EKONOMI XII IPS
BAB I EKONOMI INTERNASIONAL DAN NERACA PEMBAYARAN ... 1
BAB II UANG, BANK DAN KEBIJAKAN MONETER ... 10
BAB III PENDAPATAN NASIONAL, APBN SERTA KEBIJAKAN FISKAL ... 18
BAB IV PERMINTAAN, PENAWARAN DAN MEKANISME PASAR ... 26
BAB IX SISTEM EKONOMI DAN TOKOH-TOKOH EKONOMI ... 34
BAB V ELASTISITAS DAN KONSEPNYA ... 46
BAB VI KONSEP PASAR DAN PENJABARANNYA ... 54
BAB VII BIAYA PENERIMAAN DAN LABA RUGI ... 61
BAB VIII KONSEP PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI ... 69
BAB X PEMAHAMAN TEORI DAN KURVA DALAM EKONOMI ... 78
BAB I
EKONOMI INTERNASIONAL DAN NERACA PEMBAYARAN
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki
Teknologi
Penghematan Biaya Produksi
Perbedaan Selera
Manfaat Perdagangan Internasional
Meningkatkan Hubungan Persahabatan Antarnegara
Kebutuhan Setiap Negara dapat Tercukupi
Mendorong Kegiatan Produksi Barang secara Maksimal
Mendorong Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Setiap Negara dapat Mengadakan Spesialisasi Produksi
Memperluas Lapangan Kerja
Devisa adalah alat pembayaran luar negeri atau semua barangyang dapat diterima di dunia internasional sebagai alat pembayaran.
Beberapa barang yang dapat digunakan sebagai devisa atau alatpembayaran luar negeri, yaitu emas dan perak, valuta asing, dan wesel asing.
Fungsi Devisa
(1) Membiayai perdagangan luar negeri yang berupa impor barangdan jasa.
(2) Membayar pokok utang, cicilan utang, bunga utang atau utangluar negeri.
(3) Membiayai pembinaan dan pemeliharaan hubungan luar negeri,yaitu untuk kedutaan, konsulat, biaya kontingen olahraga, misi kebudayaan ke luar negeri.
(4) Mengatasi kesulitan perekonomian negara dalam kaitannya dengan pembayaran luar negeri.
Sumber Devisa (1) Ekspor barang (2) Penerimaan jasa (3) Pinjaman luar negeri (4) Bantuan luar negeri
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
(1) Tarif
Tarif adalah hambatan perdagangan berupapenetapan pajak atas barang-barang impor.
(2) Kuota
Kuota adalah bentuk hambatan perdagangan yang menentukan jumlah maksimum suatu jenis barang yang dapat diimpor dalam suatu periode tertentu.
(3) Larangan impor adalah kebijakan pemerintah yang melarang masuknya barang-barang tertentu ke dalam negeri.
(4) Subsidi adalah kebijakan pemerintah dengan memberikan bantuan kepada produk dalam negeri.
Subsidi yang dilakukan pemerintah dapat berupa keringanan pajak, pemberian fasilitas,pemberian kredit bank yang murah ataupun pemberian hadiah atau
(5) Dumping adalah kebijakan yang dilakukan oleh suatu negara dengan cara menjual barang ke luar negeri lebih murah daripada dijual di dalam negeri.
Neraca pembayaran merupakan catatan yang berisi pembayaran dan penerimaan dari luar negeri. Neraca pembayaran tidak hanya mencatat hak dan kewajiban yang timbul karena adanya perdagangan, tetapi juga mencatat hak dan kewajiban keuangan dengan luar negeri yang tidak hanya karena perdagangan.
Namun demikian, yang dicatat di dalam neraca pembayaran hanyalah transaksi ekonomi.
Transaksi yang menimbulkan hak untuk menerima pembayaran dari penduduk negara lain disebut transaksi kredit, sedangkan transaksi yang menimbulkan kewajiban untuk membayar penduduk negara lain disebut transaksi debit.
Transaksi yang dicatat di dalam neraca pembayaran dapat dibedakan menjadi transaksi sedang berjalan dan transaksi kapital. Yang dimaksud dengan transaksi sedang berjalan (current account) adalah transaksi yang meliputi barang-barang dan jasa. Adapun yang dimaksud dengan transaksi kapital (capital account) adalah transaksi yang menyangkut investasi modal dan emas. Transaksi satu arah (bukan transaksi timbal balik) antara lain pemberian hadiah (gift), bantuan (aid), dan pemberian yang lain dapat digolongkan ke dalam transaksi sedang berjalan (transaksi tersendiri).
Pos-pos yang tertuang di dalam neraca pembayaran antara lain transaksi:
1) Barang.
2) Jasa-jasa.
3) Bunga modal dan dividen.
4) Hadiah.
5) Investasi jangka panjang.
6) Investasi jangka pendek.
7) Perpindahan emas moneter.
Cara Pembayaran Internasional
Cash Payment, Letter of Credit, Open account, Bill of Exchange
Sistem Kurs Valuta Asing:
Sistem Kurs Tetap
Sistem Kurs Bebas
LATIHAN SOAL BAB I
EKONOMI INTERNASIONAL DAN NERACA PEMBAYARAN
1. Teori terjadinya perdagangan internasional berdasarkan comparative advantage (Keunggulan komparatif) dikemukakan oleh……
a. Ricardo b. Keynes c. Pigou d. Adam Smith e. Irving Fisher
2. Faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional adalah sebagai berikut, kecuali…..
a. perbedaan kondisi dan perbedaan sumber daya
b. ketidaksamaan sumber daya c. keuntungan yang tidak terbatas d. keuntungan dan spesialisasi e. perbedaan ongkos produksi
3. Menurut konsep keunggulan mutlak dari Adam Smith, perdagangan internasional akan terjadi jika terdapat……
a. perbedaan biaya bahan baku b. reciprokal absolute advantage
c. selisish biaya produksi yang cukup besar
d. perbedaan biaya oportunitas e. perbedaan biaya tenaga kerja
4. Negara yang paling beruntung dalam perdagangan internasional adalah negara yang barangnya paling banyak disukai dan diperlukan oleh negara lain. Teori perdagangan di atas dikemukakan oleh….
a. Adam Smith b. Aristoteles
c. John Maynard Keynes d. John Stuart Mill e. David Ricardo
5. Kebijakan perdagangan yang dilakukan pemerintah dengan tujuan menurunkan biaya produksi dalam negeri agar mampu bersaing dengan produk luar negeri disebut….
a. kuota
b. tarif dan bea masuk c. pelarangan impor
d. subsidi e. dumping
6. Berikut ini adalah alasan-alasan suatu negara melakukan proteksi terhadap industri dalam negerinya kecuali…..
a. melindungi produsen dalam negeri b. mendorong industriwan belajar
pengalaman
c. mempersiapkan industri dalam negeri menghadapi persaingan bebas
d. melindungi industri bayi
e. melindungi konsumen dalam negeri
7. Pemberian subsidi oleh pemerintah dimaksudkan untuk……
a. membebaskan kewajiban pajak bagi perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor
b. memberi sejumlah uang kepada produsen dalam negeri agar barangnya dapat bersaing dengan barang impor
c. memberi kebebasan untuk melakukan ekspor
d. memberikan subsidi barang impor agar harganya terjangkau masyarakat e. melarang masuknya barang impor
8. Neraca transaksi berjalan adalah neraca yang mencatat semua transaksi suatu negara dengan pihak luar negeri.
Transaksi yang dicatat adalah transaksi…..
a. arus modal
b. arus modal dan transaksi pemerintah dengan pihak luar negeri
c. perdagangan barang, jasa dan transaksi arus modal
d. perdagangan barang dan jasa
e. perdagangan barang dan jasa dan transaksi pemerintah dengan pihak luar negeri
9. Unsur-unsur neraca pembayaran internasional
(1) ekspor-impor
(2) pemberian dan penerimaan kredit (3) pemberian dan penerimaan jasa (4) pembayaran utang piutang (5) emas sebagai alat bayar
Yang termasuk rekening modal (capital account) adalah….
a. 2 dan 3 b. 1 dan 2 c. 4 dan 5 d. 1 dan 3 e. 2 dan 4
10. Kebijaksanaan pemerintah untuk membatasi jumlah barang yang diimpor adalah kebijaksanaan ...
a. tarif b. dumping c. proteksi
d. quota e. fiskal
11. Semakin terbukanya suatu industri pada perdagangan internasional akan menyebabkan ...
a. market power semakin rendah b. impor semakin besar
c. market power semakin tinggi d. impor semakin kecil
e. kemungkinan ekspor semakin kecil
12. Bila impor suatu negara lebih besar dari ekspornya, maka neraca perdagangan negara tersebut dapat dikatakan sebagai...
