12
Bab II Tinjauan Pustaka BAB II
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum
2.1.1 Pengertian Komputer
Menurut Kribiantoro (2019:1) menjelaskan, “Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah dan memproses data menurut perintah yang telah dirumuskan”.
Menurut Fauzi (2019:1) menjelaskan, “Komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menrima input, mengolah input (processing), memberikan informasi dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di memori computer dan dapat menyimpan program dari hasil pengolahan yang bekerja secara otomatis”.
Menurut Harmayani dkk (2021:1) “ Komputer adalah suatu perangkat elektronik yang dapat digunakan untuk mengolah data sesuai dengan prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya sehingga menghasilkan informasi bermanfaat bagi penggunanya”.
Jadi, komputer adalah suatu peralatan elektronik yang berfungsi untuk mengolah dan memproses data menggunakan suatu program yang telah dirumuskan sehinggga membentuk suatu sistem kerja secara otomatis .
2.1.2 Pengertian Internet
Menurut Sudarso dkk (2020:39) menjelaskan, “Internet merupakan jaringan komputer luas yang memungkinkan penggunanya untuk dapat saling berbagi informasi dan sumber daya serta menggunakan protokol komunikasi yang sama”.
Menurut Suwarya (2021:7) menjelaskan, ”Internet singkatan dari Interconnected Network merupakan sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia”.
Menurut Muslim dan Dayana (2018:39), “Internet (kependekan dari interconnection networking) secara harfiah ialah sistem global dari seluruh
Bab II Tinjauan Pustaka jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar internet protocol suite (TPC/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia”.
Jadi, Internet merupakan jaringan yang saling terhubung diseluruh dunia untuk melayani miliaran pengguna internet di seluruh dunia atau jaringan informasi yang saling terhubung satu sama lain namun dengan syarat pemilik kompter memberikan izin akses internet .
2.1.3 Pengertian Data
Menurut Kristanto (2018:7), “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.
Yusi dan Idris (2020:17) berpendapat, “Data adalah kumpulan angka, fakta, fenomena atau keadaan, atau lainnya yang disusun menurut logika tertentu merupakan hasil pengamatan, pengukuran atau pencacahan, dan sebagainya terhadap variabel dari suatu objek kajian, yang berfungsi dapat digunakan untuk membedakan objek yang satu dengan lainnya pada variabel yang sama”.
Hutahaean dkk (2021:14) berpendapat, “Data merupakan komponen penting pendukung dihasilkannya informasi yang baik dan berkualitas”.
Jadi, data merupakan sekumpulan angka, fakta, fenomena atau keadaan lainnya yang disusun menurut logika tertentu sehingga dihasilkannya informasi baik dan berkualitas.
2.1.4 Pengertian Perangkat Lunak (Software)
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:2), “Perangkat lunak (software) adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan, model desain, dan cara penggunaan (user manual)”.
Hadiprakoso (2021:6) berpendapat bahwa, “Perangkat Lunak (software) merupakan kumpulan instruksi dalam bentuk kode program yang ditulis menurut aturan bahasa pemrograman tertentu, disimpan dan dijalankan pada perangkat keras untuk mengerjakan untuk fungsi tertentu”.
Bab II Tinjauan Pustaka Menurut Jawadekar dikutip Sari dan Utami (2021:4) berpendapat bahwa,
“Perangkat Lunak adalah sekelompok instruksi untuk mendapatkan masukan dan untuk memanipulasinya hingga menghasilkan keluaran yang diharapkan dalam bentuk fungsi dan kinerja seperti ditentukan oleh pemakai perangkat lunak”.
Berdasarkan beberapa definisi perangkat lunak diatas, dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak atau software adalah komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi seperti dokumentasi kenutuhan, model desain, dan cara penggunaan yang memiliki hubungan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (costumer).
2.1.5 Pengertian Basis Data (Database)
Definisi dari basis data adalah “Sekumpulan data yang terintegrasi, yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi”
(Jayanti dan Sumari, 2018: 3).
Menurut Lubis (2016:1), “Basis data adalah tempat berkumpulnya data yang saling berhubungan dalam suatu wadah (organisasi/perusahaan) bertujuan agar dapat mempermudah dan mempercepat untuk pemanggilan atau pemanfaatan kembali data tersebut”.
