w
~.
SEPUTAR
INDONESIA
o
Selasa4
5
20
o
Maro
Rabu0
Kamis0
Jumat6 7 8 9 10 11
21 22
~
24 ;'5 26OApr OMei OJun OJul
.
Agso
Sabtu.
Minggu~
_,,,,
')
12 13 14 15 16 ;
27 28 29 30 31
i
:
o
Sep0
Olrt0
Nav0
De; "i · ..-/terceceritu kemudiandibukukannya.Hinggakini adatiga buku
yangsudah
digarapdiantaranya
Cadaspangeran
(2003);
Peninggalan InstalasiMiliter Hindia BelandaEra PerangDunia I di Sumedang (2002);SejarahSingkat Sumedang(1980);dan SejarahLeluhur Sumedang(1975)."Saatini sayasedangmencobamenulisbukusoal SumedangsebagaipuserkebudayaanPasundan,"ungkapnya.Menurut dia,keinginanuntuk menjadikanSumedangsebagai PuserKabudayaanPasundanmerupakaninisiatif dangagasandari unsurmasyarakat,tapitentuPemkabSumedangpunharusberperan sebagaifasilitator.GagasanSumedangsebagaiPuserKabudayaan Pasundanini punakhirnyadi-Iaunchingataudideklarasikandalam salah satu rangkafan kegiatan Seren Taun dalam rangka memperingatiHari JadiKabupatenSumedang
26
April2009
yangwaktuitu dihadiri BapakWakilGubernurJabarDedeYusuf. BerbagaireaksimencuatsetelahSumedangsebagaiPuserKa-budayaanPasundandi-Iaunching.DalamsejarahSumedang punsete-lahKerajaanPadjajaranruntuh,pemerintahandiPasundan pundilan-jutkan KerajaanSumedanglarangyangdipimpinseorangpangeran mudabemamaPangeranKusumadinataatauPangeranGeusanUlun.
Harapanselanjutnyaadalahbudayaitu harusdapatterasadan terlihat.Terasa,misalnya,dalamhal perilaku,sementarapengaruh luar yangmasukke budayakita terasasangatderas.Oranguntuk berbahasaibu punyakniBasaSunda,sekarangsudahagakkurang. Untuk itu tentu kita harus bisa mewujudkan melalui langkah-langkahkongkretbagaimanakit a bisamempertahankanbudaya
JIKA
ingin bertanyatentangsejarahSumedang,tanyakanlahpada sendiri.UntukmewujudkanSumedangPuserKabudayaanPasundan RadenMohammadAchmadWiriatmadja.Semuakepingansejarah ini haruslebihdisosialisasikan.Sumedangdia hapaldi luar kepala.Pria ini seolahmenjadikamus
"
Kebetulansayasendiri menjadi Ketua PaguyubanAdat dan berjalanperjalanansejarahSumedang.AomAchmad,demikiandiaBudayaSumedang,langkah yang saya lakukan yakni dengan biasadipanggil, memangselalumenjadi rujukan siapapunyang meyosialisasikanSumedangPuser KabudayaanPasundandan ingin menelusurisejarahSumedang.Selamaini Aom selalunaik membiasakanmenggelardiskusiadat,"katanya.turun pengunungandanmenyusurikampunguntuk melihat saksi (iwaahmadsugriwa)
bisusisa-sisasejarah.
"Tahun
1972,saya menemukanprasasti tempat pertemuan
Pangeran Kornel dengan Gubernur Jenderal Daendles saat
LTi3i
pembuatan jalan ketika menyusuri Jalan Cadaspangeran heubeul
BI0 DATA
(lama),"kata
Aomsaat ditemui
SeputarIndonesiadi kediamannya.Prasastiyangdibuattahun1811ituterletakdiduabukitcadasyang
NAMAmengapit jalan danmenjulang tinggi.Penelusurannya juga berhasil menemukan kuburan massal korban kerja rodi pembuatan jalan.
