BADAN PEIV1ERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI
KALIMANTAII
BARATJl. Ahmad Yani Pontianak Kalimantan Barat Kode Pos 78124 Telepon (0561 ) 585349 Faximile (0561) 713598
Nomor :
Og.tB/S-HPD(lX.PNKl05l20l5Lampiran
:
l(satu)berkasPerihal :
Hasil Pemeriksaan atas Laporan
KeuanganPemerintah
KaburpatenLandak
Tahun Anggaran 2014Pontianak,
a9
Mei2015Kepada Yth. Bupati l,andak Di
Ngabang
Badan Pemeriksa Keuangan berdasarkan Undang-undang
Nomor
15
Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPIQ serta undang-undang terkait lainny4 telah mela*ukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Landak Tahun Anggaran 2014 dan 2013ryang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan.Pemeriksaan ditujukan untuk memberikan opini atas kewajaran Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Landak dengan memperhatikan kesesuaian laporan keuangan dengan Stand4r Akuntansi: Pemerintah, efektivitas sistem pengendalian intem, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Pokok-pokok hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten tandak Tahun Anggaran 2014 dan 2013 yang perlu mendapat perhatian adalah sebagai berikut:
l.
Oplni atas Lapolan KeuanganTerhadap Laporan Keuangan Pernerintah Kabupaten Landak Tahun Atrggaran 2014, BPK memberikan opini
Wajar Tanpa
Pengecualian(WTP)
Dengan Paragraf Penjelas, Hal yang .perlu dijelaskan berkaitan dengan pengelolaan Aset Tetap-
Tanatr masih memerlukan upaya perbaikan yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Namun demikian permasalahan atas pengelolaan Aset Tetap-
Tanah tersebut tidak berdampak secara material terhadap 'penyajian Aset Tetap pada Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2014.2.
Sistem Pengendalian InternBPK menemukan adanya kelemahan sistem pengendalian intem dalam penyusunan laporan keuangan, yaitu:
a. Piutang PBB-P2
per
3l
Desember 2014 sebesar Rp6.775.857.942,00tidak dapat
diyakini kewajarannya.Hal tersebut
terjadi karena Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Landak belum melakukan validasi dan verifikasi terhadap Data Piutang PBB yang diserahkan oleh KPP Pratama Sanggau;b. Kesalahan penganggaran belanja sebesar Rp3.063.278.700,00 dalam Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten Landak TA 2014. Hal tersebut terjadi karena Kepala Dinas Pekedaan Umum dan Perumahan, Kepala BPBD dan Direktur RSUD Landak tidak cermat dalam mengklasifikasi usulan belanja tidak sesuai ketentuan yang berlaku dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah lalai dalam memverifikasi usulan belanja yang tidak sesuai dengan klasifikasi belanja;
c.
Pengelolaan dan pengamanan aset tetap pada Kabupaten Landak belum memadai. Hal tenebut teriadikarena Kepala BPKAD belum optimal dalam melalnrkan inventarisasi dan penilaian atas seluruh aset
tetap Pemerintah Kabupaten Landak, serta lalai dalam melaksanakan rekonsiliasi papqiian as€t tctap dan Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatrq Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penmaha& Kepala
BPI(AD,
Kepala Dinas Pertanian, Kepala Diskoporindag, Kepala Dinas PerhubunganKomrmikasi Dan Informatika, Kepala Kantor Kebersihan dan Pertarnanan, Kepala Dinas Pendidikan, Camat Sengah Temilq Camat Mandor dan Camat Kuala Behe lalai dalam mcngelolg mengarnanka& menilai serta mencatat aset tehp dalam buku inventaris pada masing-masing SKPD.
