Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Aplikasinya Vo.10 No.01, ISSN : 2581-0049
Perancangan Sistem Penunjang Keputusan Pengendalian Stok Barang Dengan Metode
Triple Exponential Smoothing
( Studi Kasus : CV. AL AALIYYA, SURABAYA)
Muhammad Yias Saputra ,Latipah, Fakultas Ilmu Komputer, Prodi Sistem Informasi
Universitas Narotama Surabaya
[email protected], [email protected]
Mustika Mentari Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Negeri Malang Malang
[email protected]
Abstrak - Perkembangan sistem informasi telah memungkinkan pengambilan keputusan dengan lebih cepat dan cermat. Dalam perusahaan, sebuah keputusan akan mempengaruhi proses dalam perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, pengambilan keputusan sangatlah penting karena akan menentukan perkembangan sebuah perusahaan. Perusahaan memiliki banyak data transaksi yang dilakukan setiap hari dan dapat mengurangi persediaan barang. Tersedianya produk yang cukup merupakan faktor yang penting dalam menjamin kelancaran proses penjualan. Bila perusahaan memiliki persediaan yang berlebih, dapat berakibat terlalu banyaknya tempat yang dibutuhkan untuk menyimpan dan memelihara produk tersebut. Jika perusahaan tidak memiliki persediaan yang mencukupi, maka biaya pengadaan darurat tentu akan lebih mahal. Untuk itu diperlukan sebuah penelitian analisa data transaksi pada perusahaan dengan menggunakan metode Triple Exponential Smoothing yang diaplikasikan dalam sebuah perancangan sistem penunjang keputusan pengendalian stok barang. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data dan kebutuhan sistem adalah dengan melakukan observasi dan wawancara.
PembuatanDiagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), dan Conceptual Data Model serta Physical Data Model dilakukan sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan. Perancangan aplikasi ini nantinya diharapkan dapat menghasilkan sebuah sistem yang jauh lebih efisien dan dapat membantu dalam meramalkan stok barang yang akan di ambil untuk periode selanjutnya.
KataKunci:Triple Exponential Smoothing, sistem penunjang keputusan, pengendalian stok barang.
I. PENDAHULUAN
Dalam perkembangan teknologi saat ini, begitu banyak bidang kehidupan yang tidak terlepas dari peran serta penggunaan teknologi komputer dan sistem informasi.
Kemampuan teknologi informasi dalam mengumpulkan, menganalisis dan mengolah data sangat cepat dan akurat meninggalkan metode tradisional yang lebih lambat dan tidak dapat menangani data dalam jumlah besar.
Perkembangan sistem informasi ini telah memungkinkan pengambilan keputusan dengan lebih cepat dan cermat. Dalam perusahaan, sebuah keputusan akan
mempengaruhi proses dalam perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, pengambilan keputusan sangatlah penting karena akan menentukan maju atau mundurnya sebuah perusahaan. Saat ini banyak perusahaan menggunakan sistem yang telah terkomputerisasi. Salah satunya adalah di dalam hal pengendalian stok barang.
CV. Al Aaliyya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha alat kebersihan yang melayani penjualan alat kebersihan berbagai tipe dan pelayanan jasa servis.
Perusahaan memiliki banyak data transaksi yang dilakukan setiap hari dan dapat mengurangi persediaan barang. Dengan demikian, perumusan masalah yang penulis ajukan adalah : bagaimana merancang sistem penunjang keputusan dengan metode Triple Exponential Smoothing untuk pengendalian stok barang di CV. Al Aaliyya ?
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi penulis
Penulis dapat lebih mengetahui cara membuat perancangan dengan metode triple exponential smooting untuk membantu pengambilan keputusan.
b. Bagi pengguna sistem
Pengguna sistem diharapkan bisa mendapatkan informasi yang tepat tentang pengendalian stok barang di gudang sehingga dapat merencanakan pengadaan barang pada periode berikutnya.