Jadi, basis data adalah sekumpulan data yang saling terintegrasi dalam suatu wadah (perusahaan) untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi.
2.1.6 Pengertian Metode Pengembangan Sistem
Sukamto dan Shalahuddin (2018:28) menjelaskan tentang metode pengembangan sistem yaitu waterfall. “Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara terurut mulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung (support).
a. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
Bab II Tinjauan Pustaka lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.
b. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.
c. Pembuatan Kode Program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.
d. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuaidengan yang diinginkan.
e. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
Bab II Tinjauan Pustaka 2.1.7 Pengertian Native
Menurut Erfan (2018:5), “native maksudnya adalah bawaan, atau standar paling dasar”. “Native sendiri artinya asli, yakni pemrograman php yang murni disusun dan di coding atau dibangun oleh para programmer sendiri tanpa ada istilah tambahan buat settingan atau konfigurasi lainnya” (Padmanaba,.dkk, 2020:1).
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa native adalah pemrograman php yang murni disusun berdasrkan standar paling dasar dan di coding oleh programmer itu sendiri tanpa ada istilah tambahan.
2.2 Teori Judul
2.2.1 Pengertian Aplikasi
Menurut Syani dan Werstantia (2019: 88), “Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak yang berisi sebuah coding atau perintah yang dimana bisa diubah sesuai dengan keinginan”.
Menurut Habibi dan Karnovi (2020:14) berpendapat bahwa, “Aplikasi merupakan software yang fungsinya untuk melaksanakan berbagai pekerjaan maupun tugas-tugas tertentu misalnya seperti penerapan, pemakaian dan juga penambahan data”.
Menurut Setyawan dan Munari (2020:28), “Aplikasi merupakan suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna”.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan program komputer yang diterapkan atau diaplikasikan untuk mengelola data menjadi informasi guna membantu pekerjaan manusia.
2.2.2 Pengertian Layanan Informasi
Prayitno dkk (2018) menyebutkan bahwa, layanan informasi karir merupakan suatu layanan yang memberikan penjelasan kepada individu mengenai suatu karir, apa yang dibutuhkan suatu karir, bagaimana
Bab II Tinjauan Pustaka tanggungjawab dalam suatu karir supaya individu mampu menentukan tujuan dan arah serta mampu mencapai cita- citanya dengan baik.
Sedangkan Winkel &Sri Hastuti (2016:316) menjelaskan bahwa layanan informasi adalah usaha untuk membekali para siswa dengan pengetahuan tentang data dan fakta dibidang pendidikan sekolah, bidang pekerjaan dan bidang perkembangan pribadi-sosial, supaya mereka dengan belajar tentang lingkungan hidupnya lebih mampu mengatur dan merencanakan kehidupannya sendiri.” Program bimbingan yang tidak memberikan layanan pemberian informasi akan menghalangi peserta didik untuk berkembang lebih jauh, karena mereka membutuhkan kesempatan untuk mempelajari data dan fakta yang dapat mempengaruhi jalan hidupnya.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa layanan informasi adalah layanan bimbingan dan konseling yang memberikan bekal informasi kepada siswa yang membutuhkannya supaya siswa dapat mengatasi masalah yang dihadapinya.
2.2.3 Pengertian Monitoring
Monitoring merupakan prosedur untuk mengawasi atau pemantauan dalam pemeliharaan barang-barang yang disimpan oleh suatu perusahaan, organisasi, dan instansi (Anindita, 2018).
Monitoring merupakan aktivitas buat mengenali apakah sistem yang terbuat itu dapat beroperasi dengan optimal, sesuai dengan yang diinginkan, apakah ada masalah yang timbul serta bagaimana para pelaksana sistem tersebut dapat mengatasi masalah tersebut. Monitoring lebih ditekankan pada peninjauan proses penerapan (Prasetyo, 2020).
(WHO) Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek secara reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dilihat /ditemui dapat diatasi.
Bab II Tinjauan Pustaka 2.2.4 Pengertian Internal
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),internal adalah menyangkut bagian dalam (tubuh, diri, mobil, dan sebagainya). Selain itu, internal adalah istilah yang juga sering dimaknai sebagai dalam (negeri), sebelah dalam, di kalangan sendiri, atau dalam lingkungan sendiri.
