• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL. Oleh, Azalia Sastrika Ardhana Reswari NIM. D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "JURNAL. Oleh, Azalia Sastrika Ardhana Reswari NIM. D"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL

KOMUNIKASI PELAPORAN CORPORATE SUSTAINABILITY REPORT PT ASTRA INTERNATIONAL TBK.

(Studi Analisis Framing Informasi CSR PT Astra International Tbk Melalui Laporan Keberlanjutan Tahun 2019 – 2020)

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret

Oleh,

Azalia Sastrika Ardhana Reswari NIM. D0217022

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2021

(2)

KOMUNIKASI PELAPORAN CORPORATE SUSTAINABILITY REPORT PT ASTRA INTERNATIONAL TBK.

(Studi Analisis Framing Informasi CSR PT Astra International Tbk Melalui Laporan Keberlanjutan Tahun 2019 – 2020)

Azalia Sastrika Ardhana R.

Andre Noevi Rahmanto

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Abstract

This research began with increasing environmental awareness followed by increasing Sustainability Reporting Disclosures used by companies for Corporate Social Responsibility (CSR) reporting. However, as a profit-oriented organization, many companies have a specific goal in carrying out CSR programs, only to improve the company's reputation. The researcher chose the Astra company as the object of research, which was well known to the public. This study aims to determine Astra's motivation in disclosing the Sustainability Report.

This study uses the William A. Gamson Framing Analysis Study method.

The data used in this research is the 2019 and 2020 Sustainability Reports which can be accessed on the company's website. The sampling technique used purposive sampling method with the selection of news according to the criteria of the researcher. The data collection technique used a documentary study on a sample of PT Astra International's CSR activities.

The results of the Framing Analysis show that PT Astra International in implementing its CSR program has received good reviews from stakeholders, based on the assessment of the government. The framing construction formed is Astra as a company that engages the Indonesian people in growing and developing business, and Astra also builds an unselfish corporate framing because it has a commitment in its business to grow useful as a shelter for the community. In the 2020 sustainability report, the construction of the frame built is the same as the 2019 sustainability report, the prominent difference is that the framing formed in 2020 is Astra as a company that does not give up in the conditions of the Covid-19 pandemic.

Keyword: framing analysis, rhetoric, CSR activities, sustainability report

(3)

1 Pendahuluan

Pada dasarnya, perusahaan diharuskan menjalankan usaha dengan memperhatikan etika bisnis. Bisnis pada setiap perusahaan perlu dijalankan secara etis, karena bagaimanapun juga bisnis menyangkut kepentingan siapa saja, baik dalam masyarakat, penjual, produsen, pembeli, karyawan maupun semua yang tersangkut dalam kegiatan bisnis tersebut (Alfitri, 2011). Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dilakukan dengan mengedepankan etika dan prinsip moral, yaitu dengan beroperasi tanpa merugikan pihak lain. Istilah tanggung jawab sosial ini dalam perusahaan disebut juga dengan Corporate Social Responsibility (CSR).

Corporate Social Responsibility atau yang biasa disebut CSR, merupakan suatu bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi yang lebih kepada masyarakat melalui tindakan sosial maupun tanggung jawab lingkungan.

Dalam ISO 26000, CSR meliputi tujuh komponen utama, yaitu: the environment, social development, human rights, organizational governance, labor practices, fair operating practices, and consumer issues. Kegiatan CSR adalah suatu bentuk dedikasi ‘balas budi’ terhadap stakeholder yang membutuhkan pemberdayaan guna meningkatkan kualitas yang lebih maju. Selain itu, agar mendapatkan reputasi dari stakeholder, kegiatan CSR ini juga untuk menarik investor untuk menanam saham, melalui komunikasi CSR ke publik, investor akan melihat reputasi perusahaan tersebut kemudian tertarik untuk menanam saham. Apabila perusahaan melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi banyak pihak, maka perusahaan tersebut akan mendapatkan feedback yang positif pula.

Kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan beragam, dari yang bersifat charity, filantropi sampai kegiatan yang memberdayakan masyarakat secara utuh.

Perusahaan untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan komunitas lokal melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility. Peran CSR sangat penting dalam mendukung dan memperluas tanggung jawab sosial perusahaan agar tercipta keseimbangan baik dari aspek social, ekonomi, maupun lingkungan, sehingga dengan adanya kegiatan CSR, perusahaan diharapkan berjalan maju beriringan bersama masyarakat sekitar. Selain mendapatkan reputasi, keuntungan yang

(4)

2

didapat dari keberhasilan suatu kegiatan CSR adalah meningkatnya kepercayaan publik akan perusahaan tersebut.

