tatistik Utang Sektor Publik Indonesia
S
Public Sector Debt Statistics of Indonesia
Kwartal II
2012
Quarter II
Republik Indonesia
Republic of Indonesia
KETERANGAN, TANDA‐TANDA DAN SUMBER
DATA
NOTES, SYMBOLS, AND DATA SOURCES
r
Angka‐angka diperbaiki
*
Angka‐angka sementara
**
Angka‐angka sangat sementara
***
Angka‐angka sangat‐sangat sementara
‐
Angka tidak ada
r
Revised figures
*
Provisional figures
**
Very Provisional figures
***
Preliminary figures
‐
Not available
…
Data belum tersedia
LHS
Left Hand Scale – Skala Kiri
…
Data are not available yet
LHS
Left Hand Scale
RHS
Right Hand Scale – Skala Kanan
RHS
Right Hand Scale
Sumber: Kementerian Keuangan dan Bank
Indonesia, kecuali disebutkan sumber lain
@2012 Publikasi Bersama
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
Kementerian Keuangan
Gedung Frans Seda
Jl. Dr. Wahidin Raya No.1 Jakarta 10710
Telepon
: (021) 3864778
Fax
: (021) 3843712
: aklap_eas@dmo.or.id
Departemen Internasional
Bank Indonesia
Menara Sjafruddin Prawiranegara Lantai 5
Jl. MH Thamrin No.2 Jakarta 10350
Telepon
: (021) 3818374, 3818128
Fax
: (021) 2311936, 3502002
:
edsi@bi.go.id
Data dalam publikasi ini boleh dikutip dengan
menyebutkan sumbernya.
Source: Ministry of Finance and Bank Indonesia,
unless stated otherwise
@2012 Joint Publication
Directorate General of Debt Management
Ministry of Finance
Frans Seda Building
Jl. Dr. Wahidin Raya No.1 Jakarta 10710
Telephone
: (021) 3864778
Fax
: (021) 3843712
: aklap_eas@dmo.or.id
Department of International
Bank Indonesia
Sjafruddin Prawiranegara Tower 5th floor
Jl. MH Thamrin No.2, Jakarta 10350
Telephone
: (021) 3818374,3818128
Fax
: (021) 2311936, 3502002
: edsi@bi.go.id
Material in this publication may be cited with
reference to the source
RINGKASAN EKSEKUTIF
Statistik Utang Sektor Publik Indonesia
merupakan media publikasi bersama antara
Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia,
yang menyajikan data utang Pemerintah, Bank
Indonesia dan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN). Penyusunan Statistik Utang Sektor
Publik
Indonesia
dilatarbelakangi
oleh
kebutuhan akan adanya informasi utang sektor
publik yang komprehensif, dapat dan mudah
dibandingkan (comparable) serta terpercaya
(realiable). Ketersediaan informasi ini sangat
diperlukan sebagai bahan monitoring dan
evaluasi bagi pengambil kebijakan dalam
mengendalikan utang sektor publik, mengingat
faktor potensi risiko utang sektor publik yang
dapat menjadi salah satu pemicu kerentanan
(vulnerability) perekonomian Indonesia, yang
pada gilirannya dapat menciptakan biaya
tersendiri bagi perekonomian. Selain itu,
penerbitan publikasi Statistik Utang Sektor
Publik Indonesia juga dimaksudkan untuk
mewujudkan
aspek
transparansi
dan
akuntabilitas pengelolaan utang sektor publik,
dalam kaitannya dengan upaya penyediaan
informasi bagi kalangan investor dan pelaku
pasar keuangan.
Penyusunan publikasi Statistik Utang Sektor
Publik Indonesia ini mengacu pada konsep
pelaporan utang sektor publik dari World Bank
dan IMF’s Public Sector Debt Statistics: Guide
for compilers and Users (2011), serta beberapa
ketentuan Pemerintah Republik Indonesia dan
Peraturan Bank Indonesia.
Publikasi Statistik Utang Sektor Publik Indonesia
ini
menampilkan
data
posisi
utang
(outstanding), yang terbagi dalam dua
kelompok. Kelompok pertama menyajikan data
utang sektor publik sebelum dikonsolidasikan
EXECUTIVE SUMMARY
Public Sector Debt Statistics Indonesia is a
joint publication between the Ministry of
Finance and Bank Indonesia, which presents
data of government debt, Bank Indonesia and
the State‐Owned Enterprises (SOEs). The
Preparation of Public Sector Debt Statistics
Indonesia motivated by the need for
information of a comprehensive public sector
debt which can be easily comparable and
reliable. The availability of information is
indispensable as a monitoring and evaluation
for policy makers in controling the public
sector debt, considering the potential risk
factors of public sector debt can be one of
Indonesian’s economic vulnerability, which in
turn will create the costs for the economy
itself. In addition, the publication is also
intended
to
bring
transparency
and
accountability in the management of public
sector debt, in relation with the effort to
provide information to investors and financial
market participants.
The presentation of Public Sector Debt
Statistics Indonesia refers to the concept of
public sector debt reporting from the World
Bank and IMF's Public Sector Debt Statistics:
Guide for Compilers and Users (2011), as well
as several provisions of the Government of
the Republic of Indonesia and Bank
Indonesia’s Regulation.
