4
sabtu
Pahing,2
April
2016
HARIAN
BERT{AS
Menghidupi
Teladan
Diponegoro
TANGGAL
28
Maret
2016kita
mengenang penyerahandiri
Diponegoro kepada tentara kqlonial Belanda. Alasan penyerahan diri
bukan karena melalcukan kesalah-an, namun demi menyudahi Per-ang Jawa yrng banyak memakan korban rakyat pribumi. Sudah 186
tahun peristiwa ini berlalu, masih
adakah sosok Diponegoro-Dipone-goro lain yang rela menyerahkan
diri demi rakyat dan negara?
Sesungguhnya sikap sosialnya
ini
telah
ditunjukkan dalam ke-sehariannya. Jauh sebelumperangmelawan Belanda, Diponegoro
sempat
akan
diangkat menjadiRaja Mataram,
oleh
HamengkuBuwono
III,
ayahnya. Namundengan segala kerendahan hati, ia menolak halus permintaan
ayah-nya itu dengan alasan Diponegoro
lebih bahagia hidup membaur di
tengah-tengah masyarakat. Hal
ini
jelas menggambarkan bahwaDiponegoro adalah sosok
mahk-luk
sosial yangtidak
haus akanjabatan, dengan kata
lain
Dipo-iregoro merniliki sikap rendah hati dan berjiwa kerakyatan.
Teladan lainnya
juga
ditun-jukkan
saat Perang Diponegoro.Sebelurn menyerahkan
diri
di
Magelang, pasukan Diponegoro melakukan perlarvanan terhadap
kolqnial
Belandadi
Semarang.Kota
ini
me_njadi saksiperjuang-an heroik
Diponegorg ketika
melalcukan perlawanan terhadap pasukan Belanda di bawah pimpi-nan Gubernur Jenderal Jan Willem
Janssens.
Diponegoro
berhasilmeyakinkan
dan
memboyongmasyarakatnya untuk melalcukan perlawanan. Perang
ini
berlang-sung selama
lima
tahun(1825-1 83 0) dan kaum muda Indonesia di
lernbaga pendidikan rnengenalnya
dengan Perang Jawa (Perang
Dipo-negoro). Di Magelang pasukanDi-ponegoro akhimya terdesak karena
minimnya. persediaan makanan
dan senjata, yang akhimya
me-maksa Diponegoro menyerahpada
28 Maret
1830. Perang diaktriri dengan sebuah negosiasi agar pasukan Diponegoro mengakhiri kegiatan perlawanan.Diponegoro menyerah bukan berarti menj adi pecundang, namun pemberani yang rela memperta-ruhkan nyawanya demi pasukan, rakyat dan nagarinya. Ini menjadi
p"-l.:kj'-1iTq5:"c.":i:-l:,:l!3
Oleh: Brigida
Intan
mengajukan penawaran kepada
Be-
tahan lokal seperti Jakarta, Surabaya, ,landa untuk menangkap sajadirinya
Semarang, dan Bandung, namun yang sebagaijaminan
berhentinyaperla-
palingmendominasiialahsikap-sikap wanan dan membebaskan semuasisa'
pemegang pemerintahan di parlemenpasukannya.
yangtidakmenunjukkankewibawaan-TeladanDiponegoroinipundiikuti
nya, baik saat mengadakan rapat atauolehgarisketurunannya,salahsatunya
visi
misi
yang
terbengkalai. Jadi, Sutartinahyang
kemudianmgnjadi
apakahpantas menginginkanjabatan istriKi
Hadjar Dewantara.Suta(inah
lebih tinggi namun tugas dan fungsija-memendam rasa anti-kolonial,
karena
batan yang dijalankan belum optlmal,diejek
sinyo-sinyo Belandasebagai
bahkanjauhdariharapan?"brandalDiponegaran".Padatanggal
Indonesia sarat dengan perubah-27 Maret 2016ini,
Ki
RoniSadewo
an
sosial membutuhkan
kardrkter selaku generasi ke tujuhDiponegoro
pemimpin yang mampu menunjukkandan ketua
komunitas Patra
Padi
, bahwa bangsa itu kuat dan merakyat, mengadakan acara bedahbukunya
beberapahalpentingyangmenggam-"Perjuangan Diponegoro" sertame-
barkan kepemimpinan Diponegoro ngenang 1 86 tahun penangkapanSang
yangharus dihayatidanmenjadi contohPailgeran
di
Magelang.
