang tidak nrmal.

Substanti&e Test of Transa%tions

Dalam pengujian bligasi, auditr harus mendapatkan bukti mengenai nilai nminal bligasi dan hasil bersih yang diperleh dari penerbitan bligasi. Penerbitan surat-surat utang harus ditelusur ke penerimaan kas yang dibuktikan dengan tanda terima pembayaran dari  brker. Pembayaran pkk pinjaman utang jangka panjang dapat diveri"ikasi dengan memeriksa vucher atau bukti pengeluaran kas. Pembayaran untuk pelunasan utang dapat diperiksa juga dengan menginspeksi serti"ikat !esel atau serti"ikat bligasi untuk memastikan  bah!a serti"ikat-serti"ikat tersebut telah diberi tanda ;6*#< atau telah dibatalkan. *pabila  pembayaran pkk utang dilakukan secara angsuran, maka ketepatan pengangsuran harus diperiksa juga ke da"tar angsuran. maka ketepatan pengangsuran harus diperiksa juga ke da"tar angsuran. 8bligasi mungkin juga diknversi menjadi saham. *pabila hal ini terjadi, maka auditr harus memeriksa transaksi knversi tersebut dengan menginspeksi serti"ikat bligasi yang dibatalkan dan serti"ikat saham yang bersangkutan.

*pabila bunga bligasi dibayar melalui pajak luar yang independen, maka auditr  harus memeriksa lapran pembayaran bunga yang dibuat agen. Pencckan ayat-ayat jurnal yang dipsting ke dalam rekening utang jangka panjang ke dkumen pendukungnya akan memberi bukti mengenai ( asersi yaitu :

 keberadaan atau keterjadian  kelengkapan

 hak dan ke!ajiban

  penilaian atau pengalkasian

Dalam hal ini asersi kelengkapan yang dibuktikan melalui pencckan ke dkumen, hanya terbatas pada pembuktian bah!a ayat-ayat jurnal yang telah mengurangi utang jangka  panjang adalah pendebetan pengurangan yang sah dan benar. 6amun pencckan ke dkumen atas ayat-ayat jurnal tidak bisa menemukan adanya utang jangka panjang yang tidak  dicatat.

(11)

Test of Detai" 'a"an%e

a. Kn"irmasi utang

*uditr dapat melakukan kn"irmasi mengenai keberadaan dan termin utang jangka  panjang dengan pihak yang meminjamkan dana, seperti bank dan bnd trustee. Disamping itu auditr juga dapat meminta klien membuat surat permintaan kepada  pihak-pihak tersebut untuk menja!ab kn"irmasi kepada auditr. Pengiriman surat dan penerimaan ja!aban kn"irmasi harus dilakukan leh auditr. Pengujian ini  berkaitan dengan asersi keberadaan atau keterjadian, kelengkapan, hak dan ke!ajiban,

dan penilaian atau pengalkasian.  b. 3evie! trisasi dan kntrak 

/ukti adanya trisasi dapat dilihat dalam ntulen rapat de!an kmisaris. 8trisasi  pengeluaran utang jangka panjang meliputi re"erensi ke pasal aturan hukum yang  berkaitan dengan pembiayaan dengan pinjaman. *uditr juga harus menelaah mengenai aspek hukum yang dapat terjadi apabila ada masalah dengan pinjaman. Prsedur pengujian ini berkaitan erat dengan asersi keberadan atau keterjadiaan, hak  dan ke!ajiban.

c. 5uching penjurnalan rekening utang jangka panjang

*uditr pertama kali melihat penjurnalan utang jangka panjang, dimana selanjutnya auditr menelusuri keberadaan dkumen-dkumen pendukungnya, seperti: cancelled check, vucher dan sertivikat penghentian bligasi. Pengujian ini berkaitan erat dengan asersi keberadaan atau keterjadian, hak dan ke!ajiban, dan penilaian atau  pengalkasian.

d. %enghitung kembali biaya bunga

/iaya bunga dapat diveri"ikasikan dengan bukti dkumen dan perhitungan kembali. /iaya bunga yang dibebankan dapat diveri"ikasi dengan pengidenti"ikasian tanggal  pembayaran bunga terakhir, dan menghitung kembali jumlah yang dibukukan klien. *pabila ada kupn pembayaran bunga bligasi, auditr dapat memeriksa kupn yang telah ditukarkan dan mereknsiliasikan dengan jumlah bunga yang dibayarkan. Pengujian ini berkaitan erat dengan asersi keberadaan atau keterjadian, kelengkapan, dan penilaian atau pengalkasian serta asersi hak dan ke!ajiban utang bunga yang harus dibayar.

(12)

Penyajian sald utang jangka panjang yang tepat meliputi identi"ikasi dan klasi"ikasi  berbagai jenis utang jangka panjang dalam neraca dan pengakuan biaya bunga dalam lapran laba rugi. Pengujian ini berkaitan dengan asersi penyajian dan pengungkapan

(13)

*ACA*,*ACA* (PINI AUDIT

(14)
(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

atau negatif yang signifikan terhadap Terhadap CCR Pada PNPM Mandiri. Perkotaan di

Subtitusi tepung ikan dengan tepung cacing tanah tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup udang windu, diduga karena komposisi nutrisi terutama

Apabila pengembalian satwa ke alam liar tidak dapat dilakukan baik karena satwa tersebut sudah mati atau karena kekhawatiran mengenai terbiasanya satwa terhadap manusia, penyakit,

Skenario kedua adalah dilakukan reduksi terhadap sampah pasar yang mana sampah sayuran dan makanan dilakukan pengomposan, sedangkan sampah kertas, kain, kaca serta logam

Proses pengemasan meliputi filling (pengisian susu pada cup) serta proses sealing (penutupan dengan penutup metalizing). Hal yang perlu diperhatikan di dalam proses ini

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan bersama masyarakat suku Kaili Ija di desa Bora dalam memanfaatkan setiap spesies tumbuhan yang digunakan sebagai obat

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul : “STUDI PENYUSUTAN KARET HASIL VULKANISASI PRESS MOLD KARET DENGAN SALURAN PENDINGIN CONFORMAL

1. Rele dengan karakteristik kurang-inverse.. a) Apabila rele arus lebih digunakan terutama untuk back-up terhadap CB di dekatnya, jika digunakan sebagai pengaman utama saluran,