i
SKRIPSI
PEMBERIAN UPAH MINIMUM PADA PT. DWIPA
NUSADUA GAS DI KABUPATEN BADUNG
AYU IRMA ROSYANI NIM. 1103005153
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
Halaman Persetujuan Pembimbing
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL 21 JANUARI 2016
Pembimbing I
Dr. I WayanWiryawan, SH., MH.
NIP. 195503061984031003
Pembimbing II
I Made DedyPriyanto, SH.,M.Kn
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapat Ida Sang Hyang Widhi
Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas Asung Kerja Nugraha-Nyalah penulis dapat
menyelesaikan Skipsi yang berjudul “Pemberian Upah Minimum Pada PT.
DwipaNusadua Gas di Kabupaten Badung”.
Penulis menyadari bahwa materi yang penulis sajikan dalam skripsi ini adalah
jauh dari kata sempurna. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan,
pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Maka dari itu kritik, saran dan
bimbingan serta petunjuk-petunjuk dari semua pihak sangat penulis harapkan guna
kelengkapan dan penyempurnaan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dan dukungan
moral dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utamayasa, SH.,M.Hum, Dekan Fakultas
Hukum Universitas Udayana
2. Bapak Dr. Gede Made Swardhana, SH.,MH, Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
3. Ibu Ni Ketut Sri Utari, SH.,MH, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
4. Bapak I Gede Yusa, SH.,MH, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
5. Bapak Dr. I WayanWiryawan, SH.,MH Ketua Bagian Keperdataan
Fakultas Hukum Universitas Udayana
6. I Made DedyPriyanto, SH.,M.Kn, Pembimbing Akademik yang
membimbing dan menuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
7. Bapak Dr. I WayanWiryawan, SH.,MH, Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan arahan yang berarti selama penyusunan
skripsi ini.
8. I Made DedyPriyanto, SH.,M.Kn, Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan arahan yang berarti selama penyusunan skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang selama
ini telah mendidik dan membimbing penulisan penulis selama mengikuti
pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
10.Bapak dan Ibu Staf Pegawai Administrasi di lingkungan Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
11.Bapak I Nyoman Budiana, SH, Kepala Bagian Dokumentasi Hukum
Kantor Gubernur Bali dalam Bidang Biro Hukum dan Ham yang selama
ini membantu penulis memperoleh data sehingga penulis dapat
12.Bapak I Nyoman Mardana, SH, Pemilik PT. DwipaNusadua Gas di
Kabupaten Badung.
13.Ibu Ida Ayu NgurahSusilawati, SH, Direktur PT. DwipaNusadua Gas di
Kabupaten Badung.
14.Ibu Ni KetutApriani, SS, Manajer di PT DwipaNusadua Gas di Kabupaten
Badung.
15.Ibu Made EtiJeniari, SE, Accounting di PT. DwipaNusadua Gas di
Kabupaten Badung.
16. Para Responden yang telah banyak memberikan keterangan dalam
pengumpulan data.
17.Bapak I Nyoman Alit NingsanaYadnya, Staff HI (Hubungan Industrial
dan Syarat Kerja) di Dinas Ketenagakerjaan Kota Denpasar.
18.I Nyoman Merasa, I KetutWirati kakek nenek dari papa dan Ida Bagus
Wijaya (alm), A.A.Sagung Alit kakek nenek dari mama yang mendukung
secara materiil.
19.Bapak I Nyoman Mardana, SH, papa yang merawat, mendidik,
mengingatkan dan selalu memberi yang terbaik bagi penulis.
20.Ida Ayu NgurahSusilawati, SH, mama yang selalu merawat mendidik,
mengingatkan, menyemangati, menemani, mendukung, mendoakan dan
selalu memberi yang terbaik bagi penulis.
21.Bagus Nanda Yuda Prasetya dan Gayatri Rahmayanti adik-adik tersayang
22.A.A NgurahParwathaPandji, S.Sos, Dra. Ni Putu Karnadhi, M.Si, A.A.