Semangat
bagipemimpinmasakinidiantaranya,perjuangan Diponogero dirasakan
oleh
pertama, sifatnya yang merakyat dan generasinya, dan teladan itu terusdi-
rela berkorban. Ini ditunjukkan ketika hidupi dalam nadi keluarganya.Maka
Diponegoro lebih memilih bergabungtidak salah
jika
pemimpinIndonesia
bersama rakyat melawan Belanda, darimengambilteladanhidupDiponegoro
pada duduk di tahtakerajaan bersamabahwakekuasaanbukanlahsegalanya, Sultan Hamengku Buwono
III.
Sikap namunjiwa
nasionalismepemimpin
ini perlu dihidupi oleh para pemimpin yang mengalirdalamjiwarakyatnya.
yang mestinyamenumbuhkembang-'
Teladan pemimpinmasa.kini
kan perasaan dan pemikirannya untukTidaklah berlebihan
sekiranya
mendengardanmelaksarpkanaspirasiDiponegoro dengan segala
karakie-
masyaralat. Maka, tanpa masyarakat, fistiknya di era ini diibaratkansebagai
tentunya tidak akan ada pejabat. pejabatanti
korupsi. Tenhrnyapara
Kedua, sikap Diponegoro yang pejabat negara dapat memetiksikap
merakyatataukepemimprnankebang-dan
mgntalnyayang
tidak
tamak.
saan. Diponegoro dihadapkan padaMemangadaDiponegoro-Diponegofo sebuahpilihan menyerah
ataurakyat-bahwa rakyatnya dengan sekuattenaga
dan
sepenuhhati
mempertaruhkannyawa demi negeri, namun
itu
be-lum cukup unruk melawan kolonial.
Diponegoro rnenyerahkan
diri
agartidak ada lagi rakyatnya yang wafat
di
medan tempur melawan kolonial.Ini
menjadiironis
dengan keadaan sekarang.Dahulu rakyat menj adi RatuAdil,
namun sekarang menjadi satriopiningit yang tersembunyi.
Ketiga,
Diponegoro
memiliki
kharisma kepemimpinan Ratu
Adil.
Diponegoro
juga
tidak
segan-segan dalam mengambil keputusan dan takdapat diubah. Selain itukesederhanaan
dan keteguhan
dirinya
pada agama menambah kharisma tersendiri. Pe:mimpin
yang mampu menunjukkankeadilannya
ialah pemimpin
yangpluralis. Mampu
mempersatukanbangsa yang majemuk dan
memiliki
kekuatan perekat.
Diponegoro menghidupi dan
men-jiwai
generasinya bersama sejarawan asing Peter Carey (Doktor dari Cornel Uniersity New York) yang merelakansetengah hidupnya untuk meneliti
se-cara lebih mendalam dan menghasilkdn
karya yang berjudul The Power
of
Prophecy: Prince.Dipanagara and the Endofan OldOrderin Jav4 1 785-1 855. Kepedu I ian sosial Dipon'egoro punjuga
dijiwai
oleh Peter Careydi
lndonesia khususnya dalam kasus Timor-Timor. Tidak hanya itu teladan hidupDipone-goro juga diungkapkan melalui simbol berupa patung Diponegoro yang seka-rang berdiri di Universitas Diponegoro (L|NDIP) Semarang.
Semangat Diponegoro selayaknya dijadikan teladan bagi seluruh bangsa
Indonesia. Oleh
Ir.
Soekarno,Dipo-negoro diberi gelar Pahlawln Nasi-onal. Seorang pemimpin mungin akan berkuasa
di
masa hidupnya, namun pahl4wan akan tetap dihidupi seman-gatnya meski telah gugur. PangeranDiponegoro
merupakan pahlawan sekaliguspemimpin yang
melaku-kan
perlawanan pertama melawan Belanda. Akhirnya perlawananDipo-negoro
ini
mempelopori perjuanganrevolusioner melawan penjajah dan
menjadi semangat bangsa Indongsia untuk rneraih kemerdekaan. Meskipun kemerdekaan
telah diraih,
Dipone-goro harus tetap hidup di dalamjiwa
kaum muda Indonesia dan dijadikanteladan
lewat sifat budi
pekertinya yang luhur.***
Brigida Intan,
M.Pd,Dosen Pendidikan Sejarah
FKIP
*
\n
:*d
"iS
\
baru sekarangyang duduk