a. neraca perdagangan aktif b. neraca perdagangan pasif c. neraca perdagangan seimbang d. neraca perdagangan negatif e. neraca perdagangan progresif
13. Faktor utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional ialah ...
a. adanya persamaan sumber-sumber alam antara dua negara sehingga timbulnya kerja sama
b. adanya keinginan suatu negara untuk menguasai negara lain
c. adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi dalam negeri sendiri
d. adanya keinginan untuk mendapatkan dan mengusai bahan-bahan mentah secara monipoli di
suatu negara
e. adanya persamaan tingkat kesuburan, teknologi dan produksi antara dua negara atau lebih
14. Sebelum terjadi krisis ekonomi pada bulan Juli tahun 1997 kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat sebesar Rp 2.250 per dolar AS. Pada bulan Oktober tahun 2000 kurs rupiah terhadap dolar AS berubah menjadi Rp 9.200. Perubahan kurs tersebut dalam ilmu ekonomi disebut…..
a. arbitrasi b. devalusi c. revaluasi d. apresiasi e. depresiasi
15. Proteksionisme merupakan politik ekonomi pemerintah untuk melindungi perekonomian dalam negeri. Alasan untuk melaksanakan proteksi seperti di atas adalah seperti di bawah ini, kecuali ...
a. untuk memajukan perdagangan dan industri dalam negeri.
b. untuk membuka lapangan usaha melalui diversifikasi industri.
c. untuk menghemat biaya impor dan ekspor.
d. untuk memperkuat kedudukan ekonomi nasional menuju swasembada.
e. untuk memperkuat daya saing produksi dalam negeri di pasaran internasional
16. Debt Service Ratio adalah perbandingan antara cicilan bunga dengan……
a. ekspor b. produksi c. tabungan d. impor e. investasi
17. Yang termasuk hambatan nontarif dalam perdagangan internasional adalah……
a. bea masuk
b. ketentuan standar mutu produk c. subsidi produk pertanian d. pajak ekspor
e. pelatihan SDM
18. Peningkatan nilai mata uang rupiah terhadap uang asing karena mekanisme pasar berarti rupaih mengalami…..
a. depresiasi b. apresiasi c. devaluasi d. depresi e. deflasi
19. Apabila pemerintah mula-mula menetapkan nilai tukar US$ = Rp 10.000,00 dan kemudian US $ 1 = Rp 11.000,00 maka hal ini akan mengakibatkan….
a. turunnya nilai rupiah dan terdorongnya ekspor
b. turunnya nilai rupiah dan terdorongnya ekspor
c. tidak adanya pengaruh pada ekspor, impor dan nilai rupiah
d. naiknya nilai rupiah dan terdorongnya ekspor
e. naiknya nilai rupiah dan terdorongnya impor
20. Kebijakan perdagangan yang dilakukan pemerintah dengan tujuan menurunkan biaya produksi dalam negeri agar mampu bersaing dengan produk luar negeri disebut….
a. Kuota
b. tarif dan bea masuk c. pelarangan impor d. subsidi
e. dumping
21. Politik dumping adalah…..
a. membebankan bea ekspor yang tinggi b. menjual barang dengan harga lebih
murah di luar negeri dibandingkan dengan di dalam negeri
c. menjual barang dengan menguasai pasar di daerah tertentu
d. mengadakan tindakan perlindungan terhadap barang-barang yang sama yang dihasilkan di dalam negeri
e. mengadakan pasar bersama, misalnya pasar ASEAN
22. Contoh kerjasama ekonomi antar regional yaitu kerjasama antara ASEAN dengan….
a. Commonwealh b. MEE
c. MITI d. OPEC e. IGGI
23. Devisa kredit adalah devisa yang berasal dari….
a. bantuan luar negeri b. luar negeri
c. penjualan emas d. hasil ekspor barang e. hasil ekspor jasa
24. AFTA dibuat dengan tujuan meliberalisasi perdagangan antar negara….
a. ASEAN b. Asia c. di dunia d. Timur-jauh e. APEC
25. Apabila kurs uang ditentukan oleh kekuatan pasar, kurs semacam ini menganut sistem kurs….
a. resmi b. bebas c. tengah d. mengambang e. valuta asing
26. Kebijakan devaluasi bertujuan….
a. membuat neraca pembayaran surplus b. meningkatkan daya saing di pasar
internasional
c. menghindari terjadinya dumping d. meningkatkan impor
e. menurunkan ekspor
27. Apabila Indonesia mengekspor udang ke Jepang akan dicatat sebagai transaksi….
a. debit dengan tanda negatif b. kredit dengan tanda negatif c. debit dengan neraca jasa d. debit dengan tanda positif e. kredit dengan tanda positif
28. Jika Inggris mendepresiasi poundsterling terhadap dolar Amerika, maka ilmu ekonomi memprediksi bahwa ekspor netto Inggris akan….
a. meningkat b. menurun c. defisit d. memburuk e. tetap
29. Kurs dollar didalam negeri akan naik jika impor meningkat
SEBAB
Kurs dollar yang berlaku di dalam negeri ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran
30. Cara pembayaran internasional dapat dilakukan dengan menggunakan:
(1) wesel luar negeri (2) clearing internasional (3) telegrafic transfer (4) bill of lading
BAB II
UANG, BANK DAN KEBIJAKAN MONETER
Fungsi uang terdiri atas:
Fungsi asli: sebagai alat tukar dan satuan hitung.
Fungsi turunan: sebagai alat pembayaran, sebagai penimbun kekayaan, dan sebagai alat pemindah kekayaan.
Jenis-jenis uang terdiri atas:
- Berdasarkan bahan pembuatannya: uang logam dan uang kertas.
- Berdasarkan lembaga yang mengeluarkan: uang kartal dan uang giral.
- Berdasarkan kawasan: uang lokal, uang regional, dan uang internasional.
Nilai uang terdiri atas nilai nominal, nilai intrinsik, nilai internal, dan nilai eksternal.
Seseorang membutuhkan uang antara lain dengan motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi.
Faktor-faktor yang memengaruhi jumlah uang yang beredar yaitu pendapatan masyarakat, jumlah penduduk, tingkat suku bunga, harga barang, dan selera masyarakat.
Jumlah Uang Beredar (JUB) tidak seluruhnya ditentukan oleh Pemerintah. Perilaku bank-bank dan masyarakat umum
Dua pengertian tentang uang beredar;
ikut menentukan pula proses timbulnya uang beredar, meskipun pemerintah masih tetap merupakan pelaku yang paling menentukan.
Narrow money, uang kartal dan uang giral
Broad money, narrow money ditambah uang quasi
Quasi money mencakup saldo deposito berjangka dan simpanan tabungan di bank.
Menurut J.M. Keynes ada tiga alasan mengapa orang menyukai memegang uang,yaitu:
(1) Motif Transaksi (Transaction Motive) (2) Motif Berjaga-jaga (Precantionary Motive).
(3) Motif Spekulasi
Kebijakan moneter adalah kebijakan untuk mempengaruhi proses penciptaan uang beredar tersebut. Pemerintah (Bank Sentral) bisa melakukan hal ini dengan mempengaruhi secara tidak langsung nilai money multiplier dan secara langsung besarnya uang inti. Berbagai instrumen kebijakan moneter tersedia untuk ini.
Menurut Keynes, kebijakan moneter bisa mempengaruhi situasi makro lewat jumlah uang beredar, tingkat bunga, pengeluaran investasi dan selanjutnya permintaan agregat.
Jenis-jenis Kebijakan Moneter:
(1) Open market policy (Kebijakan Pasar Terbuka) yaitu kebijakan dengan cara menjual atau membeli surat berharga
(2) Discount-rate (Politik Diskonto) yaitu kebijakan dengan cara menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga bank
(3) Cash-Ratio (cadangan Kas) yaitu kebijakan dengan cara menambah atau mengurangi jumlah cadangan kas yang ada di bank umum
Inflasi adalah suatu keadaan dalam perekonomian di mana terjadi kenaikan harga-harga secara umum. Kenaikan dalam harga barangdan jasa yang biasa terjadi jika permintaan bertambah dibandingkan dengan jumlah penawaran atau persediaan barang di pasar, dalam hal ini lebih banyak uang yang beredar yang digunakan untuk membeli barang dibanding dengan jumlah barang dan jasa.
INFLASI
Rumus untuk menghitung IHK
Menghitung laju Inflasi
DAMPAK INFLASI TERHADAP KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT
Terhadap Konsumen
Inflasi menyebabkan harga-harga barang yang dikonsumsi naik, sementara pendapatan masyarakat tidak mengalami kenaikan.