Ngurah Fajar Nugraha Pandji, S.H, A.A.A NgurahDinniSaraswathiPandji,
S.E Mertua dan Kakak ipar.
23.Anak Agung Ngurah Galang Widura Pandji yang telah memberi
dukungan, semangat, waktu dan tenaga untuk membantu penulisan ini.
24.Anak Agung Ngurah Regent AmurvabhumiPandji yang tersayang sebagai
anak dari penulis, yang telah lahir dan membuat penulis lebih
bersemangat.
25.I Gusti Ayu Agung Sita Prameswari S.Pd dan A.A Ngurah Wira Kusuma,
S.Sn., A.A Ngurah Agung Caesar Wirayudha (Bulbul)., A.A
SagungNgurahBasundariWirapatni (Bilbil), A.A Ngurah Besar
RaadkerthaPandji (Dotdot), A.A.A Ngurah Kidung BuratwangiPandji
(Dungdung) Kakak Ipar dan para keponakanku yang lucu-lucu.
26.Keluarga besar Pegok.
27.Untuk sahabat-sahabat TNT, Indah Puspita, Mona Cerry, Ayu Saraswati,
Dani, Ciria, Arsad, Bonbon, Santa, Angga yang selalu mendukung,
menemani, memberi nasehat-nasehat dari penulis belum kawin hingga
sudah kawin. Teman-teman KKN, Pilu, Gilang, Wulan, Andika dan
Pandji. Serta Dayu Mertadewi dan teman-teman lainnya yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak mendukung selama
Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
semua pihak pada umumnya, dan bagi perkembangan ilmu hukum pada khusunya.
Denpasar, Januari 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN……… i
HALAMAN SAMPUL DALAM……….. ii
PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM……… . iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……… iv
HALAMAN PENETAPAN……….. v
KATA PENGANTAR……….. . vi
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN……… . x
DAFTAR ISI………. . xi
ABSTRAK………... xiv
ABSTRACT…..……… xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 9
1.3 Ruang Lingkup Masalah ... 9
1.4 Orisinalitas Penelitian ……… ... 10
1.5 Tujuan Penelitian ... 12
1.5.1 Tujuan Umum... 12
1.5.2 Tujuan Khusus ... 13
1.6 Manfaat Penelitian………. 13
1.6.2 Manfaat Praktis ... 13
1.7 Landasan Teoritis ... 14
1.8 Metode Penelitian……….. ... 18
1.8.1 Jenis Penelitian ... 18
1.8.2 Jenis Pendekatan ... 18
1.8.3 Sifat Penelitian……… 19
1.8.4 Sumber Data ... 19
1.8.5 Teknik Pengumpulan Data ... 20
1.8.6 Teknik Penetuan Sampel Penelitian... 22
1.8.7 Teknik Pengolahan dan Analisis ... 22
BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI UPAH DAN UPAYA HUKUM 2.1 Tinjauan Umum Mengenai Upah ... 24
2.1.1 Pengertian Upah dan Dasar Hukum Pemberian Upah ... 26
2.2.1 Komponen Upah dan Sistem Pemberian Upah ... 31
2.2 Tinjauan Umum Mengenai Upaya Hukum ... 35
2.2.1 Non Litigasi ... 36
BAB III SISTEM PEMBERIAN UPAH MINIMUM PADA PT. DWIPA
NUSADUA GAS DI KABUPATEN BADUNG
3.1 Gambaran Umum PT.DwipaNusadua Gas di
Kabupaten Badung ... 42
3.2 Sistem Pemberian Upah di PT. DwipaNusadua
Gas di Kabupaten Badung ... 46
BAB IV FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PEKERJA TIDAK
MELAKUKAN UPAYA HUKUM TERKAIT PEMBERIAN
UPAH DIBAWAH UPAH MINIMUM REGIONAL
4.1 Kewajiban Manajemen untuk Mentaati Aturan Upah
Minimum ... 50
4.2 Faktor-Faktor Penyebab Pekerja/Buruh Tidak Melakukan
Upaya Hukum dalam Pemberian Upah dibawah Upah
Minimum……… ... 55
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ………..… 60
5.2 Saran ………..…….. 61
DAFTAR BACAAN
DAFTAR RESPONDEN
DAFTAR INFORMAN
PEMBERIAN UPAH MINIMUM PADA PT. DWIPA NUSADUA GAS DI KABUPATEN BADUNG
Abstrak