Tugas pokok dari perusahaan adalah mengomunikasikan serta menanggung jawabkan kegiatan – kegiatan CSR yang dilakukan kepada masyarakat.

Pembentukan citra yang positif tergantung informasi dan pengalaman yang terus menerus diterima oleh masyarakat. Para stakeholder dan masyarakat harus mengetahui kegiatan CSR apa saja yang telah dilakukan oleh suatu perusahaan.

Semakin banyak masyarakat tahu, maka kegiatan CSR akan semakin bermanfaat dan dapat meningkatkan citra perusahaan. Dengan adanya publikasi yang disebarluaskan kepada masyarakat, dapat membangun citra serta reputasi dari adanya kegiatan CSR yang dilakukan suatu perusahaan. Dalam jangka panjang, pencitraan positif ini akan membawa banyak manfaat bagi perusahaan pelaku CSR, baik pada saat perusahaan sedang mengalami masa kejayaan maupun pada saat menghadapi berbagai masalah krisis.

Media yang digunakan PT Astra International untuk mengomunikasikan kegiatan CSR mereka yaitu laporan keberlanjutan.yang dapat diakses di www.astra.co.id. Dalam mewujudkannnya PT Astra berperan aktif dalam melakukan kegiatan CSR perusahaan. Kegiatan tersebut dilakukan PT Astra menurut website nya (www.astra.co.id) secara eksternal adalah di mana pun instalasi Astra berada harus memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya, sesuai dengan butir pertama filosofi Catur Dharma Astra, yaitu Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara. Cita-cita Astra sejak awal adalah untuk sejahtera bersama bangsa. Untuk meraih cita-cita ini, Astra terus mendorong adanya pertumbuhan Indonesia yang berkelanjutan dan berimbang baik dari segi ekonomi, sosial maupun lingkungan melalui Public Contribution Roadmap. Secara internal adalah membangun hubungan yang harmonis dan kondusif dengan semua pemangku kepentingan untuk mendukung pencapaian tujuan korporasi terutama dalam membangun reputasi korporasi.

Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah di atas, maka peneliti merumuskan :

(5)

3

1. Bagaimana penyampaian komunikasi framing yang dibangun oleh PT Astra International Tbk dalam menyampaikan sustainability report tahun 2019 - 2020?

2. Apa perbedaan penyampaian komunikasi framing yang dibangun oleh PT Astra di dalam sustainability report tahun 2019 dan 2020?

Kajian Teori 1. Retorika

Kata retorika berasal dari bahasa latin, rhetorica yang berarti ilmu bicara.

Menurut Hopper dan Pratt (1995) yang dikutip oleh Chariri dan Nugroho (2009:3-4) bahwa retorika sebagai bentuk bahasa atau tulisan persuasif atau efektif yang bertujuan mengendalikan realitas guna memengaruhi audien tertentu.

Kajian retorika secara umum didefinisikan sebagai simbol yang digunakan manusia. Pada awalnya, ilmu ini berhubungan dengan persuasi sehingga retorika adalah seni penyusunan argumen dan pembuatan naskah pidato. (Karen A. Foss, Stephen W. Littlejohn, 2014: 73). Retorika didefinisikan sebagai the art of construcing arguments and speechmaking (seni membangun argumentasi dan seni berbicara). Dalam perkembangannya, retorika juga mencakup proses untuk menyesuaikan ide dengan orang dan menyesuaikan orang dengan ide melalui berbagai macam pesan.

2. Framing

Analisa Framing merupakan metode perkembangan dari analisis isi pendekatan kualitatif dan berada dalam kategori penelitian konstruksionis.

Framing adalah sebuah cara bagaimana peristiwa disajikan oleh media dengan menekankan atau menonjolkan suatu aspek tertentu dari realitas/peristiwa (Eriyanto, 2011:77). Frank D. Durham dalam (Eriyanto, 2011:77) menjelaskan framing membuat dunia lebih diketahui dan lebih dimengerti, dimana realitas yang kompleks dapat dipahami dan disederhanakan dalam kategori tertentu.