Tujuan penelitian ini adalah merancang suatu sistem penunjang keputusan dengan metode Triple Exponential Smoothing yang dapat membantu CV. Al Aaliyya dalam pengendalian stok barang.
1. Penelitian Terdahulu
a. Sistem Penunjang Keputusan Forcasting dan Economic Order Quantity (EOQ) Persediaan Bahan Baku.
Penelitian ini ditulis oleh Latipah dan Hersa Farida Qoriani, jurnal Fakultas Ilmu Komputer, Prodi Teknik Informatika, Universitas Narotama Surabaya tahun 2015.
Pada jurnal ini disimpulkan bahwa peramalan yang
diterapkan dapat memudahkan pengguna meramalkan
kebutuhan penggunaan bahan baku periode mendatang dan
menghitung jumlah pembelian optimal bahan baku sehingga perusahaan dapat mengurangi waktu perhitungan dan mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan persediaan bahan baku[3]. Penelitian ini menggunakan metode Economic Order Quantity.
b. Penerapan Metode Triple Exponential Smoothing Pada Sistem Peramalan Penentuan Stok Obat.
Penelitian ini ditulis oleh Ni Ketut Dewi Ari Jayanti, Yohanes Priyo Atmojo, dan I Gusti Ngurah Wiadnyana, Jurnal Sistem dan Informatika, STMIK STIKOM Bali tahun 2015. Menurut Ketut, Ari, Atmojo, & Wiadnyana, n.d.
(2015), penelitian ini dilakukan dalam rangka membantu manajemen apotek dalam mengelola data penjualan dan menggali informasi untuk menentukan pengadaan stok obat yang tepat dan akurat.Penelitian ini menggunakan metode Triple Exponential Smoothing.
Dari penelitian yang telah dilakukan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa forecasting atau peramalan dengan menggunakan metode triple exponential smoothing satu parameter dari brown berhasil dilakukan dengan keakuratan maksimal mencapai 98,15% [2]. Sistem yang dikembangkan ini sangat membantu manajemen apotik dalam menetapkan stok obat yang harus disediakan.
2. Teori Dasar yang Digunakan a.Triple Exponential Smoothing
Menurut Jayanti et al. (2015), sebagaimana halnya dengan exponential smoothing linear yang dapat digunakan untuk meramalkan data dengan suatu pola trend dasar, bentuk smoothing yang lebih tinggi dapat digunakan apabila dasar pola datanya adalah kuadratis, kubik, atau orde yang lebih tinggi [2]. Smoothing kuadratis pendekatan dasarnya adalah memasukan tingkat pemulusan tambahan (triple smoothig) dan memberlakukan persamaan peramalan kuadratis. Metode ini lebih cocok digunakan untuk membuat forecast hal yang berfluktuasi atau mengalami gelombang pasang surut maksudnya kenaikan atau penurunan jumlah data tersebut biasanya terjadi secara tiba-tiba dan sukar diprediksikan. Di dalam metode triple exponential smoothing dilakukan smoothing 3 kali.
𝑆
𝑡′= 𝛼𝑋
1+ (1 − 𝛼)𝑆
𝑡−1′(2.1)
𝑆
𝑡′′= 𝛼𝑆
′1+ (1 − 𝛼)𝑆
𝑡−1′′(2.2) 𝑆
𝑡′′′= 𝛼𝑆
′′1+ (1 − 𝛼)𝑆
𝑡−1′′′(2.3) 𝑎
𝑡= 3𝑆
𝑡′− 3𝑆
𝑡′′+ 𝑆
𝑡′′′(2.4) 𝑏
𝑡=
2(1−𝛼)𝛼 2[(6 − 5𝛼)𝑆
𝑡′− (10 − 8𝛼)𝑆
𝑡′′(4 − 3𝛼)𝑆
𝑡′′′]
(2.5)
𝑐
𝑡=
(1−𝛼)𝛼2 2(𝑆
𝑡′− 𝑆
𝑡′′+ 𝑆
𝑡′′′) (2.6) 𝐹
𝑡+𝑚= 𝛼
𝑡− 𝑏
𝑡𝑚 +
12𝑐
𝑡𝑚
2(2.7) Dimana :
S’t = smoothing pertama.