Tulisan ini dilatarbelakangi oleh perlindungan hukum terhadap tenaga kerja dalam hal pemberian upah minimum di PT. Dwipa Nusadua Gas. Pada PT. Dwipa Nusadua Gas, pekerja rutin mendapatkan gaji setiap bulannya yang terdiri dari gaji pokok, uang kesehatan, uang makan. Namun pada perusahaan ini upah atau imbalan yang diberikan oleh pengusaha belum memenuhi Upah Minimum Regional sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 69 Tahun 2014. Permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini adalah Bagaimana sistem pemberian upah minimum pada PT. Dwipa Nusadua Gas di Kabupaten Badung ditinjau dari Peraturan Gubernur Nomor 69 Tahun 2014 ? serta Faktor-faktor apakah yang menyebabkan para pekerja tidak melakukan upaya hukum terkait pemberian upah dibawah upah minimum regional yang diberikan oleh PT. Dwipa Nusadua Gas di Kabupaten Badung ?
Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian yuridis empiris dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan fakta.
ditentukan oleh pemerintah, agar tidak menimbulkan perselisihan antara pengusahan dan pekerja/buruhnya. Tetapi jika perusahaan merasa tidak mampu melakukan pemberian upah sesuai ketentuan yang ada, sebaiknya upaya yang dapat dilakukan perusahaan tersebut dengan melakukan permohonan penangguhan ke Gubernur, serta pemerintah Kabupaten Badung dan Dinas Ketenagakerjaan seharusnya meningkatkan pengawasan agar sosialisasi dan sidak mengenai ketentuan upah minimum yang diterapkan disetiap wilayah oleh perusahaan-perusahaan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan setiap tahunnya. Agar perusahaan tidak sewenang-wenang dalam pemberian upah terhadap pekerja/buruh karena minimnya pengetahuan yang dimiliki pekerja/buruh yang dipekerjakan oleh perusahaan-perusahaan yang memberikan upah dibawah upah minimum yang sudah ditentukan. Pekerja hendaknya sadar hukum dalam artian mengetahui hukumnya dan dapat menggunakan peraturan perundang-undangan sebagai dasar untuk melakukan upaya hukum apabila mengalami hal-hal melangar hukum.
GRANT OF MINIMUM WAGE IN. NUSA DUA DWIPA GAS IN DISTRICT BADUNG
Abstract
This paper is motivated by the provision of the minimum wage on employment at PT. Dwipa Nusadua Gas. At the PT. Dwipa Nusadua Gas, regular workers get salary every month consisting of basic salary, health money, money to eat. However, at this company the wages or benefits provided by employers do not meet the Minimum Wage as set out in the Governor Regulation Number 69 of 2014. Issues raised in this paper is how the system of minimum wages in PT. Dwipa Nusadua Gas in Badung in the Governor Regulation Number 69 of 2014? as well as the factors are that cause the workers not to take legal actions related to the provision of regional wages below the minimum wage provided by PT. Dwipa Nusadua Gas in Badung?
The method used in this paper is a method of empirical juridical approach to law and fact approach.
Department of Employment should increase surveillance in order to socialize and inspection regarding minimum wages are applied in each region by companies in accordance with the provisions that have been defined annually. So companies do not arbitrarily in remuneration to workers / laborers because of lack of knowledge workers / laborers employed by companies that provide wages below the minimum wage has been determined. Workers should be aware of the law in the sense of knowing the law and can use the legislation as a basis for legal action when experiencing things legal issues.