Gagasan Gamson terutama menghubungkan wacana media di satu sisi dengan pendapat umum di sisi yang lain. Dalam pandangan Gamson, wacana

(6)

4

media adalah elemen yang penting untuk memahami dan mengerti pendapat umum yang berkembang atau suatu isu atau suatu peristiwa (Eriyanto, 2002;

217). Menurut Gamson dan Modigliani, kerangka ini lazimnya mengisyaratkan suatu rentang pandangan, alih-alih satu pandangan saja, memungkinkan suatu perdebatan diantara mereka yang berbagi kerangka yang sama. Kerangka atau seperangkat simbol yang padat dalam kemasan berita ini adalah sejenis steno, yang dapat menunjukkan kemasan tersebut sebagai keseluruhan dengan metaphor yang tangkas, frase kunci, atau sarana simbolik lainnya. Dapat dipahami, menurut Gamson fungsi framing adalah untuk menghubungkan wacana yang ada di media dengan pendapat umum yang sedang berkembang mengenai suatu peristiwa yang terjadi. “Gamson melihat wacana media (khususnya berita) terdiri atas sejumlah kemasan (package) melalui mana konstruksi atas suatu peristiwa dibentuk” (Eriyanto, 2002; 223).

Terdapat dua perangkat bagaimana sebuah ide sentral diterjemahkan dalam teks berita (kemasan/package) :

a Framing device (perangkat framing).

b Reasoning device (perangkat penalaran).

3. Komunikasi Corporate Social Responsibility

Strategi CSR dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari operasional perusahaan dan meningkatkan kontribusi positif bagi pemangku kepentingan akan menjadi sia-sia apabila pemangku kepentingan tidak mengetahui dan tidak mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan kegiatan CSR perusahaan. Mengkomunikasikan kegiatan CSR kepada pemangku kepentingan menjadi tahapan penting dalam implementasi program CSR.

Kondisi bisnis saat ini menantang perusahaan untuk bertanggung jawab secara sosial kepada seluruh pemangku kepentingan. Perusahaan perlu mengkomunikasikan kontribusi perusahaan dalam isu sosial, lingkungan dan etika sebagai strategi bisnis perusahaan (Yudarwati, 2015: 213).

Perusahaan yang melaksanakan kegiatan CSR perlu meningkatkan pemahaman mengenai implementasi komunikasi CSR. Komunikasi CSR menjadi bagian investasi bagi masa depan perusahaan. Kondisi bisnis saat ini

(7)

5

menganggap penting implementasi dan komunikasi CSR untuk masa depan perusahaan (Bortree, 2014: 3). Komunikasi CSR berisi pengelolaan informasi mengenai aktivitas CSR untuk pemangku kepentingan. Podnar (2008: 75) mengatakan bahwa komunikasi CSR adalah “suatu proses mengantisipasi harapan pemangku kepentingan, artikulasi kebijakan CSR dan mengelola berbagai media komunikasi untuk memberikan informasi yang benar dan transparan tentang integrasi merek perusahaan atau operasi bisnis, sosial dan masalah lingkungan, dan interaksi dengan pemangku kepentingan.”

4. Public Relaltions

Public relations adalah fenomena yang mulai ramai dibicarakan pada abad ke-20, yang mana public relations adalah layaknya komunikasi pribadi, namun memiliki dampak dan tujuan dari kegiatan yang dilakukannya (Abdul Hamid 2012:101). Public relations sendiri dewasa ini telah disediakan tempat khusus pada perusahaan-perusahaan besar, yang mana kemunculan public relations ini dianggap dapat membantu banyak terutama untuk memfasilitasi perusahaan dalam hal komunikasi.

Keberadaan fungsi public relations pada suatu organisasi atau perusahaan biasanya diketahui dari adanya bagian atau departemen humas.

Di berbagai perusahaan di Indonesia penggunaan istilah public relations adalah sama banyaknya dengan humas. Pada umumnya, lembaga atau organisasi pemerintah masih menggunakan istilah humas, sementara perusahaan swasta lebih senang menggunakan istilah public relations.

Dari definisi PR tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa PR merupakan suatu manajemen yang tidak hanya membantu perusahaan atau suatu organisasi dalam membuat, merencanakan hingga mengevaluasi seluruh kegiatan namun juga berperan dalam membuat suatu persepsi dan membuat opini publik yang baik menjadi citra berdasarkan realita untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan.

5. Corporate Social Responsibility

Definisi CSR adalah komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan

(8)

6

perusahaan, keluarga karyawan tersebut, beserta komunitas - komunitas setempat dan masyarakat secara keseluruhan, dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan (Lindrawati et al., 2008).

Sehingga, CSR merupakan suatu bentuk kepedulian sosial sebuah perusahaan untuk melayani kepentingan organisasi maupun kepentingan publik eksternal. CSR juga dapat diartikan sebagai komitmen perusahaan untuk mempertanggungjawabkan dampak operasi dalam dimensi ekonomi, sosial serta lingkungan hidup.