Kepatuha n terhadap Keten tuan Peratu ra n Peru ndan g-u nda n ga n
BPK
juga
menemukan adanya ketidakpatuhar terhadap peraturan perundang-undangan dalanr pengelolaan keuangan daeralr, yaitu:a- Persetujuan addendum kontrak Pengadaan Bibit Sawit pada Dinas Perkebunan dan Ketrutanan tidak sesuai ketentuan. Hal tersebut terjadi karcna Kepala Dinas Perkebrman dan Kehutanan lalai dalam mengendalikan pelakanaan pekerjaan pada
unit
kerjanyadan PPK
lalai
dalam menyefirjui permohonan addendum kontrak yang tidak merhpedomani ketentuan yang berlaku, tidak melala*an pemuhran kontrak kepada rekanan meskipun prestasi pekerjaannya tidak sesuai yang diperjanJikan dalam kontrak;b. Penyusunan HPS atas Kegiatan Pengadaan
Bibit
Ternak SapiBali
pada Dinas Pertanian tidakberdssarkan
llasil
Survey Harga Pasar sebesar Rp176.290.434,78. Hal tersebut E{adi karena Kepala Dinas Pertanian lalai dalam mengendatikan pelalisanaan pe'hrjaa+ pada unit kerjanya dan PPK pada Dinas Pertanianlalai
dalam rnelakukan penyusunan dan penetapannilai
HPS berdasarkan perhitungan yang dapat dipertanggungiawabkan.Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK rnenyarankan Bupati l,andak agar:
l.
Menginshuksikan Kepala Dispenda untuk membentuk Tim Inventarisasi Piutang PBB-P2 dan segeramelalsurakan verifikasi dan validasi daa piuhng PBB-P2;
2. Memberi sanksi sesuai ketentuan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kepala BPBD
dan Direktur RSUD Landak yang lalai dalam mengklasifikasi usulan belanja tidak sesuai ketentuan yang
berlaku dan memerintahkan Kepala Dinas PU untuk menguulkan penghapusan aset MCK Plus untuk diserahkan kepada masyarakat;
3. Memberi sanksi sesuai ketentuan kepada
'l'lm
Anggaran Pemerinhh Daerah yanglalai
dalanr memverifikasi usulan belanja yang tidak sesuai dengan klasifikasi belanja;4. Menerbitkan
SK
penghapusan asetMCK
Plus dan membuat nota hibah untuk diseratrkan keyadamasyarakat
5. Memerintahkan Kepala BPI(AD metakukan inventarisasi dan penilaian ahs aset tanatr seluas 41.677
nf
yang belum memiliki nilai, aset tanah yang tidak diketahui keberadaannya sebesar Rp1r96.874250,00dan aset anah yang berbeda luasnya dalam buku inventaris (SKT) dengan sertifikat seluas 23I.210 m2; 6. Memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada Kepala Dinas Perkebunan dan Kehuturan serta Kepala, Dinas
Pertanian yang lalai dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pada unit ketjanya;
7. Memerintahkan Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan untuk memborikan sanksi sesuai kotentuan
kepada PPK yang lalai dalam menyeqiui permohonan dddendum kontrak yang tidalc mempedomani ketentrran
png
berlalo, tidak
melakukan pemutusan kontrak kepada rekanan meskipun prestasi pekerjaannya tidak sesuai yang diperjanjikan dalam kontrak;8. Memerintahkan Kepala Dinas Pertanian untuk memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada PPK yang lalai dalam melakukan penpsunan dan penetapan nilai HPS berdasarkan perhitungan yang dapat dipertanggungi awabkan.
t
Untuk jelasnya
kami
lampirkan laporan hasil pemeriksaan dimaksud, yaitu Laporan NomorI5.A/LHP/XIX.PNM5/2015
Laporan
Hasil
Pemeriksaanatas
Laporan
Keuangan; Nomor I5.B/LHP/XIX.PNM5/2015 Laporan Hasit Pemeriksan Atas Sistem Pengendatian tnterry dan Nomor I5.C/LHP/XIX.PNIU05/2015 Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan Terhadap Peraturffi Perundang-undangan masing-masing bertanggal 5 Mei 2015,Sesuai pasal 20 ayat (3) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tcntang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, jawaban atau penjelasan kepada BPK tenang tindak lanjut atas rtkomendasi BPK disampaikan selambat-lambatnya 60 (enam pqlUh) ha1! ggtelah laporarr hasii pomeriksan ini diterima.
