1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Media massa saat ini dapat mempengaruhi khalayak masyarakat untuk mendapatkan suatu informasi baik dari media cetak maupun media elektronik. Dalam Nuruddin (2004:104) mengatakan media massa merupakan alat-alat dalam komunikasi yang dapat menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audiens yang luas dan heterogen. Kelebihan media massa dibandingkan dengan jenis komunikasi lain adalah media massa dibandingkan dengan jenis komunikasi lain adalah media massa dapat mengatasi hambatan ruang dan waktu bahkan media massa mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tak terbatas. Dengan kata lain, media masa dapat mempengaruhi khalayak maupun penonton dengan cepat melalui pesan atau informasi yang disampaikan.
Bentuk media massa yang paling banyak mengambil perhatian khalayak maupun penonton yaitu televisi. Ardianto (2009:134) mengatakan bahwa dari semua media komunikasi yang ada, televisilah yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. 99% orang Amerika memiliki televisi di rumahnya. Tayangan televisi mereka dijejali hiburan, berita dan iklan. Mereka menghabiskan waktu menonton televisi sekitar tujuh jam dalam sehari (Ardianto, 2009:134). Dari bentuk media seperti media cetak dan media elektronik yang mampu mempengaruhi khalayak yaitu televisi dikarenakan televisi dapat mempersuasi khalayak dalam bentuk audio visual untuk mempengaruhi khalayak.
Ada dua jenis program acara televisi yaitu program informasi dan program hiburan. Program informasi yaitu program berita dan sebagainya, dan program hiburan salah satunya variety show adalah format acara televisi yang mengombinasikan berbagai format lainnya seperti Talk show, Magazine Show, Kuis, Game Show,Variety Show, Music Concert, Drama, dan Sit-Kom. Variasi acara tersebut dipadukan dalam sebuah pertunjukan dalam bentuk siaran langsung maupun
2
siaran rekaman (Naratama, 2006:190). Dalam situs Youtube KBS World TV menyatakan The Return of Superman yaitu salah satu program acara variety show di salah satu stasiun televisi Korea yaitu KBS World TV (www.youtube.com/watch?v=ADTLtPgtMoY diakses pada 15 Januari 2016, 23.50 WIB).
Salah satu Variety show terkenal di Korea Selatan pada tahun 2014 yaitu variety show The Return of Superman. Di negara asalnya korea, variety show The Return of Superman ditayangkan sebagai program special Hari Raya Chuseok pada tahun 2013, Chuseok (Hari bulan purnama) merupakan salah satu hari libur resmi Korea yang dirayakan secara besar-besaran pada bulan ke-8, hari ke-15 berdasarkan kalender masehi. Perayaan ini merupakan syukuran atas keberhasilan panen sehingga sering juga disebut sebagai hari panen, festival musim panen atau Hangawi (Hari besar di tengah-tengah musim gugur) atau thanksgiving (www.bicarakorea.com diakses pada 14 Januari 2016, 13.25 WIB). Karena mendapat respon yang baik, KBS membuatnya menjadi program tetap unggulan yang tayang setiap minggu. Sejak episode perdananya disiarkan pada 15 Desember 2013 yang berdurasi 106 menit, The Return of Superman menjadi idola pecinta variety show korea. Konsepnya sederhana, hanya mengandalkan tingkah polos para bocah dan para ayah yang kerepotan mengurus anak, namun memiliki daya pikat tinggi. Di acara ini, empat seleb pria menjalankan misi merawat anak sendiri yaitu Lee Haru, putri Tablo; Chu Sarang, putri Chu Sung Hoon; kembar Lee Seo Eon dan Lee Seo Jeon, putra Lee Hwi Jae; dan kembar tiga Song Dae Han, Song Min Guk, Song Man Se, putra Song Il Gook. Para ayah diberi waktu untuk menjaga dan merawat anak mereka selama 48 jam, sementara istri-istri mereka berlibur. Konsep yang sederhana namun begitu nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari terutama bagi para ayah sangat memberi pengaruh besar pada seorang anak (www.tabloidbintang.com diakses pada 21 Oktober 2015, 20.31 WIB). Pada September 2014, The Return of Superman merupakan variety show unggulan. Hal ini terbukti dari tingginya rating yang selalu diraih. Nielsen Korea melaporkan pada 8 September perolehan rating variety show
3
The Return of Superman kembali menjadi jawara dengan rating 12,4 persen. Dengan raihan angka itu menempatkan The Return of Superman di posisi pertama selama 11 minggu berturut-turut. (www.wowkeren.com diakses pada 27 Januari 2016, 20.08 WIB). Internet Movie Database (IMDb) memuat rating variety show The Return of Superman sebesar 8,4/10.