Terhadap Produsen
Dampak inflasi terhadap produsen untuk memproduksi menjadi menurun,
Terhadap Distribusi
Dampak inflasi terhadap kegiatan pendistribusian pendapatan masyarakat menjadi terganggu, karena orang berpenghasilan tetap secara riil pendapatannya mengalami kemerosotan
Inflasi terbagi atas:
Menurut tingkat keparahan atau laju inflasi, meliputi:
(1) Inflasi Ringan (Creeping Inflation)
Inflasi yang tingkatannya masih di bawah 10% setahun (2) Inflasi Sedang
Inflasi yang tingkatannya berada diantara 10% - 30% setahun
(3) Inflasi Berat
Inflasi yang tingkatannya berada diantara 30% - 100% setahun (4) Hiper inflasi
Inflasi yang tingkat keparahannya berada di atas 100% setahun. Hal ini pernah dialami Indonesia pada masa orde lama.
Menurut penyebab awal inflasi Demand Pull Inflation
Yaitu Inflasi yang disebabkan karena permintaan masyarakat akan berbagai barang terlalu kuat.
Cost Push Inflation
Inflasi yang timbul karena kenaikan ongkos produksi secara terus menerus.
LATIHAN SOAL BAB II
UANG, BANK, KEBIJAKAN MONETER
1. Berikut ini merupakan fungsi uang, kecuali...
a. satuan hitung b. alat investasi c. alat tukar
d. penyimpan kekayaan
e. standar pembayar di masa mendatang
2. Fungsi asli uang sebagai alat ...
a. pembayaran yang sah b. pembayar utang c. pengukur nilai d. penunjuk harga e. penukar umum
3. Jumlah permintaan uang untuk tujuan spekulasi menurut John Maynard Keynes ditemukan oleh...
a. jumlah uang beredar b. nilai tukar uang c. pendapatan d. tingkat bunga e. tingkat inflasi
4. Jika tingkat harga naik, maka…….
a. Nilai uang naik, orang lebih banyak memegang uang
b. nilai uang turun, orang lebih banyak memegang uang
c. nilai uang tetap
d. nilai uang naik, orang lebih sedikit memegang uang
e. nilai uang turun, orang lebih sedikit memegang uang
5. Saat pendapatan masyarakat mengalami peningkatan, suku bunga pasar cenderung akan mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh…..
a. meningkatnya jumlah uang yang beredar
b. meningkatnya permintaan uang c. menurunnya permintaan uang d. menurunnya jumlah uang beredar e. meningkatnya investasi
6. Kapankah sebuah kurva permintaan uang akan bergeser ke kanan?
a. penurunan tingkat suku bunga b. ketika terjadi penurunan pendapatan c. ketika bank sentral menambah jumlah
uang beredar
d. ketika bank sentral mengurangi jumlah uang beredar
e. tidak satu pun jawaban di atas yang tepat
7. Dalam teori kuantitas MV = PT, bila V dan T diasumsikan tetap , maka uang beredar harus dikurangi untuk menahan…..
a. depresiasi kurs mata uang b. peningkatan jumlah output c. penurunan tingkat upah d. penurunan harga e. peningkatan laju inflasi
8. Uang kertas disebut fiducier sebab….
a. uang kertas mudah diperbanyak dengan nilai nominal tanpa batas
b. uang kertas dapat dibelanjakan dengan memperoleh uang
c. nilai nominal uang kertas lebih besar dari nilai intrinsik
d. uang kertas digunakan sebagai lata bayar utang pada negara
e. uang kertas mempercepat perputaran perekonomian
9. Bank Sentral memasok dana ke dalam cadangan perbankan sebesar Rp 10 trilyun. Pada saat yang sama bank sentral menetapkan rasio kebutuhan cadangan sebesar 2 %. dari proses penciptaan uang jumlah uang beredar dapat bertambah besar sebesar….
a. 10,2 trilyun b. 12 trilyun c. 50 trilyun d. 102 trilyun e. 500 trilyun
10. Apabila M = jumlah ang beredar, V = tingkat perputaran uang, P = tingkat harga, dan T = volume barang, yang diasumsikan tidak berubah dalam teori kuantitas uang MV = PT adalah……
a. M dan P b. M dan T c. P dan V d. V dan T e. M dan V
11. Semakin maju suatu perekonomian, semakin kecil proporsi uang kartal dan semakin besar proporsi uang giral dalam peredaran.
SEBAB
Semakin banyak transaksi yang tidak menggunakan uang tunai.
12. Peningkatan reserve requiremet ratio oleh Bank Sentral dapat menaikkan jumlah uang beredar di dalam perekonomian
SEBAB
Dengan semakin besarnya reserve bank komersial yang harus disimpan di Bank Sentral, kesempatan bank komersial untuk menyalurkan kreditnya ke masyarakat menjadi turun.
13. Untuk mengatasi inflasi,Bank Sentral melakukan kebijakan fiskal
SEBAB
Inflasi adalah terjadinya kenaikan harga secara umum karena terlalu banyaknya jumlah barang yang beredar
14. Jumlah uang beredar yang terlalu banyak akan mendorong kenaikan tingkat inflasi
SEBAB
Jumlah uang beredar yang tinggi akan menaikkan ongkos produksi
15. Kebijakan operasi pasar terbuka merupakan salah satu bentuk kebijaksanaan moneter.
SEBAB
Bank Sentral dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar dengan cara memperjualbelikan surat berharga.
16. Bank adalah suatu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara dari pihak yang berlebihan dana dan pihak yang kekurangan dana.
SEBAB
Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
17. Penurunan diskonto, ketentuan pagu kredit dan menaikkan cash ratio merupakan kebijakan pemerintah melalui Bank Sentral, untuk menurunkan jumlah uang yang beredar
SEBAB
Pengadaan uang di masyarakat ditentukan melalui penciptaan uang kartal dan giral oleh masyarakat
18. Dalam keadaan inflasi, Bank Sentral dapat melakukan operasi pasar terbuka untuk menarik sebagian besar uang yang beredar
SEBAB
Operasi Pasar Terbuka adalah kebijakan yang dijalankan oleh Bank Sentral untuk menaikkan dan menurunkan suku bunga
19. Peningkatan reserve requirement ratio oleh Bank Sentral dapat menaikkan jumlah uang beredar di dalam perekonomian
SEBAB
Dengan semakin besarnya reserve bank komersial yang harus disimpan di Bank Sentral, kesempatan bank komersial untuk menyalurkan kreditnya ke masyarakat menjadi turun.
20. Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah yang ditunjukkan untuk mengatur pengeluaran pemerintah.
SEBAB
Kebijakan moneer dapat dijalankan dengan mengatur dan mengubah tingkat cadangan minimum bank-bank komersial
21. Dampak negatif inflasi terhadap kegiatan ekonomi, antara lain dirasakan oleh masyarakat ...
(1) berpenghasilan rendah (2) berpenghasilan tetap
(3) yang bertindak sebagai supplier (4) yang bertindak sebagai debitur
22. Inflasi merupakan fenomena ekonomi yang terjadi apabila…..
(1) harga bahan pokok meningkat (2) harga input perusahaan meningkat (3) upah secara keseluruhan meningkat (4) harga secara keseluruhan meningkat
23. Uang giral diciptakan ...
(1) bank umum milik pemerintah (2) Bank Indonesia
(3) bank umum swasta nasional nasional dan asin
(4) departemen keuangan
24. Dalam menjalankan usahanya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dilarang ...
(1) melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing
(2) melakukan kegiatan usaha asuransi (3) menerima simpanan berupa giro (4) menerima simpanan berupa deposito
berjangka
25. Devaluasi rupiah Indonesia dari US $ 1
=Rp 1025,00 menjadi US $ 1 = Rp 1644,00 akan membawa dampak positif terhadap pembangunan di Indonesia dalam hal ...
(1) ekspor Indonesia meningkat (2) membuka lapangan kerja baru (3) meningkatkan pendapatan nasional (4) menghemat pemakaian devisa
26. Berikut ini yang tergolong kebijakan moneter yang bersifat kontraktif, yaitu….
(1) membeli surat berharga
(2) menaikkan suku bunga diskonto
(3) menurunkan reserve requirement ratio
(4) menaikkan giro wajib minimum
27. Yang merupakan komponen pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan adalah
(1) bunga modal (2) belanja pemerintah (3) sewa
(4) pajak pendapatan
28. Yang termasuk dalam uang yang sangat liquid adalah…..
(1) cek (2) travel cek (3) deposito (4) uang kartal
29. Dalam teori moneter, nilai uang bisa naik atau turun. Naik turunnya nilai uang dikenal dengan istilah-istlah berikut…..
(1) revaluasi (2) devaluasi (3) depresiasi (4) represiasi
30. Bank Indonesia berupaya untuk menurunkan pertumbuhan jumlah uang yang beredar. Cara yang dapat dilakukan oleh BI adalah….
