• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meretas Batas Geografis Dalam Melaksanakan Tugas Pengawasan Berbantuan Software Pengendali Dekstop Radmin Viewer 35

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Meretas Batas Geografis Dalam Melaksanakan Tugas Pengawasan Berbantuan Software Pengendali Dekstop Radmin Viewer 35"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Meretas Batas Geografis dalam Melaksanakan Tugas

menjadi Pengawas Madrasah RA/MI di Kecamatan Giligenting pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep. Pada mulanya tidak ada bayang-bayang kesulitan yang akan dihadapi oleh sebab proses penerimaan jabatan fungsional tertinggi ini dilalui sesuai tahapan mekanisme yang berlaku; mulai dari seleksi administrasi, test kemampuan akademik, wawancara dan diklat teknis kepengawasan dapat dilalui tanpa hambatan yang berarti. Bahkan dapat dikatakan ini adalah pekerjaan yang menantang setelah 10 tahun mengabdikan diri sebagai guru Madrasah Tsanawiyah.

Setelah proses pelantikan jabatan fungsional dilalui dan arahan teknis dari pejabat berwenang selesai, barulah mencari informasi mengenai wilayah binaan yang akan menjadi medan tugas baru. Giligenting, wilayah kepulauan terdekat kedua yang ada di wilayah kerja Kementerian Agama Kabupaten Sumenep bukanlah wilayah yang tabu bagi penulis. Sebab lebih dari sekali dua penulis dekati dari kegiatan rutin memancing yang dilakukan paling tidak sebulan sekali. Jadi rasa hawatir dan perasaan terbuang karena ditugaskan ke wilayah kepulauan sama sekali tidak pernah terlintas.

(2)

Ibtidaiyah dan 10 Raudatul Athfal. Lembaga-lembaga binaan itu tersebar di tiga pulau; 5 MI dan 1 RA di Pulau Giligenting, 7 MI dan 9 RA di Pulau Giliraja dan 1 MI di pulau Gilingan.

Terus terang rasa gelisah mulai merayap dalam hati mendengar kabar tersebut. Terlebih ketika merancang proses serah terima jabatan yang tidak bisa dilakukan di satu tempat dan satu waktu. Untuk menyatukan kepala madrasah di satu pulau, diperlukan waktu minimal 2 hari bermalam di pulau tersebut. Timbul ide untuk melaksanakan kegiatan itu di daratan, tetapi tentu tidak sekhidmat bila dilakukan di tempat kerja. Akhirnya serah terima jabatan itu dilakukan dua kali, di dua pulau yang berbeda; Giligenting dan Giliraja. Kegiatan di pulau Giliraja diikuti madrasah yang ada di pulau Giliraja dan Gilingan, begitu juga yang di pulau Giligenting.

Untuk mencapai kota Kecamatan Giligenting harus melalui empat jenis alat transportasi yang berbeda. Berangkat dari rumah naik sepeda motor sejauh 20 km, dilanjutkan dengan naik perahu kecil yang digerakkan dengan dayung selama 20 menit, lalu dilanjutkan dengan naik perahu motor sampai ke pulau Giligenting selama 1 jam. Sampai di sana dilanjutkan dengan naik mobil bak terbuka untuk sampai ke Ruang Pengawas di KUA Kecamatan. Berlaku sebaliknya untuk jalur pulang.

Untuk sampai ke Pulau Giliraja dimulai dengan naik motor dari

Semua itu dalam cuaca normal dan air laut pasang.

(3)

Kendala geografis tersebut masih ditambah dengan kondisi jamak daerah kepulauan yang terbatas suplai listrik dan sarana telekomonikasi.

Masalah

Tugas pertama sebagai pengawas dimulai dengan monitoring kegiatan evaluasi hasil belajar; UAM, US dan UKK sebagai bagian rentetan dari tugas pengawasan sebagaimana tertuang dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 pasal 55. Semua tugas masih berjalan lancar. Seperti jamak terjadi ketika dihadapkan pada tugas dan tanggung jawab baru, hambatan dan kendala kecil yang dihadapi dipandang sebagai sebuah tantangan yang harus dilalui dan dipecahkan. Semua terlihat indah. Bagai buih-buih kecil yang dihempaskan ombak dan gelombang yang membentur dinding papan perahu yang tiap hari kami tumpangi. Tetapi ketika dihadapkan pada tertunjuknya 10 madrasah binaan untuk melakukan akreditasi madrasah pada tahun 2016, masalah demi masalah mulai muncul.