Atas perhatian dan korjasama Bupati Landak, Icami ucapkan hrirna.kasih.
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN INDONESIA
Kalimantan Barat
Tembusan:
l.
Yth. AnggotaVl
BPK RI;2.
Yth. Kefin DPRD Kabupaten Landak;3.
Yth, Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK RI;4.
Yth. tnspekturutama BPK RI:5.
Yth, Kepala Direktorat Utama Revbang BPK RI;6,
Yth. Inspektur Pemerintah Kabupaten LandaklBUKU
II
]ADA}-]
PF,h,{ERIKSA
K[
IJA}.IG.qNtiBf.lK
ll{tr}ONI:Stu\
L,{PSRAN HASIL
FEHIERIKSAUAN
BFK
Rl
ATAS
LAPQRAN KEUANGAN
PEMER}NT'TH
DAERAH
KABU
EN LANT}AK
!-luN
2&44
P*RAN
HA$*L
PEMEftIKS
N
$
FORAN KEUANGAN
F'lornor
Tanggal
BADAI\I
PEMERIIGA KEUANGAN
REPT'BLIK IIYD OI\'E SIALAPORAN
HASIL
PEMERIKSAAI\I ATAS LAPORAN KEUAI\TGAI\TBerdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tatrun 2004 tentztg Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang
Nomor
15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya,BPK
telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Landak tanggal 31 Desember 20L4 dan 2013, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut serta Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan keuangan adalah tanggung jawab Pemerintatr Kabupaten Landak. Tanggungjawab BPK
terletak pada pernyataan opini atas laporan keuangan berdasarkan pemeriksaan yang telatr dilakukan. BPK melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara. Standar tersebut mengharuskan BPK merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salatr saji material. Suatu pemeriksaan meliputi pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlatr dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Pemeriksaan juga meliputi penilaian atas Penerapan prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuatoleh
Pemerintah Kabupaten Landak, penilaian atas kepatuhan terhadap ketentuan perafuran perundang-undangan, penilaian atas keandalan sistem pengendalian intern yang berdarnpak material terhadap laporan keuangan, serta penilaian terhadap penyajian atashporan
keuangan secara keseluruhan.BPK yakin
bahwa
pemeriksaan tersebut memberikan dasaryang memadai untuk menyatakan opini.Menurut opini
BPK,
laporan keuangan yang disebut diatas menyajikan secarh wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Landak tanggal 31 Desember 2014 dan2013, dan Realisasi Anggaran, serta Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Sebagaimana diungkapkandalam Caktan
1.3. atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Landak, di mana pengelolaan Aset Tetap-
Tanah masih memerlukan upaya perbaikan yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Namun demikian permasalahan atas pengelolaan Aset Tetap-
Tanah tersebut tidak berdampak secara material terhadap peuyajian Aset Tetap pada l,aporan Keuangan Pemerintah Kabupatentandak
TahunaJt4.
tIffik
memperoleh keyakinan yang memadai atas kewajaran Iaporan keuangan tersebu! BPK juga melalflrkan pemeriksaan terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhanHradaP ketentuao perundang-undangan.