6. Sustainability Report

Sustainability report merupakan jenis laporan yang bersifat sukarela (voluntary). Laporan ini diungkapkan sebagai pelengkap laporan keuangan (financial statement), namun penyampaian laporan ini terpisah dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keberlanjutan membantu perusahaan dalam berkomunikasi dengan para stakeholder mengenai strategi dan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan (Aswani dan Swami, 2017). Laporan keberlanjutan berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dan stakeholder yang berisi informasi transparan mengenai kinerja lingkungan dan sosial. Seluruh perusahaan memanfaatkan laporan keberlanjutan untuk memberikan akuntabilitas tentang kinerja lingkungan dan sosial perusahaan.

7. Teori Legitimasi

Teori legitimasi menjelaskan tentang pengakuan masyarakat, perusahaan membutuhkan pengakuan masyarakat dengan cara mengungkapkan dan menerapkan CSR agar perusahaan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Diterimanya suatu perusahaan oleh masyarakat, merupakan suatu bentuk legalitas bagi perusahaan.

Pengungkapan CSR oleh perusahaan memberikan image positif dimata para stakeholdernya, sehingga dapat menunjang keberlangsungan hidup perusahaan tersebut (Amalia, 2016).

Teori legitimasi menjelaskan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial dilakukan perusahaan untuk mendapatkan legitimasi dari

(9)

7

masyarakat dimana perusahaan berada. Legitimasi ini menyebabkan perusahaan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat meningkatkan nilai perusahaan tersebut. Teori legitimasi menyatakan organisasi bukan hanya memperhatikan hak-hak investor tetapi juga memperhatikan hak publik (Deegan dan Brown, 1996). Perusahaan semakin menyadari bahwa kelangsungan hidup perusahaan juga tergantung dari hubungan perusahaan dengan masyarakat dan lingkungannya tempat perusahaan beroperasi. Hal ini sejalan dengan legitimacy theory yang menyatakan bahwa perusahaan memiliki kontrak dengan masyarakat untuk melakukan kegiatan berdasarkan nilai-nilai justice, dan bagaimana perusahaan menanggapi berbagai kelompok kepentingan untuk melegitimasi tindakan perusahaan (Tilt, CA. 1994 dalam Titisari, Suwardi, dan Setiawan, 2010).

Hasil Analisis

Frame PT Astra International Framing

Devices (Perangkat

Framing)

Analisis Laporan Keberlanjutan tahun 2019

Analisis Laporan Keberlanjutan tahun 2020

Metaphors

1. “Seluruh strategi dan pencapaian Astra adalah buah pemikiran dan kerja keras yang dijalankan oleh putra putri Indonesia, untuk bersama menciptakan manfaat di segenap penjuru negeri seperti cita-cita pendiri kami yaitu Sejahtera Bersama Bangsa.”

2. “Kini Grup Astra adalah salah satu kelompok usaha terbesar di Indonesia diusung oleh putra-putri bumi pertiwi untuk berkarya bagi kemajuan negeri.”

3. “Astra meyakini bahwa bisnis hanya akan tumbuh jika kegiatannya memberikan sumbangsih kebaikan bagi masyarakat dan lingkungan,

1. “Kini Astra adalah salah satu kelompok usaha terbesar di Indonesia diusung oleh putra-putri bumi pertiwi untuk berkarya bagi kemajuan negeri.”

2. “Bisnis Astra telah melekat pada kehidupan masyarakat Indonesia, dari kendaraan yang digunakan sehari-hari,”

3. “Kami selalu mencermati perkembangan-perkembangan terkini terkait dengan Pandemi COVID-19 dan kebijakan Pemerintah, dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, kita melihat secercah harapan dengan ditemukannya beberapa alternatif penanggulangan pandemi ini.”

(10)

8 sehingga bisnis yang ditumbuhkan menjadi lebih rindang.”

4. “Di tengah pandemi COVID-19, tidak membuat masyarakat patah arang dan berfokus untuk mencari peluang pasar baru.”

Catchphrases

1. “Menginspirasi Kemajuan Menuju Pembangunan Berkelanjutan.”

2. “Pride of Nation”

1. Judul Laporan Keberlanjutan

“Semangat Saling Bantu”

2. “Astra juga mengalami dampak dari pandemi ini, dimana Grup Astra harus beradaptasi dengan kondisi pandemi yang menyebabkan kinerja bisnis menurun secara signifikan.