2.2.5 Pengertian Website
Abdulloh (2018:1) mengemukakan, “Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang berisi informasi data digital baik berupa teks, gambar, animasi, suara dan video atau gabungan dari semuanya yang disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat diakses dan dilihat oleh semua orang di seluruh dunia”.
Menurut Sari dkk (2019:1), “Website merupakan kumpulan halaman digital yang berisi informasi berupa teks, animasi, gambar, suara dan video atau gabungan dari semuanya yang terkoneksi oleh internet, sehingga dapat dilihat oleh seluruh siapapun yang terkoneksi jaringan internet”.
Elgamar (2020:3) menjelaskan, “Website merupakan sebuah media yang memiliki banyak halaman yang saling terhubung (hyperlink), dimana website memiliki fungsi dalam memberikan informasi berupa teks, gambar, video, suara dan animasi atau penggabungan dari semuanya”.
Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa website adalah sebuah fasilitas internet berupa kumpulan halaman yang berisi informasi teks, animasi, gambar, suara maupun video dalam lingkup lokal maupun jarak jauh.
2.2.6 Pengertian Aplikasi Layanan Informasi dan Monitoring Kegiatan Internal Berbasis Web Pada BKKBN Provinsi Sumsel
Aplikasi Layanan Informasi dan Monitoring Kegiatan Internal Berbasis Web Pada BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana) Provinsi Sumsel adalah suatu aplikasi yang dibangun untuk menangani pengajuan permintaan informasi, dan juga untuk memonitoring kegiatan internal pada BKKBN Provinsi Sumsel.
Bab II Tinjauan Pustaka 2.3 Teori Khusus
2.3.1 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan suatu diagram alir yang tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran, system yang dimaksud adalah untuk menggambarkan system yang sedang berjalan. (Saputra, 2018:4)
2.3.2 Pengertian DFD (Data Flow Diagram)
Sukamto dan Shalahudin (2018:70), data flow diagram (DFD) atau dalam bahasa indonesia menjadi Diagram Alir Data (DAD) adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output).
Menurut Zefriyenni dan Santoso (dalam Darmanta Sukrianto 2017:21)
“DFD Merupakan gambaran sistem secara logika yang tidak tergantung pada perangkat keras, lunak, struktur data dan organisasi file”.
Menurut Saputra (2018:11), Data Flow Diagram merupakan suatu diagram yang menggambarkan alir data dalam suatu entitas ke sistem atau ke entitas. Data Flow Diagram juga dapat diartikan sebagai teknik grafis yang menggambarkan alir data dan transformasi yang digunakan sebagai perjalanan data dari input atau masukan menuju keluaran atau output.
Tabel 2.1 Notasi-notasi Data Flow Diagram (DFD)
No Notasi Keterangan
1. Proses atau fungsi atau prosedur;pada
pemodelan perangkat lunak yang akan di implementasikan dengan pemrogram an terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang seharusnya menjadi fungsi atau prosedur didalam kode program.
Catatan :
Bab II Tinjauan Pustaka Nama yang diberikan pada sebuah proses biasanya berupa kata kerja.
2. File atau basis data atau penyimpanan
(storage);pada pemodelan perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemrograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilahyang harusnya dibuat menjadi tabel tabel basi sdata yang dibutuhkan,tabel tabel ini jug a harus sesuai dengan perancangan tabel tabel pada basis data (Entity Relationshi pDiagram(ERD),ConseptualData Model (CDM), Physical Data Model (PDM))
3. Entitasluar (Externalentity) atau masukan
(input) atau keluaran (Output) atau orang Yang memakai/berinteraksi
denganperangkat lunak yang dimodelkan atau sistem lain yang terkait dengan aliran data dari sistem yang di
modelkan.
4. Aliran data dengan arah khusus dari
sumber ke tujuan.
(Sumber: Kristanto (2018:64-65)
Bab II Tinjauan Pustaka 2.3.3 Pengertian Flowchart
Menurut Wibawanto (2017:20) “Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (intruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program”. Diagram alur dapat menunjukan secara jelas, arus pengendalian suatu algoritma yakni bagaimana melaksanakan suatu rangkaian kegiatan secara logis dan sistematis.
