• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mekanisme kerja creative design dalam promo “suzuki tebar hadiah” di CV. Front Line Indonesia Doni Sri W

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Mekanisme kerja creative design dalam promo “suzuki tebar hadiah” di CV. Front Line Indonesia Doni Sri W"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

MEKANISME KERJA CREATIVE DESIGN

DALAM PROMO “SUZUKI TEBAR HADIAH”

DI CV. FRONT LINE INDONESIA

Oleh :

DONI SRI WIDODO D 1307092

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir Berjudul :

MEKANISME KERJA KREATIF DESIGN DALAM PROMO “SUZUKI TEBAR HADIAH”

DI CV. FRONT LINE INDONESIA

Karya : Nama : DONI SRI WIDODO NIM : D 1307092

Konsentrasi : PERIKLANAN

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, 2010 Menyetujui,

Dosen Pembimbing

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII Komunikasi Terapan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Hari : Tanggal :

Panitia Ujian Tugas Akhir :

1. Drs. Subagyo, SU (...) NIP. 19520917 1798003 1 001

2. Mahfud Anshori, S.Sos (...) NIP. 19790908 200312 1 001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

(4)

iv MOTTO

“Kesalahan adalah suatu pembelajaran, sebagai kunci keberhasilan yang akan kita capai dengan usaha keras dan percaya diri hari ini atau esok”.

“Senyum tidak saja bagai memberi seteguk air bagi musafir yang

kehausan, tapi juga keteduhan bagi pengembara kemalaman yang

(5)

v

PERSEMBAHAN

Karya ini ingin kupersembahkan kepada :

 Keluargaku tercinta yang telah memberi dukungan dan kasih sayang padaku.

 Dosen pembimbing dan penguji yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan tugas akhir.  Semua karyawan CV. Front Line Indonesia yang telah membantu,

memberikan bimbingan kepada penulis selama masa Kuliah Kerja Media.  Seluruh teman-teman Advertising 2007 yang selalu menemaniku selama

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Pertama – tama ijinkan penulis untuk memanjatkan puja dan puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan berkat dan karunia-NYA kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Tugas akhir yang berjudul Mekanisme Kerja Creative Design dalam promo “SUZUKI TEBAR HADIAH” di CV. F ront

Line Indonesia”.

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya (AMd ) dalam bidang studi Periklanan dan lebih dari itu sesungguhnya kuliah kerja media ini merupakan rangkuman dari proses pembelajaran yang telah ditempuh penulis selama masa perkuliahan. Sebagai manusia, penulis tahu betul bahwa dalam penyusunan laporan Tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, penulis memohon kepada pembaca sekalian sekiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun dan akhirnya dapat menjadi hal yang berguna bagi para pembaca.

Dalam penyusunan Tugas akhir ini, penulis juga tak lepas dari berbagai kesulitan dan kendala. Namun berkat bantuan dari berbagai pihak, maka penulis dapat melalui kesulitan-kesulitan tersebut. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

(7)

vii

2. Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah menuju jaman yang terang benderang seperti yang kita rasakan

saat ini.

3. Drs. H Supriyadi, SU, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, M,Si. Selaku Ketua Program D III Komunikasi Terapan.

5. Bapak Mahfud Anshori, S.Sos selaku pembimbing Tugas Akhir yang telah rela meluangkan banyak waktu untuk memberikan bimbingan, dan pengarahan yang bermanfaat bagi penyusunan Tugas akhir ini.

6. Bapak Drs. Subagyo, SU selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu bimbingannya dalam ujian Laporan Tugas akhir ini.

7. Seluruh staf pengajar DIII Komunikasi Terapan di FISIP.

8. Bapak Sunyoto Setyosabdono selaku pimpinan CV. Front Line Indonesia yang telah mengijinkan penulis melakukan kuliah kerja media serta kesabarannya dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dan rekan-rekan pelaksana Kuliah Kerja Media lainnya.

9. Seluruh staf karyawan CV. Front Line Indonesia yang telah banyak membantu dan memimbing penulis dalam kegiatan kuliah kerja media. 10.Keluargaku yang selalu memberikan cinta dan kasih sayang yang tiada

(8)

viii

12.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih untuk segala bantuan yang telah diberi kepada penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini.

Semoga dengan terselesaikannya Laporan Kuliah Kerja Media dapat berguna bagi kita semua, dan bagi pembaca pada khususnya.

Surakarta, Juni 2010

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan kuliah Kerja Media ... 4

C. Manfaat Kuliah Kerja Media ... 5

D. Waktu dan Tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Definisi Periklanan ... 8

B. Fungsi-Fungsi Periklanan ... 9

C. Pengertian Event Organizer ... 9

D. Proses Mengadakan Event ... 13

E. Cerative design ... 17

F. Daya Tarik Pesan ... 20

BAB III DESKRIPSI CV. FRONT LINE INDONESIA ... 23

(10)

x

B. Sejarah Berdirinya CV. Front Line Indonesia ... 24

C. Visi dan Misi CV. Front Line Indonesia ... 26

D. Jenis Pilihan Sarana Promosi ... 26

E. Jenis Pelayanan yang ditawarkan ... 26

F. Track Record aktifitas 2004-2010 ... 27

G. Klien-klien CV. Front Line Indonesia ... 33

H. Pembagian Kerja dan Struktur Organisasi ... 34

I. Struktur Organisasi CV. Front Line Indonesia ... 36

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ... 37

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKM ... 37

B. Deskripsi Kuliah kerja Media ... 37

C. Tugas dan Tanggung Jawab Creative Design dalam sebuah event Organizer di CV. Front Line Indonesia ... 46

BAB V PENUTUP ... 51

A. Kesimpulan ... 51

B. Saran ... 52 DAFTAR PUSTAKA

(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

(12)

2

Seiring dengan hal itu, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik program D3 Komunikasi Terapan jurusan Periklanan Universitas Sebelas Maret Surakarta, mengadakan Kuliah Kerja Media (KKM), Kuliah Kerja Media ini sendiri merupakan dasar pelaksanaan kerja nyata untuk para mahasiswa yang tengah menempuh tahap akhir dalam masa perkuliahannya. Kuliah Kerja Media ini juga dijadikan sarana latihan dimana mahasiswa diharapkan mampu mengenal dunia kerja nyata dan mempraktekkan apa yang telah didapatkan selama kuliah ke dalam dunia kerja secara langsung. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini juga merupakan peranan penting untuk mahasiswa, dimana mahasiswa dapat belajar dengan masyarakat, dan membangun kerjasama dan kepercayaan dengan orang lain (dalam dunia nyata dengan segala realita aktifitas yang ada), selain itu Kuliah Kerja Media juga merupakan salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa.

Penjelasan penulisan laporan Kuliah Kerja Media ini lebih tertuju pada bagian creative. Karena setelah tiga sampai empat bulan ini penulis telah melaksanakan Kuliah Kerja Media di CV Front Line Indonesia, suatu Event Organizer di kota solo, yang beralamatkan di Perum Gentan Wiyakta, Jl

Batara Wisnu E20, Gentan Surakarta. dimana penulis di tempatkan pada bagian creative design.