The publication of Indonesian’s Public Sector
Debt Statistics presents outstanding debt
position, which are divided into two groups.
The first group provides data before public
sector debt consolidation (gross), while for the
second group of data presents position after
public sector debt consolidation. The position
data of Public sector debt in the first group are
(gross), sementara untuk kelompok kedua
menyajikan data posisi utang sektor publik
setelah dikonsolidasikan (consolidated). Posisi
data utang sektor publik pada kelompok
pertama disajikan secara triwulanan menurut
jenis instrumen utang, sedangkan untuk
publikasi
statistik
utang
sektor
publik
(consolidated) pada kelompok kedua disajikan
secara tahunan menurut mata uang (currency)
dan domisili kreditur (creditors).
Untuk memudahkan pembaca/pengguna dalam
memahami tren dari perkembangan posisi
utang sektor publik, materi publikasi Statistik
Utang Sektor Publik ini dilengkapi dengan
beberapa grafik. Selain itu, juga menampilkan
rasio utang sektor publik terhadap GDP, yang
secara relatif dapat digunakan sebagai salah
satu indikator dalam melihat perkembangan
kemampuan perekonomian Indonesia dalam
menanggung beban utang sektor publik.
Posisi utang sektor publik (gross) dalam satu
tahun terakhir meningkat 7,3% dari USD260,5
miliar (2010) menjadi USD279,5 miliar (2011),
sementara untuk posisi utang sektor publik
(consolidated) mengalami peningkatan 5,2%
dari USD191,2 miliar (2010) menjadi USD201,0
miliar (2011). Meskipun jumlah utang sektor
publik (consolidated) mengalami peningkatan,
namun pada periode yang sama, peningkatan
utang tersebut diikuti peningkatan PDB (harga
berlaku) yang relatif lebih besar yaitu sebesar
USD103,1 miliar. Hal demikian telah berdampak
pada perubahan rasio utang sektor publik
menuju ke arah yang lebih baik dari semula
26,7% menjadi 24,5%. Rasio utang sektor publik
yang semakin menurun merupakan salah satu
cerminan kebijakan utang dari sektor publik
yang berhati‐hati.
presented on a quarterly basis according to
the type of debt instrument, while the data of
public sector debt in the second group
(consolidated) are presented annually by
currency and domicile creditors.
To facilitate the reader or user to understand
the trend of the development of public sector
debt positions, the material of Public Sector
Debt Statistics are equipped with several
charts. It also presents the ratio of public
sector debt to GDP, which is relatively can be
used as one indicator in view of Indonesian’s
economic ability to bear the burden of public
sector debt.
The position of the public sector debt (gross)
in the previous year increased 7.3% from
USD260, 5 billion (2010) to USD279, 5 billion
(2011), while the position of the public sector
debt (consolidated) increased 5.2% from
USD191,2 billion (2010) to USD201,0 billion
(2011). Although the number of public sector
debt (consolidated) increased, but in the same
period, the increase in debt was also followed
by increase in GDP (at current price) which is
relatively greater than previous amount (USD
103,1 billion). So, it has impact to the change
of public sector debt ratio towards to the
better direction than previous 26,7% to 24,5%.
The ratio of public sector debt which
continues to decline is one reflection of the
prudent public debt policy.
KATA PENGANTAR
FOREWORD
Statistik Utang Sektor Publik Indonesia (SUSPI)
ini merupakan media publikasi bersama antara
Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia yang
menyajikan data utang Pemerintah Pusat, Bank
Sentral dan BUMN.
Publikasi ini menampilkan data posisi utang
yang terbagi dalam 2 (dua) kelompok. Kelompok
pertama menyajikan data utang sektor publik
sebelum dikonsolidasikan (gross), sementara
untuk kelompok kedua menyajikan data utang
sektor
publik
setelah
dikonsolidasikan
(consolidated). Publikasi SUSPI (gross) yang
diterbitkan secara Triwulanan merupakan edisi
cetak dari public sector debt data yang
disampaikan secara online ke website Bank Dunia
dan IMF.
Latar
belakang
penyusunan
publikasi
didasarkan pada kebutuhan akan adanya informasi
utang sektor publik yang komprehensif, dapat dan
mudah dibandingkan serta terpercaya untuk
menginformasikan
kepada
para
pembuat
kebijakan, pasar keuangan dan pengguna‐
pengguna lainnya. Kebutuhan tersebut semakin
menguat setelah adanya krisis keuangan global
yang dimulai pada tahun 2007. Hal tersebut
dikarenakan
krisis
dimaksud
berpotensi
menciptakan biaya ekonomi yang meluas tidak
hanya bagi pemerintah dan perusahaan publik,
tetapi juga bagi seluruh perekonomian. Untuk
tujuan ini, penyajian Statistik Utang Sektor Publik
sangat relevan sebagai bahan monitoring dan
pengendalian terutama bagi pelaku pasar dan
penyusun kebijakan.
Jakarta, November 2012
The Indonesia’s Public Sector Debt Statistics
(SUSPI)
is a joint publication between Ministry of
Finance, Bank Indonesia and Ministry of State
Owned Entreprises (SOEs) which presents data and
profile of central government, central bank and
SOEs’s debt.
