• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPINI ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMDA KABUPATEN LANDAK 2014 d1dd77179469ca1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "OPINI ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMDA KABUPATEN LANDAK 2014 d1dd77179469ca1"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PEIV1ERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI

KALIMANTAII

BARAT

Jl. Ahmad Yani Pontianak Kalimantan Barat Kode Pos 78124 Telepon (0561 ) 585349 Faximile (0561) 713598

Nomor :

Og.tB/S-HPD(lX.PNKl05l20l5

Lampiran

:

l(satu)berkas

Perihal :

Hasil Pemeriksaan atas Laporan

Keuangan

Pemerintah

Kaburpaten

Landak

Tahun Anggaran 2014

Pontianak,

a9

Mei2015

Kepada Yth. Bupati l,andak Di

Ngabang

Badan Pemeriksa Keuangan berdasarkan Undang-undang

Nomor

15

Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPIQ serta undang-undang terkait lainny4 telah mela*ukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Landak Tahun Anggaran 2014 dan 2013ryang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Pemeriksaan ditujukan untuk memberikan opini atas kewajaran Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Landak dengan memperhatikan kesesuaian laporan keuangan dengan Stand4r Akuntansi: Pemerintah, efektivitas sistem pengendalian intem, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Pokok-pokok hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten tandak Tahun Anggaran 2014 dan 2013 yang perlu mendapat perhatian adalah sebagai berikut:

l.

Oplni atas Lapolan Keuangan

Terhadap Laporan Keuangan Pernerintah Kabupaten Landak Tahun Atrggaran 2014, BPK memberikan opini

Wajar Tanpa

Pengecualian

(WTP)

Dengan Paragraf Penjelas, Hal yang .perlu dijelaskan berkaitan dengan pengelolaan Aset Tetap

-

Tanatr masih memerlukan upaya perbaikan yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Namun demikian permasalahan atas pengelolaan Aset Tetap

-

Tanah tersebut tidak berdampak secara material terhadap 'penyajian Aset Tetap pada Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2014.

2.

Sistem Pengendalian Intern

BPK menemukan adanya kelemahan sistem pengendalian intem dalam penyusunan laporan keuangan, yaitu:

a. Piutang PBB-P2

per

3l

Desember 2014 sebesar Rp6.775.857.942,00

tidak dapat

diyakini kewajarannya.

Hal tersebut

terjadi karena Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Landak belum melakukan validasi dan verifikasi terhadap Data Piutang PBB yang diserahkan oleh KPP Pratama Sanggau;

b. Kesalahan penganggaran belanja sebesar Rp3.063.278.700,00 dalam Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten Landak TA 2014. Hal tersebut terjadi karena Kepala Dinas Pekedaan Umum dan Perumahan, Kepala BPBD dan Direktur RSUD Landak tidak cermat dalam mengklasifikasi usulan belanja tidak sesuai ketentuan yang berlaku dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah lalai dalam memverifikasi usulan belanja yang tidak sesuai dengan klasifikasi belanja;

(2)

c.

Pengelolaan dan pengamanan aset tetap pada Kabupaten Landak belum memadai. Hal tenebut teriadi

karena Kepala BPKAD belum optimal dalam melalnrkan inventarisasi dan penilaian atas seluruh aset

tetap Pemerintah Kabupaten Landak, serta lalai dalam melaksanakan rekonsiliasi papqiian as€t tctap dan Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatrq Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penmaha& Kepala

BPI(AD,

Kepala Dinas Pertanian, Kepala Diskoporindag, Kepala Dinas Perhubungan

Komrmikasi Dan Informatika, Kepala Kantor Kebersihan dan Pertarnanan, Kepala Dinas Pendidikan, Camat Sengah Temilq Camat Mandor dan Camat Kuala Behe lalai dalam mcngelolg mengarnanka& menilai serta mencatat aset tehp dalam buku inventaris pada masing-masing SKPD.

