61
DAFTAR PUSTAKA
Anne. (2001). Dampak negatif rokok yang mengerikan. (http:// www.anneahira.com/dampak-negatif-merokok.html) [online diakses pada 3 Februari 2014 10:34].
Azwar, S. (2012). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
______. (2008). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Badudu, J.S. (1994). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Chaplin. J.P. (1981). Kamus Lengkap Psikologi. Terjemah Oleh Kartini Kartono. 2011. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Dian. 2006. faktor penyebab perilaku merokok pada remaja. http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/kedokteran/kamp anye-anti-rokok. [online Diakses 6 Juni 2014 09:22]
Effendi, N. (1998). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat Ediisi II. Jakarta : EGC.
Feist, G.J. dan J. Feist. (2010). Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.
Finkelstein, Daniel M., Kubzansky, Laura D., Goodman, Elizabeth. (2006). Social Status, Stress, and Adolescent Smoking. Journal of Adolescent Health, 39: 678-685
Friedman, M.M. (1998). Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC.
Ginott, G.H. (2005). Antara Orangtua dan Anak. Alih Bahasa: Sanudi Handra. Jakarta: Pustaka Tangga.
Geldard, K. dan David G. (2011). Konseling Keluarga. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Gunarsa, S.D. (2004). Psikologi Perkembangan Anak, remaja dan keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.
Hadi, S. (2000). Statistik, jilid II. Yogyakarta: Andi Offset.
62
Hanggara, R. (2014). Jumlah Perokok Indonesia Meningkat. (http://www.koran-sindo.com/node/357718 [online diakses pada 19 Januari 2014 16:47].
Hasanah, A.U. dan Sulastri. (2011). Hubungan antara dukungan orangtua, teman sebaya, dan iklan rokok dengan perilaku merokok pada remaja pada siswa laki-laki Madrasah Aliyah Negri 2 Boyolali. Jurnal sosial Vol. 8, No.1
Jabbar, M.A. (2009). Merokok Haram. http://www.kabarnews.com [on line diakses pada 21 Jnuari 2014 15:54].
Jaya, M. (2009). Pembunuh berbahaya itu bernama rokok. Yogyakarta : Riz’ma
Kemala, I dan Hasnida. (2005). “Hubungan antara Stress dan Perilaku Merokok pada Remaja Laki-Laki”. Jurnal Psikologia vol.1, No.2: 105-111.
Kertamuda, F.E. (2009). Konseling Pernikahan untuk Keluarga Indonesia. Jakarta: Salemba Humanika.
Levy, M.R. (1984). Life and Health. New York: Random House.
Moleong, Lexy J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif, edisi refisi. Bandung: PT Remaja Kosda Karya.
Muncie, J., Wetherell, M., Dallos, R& Cochrane, A. (1995). Understanding the Family. Sage Publication: London.
Nainggolan, R.A. (2009). Anda mau berhenti merokok?. Bandung: IPH
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
___________. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Papalia, Old, dan Feldman. (2009). Human development, perkembangan manusia. Edisi 10, buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.
Pratiwi, A. (2013). Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Perilaku Merokok pada Remaja di Kelurahan Juwiring. Skripsi [tidak diterbitkan]. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Puspito, H. (1989). Sosiologi Sistematik. Yogyakarta: Kanisisus.
63
Ramandhani, A. dan Eko Darminto. (2013). Penerapan Strategi Pengelolaan Diri Untuk Membantu Siswa Mengurangi Perilaku Merokok. Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling. Vol. 1 No. 1.
Salasa, M.R., Totok, R dan Moh, Y.A. (2013). Fenomena Siswa Perokok (Studi Kasus di SMA Negeri 3 Demak. Journal of Education, Society and Culture 2 (1)
Sarwono, S. (2001). Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Rajawali.
Sarwono, W. Sarlito. (1994). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada.
Setyaningrum, R. (2009). Hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok pada remaja Di desa Boro Wetan kecamatan Banyu Urip Purworejo tahun 2009.
Siahaan, H.N. (1991). Peranan ibu dan bapak mendidik anak. Bandung: Angkasa.
Silalahi, K. dan Eko A.Meinarno. (2010). Keluarga Indonesia: Aspek dan Dinamika Zaman. Jakarta : Rajawali.
Sitepoe, Mangku. (2000). Kebiasaan Merokok. Kompas : http.//E-Psikologi.Com. [online diakses pada 28 Januari 2014 20:15].
Subanda, I.B. (2004). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahnnya. Jakarta: Sagung Seto.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alphabeta.
Sulastri dan Hasanah, A. U. (2011). Hubungan antara Dukungan Orang Tua, Teman Sebaya dan Iklan Rokok dengan Perilaku Merokok pada Sisawa Laki-laki Madrasah Aliyah Negeri 2 Booyolali. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kesehatan UMS. Vol. 8, No. 1 (695 - 705)
Sulistyo, K.T. (2009). Hubungan antara Stress dengan Perilaku Merokok pada Mahasiswi. Skipsi. Semarang: Fakultas Psikologi UKS
Suprajitno. (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Suryabrata, S. (2008). Metode Penelitian. Jakarta: Rajawali.
64
Undang-Undang No.10 tahun 1992.
Wahyuni, D., dan Sudaryanto, A. (2009). Faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap merokok pada remaja di desa Karang Tengah kecamatan Sragen. Jurnal Keperawatan.hal 120-130
WHO (World Health Organisation. (2011). WHO Report on the Global Tobacco Epidemic, 2011.
Willis, S. S. (2008). Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta.
Wismanto, B. (2007). Strategi Penghentian Perilaku Merokok. Jakarta: Universitas Katolik Soegijapranata.