Gambar 1.1 Screen Shot Rating pada IMDb
(http://www.imdb.com/title/tt5129382/?ref_=fn_al_tt_2 diakses pada 28 Januari 2016, 22:04 WIB)
Pada tahun 2014, Ajang penghargaan KBS Entertainment Awards 2014 yang di adakan di Yeongdeungpo-dong, Seoul mengumumkan para pemenangnya. The Return of Superman dengan sukses membawa pulang banyak piala dari KBS Entertainment Awards 2014. Tak hanya acaranya, para bintang “The Return of Superman” pun berhasil memborong penghargaan dari berbagai kategori. “The Return of Superman” menang dalam kategori Viewer’s Choice Best Program Award . Sedangkan para ayah Lee Hwi Jae dan Song Il Gook, mendapat penghargaan dari kategori Producer Special Award. Tak hanya para ayah, balita-balita “The Return of Superman” pun mendapatkan penghargaan bergengsi di acara ini. Dae Han, Min Guk, Man Se, Choo Sarang, Lee Seo Eon, Lee Seo Jun dan Lee Haru menjadi pemenang dalam kategori Popularity Award (www.wowkeren.com diakses pada 21 Oktober 2015, 22.15 WIB). Pada tahun 2013 Variety Show The Return of Superman
4
hanya mendapatkan dua penghargaan dari KBS Entertainment Awards 2013. Lee Hwi Jae mendapatkan penghargaan kategori Producer’s Special Award dan Chu Sung Hoon pada kategori Best Entertainer Award (www.soompi.com diakses pada 21 Oktober 2015, 22.40 WIB). Pada tahun 2015 Variety Show The Return of Superman hanya mendapatkan satu penghargaan dari KBS Entertainment Awards 2015. Song Il Gook pada kategori Excellence Award-Male Variety (www.kapanlagi.com diakses pada 28 Januari 2016, 22.41 WIB).
Di awal kemunculan The Return of Superman pada salah satu stasiun Televisi Indonesia, dihebohkan dengan kicauan tentang acara tersebut lewat tanda pagar #TheReturnOfSuperman. Ternyata salah satu stasiun televisi swasta nasional RCTI, perdana menayangkan acara The Return of Superman. Menurut keterangan dari akun @officialRCTI dan @MEGASINEMARCTI, The Return of Superman resmi tayang per 09 November 2015 setiap Senin-Jumat pukul 14.30 WIB (www.boomee.co diakses pada 16 November 2015, 07.19 WIB).
Gambar 1.2 Screen Shot Official Twitter RCTI
(Sumber : www.boomee.co )
Kehebohan menyambut The Return of Superman dengan gembira oleh Nitizen yang menjadi penggemar dari acara ini. Karena sebelumnya, mereka harus menyaksikan acara melalui media Youtube, kini sudah bisa leluasa hadir dan rutin tayang satu jam di televisi indonesia. Pada siang tanda pagar #TheReturnOfSuperman
5
langsung melejit menuju posisi pertama Trending Topic Indonesia. Hal tersebut kurang lebih membuktikan bagaimana hebohnya netizen menanggapi tayangan keluarga ini (www.boomee.co diakses pada 16 November 2015, 07.22 WIB) :
Gambar 1.3 Screen Shot Trending Topic via Twitter
(Sumber : www.boomee.co )
Pada penayangan perdana The Return of Superman di Indonesia, disalah satu stasiun televisi swasta Indonesia yaitu RCTI, pada tanggal 09 November 2015 pukul 14.30 WIB menjadikan tanda pagar #TheReturnofSuperman menjadi Trending Topic di Indonesia via Twitter.
Gambar 1.4 Screen Shot Buzz #TROS di Twitter
6
Pada tayangan perdana The Return of Superman dipilih episode ke 34, di mana aktor Song Il Gook dan ketiga anaknya bergabung di variety show tersebut. Kelucuan tiga anak Song Il Gook langsung mencuri perhatian netizen, menjadikan mereka idola, membuat rating acara melejit. Kehebohan variety show The Return of Superman di media sosial Twitter, kabar penayangan The Return of Superman hingga berita ini dibuat ternyata sudah meraih 1.491 kicauan hingga pada hari penayangan perdana The Return of Superman di RCTI. (www.boomee.co diakses pada 16 November 2015, 07.23 WIB).