S’’t = smoothing kedua.
S’’’t = smoothing ketiga.
Xt + (1-α) = Nilai aktual time series
α = konstanta perataan antara 0 dan 1 at ,bt ,ct = konstanta pemulusan
m = jangka waktu ke depan yaitu untuk beberapa periode
Ft = peramalan pada waktu t
Menurut Andini & Auristandi (2016), ketepatan ramalan adalah suatu hal yang mendasar dalam peramalan, yaitu bagaimana mengukur kesesuain suatu metode peramalan tertentu untuk kumpulan data yang diberikan [1].
Ketepatan dipandang sebagai kriteria penolakan untuk memilih suatu metode peramalan. Untuk mengevaluasi kesalahan digunakan Mean Absolute Percent Error (MAPE).
MAPE merupakan metode perhitungan kesalahan yang dihitung dengan mencari presentase kesalahan dari setiap metode peramalan kemudian membaginya dengan jumlah data atau periode yang digunakan. Menurut Andini &
Auristandi (2016), suatu model mempunyai kinerja sangat bagus jika nilai MAPE berada di bawah 10% dan mempunyai kinerja bagus jika nilai MAPE berada di antra 10% dan 20%[1] . Berikut merupakan persamaan dari MAPE.
𝑀𝐴𝑃𝐸 = (
100𝑛) ∑ |𝐴𝑡 −
𝐹𝑡𝐴𝑡| (2.8) Dimana :
Ft = hasil peramalan At = data real pada periode t n = jumlah data
II. METODOLOGI PENELITIAN 1. Metodologi Penelitian
Adapun langkah-langkah dari penelitian ini sebagai berikut, dapat dilihat pada gambar 1 :
a. Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan adalah data stok barang pada gudang, data historis permintaan barang, dan data permintaan per bulan selama satu tahun.
b. Desain
Ada lima tahap perancangan desain yang harus dilakukan
pada penelitian ini, yaitu : pembuatan flowchart, pembuatan
DFD sistem, CDM, PDM, serta tampilan desain interface
pada sistem.
Mulai
Pengumpulan Data : A. Observasi B. Wawancara C. Review Dokumen
Desain : A. Flowchart B. DFD C. CDM D. PDM
E. Desain Interface
Selesai
Gambar 1 Metodologi Penelitian III. HASILDANPEMBAHASAN
Hasil dari penelitian perancangan dan implementasi sistem penunjang keputusan yang dibangun dan dibagi menjadi beberapa tampilan, yaitu sebagai berikut:
1.Flowchart Sistem
Mulai
Input kode barang
Proses perhitungan
forecasting
Database Penjualan
Database stok barang Perhitungan
pembelian barang periode
berikutnya
Hasil perhitungan
Melakukan perhitungan lain ?
Selesai Tidak Ya
Gambar 2 Flowchart Sistem 2. Data Flow Diagram (DFD)
Context Diagram (Diagram Konteks) merupakan gambaran secara menyeluruh dari Data Flow Diagram (DFD).