Selaindikenalsebagai
tokohmasyarakatSumedang,
Aomjuga
mahirmenggambar danmelukis.Menjadikomikus disebuahmajalah lokalpun pernahiajalani.Dia juga dikenal sebagai senimansekaligus
sejarawandan budayawanSumedang.
Aomsempat mengenyam
pendidikan di Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (FHPM)UniversitasPadjajaran (Unpad) 1962tapi tidak selesai.Dia dilahirkan di Sumedang,2 Mei 1940.Tak selesai kuliah di Unpad, dia pun mengikutiAkademiTheare dan FilmdiBandung1964silam.
SekembalinyakeSumedang1968,diabekerja diYayasanPangeran Sumedang (YPS),merintis dan menata Museum Prab Geusan Ulun sejak 1970sampai 1975.Setelah itu, dia sempat bekerja di Kantor Departemen Penerangan Kabupaten Sumedang,sambil aktif pula di sebuah organisasi sosial, kemasayakatan, dan politik, seperti PMI Cabang Sumedang,RukunWargaSumedang,MKGR,dan Golkar.
Tahun 1987 hingga 1999, dia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Sumedang. Sejak 1997,diangkat menjadi Wakil Ketua YPS merangkap aktif di kepengurusan Pusat Dakwah Islamiyah Kabupaten Sumedang dan menjadi Ketua Paguyuban dan Budaya Sumedang. Naik turun gunung juga sempat dilakukannya untuk mencari dan mendokumentasikan benteng-benteng peninggalan Belanda yang dibangun di Sumedang ketika perang dunia kesatu berkecamuk. "Ada enam benteng yang dibangun, termasuk benteng air.Bentengitu dibangunditempatyangsangat strategis,"papar Aom.
Menurut dia, kebanyakan masyarakat hanya tahu dua benteng 0 saja di Gunung Kunci dan Palasari. "Hanya saja benteng-benteng
yanglaintak
terawatdanbeberapadiantaranyasudahadabangunan
lain," ujar
Aom.Minatyangtinggiakan sejarah Sumedangyang
Dianggap sebagai
Ensiklopedia Berjalan
:
RadenMohammad AchmadWiriatmadjaNAMAPANGGILAN :AomAchmad
TEMPATTANGGALLAHIR : Sumedang,2 Mei
1940
PENDIDIKAN
o FakultasHukumdan PengetahuanMasyarakat(FHPM) UniversitasPadjajaran(Unpad)1962tapi tidak selesai o AkademiThearedanFilmdi Bandung 1964silam HASILKARYA
Hingga kini ada tiga buku yang sudah digarap di antaranya
Cadaspangeran(2003); PeninggalanInstalasiMiliter Hindia BelandaEraPerangDuniaIdiSumedang(2
002);
SejarahSingkat Sumedang (1980); dan SejarahLeluhur Sumedang (1975).PENGALAMANBEKERJA
:
o
Pada 1968, bekerja di YayasanPangeran Sumedang (YPS).o MerintisdanmenataMuseumPrabGeusan
Ulunsejak
1970sampai
1975.
o
Bekerja
diKantorDepartemen
Penerangan
KabupatenSumedang.o Tahun1987hingga1999,.diaterpilih menjadianggota DPRDKabupatenSumedang.
PENGALAMANORGANISASI
o
Aktif puladisebuahorganisasisosial,kemasayakatan,danpolitik,sepertiPMICabangSumedang,
RuklmWarga
Sumedang,
MKGR,danGolkar.
Sejak1997,diangkatmenjadiWakilKetuaYPSmerangkap
aktifdikepengurusan
PusatDakwahIslamiyah
Kabupaten
Sumedang
danmenjadiKetuaPaguyuban
danBudaya
Sumedang.
2009--RMOHAMMAD ACHMAD WIRIATMADJA
WujudkanPuser
Kabudayaan
Pasundan
U sianya sudah nyaris kepala tujuh. Namun pembawaannya
masih tampak sigap dan kuat.