Hasil dari analisa yang penulis lakukan pada program variety show The Return of Superman pada KBS World TV di YouTube. Dari 111 Episode, mendapatkan lima episode dengan viewers tertinggi yaitu :
Tabel 1.1 Viewers Variety show The Return of Superman Peringkat Tanggal Tayang Episode Viewers 1 27-07-2014 34 2.657,293 2 18-01-2015 58 2.532,782 3 09-03-2014 16 2.415,275 4 30-11-2014 51 2.381,889 5 15-12-2013 1 2.374,889
(www.youtube.com/KBSWorldTV diakses pada 15 Januari 2016)
Dengan ini penulis memilih program variety show The Return of Superman pada Eps.34 sebagai objek penelitian, dikarenakan episode tersebut mendapatkan viewers tertinggi dari 111 episode yang berada di Youtube (KBSWorldTV) dan menjadi Trending Topic via Twitter pada penayangan perdananya di stasiun televisi RCTI Indonesia.
7
Gambar 1.5 Screen Shot The Return of Superman Episode 34
(www.youtube.com/watch?v=ADTLtPgtMoY diakses pada 22 Oktober 2015, 14.16 WIB)
Pada Episode 34 The Return of Superman diisi oleh kelima keluarga pemain yaitu para ayah Song Il Gook., Chu Sung Hoon, Lee Hwi Jae dan Tablo yang sudah memiliki anak dan Gyeongwan yang sedang menunggu kelahiran buah hatinya yang tinggal menghitung hari. Pada Episode 34 The Return of Superman menggambarkan sosok ayah yang menjadi Superman untuk menyelamatkan anak-anak mereka dikala ibu mereka di liburkan dari tugasnya dirumah dan menjaga anak-anak selama 48 jam. Tema Episode 34 yaitu :
“The Birth of a Family” A new family joins the lineup on the show. It’s Song Ilkook and his triplets Daehan, Minguk and Manse! Haru has fun playing with her cousin Haul. The twins are joined by their friends Rahui and Rayul. And Gyeongwan and Yoonjeong take a trip to Chuncheon as they count down to the day Kkomkkom is born” (www.youtube.com/watch?v=ADTLtPgtMoY diakses pada 15 Januari 2016, 23.50 WIB).
Pada tahun 2015, Song Il Gook mendapatkan penghargaan dari KBS Entertainment Awards 2015 yaitu pada kategori Excellence Award-Male Variety
8
(www.kapanlagi.com diakses pada 28 Januari 2016, 22.41 WIB). Song Il Kook memiliki jumlah anak terbanyak diantara ayah lainnya yaitu tiga orang anak kembar. Berdasarkan analisis yang dilakukan, Song Il Kook terbanyak memperlihatkan tanda maskulinitas diantara sosok ayah lainnya Maka dari itu, penulis memilih Song Il Gook sebagai subjek penelitian.
Ayah adalah figur laki-laki yang sering muncul di berbagai acara televisi. Ayah merupakan peranan dalam sebuah kelompok keluarga. Seorang ayah digambarkan dekat dengan keseharian laki-laki berdasi, pergi ke kantor, dilayani, dan lain-lain. Sosok seorang ayah adalah gambaran dari suatu nilai-nilai maskulinitas. (Zanden dalam Wibowo, 2013:141) mengatakan bahwa nilai-nilai maskulinitas ini adalah nilai-nilai yang mengacu pada keras, tegar dan mandiri. Sebuah sifat yang identik dengan sifat umum laki-laki. (Martin dan Roberts dalam Wibowo 2013:160) dalam survey mereka, ditemukan bahwa sebagian besar respondennya mengatakan bahwa mereka menganggap pekerjaan seorang suami atau ayah dalam suatu rumah tangga adalah mencari uang. Gambaran ayah di masyarakat itu telah terkonstruksi sebagaimana maskulinitas sendiri ini secara umum dikonstruksikan juga. Masyarakat patriarki menganggap laki-laki sebagai pusat nilai-nilai dalam artian segala bentuk kehidupan dalam ruang-ruang tertentu diatur berdasarkan kerangka atau pun pandangan pikir laki-laki. Bahkan secara ekstrim Aristoteles mengatakan bahwa secara natural laki-laki itu superior dan perempuan itu inferior. Lelaki atau sosok ayah yang ditampilkan variety show The Return of Superman adalah lelaki atau sosok ayah yang berbeda, biasanya lelaki atau sosok ayah memiliki kewajiban untuk bekerja mencari nafkah untuk menghidupi keluarga dan sebagainya. Tetapi, pada variety show The Return of Superman sosok ayah ditampilkan dengan menjaga dan merawat anaknya selama 48 jam tanpa seorang ibu. Tidak hanya di Korea, penyebaran variety show The Return of Superman yang memiliki konsep sosok ayah dengan merawat anak, kini sudah meluas sampai ke Indonesia. Salah satu stasiun televisi Indonesia yaitu Global TV baru saja merilis program baru yang berjudul “Super Papa” dengan konsep yang sama dengan variety show The Return of
9
Superman yang ada di Korea yaitu menampilkan para ayah mengurusi pekerjaan rumah tangga terutama dalam merawat anak. Mulai dari momong anak-anaknya, beres-beres rumah, sampai masak makanan favorit keluarga. Tanpa di bantu oleh ibu atau istri mereka (http://www.globaltv.co.id/home/detail/1099/Super-Papa diakses pada 29 Februari 2016, 23.47 WIB).