(1) meningkatkan legal lending limit bank-bank komersial
(2) menurunkan reserve requirement ratio
(3) menurunkan BI rate
(4) menjual SBI (Open Market Seiling)
BAB III
PENDAPATAN NASIONAL, APBN SERTA KEBIJAKAN FISKAL
A. PENGERTIAN
Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun.
B. KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
1. PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan
2. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.
Rumus :
GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri
3. NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
Rumus :
NNP = GNP – Penyusutan
4. NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
Rumus :
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
5. PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )
6. DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
Rumus :
DI = PI – Pajak langsung
C. Perhitungan Pendapatan Nasional (1) Metode Produksi
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentu
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]
(2) Metode Pendapatan
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik factor produksi adalam suatu negara selama satu periode.
Y = w+ i + r + p
(3) Metode Pengeluaran
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun.
Y = C + I + G + (X – M)
D. Fungsi Konsumsi, Tabungan dan Pendapatan
Y = C + S
S = Y - C
E. Kebijakan Pemerintah di Bidang Fiskal.
Dalam mengatur perekonomian, pemerintah membuat suatu daftar anggaran yang disebut APBN.
Yang memuat sumber penerimaan dan jenis-jenis penge-luaran negara untuk pembayaran.
Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam memengaruhi perekonomian melalui pengeluaran dan penerimaan dalam APBN.
Kebijakan Fiskal untuk mengatasi inflasi:
Bentuk kebijakan ini antara lain:
(1) Pengurangan pengeluaran pemerintah, sehingga pengeluaran keseluruhan dalam perekonomian bisa dikendalikan.
(2) Menaikkan pajak, akan mengakibatkan penerimaan uang masyarakat berkurang dan ini berpengaruh pada daya beli masyarakat yang menurun, dan tentunya permintaan akan barang dan jasa yang bersifat konsumtif tentunya berkurang.
F. Jenis Pajak:
(1) Langsung : Tidak bisa dialihkan PPh, PBB, PKB
(2) Tidak Langsung : Bisa dialihkan PPn, PPnBM
G. APBN Penerimaan
(1) Penerimaan migas dan non migas (termasuk pajak) (2) Penerimaan Pembangunan (bantuan proyek dan program) Pengeluaran
(1) Rutin (pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, cicilan hutang, subsidi) (2) Pengeluaran pembangunan
Y MPS S
∆
= ∆ Y
b a C= + .
b).Y – (1 a - S= +
1 1
= +
= +
APS APC
MPS MPC
LATIHAN SOAL BAB III
PENDAPATAN NASIONAL, APBN SERTA KEBIJAKAN FISKAL
1. Metode penghitungan Produk Domestik Bruto (PDB)dengan cara menjumlahkan konsumsi, investasi bruto,pembelian pemerintah, dan ekspor bersih disebutdengan pendekatan ...
a. pendapatan agregat b. pengeluaran agregat c. nilai tambah
d. sektoral e. pembiayaan
2. Proses meningkatnya investasi karena kenaikan konsumsi merupakan efek ...
a. multiplier.
b. accelerator c. expantion d. industrialization e. modernization
3. Berdasarkan teori konsumsi Keynesian, semakin tinggi pendapatan seseorang maka semakin ...
a. tinggi marginal propensity to consume b. tinggi marginal propensity to save c. elastis permintaannya pada barang d. in elastis permintaannya atas
tabungan
e. semakin besar keinginan untuk meminjam
4. Pada saat perekonomian negara dilanda inflasi, APBN dapat difungsikan sebagai pengendali perekonomian. Ini dilakukan dengan cara ...
a. menambah anggaran pengeluaran rutin
b. mengurangi/menunda beberapa pengeluaran
c. mengurangi tabungan negara
d. menciptakan tertib anggaran pengeluaran
e. penarikan pajak dikurangi jumlahnya
5. Yang dimaksud dengan marginal propensity to consume adalah…..
a. kecenderungan unruk terus menambah konsumsi
b. tambahan konsumsi karena adanya peningkatan pendapatan
c. kecenderungan untuk meningkatkan konsusmi karena kebutuhan meningkat
d. peningkatan konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat
e. perubahan kebutuhan yang dikonsumsi masyarakat
6. Dalam perekonomian tertutup, diketahui fungsi konsumsi C = 10 + 0,8 Y. Jika ada peningkatan investasi otonom sebesar 50 juta, pendapatan masyarakat akan meningkat sebesar….
a. Rp 250 juta b. Rp 300 juta c. Rp 400 juta d. Rp 50 juta e. Rp 200 juta
7. Disposable Income adalah selisih perhitungan Personal Income dikurangi…..
a. pajak tak langsung b. hutang
c. pajak personel d. transfer pendapatan e. depresiasi barang modal
8. Diketahui (dalam rupiah)
GNP 480.000
Penyusutan 30.000 Pajak tak langsung 25.000 Transfer payment 20.000
Pajak langsung 20.000
Besarnya Personel Income dari data di atas…..
a. 435.000 b. 500.000 c. 515.000 d. 400.000 e. 335.000
9. Fungsi konsumsi masyarakat adalah C = 120 M + 0,6 Y. Bila pendapatan nasional sebesar Rp 6.000 M, jumlah tabungan masyarakat adalah…..
a. 3.600 M b. 3.720 M c. 5.880 M d. 2.280 M e. 2.520 M
10. Suatu negara “X” memilki data sebagai berikut (dalam trilyun rupiah)
Penerimaaan 6.000
Pengeluaran Pemerintah 4.500
Ekspor 9.000
Impor 3.000
Bunga Modal 3.000
Penerimaan Upah 10.500
Investasi 7.500
Konsumsi Masyarakat 18.000
Jika menggunakan pendekatan pengeluaran, maka besarnya PDB adalah….
a. Rp 24.000 trilyun b. Rp 27.000 trilyun c. Rp 36.000 trilyun d. Rp 42.000 trilyun e. Rp 51.000 trilyun
11. Berikut ini yang termasuk jenis pajak langsung adalah…..
a. PPN BM b. PPN
c. Pajak Bumi dan bangunan d. Pajak reklame
e. Pajak Penjualan
12. Jika diketahui GNP = 200.000, pajak langsung =10.000, pajak tak langsung = 15.000, pembayaran transfer = 5.000 dan depresiasi barang modal = 50.000, maka besarnya personal income adalah…..
a. 120.000 b. 130.000 c. 170.000 d. 230.000 e. 280.000
13. Menurut Keynes, kalau tingkat bunga obligasi turun, investasi akan bertambah.
SEBAB
Kalau tingkat bunga obligasi turun, nilai obligasi meningkat.
14. Kebijakan fiskal juga disebut sebagai kebijakan anggaran.
SEBAB
Instrumen kebijakan fiskal adalah pajak dan penge-luaran pemerintah.
15. Besarnya Marginal Propensity to Consume (MPC) menentukan besamya koefisien (angka) multiplier.
SEBAB
MPC adalah berapa konsumsi bertambah karena bertambahnya tabungan,
16. Berdasarkan data yang ada, untuk kasus Indonesia ternyata besarnya GNP lebih besar daripada besarnya GDP
SEBAB
Besarnya investasi faktor produksi dalam negeri yang berada di luar negeri lebih sedikit dibandingkan dengan investasi faktor produksi luar negeri yang ada di dalam negeri.
17. Untuk mengatasi inflasi, Bank Sentral melakukan kebijakan fiskal.
SEBAB
Inflasi adalah terjadinya kenaikan harga secara umum karena terlalu banyaknya jumlah uang beredar
18. Semakin besar pendapatan seseorang, maka akan semakin kecil persentase bagian pendapatan yang digunakan untuk konsumsi
SEBAB
Besar kecilnya konsumsi dipengaruhi oleh besar kecilnya pendapatan.