(13)

3

jawab seorang creative design serta bagaimana proses dapur creative dalam suatu Event Organizer dan konsep-konsep program sebelum pelaksanaan sebuah event. Sebuah bentuk desain sangatlah berpengaruh dalam sebuah promosi dan pengenalan brand name, apalagi bentuk-bentuk desain yang unik dan menarik dapat mendongkrak angka penjualan produk tersebut. Begitu pula dalam sebuah event, sebuah desain yang menarik akan mampu mengundang dan memberikan rasa ingin tau kepada masyarakat untuk lebih mengenal produk atau barang tersebut. Tugas dan tanggung jawab ini tidak lepas dari seorang creative design yang ditunjang pula dengan kemampuan kreatifitas yang mampu memberikan hasil akhir yang memuaskan dan berkualitas. Jika sebuah desain iklan yang dipromosikan dapat dikatakan berhasil atau sempurna, apabila desain tersebut memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1. Desain tersebut mampu menarik perhatian publik serta mudah untuk

diterima dengan segala bentuk penyampaian desain iklan tersebut. 2. menampilkan ide-ide penggunaan ilustrasi, warna, gambar, atau foto. 3. adanya keseimbangan penggunaan jenis dan huruf yang tepat, serta stuktur

teks yang jelas,singkat, dan komunikatif

(14)

4 B. Tujuan Kuliah Kerja Media

Bagian kreatif suatu biro iklan lebih mengarah pada strategi-strategi promosi yang dilakukan melalui event ( promo event ) dimulai dari penentuan tema acara, pemilihan lokasi acara, pembuatan sarana promosi, pembuatan desain sarana pendukung event seperti panggung, spanduk, selebaran, poster dan layout yang menarik dan tertata rapi. Sehingga dapat menjadi sebuah acara yang menarik bagi khalayak dan mampu memberikan suatu kesan yang dapat merayu audients untuk mengkonsumsi suatu produk atau jasa dari perusahaan yang telah mengadakan event tersebut.

Adapun tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Media adalah sebagai berikut ini :

1. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa sehingga lebih siap menghadapi dunia kerja dalam masyarakat dan mampu menerapkan wawasan teoritis maupun praktek Ilmu Komunikasi dalam kuliah kerja lapangan.

2. Agar mahasiswa mengetahui gambaran jelas dunia komunikasi, terutama di bidang Penyiaran, Periklanan dan Humas. Serta tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.

3. Meningkatkan kreativitas dan profesionalisme mahasiswa , agar dapat memprediksi serta mempersiapkan diri menghadapi persaingan di era globalisasi.

(15)

5

5. Menjalin dan membina hubungan baik antara Fakultas dengan Lembaga dimana mahasiswa melaksanakan Kuliah Kerja Media.

C. Manfaat Kuliah Kerja Media

Kuliah Kerja ini membawa manfaat tidak hanya bagi mahasiswa yang menjalankan saja tetapi juga bagi perusahaan yang menjadi tempat Kuliah Kerja Media (KKM), manfaat tersebut yaitu :

a. Bagi Mahasiswa

1. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang dunia kerja yang sesungguhnya, sesuai dengan bidang studi yang sedang dipelajari.

2. Melatih mahasiswa dalam menghadapi situasi kerja dan cara berkomunikasi dengan semua yang ada didalam prusahaan termasuk dengan klien.

3. Mengembangkan kreatifitas mahasiswa dan memperluas wawasan.

4. Mengajarkan mahasiswa bagaimana cara bekerjasama dengan sebuah tim.

5. Membantu mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir. b. Bagi Almamater

(16)

6 c. Bagi Perusahaan

1. Sebagai acuan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan berkenaan dengan kualitas karyawan.

(17)

7

D. Waktu dan tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Kuliah Kerja Media yang dilakukan penulis adalah antara bulan Februari sampai Mei 2010, KKM dilakukan secara mandiri atau individu oleh tiap mahasiswa mulai dari proposal pengajuan permohonan magang, waktu pelaksanaan magang hingga konsentrasi yang dipilih.

Penulis melaksanakan KKM selama tiga sampai empat bulan antara bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2010. Adapun data mengenai perusahaan tempat KKM adalah sebagai berikut :

Nama Perusahaan : CV. front line INDONESIA

Alamat : Perum Gentan Wiyakta Jl. Batara Wisnu E 20 Gentan, Solo, 57528 Indonesia

Telp : (0271) 7650099 / 7026211

Fax : (0271) 7650038

E-mail : frontline_indo@telkom.net

Bidang usaha : Event Organizer & Brand Activation Waktu pelaksanaan : Februari – Mei 2010

(18)

8 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Periklanan

Dengan berkembangnya periklanan di Indonesia, kebutuhan komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena pada dasarnya periklanan merupakan media komunikasi untuk menyampaikan pesan dalam sebuah iklan. Sebuah perusahaan yang telah memiliki Brand image yang positif dan ternama dimata konsumennya merupakan sebuah hal yang sangat penting, karena sebuah citra perusahaan mampu mambangun sebuah loyalitas daripada konsumen. Pengamat sebuah perusahaan sangat tahu betul realita persaingan dalam dunia usaha ini semakin ketat, oleh karena itu membangun loyalitas konsumen merupakan hal yang sangat penting.

Beberapa pendapat mengenai definisi periklanan :

1. (Jefkins, 1995: 5) mengutarakan, bahwa periklanan merupakan proses penyampaian pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk, barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya.

(19)

9

Pihak pemberi dana tersebut berharap untuk menginformasikan atau membujuk para anggota dari khalayak tertentu.

Sebuah perusahaan tentunya tidak sendiri dalam mempromosikan produknya, perusahaan tersebut bisa melalui media elektronik dan media cetak, bahkan seringkali promosi penjualan sebuah perusahaan dilakukan oleh Event Organizer melalui Event dan Brand activation.

B. Fungsi - Fungsi Periklanan

Fungsi periklanan dapat digolongkan berdasarkan sasarannya. Fungsi-fungsi tersebut antara lain :

1) Informing

Periklanan membuat konsumen sadar (aware) akan produk-produk baru, menginformasikan berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif. Dengan fungsi tersebut, periklanan akan meningkatkan jumlah permintaan.

2) Persuading

Iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk) pelanggan untuk mencoba produk/jasa yang diiklankan.

3) Reminding

Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan konsumen.

(20)

10

Ada tiga cara mendasar di mana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran-penawaran, yaitu inovasi, penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Periklanan memberi nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen.

5) Bantuan untuk Upaya Lain Perusahaan

Peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi

pemasaran. Sebagai contoh, alat komunikasi untuk meluncurkan promosi-promosi penjualan seperti kupon-kupon dan undian serta upaya penarikan perhatian berbagai alat promosi penjualan tersebut. ( Terence, 2003: 357-362)

C. Pengertian Event Organizer

Menurut (Suseno, 2005: 13-14). Membahas tentang sebuah Event Organizer atau yang sering kita dengar dengan sebutan EO, tidak lain memiliki pengertian sama dengan sebuah kepanitiaan dalam suatu acara. Mungkin banyak diantara kita yang berargumen bawasannya Organizer hanya merupakan sebuah penyelenggaraan pentas musik sekolah atau umum saja. Tapi sebenarnya lingkup kerja daripada Organizer itu sendiri sangat luas, Organizer merupakan sekelompok orang yang terbagi dalam setiap tim

(21)

11

tersebut. Dalam pelaksanaan sebuah program acara, EO memiliki letak dan posisi kerja yang sangat vital, karena disini lingkup kerja EO menyangkut tanggung jawab kesuksesan pada saat berlangsungnya acara dari awal sampai akhir. EO sendiri berada di tengah-tengah acara untuk mengkoordinir serta mengawasi jalannya acara, selain itu EO juga didampingi berbagai pihak pendukung, antara lain :

1. Sponsorship/Penyandang dana

Pihak ini biasanya di tempati oleh perusahaan atau instansi yang memberikan dana untuk kelangsungan suatu program acara, bisa juga menjadi sponsor utama atau sponsor tunggal.

2. Penampil/Bintang tamu

Pada umumnya pihak ini menjadi pusat perhatian atau daya tarik dari program acara tersebut.