Representasi yaitu bagaimana dunia ini dikonstruksi dan direpresentasikan secara sosial kepada dan oleh kita. Representasi dan makna kultural memiliki materialitas tertentu, mereka melekat pada bunyi, prasasti, objek, citra, buku, majalah, dan program televisi. Mereka diproduksi, ditampilkan, digunakan dan dipahami dalam konteks sosial tertentu (Chris Barker, 2015:9). Tanda-tanda maskulinitas yang ditampilkan pada variety show tersebut merupakan hasil representasi dari media massa yaitu televisi. Pada program acara televisi yaitu variety show mengandung suatu pesan yang disampaikan kepada penonton. Pesan yang disampaikan dalam variety show menggunakan mekanisme lambang-lambang yang ada didalam pikiran manusia berupa isi pesan, percakapan, ekspresi, gerak tubuh, perilaku dan sebagainya.
Berhubungan dengan televisi yang sarat akan simbol dan tanda, maka yang menjadi perhatian penulis disini adalah dari kajian semiotikanya, dimana dengan semiotika akan sangat membantu penulis dalam menelaah arti kedalaman suatu bentuk komunikasi dan mengungkap makna yang tersirat didalamnya. Penulis menggunakan analisis semiotika John Fiske sebagai acuannya. Semiotika secara singkat bisa diartikan sebagai ilmu tentang tanda. Dalam bahasa Yunani Semiotikos artinya penafsir tanda, sebagai suatu disiplin ilmu, semiotika berarti ilmu analisa tentang tanda atau studi tentang sistem penandaan berfungsi (Wibowo, 2013:162). Begitu pun dengan tanda-tanda yang terdapat dalam variety show The Return of Superman. Menurut John Fiske, semiotika memiliki tiga bidang studi utama. Pertama, tanda itu sendiri. Tanda adalah konstruksi manusia dan hanya bisa dipahami dalam artian manusia yang menggunakannya. Kedua, kode atau sistem yang mengorganisasikan tanda. Studi ini mencakup cara berbagai kode dilambangkan guna
10
memenuhi kebutuhan suatu masyarakat atau budaya untuk mengeksploitasi saluran komunikasi yang tersedia untuk mentransmisikannya. Ketiga, kebudayaan tempat tanda dan kode bekerja. Ini pada gilirannya bergantung pada penggunaan kode-kode dan tanda-tanda itu untuk keberadaan dan bentuknya sendiri (Fiske, 2012:66). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dimana penulis akan mendeskripsikan hasil analisis yang menggunakan analisis semiotika John Fiske (The Codes of Television) yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi.
Berdasarkan data diatas penulis bermaksud melakukan penelitian terhadap variety show The Return of Superman. Dengan judul penelitian “Representasi Maskulinitas dalam Variety Show (Analisis Semiotika John Fiske Pada Tayangan Variety Show The Return of Superman Episode 34)“.
1.2. Fokus Penelitian
Berdasarkan apa yang telah dijelaskan pada latar belakang, maka permasalahan yang ingin diangkat oleh penulis terbagi menjadi tiga pertanyaan yaitu :
1. Bagaimana level realitas maskulinitas dalam Variety Show (Analisis Semiotika John Fiske Pada Tayangan Variety Show The Return of Superman Episode 34) ?
2. Bagaimana level representasi maskulinitas dalam Variety Show (Analisis Semiotika John Fiske Pada Tayangan Variety Show The Return of Superman Episode 34) ? 3. Bagaimana level ideologi maskulinitas dalam Variety Show (Analisis Semiotika John
Fiske Pada Tayangan Variety Show The Return of Superman Episode 34) ?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana representasi maskulinitas Song Il Kook dalam Variety Show The Return of Superman.