LaporanHasil Pemeriksaan
atas Sistem
Feagsndalian Intsrn dan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan Terhadap KetentuanWKN
Pqntakilan Prwinsi Kalimantan Barat Halaman iidoi iii
Peraturan Perundang-undangan disajikan dalam Laporan
Nomor I5.B/LHPDtrX.PNK/
05 l20l 5 dan Nomor I 5.C/LHPD0(.PNIV05/20 1 5 tanggal 05 Mei 2015, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini.Pontianak,05 Mei 2015
Bd)AI\t
PEMERIKSA KEUAI\GANI
REPT]BLIKIIYDOIYESIAPatriceiumiimba
Sihombing S.E., M.M.,Ak,
C-A.Akuntan Register Negara Nomor D-45.151
BPK
N
PenyakilutPrwiwi
Kalimantan Barat Halaman iii dariiii
EUKU
[XIlAil
A l\i P F.$,1 HRI K5;t
Ktl
t -i ;\ i'l-fi;Xl;
REPUBLiI{
iXi}I}}iE
!I&
LAPGRI\N
HASIL FEII'IERIKSAAN
BPK
Rfi
s
LAPORAN
KEUAruGAftI
PEMHR^IN
H
MAH
H
KABU
EN
LANBEK
TAHUN
2CI{4
FS
N
FNASIL
FEfuTERIKSAAN
s
$I$TEM PENGSNPAtIAhI
INTERN
,^ A ,,ltr
-rY1
?**
Nomor
TanEgal
:'!
5.ts/l-HPlXlX"PNru&ffa01
5BADAN PEMERIKSA KEUAFTGAITI
-REPTIBIJKINIIONESIA
RESIIME HASIL PEMERIKSAAI\I
ATAS SISTEM
PENGEI\I'ALIAN INTERN
t'!.,,
Berdasarkan Undmg-Uadmg Nomor 15 Ta&uil 2004 tentmgpemrerfl<saan
Peogeblfu
d*
'"Tanggung Jawab Keuangan Negara dan UndangUndrtg Nomor 15 Tatum ?-OAG tc;ntarry
Badan
Pemeriksa Ketmganserta Undarg-undangterkait laionyq
Badao
Pemeril<sa Keuangan (BPK) telah memerilsa Neraca Pemerintah Kabupaten L+andak per3l
Desember2014 dal'20l3, serta Laporan Realisasi Anggaran untuk tahun yang berakfiir pada tanggal-tanggal tersebut. BPKtelah menerbitkan
Laporan
atas Iapor'enKeuangan Kabtrpatur Lmdak tahtrn 2014
Xrang
Peogecuatfan Dengan Paragraf Pedelas dengan Nomor 15-A/IIPDO(-PNK/05/2015 tanggal 05 Mei 2015 dan l^aporan IIasiI Pemeriksaan Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan NomorI S.C/HP/ )(DCPNK/ 0512015 tanggal 05 Mei 2015.
Sesuai Stzndar Pemeriksaan Keuangan l,Iegara (SPI(N), dolarn pemeriksaan atas Laporan Keuaugan Kahryatem I^crdak terssbut di atas, BPK mernpertimb*uglran si;stem pengemdalim
intern Kabupaten I"andak uutuk mene,ntrkm prosedur pemeriksaad demgan tujuan untrk
menyatakan pendapat atas laporan keuangan
dan
tidak ditqiut€n
untqk
memberikan atas sistem pengendalian intern.BPK menemukan kondisi yang dapat dilaporkan berkaitan dengan sistem pengendalian intern dan operasinya Pokok-pokok kelmahan datam sistem pengendaXi,an intern atas Laprar,r
Keuangan Kabrryqten I-andak yang ditemukm BPK adalah sebagei
bsftrfi-l.
Pintang PBB-P2 per 31 Desember 2014 sebesar Rp6.775-857942,00 tidak dapat diyakini kewajarannyq2.
Pengelolaan paiak dae,rah pada Dispenda lfubupate* Iandak belum rnemadai;3.
Pe,ngelolaan retribusi daerah pada Pernerintah Kabupatec Landak belum memadai;4.
Kesalahan penganggaran belanja sebesar Rp3.063.278.700,00 dalam Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten I-andak T A 20 L 415.
Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daeratr RSLID l(abupaten Latulak belummemadai;
6.