The publication presents the data of debt
position which are divided into 2 (two) groups.
First group provide the data of public sector debt
before consolidation (gross), while the second
group present the data of public sector debt after
consolidation. The publication of SUSPI (gross)
which published quarterly is the printed edition of
the public sector debt data that are submitted
online to the website of the World Bank and the
IMF.
The background of preparation of this
publication based on the need of information
about public sector debt which comprehensive
and internationally comparable, and reliable to
give the information to the policy makers, financial
markets, and other relevant users. The need for
such information become stronger after the global
financial crisis that started in 2007. It is due to the
nature of the crisis on public debt that has the
potential to create widespread economic costs,
not only for the government and public
enterprises, but also for the entire economy. For
this purpose, the presentation of the Public Sector
Debt Statistics is very relevant as a material for
monitoring and controling, particularly for market
participants and policy makers.
Jakarta, November 2012
Daftar Isi
Ringkasan Eksekutif
iii
Kata Pengantar
v
Daftar isi
vi
Cakupan vii
Metodologi viii
Definisi ix
Penjelasan
xiii
Daftar Grafik xv
Daftar Tabel
xvi
Table of Contents
Executive Summary
Foreword
Table of Contents
Coverage
Methodology
Definitions
Explanatory Notes
List of Graphs
List of Tables
CAKUPAN
COVERAGE
Utang sektor publik yang disajikan dalam
publikasi ini terdiri dari Utang Pemerintah Pusat,
Utang Bank Sentral, dan Utang BUMN, yang
didalamnya sudah termasuk utang luar negeri dan
utang
dalam
negeri.
Namun
demikian,
berdasarkan aspek legal yang berlaku di Indonesia
(Keputusan Mahkamah Konstitusi No.77/PUU‐
IX/2011 tanggal 17 September 2012) dinyatakan
bahwa BUMN adalah badan usaha yang memiliki
kekayaan terpisah dari kekayaan Negara, sehingga
kewenangan penyelesaian utang BUMN tunduk
kepada UU Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007.
Dengan demikian, utang BUMN secara hukum
bukan merupakan utang sektor publik
.
Utang Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) belum termasuk
dalam cakupan data utang sektor publik dalam
publikasi ini.
Public sector debt that presented in this
publication consists of Central Government Debt,
Central Bank Debt and State‐Owned Enterprises
Debt which includes external debt and domestic
debt. Nevertheless, according to legal aspect in
Indonesia (Decision of the Constitutional Court
No.77/PUU‐IX/2011 dated 17 September 2012)
stated that the SOE is an entity that has a separate
wealth from the wealth of the State, the authority
is subject to the completion of the debt owned
Limited Liability Company Act 40 of 2007. Thus,
the State‐Owned Enterprises debt is not legally
public sector debt.
Local government debt (Pemda) and regional‐
owned enterprises (BUMD) not includes in public
sector debt coverage in this publication.
Cakupan Utang Publik Yang Ditampilkan Dalam Publikasi
Coverage of Public Debt Which Presented in This Publication
Utang/
Debt
Sektor Publik/Public Sectors
Luar Negeri
External
Dalam Negeri
Domestic
Pemerintah Pusat
Central Government
Ya/
Yes
Ya/
Yes
Pemerintah
Government
Pemerintah Daerah dan BUMD
Local Government and Local Government
Enterprises
Tidak/
No
Tidak/
No
Bank Sentral
Central Bank
Ya/
Yes
Ya/
Yes
Bank BUMN
State Bank
Ya/
Yes
Ya/
Yes
Lembaga
Keuangan Publik
Public Financial
Corporations
Lembaga Keuangan
Bukan Bank – BUMN
Public Nonbank
Financial Corporations
Ya/
Yes
Ya/
Yes
Lembaga Publik
Public Corporation
BUMN Bukan Lembaga Keuangan
Public Nonfinancial Corporations
Ya/
Yes
Ya/
Yes
METODOLOGI
METHODOLOGY
Sumber Data
Data utang pemerintah pusat diperoleh dari
Kementerian Keuangan, sedangkan data utang
bank sentral dan utang BUMN diperoleh dari Bank
Indonesia.
Konversi ke dalam Valuta USD dan IDR
Data utang sektor publik yang disajikan dalam
publikasi ini menggunakan mata uang USD dan
IDR. Posisi utang diperoleh melalui proses konversi
dari valuta asal dengan menggunakan kurs laporan
atau kurs tengah pada akhir periode.
Klasifikasi
Klasifikasi utang dalam tabel pada publikasi
utang bruto mengacu pada klasifikasi utang yang
sudah ditentukan oleh World Bank dan IMF.
Sedangkan klasifikasi pada tabel utang konsolidasi
disusun berdasarkan konsep mata uang dan
domisili kreditur
Obligasi Pemerintah
Data obligasi pemerintah yang disajikan dalam
publikasi ini menggunakan data penerbitan
obligasi di pasar perdana.
Data Sources
The Central Government Debt is obtained from
the Directorate of Evaluation, Accounting and
Settlement, Ministry of Finance. The data of total
debt of central bank and State‐Owned Enterprises
are obtained from Bank Indonesia.