Kepatuha n terhadap Keten tuan Peratu ra n Peru ndan g-u nda n ga n

BPK

juga

menemukan adanya ketidakpatuhar terhadap peraturan perundang-undangan dalanr pengelolaan keuangan daeralr, yaitu:

a- Persetujuan addendum kontrak Pengadaan Bibit Sawit pada Dinas Perkebunan dan Ketrutanan tidak sesuai ketentuan. Hal tersebut terjadi karcna Kepala Dinas Perkebrman dan Kehutanan lalai dalam mengendalikan pelakanaan pekerjaan pada

unit

kerjanya

dan PPK

lalai

dalam menyefirjui permohonan addendum kontrak yang tidak merhpedomani ketentuan yang berlaku, tidak melala*an pemuhran kontrak kepada rekanan meskipun prestasi pekerjaannya tidak sesuai yang diperjanJikan dalam kontrak;

b. Penyusunan HPS atas Kegiatan Pengadaan

Bibit

Ternak Sapi

Bali

pada Dinas Pertanian tidak

berdssarkan

llasil

Survey Harga Pasar sebesar Rp176.290.434,78. Hal tersebut E{adi karena Kepala Dinas Pertanian lalai dalam mengendatikan pelalisanaan pe'hrjaa+ pada unit kerjanya dan PPK pada Dinas Pertanian

lalai

dalam rnelakukan penyusunan dan penetapan

nilai

HPS berdasarkan perhitungan yang dapat dipertanggungiawabkan.

Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK rnenyarankan Bupati l,andak agar:

l.

Menginshuksikan Kepala Dispenda untuk membentuk Tim Inventarisasi Piutang PBB-P2 dan segera

melalsurakan verifikasi dan validasi daa piuhng PBB-P2;

2. Memberi sanksi sesuai ketentuan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kepala BPBD

dan Direktur RSUD Landak yang lalai dalam mengklasifikasi usulan belanja tidak sesuai ketentuan yang

berlaku dan memerintahkan Kepala Dinas PU untuk menguulkan penghapusan aset MCK Plus untuk diserahkan kepada masyarakat;

3. Memberi sanksi sesuai ketentuan kepada

'l'lm

Anggaran Pemerinhh Daerah yang

lalai

dalanr memverifikasi usulan belanja yang tidak sesuai dengan klasifikasi belanja;

4. Menerbitkan

SK

penghapusan aset

MCK

Plus dan membuat nota hibah untuk diseratrkan keyada

masyarakat

5. Memerintahkan Kepala BPI(AD metakukan inventarisasi dan penilaian ahs aset tanatr seluas 41.677

nf

yang belum memiliki nilai, aset tanah yang tidak diketahui keberadaannya sebesar Rp1r96.874250,00

dan aset anah yang berbeda luasnya dalam buku inventaris (SKT) dengan sertifikat seluas 23I.210 m2; 6. Memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada Kepala Dinas Perkebunan dan Kehuturan serta Kepala, Dinas

Pertanian yang lalai dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pada unit ketjanya;

7. Memerintahkan Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan untuk memborikan sanksi sesuai kotentuan

kepada PPK yang lalai dalam menyeqiui permohonan dddendum kontrak yang tidalc mempedomani ketentrran

png

berlalo, tidak

melakukan pemutusan kontrak kepada rekanan meskipun prestasi pekerjaannya tidak sesuai yang diperjanjikan dalam kontrak;

8. Memerintahkan Kepala Dinas Pertanian untuk memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada PPK yang lalai dalam melakukan penpsunan dan penetapan nilai HPS berdasarkan perhitungan yang dapat dipertanggungi awabkan.

t

(3)

Untuk jelasnya

kami

lampirkan laporan hasil pemeriksaan dimaksud, yaitu Laporan Nomor

I5.A/LHP/XIX.PNM5/2015

Laporan

Hasil

Pemeriksaan

atas

Laporan

Keuangan; Nomor I5.B/LHP/XIX.PNM5/2015 Laporan Hasit Pemeriksan Atas Sistem Pengendatian tnterry dan Nomor I5.C/LHP/XIX.PNIU05/2015 Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan Terhadap Peraturffi Perundang-undangan masing-masing bertanggal 5 Mei 2015,

Sesuai pasal 20 ayat (3) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tcntang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, jawaban atau penjelasan kepada BPK tenang tindak lanjut atas rtkomendasi BPK disampaikan selambat-lambatnya 60 (enam pqlUh) ha1! ggtelah laporarr hasii pomeriksan ini diterima.