Semua tambah sempurna dengan tibanya musim ombak dan hujan, diperlukan jiwa yang benar-benar kuat untuk menghadapi semuanya. Tapi demi tugas, semua itu dilalui dengan tabah.

Namun secara garis besar berbagai kendala tersebut kami identifikasi sebagai berikut:

1. Kondisi geografis daerah kepulauan yang terpisah lautan dan sarana transportasi yang kurang memadai membutuhkan waktu dan tenaga ektra serta biaya yang tidak sedikit.

2. Merubah pola mindset lembaga pendidikan di kepulauan untuk mau mengikuti pola perkembangan yang ada di daratan, tidaklah mudah. 3. Tidak semua Kepala madrasah dan atau Operator madrasah

mempunyai kemampuan IT yang mencukupi.

(4)

5. Tingkat penguasaan materi ketika pembinaan dilakukan tatap muka cukup beragam.

6. Bertambahnya tugas administrasi yang dibebankan kepada pengawas dan waktu pelaksanaannya bersamaan dengan tugas pembinaan.

Demi terpenuhinya sasaran program pada semua madrasah binaan secara maksimal, maka penulis berinisiatif melakukan pola pembinaan komprehensif berbantuan software pengendali desktop; Radminviewer. Pola rancangan pembinaan ini dipilih dengan asumsi bahwa semua program yang di agendakan dapat menjangkau semua lembaga secara efektif dan efisien.

Pembahasan

dan

Solusi

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan penjaminan mutu Pendidikan Kementerian Pemdidikan Nasional dalam sambutan pada Buku Kerja Pengawas Tahun 2011 mengatakan bahwa kegiatan kepengawasan adalah kegiatan pengawas sekolah dalam menyusun, melaksanakan dan evaluasi pelaksanaan program kepengawasan serta melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru. Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 74 tahun 2008 pasal 15 ayat 4 tentang kewajiban pengawas untuk melakukan tugas pengawasan akademik dan manajerial.

(5)

Sebagai supervisor akademik dan manajerial setiap pengawas harus mampu menganalisa berbagai persoalan yang dihadapi masing-masing madrasah yang beragam. Dari hasil pengamatan yang efektif dan cermat itu kemudian dilanjutkan dengan ketajaman analisis dan sintesis, ketepatan dan kreatifitas dalam memberikan treatment yang diperlukan serta kemampuan berkomunikasi yang baik dengan setiap individu; dalam semua tugas dan jabatan di setiap madrasah. Bila hal demikian yang dilakukan oleh pengawas maka peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di madrasah sesuai dengan standar pendidikan nasional dapat terwujud nyata.

Dalam kaitannya dengan tugas pengawasan di daerah terpencil, khususnya pulau Giligenting yang menjadi wilayah tugas penulis, dengan berdasar kendala yang sangat kompleks, maka kreatifitas dan keberanian melakukan inovasi menjadi dasar bagi terlaksananya tugas kepengawasan yang efektif. Dalam hal ini penulis menggunakan bantuan software pengendali dekstop; Radmin Viewer 3.5

Radmin (Remote Administrator) is a product of Famatech Corp. It is remote control software for Microsoft Windows which uses the mirror driver (video hook driver) to remotely control another computer (Wikipedia, 2016). Radmin Viewer merupakan software yang dibuat dan dikembangkan oleh Famatech Corp. Radmin Viewer 3.5 dirilis pada tanggal 25 desember 2012 merupakan software remote control yang mampu mengendalikan dekstop dari jarak jauh dengan menggunakan LAN atau internet.

(6)

diharapkan kendala yang disebabkan oleh jarak dan sarana transportasi yang kurang baik dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam petunjuk manualnya; karena software ini sudah beredar dalam berbagai versi, Radmin viewer versi yang lebih tingi mampu mengendalikan server yang setara dan atau yang lebih rendah, begitu berlaku sebaliknya.

