Abstrak
Masa remaja merupakan masa pembentukan identitas diri. Proses pembentukan identitas
diriini sering kali mengalami hambatan yang terkadang diwujudkan dalam tindakan
menyimpang yaitu menjadi anggota kelompok (geng) yang melanggar norma-norma.
Kondisi ini juga dialami oleh
remaja putri di Toraja yang menjadi anggota
geng
Predator.
Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi
motivasi remaja putri masuk menjadi anggota
geng Predator
, menjelaskan proses
inisiasi yang mereka lalui dalam
geng,
mendeskripsikan aktivitas mereka serta
memahami pandangan mereka terhadap diri sendiri dan reaksi terhadap pandangan
masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan metode
pengambilan data yaitu wawancara dan observasi.Penelitian ini melibatkan tiga orang
partisipan, terdiri dari tiga orang remaja putri mantan anggota
geng Predator,
yang
berusia 17-20 tahun saat wawancara dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
keinginan untuk dikenal dan disegani banyak orang, keinginan untuk memiliki banyak
teman,serta adanya perasaan nyaman, rasa kekeluargaan dan kebebasan yang mereka
terima menjadi motivasi semua partisipan bergabung dengan
geng Predator.
Salah satu
partisipan harus melalui proses inisiasi sebelum dinyatakan resmi menjadi anggota
geng
Predator.
Partisipan selalu melakukan aktivitas apapun secara bersama-sama (terutama
dalam hal menjual diri untuk menafkahi kehidupan mereka), memandang dirinya hebat
(namundi sisi lain mereka juga merasa tidak berarti akibat kenakalan yang telah mereka
lakukan), serta hanya bisa berlaku tidak peduli dan mengabaikan apapun pendapat
masyarakat tentang mereka.
Abstract
Individuals identification is formed during adolescence. The process of
self-identification forming often encounters some difficulties. When the teenagers face those
difficulties, they tend to do some deviant behavior such as being the member of a group
which against the social norms. There was a group of teenage girls in Toraja called
gang Predator which developed juvenile delinquencies. The purposes of this research
are exploring the motivations of being a member of gang Predator, explaining the
initiation process to be the member, describing their activities as the member,
understanding their point of view about them selves and their response to society's
opinion. This research was conducted by using the qualitative method which involved
interview and observation process to collect the data. 3 teenage girls ex-member of
gangPredator were involved to be participants. When this research was conducted,
their age ranged about 17-20 years old. The result showed that all of the participants
were motivated by need of being popular, need to be watched out by the society, need to
make a lot of friends, sense of belongingness among the members, and also the sense of
freedom. A participant have passed the initiation process before she was declared
officially as the member of gang Predator. The participants always do any activities
together with all of gang Predator's member, particularly when they prostituted. They
appreciate themselves as superior people but in the other hand they feel inferior
because of the delinquencies they have done. They only ignored any society's opinion
about them.