Atas perhatian dan korjasama Bupati Landak, Icami ucapkan hrirna.kasih.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN INDONESIA

Kalimantan Barat

Tembusan:

l.

Yth. Anggota

Vl

BPK RI;

2.

Yth. Kefin DPRD Kabupaten Landak;

3.

Yth, Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK RI;

4.

Yth. tnspekturutama BPK RI:

5.

Yth, Kepala Direktorat Utama Revbang BPK RI;

6,

Yth. Inspektur Pemerintah Kabupaten Landakl

(4)

BUKU

I

I

]ADA}-]

PF,h,{E

RIKSA

K[

IJA}.IG.qN

tiBf.lK

ll{tr}ONI:Stu\

L,{PSRAN HASIL

FEHIERIKSAUAN

BFK

Rl

ATAS

LAPQRAN KEUANGAN

PEMER}NT'TH

DAERAH

KABU

EN LANT}AK

!-luN

2&44

P*RAN

HA$*L

PEMEftIKS

N

$

FORAN KEUANGAN

F'lornor

Tanggal

(5)

BADAI\I

PEMERIIGA KEUANGAN

REPT'BLIK IIYD OI\'E SIA

LAPORAN

HASIL

PEMERIKSAAI\I ATAS LAPORAN KEUAI\TGAI\T

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tatrun 2004 tentztg Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang

Nomor

15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya,

BPK

telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Landak tanggal 31 Desember 20L4 dan 2013, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut serta Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan keuangan adalah tanggung jawab Pemerintatr Kabupaten Landak. Tanggung

jawab BPK

terletak pada pernyataan opini atas laporan keuangan berdasarkan pemeriksaan yang telatr dilakukan. BPK melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara. Standar tersebut mengharuskan BPK merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salatr saji material. Suatu pemeriksaan meliputi pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlatr dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Pemeriksaan juga meliputi penilaian atas Penerapan prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat

oleh

Pemerintah Kabupaten Landak, penilaian atas kepatuhan terhadap ketentuan perafuran perundang-undangan, penilaian atas keandalan sistem pengendalian intern yang berdarnpak material terhadap laporan keuangan, serta penilaian terhadap penyajian atas

hporan

keuangan secara keseluruhan.

BPK yakin

bahwa

pemeriksaan tersebut memberikan dasaryang memadai untuk menyatakan opini.

Menurut opini

BPK,

laporan keuangan yang disebut diatas menyajikan secarh wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Landak tanggal 31 Desember 2014 dan2013, dan Realisasi Anggaran, serta Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Sebagaimana diungkapkan

dalam Caktan

1.3. atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Landak, di mana pengelolaan Aset Tetap

-

Tanah masih memerlukan upaya perbaikan yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Namun demikian permasalahan atas pengelolaan Aset Tetap

-

Tanah tersebut tidak berdampak secara material terhadap peuyajian Aset Tetap pada l,aporan Keuangan Pemerintah Kabupaten

tandak

Tahun

aJt4.

tIffik

memperoleh keyakinan yang memadai atas kewajaran Iaporan keuangan tersebu! BPK juga melalflrkan pemeriksaan terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan

HradaP ketentuao perundang-undangan.

Laporan

Hasil Pemeriksaan

atas Sistem

Feagsndalian Intsrn dan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan Terhadap Ketentuan

WKN

Pqntakilan Prwinsi Kalimantan Barat Halaman ii

doi iii

(6)

Peraturan Perundang-undangan disajikan dalam Laporan

Nomor I5.B/LHPDtrX.PNK/

05 l20l 5 dan Nomor I 5.C/LHPD0(.PNIV05/20 1 5 tanggal 05 Mei 2015, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini.

Pontianak,05 Mei 2015

Bd)AI\t

PEMERIKSA KEUAI\GANI

REPT]BLIKIIYDOIYESIA

Patriceiumiimba

Sihombing S.E., M.M.,

Ak,

C-A.