Currency conversion into USD and IDR
Public sector debt data is presented in USD and
IDR. The debt position acquired through the
process of conversion from the original currency at
the Bank Indonesia mid‐rate at the end of the
period under review.
Classification
The debt classification in the table of public
sector debt (gross) is based on the standard
classification of the World Bank and IMF. While,
the classification in the table of public sector
consolidated prepared on the currency and
domicile creditors.
Government Securities
The data of government securities in this
publication is presented by using the issuance of
government securities in the primary market
DEFINISI
Asuransi, Pensiun, dan Skema penjaminan
Utang sektor publik yang timbul akibat adanya
pemberian jaminan asuransi, pensiun dan skema
penjaminan yang sudah ditetapkan.
Bank Sentral
Bank Sentral adalah Bank Indonesia yaitu Lembaga
Negara yang independen, bebas dari campur
tangan Pemerintah dan/atau pihak‐pihak lainnya.
BUMN / SOE
Badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan
secara langsung yang berasal dari kekayaan negara
yang dipisahkan.
BUMN Non Keuangan
Badan usaha milik negara (BUMN) yang aktivitas
utamanya memproduksi barang‐barang kebutuhan
dan jasa non keuangan.
BUMN Sektor Keuangan
Badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak
di sektor jasa keuangan.
Jatuh tempo original
Periode waktu utang yang dihitung mulai dari
timbulnya kewajiban utang sampai dengan utang
tersebut jatuh tempo.
Kas dan Simpanan
Kas dan simpanan yang terdapat di Bank Sentral,
yang dimiliki oleh penduduk maupun bukan
penduduk. Dalam publikasi ini tidak termasuk kas
dan simpanan yang terdapat di bank umum.
Kreditur Dalam Negeri
Pemberi pinjaman yang berdomisili di wilayah
hukum Indonesia.
Kreditur Luar Negeri
Pemberi pinjaman yang berdomisili di luar wilayah
hukum Indonesia
Pemerintah
DEFINITION
Insurance, pensions, and standardized guarantee
schemes
Public sector debt arising from the provision of
insurance, pension and guarantee schemes that
have been set.
Central Bank
Central Bank is Bank Indonesia, the independence
state institution that free from government or
other parties interference.
State Own Enterprise
A corporate entity partially or wholly owned by the
state through direct placement taken from state
assets allocated separately for that purpose.
Public Nonfinancial Corporation
State‐owned enterprises (SOEs) whose main
activity to produce the goods and non‐financial
services.
Public Financial Corporation
State‐owned enterprises (SOEs) operating in the
financial services sector.
Original Maturity
The period of time from when the financial
asset/liability was created to its final maturity
date.
Currency and Deposits
Currency and deposits in the Central Bank, which is
owned by a resident or non‐resident. In this
publication does not include cash and deposits in
common bank.
Domestic creditor
Lenders who live in the jurisdiction of Indonesia.
Foreign Creditor
Lenders who live outside the jurisdiction of
Indonesia.
General Government
The meaning of government int his publication is
Yang dimaksud pemerintah adalah Pemerintah
Umum yang terdiri dari Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah.
Pemerintah Daerah
Otoritas legislatif, yudikatif dan eksekutif dari
pemerintahan lokal terbatas pada area geografis
yang lebih kecil ditujukan pada keperluan politik
dan
administrasi.
Cakupan
otoritas
dari
pemerintah lokal lebih kecil dari pemerintah pusat
negara.
Pemerintah Pusat
Adalah otoritas politik dari sebuah negara yang
menguasai seluruh wilayah negeri. Pemerintah
pusat dapat memaksakan pajak bagi penduduk
maupun bukan penduduk yang mempunyai
aktivitas ekonomi di negeri itu. Pemerintah pusat
yang bertanggung jawab menyediakan layanan
kolektif untuk kesejahteraan masyarakat luas,
seperti keamanan nasional, hubungan luar negeri,
keamanan, layanan sosial/umum dan sistem
ekonomi negara.
Pinjaman
Utang sektor publik yang diperoleh dari pemberi
pinjaman atau kreditur yang harus dibayar kembali
dengan persyaratan tertentu
Produk Domestik Bruto
Total produksi atau output yang dihasilkan oleh
penduduk di suatu wilayah negara dalam 1 (satu )
tahun
Posisi Utang
Nilai utang pada tanggal tertentu, biasanya
disajikan pada akhir bulan atau pada akhir tahun.
Remaining (Residual) Maturity
Periode waktu utang yang akan jatuh tempo
dalam jangka waktu maksimal 1 (satu) tahun ke
depan dari posisi bulan pelaporan. Posisi utang
berdasarkan remaining maturity dihitung dengan
menjumlahkan posisi utang jangka pendek
berdasarkan original maturity dan posisi utang
the general government consisting of the Central
Government and Local Government
Local Government
The legislative, judicial and executive authority of
local government is restricted to the smallest
geographical areas distinguished for political and
administrative purposes. The scope of the local
government’s authority is much less than the
central or state governments.
Central Government
The political authority of a country’s central
government extends over the entire territory of
the country. The central government can impose
taxes on all resident institutional units and on
nonresident units engaged in economic activities
within the country. The central government is
typically responsible for providing collective
services for the benefit of the community as a
whole, such as national defense, relations with
other countries, securities, social services and
economic system of the country.