3. Penonton/ Audience

Pihak ketiga ini juga menjadi satu tolak ukur keberhasilan dan kesuksesan suatu event, dilihat dari banyak atau sedikitnya faktor kedatangan penonton/audience ini akan menjadi titik yang sangat penting.

4. Pengamat

(22)

12

Event Organizer pada dasarnya memiliki hubungan yang sangat erat

baik dengan perusahaan produsen maupun dengan media. Sebuah produsen pasti membutuhkan Event Organizer untuk memasarkan produknya melalui penyelenggaraan suatu acara atau Event, sama halnya dengan Event Organizer pasti membutuhkan media sebagai sarana kampanye produk yang telah dibuatnya.

Kelima elemen penting termasuk juga pelaksananya atau yang biasa disebut dengan 5P ini memiliki satu kesatuan yang sama, yakni Kesuksesan acara dan Kepuasan semua pihak. Program acara yang berhasil itu tidak lepas dari hasil kerja keras EO selaku pelaksana program acara tersebut. Seperti halnya yang kita lihat berbagai bentuk acara seperti peringatan Hari Kemerdekaan, Piala Dunia, Olimpiade, dan lain-lain itu juga tidak lepas dari sentuhan dan hasil kerja para EO. Selain disebut sebagai panitia pelaksana EO juga banyak memiliki sebutan lain diantaranya : seperti Production, Biro Jasa/Agency, Organizing committee dan lain sebagainya.

(Suseno, 2005: 16)

Cara kerja suatu EO tidaklah sulit, EO memiliki sistem kerja yang sama dengan sistem pekerjaan lain, akan tetapi seorang EO juga harus memperhatikan beberapa hal dalam pekerjaannya menjadi seorang EO, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:

1. Seorang EO harus mampu berpikir cepat dan kreatif 2. Seorang EO harus memiliki kepercayaan diri

(23)

13 4. Bisa diajak kerjasama dengan baik 5. Peka terhadap segala sesuatu 6. Memiliki totalitas kerja yang tinggi 7. Memiliki kedisiplinan

8. mampu mengembangkan imajinasi

9. dan memiliki kemampuan untuk mengevaluasi.

Event organizer bukan hanya lembaga, melainkan sebuah aktivitas perancangan promosi, pengkoordinasian sebuah tim, pengarahan dan kontrol kegiatan untuk mencapai apa yang diinginkan klien organisasi itu sendiri.

Dalam sebuah event organizer, hal yang paling penting adalah ide kreatifitas, dan cara mempresentasikan ide tersebut kepada klien. Secara umum Event organizer dibagi atas dua kelompok kebutuhan klien yaitu 1. Klien yang membutuhkan Event organizer acara (meeting, insentif,

convention, exhibition).

2. Klien marketing communications (khususnya below the line).

D. Proses Mengadakan Event

(24)

14

kesuksesan acara tersebut. Proses-proses dalam mengadakan sebuah event, antara lain:

( Suseno, 2005: 17-20)

1. Pertemuan antara klien dan EO

Proses yang pertama ini bisa bermula dari sebuah perbincangan antara perusahaan penyandang dana atau biasa disebut dengan sponsorship dan biro jasa layanan (EO), atau bisa juga dari sebuah tender promosi dari sebuah perusahaan. Dari pertemuan dua belah pihak ini, biasanya klien mengutarakan keluhannya atau rencana yang ingin klien lakukan, semisal klien ingin mempromosikan produk barunya atau klien ingin membangun citra tentang produknya lewat sebuah program acara.

2. Pengajuan proposal kepada klien ( Suseno, 2005: 18)

Setelah mengetahui keluhan dan apa yang diinginkan oleh klien, EO memulai pekerjaannya dari membuat proposal yang berisi tentang susunan program acara yang akan diajukan kepada klien. Isi proposal Antara lain :

1. Mencakup permasalahan yang dihadapi

2. Memberikan solusi dan menjawab keluhan klien 3. Deskripsi program acara

4. Desain-desain promosi

(25)

15 7. Lampiran

3. Persetujuan dan perjanjian proposal

Setelah mengajukan proposal serta penjelasannya, EO menunggu ACC (disetujuinya proposal pengajuan). Hingga menerima keputusan sepakat dari klien. Setelah menerima persetujuan proposal tersebut, kedua belah pihak akan membuat perjanjian guna kelangsungan acara.

4. Persiapan materi

Setelah EO mendapat persetujuan, EO mulai melakukan persiapan matang dari segala bidang, ( Suseno, 2005: 19) antara lain :

a. Properti

Properti mencakup segala barang yang dibutuhkan saat pelakasanaan event, misalkan seperti Tenda, transoprtasi. Biasanya EO juga menyediakan Sales Promotin Girl (SPG) serta team work.

b. Perijinan

Mencakup tentang surat ijin pemakaian tempat atau lapangan yang digunakan, biasanya langsung kepada yang berwajib sesuai tingkatan daerahnya. Perijinan juga sangat menentukan kesuksesan acara, karena jika surat ijin penyelenggaraan acara tidak disetujui, maka acara tidak dapat diselenggarakan.

c. Entertainer

Entertainer merupakan salah satu stategi promosi dalam sebuah acara,

(26)

16

para Audience dan konsumen. Entertainer ini biasanya adalah artis local atau artis Ibu Kota, Emzi (Pmbawa Acara).

d. Creative event

Kreatif merupakan sumber dari imajinasi sang kreator, yang nantinya akan di aplikasikan dalam pelaksanaan event. kreatif ini mencakup tentang ide dan gagasan dalam tata acara, tata panggung, Rundown serta beberapa desain seperti Lay-out, Backdrob, flyer, baliho, X banner, spanduk, dan lain-lain sebagai publikasi, pemasaran, serta promosi.

( Suseno, 2005: 20)

Setelah semua persiapan telah siap dan matang, EO tinggal melaksanakan program-program acara tersebut dari awal sampai akhir, dan ketika pelaksanaan event ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guna mencapai kesuksesan dan kepuasaan semua pihak, antara lain:

1. Cara kerja yang rapi dan baik

2. Komunikasi yang baik antar semua pihak 3. Scheadule yang tepat, tanpa ada hambatan

4. Susunan program acara yang jelas, menarik, serta penyampaian pesan yang mudah dimengerti.

(27)

17 E. Creative Design

Creative design merupakan elemen penting dalam sebuah perusahaan periklanan maupun struktur organisasi EO, Creative menurut bahasa adalah menciptakan sesuatu yang baru tanpa ada contoh sebelumnya. Karena menghasilkan sesuatu yang bersifat kreatif itu bentuk akhirnya akan mempunyai ciri-ciri kebaruan dan keunikan meskipun unsur-unsur dasarnya sudah ada sebelumnya. karena dari sinilah sebuah ide atau gagasan hasil desain muncul yang nantinya akan ditawarkan kepada klien. Kreatifitas dan ide-ide inilah yang nanti akan mendukung keberhasilan branding activation, untuk menciptakan ingatan daripada konsumen. seorang kreator juga dituntut untuk mampu menciptakan sebuah desain yang memiliki karakteristik dan kualitas yang bagus, karena dari terciptanya sebuah ingatan konsumen, hal ini akan membangun loyalitas daripada konsumen.

Dalam berkomunikasi, seorang Creative design menggunakan kata (huruf) dan symbol serta elemen-elemen grafis. Seperti halnya komunikator yang lain, Creative design memiliki tugas dan tanggung jawab menciptakan pesan yang efektif, jelas dan mudah dimengerti. Adapun elemen-elemen grafis meliputi garis, bentuk, volume, tekstur dan warna.