Akuntan Register Negara Nomor D-45.151

BPK

N

Penyakilut

Prwiwi

Kalimantan Barat Halaman iii dari

iii

(7)

EUKU

[X

IlAil

A l\i P F.$,1 HRI K

5;t

Ktl

t -i ;\ i'l-fi

;Xl;

RE

PUBLiI{

i

Xi}I}}iE

!I&

LAPGRI\N

HASIL FEII'IERIKSAAN

BPK

Rfi

s

LAPORAN

KEUAruGAftI

PEMHR^IN

H

MAH

H

KABU

EN

LANBEK

TAHUN

2CI{4

FS

N

FNASIL

FEfuTERIKSAAN

s

$I$TEM PENGSNPAtIAhI

INTERN

,^ A ,,ltr

-rY1

?**

Nomor

TanEgal

:'!

5.ts/l-HPlXlX"PNru&ffa01

5
(8)

BADAN PEMERIKSA KEUAFTGAITI

-REPTIBIJKINIIONESIA

RESIIME HASIL PEMERIKSAAI\I

ATAS SISTEM

PENGEI\I'ALIAN INTERN

t'!.,,

Berdasarkan Undmg-Uadmg Nomor 15 Ta&uil 2004 tentmgpemrerfl<saan

Peogeblfu

d*

'"

Tanggung Jawab Keuangan Negara dan UndangUndrtg Nomor 15 Tatum ?-OAG tc;ntarry

Badan

Pemeriksa Ketmganserta Undarg-undang

terkait laionyq

Badao

Pemeril<sa Keuangan (BPK) telah memerilsa Neraca Pemerintah Kabupaten L+andak per

3l

Desember

2014 dal'20l3, serta Laporan Realisasi Anggaran untuk tahun yang berakfiir pada tanggal-tanggal tersebut. BPKtelah menerbitkan

Laporan

atas Iapor'en

Keuangan Kabtrpatur Lmdak tahtrn 2014

Xrang

Peogecuatfan Dengan Paragraf Pedelas dengan Nomor 15-A/IIPDO(-PNK/05/2015 tanggal 05 Mei 2015 dan l^aporan IIasiI Pemeriksaan Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Nomor

I S.C/HP/ )(DCPNK/ 0512015 tanggal 05 Mei 2015.

Sesuai Stzndar Pemeriksaan Keuangan l,Iegara (SPI(N), dolarn pemeriksaan atas Laporan Keuaugan Kahryatem I^crdak terssbut di atas, BPK mernpertimb*uglran si;stem pengemdalim

intern Kabupaten I"andak uutuk mene,ntrkm prosedur pemeriksaad demgan tujuan untrk

menyatakan pendapat atas laporan keuangan

dan

tidak ditqiut€n

untqk

memberikan atas sistem pengendalian intern.

BPK menemukan kondisi yang dapat dilaporkan berkaitan dengan sistem pengendalian intern dan operasinya Pokok-pokok kelmahan datam sistem pengendaXi,an intern atas Laprar,r

Keuangan Kabrryqten I-andak yang ditemukm BPK adalah sebagei

bsftrfi-l.

Pintang PBB-P2 per 31 Desember 2014 sebesar Rp6.775-857942,00 tidak dapat diyakini kewajarannyq

2.

Pengelolaan paiak dae,rah pada Dispenda lfubupate* Iandak belum rnemadai;

3.

Pe,ngelolaan retribusi daerah pada Pernerintah Kabupatec Landak belum memadai;

4.

Kesalahan penganggaran belanja sebesar Rp3.063.278.700,00 dalam Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten I-andak T A 20 L 41

5.

Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daeratr RSLID l(abupaten Latulak belum

memadai;

6.

Pengelolaan dan pagamanan aset tefap pada Kabupaten Land& betrtrm memadai;

Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut BPK merekomendasikan kepada Bupati Landak

agu:

1. Menginstnrksikan Kepatra Dispenda unhrk membc.nhk Tim Inventadsasi Piutarrg PBB-P2 dan segera rnelatr<sanakm verifikasi dam validasi date piurtang PBB-P2;

BPK Perwakilon Prwinsi Kalimantsn Barat

(9)

2. Memerintabkan

KepaXa Disperda uoGuk rnemeftitkan Surat Ketefiapan Pajak Damah atas

pajak minaral bukan lqgrm dan battmn yamg kurang dbrmsut sebesar Rp573.173.788,eT

dan beltrm dipmgut ailBs 33 kegiatan belmja modal pada Dines Pekerjaan Umur,n dad total nilai konhak sebesar WL0.227.074.000,00;

3.