Loans
Public sector debt obtained from the lender or
creditor that will be repaid with specific
requirements
Gross Domestic Product
Total production or output generated by residents
in an area of the country within 1 (one) year
Principal Outstanding
Value of debt at a specific date, usually provides at
the end of month or end of year.
Remaining (Residual) Maturity
The period of time until debt payments fall due.
Short‐term remaining maturity of outstanding
external debt be measured by adding the value of
outstanding short‐term external debt (original
maturity) to the value of outstanding long‐term
external debt (original maturity) due to be paid in
one year or less.
posisi bulan pelaporan.
Sektor Keuangan Non‐Bank
Meliputi sektor keuangan selain bank dan
perusahaan lain yang sejenis (seperti, penyedia
jasa tabungan dan pinjaman, asosiasi dan lembaga
kredit) dan termasuk perusahaan asuransi,
yayasan pensiun, lembaga perantara non bank
lainnya, dan bantuan keuangan.
Sektor Publik
Yang termasuk sektor publik adalah pemerintahan
umum, otoritas moneter, dan entitas‐entitas di
sektor perbankan dan lainnya yang merupakan
korporasi publik.
Sektor Publik Bukan Keuangan
Meliputi
entitas
yang
aktivitas
utamanya
memproduksi barang‐barang kebutuhan dan jasa
non keuangan.
Special Drawing Rights (SDRs)
Instrumen yang dikembangkan oleh IMF pada
tahun 1969, yang merupakan aset cadangan devisa
yang dapat digunakan untuk memperkuat
cadangan devisa suatu negara.
Total Utang
Jumlah utang secara keseluruhan meliputi utang
pemerintah, utang bank sentral dan utang Badan
Usaha Milik Negara (BUMN).
Utang dalam bentuk sekurities
Utang sektor publik yang diperoleh dari hasil
penerbitan
surat‐surat
berharga
di
pasar
keuangan.
Utang Dalam Mata Uang Asing
Jumlah utang sektor publik yang diperoleh dalam
mata uang selain Rupiah.
Utang Dalam Mata Uang Rupiah
Jumlah utang sektor publik yang diperoleh dalam
mata uang Rupiah.
Total Utang Konsolidasi
Jumlah utang pemerintah, Bank Sentral dan BUMN
setelah dilakukan proses konsolidasi
banks and related corporations (such as savings
banks, savings and loans, associations and credit
unions) and includes insurance corporations,
pension
funds,
other
non‐bank
financial
intermediaries and financial auxiliaries
Public Sector
Public sector includes the general government,
monetary authorities, and other entities in the
banking sectors and other public corporation
sectors.
Non‐financial Public Sector
The sector comprises entities whose main activity
as the producer of market goods and non‐financial
services
Special Drawing Rights (SDRs)
The instrument was developed by the IMF in 1969,
which an asset of foreign exchange reserves that
can be used to strengthen a country.
Total Debt
Overall total debt amount which consists of
government debt, central bank debt and the debt
of State Owned Enterprises (SOEs).
Debt in securities form
Public sector debt is obtained from the issuance of
securities in financial market.
Foreign Currency Debt
Total public sector debt obtained in currencies
other than rupiah.
Debt in IDR
Total public sector debt acquired in Rupiah.
Total Debt Consolidated
Total debt of government , central bank and
state‐owned enterprises after consolidation
process
Long-Term Debt
Public sector debt that has a maturity of more than
1 (one) year.
Utang Jangka Panjang
Utang sektor publik yang berjangka waktu lebih
dari 1 (satu) tahun.
Utang Jangka Pendek
Utang sektor publik yang berjangka waktu kurang
atau sama dengan 1 (satu) tahun.
Utang Lainnya
Utang sektor publik yang antara lain terdiri dari
utang dagang dan utang lainnya.
Utang Luar Negeri Sektor Publik
Kewajiban utang luar negeri dari sektor publik.
Utang Publik
Kewajiban pemerintah, bank sentral dan BUMN
kepada penduduk dan bukan penduduk. Namun
demikian, berdasarkan aspek legal yang berlaku di
Indonesia (Keputusan Mahkamah Konstitusi
No.77/PUU‐IX/2011 tanggal 17 September 2012)
dinyatakan bahwa BUMN adalah badan usaha
yang memiliki kekayaan terpisah dari kekayaan
Negara, sehingga kewenangan penyelesaian utang
BUMN tunduk kepada UU Perseroan Terbatas
No.40 Tahun 2007. Dengan demikian, utang BUMN
secara hukum bukan merupakan utang sektor
publik
.
Utang yang dijamin publik
Kewajiban pihak swasta kepada penduduk dan
bukan penduduk yang dijamin pembayarannya
oleh entitas publik.
Short-Term Debt
Public sector debt that has a maturity of one year or
less.
Other Debts / Other accounts payable
Public sector debt which is comprised of accounts
payable and other debt.
Public Sector External Debt
External debt obligations derived from the public
sector
.