Kemudahan-kemudahan pengendalian dekstop yang dapat dilakukan oleh Radmin Viewer adalah sebagai berikut:

1. Full Control; dalam hal ini komputer viewer dapat melihat dan mengendalikan komputer lain dengan menggunakan mouse dan tombol keyboard yang ada di depannya. Fungsi ini menyebabkan seolah-olah kita berada di hadapan komputer yang akan kita kendalikan dengan keleluasaan fungsi seperti komputer kita sendiri.

2. View Only; hampir sama dengan fungsi full control, tetapi hanya pada fungsi mengontrol yang tampak pada layar komputer (tampilan dekstop)

(7)

4. Shutdown; fungsi ini untuk mematikan komputer target dari komputer kita sendiri.

5. Tex abd voise chat; fungsi ini memungkinkan kita melakukan pembicaraan langsung baik menggunakan teks (chatting) maupun suara secara langsung dari microphone internal.

6. Send Message; dapat mengiri pesan dari langkah-langkah remote dekstop.

Cara

instalasi

Radmin

Viewer

3.5

Software Radmin Viewer 3.5 terbagi menjadi 2 bagian; radmin server (rserv3.5) dan radmin viewer (rview3.5). Keduanya mempunyai fungsi yang berbeda; pada software rserv3.5 kita install pada komputer yang akan kita monitor atau kita kendalikan dan software rview3.5 kita intall pada komputer yang akan menjadi pengendali.

Langkah-langkah instalasi radmin server 3.5 pada komputer yang akan dikendalikan:

1. Buka file installer radmin servernya (rserv3.5)

(8)

4. Klik ‘instal’ dan tunggu prosesnya sampai selesai 5. Klik ‘finish’ sebagai penanda proses instalasi selesai

6. Lakukan setting radmin server, jika tidak muncul otomatis maka bisa dilihat pada start menu-all program- setting radmin server.

7. Klik ‘permisson’

8. Pilih radmin security lalu klik ‘permisson’

9. Pilih Add User dan isikan nama pengguna, password dan konfirmasi password. (pada langkah ini yang harus diingat betul adalah password, karena akan dimasukkan pada komputer pengendali)

10. Centang tanda full control lalu klik OK

Selanjutnya proses instalasi radmin viewer 3.5 pada komputer pengendali:

1. Buka file installer radmin viewernya (rview3.5)

2. Setelah jendela radmin viewer terbuka, klik ‘next’ untuk melanjutkan 3. Lalu tandai ‘i accept ...’ dan klik tombol ‘next’

4. Selanjutnya pada jendela destinations foldel klik ‘any one who use this computer (all user)

5. Klik ‘instal’ dan tunggu prosesnya sampai selesai. 6. Lalu klik finish.

Setelah proses instalasi selesai selanjutnya kita bisa menggunakan software radmin viewer sebagai berikut:

1. Klik simbol radmin viewer pada start menu atau dekstop shortcut 2. Setelah tampilan radmin vieweer terbuka, klik adds a new connection,

(9)

3. Lalu masukkan IP address DNS name dari komputer yang akan kita kendalikan; bila mengalami kesulitan, letakkan kursor pada simbol radmin pada komputer yang akan dikendalikan biasanya pada letak simbol tersembunyi bagian kanan bawah.

4. Lalu masukkan user name dan passwoard komputer yang akan kita kendalikan.

5. Pada penggunaan fungsi dari radmin viewer ini bisa dipilih langsung pada icon yang tersedia pada tampilan radmin viewer yang ada dekstop komputer pengendali.

Penggunaan Radmin Viewer 3.5 dalam Program Pengawasan

Dalam usaha membantu peningkatan kinerja pengawas dalam melakukan program kepengawasan, penggunaan software radmin viewer 3.5 ini dapat direkayasa penggunaannya sebagai berikut:

1. Alat bantu dalam memahami penggunaan aplikasi baru dalam sebuah pembinaan berkelompok (Workshop).

(10)

a. workshop terintegrasi, artinya pelaksanaan workshop ang dilakukan di dua tempat dalam waktu yng bersamaan. Yang pertama mengintall Radmin Server pada laptop atau komputer masing-masing madrasah.

