• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kecemasan Menghadapi Kematian pada Lansia di Panti Inakaka Ambon T1 462010005 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kecemasan Menghadapi Kematian pada Lansia di Panti Inakaka Ambon T1 462010005 BAB I"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manusia tidak lepas dari hukum alam, yang salah satunya yaitu proses penuaan. Proses penuaan (aging proses) adalah norma (Suling dan Palenkahu, 2002). Proses

(2)

2

(3)

3

Perkembangan jumlah lansia di setiap daerah yang ada di Indonesia juga mengalami peningkatan. Jika dilihat di kota Ambon, secara umum dari data Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2010 tercatat terdapat 152 lansia tanpa kecacatan dan 109 lansia yang menyandang cacat di Kota Ambon. Selain itu, dengan jumlah lansi yang meningkat, dan dengan banyaknya jumlah lansia yang tinggal di panti Jompo di Kota Ambon tidak terlepas dari peran dan keterlibatan keluarga dari para lansia disetiap panti jompo yang ada di Kota Ambon (Kemensos, 2010).

(4)

4

rumah dan masing-masing anggota keluarga merasakan adanya hubungan batin sehingga terjadi saling mempengaruhi, saling memperhatikan, dan saling menyerahkan diri (Efendy dan Makhfudli, 2009).

Keluarga adalah suatu sistem yang berisi sejumlah relasi yang berfungsi secara unik (Suprajito, 2004). Bentuk keluarga yang sering dijumpai adalah nuclear family atau keluarga inti, yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang tinggal dalam satu rumah ditetapkan oleh sanksi-sanksi legal dalam suatu ikatan perkawinan, satu atau keduanya dapat bekerja di luar rumah. Anggota-anggota atau sekumpulan orang dalam keluarga inilah yang berperan dalam memberi dukungan atau menerima dukungan antar sesama anggotanya.

(5)

5

tanda tanya. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kecemasan terhadap kematian merupakan suatu keadaan yang dirasakan individu sebagai ketakutan atau kekhawatiran bahwa keberadaanya di dunia akan berakhir.

Perasaan cemas pada lansia cukup tinggi, ini terlihat ketika sebagian besar lansia di panti mengatakan mereka tidak mampu mengungkapkan keinginannya lagi seperti saat masih bersama-sama dengan anggota keluarganya, dikarenakan di panti lansia kurang mengenal satu sama lain, belum mengenal sifat, watak, kepribadian dari penghuni panti. Lansia perlu untuk menyesuaikan diri dengan penghuni panti yang lainnya.

(6)

6

dari orang lain. Dukungan sosial adalah informasi verbal atau nonverbal, saran, bantuan yang nyata atau tingkah laku yang diberikan oleh orang yang akrab dengan subjek di dalam lingkungan sosialnya atau berupa kehadiran dan hal-hal yang dapat memberikan keuntungan emosional atau berpengaruh pada tingkah laku penerimanya (Fatimah, 2010). Keluarga mempunyai peran penting yaitu sebanyak 80% dalam kehidupan lansia, karena keluarga akan mendukung lansia dan menjadi sumber support bagi lansia.

Berdasarkan fenomena ini, maka peneliti ingin mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan kecemasan menghadapi kematian pada lansia di Panti Inakaka Kota Ambon.

1.2. Batasan Masalah

(7)

7 1.3. Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan dukungan sosial keluarga dengan kecemasan menghadapi kematian pada lansia di Panti Inakaka Ambon

1.4. Tujuan Penelitian 1.4.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan kecemasan menghadapi kematian pada lansia di Panti Inakaka Ambon

1.4.2 Tujuan Khusus

1.4.1.1. Mengidentifikasi dukungan sosial keluarga pada lansia di Panti Inakaka Ambon.

1.4.1.2. Mengidentifikasikecemasan menghadapi kematian pada lansia di Panti Inakaka Ambon.

(8)

8 1.5. Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Praktis

1.5.1.1 Sebagai dasar bagi panti dalam sistem pelayanan kesehatan dalammemberikan dukungan sosial bagi lansia yang mengalami kecemasan saat menghadapi kematian

1.5.1.2 Sebagai referensi bagi keluarga lansia atau masyarakat tentang pentingnya peran dan dukungan keluarga terhadap lansia.

1.5.2 Manfaat Teoritis

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan dalam pengembangan studi keperawatan yang baik dalam pemberian promosi kesehatan kepada masyarakat khususnya yang

Tempat yang diharapkan dalam proses menghadapi kematian, partisipan ingin meninggal di panti saja tetapi ada partisipan yang lain mengatakan ingin meninggal

Apabila di kemudian hari terbukti ada penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah

Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan oleh peneliti tentang tujuan penelitian yang dilaksanakan Di Panti Wredha Salib Putih Kopeng-Salatiga, untuk

Saya adalah mahasiswi Program S-1 Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang sedang melakukan penelitian tentang

Minda Rambu Ana Lauru, 462007057, Peran Perawat bagi Lansia dalam Persiapan Menghadapi Kematian di Panti Werdha Pelayanan Kristen Semarang, Skripsi, Fakultas Ilmu

Pada akhirnya, kami harapkan disertasi ini dapat memberikan kemanfaatan dan sumbangan dalam mendorong reformasi birokrasi, baik dalam konteks pengembangan ilmu maupun

Saya adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana yang sedang melakukan penelitian dengan judul