Namun bagi insan Astra, tantangan- tantangan tersebut tidak melemahkan semangat dalam menjalankan misi perusahaan untuk sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada para pemangku kepentingan.”

3. “Grup Astra, tetap dengan semangat Kebanggaan Bangsa sebagai tujuan 2030, berupaya untuk menjadi contoh dengan menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang ada.”

Exemplaar

1. Pada 2019, TAM melibatkan 130 pemasok dalam Program Packaging Innovation untuk melalukan inovasi dan pengembangan kemasan untuk mengurangi timbulan sampah kemasan.

2. “Program Astra Honda Youthpreneurship Program (AHYPP) oleh Astra Honda Motor bertujuan membantu lulusan dari SMK Binaannya yang memulai kegiatan wirausaha bengkel sepeda motor.”

3. PT Asmin Bara Bronang melakukan integrasi program keselamatan kerja pertambangan yang bertujuan untuk menurunkan angka/frekuensi kejadian kecelakaan lalu lintas unit produksi pengangkut batu bara di area jalan angkut sepanjang 66 km (JAB) yang dipergunakan secara bersama oleh banyak perusahaan

1. “Pada masa awal Pandemi, Astra membentuk Pandemic Working Team yang bertugas membuat kebijakan, melakukan monitoring, dan langkah- langkah penanggulangan COVID-19 di seluruh Grup Astra.

2. “Kampanye melalui media sosial juga kami lakukan melalui tagar

#SemangatSalingBantu dan

#KitaSATUIndonesia.”

3. “Nurani Astra – Berbagi untuk Negeri’ yang mulai disalurkan pada 23 Maret 2020 senilai Rp 63 miliar.”

4. “Grup Astra bersama Yayasan dan Koperasi Astra menginisiasi program

‘Nurani Astra Berbagi untuk Negeri”

5. Program Desa Astra Sejahtera (DSA) di Kendal dan Riau.

6. Gerakan Basmi Pandemi COVID-19 di Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra (GrebeKBADSA)

(11)

9 rekanan dari PT Asmin Bara Bronang.

4. Melotot Sehat adalah program kesehatan kerja PT United Tractors Tbk yang bertujuan untuk memonitor pelaksanaan upaya kesehatan kerja yang melibatkan seluruh karyawan di seluruh area kerja.

5. Pada 2019, Toyota Astra Motor melibatkan 130 pemasok dalam Program Packaging Innovation untuk melalukan inovasi dan pengembangan kemasan untuk mengurangi timbulan sampah kemasan.

6. P3M (Program Pemberdayaan Pendidikan berMutu) adalah program yang dilakukan PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) bersama 40 anak perusahaannya di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, di areal yang terletak dekat perkebunan. Pada 2019, terdapat 254 sekolah binaan dengan 3.528 guru dan lebih dari 55 ribu warga.

7. PT Pamapersada Nusantara Site MTBU menginisiasi Program Kampung Iklim yang Bersih, Sehat, dan Tebar Manfaat (Proklim Bersahabat) di Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim yang melibatkan 2.776 anggota masyarakat.

7. “Astra membentuk Pandemic Working Team untuk mewujudkan pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di seluruh perusahaan.”

8. Program Astra Untuk Indonesia Cerdas untuk peningkatan mutu sekolah.

9. Program Semangat Kurangi Plastik sebagai gerakan masif dalam pengurangan sampah plastik Astra juga meliputi upaya efisiensi penggunaan plastik dalam proses bisnis yang diwujudkan melalui kegiatan edukasi dan penerapan 6R (Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, dan Retrieve to Energy) 10. Program Rumah Kedua yang

diselenggarakan oleh PT Yutaka Manufacturing Indonesia yang bertujuan mewujudkan masyarakat yang mandiri secara ekonomi

Depiction

1. “Kinerja direksi pada tahun 2019 dinilai cukup baik.”

2. “Meskipun sumber daya manusia Astra sangat beragam, seluruh Insan Astra mampu menjaga toleransi dan menjamin terlaksananya suksesi kepemimpinan sambil terus menghidupkan nilai-nilai Astra.”

3. Astra Honda Youthpreneurship Program (AHYPP) mencatat 20%

peningkatan rata-rata pendapatan pelaku usaha bengkel binaan.

1. “… Astra adalah perusahaan yang memenuhi kriteria penilaian resiko ESG (environmental, social, government) karena tidak terlibat dalam kontroversi yang sangat kelihatan.”

