Kinerja Sequencing Batch Reactor (SBR) Aerob pada Air Buangan Pabrik Minyak Kelapa Sawit dengan Rasio Waktu Reaksi : Stabilisasi 4:6 dan 6:6 Jam/Jam (Parameter Uji Amonium, Nitrit, Nitrat).
Teks penuh
Dokumen terkait
[r]
Pada saat anaerob proses denitrifikasi dengan sumber C utama glukosa dan Asetat (PDAM Bogor) berjalan tidak stabil, dan terjadi akumulasi nitrit pada 2,5 jam reaksi sampai
Kondisi terbaik yang diperoleh untuk pengolahan air limbah industri jamu adalah pada variasi waktu tahap reaksi 8 jam dan variasi laju aerasi 1,5 vvm yang
Laju alir yang terbaik yang didapat kemudian dipakai untuk proses percobaan dimana alat gelembung dimasukkan ke dalam Limbah cair yang ada di tangki kemudian
One of biological wastewater treatment process modification Sequencing Batch Reactor by exploiting period of stabilization time earn to lessen capacities of total aeration
Dengan ditulisnya Literature review ini, peneliti ataupun stakeholder dari industri dapat memiliki acuan mengenai cycle time yang dibutuhkan dalam pengolahan SBR
Perbedaan penyusutan TKN antara siklus biasa dan siklus pendek terjadi karena dari 9 jam tahap reaksi, periode aerob berada pada siklus biasa selama 5 jam terakhir, sedangkan
36 3, 2002, pages 667-675 Simultaneous adsorption and biodegradation processes in sequencing batch reactor SBR for treating copper and cadmium-containing wastewater Abstract The