Public Debt
The obligation of the government, central bank
and state owned enterprises to residents and non‐
residents. Nevertheless, according to legal aspect
in Indonesia (Decision of the Constitutional Court
No.77/PUU‐IX/2011 dated 17 September 2012)
stated that the SOE is an entity that has a separate
wealth from the wealth of the State, the authority
is subject to the completion of the debt owned
Limited Liability Company Act 40 of 2007. Thus,
the State‐Owned Enterprises debt is not legally
public sector debt.
Publicly guaranteed debt
Obligations of the private debtor to residents and
non‐residents that are guaranteed payment by
public entities.
Perusahaan BUMN
Bukan Lembaga
Keuangan /
Public
Nonfinancial
Corporations
Bank Sentral
/
Central Bank
Bank BUMN
/
State Bank
LKBB BUMN /
Public
Nonbank Financial
Corporations
Bank
LKBB /
Nonbank
Financial
Corporations
Penduduk /
Resident
a
c
e
g
Bukan Penduduk /
Non Resident
b
d
f
h
i
j
k
l
b+d+f+h+i+j+k+l
Total
a + b
c + d
e + f
g + h
i
j
k
l
a + b
a+b+c+d+e+f+g+h+i
b+d+f+h+i+j+k+l
*) consist of foreign, joint venture and private national company
Lembaga Keuangan Publik /
Public Financial
Corporations
Kreditur /
Creditors
Sektor Publik /
Public Sector
Bukan Sektor Publik /
Non Public Sector
*)Total
Lembaga Publik /
Public Corporations
Lembaga Keuangan Bukan Publik /
Non Public Financial Corp.
Perusahaan Bukan
Lembaga Keuangan /
Nonfinancial
Corporations
Diagram
Keterkaitan Antara Buku Perkembangan Utang Negara, Statistik Utang Sektor Publik Indonesia dan Statistik ULN Indonesia
Pemerintah /
Government
Bukan Lembaga Publik /
Non Public Corporations
Interrelation Diagram Among Government Debt Profile, Public Sector Debt Statistics of Indonesia and External Debt Statistics of Indonesia
Perkembangan Utang Negara /
Government Debt Profile
Statistik Utang Sektor Publik
Indonesia /
Public Sector Debt
Statistics of Indonesia
Statistik ULN Indonesia /
External
Debt Statistics of Indonesia
PENJELASAN
EXPLANATORY NOTES
I. Statistik Utang Sektor Publik Indonesia Bruto
dalam US Dollar (USD)
I. Gross Public Sector Debt Statistics of Indonesia
in US Dollar (USD)
Tabel 1
Utang dalam “Domestic Currency” adalah utang
sektor publik dalam mata uang Rupiah (IDR)
Utang dalam “External Currency” adalah utang
sektor publik dalam mata uang selain Rupiah
(Valas)
Utang dari “Domestic Creditor” adalah utang sektor
publik kepada penduduk.
Utang dari “External Creditor” adalah utang sektor
publik kepada bukan penduduk.
Table 1
Debt in “Domestic Currency” is public sector debt in
rupiah (IDR)
Debt in “External Currency” is public sector debt in
currency other than Rupiah (foreign currency)
Debt from “Domestic Creditor” is debt from public
sector to residents.
Debt from “External Creditor” is debt from public
sector to non‐residents.
Tabel 2
Cukup jelas.
Table 2
Self explanatory
Tabel 3
Cukup jelas.
Table 3
Self explanatory
Tabel 4
Cukup jelas.
Table 4
Self explanatory
II. Statistik Utang Sektor Publik Indonesia Bruto
dalam Rupiah (IDR)
II. Gross Public Sector Debt Statistics of Indonesia
in Rupiah (IDR)
Tabel 1
Cukup jelas
Table 1
Self explanatory
Tabel 2
Cukup jelas.
Table 2
Self explanatory
Tabel 3
Cukup jelas
Table 3
Self explanatory
Tabel 4
Cukup jelas
Table 4
Self explanatory
III. Statistik Utang Sektor Publik Indonesia
Konsolidasi dalam US Dollar (USD)
III. Consolidated Public Sector Debt Statistics of
Indonesia in US Dollar (USD)
Tabel 1
Yang dimaksud “Intrasector Debt Holdings” adalah
jumlah utang suatu entitas publik kepada entitas
publik lainnya
Table 1
The meaning of “Intrasector Debt Holdings” is the
amount of debt a public entitiy to other public
entities
Tabel 2
Cukup jelas.
Table 2
Self explanatory
IV. Statistik Utang Sektor Publik Indonesia
Konsolidasi dalam Rupiah (IDR)
IV. Consolidated Public Sector Debt Statistics of
Indonesia dalam Rupiah (IDR)
Tabel 1
Cukup jelas.
Table 1
Self explanatory
Tabel 2
Cukup jelas.
Table 2
Self explanatory
Daftar Grafik/
List of Graphs
Halaman/
Pages
1.
Posisi Utang Sektor Publik Bruto Menurut Kelompok Peminjam
Gross Public Sector Debt Position by Group of Borrower
3
2.
Posisi Utang Sektor Publik Bruto Menurut Jangka Waktu Sisa
Gross
Public Sector Debt Position by Remaining Maturity
3
3.
Posisi Utang Sektor Publik Bruto Menurut Mata Uang
Gross
Public Sector Debt Position by Currency
4
4.
