Bentuk standar PL secara umum adalah: Maksimumkan atau minimumkan z = Σcjxj Terhadap
Σaijxj = bi xj ≥ 0
xj : variabel keputusan, slack, surplus dan artificial.
x1 x2 … xj … xn Nilai kanan pembatas dual c1 c2 … cj … cn a11 a12 … a1j … a1m b1 y1 a21 a22 … a2j … a2m b2 y2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . am1 am2 … amj … amn bm ym V a r. d u al Koefisien pembatas dual
Konversi dual dari primal dilakukan dengan
memperhatikan hubungan seperti yang ditunjukkan tabel berikut:
Variabel primal
Tabel di atas menunjukkan bahwa dual didapatkan secara simetris dari primal sesuai dengan aturan berikut:
• Untuk setiap pembatas primal ada variabel dual. • Untuk setiap variabel primal ada pembatas dual. • Koefisien pembatas variabel primal membentuk
koefisien pembatas dual.
• Koefisien fungsi tujuan variabel yang sama dari primal menjadi nilai kanan pembatas dual.
Elemen lain dari permasalahan dual ditentukan dengan cara seperti yang ditunjukkan tabel di bawah.
Dual Tujuan standar primal Tujuan Pembata s Variabel Maksimisasi Minimisasi Minimisasi
Maksimisasi ≤≥ Tdk terbatasTdk terbatas
Contoh:
1. Diberikan bentuk primal di bawah, tentukanlah bentuk dual yang sesuai!!
Minimumkan z = 2x1 + 5.5x2 Kendala: x1 + x2 = 90 0.001x1 + 0.002x2 ≤ 0.9 0.09x1 + 0.6x2 ≥ 27 0.02x1 + 0.06x2 ≤ 4.5 x , x ≥ 0
Penyelesaian Minimumkan z = 2 x1 + 5.5 x2 + 0x3 + 0x4 + 0x5 Terhadap: x1 + x2 + 0x3 + 0x4 + 0x5 = 90 y1 0.001x1 + 0.002x2 + x3 + 0x4 + 0x5= 0.9 y2 0.09x1 + 0.6x2 + 0x3 – x4 + 0x5= 27 y3 0.02x1 + 0.06x2 + 0x3 + 0x4 + x5 = 4.5 y4 x1, x2, x3, x4, x5 ≥ 0
Bentuk dualnya terdiri dari 4 variabel dan 2 pembatas, yaitu:
Maksimumkan w = 90y1 + 0.9y2 + 27y3 + 4.5y4 Terhadap
y1 + 0.001y2 + 0.09y3 + 0.02y4 ≤ 2 y1 + 0.002y2 + 0.6y3 + 0.06y4 ≤ 5.5 0y1 + y2 + 0y3 + 0y4 ≤ 0
0y1 + 0 y2 - y3 + 0y4 ≤ 0 0y1 + 0y2 + 0y3 + y4 ≤ 0 y1, y2, y3, y4 tidak terbatas
Maksimumkan w = 90y1 + 0.9y2 + 27y3 + 4.5y4 Terhadap
y1 + 0.001y2 + 0.09y3 + 0.02y4 ≤ 2
y1 + 0.002y2 + 0.6y3 + 0.06y4 ≤ 5.5
y2, -y3, y4 ≤ 0
y1 tidak terbatas
2. Diberikan bentuk primal di bawah, tentukanlah bentuk dual yang sesuai!!
Maksimumkan z = 2x1 + 3x2 Terhadap : 10x1 + 5x2 ≤ 600 6x1 + 20x2 ≤ 600 8x1 + 15x2 ≤ 600 x1, x2 ≥ 0
Penyelesaian
Bentuk baku/standar primal adalah:
Maksimumkan z = 2x1 + 3x2 + 0x3 + 0x4 + 0x5 Terhadap : 10x1 + 5x2 + x3 = 600 6x1 + 20x2 + x4 = 600 8x1 + 15x2 + x5 = 600 x1, x2, x3, x4, x5 ≥ 0
Bentuk dualnya adalah:
Minimumkan w = 600y1 + 600y2 + 600y3 Terhadap
10y1 + 6y2 + 8y3 ≥ 2 5y1 + 20y2 + 15y3 ≥ 3 y1 ≥ 0
3. Ubahlah bentuk dual di bawah ini ke dalam bentuk primalnya!!!
Maksimumkan w = 100y1 + 200y2 + 150y3 + 150y4
Terhadap 2y1 + 2y2 + y3 + y4 ≤ 5 y1 + 2y2 + 3y3 + 2y4 ≤ 10 2y1 + 2y2 + 4y3 + y4 ≤ 10 y1, y3 ≤ 0 y2 ≥ 0 y4 tidak terbatas
Penyelesaian Minimumkan z = 5x1 + 10x2 + 10x3 + 0x4 + 0x5 + 0x6 Terhadap 2x1 + x2 + 2x3 + x4 + 0x5 + 0x6 + 0x7 = 100 2x1 + 2x2 + 2x3 + 0x4 - x5 + 0x6 = 200 x1 + 3x2 + 4x3 + 0x4 + 0x5 + x6 = 150 2x1 + x2 + x3 + 0x4 + 0x5 + 0x6 = 150 x1, x2, x3, x4, x5, x6 ≥ 0