19. Kalau fungsi konsumsi suatu negara dinyatakan sebagai C = 150 milyar + 0,80Y, dimana Y = pendapatan nasional, maka (1) fungsi tabungannya S = -150 milyar +
0,20Y
(2) break even income akan dicapai pada saat pendapatan nasional sebesar 750 milyar
(3) bila Y = 1.000 milyar maka S = 50 milyar
(4) fungsi konsumsi tersebut terbentuk nonlinier
20. Komponen disposable income adalah ...
(1) tabungan (2) investasi (3) konsumsi (4) pajak langsung
21. Yang merupakan contoh kebijakan fiskal adalah…..
(1) meningkatkan anggaran pendidikan hingga mencapai 20 persen penerimaan Negara
(2) mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM)
(3) menerbitkan Surat Utang Negara (SUN)
(4) menambah pecahan mata uang baru
22. Dibawah ini yang merupakan transaksi yang dicatat dalam perhitungan GDP adalah
(1) pembelian sebuah buku baru di toko buku
(2) jual beli mobil bekas
(3) penerbitan saham oleh perusahaan untuk mendirikan pabrik baru
(4) pembayaran tunjangan sosial oleh pemerintah
23. Hal yang tidak dapat diketahui dari perhitungan GDP adalah….
(1) besarnya kontribusi sektor informal (2) kualitas lingkungan
(3) keluarnya produk terbaru
(4) jumlah total prduksi barang dan jasa
24. Yang merupakan contoh kebijakan fiskal adalah….
(1) meningkatkan anggaran penddidikan hingga mencapai 20 persen penerimaan negara
(2) mencabut subsisi bahan bakar minyak (BBM)
(3) menerbitkan Surat Utang Negara (SUN)
(4) menambah pecahan mata uang baru
25. Pemberlakuan tarif pajak terhadap setiap unit produksi komputer akan menyebabkan…..
(1) perubahan harga yang ditanggung oleh produsen komputer
(2) perubahan harga yang ditanggung oleh konsumen komputer
(3) berkurangnya jumlah komputer dalam keseimbangan pasar yang baru
(4) terjadinya kerugian alokatif dalam perekonomian (dead weight loss)
26. Bila tingkat bunga naik, maka:
(1) marginal propensity to consume naik (2) tingkat konsumsi menurun
(3) banyak bank menjadi rugi (4) tingkat investasi turun
27. Akibat dari pengangguran adalah…..
(1) menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik
(2) menaikkan harga barang
(3) menurunnya pendapatan nasional (4) ketimpangan jumlah penduduk
28. Cukai rokok merupakan (1) pajak tidak langsung
(2) pajak yang beban pajaknya dapat digeserkan
(3) pajak yang bersifat regresif (4) pajak yang bersifat progresif
29. Pendekatan penerimaan menghitung Pendapatan Nasional (National Income) dengan
(1) GNP dikurangi pajak tak langsung dan depresiasi
(2) seluruh penerimaan yang diterima oleh pemilik faktor produksi
(3) upah+bunga+sewa+laba
(4) sama dengan Produk Domestik Bruto
30. Yang termasuk kebijakan fiskal adalah….
(1) jumlah uang beredar (2) subsidi
(3) nilai tukar (4) perpajakan
BAB IV
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN MEKANISME PASAR
A.
Permintaan adalah jumlah barang/jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat, harga, waktu, dan tempat tertentu. Permintaan akan barang dan jasa antara masing-masing orang tidaklah sama,karena masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
Pengertian Permintaan
Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan meliputi:
(1) Harga barang
(2) Pendapatan masyarakat (3) Selera masyarakat (4) Kualitas barang
B. Macam-macam permintaan, terdiri atas:
(1) Berdasarkan daya beli: permintaan efektif, permintaan absolut, dan permintaan potensial.
(2) Berdasarkan jumlah subjek pendukung: permintaan individu dan permintaan kolektif.
Hukum permintaan berbunyi: semakin turun tingkat harga, semakin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya semakin tinggi tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang diminta.
Kurva permintaan menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta.
Bentuk kurva permintaan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, sehingga mempunyai slope negatif.
Contoh Pembentukan Harga
C.
Penawaran adalah keseluruhan jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
Pengertian Penawaran
Faktor yang memengaruhi penawaran antara lain:
(1) harga barang itu sendiri (2) harga barang pengganti (3) biaya produksi
(4) kemajuan teknologi (5) pajak
(6) perkiraan harga di masa depan
Macam-macam penawaran terdiri atas penawaran individu dan penawaran kolektif.
Hukum penawaran berbunyi : semakin tinggi harga semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan, sebaliknya semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan.
Kurva penawaran menunjukkan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan. Bentuk kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas dan mempunyai slope positif.
Pergeseran kurva penawaran terjadi jika faktor-faktor yang memengaruhi selain harga berubah.
Pergerakan Kurva : Terjadi di sepanjang kurva Kesimpulan:
Pergeseran Kurva : Kanan/Kiri
Kurva Permintaan Naik Turun Jumlah Penduduk
Pendapatan
Harga Barang Substitusi Harga Barang Komplementer Selera
Bergeser ke Kanan Bergeser ke Kanan Bergeser ke Kanan Bergeser ke Kiri Bergeser ke Kanan
Bergeser ke Kiri Bergeser ke Kiri Bergeser ke Kiri Bergeser ke Kanan Bergeser ke Kiri
Kurva Penawaran Naik Turun
Upah
Harga Bahan Mentah Biaya Produksi Teknologi Canggih
Bergeser ke Kiri Bergeser ke Kiri Bergeser ke Kiri Bergeser ke Kanan
Bergeser ke Kanan Bergeser ke Kanan Bergeser ke Kanan Bergeser ke Kiri
LATIHAN SOAL BAB IV
PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN MEKANISME PASAR
1. Yang dimaksud dengan harga keseimbangan adalah….
a. harga yang berlaku di pasar b. harga asli
c. harga yang diminta sama dengan yang ditawarkan
d. harga yang diinginkan oleh konsumen e. harga yang diinginkan oleh produsen
2. Pergeseran kurva penawaran suatu produk dapat diakibatkan oleh…..
a. pendapatan konsumen b. harga barang
c. upah pekerja d. A dan B benar e. A dan C benar
3. Ketika pemerintah menerapkan kebijakan harga minimum maka akan terjadi….
a. kelebihan permintaan b. premi konsumen c. excess demand d. premi produseb e. excess supply
4. Meningkatnya harga beras pada musim paceklik terjadi karena….
a. permintaan bertambah b. penawaran bertambah c. permintaan berkurang d. permintaan berkurang e. biaya produksi naik
5. Permintaan efektif adalah….
a. semua barang dan jasa yang ingin dibeli oleh semua pembeli
b. keinginan seseorang untuk membeli barang
c. permintaan yang mempunyai daya beli
d. jumlah barang yang hendak dibeli dan dapat dijangkau oleh masyarakat e. suatu barang dapat dibeli dengan
harga tertentu
6. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan bergesernya kurva permintaan, kecuali…..
a. harapan
b. harga barang lain c. pendapatan d. harga input e. penduduk
7. Perubahan pada biaya produksi akan mempengaruhi hal-hal berikut, kecuali….
a. penawaran b. harga pasar
c. jumlah barang yang diperdagangkan d. jumlah barang yang diminta pada
harga tertentu
e. kemampuan produsen dalam berproduksi
8. Penurunan faktor berikut ini dapat
menyebabkanbergesernya kurva penawaran ke kiri atas, kecuali...
a. produksi b. harga c. permintaan d. pendapatan e. jumlah konsumen
9. Misalkan pasar kendaraan roda empat berada dalam keseimbangan harga dan kuantitas, maka jika terjadi peningkatan pendapatan konsumen mengakibatkan harga keseimbangan dan kuantitas keseimbangan …
a. meningkat - meningkat b. meningkat - menurun c. menurun - menurun d. menurun - meningkat e. menurun - tetap
10. Bila permintaan barang elastis maka … a. kenaikan harga akan menaikkan
pendapatan total
b. penurunan harga akan menaikkan pendapatan total
c. barangnya sangat mungkin diperlukan
d. penurunan harga akan menurunkan pendapatan total
e. pembeli tidak terlalu terpengaruh adanya perubahan harga
11. Jika pendapatan meningkat maka permintaan terhadap suatu barang menurun. Hubungan ini terjadi pada barang….
a. inferior b. superior c. komplementer d. substitusi e. normal
12. Diketahui Qd = 10 -2P dan Qs = 6 + 2P, maka keseimbangan pasarnya adalah a. 8,1
b. 9,2 c. 10,3 d. 1,8 e. 2, 9
13. Jika harga tiket kereta api naik sebesar 10
% mengakibatkan penurunan penjualan 5
%, maka disimpulkan permintaannya a. inelastis
b. inelastis sempurna c. elastis
d. elastis sempurna e. unitary elastis
14. Pergeseran kurva permintaan suatu barang disebabkan perubahan harga barang yang bersangkutan.
SEBAB
Naik turunnya jumlah barang yang diminta tergantung dari naik turunnya harga barang tersebut.
15. Kurva permintaan yang merupakan garis horizontal menggambarkan bahwa jumlah barang yang diminta tidak dipengaruhi oleh harga barang yang bersangkutan.
SEBAB
Perubahan harga barang akan mengubah permintaan.
16. Pergerakan di sepanjang kurva permintaan menunjukkan perubahan permintaan terhadap suatu barang karena perubahan barang itu sendiri.
SEBAB
Harga satuan barang dan permintaannya mempunyai hubungan yang berkebalikan.
17. Jika pendapatan naik maka akan terjadi pergerakan di sepanjang kurva permintaan
SEBAB
naiknya pendapaan akan menyebabkan konsumen mampu menambah konsumsi salah satu atau kedua jenis barang yang dikonsumsinya
18. Kurva penawaran tanah tegak lurus sejajar sumber harga
SEBAB
Penawaran tanah bersifat inelastis sempurna.