Posisi Utang Sektor Publik Bruto Menurut Kreditur
Gross
Public Sector Debt Position by Creditor
4
5.
Posisi Utang Sektor Publik Konsolidasi Menurut Mata Uang
Gross
Public Sector Debt Position by Currency
5
6.
Posisi Utang Sektor Publik Konsolidasi Menurut Kreditur
Consolidated Public Sector Debt Position by Creditor
5
7.
Rasio Utang Sektor Publik Konsolidasi Terhadap PDB
Consolidated Public Sector Debt to GDP Ratio
6
Daftar Tabel/
List of Tables
Halaman/
Pages
I. Statistik Utang Sektor Publik Indonesia Bruto dalam US Dollar (USD)
Gross Public Sector Debt Statistics of Indonesia in US Dollar (USD)
1.
Posisi Utang Pemerintah Pusat Bruto
Gross Central Government Debt Position
9
2.
Posisi Utang Perusahaan BUMN Bukan Lembaga Keuangan Bruto
Gross
Public Nonfinancial Corporation Debt Position
10
3.
Posisi Utang Lembaga Keuangan Publik Bruto
Gross
Public Financial Corporation Debt Position
11
4.
Total Posisi Utang Sektor Publik Bruto
Total
Gross
Public Sector Debt Position
12
II. Statistik Utang Sektor Publik Indonesia Bruto dalam Rupiah (IDR)
Gross Public Sector Debt Statistics of Indonesia in Rupiah (IDR)
1.
Posisi Utang Pemerintah Pusat Bruto
Gross Central Government Debt Position
14
2.
Posisi Utang Perusahaan BUMN Bukan Lembaga Keuangan Bruto
Gross
Public Nonfinancial Corporation Debt Position
15
3.
Posisi Utang Lembaga Keuangan Publik Bruto
Gross
Public Financial Corporation Debt Position
16
4.
Total Posisi Utang Sektor Publik Bruto
Total
Gross
Public Sector Debt Position
17
III. Statistik Utang Sektor Publik Indonesia Konsolidasi dalam US Dollar (USD)
Consolidated Public Sector Debt Statistics of Indonesia in US Dollar (USD)
Menurut Mata Uang
/by Currency
1. Posisi Utang Pemerintah dan Perusahaan BUMN Bukan Lembaga Keuangan
Konsolidasi
Consilidated Government and Public Nonfinancial Corporation Debt
Position
20
2. Posisi Utang Sektor Publik Konsolidasi
Consolidated Public Sector Debt Position
21
IV. Statistik Utang Sektor Publik Indonesia Konsolidasi dalam Rupiah (IDR)
Consolidated Public Sector Debt Statistics of Indonesia in Rupiah (IDR)
Menurut Mata Uang
/by Currency
1. Posisi Utang Pemerintah dan Perusahaan BUMN Bukan Lembaga Keuangan
Konsolidasi
Consilidated Government and Public Nonfinancial Corporation Debt
Position
23
2. Posisi Utang Sektor Publik Konsolidasi
Consolidated Public Sector Debt Position
24
V. Statistik Utang Sektor Publik Indonesia Konsolidasi dalam US Dollar (USD)
Consolidated Public Sector Debt Statistics of Indonesia in US Dollar (USD)
Menurut Kreditur
/by Creditor
1. Posisi Utang Pemerintah dan Perusahaan BUMN Bukan Lembaga Keuangan
Konsolidasi
Consilidated Government and Public Nonfinancial Corporation Debt
Position
26
2. Posisi Utang Sektor Publik Konsolidasi
Consolidated Public Sector Debt Position
27
VI. Statistik Utang Sektor Publik Indonesia Konsolidasi dalam Rupiah (IDR)
Consolidated Public Sector Debt Statistics of Indonesia in Rupiah (IDR)
Menurut Kreditur
/by Creditor
1. Posisi Utang Pemerintah dan Perusahaan BUMN Bukan Lembaga Keuangan
Konsolidasi
Consilidated Government and Public Nonfinancial Corporation Debt
Position
29
2. Posisi Utang Sektor Publik Konsolidasi
Consolidated Public Sector Debt Position
30
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Grafik
Graphs
Grafik/
Graphs
I
Posisi Utang Sektor Publik Bruto Menurut Kelompok Peminjam
Gross Public Sector Debt Position by Group of Borrower
252
259
270
260
282
301
293
279
288
297
220
230
240
250
260
270
280
290
300
310
0
50
100
150
200
250
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
2010
2011
2012
In billion USD
Government
Non Financial
Financial
Total (RHS)
Grafik/
Graphs
II
Posisi Utang Sektor Publik Bruto Menurut Jangka Waktu Sisa
Gross
Public Sector Debt Position by Remaining Maturity
252
259
270
260
282
301
293
279
288
297
220
230
240
250
260
270
280
290
300
310
0
50
100
150
200
250
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
2010
2011
2012
in billion USD
Short ‐ term
Long ‐ term
Total (RHS)
Grafik/
Graphs
III
Posisi Utang Sektor Publik Bruto Menurut Mata Uang
Gross
Public Sector Debt Position by Currency
252 259 270 260 282 301 293 279 288 297 220 230 240 250 260 270 280 290 300 310 ‐ 20 40 60 80 100 120 140 160 180 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 2010 2011 2012 in billion USD