Pengelolaan dan pagamanan aset tefap pada Kabupaten Land& betrtrm memadai;Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut BPK merekomendasikan kepada Bupati Landak
agu:
1. Menginstnrksikan Kepatra Dispenda unhrk membc.nhk Tim Inventadsasi Piutarrg PBB-P2 dan segera rnelatr<sanakm verifikasi dam validasi date piurtang PBB-P2;
BPK Perwakilon Prwinsi Kalimantsn Barat
2. Memerintabkan
KepaXa Disperda uoGuk rnemeftitkan Surat Ketefiapan Pajak Damah ataspajak minaral bukan lqgrm dan battmn yamg kurang dbrmsut sebesar Rp573.173.788,eT
dan beltrm dipmgut ailBs 33 kegiatan belmja modal pada Dines Pekerjaan Umur,n dad total nilai konhak sebesar WL0.227.074.000,00;
3.
Memberikan saksi sesni ketenfuan kepada Kepalx KPPI19P yang lalai da6fimengelonadan memungut pendapatan retibusi
IMB
dan izin gangguan serta memerintabkan KepalaKPPTSP
untuk
mengenakan denda ksterlambatan pe.mbayaranretribusi s*esar
Rp15.16a53Q82;
4. Memberikan
sanksi sesuai ketentuan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah 1ang lalaidalam memverifikasi usulan belanjayangtidak sesuai dengan klasifikasi belanja;
5.
Memberikan sanlsi sqsuai ketentran kepadaDirettur
RSt D Landak yang lalai dalainmernpertanggungiawabkan sehnuh kegiabn selama tahrm 2014 sesuai SAK, menggunaloq langsung penerimaan Hairn BPJS dan membuka rekeniag penarnpungan
rnng
daerah " t"tanpa didukung SK
Bupati;
,6. Memerintahkan
Kepala BPKAD melakukan inventarisasi dan penitaian atas aset tanahseluas 241.677 m2 5rang
belufn
memiliki nilai,
ase, tanahyang
tidak diketahui
[reberadaannya sebese Rp1296.874.250,00 dam aset tanah
ymg
berbeda luamya dalam buku inventaris (SKT) dengan sertifikat seluasZtl.2lt
#;
,,
7.
Memberikansanksi
sesuai ketentuan kepadaKepala
BPKAD yaag lzlai
dd&
melaksanakan rekonsiliasi penyajian aset
tetap.
r'Kelemahan dan rekomendasi perbaikan seoararinci dapat dilihat dalam laporan ini.
Pontiaah
05lvIei2015BAI}A}[ PEIVIERIT(SA KEUANGAT\I
II\IDONESIA I(alimantan Barat'
b Pemeriksaan
sJ.,MJfi.rAk
CA.
Akuntan Register Negara Nomor I)-45.151BUKU
II!
BADAN
PEMERIKSA
KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK
RI
ATAS
LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN
LANDAK
TAHUN
2014
LAPORAN HASIL PEMERIKSAINI
ATAS
KEPATUHAN TERHADAP
PERATU
RAN
PERUN
DAN
G.UN
DANGAN
Nomor
Tanggal
:
15.C/LHP/XIX.PNKIAS|2O1i
BADAN PEMERIKSA
KEUANGAI{
REPT]BLIK INDOI\TESIA
RESTIME
EASIL PEMERII(SAAI\
ATAS
KEPATTIEAN
IEREADAP
PERATT'RAN PERTII\DAI\IG-I'NDANGAI\IBerdasarkan Pasal 30 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
dan Undang-Undang terkait
lainny4
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia(BPK)
telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Landak tanggdl 31 Desember2014
d^tr 2013 serta Laporan Realisasi Anggaran
untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal tersebut.
Laporan
keuanganadalatr
tanggungjawab
PemerintatrKabupaten Landak. BPK telah menerbitkan Laporatr Hasil Pemeriksaan Keuangan atas
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Landak tahun 2014 yang memuat opini Wajm
'
.
Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Perfelas denganNomor
15.A/IIPDCI(.PNK . /0512015 tanggal 05 Mei 2015 dan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem PengendalianIntern Nomor 15.8/HPD(X.PNIV05/2015 tanggal05 Mei 2015.
Sebagai bagian pemerolehan keyakinan yang memadai tentang apakah laporan keuangan beUas
aari salah saji material, sesuai'dengan Standar Pemeriksaan Keuangan
Negara(SPKN),
BPK
melakukan pengujian kepaluhan pada Pemerintah Kabupaten Landaktorhadap ketentuan perat.uran perundang-undangan, kecurangan serta ketidakpahrtan yang
berpengaruh langsung
dan material.
terhadap penyajian laporan keuangan. Namun,pemeriksaan yang dilakukan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Landak
tidak dirancang khusus untuk menyatakan pendapat atas kepatuhan terhadap keseluruhan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, BPK tidak menyatakan suafu
pendapat seperti itu.
BPK menemukan adanya ketidakpatuhan dan ketidakpatutan dalam pengujian kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan pada Pemerintah Kabupaten
t andak.
Pokok-pokok temuan ketidakpatuhan dan ketidakpatutan adalah sebagai berikut.
I.
Perletujuan Addendum Kontrak Dua Paket Pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum danPerumahan
Tidak
Sesuai Ketentuandan
RekananBelum
Dikenakan DendaKeterlambatan Sebesar Rp 48.E7 8.5W,72;
2.
Persetujuan Addendum Kontrak PengadaanBibit
Sawit Pada Dinas Perkebunan danKehutanan Tidak Sesuai Ketentuan;
3.
PenyrsunanHPS
atas Kegiatan PengadaanBibit
Ternak SapiBali
pada DinasPertanian Tidak Berdasarkan l{asil Survey l{arga Pasar Sebesar Rp176.290.434,78.
Sphubungan dengan temuan tersebuf BPK merekomendasikan kepada Bupati Landak
agflr:
BPK Peruakilan Prwirui Kalimanton Barot
l.
Memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum danPerumahan" Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan dan Kepala Dinas Pertanian
yang lalai dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pada unit kerjanya;
2.
Memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan untuk memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada PPK Bidang Cipta Karya dan PPK Bidang SumberDaya
Air
yalLglalai
dalam menyetujui permohonan addendumkontak
yang tidak mempedomani ketentuan yang berlaku, tidak melakukan pemutusan kontrak kepadarekanan meskipun prestasi pekerjaannya
tidak
sesuaiyrng
diperjanjikan dalamkontak;
3.
Memerintahlcan Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan untuk memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada PPK yang lalai dalam menyetujui permohonan addendumkontrak yang
tidak
mempedomani kete,ntuanyang
berlaku,
tidak
melakukanpemutusan kontrak kepada rekanan meskipun prestasi pekerjaannya tidak sesuai yang
diperj anj ikan dalam kontrak;
4.
Memerintahkan Kepala Dinas Pertanian untuk memberikan sanlcsi sesuai ketentuankepada PPK yang
lalai
dalam melakukan penyusunan dan penetapannilai
HPS berdasarkan perhitungan yang dapat dipertanggungiawabkan.Temuan dan rekomendasi perbaikan secara rinci dapat dilihat dalam laporan ini.
Pontianalg 05 Mei 2015
BADAIY PEMERIKSA
KEUANGAN
REPTIBLIKIhTDONESIA
:
Perwakilan Provinsi KalimantanBarat
,
Wakil
Penariggung Jawab Pemeriksaan.:,. :'.r: '.
Patrice Luriiuiirba Sihombing, S.E.,
M.Il{., Ak
, C-A.Akuntan Register Negara Nomor I>45.151
BPK Perwakilan Provinsi Kalimantot Barat