Sitorus (2015:14) menjelaskan, ”Flowchart menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah, sehingga Flowchart merupakan langkah- langkah penyelesaian masalah yang dituliskan dalam simbol-simbol tertentu”.
Pratiwi (2020:14) menjelaskan, “Flowchart adalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial. Flowchart digunakan untuk merepresentasikan maupun desain program. Oleh karena itu Flowchart harus bisa merepresentasikan komponen-komponen dalam bahasa pemograman”.
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart
No. Simbol Nama Fungsi
1.
Terminal
Menyatakan permulaan akhir suatu program.
2.
Input/output
Menyatakan proses input atau output tanpa
tergantung jenis peralatannya.
3.
Proccess Menyatakan suatu tindakan(proses) yang dilakukan oleh komputer.
4.
Decision
Menunjukkan suatu kondisi tertentu yang menghasilkan
Bab II Tinjauan Pustaka
.
Connector
Menyatakan sambungan proses ke proses lainnya dalam halaman yang sama.
6.
Offline Connector
Menyatakan sambungan dari Proses ke proses lainnya
dalam halaman yang berbeda.
7.
Predefined process
Menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal.
8 Fanched Card
Menyatakan input berasal dari kartu atau output data ke kartu.
9
Punch Tape
Mencetak keluaran dalam bentuk dokumen (melalui Printer)
10
Document
Menyatakan jalannya arus suatu proses
11
Flow
Garis Arah Sistem
( Sumber : Lamhot Sitorus,(2018:15))
Bab II Tinjauan Pustaka 2.3.4 Pengertian Entity Relationship Diagram
Menurut Muharni (2021:35), “ERD menggambarkan hubungan antara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi”. ERD digunakan oleh perancangan sistem untuk memodelkan data yang nantinya akan dikembangkan menjadi database.
Menurut A.S dan Shalahudin (2018:50) menyatakan bahwa “Entity Relationship Diagram (ERD) dikembangkan berdasar teori himpunan dalam bidang matematik, ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional, ERD digununakan untuk permodelan basis data relasional”.
Rosa, Salahuddin (2018:50), ERD adalah pemodelan awal basis data yang dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Simbol-simbol yang digunakan dalam ERD, yaitu :
Tabel 2.3 Simbol-simbol pada Entity Relationship Diagram (ERD)
NO Simbol Keterangan
1. Entitas mendeskripsikan
table
2. Atribut mendeskripsikan
field dalam table
3.
Relasi mendeskripsikan hubungan antar table
Bab II Tinjauan Pustaka
4. Garis medeskripsikan
penghubung antar himpunan relasi
(Sumber: Rusmawan (2019:54))
Simbol-simbol ERD yang sering digunakan antara lain sebagai berikut:
1. Persegi panjang menyatakan himpunan entitas.
2. Oval menyatakan atribut (atribut key digaris bawah).
3. Belah ketupat menyatakan himpunan relasi.
4. Garis menyatakan penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dengan atributnya.
2.3.5 Pengertian Kamus Data
Kristanto (2019:72) menyatakan bahwa “Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem”.
Simbol-simbol yang ada ada dalam kamus data adalah sebagai berikut:
Tabel 2.4 Simbol-simbol pada kamus data
NO. Simbol Keterangan
1. = Disusun atau terdiri dari
2. + Dan
3. [l] Baik…atau…
4. {}n N kali/bernilai banyak 5. () Data opsional
6. *…* Batas komentar (Sumber : Subandi & Aulia Akhrian Syahidi (2018:3))
Bab II Tinjauan Pustaka 2.3.6 Pengertian Blockchart
Menurut Kristanto (2019:75), Block Chart berfungsi untuk memodelkan masukkan, keluaran, proses maupun transaksi dengan menggunakan simbol- simbol tertentu. Adapun simbol - simbol yang sering digunakan dalam block chart:
Tabel 2.5 Simbol-Simbol Block Chart
No. Simbol Arti
1.
Menandakan dokumen, bisa dalam bentuk surat, formulit, buku/bendel/berkas atau cetakan.
2.
Multi dokumen.
3.
Proses manual.
4.
Proses yang dilakukan oleh komputer.