2. “Astra menilai sebagai perusahaan yang memiliki likuiditas transaksi dan kinerja keuangan yang baik, sehingga dalam IDX ESG Leaders yang diluncurkan oleh PT. Bursa

(12)

10 4. Dengan Program Pemberdayaan

Pendidikan berMutu yang dilakukan PT Astra Agro Lestari Tbk, sebanyak 12 sekolah binaan telah menyandang status Adiwiyata Nasional dan 3 sekolah mencapai Adiwiyata Provinsi.

5. “Astra menyatakan sudah memperoleh efisiensi pencegahan penebangan pohon setara 312 pohon dan pengurangan 9,4 ton sampah per tahun.”

6. Hasil dan dampak dari Program melotot Sehat di tahun 2019 adalah penurunan masalah kesehatan kerja pekerja sebanyak 21,6%.

7. Dengan program keselamatan kerja pertambangan berdampak terhadap penurunan frekuensi kejadian kecelakaan lalu lintas di area JAB sebesar 17% (di tahun 2018 12 kejadian turun menjadi 10 kejadian di tahun 2019), downtime unit turun 19% (4.218 jam - 29.692 ton - USD1.929.995) dan biaya perbaikan kerusakan alat turun 71% dari tahun 2018 sebesar Rp1,5 miliar walaupun kenaikan kepadatan lalu lintas (traffic density) JAB sebesar 9%

dibandingkan tahun 2018

Efek Indonesia, Astra menjadi salah satu dari 30 konstituen indeks.”

3. Astra berhasil memaparkan program DSA kepada 85.746 masyarakat, menciptakan tenaga kerja baru sebesar 13.085 pekerja, serta meningkatkan pendapatan rata-rata sebesar 37,6%.

4. “Astra telah mampu beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi pandemi COVID-19, dan senantiasa berusaha yang terbaik dan optimis dalam mewujudkan bisnis yang solid dan berkelanjutan dengan pondasi bisnis yang telah dibangun selama lebih dari 63 tahun.”

5. “Sejak tahun 2017, PT Bina Pertiwi sebagai bagian dari PT United Tractors Tbk telah sukses memperluas bisnis ke sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui pembangunan dan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air berskala Tenaga Mini Hidro (PLTM) berkapasitas 0,45 MW di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.”

6. “PT Pamapersada Nusantara mampu mencapai efisiensi energi hingga 14,9% per unit produksi dibandingkan 2019, menurunkan biaya operasional yang setara dengan penghematan sebesar Rp61,9 miliar rupiah, dan turut berkontribusi pada penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 16.094 ton CO2 ekuivalen.”

7. Melalui gerakan Semangat Kurangi Plastik yang dilakukan oleh seluruh perusahaan, Astra telah menurunkan konsumsi plastik di perusahaan sehingga 4,9% sampah plastik telah terkelola dibandingkan dengan total sampah plastik tahun 2019.

8. “Dengan kehadiran Astra, harga penjualan kopra putih yang

(13)

11

sebelumnya senilai Rp 750,- per butir, menjadi Rp 1.800,- per butir.

Kenaikan nilai barang ini didasarkan pada kualitas kopra putih itu sendiri yang sudah terjaga dan terstandardisasi”

9. “Hingga tahun 2020, masing-masing jenis usaha telah mengalami peningkatan pendapatan rata-rata Rp1.500.000 – Rp2.000.000 setiap tahunnya. Meskipun terjadi pandemi COVID-19, KBA Telaga Murni telah memiliki ketahanan pangan dan usaha melalui penjualan sembako, makanan, minuman, serta kegiatan budidaya lele yang meningkat sebesar Rp6.000.000 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.”

Visual Image

1. Gambar Cover yang didominasi warna hijau, secara tidak langsung perusahaan ingin memberitahukan kepada stakeholder bahwa dalam menjalankan bisnis perusahaan telah melaksanakan tanggung jawab yang berpijak pada Triple Bottom Line dimana perusahaan tidak hanya mementingkan Profit namun juga masyarakat (people) dan lingkungan (planet).

2. Astra juga menggunakan tabel dan grafik untuk membandingkan hasil kinerja perusahaan pada tahun 2020 dengan tahun – tahun sebelumnya.

3. Astra juga menyertakan gambar kegiatan, sehingga stakeholder dapat benar – benar mengetahui kegiatan tersebut di lapangan

1. Gambar Cover ini menunjukkan bahwa 6 nelayan saling membantu dalam membawa jala, yang diharapkan oleh penulis yaitu Astra, stakeholder percaya bahwa Astra ikut turut membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid -19.