(28)

18

(garis, bidang, warna, tekstur) sehingga tercipta suatu kesatuan bentuk yang memilik cita rasa, kualitas dan nilai keindahan. ( Hahn, 1999: 185)

Suatu proses desain dapat dikatakan selesai jika sang kreator telah selesai dengan sempurna dalam mempertimbangkan semua komponen desain secara seimbang. ( Hahn, 1999: 188), Komponen proses desain antara lain : 1. Ide

2. Fungsi

3. Media (alat dan bahan) 4. Metode / tehnik

Setiap karya seni memiliki elemen-elemen desain visual,elemen-elemen tersebut terdiri dari dua visual,elemen-elemen, diantaranya :

1. Elemen Visual Materi

a. Titik dan garis (dot and line)

b. Bidang dan bentuk (shape and form) c. Nada dan warna (tone and colour) d. Jejak dan tekstur (spot and teksture) e. Ruang (space)

2. Elemen Visual Variabel a. Ukuran (size)

(29)

19 e. Arah (direction)

Seorang desainer juga harus mempertimbangkan prinsip-prinsip atau tata nilai desain untuk dapat menciptakan sebuah karya yang memiki nilai estetis, adapun prinsip-prinsip tersebut, meliputi :

( Hann, 1999: 189-190) 1. Kesatuan ( Unity)

Kualitas hubungan antara elemen desain yang membentuk kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan lagi kedalam komponen penyusun perwujudannya.

2. Keseimbangan (Balance)

Kualitas hubungan antar eleman desain yang membangun keseimbangan kekuatan (equilibrium) dari kesan tarikan, tolakan, gaya berat dan perhatian.

3. Keselarasan (Harmony)

Kualitas hubungan antar elemen yang membentuk suatu hubungan yang saling mendukung, terpadu dan selaras. Adapun unsur yang dapat membentuk keselarasan adalah :

a. Nada (tone)

Karakter elemen desain akan menimbulkan perbedaan tingkat kekuatan dan perhatian yang berbeda, namun perbedaan tersebut harus terpadu dan selaras

b. Irama (Rhytm)

(30)

20 c. Pergerakan (movement)

Kesan gerak dari gambar yang pada dasarnya statis akan memberikan kesan hidup.

4. Penonjolan (Emphasis)

Sebuah karya seni harus mempunyai karakteristik yang unik dan dapat membangun sebuah pemusat perhatian

5. Kesederhanaan (Simplicity)

Suatu tindakan mempertimbangan penggunaan suatu elemen desain dalam membangun nilai estetis, sehingga tidak terkesan kacau (crowded)

6. Kejujuran (Honesty)

Sebuah keaslian merupakan nilai utama dari sebuah karya seni.

Dari semua elemen-elemen dan prinsip-prinsip desain inilah seorang Creative design harus mampu menguasai dan memahami seluruh unsur-unsur

kaidah tersebut yang nantinya akan diaplikasikan dalam sebuah bentuk desain grafis guna menciptakan sebuah karya seni yang berkualitas.

F. Daya Tarik Pesan

Untuk menentukan mana daya tarik yang tingkat keberhasilannya mungkin paling tinggi terhadap target sasaran, perlu analisis dan riset pasar. Daya tarik pesan dicptakan menggunakan:

1. Daya Tarik Selebritis.

(31)

21

bintang TV, aktor, aktris, atlet ilmuan dan sebagainya. Selebritis adalah pribadi (aktor, aktris, intertainer, atlet) yang dikenal masyarakat untuk untuk mendukung suatu produk. Selebritis merupakan juru bicara produk. 2. Daya Tarik Humor

Pengiklan juga menggunakan humor untuk mencapai sasaran komunikasi yang bervariasi untuk memicu perhatian, memandu konsumen secara menyeluruh terhadap tuntutan produk, mempengaruhi sikap,

menyempuenakan kemampuan ”recall” dari pengiklan, dan menciptakan tindakan konsumen membeli produk.

3. Daya Tarik Rasa Takut

Daya tarik rasa takut lebih efektif digunakan untuk memperbaiki motivasi. Pengiklan memotivasi konsumen untuk mengolah informasi dan mengambil tindakan.

4. Daya Tarik Kesalahan

Pengiklan menggunakan daya tarik kesalahan dan berusaha membujuk calon konsumen dengan menerapkan perasaan bersalah yang dapat diganti dengan menggunakan produk yang diiklankan.

5. Daya Tarik Komparatif

Dalam periklanan ada praktik komparatif langsung atau tidak langsung suatu produk dengan produk pesaing, yang mempromosikan bahwa produk tersebut superior dibanding produk pesaing. Dalam pertimbangan pembelian ini disebut iklan komparatif.

(32)

22

Daya tarik informasional/rasional berfokus pada praktek, fungsi, atu kebutuhan konsumen secara optimal terhadap suatu produk, yang memberikan tekanan pada manfaat atau alasan untuk mempunyai atau menggunakan suatu merek. Isi pesan menekankan fakta, belajar, dan persuasi logis. Nada positif/rasional cenderung infomatif dan pengiklan menggunakan nada ini umumnya mencoba menyakinkan konsumen bahwa produk mempunyai manfaat khusus yang memuaskan konsumen.

7. Daya Tarik Emosional

Daya tarik Emosional berhubungan dengan kebutuhan psikologis konsumen untuk membeli suatu produk. Banyak konsumen termotivasi mengambil keputusan dan membeli suatu produk karena emosional dan perasaan terhadap merek dapat menjadi lebih penting daripada pengetahuan terhadap atribut dan pernak-pernik produk tersebut. Para pengiklan percaya bahwa daya tarik emosional lebih baik untuk menjual merek daripada daya tarik rasional.

8. Daya Tarik Kombinasi

Daya tarik kombinasi adalah daya tarik perpaduan antara berbagai daya tarik yang telah dibahas.

(33)

23 BAB III

DESKRIPSI INSTANSI

A. Company Profile

Nama Perusahaan : FRONTLINE INDONESIA

Alamat : Perum Gentan Wiyakta, Jl. Batara Wisnu E.20, Gentan, Solo 57528 - Jawa Tengah

Telp : (0271) 7650099, 7650038

Fax : (0271) 7650038

Emergency Service : HP 081.2298.7508

E-mail : frontline_indo@telkom.net Nama Badan Hukum : FRONT LINE INDONESIA, CV. Bidang Usaha : Jasa Periklanan & Promosi Pemasaran

Jasa Spesifik : Advertising, Strategic Media Planning & Media Buying, POS Material, Brand Activation, Sales Promotion, Sampling, Consumer Activity, Event Management & Entertaiment

REPRESENTATIFE OFFICE JAKARTA

Alamat : Jl. Pangadegan Selatan IX No.17 Jakarta. 12150 Telp : (021) 93070719

(34)

24

Managing Director : Sunyoto Setyosabdono, SE Chief Executive Jakarta : Toto Wardiyanto

Event Managing Jakarta : Oscar Rizal

Creative Head : -

Brand Activation & Sales Promotion : Arief Rahman

Media Head & Finance : Lenny Kustiawati, Amd. Akt

Production Head : Adianto

Legal Aspek : Ary Iponk

B. Sejarah Berdirinya CV. FRONT LINE Indonesia

Pada tanggal 2 Agustus 2004 perusahaan ini didirikan. Diawali dari rasa ketidakpuasan individu karena bekerja di tempat orang, pendiri perusahaan mencoba membuat perusahaan yang bernama “Permata

Advertising” yang menekuni dibidang yang hampir sama dengan apa yang

sudah ia kerjakan sekarang. tetapi dari perusahaan yang baru tersebut ternyata tidak maksimal karena perusahaan tersebut tidak dikerjakan secara serius baik dalam bidang administrasi dan juga pemasaran dan sumber daya manusia yang ada belum melengkapi/terdapat posisi-posisi penting yang kosong dalam perusahaan.