Kemudian membagi dua tempat pelaksanaan workshop pada dua pulau utama; pulau Giligenting dan Giliraja. Pada pelaksanaan workshop, maka komputer/laptop pengawas yang sudah terinstall radmin viewer dihubungkan dengan salah satu laptop/komputer di tempat workshop yang tidak dihadiri oleh pemateri (dalam hal ini pengawas). Selanjutnya dipilihlah fungsi transfer file pada software ini untuk mengirim file pada laptop/komputer yang dikendalikan, lalu dibuka file yang telah dikirim pada laptop yang dikendalikan. Jika kedua laptop tersebut terhubung pada LCD Proyektor, maka pada saat yang bersamaan di dua tempat yang berbeda dapat dilakukan workshop secara real time dengan satu pemateri dengan satu pengendali laptop/komputer.

b. Setelah pelaksanaan workshop selesai, pengawas bisa mengetahui secara langsung madrasah binaan yang melakukan belajar mandiri sebagai penguatan hasil workshop.

2. Kontrol dan pengamatan intensif dari kinerja guru dan kepala madrasah pada program pengawasan yang berbatas waktu. Contoh kasus ketika madrasah harus melakukan upload data emis, dengan

Laptop yang dikendalikan Laptop pengendali

(11)

bantuan software Radmin Viewer 3.5, pengawas bisa memantau sebatas mana hal yang dapat dikerjakan oleh operator madrasah dan jika ada kendala dalam hal pengisian, maka dengan mudah dapat segera diberi solusi agar pekerjaan selesai tepat waktu

3. Proses interaksi antara pengawas dan kepala madrsah dalam hal melaksanakan tugas dan wewenang masing-masing. Interaksi ini akan berjalan efektif dan efisien jika dan hanya jika pengawas dan kepala madrasah mempunyai niatan yang kuat dalam meningkatkan kinerja dan bersifat terbuka dan saling jujur. Dalam hal ini kemampuan penggunaan teknologi yang terbatas yang dimiliki oleh kepala madrsah tidak menjadi penghamabat dalam melaksanakan tugas karena akan dipandu langsung oleh pengawas. Kata kunci keberhasilan pada rekayasa yang ketiga ini adalah komitmen; bahwa pengawas dan kepala madrasah harus bekerja dalam komitmen yang tinggi oleh sebab tidak selamanya jaringan internet bagus pada jam kerja madrasah. Pada suatu waktu jika fasilitas listrik tenaga diesel mengalami kendala, akan berimbas pada jaringan internet yang tersedia, sehingga pengawas dan kepala madrasah harus bekerja pada malam hari.

4. Sebagai anggota Tim Pengembang Madrasah, pengawas mempunyai peran yang sangat strategis dalam upaya pengendalian dan

Full controll remote dekstop berbasis jaringan internet

(12)

peningkatan mutu dan kualitas madrasah sebagaimana yang tertuang dalam Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 (kemendiknas, 2007) bahwa setiap madrasah wajib menyusun rencana strategis yang dimulai dari penyusunan EDM, RKM, dan RKAM sebagai acuan pengembangan madrasah yang terarah dan terkendali. Dalam melaksanakan tugas ini, pengawas harus melakukan interaksi yang efektif dan berkesinambungan. Oleh karena itu, dengan bantuan software radmin viewer 3.5 ini, berbagai kendala yang sebabkan kondisi gegrafis dapat teratasi dengan baik.

5. Sharing partner antar pengawas guna konsolidasi dan koordinasi dalam menyiapkan perangkat kepengawasan, baik itu penyusunan program, instrumen kepengawasan maupun transfer file hasil pelatihan.

Kesimpulan dan Harapan

Pada akhirnya setiap program yang dilakukan harus dilakukan evaluasi, termasuk juga program kepengawasan. Evaluasi program adalah suatu trangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan program (Arikunto, 2015). Oleh karena itu penggunaan software Radmin Viewer 3.5 dievaluasi efektifitas penggunaannya dalam usaha sebagai alat bantu dalam menjalankan program kepengawasan madrasah di wilayah kecamatan Giligenting.