atau dalam bentuk umum PL-nya: Minimumkan z = 5x1 + 10x2 + 10x3 Terhadap
2x1 + x2 + 2x3 ≤ 100 2x1 + 2x2 + 2x3 ≥ 200 x1 + 3x2 + 4x3 ≤ 150
4. Diberikan bentuk dual di bawah ini, ubahlah ke dalam bentuk primalnya!!!
Minimumkan w = 10y1 + 20y2 Terhadap y1 + y2 ≥ 2 y1 + 2y2 ≥ 3 y1, -y2 ≥ 0 Penyelesaian Maksimumkan z = 2x1 + 3x2 +0x3 + 0x4 Terhadap x1 + x2 + x3 + 0x4 = 10 x1 + 2x2 + 0x3 - x4 = 20 x1, x2, x3, x4 ≥ 0
atau bentuk umum PL-nya adalah: Maksimumkan z = 2x1 + 3x2
Terhadap x1 + x2 ≤ 10
x1 + 2x2 ≥ 20 x1, x2 ≥0
Bentuk matriks primal adalah:
Maksimumkan/minimumkan z = CIXI + CIIXII Terhadap
AXI + IXII = b XI, XII ≥ 0
Bentuk matriks dualnya adalah:
Minimumkan/maksimumkan w = Yb Terhadap
YA ≤ / ≥ CI Y ≤ / ≥ CII
• Solusi optimal fungsi tujuan dual adalah w = Yb =
CBB-1b
• Solusi optimal fungsi tujuan primal adalah z =
CBXB = CBB-1b. Maksimumkan z = 2x1 + 3x2 Terhadap : 10x1 + 5x2 ≤ 600 6x1 + 20x2 ≤ 600 8x1 + 15x2 ≤ 600 x1, x2 ≥ 0 Bentuk baku/standar: Maksimumkan z = 2x1 + 3x2 + 0s1 + 0s2 + 0s3 10x1 + 5x2 + s1 = 600 6x1 + 20x2 + s2 = 600 8x1 + 15x2 + s3 = 600 x1, x2, s1, s2, s3 ≥ 0
VB X1 X2 S1 S2 S3 Solusi
z 0 0 0 9/70 1/35 94.2857
S1 0 0 1 11/7 -17/7 85.7155 X2 0 1 0 8/70 -3/35 17.1329 X1 1 0 0 -3/14 2/7 42.857
Bentuk dual dari primal di atas adalah: Minimumkan w = 600y1 + 600y2 + 600y3
Terhadap
10y1 + 6y2 + 8y3 ≥ 2 5y1 + 20y2 + 15y3 ≥ 3
y1 ≥ 0 y2 ≥0
y3 ≥0
INTERPRETASI EKONOMIS PERMASALAHAN DUAL
• Harga dual menunjukkan kegunaan per unit
sumber daya produksi.
• Biaya terkurangi menunjukkan peningkatan
pengembalian marjinal atau pengurangan biaya per unit sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat satu aktifitas PL lebih menguntungkan.
Primal
Maksimumkan z = Σ cjxj Terhadap
Σ aijxj = bi, i = 1, 2, ..., m xj ≥ 0, j = 1, 2, ..., n
Dual
Minimumkan w = Σ biyi Terhadap
Σ aijyi ≥ cj , j = 1, 2, ..., n yi tidak terbatas, i = 1, 2, ..., m
cj : keuntungan marjinal aktivitas j dengan level sama dengan xj unit.
Fungsi objektif : keuntungan total yang dapat diperoleh dari semua aktivitas.
Model tersebut mempunyai sejumlah m sumber daya, dimana sumber daya ke-i mempunya level bi yang dialokasikan pada laju aij per unit untuk aktivitas j. Σ aijxj menunjukkan penggunaan sumber daya ke-i oleh semua aktke-ivke-itas.
z = w atau Σ cjxj= Σ biyi.
Sisi kiri persamaan : uang (pengembalian) bi : unit (jumlah) sumber daya ke-i,
yi : jumlah uang per unit sumber daya ke-i.
Variabel dual yi : kegunaan per unit sumber daya ke-i.
Biaya Terkurangi
Jumlah uang per unit keuntungan/kerugian = jumlah uang per unit biaya – jumlah uang per unit pengembalian.
Kondisi optimal maksimisasi metode simpleks (simpleks yang direvisi) menunjukkan bahwa level aktivitas j saat ini yang tidak digunakan akan dinaikkan di atas level 0 hanya jika koefisien tujuannya zj – cj bernilai negatif.
Kondisi ini dipenuhi secara ekonomis dengan cara berikut:
dari interpretasi zj – cj , kondisi optimal memaksa bahwa (biaya yang dikenakan untuk penggunaan sumber daya per unit j – pengembalian per unit j) < 0.
Ketika aktivitas masuk j ke variabel basis, kita meningkatkan levelnya ke titik dimana zj – cj nya
berkurang menuju 0 mengekploitasi aktivitas ke
pemberdayaan paling penuh, karena peningkatan selanjutnya akan menghasilkan peningkatan biaya
Aktivitas yang mempunyai level 0 pada solusi optimal (variabel non basis), kuantitas zj – cj menunjukkan biaya terkurangi per unit aktivitas j.
Kuantitas ini menunjukkan jumlah dimana secara ekonomis aktivitas harus diperbaiki untuk membuat aktivitas lebih atraktif secara ekonomis yang dapat terjadi dalam dua cara, yaitu:
1.Meningkatkan pengembalian marjinal aktivitas, cj. 2.Menurunkan konsumsi aktivitas akan sumber daya terbatas, Σ aijyi.