(35)

25

membutuhkan jasa yang dipasarkan. Namun dari semua itu ternyata hasilnya juga belum maksimal, akhirnya pimpinan perusahaan mencoba mencari rekanan yang bisa diajak bergabung untuk membuat perusahaan yang lain.

Akhirnya pimpinan bertemu dengan Dony yang secara langsung bisa masuk ke dalam perusahaan dan dengan berjalannya waktu mulai mengerjakan promosi-promosi perusahaan lain seperti: Telkomsel, Bentoel, Pilar. Tapi semuanya masih dalam tingkat yang kecil, pada suatu hari pimpinan mendapat undangan Pinastika ke Jogja tahun 2004, dia bertemu dengan Nono. Dari pertemuan itu selanjutnya pimpinan dan Nono sering betemu seperti di acara-acara seminar. Dari seringnya pertemuan antara pimpinan dan Nono akhirnya sepakat untuk membuat perusahaan yang bernama Plat Hitam yang dari semuanya mulai melengkapi administrasi, struktur perusahaan, mulai dari Director, Account Executive, Art Director Financial.

Setelah perusahaan tersebut berjalan 2 tahun, nama Plat Hitam kurang begitu dikenal oleh perusahaan-perusahaan yang menggunakan jasa Vendor. Untuk itu pada Maret 2007 Sunyoto Setyosabdono, SE selaku managing director merencanakan untuk mangganti nama CV-nya tersebut menjadi

(36)

26

C. Visi, Misi, dan Motto CV. Front Line Indonesia

Visi : Perusahaan dibidang jasa Periklanan & Promosi Pemasaran yang eksis dibidangnya.

Misi : Professional, Memiliki Integritas

Berbasis Creative, Seni Cipta dan Keahlian Wahana Belajar, Berkarya dan Berkarir

Motto : BE RESPONSIBLE, BE ON TIME, BE PROFESIONAL

D. Jenis Pilihan Sarana Promosi l. Promosi dan pameran 2. Marketing service

3. Graphic design dan printing. 4. Entertainment

5. lklan media

E. Jenis Pelayanan yang Ditawarkan Jasa layanan periklanan

o Media elektronik

Radio station dan televisi lokal. Kerjasama dengan lebih dari 300 radio station di Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Timur ujung barat.

o Media cetak

(37)

27 o Media outdoor

Produksi, ijin, pajak dan pemasangan untuk billboard, baliho, spanduk, poster, neon sign.

Jasa layanan marketing dan sales promotion

o Jasa desain dan Produksi : POS material, Flyer, poster, roll banner, back wall, standing banner, spanduk, baliho, billboard.

o Direct marketing : Special event, sampling, sales promo, sponsor acara dan event organizer.

o Brand activity : SPG team, spreading team, goyang pasar, dan store check.

(Sumber: CV Fr ont Line Indonesia)

F. Track Record Aktifitas CV. Frontline Indonesia (2004-2010) 1. LOCAL CLIENT & OTHERS

 Pembelian iklan Koran & Radio untuk produk / jasa U/. Mobil dijual, Rumah dijual, Mobil/Motor dijual, Lembaga Pendidikan, dll 2. UD. USANAD SOLO

(Iklan Dan Perluasan Agen-Agen Jamu Alami Kapsul Tahun : 2004-2006)  Pemasangan Iklan media cetak di Pulau Jawa & Perluasan

(38)

28 3. PT. SUKA MULIA MANDIRI

(Periklanan & Aktivitas Promosi Recruitment Agung – PJTKI)  Handling talk show dialog interaktif Program 2004/2005

(Seminar, Promosi, Recruitment program by Depnaker) 4. RS. Dr. OEN SURAKARTA

(Publisitas RS. DR. OEN Surakarta Tahun : 2005-2006)

a. Handling Publikasi event Lomba Paduan Suara antar RS. Sejawa & Bali - RS. Dr. Oen Surakarta dan Malam Gala Diner.

b. Anisa Bahar & Syaiful Jamil. Press Release Radio /Koran / Leaflet / Spanduk / Outdoor.

c. Publikasi Koran Lomba Sepeda Santai dan mewarnai Ultah Rs. Dr. Oen Surakarta

5. PT. DELTOMED LABOLATORIES (Stongpas Off Road Tahun: 2005-2007)

a. POS Material Branding Srong Pas & Antagin JRG Jawa Tengah b. Pemasangan Publikasi Spanduk & Umbul 5000 lembar di Jateng c. SPG Selling Merchandise

d. SPG Sampling e. Entertaintment

f. Iklan Media Local (Koran & Radio )

6. TELKOM FLEXI

(39)

29

 Di Hotel Novotel Solo & Hotel Melia Purosani Jogjakarta

 Publikasi event : 1000 Umbul2 & 200 Spanduk di Solo / Jogjakarta.

7. HARIAN SOLOPOS GROUP

a. Pemasangan Jingle iklan SOLOPOS di Radio2 Semarang b. Sepeda Santai Perayaan 1 th. Radio SOLOPOS FM 8. TELKOMSEL SOLO

a. Sebagai Vendor tahun 2004 / 2005 untuk iklan Radio & Kuis Promo untuk produk Kartu AS SimPATI Hoki Area Surakarta. b. Event Program untuk Kartu As & Simpati :

 Semua HEPI nggak ada Matinya di Campus to campus  Puasa Pasti, Jelang Buka Tetap HEPPI Di Solo & sekitar  BTS Ceremony ‟Tour Jogedan Asyik Telkomsel‟ di Solo &

sekitar

9. PT. GUNA INTI PERMATA JAKARTA (Pameran Jewelry di 3 Kota Tahun : 2005)

 Single Exhibition „Our Experience in the world of geme‟

 Grand Candi Hotel Semarang / Mercure Hotel Jogja / GIP Solo 10.PT. TAC TIC COMMUNICATION

(Placement Koran Local Jateng Tahun 2006)

 Placement Koran SOLOPOS, SUARA MERDEKA,

KEDAULATAN. RAKYAT

(40)

30

(Sebagai Vendor Tetap Tahun 2005-2007) Brand Activation : YAMAHA

a. Nonton Bareng Moto GP live ‟TV 7‟ dari Mega Land Mall 2 hari b. Exhbition & Modification Costest Stadion Manahan 2 hari c. Exhbition & Launching Jupiter MX Hal. Stadion Manahan 2 hari‟ d. Fun Holiday ! Pameran & Event di Goro Assalam 10 hari

e. Funtastic Jupiter Series, Exhibition & Event 2 hari di 7 Kota f. Jumpa Fans : with Donny Tata 2 hari di Grand Mall Solo g. Yamaha Fiesta, Pameran & Penjualan Alun2 Sragen 2 hari h. Mio Raly wisata, Mio Club Safari kota di Jogjakarta i. Mio Serba Gratis, BBM, Movie, Salon, Dll. 3 hari di Solo 12.PT. BENTOEL PRIMA Tbk. – SOLO

(Sebagai Vendor Tetap Tahun 2004 – Sekarang) a. Brand : SEJATI

 Iklan Radio Kuis Promo di ex. Surakarta & sektiar  Tour 30 kota Goyang Dangdut Dangdut Nak Naan... !  Lomba Panjat Pinang 55 titik kecamatan