Bahkan R Mohammad
Achmad Wiriatmadja
at au yang akran dipanggil Aom Achmad ini masih
meyimpan
sejumlah
obsesi yang ingin diwujudk_~n_nya:
SAAr dite~ui dirumahnya, Jalan ~mAmPuan bermain teater dan Pangeran Kornel229 Sumedang, membuat komik. Bahkan Anda Aommengaku ingin meneoba me- menuangkan eerita Pangeran lestarikan sejarah.dan..budayaSu- Kornefdalam sebuah komik pula? medang dalam sehuah eerjta ko- Apa aktivitas itu masih Anda mik. Lebih dari itu ia pun ingin jalanisaatini?
agar Sumedang sebagai Puser Ke- Saat ini saya memang sedang budayaan Pasundan ini terwujud. meneoba untuk merilis lagi komik "Saya ingin sejarah para leluhur berlatar belakang sejarah dan kita dikagumi pula oleh anak mu- kebudayaan khususnya sejarah da zaman sekarang. Makanya se- Sumedang. Kalau soal membuat perri eerita sejarah Pangeran Kor- komik,sayamemang dari keeil se-nel, ingin sayasajikan dalam eeri- jak sayaduduk dibangku Sekolah ta komik agar lebih mudah dise' Rakyat,sayasenangmenggambar nangi anak muda untukmembaea- dan it uterus berlanjut dengan
ho-nya,"ungkapAomkepada
Seputarbisayamembuatsketsadanlukis-Indonesiakemarin. an hingga saya menjadi seorang Komik itu pun sempat dipub- mahasiswa dulu. Bahkan saat saya likasikan di sebuah majalah lokal bekerja di Kantor Departemen berbahasa Sunda, bahkan diter- Penerangan Kabupaten Sume-bitkan dalam bentuk komik oleh dangpunsayamenyempatkandiri sebuah penerbit di Bandung. Kini untuk membuat komik.
ia mulai merintisnya lagi dengan Pangeran Kornel dan itu di-tema eerita Pangeran Kornel da- muat dalam sebuah majalah lokal lam versi baru. berbahasaSunda.Ternyatakomik
Ditanya soal visi Sumedang seperri itu sampai kini masih ada yang akan dijadikan Puser Kabu- permintaan untuk dibuat lagi. Ki-dayaan Pasundan, pria yang per- ta sebagai warga Sumedang juga nahmemerankanPangeranGeus- meneoba langkah-Iangkah kon-an Ulun dalam sebuah pementas- kretapasajayangsekiranyadapat an drama diAkademi Theatre dan dilakukan untuk menjadikan Su-FilmBandunginimenjelas\<anhal medang ini sebagai Puser Kabu-tersebut eukup beralasan. Menu- dayaan Pasundan, termasuk de-rutnya, Sumedang memiliki bera- ngan melalui pembuatan komik gam bukti sejarah baik fisik mau- ini sebagai salah sat eara
pelesta-pun nonfisik yang bisa di tunjuk
-
rian budaya Sunda.Kitajuga teruskan hingga kini. meneoba mengangkat harkat dan Di pusat pemeritahan Sume- derajatbudayaSunda,antaralain dang saat ini, ada sebuah temp at juga dengan menggunakan baha-penyimpanan bernda-benda ber- saSundadalamkehidupansehari-sejarah yang disebut gendeng hari seeara baik dan benar. yang sejak dulu hingga kini masih Bagaimana kita menjelaskan ada di sana. "Jadi, karena Sume- kepada masyarakat awam bahwa dangmemilikibukti-bukrisejarah Sumedang bisa dijadikan Puser yang tersimpan dengan rapi baik Kabudayaan Pasundan? Bagai. sebagai bekas kerajaan maupun mana latar belakangnya? Bisa di. kabuparian, maka waktu itu mun- eeritakan awal mula munculnya eullah gagasan agar Sumedang inisiatif menjadikan Sumedang dijadikan sebagai pusat kebu. sebagaiPuserKabudayaanPasun. dayaan, dengan sentral kebuda- dan?