Memberikan saksi sesni ketenfuan kepada Kepalx KPPI19P yang lalai da6fimengelona

dan memungut pendapatan retibusi

IMB

dan izin gangguan serta memerintabkan Kepala

KPPTSP

untuk

mengenakan denda ksterlambatan pe.mbayaran

retribusi s*esar

Rp15.16a53Q82;

4. Memberikan

sanksi sesuai ketentuan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah 1ang lalai

dalam memverifikasi usulan belanjayangtidak sesuai dengan klasifikasi belanja;

5.

Memberikan sanlsi sqsuai ketentran kepada

Direttur

RSt D Landak yang lalai dalain

mernpertanggungiawabkan sehnuh kegiabn selama tahrm 2014 sesuai SAK, menggunaloq langsung penerimaan Hairn BPJS dan membuka rekeniag penarnpungan

rnng

daerah " t"

tanpa didukung SK

Bupati;

,

6. Memerintahkan

Kepala BPKAD melakukan inventarisasi dan penitaian atas aset tanah

seluas 241.677 m2 5rang

belufn

memiliki nilai,

ase, tanah

yang

tidak diketahui

[reberadaannya sebese Rp1296.874.250,00 dam aset tanah

ymg

berbeda luamya dalam buku inventaris (SKT) dengan sertifikat seluas

Ztl.2lt

#;

,,

7.

Memberikan

sanksi

sesuai ketentuan kepada

Kepala

BPKAD yaag lzlai

dd&

melaksanakan rekonsiliasi penyajian aset

tetap.

r'

Kelemahan dan rekomendasi perbaikan seoararinci dapat dilihat dalam laporan ini.

Pontiaah

05lvIei2015

BAI}A}[ PEIVIERIT(SA KEUANGAT\I

II\IDONESIA I(alimantan Barat'

b Pemeriksaan

sJ.,MJfi.rAk

CA.

Akuntan Register Negara Nomor I)-45.151
(10)

BUKU

II!

BADAN

PEMERIKSA

KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK

RI

ATAS

LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH DAERAH

KABUPATEN

LANDAK

TAHUN

2014

LAPORAN HASIL PEMERIKSAINI

ATAS

KEPATUHAN TERHADAP

PERATU

RAN

PERUN

DAN

G.UN

DANGAN

Nomor

Tanggal

:

1

5.C/LHP/XIX.PNKIAS|2O1i

(11)

BADAN PEMERIKSA

KEUANGAI{

REPT]BLIK INDOI\TESIA

RESTIME

EASIL PEMERII(SAAI\

ATAS

KEPATTIEAN

IEREADAP

PERATT'RAN PERTII\DAI\IG-I'NDANGAI\I

Berdasarkan Pasal 30 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

dan Undang-Undang terkait

lainny4

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

(BPK)

telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Landak tanggdl 31 Desember

2014

d^tr 2013 serta Laporan Realisasi Anggaran

untuk tahun yang berakhir pada

tanggal-tanggal tersebut.

Laporan

keuangan

adalatr

tanggung

jawab

Pemerintatr

Kabupaten Landak. BPK telah menerbitkan Laporatr Hasil Pemeriksaan Keuangan atas

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Landak tahun 2014 yang memuat opini Wajm

'

.

Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Perfelas dengan

Nomor

15.A/IIPDCI(.PNK . /0512015 tanggal 05 Mei 2015 dan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian

Intern Nomor 15.8/HPD(X.PNIV05/2015 tanggal05 Mei 2015.

Sebagai bagian pemerolehan keyakinan yang memadai tentang apakah laporan keuangan beUas

aari salah saji material, sesuai'dengan Standar Pemeriksaan Keuangan

Negara

(SPKN),

BPK

melakukan pengujian kepaluhan pada Pemerintah Kabupaten Landak

torhadap ketentuan perat.uran perundang-undangan, kecurangan serta ketidakpahrtan yang

berpengaruh langsung

dan material.

terhadap penyajian laporan keuangan. Namun,

pemeriksaan yang dilakukan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Landak

tidak dirancang khusus untuk menyatakan pendapat atas kepatuhan terhadap keseluruhan

ketentuan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, BPK tidak menyatakan suafu

pendapat seperti itu.