2. Astra juga menggunakan tabel dan grafik untuk membandingkan hasil kinerja perusahaan pada tahun 2020 dengan tahun – tahun sebelumnya.

3. Astra juga menyertakan gambar kegiatan, sehingga stakeholder dapat benar – benar mengetahui kegiatan tersebut di lapangan

Reasoning Devices (Perangkat Penalaran)

Analisis Laporan Keberlanjutan tahun 2019

Analisis Laporan Keberlanjutan tahun 2020

Roots 1. “…pertumbuhan bisnis yang terjaga juga cerminan dari pengambilan keputusan oleh Direksi yang

1. “Grup Astra juga memberikan respons yang cepat dalam menghadapi pandemi dengan tetap memprioritaskan keselamatan dan

(14)

12 mengedepankan prinsip tata kelola yang baik.”

2. Pendekatan Triple P Roadmap yang mengharuskan Astra mencapai kemajuan yang simultan pada pencapaian Profit-People-Planet, masih tetap relevan untuk 10 tahun yang akan datang.

3. Memberikan pelayanan kepada pelanggan melalui customer service, hotline service, dan email di situs perusahaan untuk memberikan solusi sesuai dengan Service Level Agreement.

4. Astra memiliki program – program CSR yang dilakukan kepada masyarakat diantaranya Astra Sehat, Astra Cerdas, dan Astra Kreatif.

5. Astra menerapkan assessment dan improvement melalui program employee engagement (keterikatan karyawan) yang terus dilanjutkan dengan memperbaharui Employee Value Proposition (EVP)

6. Pengembangan Sumber Daya Manusia juga diberikan Astra kepada karyawan dalam menghadapi globalisasi dan kemajuan teknologi melalui Digital Learning.

7. Astra menentang segala bentuk diskriminasi serta menghormati hak asasi manusia dalam pengelolaan sumber daya manusia.

8. “Dalam upaya untuk bertumbuh secara berkelanjutan, strategi Portfolio, People and Public Contribution Roadmap dijalankan dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) pada kegiatan usaha Grup Astra.”

kesehatan karyawannya serta menjaga keberlangsungan bisnis.

Selain itu, dalam upaya membantu mengatasi dampak pandemi di Indonesia, serangkaian kegiatan kontribusi sosial difokuskan untuk membantu ketahanan kesehatan dan ekonomi masyarakat.”

2. “Pada kondisi seperti ini, kesehatan menjadi hal yang paling utama, sehingga Astra melakukan upaya- upaya untuk mencegah dan menanggulangi COVID-19”

3. Strategic Triple-P Roadmap yang terdiri dari Portfolio Roadmap, People Roadmap, dan Public Contribution Roadmap.

4. “Dalam upaya untuk bertumbuh secara berkelanjutan, strategi Portfolio, People and Public Contribution Roadmap dijalankan dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) pada kegiatan usaha Grup Astra.”

5. Salah satu visi Astra adalah menjadi

‘One of the best managed corporations in Asia Pacific’ yang mengutamakan komitmen pada pertumbuhan berkesinambungan dengan struktur keuangan yang kuat, serta didukung oleh budaya perusahaan yang berfokus pada kepentingan jangka panjang.”

6. Astra memiliki program – program CSR yang dilakukan kepada masyarakat diantaranya Astra Sehat, Astra Cerdas, dan Astra Kreatif.

7. Dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Astra bekerjasama dengan Corporate Human Capital Development (CHCD) yang berperan sebagai mitra manajemen dalam memacu pengembangan dan pengelolaan karyawan.

(15)

13 Appeals to

Principle

1. Fondasi 3P, yaitu People, Planet, dan Profit, yang kemudian dikembangkan oleh Astra menjadi Strategic Triple – P Roadmap.

2. Astra memiliki fokus kegiatan tanggung jawab sosial sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan merupakan komplemen program Pemerintah di bidang sosial dan lingkungan hidup.

1. Fondasi 3P, yaitu People, Planet, dan Profit, yang kemudian dikembangkan oleh Astra menjadi Strategic Triple – P Roadmap.

2. Astra memiliki fokus kegiatan tanggung jawab sosial sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan merupakan komplemen program Pemerintah di bidang sosial dan lingkungan hidup.