-rintahan Daerah Sumedang itu terkonsentrasi di satu titik. Lantas, dari gagasan terse-but muncul pertanyaan yang ditujukan kepada saya, jika pusat peme-rintahan dialihkan, akan dijadikan apa nantinya Gedung Negara yang ditem-pati Buditem-pati dan Wakil Bupati Sumedang serta
»
Museum Geusan Ulun V yang ada? Saya menja-wab,tentunya bekas pu-sat pemerintahan ini nantinya akan ...bisa dijadikan pu-sat kebudayaan, titik,hanya
pu-'
sat
kebuda-\..,
yaan saja
'
,
.. tanpa em-bel-embel q
~.
...
.
yang lain rf .
sayajawab
4 saat itu. Dengan r
museum
se-/
bagai sentralI
dari pusatke-f
but.budayaanterse-Lantas bagaimana dengan
bangunanlainnyaseperti rumah
dinas bupati dan wakil bupati
serta Ketua DPRDSumedang?
Nah, dalam rencana induk
pemerintahan (RIP) Kabupaten Sumedang, memang masih diper-lukan, rumah tinggal atau rumah dinas bupati serta wakilnya serta Ketua DPRD Sumedang yang se-karang ini ditempati, dan semua rumah tinggal ini nantinya pun akan ditinggalkan. Sayakatakan, kalau saatnya nanti ditinggalkan, tolong arsitektur atau desain Ge-dung Negara tersebut dikembali-kan seperti dahulu guna mendu-kung diwujudkannya pusat kebu. dayaan.Tentu saja dengan tujuan agar kompleks Gedung Negara tersebut kembali menjadi sebuah gedungyang
benar-benarmencer-minkan atau memilikinilai
his-toris sejarah Sumedang.Tentu ha-rus ada ciri-ciri bangunan tempo dulu lagi, tidak banyak berubah lebihmodern seperti sekarangini. Makanya saya berpendapat agar gedung negara tersebut dikemba-likan ke bentuk asalnya dan beralih fungsi menjadi pang-gungke~enianmisalnya.
Dari situ, pembahas-an pun berkembpembahas-ang
dengan
waca-~~.
na yangdi.
l:'/
,J.
~~,
munculkan sejumlah tokoh mas-yarakat di Sumedang agar
Su-medangini dijadikan Puser Kabu-dayaan Pasundan. Kenapa? Kare-na Sumedang memiliki latar bela-kang sejarah yang tua dan lama. Dan memang basisnya pun, dulu-nya Sumedang itu berpusat peme-rintahan di Tegalkalong, Sume-dang U tara, di mana pada masa ki-ni pusat pemerintahan sudah ber-pindah ke Sumedang Selatan se-jak Sumedang beralih dari sistem pemerintahan kerjaaan menjadi kabupatian sejak mas a pemerin-tahan Pangeran Panembahan.
Nah, sebagai bekas kerajaan
de-ngan bupatinya yang turun temurun, maka di pusat pemeritahan Sume-dangsekaranginiadasebuah tempat penyimpananbernda.benda berseja-rahyang disebut gendengyang sejak dulu sampai sekarang masih ada di sana. Jadi, karena Sumedang memi-liki bukti-bukti sejarah yang tersim-pan denganrapih baik sebagai bekas kerajaan maupun kabupatian, maka muncullah gagasan agar Sumedang dijadikansebagai pusatkebudayaan, dengansentralkebudaayannyayakni MuseumGeusan moo.
Bagaimana agar Sumedang se-bagai Puser Kabudayaan Sume. dang ini bisa terwujud?
Memang tidak mudah dan per-lu ditunjang dengan keberadaan kebudayaan tersebut dalam ke-nyataan, apa saja kebudayaan yang kita miliki itu harus dapat di-tonjolkan. Kita harus siapkan un-tuk bisa dipertunjukkan dalam artian tidak sekadar hanya dalam ucapan atai cerita saja, tapi kita juga berkewajiban untuk mewu-judkan dalam bentuk fisik agar Ie-bih terasa dan terlihat.