11 1.3.2. Tujuan Penelitian
1. Untuk mendeskripsikan level realitas maskulinitas dalam Variety Show The Return of Superman.
2. Untuk mendeskripsikan level representasi maskulinitas dalam Variety Show The Return of Superman.
3. Untuk mendeskripsikan level ideologi maskulinitas dalam Variety Show The Return of Superman.
1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Aspek Teoritis
a) Penelitian ini diharapkan untuk memperkaya kajian tentang representasi maskulinitas melalui semiotika John Fiske pada variety show The Return of Superman.
b) Memberikan informasi dan pengetahuan bagi ilmu komunikasi tentang representasi dalam suatu variety show untuk dijadikan referensi selanjutnya.
1.4.2. Aspek Praktis
a) Memberikan pemahaman baru dalam hal menganalisis realitas sosial yang terjadi dimana media komunikasi dapat merubah sosial dan budaya suatu masyarakat.
b) Memberikan informasi kepada khalayak dan mahasiswa ilmu komunikasi mengenai maskulinitas.
1.5. Tahapan dan Waktu Penelitian 1.5.1. Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian atau langkah penelitian adalah serangkaian proses penelitian di mana penulis dari awal yaitu merasa menghadapi masalah, berupaya untuk memecahkan masalah, memecahkan masalah sampai akhirnya mengambil keputusan yang berupa kesimpulan bagaimana hasil penelitiannya, dapat memecahkan masalah atau tidak (Narbuko dan Achmadi, 2009:57). Menurut Sobur
12
(2009:154) dalam penelitian semiotika terdapat beberapa langkah umum yang bisa dijadikan pedoman. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Cari topik yang menarik perhatian.
2. Buat pertanyaan penelitian yang menarik (mengapa,bagaimana, dimana, apa). 3. Menentukan alasan dari penelitian
4. Rumuskan penelitian dengan mempertimbangkan tiga langkah sebelumnya (topik, tujuan, dan alasan).
5. Tentukan metode pengolahan data (kualitatif deskriptif/semiotika). 6. Klasifikasi data :
a. Identifikasi teks;
b. Berikan alasan mengapa teks tersebut dipilih dan perlu diidentifikasi;
c. Tentukan pola semiosis yang umum dengan mempertimbangkan hierarki maupun sekuennya atau, pola sintagmatik dan paradigmatik;
d. Tentukan kekhasan wacananya dengan mempertimbangkan elemen semiotika yang ada.
7. Analisis data berdasarkan :
a. Ideologi, interpretan kelompok, frame work budaya; b. Pragmatik, aspek sosial, komunikatif;
c. Lapis makna, intekstualitas, kaitan dengan tanda lisan, hukum yang mengaturnya;
d. Kamus vs ensiklopedia. e. Kesimpulan
13 1.5.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dapat penulis gambarkan melalui gambar berikut.
Tabel 1.2 Waktu Penelitian NO Kegiatan Bulan Nov 2015 Des 2015 Jan 2016 Feb 2016 Mar 2016 Apr 2016 Mei 2016 Jun 2016 1 Pencarian ide dan pengajuan judul 2 Pencarian data primer dan sekunder 3 Menonton variety show TROS 4 Mencari teori yang relevan 5 Pengumpulan data 6 Analisis variety show 7 Hasil penelitian 9 Sidang skripsi
14 1.6. Sistematika Penulisan
Untuk lebih mudah memahami pembahasan penelitian ini, maka klasifikasi permasalahan dibagi menjadi tiga bab dengan sistem penulisan sebagai berikut : a. Bab I Pendahuluan :
Membahas masalah penelitian yang akan di angkat secara keseluruhan mulai dari latar belakang, rumusan masalah, fokus masalah, tujuan penelitian dan kegunaan, sistematika penulisan.
b. Bab II Kajian Pustaka :
Membahas mengenai kajian teoritis dan konseptual dari masalah penelitian ditambah dengan referensi dari penelitian terdahulu yang sejenis.
c. Bab III Metodologi Penelitian :
Membahas aspek-aspek penting dalam proses penelitian meliputi paradigma, tahapan penelitian, teknik pengumpulan data, uji validitas data, subjek dan objek, serta lokasi dan waktu penelitian.
d. Bab IV Hasil Penelitian :
Penulis akan menyajikan hasil dan pembahasan dari penelitian dan apa saja yang didapatkan dari narasumber baik primer dan sekunder.
e. Bab V Kesimpulan dan Saran :
Merupakan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian. f. Daftar Pustaka