Consequences Astra memenangkan 6 penghargaan di bidang CSR

Astra memenangkan 26 penghargaan di bidang CSR

Kesimpulan

Dari hasil analisis tersebut, peneliti menyimpulkan dalam laporan keberlanjutan tahun 2019, konstruksi pembingkaian yang dibentuk adalah Astra sebagai perusahaan yang mengikutsertakan masyarakat Indonesia dalam menumbuhkan serta mengembangkan bisnis, selain itu, Astra juga membangun framing perusahaan yang tidak egois karena memiliki komitmen dalam bisnisnya tumbuh berguna sebagai tempat naungan masyarakat. Sementara dalam laporan keberlanjutan tahun 2020, konstruksi bingkai yang dibangun sama dengan laporan keberlanjutan 2019, yaitu sebagai perusahaan yang mengikutsertakan masyarakat Indonesia dalam menumbuhkan serta mengembangkan bisnis, namun di tahun 2020, perbedaan yang menonjol yaitu framing yang dibentuk tahun 2020 adalah Astra sebagai perusahaan yang tidak menyerah dalam kondisi pandemi Covid – 19.

Kalimat – kalimat metafora yang digunakan menggiring opini masyarakat jika Astra terus berusaha untuk memberikan bantuan karena bagi Astra kesehatan dan kesejahteraan stakeholders dalam masa pandemi adalah sebuah prioritas.

Daftar Pustaka

A.B. Susanto. 2007. Corporate Social Responsibility. Jakarta : The Jakarta Consulting Group.

Achmad, A.S. 1992. Teori Komunikasi Antar Manusia. Makassar :Lembaga Penerbitan Unhas Makassar

(16)

14

Afrizal. 2016. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada

Ahmar, Nurmala dan Kamayanti, Ari. 2011. Unmasking the Corporate Social Responsibility Reporting. Asian CSR and Sustainability Review. Volume 1; (1), 65.

Andi Prastowo. 2014. Memahami Metode-Metode Penelitian: Suatu Tinjauan Teoretis dan Praktis. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, hal. 104

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik).

Jakarta. Rineka Cipta

Creswel, J., W. 2003. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: SAGE.

Chaer, Abdul. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta

Davis Keit dan John W, Newstrom. 1985. Perilaku Dalam Organisasi. Edisi Ke – 7. Alih Bahasa : Agus Dharma. Jakarta : Erlangga.

Eriyanto. 2002. Analisis Framing: konstruksi, ideologi dan politik Media.

Yogyakarta: LKiS.

Global Reporting Initiative (GRI). 2006. Sustainability Reporting Guidelines Version 3.0.

Jorgensen, Marianne W, dan Louise J. Philips. 2010. “Analisis Wacana : Teori &

Metode”. Terj. Imam Suyitno, Lilik Wahyuni, dan Suwarna. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Koentjoroningrat. 1997. Metode – Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta : Gramedia Pustaka.

Kotler, Philip & Nancy Lee. 2005. Corporate Social Responsibility; Doing the Most Goodyou’re your Company and Your Cause. NewJersey; JohnWiley &

Sons,Inc.

Moleong, Lexy. 2000. Meteodology Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyana, Deddy, 2006. Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lain-nya. Bandung : PT Rosdakarya.

Sobur, Alex. 2002. Analisis Teks Media. Bandung: Remaja Rosdakarya

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan PT Pupuk Kujang yang berkontribusi kepada SDGs, dalam 3 tahun terakhir yaitu pada tahun

Akibatnya, terjadi peningkatan biaya pencadangan untuk aktiva produktif bermasalah lebih kecil dibandingkan dengan peningkatan pendapatan yang diterima oleh

Konsep material komposit merupakan salah satu pen- dekatan yang cukup populer untuk memperkirakan kuat tarik ataupun lentur dari fiber reinforced concrete. Konsep ini dikembangkan

Laporan keuangan dipublikasikan di pasar modal untuk dapat digunakan oleh pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan.Laporan keuangan juga menjadi salah

(1) Kerjasama antara terlapor I, terlapor II, dan terlapor III dalam penyusunan dokumen penawaran; 1 (2) Adanya hubungan afiliasi perusahaan antara terlapor I, terlapor

apa yang dibacakan kepadanya, atau seseorang yang lain membacakan hadis kepada syaikh dan perawi itu mendengar apa yang dibacakan, sama ada membacanya daripada kitab

Kesimpulannya pasien usia dewasa muda dan pasien yang tidak pernah menjalani tindakan pencabutan gigi memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi, tingkat

B – S Pengawalan Protokoler Kenegaraan oleh personel Polisi Militer Angkatan Darat, dilaksanakan dalam bentuk Pengawalan Istana Kepresidenan dan Pengawalan Bermotor