Lebih lanjut dikatakan bahwa yang menjadi titk awal dari kegiatan evaluasi program adalah keingintahuan penyusun program untuk melihat apakah tujuan program sudah tercapai atau belum. Jika sudah tercapai, bagaimana kualitas pencapaiankegiatan itu, tetapi bila belum tercapai; (1) bagian manakah dari rencana kegiatan yang telah dibuat belum tercapai, (2) apa sebab bagian dari rencana kegiatan tersebut belum tercapai ataukah faktor luar (Arikunto, 2015).

(13)

1. Mempermudah akses komunikasi pengawas dengan madrasah binaan meskipun hanya melalui jaringan internet, tanpa ada lagi alasan kesulitan dalam menempuh perjalanan darat dan laut dengan segala pernak-pernik hambatannya, terutama ketika musim barat dimana ombak dan gelombang tidak lagi mampu dihadapi oleh perahu komersial.

2. Sebagai alat untuk dilaksanakan workshop pengembangan madrasah yang dilakukan di wilayah kepulauan yang terpisah antar pulau.

3. Mampu mengatasi kesenjangan kemampuan penggunaan IT pada pendidik dan tenaga kependidikan karena dapat dibantu langsung oleh pengawas.

4. Mampu mengatasi kesulitan dalam beradaptasi dengan penggunaan aplikasi baru.

5. Dapat menjangkau banyak madrasah binaan yang tersebar pada beberapa pulau secara efektif dan efisien.

6. Dapat memantau kinerja madrasah binaan secara faktual dan aktual. 7. Mempermudah penyelesaian tugas yang bertenggang waktu.

Namun dari berbagai ketercapaian program di atas, tidak semua fungsi dari software Radmin Viewer 3.5 ini dapat digunakan, hanya pada fungsi full control, view only dan file transfer saja yang bisa dilakukan. Hal ini terjadi karena pengalaman penulis dalam menggunakan software ini masih baru. Untuk bisa memaksimalkan penggunaan semua fungsi tersebuat seharusnya:

1. Kemampuan IT pengawas mumpuni 2. Jaringan listrik dan telekomunikasi lancar

3. Keinginan kuat; bagi dari pengawas maupun madrasah binaan, karena tak jarang ini harus dilakukan sampai larut malam ketika listrik hidup dan jaringan internet bagus.

Oleh karenanya diharapkan:

(14)

2. Optimalisasi sebaran bantuan sarana bagi madrasah kepulauan. 3. Reward and Punishment yang jelas, terukur dan terencana; baik bagi

pengawas, pendidik dan tenaga kependidikan.

(15)

Daftar pustaka

Arikunto, S. (2015). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

kemendiknas. (2007). Permendiknas NO 19 . Jakarta.

Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, B. P. (2011). Buku Kerja Pengawas Sekolah. Jakarta: Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Kemendiknas.

Wikipedia. (2016, 11 12). wikipedia. Diambil kembali dari wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Radmin

Peraturan Pemerintah NO 74 tahun 2008

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) apakah Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio , Non

Dari sisi peluang, promosi kesehatan dan pencegahan penularan HIV/AIDS melalui media sosial YouTube dapat dikatakan cukup baik, hal ini terlihat dari cukup banyaknya masyarakat

Pada gambar TP3 adalah gambar dari output sinyal PAM dimana sinyal dari informasi telah melaluiu proses sampling sehingga terlihat pada gambar sinyal tersebut berbentuk

pelaksanaan kerja praktek di proyek Pembangunan Infrastruktur Kampus Lapangan Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Mineral Dan Batu Nara Bndung Barat - Padalarang.. Judul

Untuk mempercepat proses penyembuhan luka, dibutuhkan suatu teknik dan prosedur perawatan yang optimal dengan memanfaatkan berbagai faktor-faktor yang terlibat dalam

Body fuel pump upper 21.Ring plate Bolt no.1 pump to head cylinder 2.. Body fuel pump

Selanjutnya dilakukan formulasi sediaan emulgel mengandung fraksi etil asetat KBKM menggunakan formula basis FA dengan minyak zaitun sebagai fasa minyak. Formulasi emulgel

In this research, culture-specific concepts type was mostly solved by translation by cultural substitution, the SL and TL makes different distinction in meaning