 Goyang Sejati Artis Lokal 10 titik per bulan, rutine

 Goyang Dangdud Sejati Purbalingga, Banjarnegara Artis Trio Macan

 Goyang Dangdut Sejati 3 kota : Artis Nita Thalia, Trio Macan Ular & Artis2 Jateng

(41)

31

 Goyang Sejati with Matta 2009 b. Brand : BENTOEL BIRU

Konser Music Amal di Manahan „ PEDULI BENCANA

ACEH”

 Hajatan Bentoel Klasik di 60 titik lokasi Surakarta  Karisma Music Indonesia Klaten with : Kangen Band

 Galabo Art Festival : Etnic Percussion & Street Art Java Dance c. Brand : BINTANG BUANA FILTER

 Bintang Buana music road show  Out-Loud with T.R.I.A.D 2010 d. Brand : COUNTRY

 Country Rodeo Challage mall to Mall, program bulanan  Music Burning Your Soul di Ponorogo & Madiun

 Country Sound Adventure di Stadion Klaten. Artis : Matta Band

e. Brand : STAR MILD

 Star Mild Crushbone 3on3 Basketball di Manahan Solo rutine tahunan

 Star Mild Chill Out di Campus & Event Mall program rutine Mingguan

 Obsession on Stage Artis “ SAMSONS “ Stadion Sriwedari

(42)

32

 X Mild Noize „Rock Reggae tour 4 Kota‟ Artis : Reggae Band Jateng

 X Mild Noize „Artis ADA BAND‟ Stadion Sriwedari 2008

 X Mild Noize „Artis The Rock Indonesia di Purwokerto 2008

g. Brand : NEO MILD

 Neo Music For Neo Spirit With Geisha 2009 13.PT. HM. SAMPOERNA – SOLO

(Sebagai Vendor Tahun 2005-2006)

a. A Mild Live Tour Shaggydog 4 kota

b. A Mild Live Tour Steven & Coconutreez 3 kota c. A Mild Live Artis Letto di Sragen

d. Malrboro Mix 9 - Rock on Fire : Tour : Supermad Is Dead 2 kota 14.PT. ASTRA INTERNASIONAL Tbk. HONDA SEMARANG

(Sebagai Mitra Kerja Tahun 2005 – Sekarang)

a. Lomba Irit Honda 2005 : Lomba Irit, Pameran, Panggung Hiburan b. Lomba Irit Honda 2006 : Lomba Irit, Pameran, Panggung Hiburan

Artis : Band2 Regional & Bintang Tamu : Jikustik Band

c. Honda 2007 : Road Race Nasional Championship Alun-Alun Karanganyar Event, Exhibition & Entertaintment Artis : SERIUS Band Jakarta

(43)

33

f. Seminar 2008 : Honda Safety Riding di butuhkan, UNDIP Semarang

g. Honda 2008 : Class Meeting – Safety riding di Klaten & Sukoharjo h. Launching 2008 : CS-1 di Alun2 Klaten

i. Honda Fiesta 2008, Launching CS-1 : Pameran, Panggung Hiburan Area Parkir Stadion Manahan Solo. 2 hari

j. Honda Road Race 2009

k. Honda DBL SRITEX Arena 2010

15.PT. MULTI BINTANG INDONESIA NIAGA Tbk. (Tahun : 2010)

a. Heineken Music Tour 11 Cafe

b. Premiere Treat : Star to Final Champions League 2010 c. Heineken Acoustic Cafe to Cafe

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

G. Klien–Klien CV Frontline Indonesia 1. PT. Deltomed Laboratories

2. UD. USNAD Solo

3. PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia 4. PT. Telkom

(44)

34 7. Telkomsel Solo

8. PT. Bentoel Prima Indonesia

9. PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk – HONDA 10.NAGAMAS MOTOR Klaten-dealer resmi HONDA

(Sumber: CV Fr ont Line Indonesia)

H. Pembagian Kerja dan Struktur Organisasi 1. Direktur

Mengatur dan memimpin jalannya perusahaan secara menyeluruh. 2. Manajer operasional

Memimpin dan bertanggung jawab atas kegiatarn operasional perusahaan secara keseluruhan.

3. Account executive

Melaksanakan kegiatan marketing yakni mencari klien dan menjaga hubungan baik dengan mereka.

4. Administrasi

Bertanggung jawab dalam segala urusan administrasi perusahaan. file surat, file data klien serta mengarsipkan berkas perusahaan yang lain. 5. Keuangan

(45)

35 6. Desain grafis

Menuangkan ide dan kreasi dalam pengerjaan desain antara lain desain spanduk, leaflet, banner, baliho, poster dll.

7. Bagian umum

Bertanggungjawab atas kelancaran jalannya operasional kegiatan pameran, materi promosi serta operasional perusahaan pada umumnya.

(46)

36

I. Struktur Organisasi CV Front Line Indonesia

(47)

37 BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Media

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar professional mahasiswa tingkat akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja Media merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata bagi mahasiswa. Selam 3 bulan 7 hari penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media yang dilaksanakan di CV Frontline Indonesia (Event Organizer & Brand Activation) antara tanggal 1 Februari 2010 – 7 Mei 2010 ( 3 bulan 7 hari ). Pada saat pelaksanaan KKM, penulis mengambil konsentrasi di bagian creative. Karena disini pihak CV. Frontline Indonesia memberi kebebasan

kepada para mahasiswa yang melaksanakan KKM untuk menempati posisi apapun. Dan kesempatan inipun tidak penulis sia-siakan. Selama KKM penulis dipersilahkan aktif masuk ke kantor hari senin – jum‟at pada jam 09.00 WIB – 16.00 WIB Pertama kali penulis datang ke kantor instansi, penulis mendapat sambutan baik oleh pimpinan perusahaan bapak Sunyoto Setyosabdono.SE serta seluruh staf kantor.

B. Deskripsi Kuliah Kerja Media

Deskripsi kerja 3 Maret – 22 Maret 2010

(48)

38

Line Indonesia. Ketika pertama kali penulis memasuki kantor, penulis sempat merasa bingung dan kurang percaya diri, Tak lama kemudian Managing Director CV Front Line Indonesia, yaitu bapak Sunyoto Setyosabdono.SE datang menghampiri serta memperkenalkan penulis dengan seluruh staf kantor. tidak hanya itu, penulis juga ditunjukan ruang-ruang kerja per divisi dan segala properti kantor. Dari situlah penulis mulai belajar beradaptasi dan berorientasi, untuk minggu berikutnya penulispun mulai dipersilahkan aktif dari hari senin-jumat.

Genap seminggu melakukan Kuliah Kerja Media, penulis mulai diberi pengarahan dan pembelajaran oleh bapak Sunyoto Setyosabdono.SE atau biasa dipanggil bapak Totok. Disini Bapak Totok menerangkan tentang banyak hal mulai dari apa itu EO, apa tujuannya dan manfaatnya, bagaimana sistem kerja sebuah EO, dan lain sebagainya. Bapak Totok juga memperlihatkan contoh-contoh proposal, desain-desain dan foto event. Setelah mendapat masukan yang cukup jelas penulis diberi tugas untuk membuat desain map CV Frontline Indonesia.