Laporan_Penjualan Laporan_Pesanan Laporan_Pembelian Laporan_Hasil_Penentuan_Persediaan_Stok_Barang Laporan_Hasil_Peramalan_Periode_Berikutnya
Data_Log _In
Data_Penjualan
Data_Stok_Barang Data_Pesanan
Data_Log _In
Data_Log _In Data_Stok_Barang
Data_Pembelian
Data_Log _In Data_Penjualan
Data_Log _In
Data_Log _In
Data_Pesanan Data_Barang
Data_Barang
Data_Log _In
Sistem 0 penunjang keputusan peng endalian
stok barang
+
Pembelian_Stok Admin_Penjualan
Manag er Admin_Gudang
Gambar 3 Diagram Konteks
Data_Barang Laporan_Penjualan Laporan_Pembelian Laporan_Pes anan Laporan_Hasil_Peramalan_Periode_Berikutnya
Data_Penjualan
Data_Barang Data_Pembelian
Data_Peramalan
Data_Peramalan Data_Penjualan
Data_Pembelian
Data_Barang Data_Pembelian
Data_Pembelian
Data_Barang Data_Barang Data_Penjualan
Data_Penjualan Data_Pesanan Data_Pesanan Data_Barang
Data_Barang
Data_Stok_Barang Data_Pesanan Data_Pembelian
Data_Stok_Barang Data_Penjualan Data_Penjualan Data_Log _In
Data_Log _In
Data_Log _In Data_Log _In
Data_Log _In Data_Log _In Data_Log _In
Data_Log _In Pembelian_Stok
Pembelian_Stok Pembelian_Stok Pembelian_Stok
Pembelian_Stok Admin_PenjualanAdmin_PenjualanAdmin_Penjualan
Admin_Gudang Admin_GudangAdmin_Gudang Admin_Gudang Admin_GudangAdmin_Gudang Admin_Penjualan
Manag er Manag er Manag er Manag er Manag er Manag er
1 Log_In
2 Trans aksi
+
Peng g una
Pesanan
Penjualan
3 Peramalan 4
Laporan
+
Pembelian
Barang
Triple Exponential Smoothing
Gambar 4 DFD level 0
Pada gambar 3, diagram konteks, terlihat ada 4 user yang dapat menjalankan sistem.Keempat user itu adalah bagian pembelian stok, admin gudang, bagian penjualan, dan manajer.
Dengan Data Flow Diagram dapat dilihat gambaran umum dari rancangan sistem yaitu berupa input dan output data-data yang dibutuhkan oleh setiap pihak yang menggunakan sistem. Pada gambar 4 untuk dapat mengakses sistem, semua pengguna harus terlebih dahulu melakukan login dengan memasukkan username dan password. Menu yang akan tampil akan sesuai dengan level pengguna yang melakukan login. Jika yang melakukan login adalah manager makan menu yang akan tampil adalah menu perhitungan, menu data barang, dan menu laporan. Jika yang melakukan login adalah admin gudang maka menu yang akan muncul adalah menu data stok barang, menu data pesanan, dan menu data pembelian. Jika yang melakukan login adalah admin penjualan maka menu yang akan tampil adalah menu penjualan. Jika yang melakukan login adalah pembelian stok maka menu yang akan muncul adalah menu data barang, dan menu pesanan.
Data_Barang Data_Barang
Data_Barang Data_Barang
Data_Pembelian
Data_Stok_Barang Data_Pesanan
Data_Stok_Barang Data_Barang Data_Barang
Data_Pembelian Data_Pembelian
Data_Penjualan Data_Penjualan
Data_Pesanan Data_Pesanan
Data_Penjualan Data_Penjualan Data_Barang
Data_Barang Pembelian_Stok
Pembelian_Stok
Admin_Penjualan
Admin_GudangAdmin_GudangAdmin_Gudang Admin_Gudang
Admin_Penjualan Pesanan : 1 Pesanan : 2
Penjualan : 1 Penjualan : 2
Barang : 1 Barang : 2 Pembelian : 1Pembelian : 2 1
Pesanan
2 Penjualan
3 Pembelian
4 Master Barang
Gambar 5 DFD Level 1 untuk transaksi.
Data_Barang
Laporan_Hasil_Penentuan_Persediaan_Stok_Barang Data_Barang
Data_Peramalan Data_Pembelian Data_Penjualan Data_Barang
Data_Peramalan Laporan_Penjualan
Laporan_Hasil_Peramalan_Periode_Berikutnya Laporan_Pembelian
Data_Pembelian Data_Penjualan
Manag er Manag er Manag er Manag er Manag er
Triple Exponential Smoothing Pembelian Barang
Penjualan 2
Laporan_Penj ualan
3 Laporan_Pem
belian
4 Laporan_Pera
malan 1 Laporan_Stok
Manag er