5.
Menandakan dokumen (arsip manual).
yang diarsipkan
6.
Data Penyimpanan (data storage).
Bab II Tinjauan Pustaka 7.
Proses apa saja yang termasuk aktivitas fisik.
tidak terdefinisi
8.
Terminasi yang mewakili smbol tertentu untuk digunakan pada alirab lain pada halaman yang lain.
9.
Terminasi yang mewakili simbol tertentu untuk digunakan pada aliran lain pada halaman yang sama.
10.
Terminasi yang menandakan awal dan akhir dari suatu aliran
11.
Pengambilan keputusan (Decision)
12.
Layar peraga (Monitor)
13.
Pemasukan data secara manual.
(Sumber: Kristanto (2018:75))
2.4 Teori Program 2.4.1 XAMPP
Menurut Madcoms yang dikutip oleh Ayu dan Permatasari (2018:19),
“XAMPP adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari Apache, MySql, PhpMyAdmin, PHP, Perl, Filezilla dan lain”.
Bab II Tinjauan Pustaka Menurut Dadan & Kerendi Developers (2015 : 28), “XAMPP adalah salah satu aplikasi web server apache yang terintegrasi dengan mysql dan phpmyadmin.
XAMPP adalah singkatan dari X, Apache Server, MySQL, PHPMyadmin, dan Phyton. Huruf X di depan menan dakan XAMPP bisa diinstal di berbagai operating sistem. XAMPP dapat diinstal pada windows, Linux, MacOS, dan Solaris”.
Menurut Abdulloh (2016:7), “Xampp adalah salah satu paket installer yang berisi Apache yang merupakan web server tempat menyimpan file-file yang diperlukan website, dan phpMyAdmin sebagai aplikasi yang digunakan untuk perancangan database MySQL”.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa XAMPP merupakan perangkat lunak bebas, yang mendukung sistem operasi dengan kompilasi dari beberapa program yaitu Apache, MySQL, PhpMyAdmin, Pearl dan lainnya.
2.4.2 PHP (Hypertext Preprocessor) 2.4.2.1 Pengertian PHP
Menurut Jannah, dkk., (2019:1), “Hypertext Preprocessor atau lebih akrab dengan sapaan PHP merupakan bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web”.
Menurut Abdulloh (2018:127), “PHP merupakan kependekan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan dalam skrip HTML dan bekerja di sisi server”.
Menurut Arief dalam Sa’ad (2020:24), “PHP adalah salah satu bahasa server-side-scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan diesksekusi di server kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML”.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang berbentuk scripting HTML bekerja di sisi server yang didesain untuk pengembangan web.
Bab II Tinjauan Pustaka 2.4.2.2 Script PHP
Badiyanyo (2018:32-33) mengatakan, “PHP yang merupakan bahasa scripting yang terpasang pada HTML, dan script HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa standar untuk membuat halaman web. Biasanya file dituliskan dengan ekstensi .htm atau .html”.
Contoh:
File latihan1.html
<html>
<head>
<title> Latihan Belajar HTML </title>
</head>
<body>
Hello World!
</body>
</html>
Contoh diatas bisa ditulis dengan PHP sebagai berikut yang kodenya disimpan dengan latihan1.php.
<html>
<head>
<title> Latihan Belajar HTML </title>
</head>
<body>
</php
?>
</body></html>
2.4.3 MySQL
Kurniawan yang dikutip oleh Pahlevi dkk., (2018:28), MySQL adalah salah satu jenis database yang banyak digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web yang dinamis. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database
Bab II Tinjauan Pustaka Management System). MySQL ini mendukung Bahasa pemrograman PHP.
MySQL juga mempunyai query atau bahasa SQL (Structured Query Language) yang simple dan menggunakan escape character yang sama dengan PHP.
Enterprise (2018:2) menegaskan, “MySQL merupakan server yang melayani database. Untuk membuat dan mengolah database, kita dapat mempelajari pemograman khusus yang disebut query (perintah) SQL”.
Menurut Sibero dalam Sa’ad (2020:35), “MySQL adalah suatu RDBMS (Relational Data Base Management System), yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data”.
Jadi, dapat disimpulkan, MySQL adalah sebuah server yang melayani pembuatan database yang kemudian dapat diolah sesuai kebutuhan.