Domestic currency Foreign currency Total (RHS)
Grafik/
Graphs
IV
Posisi Utang Sektor Publik Bruto Menurut Kreditur
Gross
Public Sector Debt Position by Creditor
252
259
270
260
282
301
293
279
288
297
220
230
240
250
260
270
280
290
300
310
‐
20
40
60
80
100
120
140
160
180
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
2010
2011
2012
in billion USD
Domestic creditors
External creditors
Total (RHS)
Grafik/
Graphs
V
Posisi Utang Sektor Publik Konsolidasi Menurut Mata Uang
Consolidated Public Sector Debt Position by Currency
143 142 175 191 201 0 50 100 150 200 250 0 20 40 60 80 100 120 140 2007 2008 2009 2010 2011 in billion USDDomestic Currency Foreign Currency Total (RHS)
Grafik/
Graphs
VI
Posisi Utang Sektor Publik Konsolidasi Menurut Kreditur
Consolidated Public Sector Debt Position by Creditor
143
142
175
191
201
0
50
100
150
200
250
0
20
40
60
80
100
120
140
160
2007
2008
2009
2010
2011
in billion USD
Domestic Creditor
External Creditor
Total (RHS)
Grafik/
Graphs
VII
Rasio Utang Sektor Publik Konsolidasi Terhadap PDB
Consolidated Public Sector Debt to GDP Ratio
34.0%
31.4%
29.3%
26.7%
24.5%
0.0%
5.0%
10.0%
15.0%
20.0%
25.0%
30.0%
35.0%
40.0%
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
2007
2008
2009
2010
2011
in billion USD
Consolidated public sector debt
GDP
Public Sector Debt to GDP (RHS)
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Statistik Utang Sektor Publik Indonesia /
Public Sector Debt Statistics of Indonesia
Statistik Utang Sektor Publik Indonesia Bruto dalam US Dollar (USD)
Gross Public Sector Debt Statistics of Indonesia in US Dollar (USD)
8
Statistik Utang Sektor Publik Indonesia /
Public Sector Debt Statistics of Indonesia
Table 1: Posisi Utang Pemerintah Pusat Bruto /
Gross Central Government Debt Position
(Juta USD /
Millions of USD
)
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1* Q2**
Gross General Government Debt By maturity and type of instrument:
Short-term by original maturity 2,606 3,148 3,356 3,314 3,272 2,745 2,709 3,443 3,568 3,098
Currency and deposits - - -
-Debt securities 2,606 3,148 3,356 3,314 3,272 2,745 2,709 3,443 3,568 3,098 Loans - - -
-Insurance, pensions, and standardized guarantee schemes - - - -Other accounts payable - - -
-Long-term, by original maturity: 172,267 174,420 181,941 183,724 191,312 197,778 196,192 196,044 198,985 201,375 With payment due in one year or less: 7,317 8,234 9,434 9,810 11,513 11,767 10,653 12,313 10,939 12,711
Currency and deposits - - -
-Debt securities 2,230 2,636 4,366 4,597 6,636 6,409 5,586 6,972 5,736 7,200 Loans 5,086 5,598 5,068 5,216 4,878 5,358 5,068 5,341 5,203 5,510 Insurance, pensions, and standardized guarantee schemes - - -
-Other accounts payable - - -
With payment due in more than one year: 164,950 166,186 172,507 173,914 179,798 186,011 185,539 183,731 188,047 188,665
Special Drawing Rights (SDRs) - - - -Currency and deposits - - - -Debt securities 105,684 108,273 110,997 110,475 116,181 122,856 121,458 120,557 126,499 128,324 Loans 59,266 57,912 61,510 63,436 63,617 63,155 64,081 63,174 61,548 60,341 Insurance, pensions, and standardized guarantee schemes - - - -Other accounts payable - - -
-Total gross debt 174,873 177,568 185,297 187,038 194,584 200,523 198,901 199,487 202,553 204,473
Special Drawing Rights (SDRs) - - - -Currency and deposits - - - -Debt securities 110,520 114,058 118,719 118,386 126,089 132,010 129,753 130,972 135,802 138,621 Loans 64,352 63,510 66,578 68,652 68,495 68,513 69,149 68,515 66,751 65,852 Insurance, pensions, and standardized guarantee schemes - - - -Other accounts payable - - -
-By currency of denomination: 174,873 177,568 185,297 187,038 194,584 200,523 198,901 199,487 202,553 204,473 Domestic currency 93,295 96,813 101,450 100,414 108,092 111,544 109,232 109,488 112,666 112,952 Foreign currency 81,577 80,755 83,847 86,624 86,492 88,979 89,669 89,999 89,886 91,521
-By residence of the creditor: 174,873 177,568 185,297 187,038 194,584 200,523 198,901 199,487 202,553 204,473 Domestic creditors 78,763 78,971 81,026 78,598 83,853 84,210 84,513 84,912 88,187 89,279 External creditors 96,109 98,597 104,271 108,440 110,731 116,313 114,388 114,575 114,365 115,194 Memorandum item:
1) C&Ds are not included 2) Debt securities at nominal value
2012
2010 2011