19. Banyak sedikitnya permintaan konsumen tergantung dari banyak sedikitnya barang yang diproduksi oleh produsen
SEBAB
Menurut Jean Baptise Say, banyaknya produksi akan menciptakan permintaan
20. Pergerakan di sepanjang kurva permintaan menunjukkan perubahan permintaan terhadap suatu barang karena perubahan harga barang itu sendiri
SEBAB
Harga suatu barang dan permintaannya mempunyai hubungan yang berkebalikan.
21. Faktor-faktor yang mempengaruhi bergesernya kurva permintaan sehingga berakibat jumlah barang yang dibeli berubah, dengan asumsi bahwa harga barang yang dibeli tetap adalah….
(1) pendapatan konsumen
(2) harga barang lain yang berkaitan (3) ekspektasi konsumen, jumlah dan
komposisi konsumen di pasar (4) selera konsumen
22. Hal-hal berikut ini akan menyebabkan bergesernya kurva permintaan ke sebelah kiri
(1) perubahan selera masyarakat (2) naiknya harga barang komplementer (3) turunnya pendapatan rata-rata
konsumen
(4) naiknya harga barang substitusi
23. Kurva permintaan untuk barahg normal bergeser ke kanan jika ...
(1) pendapatan masyarakat meningkat (2) jumlah penduduk bertambah
(3) harga barang pengganti maupun barang komplementer meningkat (4) perubahan harga normal itu sendiri
24. Apabila harga suatu barang di atas harga keseimbangan (equilibrium price) maka akan terjadi ...
(1) kelebihan jumlah barang yang diminta (excess demand)
(2) kelebihan jumlah barang yang ditawarkan (excess supply)
(3) kekurangan jumlah barang yang ditawarkan (shortage supply)
(4) kekurangan jumlah barang yang diminta (shortage demand)
25. Bila P = harga dan Q = kuantitas barang, maka rumusan berikut ini yang menyatakan fungsi permintaan adalah (1) P + 2Q = 20
(2) P – 20 = -1/2Q (3) 0,25 – 10 + 2P = 0 (4) P – 0,5Q – 15 = 0
26. Permintaan akan kertas dikatakan meningkat apabila
(1) pada tingkat harga yang sama, jumlah kertas yang dibeli naik
(2) pada tingkat harga yang tinggi, jumlah kertas yang dibeli naik
(3) jumlah kertas yang sama, konsumen bersedia membeli dengan harga yang lebih tinggi
(4) jumlah kertas yang lebih banyak, ingin dibeli konsumen dengan harga lebih rendah
27. Apabila harga suatu barang di atas harga keseimbangan maka akan terjadi….
(1) excess demand (2) excess supply (3) shortage supply (4) shortages demand
28. Kalau P adalah harga, Q adalah jumlah barang, dan hubungan fungsional antara P dan Q adalah P – bQ + a = 0, maka
(1) fungsi tersebut merupakan fungsi permintaan
(2) fungsi tersebut merupakan fungsi penawaran
(3) bentuk kurvanya turun miring dari kiri ke kanan bawah
(4) bentuk kurvanya naik miring dari kiri ke kanan atas
29. Kurva permintaan untuk barang normal bergeser ke kanan jika….
(1) pendapatan masyarakat meningkat (2) jumlah penduduk bertambah
(3) harga barang pengganti maupun komplementer meningkat
(4) perubahan harga normal itu sendiri
30. Faktor yang dapat mempengaruhi kurva penawaran
(1) penemuan teknologi baru (2) perubahan harga input (3) perubahan jumlah pemasok
(4) harapan kenaikan harga barang tersebut meningkat di saat mendatang
BAB IX
SISTEM EKONOMI DAN TOKOH-TOKOH EKONOMI
Sist em Ekonomi Tradisional
Tujuan dari sistem ekonomi ini adalah mempertahankan tradisi yang terjadi turun temurun, dengan mengabaikan apa yang harus dilakukan dan untuk apa dilakukan.
Ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional ini adalah:
Teknologi masih sederhana,
Kegiatan usaha ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pokok,
Modal masih terbatas,
Masyaraktnya masih susah menerima perubahan karena terikat dengan tradisi,
Masih terdapat sistem pertukaran barang dengan barang ( barter)
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang mengambil segi positif dari sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi komando.
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran, yaitu:
Kesempatan kerja penuh ( full employment) dan jasa kolektif mendapat prioritas yang tinggi,
Harga tidak semata-mata ditentukan oleh mekanisme pasar, tetapi pemerintah juga ikut campur dalam menentukan kebijakan,
Pemerintah menyelenggarakan jaminan sosial dan bertanggung jawab atas distribusi pendapatan yang lebih merata.
Contoh dunia yang menggunakan sistem ekonomi campuran adalah: negara-negara berkembang (Indonesia, Afrika, Amerika Latin).
Sistem Ekonomi Komando/Sosialis
Sistem ekonomi komando/etatisme/terpusat adalah sistem ekonomi yang pengaturan kehidupan ekonominya secara langsung oleh negara.
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi komando, yaitu:
Sistem Ekonomi liberal/pasar/kapitalis
Sistem ekonomi liberal/pasar/kapitalis atau yang biasa disebut dengan Free Fight Liberalism adalah suatu penerapan kehidupan ekonomi yang bebas, dimana warga negara diberi kebebasan oleh pemerintahan untuk melakukan kegiatan ekonomi, dan seluruh
Semua alat dan sumber produksi dikuasai oleh negara,
Kegiatan perekonomian diatur dan dikuasai secara mutlak oleh negara,dan
Jenis-jenis pekerjaan dalam suatu negara serta pembagian kerja diatur oleh pemerintah.
Kebaikan dari sistem ekonomi komando adalah:
Pemerintah mengatur distribusi barang- barang,
Tidak ada kesenjangan antaranggota masyarakat, dan
Kemakmuran masyarakat terjamin.
Keburukan dari sistem ekonomi komando adalah:
(1) Hak milik perseorangan tidak diakui, (2) Kemajuan ekonominya lambat, dan (3) Potensi, inisiatif, dan kreasi warga
masyarakat tidak berkembang.
Contoh dunia yang menggunakan sistem ekonomi komando adala: Blok Timur( negara- negara Komunis) seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara Eropa Timur.
sumber daya yang tersedia, dimiliki, dan dikuasai oleh masyarakat dapat dikembangkan secara bebas. Dalam sistem ini, pemerintah tidak ikut campur tangan. Bahkan dalam kondisi tertentu pun, pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Sehingga kondisi ini disebut juga dengan istilah laissez-faire.
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal, yaitu:
Semua alat dan sumber produksi berada di tangan perseorangan,
Kegiatan ekonomi di semua sektor dilakukan oleh swasta,
Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
Kebaikan dari sistem ekonomi liberal adalah:
(1) Setiap individu bebas memiliki alat- alat produksi,
(2) Adanya persaingan usaha mendorong kemajuan berusaha,
(3) Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat, dan lain”.
Keburukan dari sistem ekonomi liberal adalah :
(1) Menimbulkan monopoli sehingga merugikan masyarakat,
(2) Menimbulkan penindasan terhadap manusia lain,
(3) Pengusaha yang bermodal kecil akan semakin tersisih, dan lain”.
Contoh dunia yang menggunakan sistem ekonomi liberal: Blok Barat ( Inggris, Amerika Serikat, Kanada).
TOKOH-TOKOH EKONOMI:
A) Praklasik
(1) Xenopon : Pertama kali menggunakan istilah ekonomi Yunani Kuno
(2) Plato : untung rugi pembagian kerja
(3) Aristoteles : sistem barter, mengajarkan bunga
Thomas Aquinas : mengharamkan bunga Scholastis
Sumber kemakmuran adalah logam mulia dan menekankan surplus ekspor Merkantilisme
Thomas Mun, JB Colbert, Jean Bodin
Menekankan faktor alam sebagai sumber kemakmuran, dan penganjur liberalisme Fisiokrat
B) Klasik (bertumpu pada mekanisme harga) 1. Adam Smith (1723-1790)
Seorang ahli ekonomi terkenal dari Skotlandia yang hidup sekitar abad 18, pernah menulis sebuah buku yang sangat terkenal dalam dunia ekonomi yang berjudul “The Wealth Of Nation”
(1776). Dalam buku ini ia menyatakan bahwa kemajuan manusia dan tatanan sosial suatu masyarakat akan tercipta apabila setiap individu yang ada di dalamnya mengejar kepentingannya sendiri-sendiri.