2.4.4 HTML (Hyper Text Markup Language) 2.4.4.1 Pengertian HTML
Menurut Devi (2020:1), “Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi dalam sebuah penjelajah web internet dan memformat hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang yang terintegrasi”.
Menurut (Endra & Aprilita, 2018), HTML atau Hypertext Markup Language merupakan salah satu bahasa yang biasa digunakan oleh pengguna dalam membuat tampilan yang digunakan oleh web application.
Faisal dan Abadi (2020:12), “HyperText Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk membuat antarmuka halaman web”. Sitepu (2018:1), “HTML merupakan sebuah bahasa markup pada internet khususnya web berupa kode dan simbol. Kode dan simbol tersebut nantinya akan ditempatkan ke dalam sebuah file dengan tujuan untuk dimunculkan pada sebuah website”
Jadi, Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa markup pada internet yang digunakan untuk membuat antarmuka halaman website berupa kode dan simbol.
Bab II Tinjauan Pustaka 2.4.4.2 Struktur Dasar HTML
Sunarfrihantono (2018:2-3) mengatakan, Setiap dokumen HTML memiliki struktur dasar atau susunan file sebagai berikut:
<html>
<head>
<title>Berisi tentang text yang akan muncul pada title bar browser</title>
</head>
<body>
Berisi tentang text gambar, atau apapun yang akan ditampilkan pada halaman web pada bagian ini
</body>
</html>
Seperti dapat dilihat, struktur file HTML diawali dengan sebuah tag dan ditutup dengan tag </html>. Didalam tag ini terdapat dua bagian besar, yaitu yang diapit oleh tag <head>…</head> dan yang diapit oleh tag <body>…</body>.
2.4.5 Sublime Text
Menurut Bos yang dikutip oleh Pahlevi dkk., (2018:29), “Sublime Text merupakan salah satu text editor yang sangat powerful yang dapat meningkatkan produktivitas dan mengembangkan kualitas kode yang tinggi”.
Jasakom (2017:3) mengatakan, "Sublime text pertama kali dikembangkan oleh jon skinner, seorang programmer dari Australia. Sublime text merupakan sebuah syntax editor yang menggunakan Phyton API. Sublime text mempunya fitur plugin tambahan yang mempermudah bagi penggunanya.
Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa sublime text merupakan sebuah teks editor yang sangat powerful yang dapat meningkatkan produktivitas dan mengembangkan kualitas kode yang tinggi untuk membuat atau mengedit suatu aplikasi.
Bab II Tinjauan Pustaka 2.4.6 Pengertian Basis Data
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2018:43), “Basis Data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.
Menurut Jayanti & Sumiari, (2018:2), “Basis Data merupakan data yang terintegrasi, yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi”.
Menurut (Astuti, 2018:75) Basis data (Database) dapat dipahami sebagai
“suatu kumpulan data terhubung (interrelateddata) yang disimpan secara berama- sama pada suatu media”, tanpa suatu kerangkapan data (kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol (controlled redundancy), data disimpan dengan cara-cara tertentu, sehingga mudah untuk digunakan/atau ditampilkan kembali, dandapat digunakan oleh suatu atau lebih program aplikasi secara optiomal.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuannya memelihara data yang sudah diolah tersedia saat dibutuhkan.
2.4.7 Pengertian PhpMyAdmin
Menurut Putri (2019) PhpMyAdmin merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat database, pengguna (user) memodifikasi table, maupun mengirim database secara cepat dan mudah tanpa harus menggunakan perintah (command) SQL.
Menurut MADCOMS (2020: 186) “PhpMyAdmin adalah sebuah aplikasi Open Source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakan PhpMyAdmin, dapat membuat database, membuat tabel, meng- insert, menhapus dan meng-update data dengan GUI dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara manual”.
Menurut Nugroho (2017:88) PhpMyAdmin adalah suatu aplikasi open source yang berbasis web. Aplikasi ini dibuat menggunakan program PHP.
Fungsi dari halaman ini adalah sebagai pengendali database MySQL. Karena
Bab II Tinjauan Pustaka dengan adanya halaman ini semua hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan meng-klik menu fungsi yang ada pada halaman PhpMyadmin.