Deskripsi kerja 15 Februari – 26 Februari 2010

(49)

39

Deskripsi kerja 1 Maret – 12 Maret 2010

Setelah di undang pitcing oleh pihak Suzuki, CV Frontline Indonesia diminta untuk memberikan materi kegiatan dan desain – desain promosi dalam event yang akan diadakan oleh pihak Suzuki. Dan disni penulis dan rekan KKM yang berkonsentrasi di divesi kreatif di beri kepercayaan untuk membuat desain promosi untuk dipresentasikan kepada pihak Suzuki. Desain promosi tersebut, meliputi :

a. Flyer

b. Backdrop dan Cover Sound Panggung c. Lay out venue

d. Billboard e. Spanduk

f. Vertical Banner g. Welcome Gate

Deskripsi kerja 15 Maret – 20 Maret 2010

Setelah dipresentasikan kepada pihak Suzuki CV Frontline Indonesia diberi kepercayaan untuk menghandle small dan medium event untuk wilayah Sukoharjo dan Wonogiri. Dan para peserta KKM diberi tuga untuk mulai mempersiapkan materi untuk menyelenggarakan sebuah program acara yang bertema “SUZUKI SAMBANG KAMPUNG”,

“AEROBIC BARENG SUZUKI”, dan “SUZUKI TEBAR HADIAH”.

(50)

40 a. Property

b. Perijinan c. Entertainer d. Creative Event

Deskripsi kerja 29 Maret – 9 April 2010

Event pertama penulis yaitu Bintang Buana Filter “Outloud with T.R.IA.D” yang diselengarakan di stadion TRIKOYO Klaten pada tanggal 2 April 2010. Pada saat event tersebut, penulis bersama rekan-rekan Kuliah Kerja Media ikut menjadi panitia. Pada event tersebut penulis mendapat tugas untuk menjadi Barikade untuk menjaga gerbang masuk mobil polisi maupun artis. Pada event tersebut penulis bersama rekan Kuliah Kerja Media lainnya masih dalam bimbingan dan pengawasan dari bapak Sunyoto Setyosabdono karena penulis bersama rekan KKM masih pertama kalinya ikut menjadi panitia dalam event tersebut.

Setelah menyelesaikan tugas dari event Bintang Buana Filter

“Outloud with T.R.IA.D” penulis bersama rekan-rekan Kuliah Kerja Media kembali ikut menjadi panitia pada event Suzuki ”Suzuki Sambang Kampung” tepatnya pada tanggal 6 April 2010 di desa Ngabean

(51)

41

karena sebelum acara selesai event sudah sepi oleh penonton, hal ini mungkin disebabkan oleh hiburan yang kurang menarik (Topeng monyet dan Odong-odong ) bagi masyarakat sekitar, ditambah lagi kurangnya koordinir penylenggara dengan pihak Client (Suzuki), karena pihak Suzuki yang bertugas untuk mengirimkan motor display terlambat dan baru datang pada saat event sudah jalan setengah jalan. Pihak Suzuki mengaku tidak mengetahui alamat kampung yang di pakai dalam menylenggarakan Event tersebut, sehingga datang terlambat karena keliling sukoharjo untuk mencari tempat event tersebut.

Deskripsi kerja 12 April – 23 April 2010

Di minggu ini penulis masih disibukkan dengan event Suzuki, selain event Suzuki penulis dan rekan KKM lainnya juga dilibatkan dalam membantu event dari PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk – HONDA

dengan tema ”HONDA DBL 2010” di Gor Bhineka SRITEX Solo.

(52)

42

dan meminta kesediaan dealer untuk menyediakan merchaindise doorprize.

Small event Suzuki “Aerobic Bareng Suzuki” diselenggarakan di

halaman gedung DPRD Sukoharjo pada tanggal 18 April 2010. Event kali ini masih dibilang kurang sukses karena mengalami hal yang sama pada event sebelumnya. Akan tetapi hal ini sebabkan oleh faktor lain yakni karena molornya pihak sound dan pihak entertaiment (organ tunggal) telat datang hingga 1 jam. Akibatnya para panitia mendapat protes dari peserta aerobic karena aerobic yang biasanya sudah mulai pada jam 06.30 WIB jadi molor hingga jam 07.30 WIB.

Di periode ini penulis beserta rekan KKM lainnya juga

menylenggarakan medium event Suzuki ”Suzuki Tebar Hadiah” tepatnya

(53)

43

run down, yang awalnya parade band sekolah mengisi pada jam 15.00 WIB - 18.00 WIB diajukan menjadi jam 13.00 WIB, Akibatnya 3 band mengundurkan diri karena tidak bisa datang. Saat event berlangsung, event berlangsung lancar walaupun pada pagi dan sore hari event berlangsung kurang meriah karena hujan yang mengguyur venue sehingga mengakibatkan venue penuh genangan air. Tetapi pada malam hari walaupun venue dipnuhi genangan air event mulai dipadati oleh masyarakat guna melihat hiburan musik regge dan dangdut.

Setelah melihat hasil kerja dari 3 event Suzuki yang telah diselenggarakan, pihak Suzuki akhirnya mengambil keputusan untuk menunda event yang akan diselenggarakan di kota Wonogiri pada bulan Mei.

Deskripsi kerja 26 April – 7 Mei 2010

Pada periode terakhir penulis dan rekan KKM lainnya masih dilibatkan dalam menyelenggarakan event dari PT Bentoel Prima Indonesia brand Sejati ”GOYANG SEJATI” di stadion Sriwedari Solo pada tanggal 7-8 Mei 2010.

(54)

44

dihibur oleh OM. Cleopatra. Disini penulis bersama seorang rekan KKM (Lingga) mendapat tugas dan tanggung jawab untuk mengawasi serta mengamankan Trailler dalam konvoi, dalam konvoi tersebut penulis mendapat pengarahan dan bimbingan dari senior di CV. Front Line (Arif rahman Ary Iponk) selaku pengawas dari pihak CV. Front Line.

(55)

45

konfirmasi dari pihak Bentol dan pengawas dari pihak CV. Front Line. tentang syarat masuk penonton saya selaku koordinasi pintu masuk penonton memberi pengarahan pada power-man bahwa penonton yang masuk orang umum dan hanya diperiksa soal miras, sajam,dll. Menjelang acara selesai, acara ditutup dengan pesta kembang api yang meriah.

(56)

46

A. Tugas dan Tanggung jawab seorang Creative Design dalam sebuah Event Organizer di CV FRONT LINE INDONESIA

Tugas seorang kreator dalam mengemas dan menyusun program dan sarana promosinya dalam sebuah event sangat berpengaruh atas keberhasilan sebuah event yang digelar, dimana pengemasan acara yang kreatif dan lain dari yang lain merupakan tugas seorang kreator.

Di CV Front Line Indonesia Seorang Creative Design dituntut untuk selalu memiliki ide dan gagasan yang baru, menarik, berkreasi, jelas dan mudah dimengerti yang nantinya akan di aplikasikan dalam sebuah bentuk desain promosi yang akan ditawarkan., seorang Creative Design juga harus mampu menghasilkan sebuah karya seni yang memiliki karakteristik serta kualitas yang bagus, yang dapat menciptakan ingatan dari khalayak, karena dari ingatan khalayak tersebut, hal inilah yang nantinya akan membangun loyalitas daripada khalayak terhadap apa yang kita komunikasikan. Di dalam sebuah event, seorang Creative Design juga harus mampu memiliki pemikiran yang kreatif serta imajinasif dalam pengemasan konsep-konsep program event yang akan diselenggarakan guna menunjang keberhasilan sebuah brand image. Kreator dalam biro jasa Event Organizer CV Front Line Indonesia

(57)

47

Skema kerja Tugas dan Tanggung jawab Creative design dalam

sebuah Event Organizer.