Adam Smith percaya bahwa sikap individualistis yang dipicu oleh kepentingan pribadi akan menciptakan tatanan dan kemajuan. Ia menyatakan bahwa untuk memperoleh uang manusia atau produsen akan memperoleh barang dan jasa tertentu. Sedangkan konsumen akan membeli barang atau jasa yang paling mereka butuhkan.
Ketika produsen dan konsumen bertemu, maka terciptalah pasar dan dengan terciptanya pasar maka terbentuklah pola produksi yang akan menciptakan suatu keseimbangan social (Social harmoni) dan keseimbangan sosial ini tercipta tanpa adanya campur tangan dari pemerintah.
Tidak adanya campur tangan dari pemerintah ini disebut tangan yang tak terlihat (invisible hand). Smith menyatakan bahwa manusia adalah homo economicus yang selalu ingin memuaskan dirinya sendiri.
2. David Richardo (1772-1823)
Dia berkebangsaan Inggris yang hidup di awal abad ke-18 yang sangat mementingkan peran dunia usaha untuk bergerak dinamis guna menggerakkan perekonomian sebuah Negara. Buku yang dikarangnya berjudul “Principles of Political Economy and Taxation (1817). David yakin bahwa dengan bertambahnya modal adalah kunci dari pertumbuhan ekonomi bangsa, dan satu-satunya
cara untuk mewujudkan hal itu dengan mendorong sektor produksi untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
David Richardo percaya bahwa faktor tenaga kerja adalah hal yang paling penting dalam pencapaian kemakmuran suatu Negara. Ia juga melihat bahwa dengan bertambahnya penduduk maka tingkat penghasilan atau upah yang diperoleh mereka akan turun sampai pada tingkat dimana upah itu tidak cukup lagi menyokong pemenuhan kebutuhan mereka.
Seiring dengan pertambahan penduduk harga tanahpun melonjak, dan hal ini akan menurunkan besarnya keuntungan yang diperoleh dari sektor produksi. Pertumbuhan modalpun akan terhambat yang akan menurunkan pola pertumbuhan ekonomi. Namun demikian Richardo percaya bahwa pada saat hal ini terjadi, sector produksi telah terlebih dahulu menyebar ke seluruh negeri sehingga dampak yang ditimbulkannya akan dapat segera teratasi dan perekonomian dapat segera pulih kembali.
Teori yang dikemukakan David Richardo banyak mempengaruhi para ekonom lainnya. Karl Marx dipengaruhi Richardo melalui teorinya tentang nilai pekerja (labor theory of value) yang menjelaskan bahwa nilai dari suatu barang produksi ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan dalam pembuatan barang produksi tersebut. John Stuart Mills juga menggunakan teori David Richardo dalam upayanya untuk melakukan reformasi social.
3. J.B Say : Setiap penawaran menciptakan permintaan sendiri 4. Thomas Robert Malthus
Pokok tesis Malthus adalah pemikiran bahwa pertumbuhan penduduk cenderung melampui pertumbuhan persediaan makanan. Dia punya esai yang orisinal, Malthus menyuguhkan idenya dalam bentuk yang cukup kaku. Dia bilang, penduduk cenderung tumbuh secara "deret ukur"
(misalnya, dalam lambang 1, 2, 4, 8, 16 dan seterusnya) sedangkan persediaan makanan cenderung bertumbuh secara "deret hitung" (misalnya, dalam deret 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan seterusnya). Dalam terbitan belakangan Malthus menekankan lagi tesisnya tetapi tidak sekaku semula dengan hanya berkata bahwa penduduk cenderung bertumbuh secara tak terbatas hingga mencapai batas persediaan makanan. Dari kedua bentuk uraian tesis itu Malthus berkesimpulan bahwa kuantitas manusia akan kejeblos ke dalam kemiskinan dan kelaparan. Dalam jangka panjang tak ada kemajuan teknologi yang dapat mengalihkan keadaan itu karena kenaikan suplai makanan terbatas sedangkan
"pertumbuhan penduduk tak terbatas dan bumi tak mampu memprodusir makanan buat menjaga eksistensi manusia."
John Maynard Keynes ( 1883 – 1946 ) Mazhab Keynesian
Keynes adalah seorang ekonom mashyur yang dikenal dengan bukunya “The General Theory of Employment, Interest, and Money” (Teori Umum atas Kesempatan Kerja, Suku Bunga dan Uang).
Keynes untuk pertama kalinya menawarkan suatu gagasan mengenai teori permintaan dan penawaran dalam hubungannya dengan hasil produksi (output). Keynes menunjukkan bahwa jika penawaran lebih besar dari permintaan, maka roda perekonomian atau seluruh kegiatan produksi harus diperlambat atau diturunkan agar system ekonomi dapat kembali seimbang pada suatu tingkatan yang berada dibawah penggunaan tenaga kerja yang optimum. Dan perekonomian suatu negara hanya dapat berlangsung apabila tingkat permintaan rakyat, tingkat permintaan dari sector produksi, juga tingkat pengeluaran pemerintah ikut tinggi. Semua itu akan meningkatkan tingkat investasi yang tentu saja akan meningkatkan tingkat kesempatan kerja, hingga pada akhirnya tingkat pengeluaran rakyatpun akan naik pula, sehingga dengan akan menggerakkan perekonomian suatu Negara.
Pada bukunya obyek penelitian Keynes lebih tertuju pada hal-hal yaitu ekonomi makro, ekonomi jangka panjang, ekonomi moneter, dan perubahan kuantitas. Keynes mulai dikenal didunia internasional berkat buku pertamanya yang berjudul “The Economics Consequences of Peace” ( 1915 ). Sekitar tahun 1923 menulis buku kembali yang berjudul “A Tract of Monetary Reform”, tahun 1926 menulis buku yang berjudul “The End of Laissez Faire” dan pada tahun 1930 menulis buku berjudul
“A Treatise on Money”.
Tahun 1940 Keynes menjadi penasihat ekonomi Pemerintah Inggris, kemudian tahun 1941 menjadi Gubernur Bank Inggris dan tahun 1942 ia mendapat gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan memperoleh nama Baron Keynes dari Tilton.
LATIHAN SOAL BAB IX
SISTEM EKONOMI DAN TOKOH-TOKOH EKONOMI
1. Berikut ini merupakan kebijakan- kebijakan ekonomi kaum merkantilis, kecuali……
a. menggalakkan ekspor dan menghambat impor
b. membuat kongsi dagang yang didukung pemerintah
c. menaklukan banyak daerah jajan sebaga sumber bahan baku perdagangan
d. melakukan proteksi terhadap peternakan, perikanan dan usaha pelayaran nasional
e. penyederhanaan sistem pajak
2. Berikut ini merupakan ciri-ciri sistem ekonomi pasar (liberal), kecuali
a. setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat preoduksi b. segala kebijakan perekonomian
diatur oleh pemerintah c. setiap orang diberi kebebasan
dalam hal pemakaian barang dan jasa
d. kegiatan produksi dilaksanakan dengan tujuan mencari laba e. terdapat persaingan bebas antara
pengusaha
3. Yang merupakan ciri dari sistem ekonomi terpusat adalah rakyat……
a. bebas berusaha b. kurang memiliki pilihan c. menetapkan perekonomian d. berpenghasilan tidak sama e. bebas memilih barang
4. Kemakmuran hanya dapat dicapai dengan mengumpulkan logam mulia (emas) sebanyak-banyaknya adalah pendapat dari mashab…..
a. Klasik b. Austria c. Merkantilis d. Historis e. Sosialis
5. Berikut ini adalah pokok pikiran para tokoh ekonomi:
(1) Kesempaian kerja merupakan fungsi pendapatan
(2) Keseimbangan ekonomi diatur oleh pasar
(3) Kurangnya permintaan efektif menyebabkan terjadinya krisis.
(4) Campur tangan pemerintah perlu pada saat perekonomian dalam keadaan stagnasi
(5) Logam mulia identik dengan kemakmuran
(6) Mengutamakan kepentingan nasional.
Yang merupakan pokok pikiran J.M.