BPK menemukan adanya ketidakpatuhan dan ketidakpatutan dalam pengujian kepatuhan

terhadap peraturan perundang-undangan pada Pemerintah Kabupaten

t andak.

Pokok-pokok temuan ketidakpatuhan dan ketidakpatutan adalah sebagai berikut.

I.

Perletujuan Addendum Kontrak Dua Paket Pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum dan

Perumahan

Tidak

Sesuai Ketentuan

dan

Rekanan

Belum

Dikenakan Denda

Keterlambatan Sebesar Rp 48.E7 8.5W,72;

2.

Persetujuan Addendum Kontrak Pengadaan

Bibit

Sawit Pada Dinas Perkebunan dan

Kehutanan Tidak Sesuai Ketentuan;

3.

Penyrsunan

HPS

atas Kegiatan Pengadaan

Bibit

Ternak Sapi

Bali

pada Dinas

Pertanian Tidak Berdasarkan l{asil Survey l{arga Pasar Sebesar Rp176.290.434,78.

Sphubungan dengan temuan tersebuf BPK merekomendasikan kepada Bupati Landak

agflr:

BPK Peruakilan Prwirui Kalimanton Barot

(12)

l.

Memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan

Perumahan" Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan dan Kepala Dinas Pertanian

yang lalai dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pada unit kerjanya;

2.

Memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan untuk memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada PPK Bidang Cipta Karya dan PPK Bidang Sumber

Daya

Air

yalLg

lalai

dalam menyetujui permohonan addendum

kontak

yang tidak mempedomani ketentuan yang berlaku, tidak melakukan pemutusan kontrak kepada

rekanan meskipun prestasi pekerjaannya

tidak

sesuai

yrng

diperjanjikan dalam

kontak;

3.

Memerintahlcan Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan untuk memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada PPK yang lalai dalam menyetujui permohonan addendum

kontrak yang

tidak

mempedomani kete,ntuan

yang

berlaku,

tidak

melakukan

pemutusan kontrak kepada rekanan meskipun prestasi pekerjaannya tidak sesuai yang

diperj anj ikan dalam kontrak;

4.

Memerintahkan Kepala Dinas Pertanian untuk memberikan sanlcsi sesuai ketentuan

kepada PPK yang

lalai

dalam melakukan penyusunan dan penetapan

nilai

HPS berdasarkan perhitungan yang dapat dipertanggungiawabkan.

Temuan dan rekomendasi perbaikan secara rinci dapat dilihat dalam laporan ini.

Pontianalg 05 Mei 2015

BADAIY PEMERIKSA

KEUANGAN

REPTIBLIKIhTDONESIA

:

Perwakilan Provinsi Kalimantan

Barat

,

Wakil

Penariggung Jawab Pemeriksaan

.:,. :'.r: '.

Patrice Luriiuiirba Sihombing, S.E.,

M.Il{., Ak

, C-A.

Akuntan Register Negara Nomor I>45.151

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantot Barat

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian yang dilakukan oleh Sindhvananda (2005) perbandingan parecoxib dengan tramadol untuk nyeri pasca operasi apendektomi adalah parecoxib digunakan untuk nyeri ringan

Sesuai peruntukannya jalan terdiri atas jalan umum dan jalan khusus. Jalan umum merupakan jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum, sedangkan jalan khusus merupakan

Secara konsep, saham merupakan surat berharga bukti penyertaan modal kepada perusahaan dan dengan bukti penyertaan tersebut pemegang saham berhak untuk mendapatkan

It's also important to know about self-harm alternatives and to gain some insight into why you self- harm or what triggers your self-injury behaviors. This self-injury test can

Banyuasin Tahun Anggaran 2014, berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Nomor. 10.13/PP.I/Disbun-01/2014 Tanggal 27 November 2014 dan Surat Penetapan

Untuk mengatasi masalah yang diuraikan di atas, maka dapat diambil kesimpulan hipotesis tindakan berupa : Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

Menjalani profesi sebagai guru selama pelaksanaan PPL, telah memberikan gambaran yang cukup jelas bahwa untuk menjadi seorang guru tidak hanya cukup dalam

Melihat dari potensi wisata, perpaduan antara wisata alam dan wisata kuliner mampu menunjang bertambahnya wisatawan yang datang di Kabupaten Enrekang.Lokasi kawasan