Didalam instansi CV Front Line Indonesia terdapat sistem kerja yang terorganisir dengan baik salah satu contohnya sistem kerja divisi kreatif. Berikut ini adalah skema system kerja divisi kreatif CV Front Line Indonesia :

(Sumber: CV Front Line Indonesia) Alternatif

Desain Creative

Desain Creative

Ide dan Gagasan

Account Executive

Klien Account

(58)

48

1. Bagian kreatif mendapatkan tugas dari seorang AE.

Disini seorang Creative design mendapat tugas dari AE tentang permintaan klien, permintaan dari klien ini bisa mulai dari permintaan pembuatan desain untuk promosi seperti (spanduk, flyer, banner, dan lain-lain)

2. Penuangan ide dan gagasan Creative design.

Setelah mendapat tugas, seorang Creative design akan mulai berfikir untuk pencarian ide-ide dan gagasan dan menuangkannya untuk menjadikan sebuah konsep-konsep acara ataupun sebuah desain yang sesuai dengan permintaan klien. Dari sinilah seorang creative design harus mampu berpikir kreatif serta imajinasif untuk mendapatkan sebuah konsep yang sesuai dengan keinginan klien maupun khalayak, tetapi seorang creative design juga harus melihat target market, target audiens, lokasinya

yang seperti apa, supaya dapat menyeimbangkan dengan ide dan konsep dalam pembuatan desain promosi serta program acara dalam sebuah event 3. Pemantuan melalui AE.

Seorang Creative design juga harus selalu melakukan pemantuan terhadap AE, hal ini penting dilakukan karena untuk mengantisipasi apabila ada klien.yang mengajukan permintaan lain ataupun klien kurang setuju dengan konsep desain promosi yang sebelumnya.

4. Alternative desain

(59)

49

kurang setuju dengan desain yang ditawarkan. Hal ini penting dilakukan guna menjaga hubungan baik serta memberikan kepuasan kepada klien.

Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media penulis mendapatkan banyak tugas, seperti halnya manusia, penulis juga mengalami beberapa kesulitan, terkadang penulis harus Mengejar dateline, karena jadwal event yang hampir bersamaan, serta desain yang belum ter ACC oleh klien, namun penulis selalu dibantu oleh rekan-rekannya, apalagi salah seorang rekan yang juga ditempatkan di bagian kreatif, kami saling membantu dan membagi tugas.

Adapun hasil karya penulis saat melaksanakan Kuliah Kerja Media, yaitu :

 Membuat desain Layout Suzuki tebar Hadiah

 Membuat desain Layout Suzuki Sambang Kampung  Membuat desain Layout Aerobic Bareng Suzuki  Membuat desain Spanduk Suzuki Sambang Kampung  Membuat desain Spanduk Aerobic Bareng Suzuki  Membuat desain promosi Big Event Suzuki

 Membuat desain Slide powerpoint untuk presentasi ke Suzuki  Membuat desain map CV. Front Line Indonesia

(60)

50

(61)

51 BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam perkembangannya, sebuah Event Organizer dituntut untuk dapat menarik konsumen dengan menggunakan strategi promosi yang dikemas dengan menarik dan mudah diterima oleh khalayak. Kemudian EO harus dapat mencapai brand activation dengan sempurna agar khalayak tahu akan apa keunggulan produk (brand image) dari klien yang telah memakai biro jasa event organizer. Adapun salah satu brand activation dapat melalui event tertentu yang membawa nama brand produk tersebut, karena sebuah biro jasa event organizer merupakan penghubung antara sebuah perusahaan dengan

pangsa pasar. Fungsi sebuah event adalah semakin mengenalkan atau menanamkan brand image dibenak konsumen.

Disadari atau tidak, Kuliah Kerja Media telah banyak memberikan manfaat bagi penulis. Manfaat yang dimaksud antara lain :

1. Bahwa Kuliah Kerja Media banyak memberikan manfaat bagi penulis untuk dapat lebih meningkatkan kreatifitas, yang mungkin penulis tidak mendapatkannya dari bangku perkuliahan.

(62)

52

3. Seorang Creative design juga harus mampu mengkomunikasikan, mengenalkan, menanamkan sebuah brand image dalam benak konsumen melalui sebuah desain promosi, guna membangun loyalitas konsumen. 4. Melalui Kuliah Kerja Media yang dilaksanakan penulis di CV. Front Line,

penulis mendapatkan tempat praktek dan sarana untuk menerapkan dan mengaplikasikan apa yang telah diperoleh penulis selama masa perkuliahan kedalam dunia kerja nyata.

5. Penulis menjadi tahu apa tugas dan tanggung jawab seorang creative design dalam sebuah event.

6. Melalui sebuah event, Penulis jadi mengetahui promosi atau aktivasi sebuah produk.

7. Penulis menjadi tahu bagaimana aktifitas dapur kreatif dalam sebuah event organizer dan bagaimana memposisikan diri di dalamnya. Karena seorang kreator ternyata sangat berpengaruh dalam membangun sebuah brand image bagi khalayak dan bagaimana cara mencari solusi untuk

setiap kesulitan yang ada..

B. SARAN

Berdasarkan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media di CV. Front Line Indonesia, penulis dapat memberikan saran-saran yang mungkin bisa bermanfaat untuk CV Front Line Indonesia :

(63)

53

pengetahuan tentang apa tugas dan tanggung jawab seorang creative design dalam sebuah event organizer.

2. Penulis juga berharap agar CV. Front Line Indonesia dapat memberikan sarana pekerjaan yang memadai untuk menunjang kinerja yang lebih cepat dan lebih baik dari seorang creative design.

Adapun saran dari penulis untuk Fakultas yang mungkin bisa bermanfaat antara lain:

1. Penulis berharap praktikum dalam perkuliahan haruslah ditambah dan diperbanyak karena masih banyak kekurangan-kekurangan saat pelaksanaan dalam dunia kerja nyata.

2. Penulis berharap sebaiknya pengetahuan di bidang desain grafis dapat ditambah lagi, terutama tentang software-software yang digunakan. Penulis rasa ini penting, karena dalam membuat sebuah desain, kita harus mampu menguasai dan mengoprasionalkan software tersebut untuk menunjang hasil yang lebih maksimal.

(64)

DAFTAR PUSTAKA

Hann, Fred A. Dan Mangun Kenneth G. Beriklan dan Berpromosi sendiri. Jakarta: Grasindo. 2005

Jefkins, Frank. Periklanan Edisi 3. Jakarta: Erlangga. 1995. Shimp, Terence A. Periklanan Promosi. Jakarta : Erlangga. 2003

Suyanto, M. Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan. Yogyakarta: Andi. 2004 Suyanto, M. Strategi Perancangan Iklan Outdoor Kelas Dunia. Yogyakarta:

Andi. 2006

Suseno, KRMT Indro”Kimpling”. Cara Pintar Menjadi Event Organizer.

Referensi

Dokumen terkait

Tugas akhir yang ditulis diharapkan dapat memiliki manfaat untuk sebagai acuan menjadikan kayu merbau sebagai bahan alternatif dalam membangun jembatan di daerah

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 4 Tahun 2011 tentang

Secara individu variabel merayakan sejarah merek, berbagi cerita merek, dan integrasi dan mempertahankan anggota berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas merek,

177 Gambar 5.14 Rancangan Halaman Melihat Retur Penjualan 177 Gambar 5.15 Rancangan Halaman Melihat Mutasi Barang

perbandingan keseimbangan antara anak laki-laki usia 7-10 tahun dan 11-15. tahun dengan clinical test of sensory interaction

Ovarium tikus juga ditemukan adanya karbohidrat netral, karbohidrat asam dan residu manosil dan glukosil pada zona pelusida, liquor folikuli dan matriks antar sel

memahami materi persamaan kuadrat sehingga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan Persamaan Kuadrat, karena didalam model pembelajaran Auditory

Dengan demikian, segitiga ABC merupakan segitiga sama kaki dengan kaki-kaki sudutnya terletak pada titik B dan C.. Jadi, benar bahwa segitiga ABC adalah segitiga