Keynes adalah … A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 4 C. 2, 3, dan 4 D. 3. 4, dan 5 E. 4. 5, dan 6
6. Hukum Gossen II mengatur bagaimana seorang konsumen…..
a. mengalokasikan pendapatannya untuk berbagai barang dan yang
menghasilkan kepuasan maksimum
b. memilih kualitas barang-barang yang memuaskan
c. menentukan nilai barang yang paling memuaskan
d. membagi barang tertentu untuk berbagai kebutuhan
e. memilih salah satu di antara berbagai alternatif penggunaan
7. Matrik ciri-eiri sistcm ekonomi sebagai bcrikut:
Yang merupakan ciri-eiri sistem ekonomi Liberal adalah ...
a. A1, B2, dan C3 b. A1, B3, dan C1 c. A2, B3, dan C1 d. A2, B3, dan C2 e. A3, B3, dan C3
8. Adam Smith menekankan persoalan- persoalan dapat diselesaikan secara efisien melalui…..
a. ekonomi terpimpin b. harga
c. adat istiadat
d. campur tangan pemerintah e. terselesaikan dengan sendirinya
9. Apa saja barang dan jasa yang diproduksi sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi. Dalam Sistem Ekonomi Pasar Bebas, barang dan jasa yang akan diproduksi ditentukan oleh…
a. BUMN
b. Badan Perencanaan Pemerintah c. mekanisme pasar
d. pemilik modal e. penawaran
10. Berikut kebaikan dan keburukan sistem ekonomi liberal :
1. Pengusaha lemah tersingkir 2. Adanya konsentrasi modal 3. Terdapat efisiensi produksi 4. Menumbuhkan kreatifitas 5. Kualitas barang tinggi
Yang merupakan kebaikan sistem ekonomi liberal adalah ....
a. 1, 2, dan 3 b. 1, 4, dan 5 c. 2, 3, dan 4 d. 2, 3, dan 5 e. 3, 4, dan 5
11. Menurut Gossen bila suatu kebutuhan dipenuhi terus menerus maka pada titik tertentu ...
a. kenikmatannya semakin bertambah
b. kenikmatannya semakin berkurang
c. kenikmatannya akan hilang d. akan terjadi kebosanan
e. mulai titik tertentu akan terjadi kepuasan
12. Ciri-ciri sistem ekonomi antara lain:
(1) produksi diatur sepenuhnya oleh sektor swasta
(2) milik perseorangan tidak diakui (3) industri dikemudikan oleh negara (4) alat produksi milik perseorangan Yang termasuk ciri sistem ekonomi liberal adalah…
a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 3 e. 2 dan 4
13. Menurut teori klasik sumber kemakmuran berasal dari …
a. kekayaan alam
b. kemampuan kerja manusia c. jumlah faktor produksi d. jumlah penduduk e. tingkat teknologi
14. Kemakmuran identik dengan emas.
Pokok pikiran tersebut dikemukakan oleh….
a. Kelompok Fisiokrat b. Kelompok Neoklasik c. Kelompok Merkantilis d. Kaum Monetaris e. Kelompok Tradisional
15. Say’s Law (hukum Say) menyatakan bila
a. terjadi inflasi maka permintan agregat menurun
b. investasi ditambah maka pendapatan nasional meningkat
c. penawaran secara otomatis akan menciptakan permintaan
d. jumlah uang beredar ditambah akan menyebabkan inflasi
e. inflasi tinggi, tingkat pengangguran rendah
16. Aliran keynesian mengecam pernyataan “Supply creates own demand” yang mengakibatkan depresi besar tahun 1930-an. Pernyataan tersebut secara popoler dikemukakan oleh…..
a. J.B Say b. A.R.J Turgot c. Francois Quesnay d. David Ricardo e. Karl Marx
17. Berikut ini adalah sistem-sistem perekonomian yang dikenal di dunia, KECUALi…..
a. Etatisme b. Liberalisme c. campuran d. Klasik e. Sosialisme
18. John Maynard Keynes berpendapat bahwa salah satu cara memperbaiki keadaan ekonomi pada saat depresi adalah dengan …
a. mengurangi peranan pemerintah, dengan menstimulir penawaran b. mengurangi peranan pemerintah,
dengan menstimulir permintaan
c. memasukkan peranan pemerintah, dengan menstimulir
penawaran
d. memasukkan peranan pemerintah, dengan menstimulir
permintaan
e. hanya mengandalkan metode deduktif, tanpa menggunakan metode induktif
19. Berikut ini merupakan falsafah ajaran dari ekonomi Klasik, kecuali …
a. menggunakan pendekatan marginal
b. perekonomian dalam keadaan full employment
c. fleksibilitas harga yang diserahkan kepada mekanisme pasar
d. uang hanya sebagai alat mempermudah transaksi
e. laissez faire, laissez passer
20. Teori Schumpeter menekankan tentang pentingnya peranan pengusaha (wiraswasta) di dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi.
SEBAB
Pengusaha merupakan golongan yang akan terus menerus membuat pembaharuan atau inovasi dalam kegiatan ekonomi
21. Sistem perekonomian pasar bebas bersumber dari perekonomian liberal
SEBAB
Ciri perekonomian liberal adalah lata- alat produksi bebas dimiliki dan digunakan oleh warga negara
22. Menurut J.M Keynes, intervensi pemerintah dalam krisis ekonomi adalah hal yang tepat untuk mengatasi pengangguran
SEBAB
J.M Keynes adalah pemikir dari mahzab Neo-Klasik yang menentang pendapat mahzab Klasik dalam masalah penawaran.
23. Mekanisme pasar akan bekerja secara otomatis dalam sistem perekonomian komando
SEBAB
Pada sistem perekonomian komando pemerintah tidak campur tangan dalam bidang ekonomi
24. Pemecahan masalah ekonomi menurut beberapa pakar dapat terselesaikan dengan bergantung kepada sistem ekonomi yang dianut masyarakat di sebuah negara.
SEBAB
Sistem ekonomi yang berlaku di Eropa Barat adalah Sistem Ekonomi Etatisme.
25. Hukum diminshing return adalah hukum yang menyatakan bahwa jika faktor produksi variabel ditambah terus-menerus, sedangkan faktor produksi tetapnya tidak bertambah, maka jumlah produksi akan semakin meningkat.
SEBAB
Pada hukum diminishing return, faktor produksi tanah tergolong sebagai faktor tetap.
26. Kebaikan-kebaikan utama dari sistem ekonomi pasar bebas adalah…
(1) faktor-faktor produksi akan digunakan dengan efisiensi.
(2) kegiatan-kegiatan ekonomi dalam pasaran diatur dan diselaraskan dengan efisiensi.
(3) pertumbuhan ekonomi yang mantab akan diwujudkan.
(4) pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang disukai.
27. Kondisi dibawah ini memperlihatkan berlakunya sistem liberal …
(1) semua kegiatan produksi dilandasi oleh tujuan untuk mencari laba
(2) persaingan bebas antara perusahaan diperkenankan secara legal
(3) individu memiliki hak penuh dalam memiliki dan mengolah modal
(4) pemerintah memberi bantuan dan perhatian kepada BUMN
28. Sistem Laisser faire mengandung arti bahwa pemerintah…..
(1) memberi keleluasaan pada rakyat untuk berbuat dan bertindak ekonomi
(2) menekan kebebasan pada semua pihak untuk memiliki, mengawasi dan mengusahakan sumber- sumber produski
(3) memberi izin kepada setiap orang untuk menghasilkan apa yang diinginkan dan menjual dipasar secara bersaing
(4) turut mengendalikan kegiatan ekonomi secara aktif
29. Dalam mengemukakan teorinya kaum klasik mengajukan beberapa asumsi antara lain:
(1) yang diperdagangkan dua barang dan yang berdagang dua negara (2) ongkos produksinya selalu
berubah
(3) ongkos transportasinya diabaikan (4) terjadinya perubahan teknologi
30. Berikut ini adalah ekonom yang termasuk mazhab klasik….
(1) David Ricardo (2) Francois Quesnay (3) Adam Smith (4) Alfred Marshal
BAB V
ELASTISITAS DAN KONSEPNYA
Dalam hal ini pada dasarnya ada tiga variabel utama yang mempengaruhi, maka dikenal tiga elastisitas permintaan, yahitu :
1. elastisitas harga permintaan 2. elastisitas silang
3. elastisitas pendapatan
Elastisitas Harga Permintaan (the price elasticity of demand
Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan/ respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbadingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun Dan sebaliknya.
)
Rumus:
Ketentuan Elastisitas
Permintaan Penawaran
Jika angka E > 1 disebut elastis.
Maksudnya, setiap perubahan tingkat harga 1 % menyebabkan perubahan jumlah barang dan jasa yang diminta lebih dari 1 %.
Jika angka E < 1 disebut inelastik.
Maksudnya, setiap perubahan tingkat harga 1 % menyebabkan perubahan jumlah barang
yang diminta dengan persentase yang kurang dari 1 %.
Jika angka E = 1 disebut elastik uniter.
Maksudnya, persentase perubahan barang yang
Jika angka E > 1 disebut elastik.
Maksudnya, setiap perubahan tingkat harga 1 % menyebabkan perubahan jumlah barang
dan jasa yang ditawarkan lebih dari 1 %.
Jika angka E < 1 disebut inelastik.
Maksudnya, setiap perubahan tingkat harga 1 % menyebabkan perubahan jumlah barang
yang ditawarkan dengan persentase yang kurang dari 1 %.
Jika angka E = 1 disebut elastik uniter.
Maksudnya, persentase perubahan barang yang
